Tag Archives: playstation portable

Monster Hunter Freedom Unite, Open World Tanpa Scaling Level

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Monster Hunter Freedom Unite adalah game hack and slash RPG dan salah satu series Monster Hunter yang dapat pemain mainkan di konsol Handheld. Game ini dirilis pada Maret 2008 oleh Capcom. Monster Hunter Freedom Unite dapat dimainkan di platform PlayStation Portable, iOS, dan PlayStation Vita.

Sinopsis Monster Hunter Freedom Unite, Open World Tanpa Sistem Leveling

Bercerita tentang kehidupan didunia fantasi di bumi, dimana ada kehidupan lain selain daripada entitas manusia, tumbuhan, dan hewan yaitu monster. Beberapa monster sendiri kebanyakan berada disebuah pedalaman kecil dan merusak desa-desa di sana.

Baca juga: Review Manhunt 2, Sekuel Game Stealth Execution dari Rockstar

Gameplay (9/10)

Review Monster Hunter Freedom Unite
Gameplay – Review Monster Hunter Freedom Unite, Open World Tanpa Sistem Leveling

Monster Hunter Freedom Unite merupakan salah satu game RPG Hack and slash dari Capcom yang ikonik dan menjadi salah satu game hack and slash terbaik pada masanya. Game ini sendiri berfokus pada satu karakter berlatar di dunia fantasi penuh monster unik dan kuat.

Secara umum, Monster Hunter Freedom Unite memiliki gameplay yang tidak jauh berbeda dengan game seri Monster Hunter lainnya. Pemain dapat mengambil misi, upgrade senjata, meningkatkan kemampuan senjata, dan banyak lagi di dalam game ini. Game ini sendiri tidak memiliki fungsi leveling untuk karakternya, hanya saja pemain dapat memperkuat armor dan weapon untuk berburu atau mengalahkan monster.

Graphic (8/10)

Review Monster Hunter Freedom Unite
Graphic – Review Monster Hunter Freedom Unite, Open World Tanpa Sistem Leveling

Monster Hunter Freedom Unite memiliki visual yang memukau dan menjadi seri terbaik di PSP untuk game Monster Hunter dalam urusan visual. Daripada seri Monster Hunter 3rd Portable, visual Monster Hunter Freedom Unite lebih baik secara menyeluruh dan penggambaran yang lebih relate dan tidak terlalu kontras.

Disajikan dalam sudut pandang orang ketiga atau third person persfective. Angle kamera dapat diubah dan fokuskan kamera sesuai dengan harapan sebelumnya. Gerakan yang dihasilkan juga lebih baik dan smooth untuk ukuran game PSP sejenisnya.

Control (8/10)

Secara umum Monster Hunter Freedom Unite menyajikan kontrol yang terbilang tidak sulit dan tidak mudah juga. Beberapa kontrol memerlukan eksekusi yang cukup baik agar dapat akurat dan berguna ketika menjalankan quest.

Beberapa kontrol seperti ada 2 tipe serangan, serangan beruntun dan single-attack, tergantung dari senjata yang digunakan juga. Ada kontrol use item, dan sisanya dodge, ada juga block dan masih banyak lainnya.

Addictive (8/10)

Review Monster Hunter Freedom Unite
Addictive – Review Monster Hunter Freedom Unite, Open World Tanpa Sistem Leveling

Monster Hunter Freedom Unite memiliki gameplay yang menarik dan menyenangkan. Walau secara mendasar game ini seperti game semi open world yang membebaskan pemainnya untuk melakukan apapun dan mengambil quest apapun juga.

Music (8/10)

Memiliki aspek musik yang baik dan menarik, Monster Hunter Freedom Unite tampil dengan musik yang relate atau sesuai dengan gameplay dan latar belakang game sendiri. Hadir dengan latar musik dengan gaya fantasi dan sound effect untuk karakter yang juga dapat disesuaikan.

Kelebihan

Monster Hunter Freedom Unite memiliki hal yang menarik selain daripada visual-nya, beberapanya seperti kebebasan game untuk pemain ingin melakukan apapun itu, serta weapon yang variatif dan kompleks.

Kekurangan

Sedikit kekurangan Monster Hunter Freedom Unite yang akan penulis sampaikan kali ini. Secara mendasar Monster Hunter Freedom Unite adalah game hack and slash, dan terkadang pemain baru dihadapkan dengan monster yang terlalu kuat seperti Dragon dan Tyrant.

