Tag Archives: playstation

Hujatan Horizon: Forbidden, Metacritic Perketat Moderasi

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah laman hujatan Horizon: Forbidden West Burning Shores mendapat review bomb dari netizen, Metacritic mengumumkan mereka akan perketat moderasi review dari pengguna. Tentunya, review bomb seperti ini sering sekali terjadi, seperti PC port dari The Last of Us Part 1, Forspoken, dan baru-baru ini Star Wars Jedi: Survivor

Hujatan Horizon: Forbidden akibat Tampilkan Sosok LGBTQ!

Metacritic Hujatan Horizon: Forbidden West Burning Shores
Pilihan untuk Aloy menjalin hubungan asmara dengan Seyka disambut kritikan!

DLC tersebut menampilkan pilihan Aloy untuk menjalin hubungan dengan Seyka, tokoh perempuan baru di franchise Horizon. Jika pemain memilih pilihan tersebut, terdapat adegan ciuman antara keduanya.

Tentunya hal ini disambut kritikan oleh netizen, memicu review bomb yang sudah sering sekali terjadi akhir-akhir ini. Mereka merasa franchise buatan PlayStation Studios itu sudah merambah ke adegan woke, salah satunya menunjukkan representasi LGBTQ.

Laman Metacritic dari Horizon: Forbidden West Burning Shores sempat mendapat user score 2,7, walau pun saat artikel ini ditulis sudah naik ke 4,1. Ini berbanding terbalik jika dibandingkan dengan skor dari kritikus sebanyak 82.

Baca juga:

Metacritic, Melalui Fandom, Buka Suara!

Fandom, induk perusahaan Metacritic, menyampaikan pernyataannya pada Eurogamer. Mereka sudah memperhatikan komentar kebencian dan tidak sopan pada Horizon: Forbidden West Burning Shores.

Fandom berjanji akan mengubah sistem moderasi review Metacritic menjadi lebih ketat dari sebelumnya. Hal ini dilakukan demi mencegah review bomb yang kebanyakan merupakan komentar kebencian dan tidak sopan.

Baca juga:

“Fandom merupakan tempat bagi semua fans dan kami menganggap kepercayaan dan keamanan online sangat serius pada semua situs kami, termasuk Metacritic. Metacritic sudah mengetahui ulasan kebencian dan tidak sopan terhadap Horizon: Forbidden West Burning Shores dan kami punya sistem moderation yang sedang dikerjakan untuk melacak pelanggaran ketentuan kami.”

“Tim kami mengulas setiap laporan penyalahgunaan [termasuk rasisme, seksisme, homofobik, penghinaan pada pengguna lain, dll) dan jika pelanggaran terjadi, review tersebut akan dihapus. Kami sedang mengubah proses dan alat untuk memperkenalkan moderasi lebih ketat dalam beberapa bulan,” ungkap Fandom.

Fandom tidak menjelaskan seperti apa alat dan proses tersebut. Tampaknya mereka, termasuk Metacritic, menganggap review bomb sangat serius. Pihak Metacritic sudah menghapus beberapa review negatif terhadap Horizon: Forbidden West Burning Shores karena melanggar syarat dan ketentuan.

Sekuel Horizon: Forbidden West Diumumkan sedang Dibuat!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Guerrilla Games menyebut pihaknya sedang mengembangkan sekuel Horizon: Forbidden West. Mereka memastikan pada penggemar bahwa petualangan Aloy dan teman-temannya di dunia post-apocalyptic penuh robot raksasa akan berlanjut. Pada saat yang sama, Guerrilla juga tengah melakukan reshuffle perusahaan.

Sambil Umumkan Reshuffle, Guerrilla Sebut Sekuel Horizon: Forbidden West sedang Dibuat

Melalui laman resminya, Guerrilla mengumumkan direktur studio dan produser eksekutifnya, Angie Smets, akan mengambil jabatan baru di PlayStation Studios sebagai Head of Development Strategy. Pihaknya juga mengumumkan reshuffle tim manajemennya. Joel Eschler, Hella Schmidt, dan Jan-Bart van Beek akan mengambil alih pimpinan dalam manajemen.

“Dua dekade terakhir di Guerrilla benar-benar mimpi yang terwujud. Saya merasa beruntung telah bekerja dengan beberapa orang terpintar dan terkeren di insutri. Saya sangat berterima kasih atas semua yang saya pelajari bersama Guerrillas lainnya. Kami sudah memiliki pencapaian banyak sebagai tim, dan saya sungguh bangga dengan semua game yang kita buat bersama,” ungkap Smets.

