GAMEFINITY.ID, PATI – Jim Ryan, yang telah menjabat sebagai CEO PlayStation, dilaporkan akan mengundurkan diri dari posisinya. Kabar ini beritakan langsung oleh Sony Interactive Entertainment. Presiden sekaligus CEO SIE yang telah menjabat selama hampir tiga puluh tahun memutuskan untuk pensiun pada Maret 2024 nanti.
Kontribusi pada PlayStation
Jim Ryan telah lama menjadi figur kunci dalam ekosistem PlayStation. Ia telah mendukung dan memandu berbagai inovasi yang mengarah pada kesuksesan PlayStation sebagai merek dan platform game terkemuka. Sebelum menjabat sebagai CEO, Jim Ryan memegang berbagai posisi penting dalam Sony Interactive Entertainment.
Selama masa kepemimpinannya, PlayStation merilis konsol-konsol yang sangat sukses, termasuk PlayStation 5 yang sangat dinantikan. Ryan juga terlibat dalam perluasan layanan berlangganan seperti PlayStation Plus dan PlayStation Now, yang telah mendapatkan popularitas yang besar di kalangan pemain.
Untuk menggantikan posisi Jim Ryan yang kosong, COO dan CFO Sony Group Corporation, Hiroki Totoki ditunjuk untuk mengisi posisi Kepala SIE untuk sementara mulai bulan Oktober 2023. Pada 1 April 2024, Hiroki Totoki baru resmi ditunjuk sebagai CEO Sony Interactive Entertainment. Totoki akan bekerja sama dengan Chairman dan CEO Sony Group Corporation, Kenichiro Yoshida, dan tim manajemen SIE untuk melanjutkan tugas Jim Ryan dalam membangun Playstation ke arah yang lebih baik.
Jim Ryan sendiri memiliki alasan kenapa dia memutuskan untuk pensiun setelah menjabat hampir tiga puluh tahun. Menurutnya dia merasa kesulitan dalam menyeimbangkan kehidupan rumah tangganya di Eropa dan tanggung jawab pekerjaannya di Amerika.
Jim juga mengatakan bahwa selama tiga puluh tahun dia merasa senang dengan pekerjaannya. Namun sayangnya urusan keluarga tentunya tidak bisa diabaikan begitu saja. Sebelum melepaskan jabatannya, beliau juga berterima kasih kepada semua orang yang terlibat bersamanya selama menjabat sebagai CEO Playstation.
Pergantian CEO dalam perusahaan besar selalu memiliki dampak yang signifikan. Para pemain, pengembang, dan mitra PlayStation mungkin akan memperhatikan bagaimana kepemimpinan baru akan memengaruhi strategi perusahaan, kebijakan, dan arah masa depan merek PlayStation.
Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.
GAMEFINITY, Bandung – Dalam laporan keuangan terbarunya, Sony mengumumkan bahwa PlayStation 5 berhasil terjual total 19,3 juta unit. Akan tetapi, mereka hanya mampu menjual 2 juta unit pada kuartal terakhir (Q4 2021). Angka tersebut turun dari 3,3 juta unit yang terjual pada kuartal sebelumnya (Q3 2021).
Penurunan angka ini disebabkan oleh masalah logistik, terutama kelangkaan chip, pandemi, dan persaingan ketat.
Meski Tinggi, Angka Penjualan PlayStation 5 Malah Melenceng dari Target
Meski PlayStation 5 telah mencapai angka total 19,3 terjual di seluruh dunia, angka ini masih melenceng yang diinginkan pihak Sony. Sony juga berharap pada kuartal keempat 2022, angka penjualan unit PlayStation 5 akan meningkat drastis. Mereka menetapkan target sekitar 18 juta unit PlayStation 5 ikut terjual di seluruh dunia. Kemungkinan pula, ketersediaan chip juga mulai membaik.
Akan tetapi, angka ini kemungkinan akan berubah jika lockdown di China untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 memicu masalah logistik.
Angka Penjualan Game dan Pelanggan PlayStation Now
Sementara itu, penjualan game PlayStation 4 dan PlayStation 5 mengalami peningkatan. 70,5 juta unit game telah terjual pada kuartal terakhir, bertambah dari 61,4 juta unit pada kuartal sebelumnya. Game first-party PlayStation juga terjual sebanyak 14,5 juta unit pada kuartal yang sama.
Sony juga mengandalkan PlayStation 5 agar pemain membeli game melalui online download dan berlangganan PlayStation Plus. PlayStation Plus sendiri mencapai 47,7 juta pelanggan, turun dari 47,6 juta pada tahun sebelumnya.
PlayStation Plus nantinya akan diluncurkan ulang dengan tiga tier dengan fitur yang berbeda-beda. Ketiga tier itu Essential, Extra, dan Premium. Di Asia (tidak termasuk Jepang), layanan berlangganan milik PlayStation ini akan diluncurkan ulang pada 23 Mei 2022.
Secara keseluruhan, divisi Game & Network Service Sony menghasilkan senilai 5,1 miliar US dolar atau 665 juta yen pada kuartal terakhir. Sementara pendapatan selama 2021 dinilai datar, hanya 2 persen dibandingkan 2020.