Untuk Monster Hunter Freedom Unite, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,2.

Sekian Review Monster Hunter Freedom Unite yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Manhunt 2, Sekuel Game Stealth Execution dari Rockstar

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Manhunt 2 adalah salah satu stealth game dari Rockstar Games. Game yang dikembangkan oleh Rockstar London, dan Rockstar Leeds. Game ini dirilis awal pada 29 Oktober 2007 oleh Rockstar Games. Game ini hadir di platform Windows, PlayStation 2, dan PlayStation Portable.

Sinopsis Manhunt 2, Sekuel Game Stealth Execution dari Rockstar

Berlatar di sebuah kota fiksi sebut saja Cottonmouth di tahun 2007. Di tahun ini Dixmor Asylum for The Criminally Insane mengalami kerusakan sistem keamanan rumah sakit akbiat badai petir yang diluar nalar.

Menyebabkan pintu sel terbuka, dan membuat para tertahan berlarian keluar koridor. Salah satu dari pasien tahanan adalah Daniel Lamb dan Leo Kasper. Dengan kondisi Daniel yang amnesia, dan bimbingan Leo mereka melarikan diri dari fasilitas tersebut.

Baca juga: Preview SRPG Girls Frontline: Neural Cloud yang Telah Global

Gameplay (8/10)

Review Manhunt 2
Gameplay – Review Manhunt 2, Sekuel Game Stealth Execution dari Rockstar

Manhunt 2 kurang lebih tidaklah berbeda dari prekuelnya, Manhunt. Berbeda baik dalam gameplay, visual, dan banyak lainnya. Walaupun berjudul Manhunt 2, seri ini bukanlah prekuel dari Manhunt secara alur cerita. Seri Manhunt 2 ini tidak memiliki sangkut paut sama sekali dengan prekuelnya.

Dibawakan dengan gameplay third person, dengan metode permainan stealth execution, yang dimana pemain akan berperan sebagai Daniel Lamb, seorang pasien gila yang amnesia bersama dengan sosiopat, Leo Kasper dalam perjalanannya.

Graphic (9/10)

Review Manhunt 2
Graphic – Review Manhunt 2, Sekuel Game Stealth Execution dari Rockstar

Manhunt 2 setidaknya memiliki peningkatan yang lebih baik dari Manhunt pertama. Memiliki visual rata-rata seperti game Rockstar pada umumnya. Tampil dengan persfektif thirdperson dengan gaya tambahan dalam battle execution. Umumnya terkemas dengan gaya game stealth execution pada umumnya.

Game ini memiliki cukup banyak konten gore, dan berbagai konten visual yang tidak sangat disarankan untuk anak-anak atau dibawah umur.

Control (8/10)

Setidaknya memiliki kontrol yang umum untuk game sejenisnya. Manhunt 2 dihadirkan dengan kontrol yang cukup mudah dan tidak jauh berbeda dari kebanyakan game Rockstar lainnya.

Manhunt 2 memiliki beberapa kontrol umum yang inti, seperti analog untuk bergerak, X untuk perintah execute universal, kotak untuk beating atau bertarung, dan bulat untuk melakukan serangkaian perintah yang kurang lebih sama dengan X. X juga dapat digunakan untuk berlari.

Addictive (8/10)

Review Manhunt 2
Addictive – Review Manhunt 2, Sekuel Game Stealth Execution dari Rockstar

Memiliki alur cerita yang menarik dan tidak hanya terbatas dengan scene stealth execution saja, Manhunt 2 menjadi salah satu game yang lebih baik daripada beberapa game gore sejenisnya.

Game ini sendiri terkemas dengan cukup sedikit kompleks, mengikuti jalan cerita yang diambil dari POV seorang Daniel Lamb dan Leo Kasper.

Music (8/10)

Manhunt 2 kini dihadirkan dengan aspek musik yang cukup memuaskan. Beradu dalam latar musik yang penuh dengan tawa, tangis, teriakan histeris yang cukup membuat pemain sedikit terganggu dan menyenangkan juga.

Mnahunt 2 sendiri memiliki sound effect t yang dirasa mengejutkan, dan penuh dengan jumpscare. Beberapa sound effect hadir dalam waktu yang cocok, dan muncul disaat yang tidak terduga.

Kelebihan

Manhunt 2 hadir dengan alur cerita yang menarik serta plot yang terkadang penulis sendiri lupa darimana asal muasal plot ini berasal. Tampil juga dengan sentuhan yang memukau untuk konsol portable, serta lebih gelap.

