Tag Archives: playstation

Genshin Impact Bagikan Karakter Baru Patch 3.1

GAMEFINITY.ID, PATIMajor Update Genshin Impact 3.0 akan datang pada tanggal 24 Agustus yang akan mengenalkan wilayah baru Sumeru. Update besar ini juga akan memperkenalkan tiga karakter baru yaitu, Tighnari, Collei, dan Dori, serta mekanik elemen Dendro yang telah lama ditunggu. Meskipun ketiga karakter – karakter tersebut belum resmi hadir, Genshin Impact sudah mengungkap beberapa karakter baru lain yang akan hadir di update 3.1. Akun Twitter resmi Genshin Impact baru saja membagikan tiga visual karakter baru, Cyno, Nilou dan Candace.

Masih belum ada informasi resmi mengenai rarity mereka. Namun Cyno dan Nilou diduga akan menjadi karakter bintang lima sementara Candace akan memiliki rarity bintang empat. Desain ketiga karakter sepertinya mengadaptasi pakaian tradisional Timur Tengah dan Mesir Kuno yang membuat banyak pemain percaya bahwa Genshin Impact update 3.1 akan memiliki fokus cerita di gurun Sumeru.

Cyno, Karakter Genshin Impact Paling Ditunggu

Dari ketiga karakter tersebut, Cyno adalah yang paling populer mengingat ia sudah dikenalkan sejak preview video Teyvat Chapter Storyline. Selain itu Cyno juga ikut andil dalam mengobati penyakit Collei bersama Amber di cerita manga Genshin Impact. Bisa dibilang dari ketiga karakter baru tadi, Cyno lah yang telah memiliki karakterisasi cukup kuat meski belum tampil secara resmi di story utama Genshin Impact.

Dari segi tampilan, Cyno memakai topi yang menyerupai kepala Anubis yang dikenal sebagai Dewa Dunia Bawah di Mesir Kuno. Cyno diumumkan secara resmi sebagai pemegang vision electro. Jika kita lihat dari desain karakter serta beberapa penampilannya di video-video preview Genshin Impact bisa ditebak polearm merupkan senjata utama Cyno. Untuk role dalam gamenya sendiri masih belum diketahui mengingat belum ada informasi mengenai skill – skill yang dimiliki Cyno. Namun tak sedikit player yang mengharapkan Cyno untuk menjadi karakter DPS.

Nilou, Penari Cantik Sumeru

Karakter selanjutnya yaitu, sang bintang Teater Zubayr yang terkenal, Nilou, akan menjadi karakter baru berelemen Hydro. Nilou diceritakan sebagai penari tradisional di wilayah Sumeru. Kehadirannya dalam acara-acara besar membuat dirinya dikenal oleh banyak orang Sumeru. Sulit untuk mengetahui senjata apa yang akan digunakan oleh Nilou dalam game-nya nanti. Mengingat dalam visual karakternya sendiri tidak menunjukkan sama sekali senjata milik Nilou. Dalam video preview Sumeru sebelum-sebelumnya juga tidak diperlihatkan Nilou sedang memegang suatu senjata. Tapi beberapa kabar mengatakan Nilou akan menjadi karakter hydro sword dengan role sub-DPS.

Candace, Penjaga Desa Aaru

Karakter ketiga sekaligus terakhir yaitu Candace, dikonfirmasi sebagai karakter polearm Hydro. Beberapa orang beranggapan bahwa desain karakter Candace terinspirasi dari Ratu Mesir paling terkenal Cleopatra. Kehadiran perisai pada desain karakternya juga membuat para player bertanya-tanya apakah Genshin Impact akan mengenalkan mekanik baru yaitu perisai.

Ketiga karakter tersebut bisa dipastikan akan hadir di update Genshin Impact versi 3.1 yang dijadwalkan pada 28 September 2022.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk mendapatkan karakter – karakter tersebut. Jika iya sebaiknya kalian mempersiapkan primogems kalian dari sekarang karna hanya menunggu lima minggu saja untuk Cyno, Nilou, dan Candace hadir di Genshin Impact.