Mengingat masih tingginya permintaan PlayStation 5 di seluruh dunia, Sony diharapkan dapat memproduksi lebih banyak unit dan meraup keuntungan lebih. Apakah mereka mampu mengatasi keterbatasan logistik ke depannya?
Untuk membaca lebih lanjut tentang laporan keuangan Sony, pemain dapat melihat laporan keuangannya.
GAMEFINITY.ID, BANDUNG – Setelah kurang lebih dua tahun sejak perilisannya, Ghost of Tsushima akhirnya mendapat patch terakhir.
Pertama kali dirilis untuk PlayStation 4 pada 17 Juli 2020, Ghost of Tsushima mendapat sambutan hangat dari pemain dan kritikus profesional. Banyak yang mengemukakan game buatan Sucker Punch Productions itu terlihat seperti game untuk konsol next–gen.
Meski tidak memenangkan penghargaan Game of the Year di The Game Awards 2020, Ghost of Tsushima menjadi harapan terbesar bagi masa depan industri game. Faktanya, Ghost of Tsushima juga berhasil menjadi game eksklusif PlayStation 4 dengan penjualan tercepat.
Versi Director’s Cut-nya kemudian dirilis untuk PlayStation 5 dan PlayStation 4 pada 20 Agustus 2021. Tak hanya itu, Ghost of Tsushima juga menambah mode multiplayer bertajuk Legends pada 16 Oktober 2020.
Patch v2.18 untuk Ghost of Tsushima
Dilansir dari patch notesdi blog resmi PlayStation, patch terbaru dan terakhir untuk Ghost of Tsushima berfokus pada perbaikan kecil pada bug di mode Legends dan juga single-player.
Patch tersebut juga berisi adjustment untuk beberapa item untuk menyeimbangkan fungsi dan ability. Terdapat pula penambahan fungsi “PS4 save import” untuk Legends. Ditambah lagi, bagi pemain yang berfokus dalam menamatkan ceritanya, terdapat pula perbaikan beberapa dialog dan cutscene agar dapat nyaman menikmatinya.
Sucker Punch Productions Siap Garap Game Baru?
Pihak Sucker Punch Productions dan PlayStation juga menjelaskan di patch notes bahwa mereka tidak sedang mengerjakan patch tambahan ke depannya. Dengan kata lain, mereka telah menghentikan pengembangan game tersebut untuk menambah konten baru. Akan tetapi, mereka juga akan memastikan untuk memperbaiki bug yang timbul pada masa depan.
Tampaknya pihak Sucker Punch Productions sedang mengerjakan sebuah game baru yang sama sekali belum diumumkan. Bisa jadi sekuel Ghost of Tsushima, bisa jadi judul game baru. Sayangnya belum ada penjelasan lebih lanjut.
Bagi pemain yang belum sempat mencobanya, Ghost of Tsushima bisa dibeli di PlayStation Store lho! Versi fisiknya juga sedang diskon di retailer game PlayStation terdekat dalam rangka Ramadan Deals hingga 30 April 2022!
GAMEFINITY.ID, Kota Batu – PlayStation 2, atau lebih akrab di telinga dengan sebuatan PS2, merupakan sebuah kondol legendaris yang dirilis pada tahun 2000.
Konsol ini dikenal luas sebagai konsol terlaris di dunia dengan total penjualan melebihi angka 155 juta unit yang terjual per 2013 sebagai tahun terakhir PS2 diproduksi.
PS2 juga dikenal sebagai konsol revolusioner yang membawa berbagai game yang dapat dikatakan juga sebagai game legendaris yang hingga saat ini dikenang. Sebut saja Grand Theft Auto: San Andreas, Need for Speed Most Wanted, dan Resident Evil 4.
Lalu apa sih yang membuat PS2 menjadi konsol legendaris hingga saat ini?
Sejarah PlayStation 2
Setelah suksesnya Sony dalam segi penjualan dari PlayStation yang menjadi konsol pertama yang mencapai penjualan lebih dari 100 juta unit. Pada 1994, Sony memulai tahap pengembangan untuk konsol selanjutnya secara diam-diam.
Pada akhir tahun 1990-an, Sony telah berhasil menumbangkan dua raja konsol pada masa itu, yaitu Sega dan Nintendo.
Tahun 1998 dan Sega merilis konsol terbaru mereka yaitu Sega Dreamcast yang nantinya akan menjadi langkah terakhir mereka dalam dunia bisnis konsol dikarenakan kekalahan mereka di pasar dengan pesaingnya.
Dalam pengembangannya, pada tahun 1997, beberapa karyawan dari Argonaut Games diinstruksikan untuk mendesain chip yang ditujukan untuk konsol terbaru Sony, meski begitu Sony juga membuat chip mereka sendiri agar mereka mempunyai pilihan.
Pada 1999, Sony pertama kali memperkenalkan PS2 kepada publik setelah menyembunyikannya dari media selama bertahun-tahun. PS2 digadang-gadang menjadi kompetitor dari Sega Dreamcast sebagai konsol generasi keenam.