Kekurangan

Sedikit kekurangan dari Manhunt 2 yang cukup terlihat jelas oleh pemain ataupun penulis sendiri. Manhunt 2 memiliki visual yang terkesan kuno, dan ini menjadi bahan kritik para kritikus game dunia juga.

Untuk Manhunt 2, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,2.

Sekian Review Manhunt 2 yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Daftar Turn Based Keren untuk PlayStation Portable

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Turn Based atau game berbasis giliran merupakan salah satu genre yang telah banyak diadaptasi untuk game-game masa kini. Umumnya dikenal dan dibedakan dalam 2 jenis, yaitu Turn-Based Strategy dan Turn-Based Tactics.

Untuk Turn-Based Tactics berumula pada tahun 1980-an yang dimana mikrokomputer dan komputer menjadi lebih berpengaruh dan umumnya telah banyak digunakan. Beberapa game Turn-Based Tactis pada saat itu seperti Commodore 64 dan Apple II: Panzer Strike.

Daftar Turn Based Keren untuk PlayStation Portable

Namun akhir-akhir ini banyak pemain yang mencari berbagai game Turn Based dalam jenis apapun itu, baik Strategy ataupun Tactics. Hampir disemua platform gaming dari dahulu hingga sekarang memiliki setidaknya lebih dari satu game yang mengusung gaya Turn Based ini. Berikut daftar Turn Based keren untuk PlayStation Portable.

Baca Juga : Daftar Martial Arts Game yang Kaya akan Seni Beladiri

Jeanne d’Arc

Turn Based PSP
Jeanne d’Arc – Daftar Turn Based Keren untuk PlayStation Portable

Menjadi salah satu game Turn Based yang terkemas dalam genre SRPG yang menarik. Sebuah game strategy bergaya Turn Based yang mengambil kisah Joan of Arc dan diadukan dengan unsur konsep fantasy yang lebih luas.

Jeanne d’Arc memiliki alur cerita serta visual yang menarik dan bersinar dengan kombinasi kedua aspek tersebut. walaupun sedikit berbeda dari Tactics Ogre, Final Fantasy Tactics, dan Disgae dalam urusan konsep yang terpengaruhi oleh visual.

Turn Based PSP
Jeanne d’Arc Gameplay – Daftar Turn Based Keren untuk PlayStation Portable

Jenane d’Arc diriis pada November 2006 di Jepang dan menyusul setahun kemudian untuk Amerika pada Agustus 2007. Game ini dikembangkan oleh Level-5 dengan Sony Computer Entertainment sebagai publisher. Jeanne d’Arc hadir untuk PlayStation Portable.

The Legend of Heroes: Trails in the Sky

Turn Based PSP
The Legend of Heroes Trails in The Sky – Daftar Turn Based Keren untuk PlayStation Portable

Salah satu game yang punya detail visual yang memukau dan menakjubkan untuk ukuran game yang hadir di platform pada saat itu. Sebuah game RPG kembangan Nihon Falcom.

Game ini mengambil alur cerita yang berfokus kepada perjalanan Estella Bright dan saudara angkatnya bernama Joshua, yang melakukan perjalanan melalui negara Liberl untuk berlatih menjadi Elite Bracers.

Turn Based PSP
The Legend of Heroes Trails in The Sky Gameplay – Daftar Turn Based Keren untuk PlayStation Portable

Sebuah organisasi multinasional nongoverment yang bertindak untuk menjaga perdamaian dan melindungi warga sipil. Dalam perjalanannya tersebut, mereka terlibat dan akhirnya menghentikan upaya kudeta untuk penggulingan monarki.

The Legens of Heroes: Trails in the Sky dirilis awal pada Juni 2004 oleh Nihon Falcom. Hadir untuk beberapa platform berbeda yang salah satunya merupakan PlayStation Portable yang dapatkan jadwal rilis pada November 2006 hingga 2011.

Crimson Gem Saga

Turn Based PSP
Crimson Gem Saga – Daftar Turn Based Keren untuk PlayStation Portable

Merupakan salah satu Korean-RPG atau KRPG yang masuk dalam daftar rekomendasi kali ini. Crimson Gem Saga adalah RPG Turn Based yang dikembangkan oleh IRONNOS, dengan visual indah memukau, kisah fantasi yang kompleks, dan banyak karakter menarik.

