Tag Archives: playstation

Pre-Order, PlayStation Portal sudah Terjual Habis di Jepang

GAMEFINITY.ID, Bandung – PlayStation Portal, atau lebih dikenal sebagai Project Q dari PlayStation, ternyata sudah dilaporkan laris manis hingga ludes terjual di Jepang! Meski sudah mengundang skeptisme seperti kritikan ketidakmampuannya sebagai konsol handheld tersendiri, kabar pre-order-nya sudah laris menandakan hal tersebut tidak menghalangi kesuksesannya.

PlayStation Portal sudah Terjual Habis dalam 12 Jam Pre-Order di Jepang

Akun Twitter @Genki_JPN yang terkenal membagikan kabar mendalam pasar gaming di Jepang mealporkan PlayStation Portal sudah ludes dalam 12 jam setelah pre-order dibuka. Hampir setap retailer terkenal seperti Sony Store, Amazon, Rakuten, hingga Aeon disebut-sebut kehabisan stok.

Sony sendiri tidak menyebut berapa stok yang telah mereka sediakan selama pre-order di Jepang. Dari kelihatannya, tampaknya platform handheld ini akan menjadi sangat sukses. Pasalnya, PlayStation Lifestyle menyebut beberapa dari netizen Jepang mengaku handheld gaming lebih populer di negaranya daripada negara lain.

Akan tetapi, terdapat sebuah masalah tersembunyi, yaitu scalper. Jepang sendiri masih memiliki masalah scalping yang sangat besar, terutama konsol PS5. Masalah ini memang sudah tidak asing di negara-negara lain termasuk Inggris dan Amerika Serikat.

Sementara itu, GameRant mencatat konsol handheld itu sudah terjual habis di Amazon Amerika Serikat. Bahkan PlayStation Direct Amerika Serikat membatasi satu device per pemesan karena permintaan yang sangat tinggi. Di GameStop, aksesories PS5 tersebut juga sudah diberi label bestseller.

Ditawarkan sebagai Solusi Penggunaan TV di Rumah

PlayStation Portal sold out

Berbicara tetang handheld gaming, PlayStation Portal sendiri tidak akan menjadi konsol handheld mandiri seperti PlayStation Portable dan PlayStation Vita. Bahkan konsol tersebut tidak akan menjadi pesaing bagi Nintendo Switch dan Steam Deck.

Baca juga:

Tujuan Sony untuk merilis konsol handheld itu mempertimbangkan ruang televisi di rumah keluarga. Tidak semua keluarga yang memiliki lebih dari satu TV. Konsol tersebut menjadi solusi bagi gamer yang lelah harus berbagi TV dengan anggota keluarga lain. Pengguna tinggal menggunakan Wi-Fi untuk stream dan bermain game PS5 yang mereka miliki dengan PlayStation Portal di rumah.

PlayStation Portal akan resmi meluncur pada 15 November 2023.

Kelompok Ransomware Mengklaim Meretas Sistem Sony

GAMEFINITY.ID, PATI – Sebuah pernyataan mengejutkan muncul dari kelompok ransomware yang mengklaim telah berhasil membobol dan mengakses sistem milik Sony. Meskipun belum diverifikasi, Cyber Security Connect melaporkan bahwa kelompok hacker ransomware baru ini telah memakan banyak korban sejak kemunculan pertamanya bulan lalu.

Klaim oleh Kelompok Ransomware

Kelompok ransomware bernama Randomed.vc mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa mereka telah berhasil meretas dan mengakses semua sistem yang dimiliki oleh Sony. Mereka juga mengklaim telah akan mencuri dan menjual data dari sistem tersebut. Ancaman serupa dari kelompok ransomware tidak jarang terjadi dalam dunia teknologi, tetapi tetap menjadi masalah serius yang harus dihadapi oleh perusahaan.

Ransomware

“Kami tidak akan meminta tebusan mereka! Kami akan menjual datanya. Karena Sony tidak mau membayar. DATA AKAN DIJUAL.”

