Tag Archives: Pop Culture

SMTOWN LIVE 2023 Bakal Digelar di Jakarta, Ini Line-Up nya

GAMEFINITY.ID, Ngawi – SM Entertainment akhirnya mengkonfirmasi bahwa SMTOWN  LIVE 2023 akan digelar di Jakarta pada 23 September mendatang. Informasi ini dibagikan langsung melalui akun media sosial resmi SM Entertainment pada Rabu (26/7/2023). SMTOWN adalah konser keluarga yang menghadirkan artis-artis di bawah naungan SM Entertainment. Sebelumnya, konser SMTOWN sudah pernah digelar di Jakarta pada 2012 silam. Simak informasi selengkapnya di bawah ini:

Line-Up konser SMTOWN di Jakarta

Pada Rabu 26 Juli, akun twitter resmi SM Entertainment mengumumkan bahwa konser SMTOWN LIVE 2023 bakal digelar di Jakarta. Konser ini akan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 23 September 2023, pukul 18.30 WIB. Selain mengumumkan jadwal konser, SM Entertainment juga turut mengumumkan daftar line-up artis mereka yang akan tampil di konser tersebut. Beberapa artis yang dipastikan hadir adalah TVXQ, SUPER JUNIOR, Red Velvet, NCT 127, NCT DREAM, WayV, aespa, serta SM NEW BOY GROUP yang akan melakukan debutnya pada bulan September.

Sayangnya dalam line-up tersebut tidak ada nama-nama artis SM lainnya, seperti EXO, BoA, SHINee, dan SNSD. Hal ini tentu menuai kekecewaan dari para penggemar mereka, terutama EXO-L (Nama fandom EXO). Pasalnya grup tersebut baru saja comeback dengan album terbarunya yang bertajuk EXIST pada 10 Juli lalu.

Baca Juga: 

Konser yang bertajuk SMTOWN LIVE 2023 SMCU PALACE @JAKARTA ini diselenggarakan oleh Dyandra Global. Dyandra Global sendiri sudah sering membawa artis SM ke Indonesia, mulai dari SUPER JUNIOR, NCT 127, NCT DREAM, Red Velvet, aespa, hingga Taeyeon. Dilansir dari CNN Indonesia, Pihak Dyandra mengungkapkan bahwa penjualan tiket konser SMTOWN di Jakarta akan terbagi menjadi dua tahap, yaitu pre-sales dan general sales yang akan dimulai pada awal Agustus mendatang. Semua pembelian tiket hanya bisa dilakukan melalui situs www.smtownjakarta.com.

Tiket pre-sales dibuka mulai tanggal 9 Agustus 2023 pukul 14.00 WIB, dan hanya diperuntukkan bagi pemegang kartu kredit KB Bukopin. Sedangkan untuk general sales atau tiket umum akan dibuka pada 11 Agustus 2023 pukul 14.00 WIB. Meskipun begitu, pihak promotor masih belum merilis informasi mengenai seat plan dan harga tiket konsernya.

Itulah informasi terkait konser SMTOWN yang akan digelar di Jakarta pada 23 September 2023. Pantau terus informasi menarik lainnya di Gamefinity.id. 

Naruto: Alasan Mengapa Nama Belakang Naruto Bukan Namikaze

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Naruto merupakan karakter ikonik dari serial anime yang juga menyandang namanya sendiri, telah mencuri hati banyak penggemar dengan sifat-sifat uniknya. Namun, keputusan tentang nama belakang karakter ini, yaitu ‘Uzumaki‘, sering menjadi sorotan diskusi di antara para penggemar. Meskipun seharusnya Naruto mewarisi nama ‘Namikaze‘ dari ayahnya, beberapa alasan khusus menyebabkan keputusan aneh ini.