Horizon: Forbidden West sequel aloy
Guerrilla pastikan petualangan Aloy tetap berlanjut

Pada laman yang sama, Guerrilla menyebut mereka akan memperluas dunia Horizon dengan petualangan Aloy selanjutnya. Berarti, game Horizon selanjutnya, yaitu sekuel Horizon: Forbidden West sedang dibuat.

Pengumuman ini muncul seminggu setelah rilisnya Burning Shores, sebuah DLC untuk Horizon: Forbidden West. DLC tersebut masih mendapat sambutan hangat dari kritikus, namun dikritik penggemarnya karena menampilkan Aloy sebagai sosok LGBTQ. Setidaknya, franchise Horizon tetap mendapat pujian dari kritikus dan penggemar semenjak perilisan Zero Dawn pada 2017.

Baca juga:

Game Horizon Multiplayer Juga sedang Dibuat!

Bersama dengan sekuel Forbidden West, Guerrilla akhirnya resmi mengumumkan mereka sedang mengembangkan proyek game online untuk Horizon. Mereka pertama kali memastikan kebenaran kabar ini Desember lalu.

Sementara cuplikan gameplay-nya sempat bocor pada Februari lalu, Guerrilla pernah menyebut game multiplayer besutannya itu akan menampilkan berbagai karakter baru dan art style yang berbeda. Berdasarkan deskripsi lowongan kerja yang dibagikan di Twitter, tampaknya game Guerrilla selanjutnya adalah game Horizon multiplayer alih-alih sekuel dari Forbidden West.

Baca juga:

Selain itu, Horizon: Call of the Mountain sudah rilis sebagai launch title PlayStation VR2 tahun ini. Ditambah, Sony Pictures Television dan PlayStation Studios juga sedang mengembangkan Horizon sebagai serial original Netflix. Ada pula rumor Horizon: Zero Dawn akan dapat remaster untuk PlayStation 5.

Horizon: Forbidden West dapat dimainkan di PlayStation 4 dan PlayStation 5. DLC-nya, Burning Shores hanya dapat dimainkan di PlayStation 5.

Horizon: Forbidden West Di-review Bomb akibat Unsur LGBTQ!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Horizon: Forbidden West Burning Shores DLC akhirnya sudah rilis. Ternyata tokoh utamanya, Aloy, terungkap sebagai sosok LGBTQ. Tentunya keputusan ini menuai hujatan dari penggemar. Banyak di antaranya melakukan review bomb.

Ini tentunya bukan pertama kali sebuah game dari PlayStation Studios mendapat review bomb seperti ini. Franchise The Last of Us juga mendapat nasib yang sama karena Ellie terungkap sebagai tokoh lesbian.

Baca juga:

Aloy sebagai Tokoh LGBTQ di Horizon: Forbidden West?

Horizon: Forbidden West Burning Shores Aloy
Aloy digambarkan sebagai sosok queer di Burning Shores DLC

Sebelum hal ini terungkap, terdapat teori bahwa Aloy merupakan tokoh queer dari penggemar. Ini karena dirinya merupakan kloning genetik dari Elizabet Sobek, seorang lesbian.

Tampaknya teori ini akhirnya terpecahkan di Burning Shores DLC. Namun, tidak disebutkan seperti apa orientasi seksual Aloy secara eksplisit. Bahkan, di Zero Dawn dan Forbidden West, tidak pernah disebutkan bagaimana minat romansa Aloy, banyak yang memandangnya sebagai heroine aseksual.

Baca juga:

Terdapat Pilihan untuk Menjadikan Seyka sebagai Kekasih di Burning Shores DLC

Horizon: Forbidden West Burning Shores Seyka
Seyka dapat dijadikan kekasih Aloy

Dalam Horizon: Forbidden West Burning Shores, terdapat Seyka sebagai tokoh baru. Terdapat pula pilihan apakah Aloy akan mengakui perasaan romantisnya pada Seyka, yaitu memicunya untuk berciuman. Jika pemain memilih agar Aloy menerima hal itu, terdapat adegan ciuman antara keduanya.

Horizon Forbidden West Burning Shores Seyka love choice
Tiga pilihan apakah Aloy ingin menjalin hubungan dengan Seyka

Dua pilihan lainnya menunjukkan ia tidak siap untuk menjalin hubungan. Namun, ini tidak secara eksplisit menunjukkan Aloy bukanlah sosok queer.

Review Bomb Mulai Bertebaran!

Adegan tersebut memicu amarah dari penggemar. Ini justru berbanding terbalik dengan komentar kritikus yang kebanyakan positif. Penggemar justru me-review bomb Horizon: Forbidden West Burning Shores! Saat artikel ini ditulis, DLC tersebut mendapat rata-rata user score 3.0 di Metacritic.

Baca juga:

Banyak yang menuduh Guerrilla Games dan Sony merambah ke budaya woke, terutama propaganda LGBTQ. Beberapa dari mereka sampai mengklaim mereka tidak akan bermain game besutan Guerrilla lagi karena hal ini.