Turn Based PSP
Crimson Gem Saga Gameplay – Daftar Turn Based Keren untuk PlayStation Portable

Pada umumnya memiliki gameplay yang kurang lebih sama dengan Turn Based lainnya. Khas yang paling mencolok adalah sistem penyergapan. Game yang mengambil sudut pandang dari Killian von Rohcoff yang selalu saja ada pada  ujung nasib yang salah. Entah bagaimana dirinya dapat terjebak dalam pencarian artefak kuno yang kuat.

Crimson Gem Saga dirilis pada Oktober 2008 yang dikembangkan oleh IRONNOS dan diterbitkan oleh SK Telecom, Sega, Atlus, dan NateGames untuk keempat region berbeda. Game ini hadir untuk PlayStation Portable dan IOS.

Yggdra Union: We’ll Never Fight Alone

Turn Based PSP
Yggdra Union – Daftar Turn Based Keren untuk PlayStation Portable

Salah satu SRPG yang tampil dengan gaya serupa seperti Tactics Ogre, Yggdra Union: We’ll Never Fight Alone.  Sebuah entry dari seri Dept. In the Heaven, Sting membuat salah satu sistem battle yang paling kompleks dan dikemas dalam sudut 2D layaknya sidescrolling.

Turn Based PSP
Yggdra Union Gameplay – Daftar Turn Based Keren untuk PlayStation Portable

Hadir dalam banyak karakter yang tentunya memiliki latar belakang yang kelewa detail dan kompleks. Hampir seperti sebuah CV yang terkemas dalam game, potret karakter yang lucu, dan animasi sprite yang menacing.

Yggdra Union: We’ll Never Fight Alone awal rilis pada Maret 2006 oleh Sting Entertainment yang awalnya hadir untuk Gameboy Advance. Tidak lama selang dua tahun secara berurutan kembali rilis untuk PlayStation Portable, Android, IOS, dan Nintendo Switch.

Sekian daftar Turn-Based untuk PlayStation Portable yang dapat penulis sampaikan. Masih banyak Turn-Based menarik lainnya yang dapat pemain mainkan.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Ultimate Ghost and Goblins, Dark Fantasy Lawas Up to Date

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Ultimate Ghost and Goblins merupakan salah satu RPG Dark Fantasy yang cukup populer pada tahun 85-an untuk seri pertamanya. Ultimate Ghost and Goblins dirilis awal pada Agustus 2006 dengan judul yang sama oleh Capcom. Game ini kini tersedia hampir disemua platform untuk beberapa seri berbeda seperti PlayStation Portable.

Sinopsis Ultimate Ghost and Goblins, Dark Fantasy yang Berseberangan dengan Cover-nya

Berawal dari hadirnya kejahatan dan kegelapan di dunia fantasy yang mayoritas penghuninya merupakan manusia dan makhluk myth lainnya.

Pada satu insiden, sang putri kerajaan hilang diculik oleh segerombolan goblins dan ghost. Arthur sang knight kerajaan bersumpah untuk menyelamatkan sang putri dari kejahatan yang telah mengusik dunia dan kerajaan.

Baca Juga : Dosa, Korean RPG Rasa Anime yang Siap Launching

Gameplay (8/10)

Review Ultimate Ghost and Goblins
Gameplay – Ultimate Ghost and Goblins, Dark Fantasy Lawas Up to Date

Ultimate Ghost and Goblins merupakan game RPG platformer dengan tema fantasy. Ultimate Ghost and Goblins merupakan salah satu game RPG fantasy dengan kesan yang dark, maka akan disebut dengan RPG Darkfantasy.

Dalam Ultimate Ghost and Goblins pemain akan memerankan seorang knight kerajaan sebut saja Arthur yang entah bagaimana dia berjanji akan menyelamatkan sang putri dari kejahatan yang telah disebutkan sebelumnya.

Game ini tampil dengan sudut pandang sidescrolling yang cukup memukau para pemain dan penikmat game RPG platformer. Ultimate Ghost and Goblins tampil dengan banyak misteri dan rintangan yang cukup mengesalkan untuk sebagian para pemain dan sisanya yang cukup menantang.

Jika diperhatikan, Ultimate Ghost and Goblins tampil dengan gaya sebuah game RPG yang berfokus pada persfektif Eye’s Bird View dengan memasukkan fungsi dan konsep massive enemy yang cukup mengesalkan dalam satu waktu.