Informasi patch terbaru game, review game dan game terbaru hanya di Gamefinity. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.id

CyberConnect2, Daftar Game Cross-Platform Hasil Kolaborasi

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – CyberConnect2 merupakan salah satu Developer game asal Jepang yang terkenal akan garapan pada serial hack dan adaptasi game mereka yang bersumber dari animasi Jepang atau Anime. Dikenal juga karena karyanya pada serial Little Tail Bronx yang dimana salah satunya adalah Little Tail Concerto.

Berdiri pada 16 Februari 1996, CyberConnect2 juga bermarkas di Fukuoka, Jepang dan Hiroshi Matsuyama sebagai Presiden sekaligus CEO CyberConnect2. Menjadi salah satu studio yang sempat ikut serta dalam pengembangan Final Fantasy VII Remake, namun berakhir dengan tidak menyenangkan.

Sebagai pengembangan game yang kini terkenal bukan hanya karena .hack series saja, CyberConnect2 lebih dikenal dengan pengadaptasi animasi Jepang. Bagaimana tidak, beberapa game-game kembangan CyberConnect2 berupa game hasil adaptasi dari serial Anime. Salah satu franchise terkenal yang pernah dikerjakan oleh CyberConnect2 adalah franchise Naruto.

Baca Juga : CyberConnect2, Developer Game Pengadaptasi Bersumber dari Anime

CyberConnect2, Daftar Game Cross-Platform Hasil Kolaborasi

Beberapa game kembangan dan hasil kolaborasi CyberConnect2 merupakan game Cross-Platform. Cross-Platform yang berarti game tersebut tersedia dan dapat dimainkan diberbagai platform berbeda. Berikut beberapa game Cross-Platform kembangan CyberConnect2 yang cukup worth untuk pemain mainkan.

Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm Revolution

Cross-Platform CyberConnect2
Narutimate Revolution – Game Cross-Platform Hasil Kolaborasi dengan CyberConnect2

Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm Revolution atau lebih dikenal di Jepang dengan Naruto Shippuden: Narutimate Storm Revolution merupakan video game hasil kembangan CyberConnect2 yang kemudian diterbitkan secara berkala oleh Bandai Namco Games. Series ini masuk pada kategori sub-series di Naruto Ultimate Ninja.

Mengambil sumber dari Anime dan Manga dengan judul yang sama milik Masashi Kishimoto. Narutimate Storm Revolution dirilis pada September 2014 di Jepang, dan rilis berkala untuk wilayah luar Jepang. Hadir dalam bentuk video game berbasis di PlayStation 3, Xbox 360, dan Windows.

Menjadi salah satu video game dari Naruto series yang hadir dengan mekanisme pertarungan yang sedikit berbeda. Pemain dapat membentuk sebuah tim berdasarkan kemampuan karakter. Video game ini juga turut menghadirkan mode turnamen dengan format Battle Royale.

Final Fantasy VII G-Bike

Cross-Platform CyberConnect2
Final Fantasy VII GBike – Game Cross-Platform Hasil Kolaborasi dengan CyberConnect2

Menjadi salah satu game kembangan CyberConnect2 yang dapat dimainkan di Mobile, Android. Final Fantasy VII G-Bike merupakan game yang hadir di Mobile dan IOS. Game yang diambil berdasarkan pada franchise Final Fantasy VII milik Square Enix.

Sedikit berbeda dengan Final Fantasy Series lainnya, Final Fantasy VII G-Bike mengusung genre game balap dengan tanpa menghilangkan kesan dan pengalaman RPG di dalamnya.

Dalam series ini, pemain akan mengendalikan sang tokoh utama, Cloud Strife yang mengendarai sepeda motor, melawan musuh dengan senjata Low-Range dan sihir, hingga mendapatkan bantuan dari karakter Final Fantasy VII lainnya.

Final Fantasy VII G-Bike dikembangkan oleh CyberConnect2 dan diterbitkan oleh Square Enix untuk IOS dan Android. Game ini dirilis pada 30 Oktober 2014 sampai Desember 2015.