Menurut Cyber Security Connect, kelompok ini telah memposting beberapa data bukti peretasan. Ini termasuk screenshot internal log-in page, file presentasi PowerPoint, beberapa file Java, dan masih banyak lagi yang diperkirakan sebanyak kurang lebih 6.000 file.

Grup ini mengancam apabila tidak ada yang membeli data mereka, maka file – file hasil retasan ini akan disebarkan secara publik.

Baca Juga:

Respons dari Sony

Sampai saat ini, Sony belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang klaim ini. Perusahaan biasanya sangat hati-hati dalam menghadapi situasi seperti ini dan mungkin sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk memahami sejauh mana sistem mereka telah terpengaruh.

Ini bukanlah kali pertama sistem Sony berhasil diretas. Pada tahun 2011, Sony Playstation Network mengalami kerugian secara besar – besaran akibat 77 juta akun berhasil dibobol. Sony bahkan sampai mematikan layanan online mereka selama 23 hari.

Sony awalnya memperkirakan bahwa insiden ini akan menelan biaya sekitar $100 juta. Mereka juga meminta maaf tidak hanya kepada para pengguna, tetapi juga kepada para pengembang yang perilisannya gamenya terganggu karena kasus ini.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Capcom Tertarik Pasar Mobile, Tolak Akuisisi Microsoft

GAMEFINITY.ID, PATI – Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, Chief Operating Officer Capcom, Haruhiro Tsujimoto, mendiskusikan pertumbuhan dan ambisi perusahaan pengembang ini. Beberapa komentar menarik disampaikan di sini, seperti bagaimana PC telah menjadi platform utama mereka, tertarik masuk pasar mobile, hingga tolak akuisisi Microsoft.

Capcom Tertarik ke Pasar Mobile?

Hingga saat ini Capcom masih berencana menjadikan PC sebagai platform utama game-game mereka. Namun Tsujimoto juga berharap adanya kontribusi game-game smartphone mereka dalam beberapa tahun ke depan.

Capcom
Resident Evil 4 Remake di iPhone 15 | Credit: Capcom

Meski begitu, ia tidak menyesal tidak masuk ke pasar mobile secara terburu-buru karena teknologinya yang belum memungkinkan saat ini. Inilah sebabnya kenapa game seperti Monster Hunter Now dan port iPhone untuk Resident Evil 4 Remake dan Resident Evil Village baru bisa mereka masukkan ke mobile. Tsujimoto juga berharap hubungan mereka dengan Apple semakin kuat agar dapat membawa lebih banyak game ke perangkat mobile ini.

Baca Juga:

Tolak Akuisisi Microsoft

Selain bicara perihal pasar PC dan mobile, Tsujimoto juga menyinggung soal akuisisi yang telah menjadi topik hangat di industri game. Tsujimoto menyatakan bahwa Capcom akan menolak akuisisi dan lebih memilih tumbuh secara organik tanpa campur tangan perusahaan luar.

Menurut Tsujimoto, pengembangan internal sangat penting untuk pertumbuhan perusahaan. Ia menekankan bahwa mereka tidak berniat untuk diakuisisi, bahkan jika Microsoft mencoba membelinya, Capcom dengan pecaya diri akan menolak tawaran tersebut. Capcom lebih memilih kerjasama yang setara antar perusahaan dibanding harus bekerja di bawah perusahaan lain.

Pandangan Capcom soal pertumbuhan organik sangat bertolak belakang dengan strategi game Microsoft sendiri. Perusahaan milik Bill Gates ini lebih memprioritaskan akuisisi sebagai cara untuk meningkatkan library content dan penetrasi pasar dengan cepat.

Baca Juga:

Capcom bukanlah satu-satunya perusahaan yang baru-baru ini menolak diri dari pembicaraan akuisisi dengan Microsoft atau perusahaan lainnya. Larian Studios juga melakukan hal yang sama pada awal Agustus, dengan CEO-nya mengatakan bahwa ia tidak berniat menjual developer Baldur’s Gate 3 kepada Microsoft.

Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Monster Hunter Siapkan Kejutan di Ulang Tahun Ke-20

GAMEFINITY.ID, PATI – Monster Hunter, salah satu franchise game yang paling ikonik dan dicintai di dunia, akan segera merayakan ulang tahunnya yang ke-20. Sejak debutnya pada tahun 2004, seri ini telah membawa pemainnya dalam petualangan epik di berbagai dunia fantasi yang penuh dengan monster buas, senjata keren, dan tantangan mematikan.

Perjalanan Panjang Seri Monster Hunter

Dalam dua dekade terakhir, Monster Hunter telah berkembang pesat. Ia telah meluncurkan berbagai judul game di berbagai platform, mulai dari konsol hingga game mobile. Bahkan ia juga memasuki dunia film dengan adaptasi layar lebarnya yang dirilis pada tahun 2020.

Pertama kali dirilis untuk PlayStation 2, Monster Hunter awalnya adalah game yang relatif tidak dikenal. Namun, seiring berjalannya waktu, kegembiraan dan tantangan yang ditawarkan oleh game ini menyebar seperti api di antara komunitas pemain.

Baca Juga:

Kejutan Di Ulang Tahun ke 20

Perayaan ulang tahun ke-20 Monster Hunter menimbulkan pertanyaan: apa yang akan datang selanjutnya? Para penggemar pasti menantikan berita tentang judul Monster Hunter terbaru, update, atau acara khusus yang akan datang dalam waktu dekat. Sebagai bentuk perayaan awal, Capcom telah meluncurkan halaman website baru yang menunjukkan ilustrasi Monster Hunter beserta pesan untuk para penggemarnya.

Monster Hunter
Credit: Capcom

Dari pesan tersebut, banyak penggemar mulai berteori mengenai apa yang Capcom siapkan untuk perayaan dua dekade franchise Monster Hunter. Pada akhir pesan teks, Capcom berterima kasih kepada para pemain atas tahun – tahun yang mereka habiskan untuk mendukung franchise ini. Tidak lupa Capcom juga seolah memberikan tease mengenai game terbaru Monster Hunter yang lebih besar, lebih menarik dan menegangkan.

Melihat trend remake yang dilakukan Capcom akhir – akhir ini, munculah teori bahwa seri Monster Hunter selanjutnya merupakan seri Remake. Monster Hunter 2 adalah titik awal kesuksesan franchise ini, jadi kemungkinan game ini yang menjadi target remake Capcom. Di sisi lain popularitas dari seri Frontier United juga tidak kalah besarnya membuatnya memiliki peluang besar apabila Capcom berniat membuat remake Monster Hunter.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Monster Hunter? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Horizon: Forbidden West Resmi Rilis di PC Tahun 2024!

GAMEFINITY.ID, Bandung – PlayStation akhirnya resmi mengumumkan Horizon: Forbidden West Complete Edition secara resmi untuk PS5 dan PC! Kabar ini terungkap setelah beberapa leak marak di media sosial. Versi PS5-nya akan rilis terlebih dahulu pada 6 Oktober 2023, sementara versi PC-nya akan meluncur di Steam dan Epic Games Store pada awal 2024.

Leak Tentang Versi PC Sempat Beredar

Horizon: Forbidden West Complete Edition Key Art

Sebelum kabar ini terungkap secara resmi oleh PlayStation, terdapat beberapa leak bahwa sekuel dari Horizon: Zero Dawn itu akan segera hadir sebagai port PC dalam waktu dekat. Mengingat Horizon: Zero Dawn sudah rilis di PC dan sangat sukses, tentu penggemar sangat menginginkan Horizon: Forbidden West mengikuti jejak serupa.

Leak tersebut muncul pertama kali oleh Billbil-kun, seorang leaker PlayStation yang terpercaya karena sering sekali penemuannya akurat. Ia mengaku melalui laman Dealabs bahwa versi Complete Edition dari entri kedua Horizon itu akan rilis di Steam dan Epic Games Store dalam waktu dekat.

Baca juga: 

Tidak hanya itu, keberadaan judul tersebut sempat tercantum di laman IMDA, badan rating game Singapura. Setelah sempat muncul, judul tersebut menghilang dari laman resmi tersebut.