Pemain diharuskan berpetualang didunia fantasy yang penuh dengan kejahatan dan ilmu gelap yang didominasi oleh para ghost dan goblin. Terkadang pemain berhadapan dengan monster alami hutan ataupun ghost yang berafiliasi sebagai shaman, sekelompok musuh yang cukup menyebalkan terlebih dengan konsep minimal roguelike yang turut dimasukkan juga.

Pada dasarnya Ultimate Ghost and Goblins merupakan game RPG fantasy Roguelike dengan feel hack and slash yang sangat kental sepanjang permainan. Sebuah game yang memaksa para pemainnya untuk tetap stay on depan kontroler dan menghindari atau mengalahkan musuh yang ada demi selamatkan sang putri.

Graphic (9/10)

Review Ultimate Ghost and Goblins
Graphic – Ultimate Ghost and Goblins, Dark Fantasy Lawas Up to Date

Untuk urusan visual ataupun grafis Ultimate Ghost and Goblins sudah tidak diragukan lagi. Walaupun hadir di PlayStation Portable dan terbilang merupakan game lawas, namun game ini sangat kental dengan visual yang highdetail.

High detail yang didukung dengan vibes dark fantasy yang cukup membuat pemain merinding dengan kesan abad pertengahan yang jika sekarang itu digambarkan dengan soft, tapi tidak dengan Ultimate Ghost and Goblins.

Selain visual, Ultimate Ghost and Goblins memiliki pergerakan yang cukup smooth dan santai, namun juga cukup unik dalam pergerakan yang terkesan kocak untuk seorang Arthur di dunia fantasy abad pertengahan.

Control (7/10)

Review Ultimate Ghost and Goblins
Control – Ultimate Ghost and Goblins, Dark Fantasy Lawas Up to Date

Ultimate Ghost and Goblins memiliki kontrol yang dirasa sudah lebih dari cukup dan baik. Kontrol yang ringkas dengan pembawaan yang mudah dimengerti, tidak menyulitkan pemain untuk dapat memainkan game ini dan juga tidak perlu adaptasi yang berkepanjangan hanya untuk kontrol.

Memiliki beberapa mekanisme kontrol seperti D-Pad dan Analog untuk bergerak, L untuk menggunakan Shield, R untuk menggunakan perisai, Segitiga untuk mengeluarkan Warp Staff, Kotak untuk melakukan serangan dasar, X untuk melompat, dan Bulat untuk menggunakan sihir. Kontrol-kontrol tersbeut membutuhkan beberapa tahapan seerti upgrade karakter untuk dapat digunakan.

Addictive (10/10)

Memiliki tingkat adiktif dan daya tahan permainan yang cukup baik. Ultimate Ghost and Goblins membuat pemain menjadi dua kubu yang berbeda, penyuka tantangan sulit dan emosi karena kesulitan.

Ultimate Ghost and Goblins hadir dengan 3 jenis difficulty yang dapat pemain pilih di awal permainan, seperti Novice Mode, Normal Mode, Ultimate Mode. Untuk Normal Mode yang merupakan mode default memiliki tingkat kesulitan yang tidak seharusnya, menjadi salah satu hack and slash yang menyenangkan dan menjengkelkan.

Music (9/10)

Tampil dengan musik yang cukup baik dan menggelitik karena sedikit berbeda kesan dan nuansa dengan latar ataupun respon karakter utama. Hal ini menjadi salah satu daya tarik dari Ultimate Ghost and Goblins.

Memiliki latar musik yang khas dengan fantasy bertema penculikan dan penyelamatan, dan ada sound effect yang cukup kental dengan hal konyol dan raungan hutan yang menyeramkan.

Kesimpulan

Ultimate Ghost and Goblins menjadi salah satu RPG Dark Fantasy yang cukup menyenangkan dan menyebalkan. Berikut kelebihan dan kekurangan Ultimate Ghost and Goblins yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Memiliki daya tarik pada visual dan konsep cerita yang singkat namun jelas, tidak panjang, to the point, dan masuk akal. Dengan tema Dark fantasy yang sesuai dengan latar ataupun enviroment yang terkemas dengan baik. Selain itu menampilkan karakter yang terkesan konyol.

Kekurangan

Sedikit kekurangan Ultimate Ghost and Goblins yang dapat penulis sampaikan kali ini. Sedikit memiliki masalah pada delay kontrol yang cukup menyebalkan, terkadang pemain harus mengkonfigurasi sensitifitas dan delay kontrol pada pengaturan emulator, jika pemain menggunakan emulator.