JoJo Bizarre Adventure: Eyes of Heaven

Cross-Platform CyberConnect2
JoJo Eyes of Heaven – Game Cross-Platform Hasil Kolaborasi dengan CyberConnect2

JoJo Bizarre Adventure: Eyes of Heaven atau JoJo no Kimyou na Bouken: Aizu Obu Hebun adalah game Action yang hadir di PlayStation 3 dan PlayStation 4, dikembangkan oleh CyberConnect2 dan Bandai Namco sebagai penerbit.

Mengambil adaptasi berdasarkan serial manga berjudul sama JoJo’s Bizarre Adventure oleh Hirohiko Araki. Seri Eyes of Heaven sendiri merupakan game seri kedua yang sama-sama digarap oleh CyberConnect2. Sebelumnya juga CyberConnect2 pernah mengembangkan JoJo Bizarre Adventure: All Star Battle pada 2013.

JoJo’s Bizarre Adventure: Eyes of Heaven dirilis awal pada Desember 2015 di Jepang, dan berangsur rilis global selang satu tahun. Game ini dapat dimainkan di PlayStation 3 dan PlayStation 4.

Mungkin telah banyak game hasil adaptasi kembangan CyberConnect2, namun kebanyakan merupakan berasal dari platform non-handheld atau sejenisnya seperti Mobile. Diharapkan kedepannya CyberConnect2 dapat terus memberikan kontribusi kepada industri dunia Mobile.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Hideo Kojima Peringati 8 Tahun Proyek Game PT

GAMEFINITY.ID, PATI – Banyak gamer khususnya para penggemar Silent Hill tahu game horor berumur pendek yang dikenal sebagai PT (singkatan dari Playable Teaser). PT awalnya direncanakan akan menjadi spiritual successor dari Silent Hill yang dibintangi oleh Norman Reedus dan Guillermo del Toro. Sayangnya, proyek ini telah dibatalkan. Banyak penggemar berspekulasi bahwa perselisihan antara Hideo Kojima dan Konami pada tahun 2015 mengakibatkan proyek game horror ini dibatalkan. PT juga telah dihapus dari PlayStation Store, dan tidak lagi dapat di download.

Selalu Dikenang Para Penggemarnya

Orang-orang yang sempat menyimpan demo PT di PS4 mereka menjadi pemilik konsol paling beruntung. Pasalnya tak sedikit orang yang mau menawarkan harga yang cukup fantastis hanya untuk PS4 yang masih menyimpan game horror tersebut. Game ini juga tidak dapat ditransfer dari PS4 ke PS5 dikarenakan tidak kompatibel dengan PlayStation 5. Parahnya lagi segala upaya fans dalam membuat ulang PT di game lain langsung di shut down begitu saja oleh Konami.

Hideo Kojima Ingati 8 Tahun PT

Disutradarai oleh Hideo Kojima ketika masih bekerja di Konami, PT adalah game horor first person di mana pemain ditempatkan dalam suatu rumah berhantu. Selama permaian, pemain akan selalu mengalami gangguan-gangguan supernatural, menghadapi serangkaian puzzle dimana-mana, dan berlari untuk menyelamatkan hidup ketika bertemu sosok hantu jahat bernama Lisa. Proyek PT hanya sampai teaser sebelum pada akhirnya dibatalkan. Memperingati delapan tahun setelah pembatalannya, Hideo Kojima memposting tweet untuk mengingat game ambisius yang terpaksa batal ini.

Kojima memposting di akun Twitternya bahwa telah delapan tahun berlalu sejak proyek PT dibatalkan, sekaligus mengingat pengalamannya mengumumkan game ini di Gamescom. Beliau mengatakan bahwa akan membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk menyelesaikan game tersebut. Namun kenyataannya PT diselesaikan hanya dalam dua hari. Dia masih mengingat saat berada di atas panggung dengan Geoff Keighley di Gamescom. Beliau mengungkapkan rasa “kekecewaan,” berharap misteri dalam game tesebut dapat bertahan lebih lama.

Tak lama setelah Hideo Kojima memposting tweet peringatan 8 tahun PT, Sutradara Hollywood Guillermo del Toro membalas dengan sedikit pedas. Dalam tanggapan tweet-nya, beliau menuliskan “F.K” yang kemungkinan dimaksudkan untuk menyampaikan kekesalannya terhadap keputusan Konami saat itu. Guillermo del Toro sebelumnya memang direncanakan akan berkerja sama dengan Hideo Kojima dan Norman Reedus dalam proyek game PT.