Baca juga:

Sistem Penamaan Tradisional Jepang

Uzumaki Naruto
Uzumaki Naruto ttd kontrak Summon (Foto: Gamerant)

Pertama-tama, perlu dipahami sistem penamaan tradisional Jepang yang berbeda dengan konvensi Barat. Di Jepang, nama belakang ditulis sebelum nama depan, dan penamaan sejarah dipengaruhi oleh prestise sosial keluarga. Dalam konteks dunia Naruto yang mirip dengan era pra-modern Jepang, adat ini masih berlaku.

Meskipun nama Namikaze terkait dengan ayah Naruto, nama Uzumaki jauh lebih dihormati karena mengacu pada klan Uzumaki yang ditakuti. Oleh karena itu, Naruto mengambil nama keluarga ibunya, Kushina, yang memiliki reputasi lebih kuat.

Selanjutnya alasan lain mengenai nama tidak konvensional Naruto adalah keinginan sang pengarang, Masashi Kishimoto, untuk menyimpan garis keturunannya sebagai rahasia dari penonton. Sejak awal, Minato, ayah Naruto, telah dikenal sebagai Hokage Keempat.

Jika Naruto diberi nama Namikaze dari awal, maka hubungan paternal mereka akan segera terungkap, menghilangkan elemen kejutan yang diinginkan oleh Kishimoto. Dengan memberikan nama belakang Uzumaki kepada Naruto, sang pengarang mampu menyimpan identitas sejati tokoh utama ini hingga saat-saat yang tepat. Hal ini menambah daya tarik cerita dari karakter Naruto.

Baca juga:

Melindungi Kehidupan Naruto

Minato dan Kushina melindungi Naruto
Minato dan Kushina melindungi Naruto (Foto: Fandom)

Selain itu, ada penjelasan dalam cerita itu sendiri tentang pilihan nama ini, yaitu untuk melindungi keselamatan Naruto. Sebagai Hokage, Minato menghadapi banyak musuh, terutama selama Perang Besar Ninja Ketiga.

Jika Naruto memiliki nama belakang Namikaze, dia akan menjadi target musuh-musuh ayahnya yang ingin membalas dendam. Namun, dengan menggunakan nama Uzumaki, yang terkait dengan klan yang hampir punah dan dilupakan, Naruto dapat terlindungi dari ancaman tersebut.

Secara keseluruhan, alasan mengapa nama belakang Naruto bukan Namikaze melibatkan kombinasi beberapa faktor. Sistem penamaan tradisional Jepang, keinginan sang pengarang untuk menyimpan rahasia garis keturunan, dan pertimbangan keselamatan Naruto menjadi faktor utama dalam keputusan tersebut.

Nama Uzumaki, yang penuh dengan makna sejarah dan kekuatan, melambangkan peran penting dalam perjalanan karakter ini. Sebagai salah satu karakter anime yang paling ikonik, nama belakang Naruto menjadi bagian integral dari pesona dan daya tarik serial yang tak terlupakan ini.

Baca juga:

Demikian pembahasan Naruto: Alasan Mengapa Nama Belakang Naruto Bukan Namikaze. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Secret Invasion Menggeser Hierarki Kekuatan di MCU

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Secret Invasion baru saja merilis episode keenam dan terakhirnya. Serial yang menutup bab terbaru dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) yang menampilkan Nick Fury dan Skrull. Namun, ada satu hal yang tidak bisa saya abaikan dari cerita ini, yaitu karakter G’iah.

Karakter Skrull, G’iah, yang diperankan oleh Emilia Clarke, merupakan putri dari Talos (Ben Mendelsohn). Awalnya, G’iah memberontak melawan ayahnya dan berpihak pada Gravik (Kingsley Ben-Adir), yang jahat. Namun, G’iah berubah pikiran dan bergabung dengan Ayahnya dan Fury (Samuel L. Jackson).

Episode penutup musim ini, ada hal yang cukup signifikan terjadi padanya. Artikel berikut ini mengandung bocoran cerita, jadi pastikan kamu sudah menonton Secret Invasion di Disney+.