“Satu lagi game hancur karena agenda gay, untuk apa? Orang-orang ingin bersenang-senang, bukan terdoktrinasi. Sony harusnya berhati-hati karena banyak brand yang hancur karena mengambil agenda memaksakan bagi bisnis sebagai prioritas. Aku takkan beli game Horizon lagi,” tulis Rodrigo32, pengguna Metacritic.

Horizon: Forbidden West Burning Shores DLC sudah tersedia secara eksklusif di PlayStation 5.

Alasan Game Sports Sepak Bola Banyak Dimainkan Rental

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – PlayStation yang kini menduduki takhta tertinggi konsol sejauh ini telah berkembang hingga pada titik kehadiran konsol next gen secara menerus beserta beberapa game menarik seperti sepak bola. Salah satunya adalah hadirnya konsol PlayStation 5 belum lama ini.

Alasan Banyak Rental Konsol Isinya Game Sports Bola Sepak

Alasan menarik lainnya telah banyak atau setidaknya ada saja rental PlayStation yang kebanyakan direntalkan adalah konsol generasi ke 4 kebawah. Kebanyakan rentalan hadir dengan lebih banyak game sports sepak bola, mengapa? Berikut alasannya.

Baca juga:

Sepak Bola memiliki Model Permainan yang Mudah

Alasan Banyak Rental Konsol Isinya Game Sports Sepak Bola

Sepak Bola atau game bola sendiri memiliki gameplay yang terbilang sangat mudah, bahkan tidak ada perubahan sama sekali dari dulu, dari generasi konsol PlayStation 1 sekalipun. Hal ini yang menjadi alasan game bola sangat diminati pemain di konsol rentalan.

Tidak seperti kebanyakan game lainnya, yang menuntut player untuk dapat mengeksekusi permainan dengan baik, serta dengan mekanik yang sulit juga kebanyakan, contohnya seperti gamegame hack and slash dan AAA.

Bisa Bermain Lebih dari 2 Player secara Cup

Alasan Banyak Rental Konsol Isinya Game Sports Sepak Bola

Game bola sendiri secara penuh bukanlah game single-player, namun tidak menutup kemungkinan banyak pemain rentalan main game bola di mode singleplayer atau carrer mode. Kebanyakan perental memilih game bola bukan hanya karena akses dan gameplay-nya yang mudah.

Umumnya para perental memilih game bola adalah bahwa game ini dapat dimainkan secara lebih dari dua pemain di satu waktu, dengan memilih opsi permainan seleksi atau cup. Mode cup menjadi mode yang sangat diminati para penikmat game bola. Dengan begini, semua teman-teman disitu dapat turut andil dalam bermain.

Game Story selain Bola Cenderung Punya Story yang Panjang

Alasan Banyak Rental Konsol Isinya Game Sports Sepak Bola

Selain dua alasan diatas, ada satu alasan yang cukup masuk akal dan memungkinkan. Game bola cenderung lebih mudah, tidak rumit, tidak sekompleks game AAA atau action lainnya yang mengusung gaya permainan penuh dengan plot dan story.

Untuk memainkan game bola tidaklah memakan waktu yang banyak, mengingat pengaturan permainan bola dapat diatur sesuka pemain, sedangkan game selain bola seperti Grand Theft Auto, RDR, MonHun memiliki durasi gameplay yang panjang, gameplay yang tidak cukup dengan 6 jam bermain.

Alasan lain dari banyaknya rentalan full bola adalah, para perental memang hanya menyediakan game bola di rentalannya.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Resident Evil 4 Remake Rilis Mode Separate Ways?

GAMEFINITY.ID, PATI – Resident Evil 4 Remake berhasil mendapat banyak pujian dari gamer maupun para kritikus game. Capcom berhasil mencapai kesuksesan dengan Resident Evil 4 Remake sama seperti versi originalnya terdahulu. Banyak sekali peningkatan yang dilakukan oleh Capcom mulai dari grafis hingga mekanik dalam game. Sayangnya dari segi konten sepertinya masih ada yang belum dibawakan oleh Capcom dari versi original Resident Evil 4.

Petunjuk Separate Ways di Resident Evil 4 Remake

Capcom memang sangat berhasil dalam membuat ulang Resident Evil 4 Remake tanpa menghilangkan esensi utama dari versi originalnya yang dirilis 18 tahun silam. Namun sayangnya ada salah satu konten yang bisa dibilang cukup krusial dalam pembangunan cerita di Resident Evil 4. Hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari Capcom untuk membawa mode Separate Ways ke dalam Resident Evil 4 Remake.