Baca Juga : Hideo Kojima Garap Game Horor Baru Berjudul “Overdose”

Meski proyek ini hanya sampai Teaser saja, tapi para fans telah jatuh hati dengan game garapan sang legenda Hideo Kojima ini. Para penggemar masih berharap pada Hideo Kojima untuk menciptakan game serupa yang akan menjadi versi jadi dari PT. Bagaimana menurut kalian? Apa kalian salah satu fans yang jatuh cinta dengan game PT?

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Akun PSN Syarat Untuk Akses Game Port PC PlayStation

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – PlayStation mungkin akan mewajibkan penggunaan akun PlayStation Network (PSN) pada game port PC mereka di masa mendatang. Hal ini diketahui dari salah satu bagian Frequently Asked Questions (FAQ) di website resmi PlayStation, yang menyebutkan bahwa “saat ini” pemain tidak akan memerlukan akun PSN saat memainkan game port PC mereka.

Dalam beberapa tahun belakangan, PlayStation tampaknya sangat tertarik untuk merilis lebih banyak port PC dari game eksklusif mereka. Sebut saja misalnya God of War, Horizon Zero Dawn, Days Gone, hingga yang baru-baru ini dirilis, Marvel’s Spider-Man Remastered. Dan semua game tersebut dapat dimainkan tanpa menggunakan akun PSN, setidaknya untuk sekarang.

Sebagaimana yang dilaporkan oleh VGC, PlayStation mungkin akan mewajibkan penggunaan akun PSN, bagi para pemain yang ingin memainkan game port PC mereka. Hal ini ditemukan dalam bagian FAQ terbaru di situs resmi PlayStation, yang berisi informasi untuk para pemain yang ingin membeli game PlayStation Studios di Steam atau Epic Games Store.

Disaat beberapa pertanyaan FAQ situs berisi jawaban pasti, seperti tidak adanya sinkronisasi pada trofi untuk game PC, beberapa pertanyaan FAQ tampak menyertakan kata “currently (saat ini)”, yang menyiratkan bahwa situasinya mungkin dapat berubah pada masa mendatang. Salah satunya, adalah penggunaan akun PSN untuk memainkan game port PC PlayStation.

“Tidak, saat ini Anda tidak memerlukan akun PSN untuk menikmati game PlayStation Studios di PC.” tulis FAQ PlayStation.

Baca juga: Game Mobile Dominasi Pendapatan Activision Blizzard

akun khusus PSN
PlayStation PC | Akun Khusus Untuk Game Port PC

Akun Khusus Untuk Game Port PC

Sebelum PlayStation, Microsoft telah mewajibkan penggunaan akun Xbox Live, untuk beberapa judul game Xbox Game Studio di Steam. Seperti Forza Horizon 5, Sea of ​​Thieves, Halo: The Master Chief Collection dan As Dusk Falls. Yang menyatakan di halaman Steam mereka, bahwa game tersebut “Memerlukan akun pihak ketiga: Xbox Live.”

Sementara itu, untuk beberapa judul seperti Minecraft Dungeons, Ori and the Will of the Wisps, serta Psychonauts 2, tidak mewajibkan pemain untuk memiliki akun Xbox Live.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id.

MultiVersus Capai 10 Juta Pemain Dalam 3 Minggu

GAMEFINITY.ID, PATI – Tak hanya MOBA dan FPS yang menawarkan sensasi kompetitif pada sebuah game. Salah satu genre yang dapat memberikan hal yang sama yaitu Brawl game. Hampir mirip seperti battle royale, dalam brawl game pemain akan ditempatkan di sebuah arena kecil dan saling bertarung satu sama lain. Pemain yang dapat bertahan sampai akhir, dialah pemenangnya. Beberapa waktu lalu Warner Bros. baru saja merilis game brawl mereka yaitu MultiVersus yang tak disangka mampu mencapai sepuluh juta pemain hanya dalam beberapa minggu saja.