Salah satu yang bermasalah seperti gerakan melompat yang cenderung pasif dan hanya oneclick lagi sulit dikendalikan.

Untuk Ultimate Ghost and Goblins, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.

Sekian Review Ultimate Ghost and Goblins yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Digimon World: Re Digitize, Menjadi Pengasuh Monster Online

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Digimon World: Re Digitize merupakan salah satu seri Digimon yang membawakan unsur RPG dalam permainannya. Digimon World: Re Digitize dirilis pada Juli 2012 diterbitkan oleh Bandai Namco Entertainment. Game ini dapat dimainkan di platform PlayStation Portable dan Nintendo 3DS.

Sinopsis Digimon World: Re Digitize, Menjadi Pengasuh Monster Online

Bermula dari seorang anak berumur 16 tahun bernama Taiga. Taiga sendiri tanpa sengaja masuk kedalam dunia atau lebih tepatnya dibawa ke dunia digital Digmon.

Pada dasarnya dunia tersebut adalah dunia yang berbentuk layaknya game online atau VRMMORPG. Di dunia ini, Taiga dituntut untuk mengurus Digimon dari Baby hingga Ultimate Digimon.

Baca Juga : Coromon, Pokemon Emerald-nya Mobile yang Nggak Kalah Keren

Gameplay (9/10)

Review Digimon World: Re Digitize
Gameplay – Digimon World: Re Digitize, Menjadi Pengasuh Digital Monster

Digimon World: Re Digitize merupakan salah satu series Digimon yang sedikit berbeda dengan beberapa Digimon lainnya. Pada dasarnya, kebanyakan game Digimon merupakan tipe game battle PVP dengan sudut pandang dan mekanisme yang variatif.

Salah satu game RPG dari series Digimon yang cukup berbeda. Jika kebanyakan Digimon merupakan battle game murni seperti di Digimon Rumble Arena series, melainkan Digimon World: Re Digitize ini hadir dengan gameplay bergaya RPG OpenWorld. RPG yang memunginkan pemain melakukan kustomisasi pada Digimon yang tidak hanya sebatas pada atribut statistik, melainkan dapat melakukan kustomisasi yang lebih variatif dari itu.

Pemain akan memerankan seorang anak laki-laki bernama Taiga yang kedepannya akan diberikan nama sesuai dengan selera pemain. Kemudian akan ada seekor Digimon bernama Agumon yang kedepannya juga akan mendapatkan nama dari pemain.

Pemain di tuntut untuk mengembangkan Digimon miliknya, dari memberi makan hingga kebutuhan lain yang menyangkut taraf hidup Digimon sendiri. Walaupun memiliki gameplay yang terlihat friendly, namun tetap Digimon World: Re Digitize tetap menghadirkan scene fungsi pertarungan.

Pemain juga dapat merekrut Digimon lain untuk menjaga atau menempati kota maupun menjadi tim tarung dari tim pasukan Digimon Taiga.

Graphic (9/10)

Review Digimon World: Re Digitize
Graphic – Digimon World: Re Digitize, Menjadi Pengasuh Digital Monster

Hadir dengan kualitas visual yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Digimon World: Re Digitize hadirkan visual yang ramai dan lebih baik dari beberapa seri Digimon lainnya. Turut menghadirkan beberapa aspek yang menjadi poin penentu visual dari Digimon World: Re Digitize.

Memiliki penggambaran, pewarnaan, gesture yang lebih dari cukup. Penggambaran pada Digimon World: Re Digitize yang lebih baik, setidaknya baik pada visual karakter saat interaksi maupun tidak.

Kembali hadir dengan VFX yang sudah lebih dari cukup untuk game sejenis dari tahun rilis tersebut. Hal ini menjadikan daya tarik tersendiri untuk Digimon World: Re Digitize yang dalam pertarungan maupun tidaknya menggunakan sudut pandang yang terkesan bebas atau lebih terlihat seperti TPP yang dapat berotasi 360 derajat.

Control (9/10)

Hadir dengan beberapa kontrol yang tidak terlalu rumit, namun sedikit kurang dalam aspek kali ini. Setidaknya ada beberapa kontrol atau button yang menganggur di Digimon World: Re Digitize. Pada kali ini penulis akan sedikit menjelaskan beberapa kontrol umum pada Digimon World: Re Digitize.