Dua Skrull OverPower di Secret Invasion

dua skrull bertarung di secret invasion
G’iah dan Gravik bertarung sebagai Super Skrull

Pada episode sebelumnya, kita mengetahui bahwa selama ini Gravik sedang mencari sesuatu yang disebut “The Harvest“. Harvest adalah DNA setiap Avenger yang berperang dalam Pertempuran di Bumi, yang kita lihat dalam Avengers: Endgame.

Semua anggota Avengers, dari Hulk dan Thor hingga Carol Danvers alias Captain Marvel, termasuk dalam Harvest ini. Nick Fury merekrut Skrull untuk mengumpulkan darah mereka dari medan perang agar bisa digunakan ketika diperlukan. Sialnya, Gravik adalah salah satu dari mereka yang mengumpulkannya, inilah sebabnya dia mengetahui tentang Harvest.

Kita hanya bisa berasumsi bahwa para Avengers tidak mengetahui tentang hal ini, karena mereka pasti tidak akan setuju dengan tindakan Fury. Sebenarnya, ini adalah perbuatan jahat, tapi acara ini sepertinya mengabaikan fakta tersebut, dan kita pun akan mengikuti itu untuk saat ini.

Gravik ingin menggunakan Harvest untuk memberinya kekuatan dari seluruh Avengers. Tak disangka, Fury, yang dengan mudahnya berjalan masuk ke markas Skrull di mana semuanya sudah mati, dengan seenaknya memberikannya kepada Gravik. Lalu Gravik menggunakannya dan benar-benar menjadi makhluk dengan kekuatan semua Avenger (dan tampaknya beberapa villain juga) dalam Marvel Cinematic Universe.

Tentu saja, hal itu akan membuatnya tak terkalahkan jika dia tidak menyadari twist besar yang terjadi. Fury yang masuk ke markas bersama Harvest sebenarnya adalah G’iah yang menyamar. Karena dia berada dalam mesin itu bersama Gravik, sekarang dia juga memiliki kekuatan dari setiap Avenger di MCU.

Baca juga:

Karakter Avengers dalam Satu Tubuh di Secret Invasion

Giah di Secret Invasion dengan lengan Drax
G’iah menjadi Super Skrull

Mereka berdua bertarung, menggunakan semua kekuatan mereka, dan G’iah berhasil membunuh Gravik. Selama pertarungan itu, kita melihat kekuatan-kekuatan itu muncul sebagai bagian tubuh Avengers tertentu yang berubah bentuk pada tubuh Skrull mereka. G’iah mendapatkan tangan Hulk, lengan Drax, kepala Mantis, dan seterusnya. Pada akhir cerita, G’iah masih berada di luar sana, tampaknya bergabung dengan karakter kuat mirip Fury, yaitu Sonya Falsworth.

Baca juga:

Kekacauan di MCU Benar-Benar Terjadi Selain Multiverse

Presiden Ritson di Secret Invasion
Presiden Ritson di Secret Invasion

Sekarang kita tahu ada makhluk di MCU yang memiliki kekuatan gabungan dari setiap orang yang berperang dalam Avengers: Endgame. Semua kekuatan itu berada dalam satu tubuh. Apakah kita harus menerima hal ini begitu saja? Bagaimana MCU bisa berlanjut jika G’iah tidak menjadi pemimpin Avengers secara tiba-tiba atau menjadi ancaman terbesar bagi mereka? Tentu saja, dia mungkin tetap bersembunyi dan melakukan perintah Falsworth. Tapi benang merah yang dibuka oleh acara Disney+ ini, cerita ini menjadi yang terpenting.

Kita sudah membahas bagaimana Fase Empat MCU telah meninggalkan banyak karakter, poin plot, dan alur cerita terbuka untuk dijelajahi. Semuanya mulai dari cincin Shang-Chi, keberadaan Moon Knight, hingga Celestial di lautan dalam film Eternals.

Dengan cerita Fase Lima seperti Secret Invasion, kita berharap beberapa dari hal-hal tersebut akan terjawab. Memang benar, kita telah melihat karakter pada Black Widow, Rick Mason (O-T Fagbenle), muncul di episode Secret Invasion. Juga film The Marvels akan menghadirkan kembali bintang-bintang Disney+, Kamala Khan dan Monica Rambeau.