MultiVersus Banjir Pemain

Saat ini MultiVersus telah memiliki lebih dari sepuluh juta pemain berdasarkan dari tracker.gg. MultiVersus pertama kali dirilis dalam versi closed beta pada tanggal 19 Juli 2022 sebelum dibuka secara publik seminggu kemudian. Dengan kata lain MultiVersus memperoleh sekitar tiga hingga empat juta pemain perminggunya. Statistik ini mencakup semua platform mulai dari PlayStation 4, Xbox One, PlayStation 5, Xbox Seri X dan Seri S, dan Microsoft Windows. Meski begitu tetap saja itu merupakan jumlah pertumbuhan yang sangat fantastis.

MultiVersus
Source: MultiVersus

Fakta bahwa MultiVersus merupakan game free to play membuat semua orang dapat memainkannya secara gratis. Kesenangan dalam memainkan karakter-karakter dari dunia Warner Bros. merupakan daya tarik utama game ini. Tak hanya sampai situ, Warner Bros. rumornya akan menambah lagi karakter-karakter ke dalam MultiVersus. Dengan begini semakin banyak lagi variasi gameplay yang dihadirkan dalam game ini.

Baca Juga : MultiVersus Resmi Hadirkan LeBron James, Rick dan Morty!

Mengalahkan Game – Game Besar

Valve sendiri baru-baru ini mengungkapkan sepuluh game yang paling banyak dimainkan di Steam Deck, dengan MultiVersus menempati puncak mengalahkan Elden Ring dan GTA5. Bersamaan dengan berita bahwa seasons 1 mengalami penundaan, dikarenakan perbaikan pada sistem pertarungannya, terutama pada hitboxes. Selain itu, kemungkinan fitur-fitur baru juga akan muncul bersamaan dengan mulainya seasons 1 MultiVersus. Fitur yang paling sering dirumorkan adalah akan hadirnya Battle Passes yang mana tentu saja akan memberikan beberapa item menarik di game-nya nanti.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Smash Bros like dengan karakter – karakter dari Warner Bros? MultiVersus dapat kalian mainkan secara gratis di PlayStation 4, Xbox One, PlayStation 5, Xbox Seri X dan Seri S, dan Microsoft Windows.

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Nintendo PlayStation: Kerjasama yang Berujung Rivalitas

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Nintendo PlayStation, mendengar kedua kata tersebut digabungkan sudah terasa aneh. Dua kubu yang saat ini bersaing untuk mendominasi pasar konsol pernah bekerjasama dalam pembuatan sebuah konsol. Kalau dipikir-pikir memang hal tersebut hampir tidak mungkin terjadi, namun pada kenyataannya, hal tersebut nyata adanya.

Prototip Nintendo PlayStation | Wikipedia
Prototip dari Nintendo PlayStation | Wikipedia

Super Nintendo Entertainment System CD-ROM” atau juga disebut “Super Family Computer CD-ROM” merupakan nama rencana asli dari konsol ini.

Sebenarnya SNES CD-ROM ini mempunyai potensi yang sangat besar di pasaran. Namun, adanya beberapa hal membuat kerjasama tersebut malah menghasilkan duo maut penguasa pasar konsol rumahan.

Sejarah Awal Kerjasama Nintendo PlayStation

Kisah ini dimulai dari berminatnya bapak PlayStation, yaitu Ken Kutaragi untuk terjun ke dalam dunia game setelah melihat putrinya bermain Famicom atau NES di rumah.

Singkat cerita, Ken Kutaragi yang waktu itu sudah bekerja di Sony berhasil menggaet Nintendo untuk bekerjasama dengan mereka. Kontrak tersebut ditandatangani pada 1988 dan sejak tahun itu pula Nintendo PlayStation dikembangkan.

Alasan Nintendo menyetujui hal tersebut adalah pengembangan dari konsol mereka yang pada waktu itu masih menggunakan kartrid. Sementara itu Sony menawarkan produk prototip konsol Nintendo yang dapat menggunakan CD-ROM untuk bermain game SNES.