Seorang dataminer berhasil menemukan tanda – tanda kehadiran Separate Ways di Resident Evil 4 Remake melalui data mining. Selain itu, terdapat pula beberapa petunjuk DLC lain yang akan hadir di Resident Evil 4 Remake.

Informasi ini dibagikan oleh akun twitter Resident Evil Central. Dalam cuitannya dia mengkreditkan Gosetsu sebagai dataminer yang menemukan folder bernama The Another Order di dalam file game. Di samping itu terdapat pula folder demo Chainsaw dan Mode Mercenaries yang mana kedua mode ini telah tersedia di dalam game saat ini. Dalam versi jepang, The Another Order bisa diartikan sebagai mode ekstra dalam game yang dispekulasikan akan menjadi Separate Ways.

Baca Juga:

Koneksi Dengan Cerita Utama

Peran mode Separate Ways tentunya sangat krusial terutama dalam segi cerita Resident Evil 4. Separate Ways adalah mode tambahan yang terbuka saat kalian berhasil menyelesaikan mode main story. Dalam mode ini pemain akan berperan sebagai mata – mata cantik paling terkenal di Resident Evil, Ada Wong. Mengingat Ada Wong juga memiliki peran penting dalam cerita Resident Evil 4 jadi perlu adanya kejelasan mengenai apa yang sebenarnya dia lakukan. Di mode Separate Ways inilah jawaban ini akan terjawab.

Dalam versi originalnya Mode Separate Ways memang tidak ditambahkan saat game Resident Evil 4 pertama kali dirilis. Mode ini ada ketika Resident Evil 4 dibawa ke konsol Playstation 2. Jadi ada kemungkinan kejadian yang sama tersebut akan terjadi di mana Separate Ways akan rilis beberapa waktu setelah perilisan Resident Evil 4 Remake.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Resident Evil 4 Remake? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

PlayStation sedang Buat Konsol Handheld Gaming Baru?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kesuksesan Steam Deck turut membangkitkan industri konsol handheld. Sejak saat itu, berbagai perusahaan teknologi berlomba-lomba untuk membuat konsol handheld sendiri. Tampaknya, PlayStation tidak ingin ketinggalan. Pasalnya, mereka tengah dilaporkan sedang membuat konsol handheld-nya sendiri.

Ini mungkin akan menjadi comeback bagi PlayStation di industri konsol handheld. Mereka sebelumnya meraih kesuksesan dengan PSP. Upaya selanjutnya, PS Vita, telah dianggap mengecewakan hingga memicu mereka meninggalkan handheld gaming.

Baca juga:

Q-Lite, Konsol Handheld Baru PlayStation?

PlayStation Remote Play
Konsol handheld baru PlayStation andalkan Remote Play?

Menurut laporan Insider Gaming, konsol handheld baru PlayStation itu memiliki codename Q Lite. Konsol tersebut akan mengandalkan fitur Remote Play PlayStation 5, sebuah fitur yang telah dipromosikan akhir-akhir ini. Tujuan utama dari konsol ini agar penggunanya dapat secara praktis bermain game PS5 dengan cara handheld.

Insider Gaming juga mendapati Q Lite bukanlah konsol cloud gaming, tetapi tetap membutuhkan koneksi internet stabil untuk mengandalkan streaming adaptif hingga 1090p dan 60FPS. Karena mengandalkan fitur Remote Play, Q Lite membutuhkan konsol PlayStation 5 untuk dapat menggunakannya.

Tampak fisik dari Q Lite akan mirip controller PlayStation 5. Bedanya, konsol ini memiliki layar sentuh LCD delapan inci di tengahnya. Konsol itu dipercaya memiliki adaptive trigger untuk haptic feedback dan sudah termasuk tombol volume, speaker, dan input jack audio. Saat ini, Q Lite dipercaya sedang berada dalam fase QA.

Jadi Bagian dari Fase Kedua PS5?

Jeff Grubb, sosok terkenal sebagai leaker industri dari Giant Bomb, justru menganggap dirinya hanya pernah mendengar Sony sedang mengembangkan konsol handheld cloud gaming. Ia juga membantah konsol itu sebagai penerus PS Vita.

Baca juga:

Menurut Grubb melalui podcast Game Mess Decides, Sony berencana untuk mengumumkan fase kedua dari PS5. Disebutkannya bahwa fase kedua lebih mengarah ke hardware baru, termasuk Q Lite. Hardware lainnya yang disebutkan akan diumumkan adalah earphone wireless Project Nomad, headset wireless Project Voyager, dan detachable disc drive PlayStation 5. Ia menyebut semuanya akan diumumkan dalam waktu dekat, kemungkinan PlayStation Showcase Juni 2023 menjadi peluang terbesar.

Sony belum menganggapi rumor tentang konsol handheld terbarunya sejauh ini.