Pertama ada kontrol eksekusi inti, yang terletak pada keempat button di kanan perangkat. Tombol Bulat berfungsi sebagai pengeksekusi perintah yang berarti “iya”. Untuk tombol Segitiga memiliki fungsi sebagai kontrol untuk membuka halaman menu, halaman menu yang berisi beberapa submenu maupun fitur seperti, Digivice. Pada halaman ini, ketika pemain menekan tombol R, maka akan muncul tampilan map yang lebih rinci.

Kontrol X sendiri memiliki fungsi yang berkebalikan dengan tombol Bulat. Dan yang terakhir ada L dan R yang berfungsi melakukan rotasi secara horizontal, dan ada D-pad yang memiliki fungsi untuk mengatur posisi kamera.

Addictive (10/10)

Review Digimon World: Re Digitize
Addictive – Digimon World: Re Digitize, Menjadi Pengasuh Digital Monster

Memiliki sedikit kompleks yang cukup menarik dan sangat mudah dipahami oleh pemain baru yang bahkan baru terjun saat itu. Digimon World: Re Digitize selain menghadirkan berbagai macam Digital Monster, game ini juga turut hadirkan beberapa informasi rinci perihal Digimon pemain.

Statistik yang menunjukkan seberapa kemampuan mereka, bahkan hal sepele seperti berat dan umur. Hal ini menjadi salah satu aspek yang menarik dari game ini, selain itu juga alur cerita yang dikemas dengan cukup baik.

Music (8/10)

Untuk musik pada game ini, Digimon World: Re Digitize cukup menarik, hadirkan latar musik yang lebih dari cukup, selain itu jga hadir dengan sound effect yang lumayan untuk ukuran game monster. Ada juga voice action karakter para tamer ataupun non-tamer.

Kelebihan

Hadir dengan gaya open world yang terkadang saking luasnya, mampu membuat pemain awam pusing dengan map yang cukup berputar-putar, inilah yang jadi keunggulan Digimon World: Re Digitize.

Selain itu juga hadir dengan visual yang bukan kaleng untuk ukuran di perangkat PlayStation Portable. Hanya saja game ini ada sedikit kekurangan yang mengganggu. Kekurangan ini akan dibahas pada aspek dibawah.

Kekurangan

Sedikit kekurangan pada Digimon World: Re Digitize adalah terletak pada minimnya voice action tiap karakter. Bahkan penyajian voice action yang cukup monoton ketika bertarung. Sangat jarang dapat menemukan voice selain pada dialog yang begitu-begitu saja.

Untuk Digimon World: Re Digitize, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9.

Sekian Review Digimon World: Re Digitize yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

God of War: Chain of Olympus, Half-God yang Diberkahi Athena

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – God of War: Chain of Olympus merupakan salah satu Action Adventure dengan paduan Hack and Slash yang ikonik dikalangan para fansbase PlayStation. God of War: Chain of Olympus dirilis pada Maret 2008 oleh Sony Computer Entertainment. Game ini dapat dimainkan di platform PlayStation Portable dan PlayStation 3.

Sinopsis God of War: Chain of Olympus, Half-God yang Diberkahi Athena

Berawal dari Kratos yang mempertahankan sebuah kota dari serbuan pasukan Persia dan seekor hewan seperti ular raksasa yang dikenal dengan Basilisk.

Setelahnya Kratos mendapatkan tugas dari para dewa Olympus. Tugas ersebut antara lain seperti membantu Helios, menangkap Atlas, hingga menghabisi Persefone. Dirinya lelah dengan semua itu, merasa dirinya hanya dimafaatkan oleh para petinggi Olympus .

Dengan izin Athena, Kratos dipersilahkan untuk membalaskan dendamnya terhadap Ares yang telah membuat dirinya menghabisi keluarganya sendiri. Ares adalah dewa yang memberikan Blade of Chaos kepada Kratos yang berakhir dengan terbantainya keluarga Kratos yang menjadi korban.

Baca Juga : Coromon, Pokemon Emerald-nya Mobile yang Nggak Kalah Keren

Gameplay (9/10)

Review God of War: Chain of Olympus
Gameplay – God of War: Chain of Olympus, Half-God yang Diberkahi Athena

God of War: Chain of Olympus merupakan game ActionAdventure bergaya Hack and Slash yang menarik untuk dimainkan. Memiliki mekanisme dan gameplay yang serupa untuk God of War 3 Generasi PlayStation.

Memiliki gameplay dan POV yang sama dengan God of War: Ghost of Sparta, God of War I, dan God of War II. Hanya dibedakan dari alur cerita yang memiliki jarak beberapa tahun dari seri sebelumnya.