Lalu apa kelebihan CD-ROM sehingga Nintendo berminat? Banyak, mulai dari lebih banyak data yang dapat dimuat, proses pemuatan data dan berkas yang lebih cepat, serta lebih multifungsi dibandingkan kartrid. Pembuktiannya adalah nanti ketika Sony PlayStation sepenuhnya rilis, namun itu dapat dibahas nanti.

Awal dari Perpecahan dalam Pengembangan Nintendo PlayStation

Dalam kontrak yang telah ditandatangani, disebutkan bahwa teknologi Super Disc dalam Nintendo PlayStation akan dimiliki oleh Sony sepenuhnya. Hal ini membuat Nintendo hampir tidak punya pengaruh sama sekali dalam pengembangan perangkat lunak dan hasilnya.

Pada saat itu presiden Nintendo, Hiroshi Yamauchi, menganggap bahwa langkah Sony sudah keterlaluan.  Ia langsung menghubungi menantunya, Minoru Arakawa, yang menjabat sebagai Presiden Nintendo Amerika dan seorang eksekutif bernama Howard Lincoln. Hiroshi meminta kedua orang tersebut untuk pergi ke Belanda dan bernegosiasi dengan Philips untuk menyediakan add-on CD-ROM untuk SNES.

Tujuan utama dari Nintendo adalah untuk mengeluarkan Sony dari proyek ini dan menggantinya dengan Philips yang pada saat itu merupakan salah satu rival Sony dalam pengembangan CD-ROM.

Singkat cerita negosiasi Nintendo-Philips berhasil mencapai kesepakatan.

Pada Juni 1991, Sony mengumumkan bahwa mereka akan segera merilis konsol SNES yang sudah mendukung port CD-ROM pada acara Consumer Electronic Show. Namun, keesokan harinya setelah acara tersebut, Nintendo mengumumkan bahwa mereka telah bekerjasama dengan Philips untuk pengembangan port CD-ROM pada SNES.

Baca Juga: Review Just Cause 2: Map Cantik di Game Lawas

Fun fact: Ada juga yang mengatakan bahwa keretakan hubungan Sony-Nintendo disebabkan oleh perbedaan arah pengembangan. Sony ingin konsol yang dibuatnya ini menjadi sebuah gaming beast yang mengusung konsep 3D yang revolusioner. Sementara itu Nintendo ingin konsolnya lebih family friendly dan tidak mengusung konsep 3D. Hingga saat ini kedua arah pengembangan tersebut masih terasa di konsol masing-masing kubu.

Aftermath

Setelah pengumuman tersebut, Sony tentu saja kecewa dengan keputusan Nintendo yang malah bekerjasama dengan Philips. Akhirnya Sony menghentikan pengembangan konsol Nintendo PlayStation pada 1992 dan memilih fokus untuk mengembangkan konsol sendiri dengan judul Sony PlayStation.

Hasilnya merupakan sebuah sejarah. Nintendo pada akhirnya kedatangan rival baru yaitu PlayStation untuk menghadapi Nintendo64. Namun, pada saat itu, PlayStation sebagai konsol debutant dapat menguasai pasar dan mengalahkan Nintendo64.

Hasil dari pengkhianatan Nintendo berbuah manis bagi Sony, karena sejak saat itu nama PlayStation menjadi terkenal dan bertahan hingga saat ini. Sementara itu Nintendo harus puas dengan dominasi konsol handheld miliknya dan mengakui kekalahannya di bidang konsol rumahan.

Baca Juga: Jepang dan Kontribusinya dalam Industri Game

Oh ya, mau tahu hasil dari kerjasama Nintendo-Philips? Singkatnya, kerjasama tersebut tidak menghasilkan perangkat add-on yang diminta oleh Nintendo. Setidaknya, Philips berhasil membuat port game Nintendo ke CD-i multimedia device milik mereka.

Namun pada akhirnya Nintendo membatalkan pengembangan add-on CD-ROM untuk SNES itu karena SEGA-CD yang merupakan add-on CD-ROM untuk Sega Genesis tidak diterima dengan baik oleh pelanggan.

Pada tahun 1996, Nintendo merilis Nintendo64 yang masih menggunakan kartrid untuk bersaing dengan Sony PlayStation yang sudah menggunakan C