Horizon: Forbidden West Complete Edition Akan Rilis di PS5 dan PC!

https://youtu.be/EwHIzdqdy3s?si=0jysknF2ghTPchJK

PlayStation mengumumkan melalui laman resminya bahwa Horizon: Forbidden West Complete Edition akan rilis di PlayStation 5 dan PC. Complete Edition itu sudah berisi base game dan Burning Shores DLC.

Horizon: Forbidden West Complete Edition Key Art 1

Terdapat pula beberapa bonus jika membeli Complete Edition-nya. Bonus-bonus tersebut di antaranya digital soundtrack, digital art book, buku komik digital Horizon Zero Dawn Vol. 1: The Sunhawk, dan beberapa item dalam game. 

Baca juga: 

Versi PlayStation 5-nya akan rilis terlebih dahulu pada 6 Oktober 2023 dan dibanderol seharga US$59,99. Bagi pengguna PC harus menunggu lebih lama, pasalnya Horizon: Forbidden West Complete Edition akan meluncur di Steam dan Epic Games Store pada awal 2024.

Versi PC tersebut dibuat oleh Nixxes Software, pengembang port PC in-house milik PlayStation sejak 2021. Nixxes juga membuat port PC Ratchet and Clank: Rift Apart yang rilis pada 26 Juli 2023.

Horizon: Forbidden West Compelete Edition akan rilis di PS5 pada 6 Oktober 2023. Sementara versi PC-nya menyusul pada awal 2024 di Steam dan Epic Games Store.

Unity Bagikan Update Soal Kebijakan Royalti

GAMEFINITY.ID, PATI – Unity baru-baru ini mengeluarkan aturan baru mengenai royalti penggunaan engine game mereka. Banyak developer yang tidak setuju dengan keputusan ini karena dianggap terlalu predatory terutama bagi developer indie. Dirasa mendapatkan respon negatif, Unitu akhir mengumumkan perubahan mengenai pembayaran royalti.

Unity Akhrinya Tersadar

Model lisensi baru Unity diumumkan pada tanggal 12 September, dan akan membebankan biaya kepada para pengembang untuk setiap kali game mereka diunduh setelah mereka mencapai threshold pendapatan tertentu. Perubahan ini segera dikritik oleh para developer karena dianggap invasif dan rentan terhadap manipulasi.

Unity Game Developer

Beberapa hari kemudian ratusan pengembang game bergabung untuk memprotes Unity. Lebih dari 500 studio dari seluruh dunia bergabung dalam gerakan ini dengan mematikan Unity Ads dan semua monetisasi dalam game mereka, yang secara langsung mempengaruhi sumber pendapatan Unity.

Pada akhirnya Unity pun tersadar dan segera memperbaiki kebijakan barunya. Dalam sebuah postingan blog yang ditulis oleh pemimpin Unity Create, Marc Whitten, perusahaan meluncurkan kebijakan baru yang dirasa lebih baik dari sebelumnya. Game yang menggunakan versi lama dari mesin Unity tidak perlu membayar biaya apapun, selama mereka tetap menggunakan versi tersebut. Ini tentunya menjadi solusi dari masalah besar yang dialami oleh para developer. Selain itu, game-game yang menggunakan Unity Personal tidak dikenakan biaya Runtime Fees.

Baca Juga:

Kabar Baik Bagi Para Developer

Para kreator yang menggunakan Unity Pro dan Enterprise juga akan menikmati perubahan baru ini. Menurut pengumuman, game harus mendapatkan setidaknya satu juta pendapatan selama 12 bulan untuk dikenakan biaya royalti. Unity tidak akan lagi melacak unduhan secara mandiri, dan akan memberikan pilihan kepada para pengembang untuk memilih model bagi hasil 2,5%. Dalam kasus tersebut, angka-angka tersebut akan dilaporkan sendiri oleh para pengembang.

Perubahan Unity membawa kabar baik untuk para developer. Namun, masih terlalu dini untuk mengetahui apakah reputasi perusahaan ini akan pulih sepenuhnya, karena beberapa pengembang sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan menggunakan Unity di produk mereka berikutnya.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.