Hadir dengan sudut pandang yang terkadang berubah menyesuaikan dengan tempat, tetapi masih mempertahankan POV dari pemain yang dapat melihat Kratos secara full dengan gerakan bertarung bersama Blade of Chaos pemberian Ares.

Graphic (9/10)

Review God of War: Chain of Olympus
Graphic – God of War: Chain of Olympus, Half-God yang Diberkahi Athena

Hadir dengan visual yang tidak jauh berbeda untuk series God of War: Chain of Olympus, Ghost of Sparta, God of War I, dan God of War II yang hampir tidak ada perbedaanya dalam urusan visual.

Hadirkan texture monster yang lebih kompleks daripada series Ghost of Sparta, hal inilah menjadi nilai tambah untuk God of War: Chain of Olympus.

Control (9/10)

God of War: Chain of Olympus tidaklah berbeda dengan Ghost of Sparta dalam urusan mekanisme, gameplay, bahkan kontrol yang diberikan. Bahkan tidak ada hal yang berubah dari mekanisme kontrol untuk waktu lama, terbukti dengan samanya mekanisme God of War series pertama hingga series yang hadir ditahun 2010 kebawah.

Setidaknya menghadirkan kontrol eksekusi dalam bergerak dan menyerang yang terpadu dalam grup kontrol yang sama. Kontrol kotak yang merupakan jenis kontrol serang tipe Light Attack, untuk Segitiga merupakan jenis kontrol penyerang juga yang merupakan tipe Heavy Attack. X dan Bulat berfungsi sebagai melompat dan eksekusi lainnya secara berurutan.

Adapula kontrol L dan R yang memiliki fungsi lebih kompleks, lebih lagi jika dipadukan dengan kontrol serangan yang mampu hasilkan serangan beruntun dan damage yang lebih besar.

Seperti kombinasi R+ Kotak merupakan tipe serangan Light Attack yang dipercepat secara berkelanjutan dengan peningkatan damage yang bertingkat, sedangkan kombinasi R + Segitiga sendiri tidak jauh dengan sebelumnya.

Addictive (10/10)

Review God of War: Chain of Olympus
Addictive – God of War: Chain of Olympus, Half-God yang Diberkahi Athena

God of War sendiri hadir dengan perilisannya yang secara berurutan dan kebanyakan merupakan cerita canon dari seri sebelum atau sesudahnya, bahkan Chain of Olympus sekalipun. Banyak hal yang dapat meningkatkan daya tahan pemain dalam memainkan game ini. Salah satu yang dapat meningkatkan aspek tersebut adalah difficulty yang cukup menarik.

Setidaknya ada sedikit perbedaan dalam urusan difficulty antara God of War: Ghost of Sparta dengan God of War: Chain of Olympus. Chain of Olympus menghadirkan setidaknya 4 difficulty seperti Mortal, Hero, Spartan, dan yang tersulit adalah God.

Selain difficulty-nya, God of War sendiri memiliki alur cerita yang menarik dan cukup banyak dipenuhi plot yang terkadang tidak sempat terpikirkan oleh pemain.

Music (10/10)

Hadir dengan latar musik yang ikonik dari masa ke masa. Hampir tidak ada perubahan sama sekali untuk urusan aspek musik pada seri God of War. Genderang perang yang bertabuh dan lantunan latar musik yang turut hadir dengan nada yang tinggi, selain itu juga hadir dengan nuansa maupun vibes yang mencekam. Sangat sinkron dengan latar, suasana, bahkan genre game satu ini.

Kelebihan

Memiliki alur cerita yang berkesinambungan antara satu series dengan series lainnya. Menjadi salah satu game yang penuh plot dan sentuhan emosional ditiap scene, walau kebanyakan isinya scene yang cukup brutal.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang dapat ditutupi dengan beberapa hal. Untuk di beberapa perangkat tertentu yang berbeda, dan apabila pemain memainkan God of War: Chain of Olympus menggunakan emulator, baik di Mobile ataupun Windows memungkinkan akan alami buffered yang terkadang tidak stabil dan beberapa miss scene yang hilang tiba-tiba.

Terkadang hal ini menjadi salah satu efekk krusial yang dipukul rata untuk beberapa device tertentu, baik di Mobile ataupun PC. Antara kurang mumpuninya perangkat ataupun disk-nya yang emang begitu.

Untuk God of War: Chain of Olympus, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9,4.

Sekian Review God of War: Chain of Olympus yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.