Meski begitu, lawan sebenarnya dari PS2 adalah Nintendo Gamecube dan Xbox milik Microsoft yang nantinya akan rilis setelah PS2.
Sony memeragakan PS2 pertama kali pada acara Tokyo Game Show pada tahun 1999 dengan 2 game yang dapat sepenuhnya dimainkan yaitu Gran Turismo 2000 dan Tekken Tag Tournament.
Saat perilisannya di tahun 2000, PS2 dapat meraih pendapatan sebesar $250 juta dalam hari pertama. Angka tersebut mengalahkan pendapatan Dreamcast yang hanya mendapat $97 juta dalam hari pertamanya.
Perilisan PS2 juga sama seperti PS5, ghaib, alias sulit ditemukan karena keterbatasan suplai yang ada.
Saat Gamecube dan Xbox rilis, PS2 adalah saut-satunya kompetitor yang pada saat itu diprediksi menjadi rival kedua konsol tersebut.
Namun, dalam catatan di atas kertas, PS2 merupakan konsol yang mediocre bila dibandingkan dengan Gamecube dan Xbox. Gamecube merupakan pilihan dengan harga termurah, sementara itu Xbox merupakan konsol dengan spesifikasi tertinggi dari ketiga konsol tersebut.
PS2 hanya mengandalkan kemampuannya yang dapat digunakan sebagai DVD player. Bahkan game di PS2 pada saat itu juga terbatas dan koleksinya tidak terkesan bagus.
Namun, koleksi PS2 merubah persepsi orang-orang saat musim liburan 2001 dengan menghadirkan 2 game ekslusif dari seri Grand Theft Auto dan game Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty yang punya hype yang sangat tinggi.
Pada 2004, Sony merilis PS2 versi Slim yang dipuji karena ukurannya yang jauh lebih kecil dari PS2 biasa. Perilisan tersebut juga dibarengi dengan perilisan game Grand Theft Auto: San Andreas.
Dalam perjalanannya sendiri, PS2 sudah sering dipotong harganya untuk dapat bersaing di pasaran dengan Gamecube yang harganya lebih rendah. Hingga pada 2006, Sony menurunkan harga PS2 agar tidak bersaing dengan konsol terbaru mereka, PS3.
Pamor PS2 sendiri bertahan hingga konsol generasi ketujuh meskipun Sony juga telah merilis PS3.
Mengapa PlayStation 2 Begitu Dikenal
Saat perilisannya, PS2 mempunyai fitur yang tidak dimiliki oleh kompetitor miliknya, yaitu kemampuannya untuk memutar kaset DVD. Pada saat itu, harga DVD player dapat melebihi harga PS2, sehingga sebagian besar orang menggunakan PS2 sebagai alat utama untuk hiburan. Tidak hanya bermain games, juga dapat untuk menonton film
Bahkan, konsol yang menjadi kompetitor PS2, Gamecube, pada saat itu masih menggunakan sistem kartrid yang sudah kuno. Dibandingkan dengan PS2 dan Xbox yang juga sudah menggunakan CD.
Kelebihan CD untuk konsol game, adalah kemampuannya untuk menampung lebih banyak aset game karena memiliki ukuran memori yang lebih besar. Selain itu, CD juga memiliki harga yang murah.
Selain kelebihannya untuk menjadi DVD player, PS2 juga menjadi konsol yang memiliki fitur backward compatible yang mana PS2 dapat memainkan game dari PS1 seperti Gran Turismo dan Final Fantasy VII.
Selain hal tersebut, yang menjadikan PS2 konsol terbaik, adalah game library yang dimilikinya. Meskipun pada awal rilis PS2 hanya punya game library yang seadanya dan dianggap remeh. Namun, pada akhirnya sekitar 3.800 game telah dirilis di PS2.
Hal ini menjadikannya sebagai konsol dengan game library terbanyak.
Beberapa di antaranya merupakan game besar yang hingga saat ini masih dikenal.
Beberapa judulnya antara lain:
God of War
Shadow of the Colossus
Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty
Grand Theft Auto III, Vice City, Vice City Stories, San Andreas
Final Fantasy X, XI, X-2, XIi, dll
Ace Combat 4, 5, Zero
Guitar Hero
Monster Hunter 2 (Eksklusif PS2)
Resident Evil 4
10 Need for Speed Most Wanted
Dan masih banyak lagi, dan mungkin ada nama game besar yang belum disebutkan saking besarnya game library PS2 dan banyaknya nama game besar di dalamnya.
PlayStation 2, sebuah konsol legendaris dan juga terlaris. Sebuah konsol yang akan terus menjadi salah satu nama yang diingat di dalam dunia game. Berbagai macam game ada di konsol ini.
Dan juga dan tidak lupa, kenangan masa lalu tentang konsol ini, dimana banyak anak termasuk saya rela dimarahin emak karena nge-rental PS2 demi dapat bermain dengan teman-teman lainnya.
Sesuai dengan makna warna hitam PS2 yang digagas oleh Teiyu Goto, tidak terbatas dan tidak memiliki batasan, bahkan terbukti tidak lekang oleh zaman.