Namun, tidak ada dari karakter-karakter tersebut yang memiliki kekuatan gabungan dari setiap Avenger, seperti yang disebabkan oleh keputusan kontroversial Nick Fury.

Saya cukup kebingungan tentang perlakuan MCU terhadap karakter-karakter dalam Universe Marvel. Talos yang muncul dalam beberapa film dan merupakan bagian terbaik dari Secret Invasion, berakhir dengan sangat biasa saja dan tanpa sorotan yang memadai.

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa nasib G’iah juga mungkin tidak pasti, dan para penggemar merasa khawatir. Akankah dia akan hanya digunakan sebentar dan kemudian diabaikan dalam cerita MCU berikutnya?

Bagaimana Nasib G’iah Selanjutnya?

Giah bertemu Sonya Falsworth
Giah bertemu Sonya Falsworth

Kesimpulannya, “Secret Invasion” telah mengubah keseimbangan kekuatan dalam MCU dengan kemunculan G’iah. Seorang Skrull yang memiliki kekuatan gabungan dari para pahlawan terkuat di Bumi.

Keberadaannya membuka banyak kemungkinan bagi alur cerita dan interaksi karakter di masa depan. Sambil kita menantikan fase berikutnya dari MCU, satu hal yang pasti – kekuatan dan potensi G’iah menjadikannya sebagai kekuatan yang tangguh. Ceritanya kemungkinan akan menjadi titik fokus dalam saga berkelanjutan dari Marvel Cinematic Universe.

Baca juga:

Demikian pembahasan Secret Invasion Menggeser Hierarki Kekuatan di MCU. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Lama Dinanti, Everglow Akhirnya Umumkan Comeback!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Lama tidak terdengar kabarnya, Everglow akhirnya akan comeback dalam waktu dekat. Ini menjadi kabar gembira bagi penggemar setianya itu. Pasalnya, girl group asuhan Yuehua Entertainment itu sudah lama tidak merilis karya terbarunya semenjak 2021.

Everglow Akan Comeback dengan All My Girls Agustus Ini!

Dilansir dari Soompi, Yuehua Entertainment mengunggah pengumuman comeback Everglow pada 26 Juli 2023 tengah malam waktu Korea Selatan. Comeback dari girl group asuhan Yuehua Entertainment itu akan digelar pada 18 Agustus 2023 pukul 18:00 waktu Korea Selatan dalam sebuah showcase. Pihak manajemen juga merilis poster promosi.

Everglow comeback all my girls schedule

Pada hari berikutnya, Yuehua juga merilis jadwal countdown sebelum Everglow resmi comeback. Jadwal promosi itu akan dimulai dengan concept photo pada 31 Juli hingga 3 Agustus. Mereka juga akan merilis teaser MV yang menampilkan setiap anggotanya. Jadwal itu pun akan berakhir pada 18 Agustus 2023 dengan comeback showcase dengan single album All My Girls.

Kabar ini tentu mendapat sambutan gembira oleh penggemarnya. Mereka membagikan kebahagiaannya di media sosial sebagai reaksi pengumuman comeback dari girl group besutan Yuehua Entertainment itu.

Baca juga:

Terakhir Kali Comeback pada Desember 2021

Everglow telah terakhir kali comeback pada Desember 2021. Saat itu, mereka merilis minialbum Return of the Girl dengan single Pirate. Mereka juga berkolaborasi dengan R3hab dalam versi remix dari Pirate yang rilis pada 15 April 2022. Setelah itu, girl group itu merilis single Ghost Light, lagu kolaborasi dengan DJ asal Jerman TheFatRat pada 18 November 2022.

Sayangnya, minimnya kabar semenjak comeback terakhir membuat penggemar khawatir. Tidak sedikit pula yang mengkritik pihak Yuehua Entertainment dan meminta kejelasan. Allkpop mencatat Yuehua Entertainment sering sekali mengabaikan satu-satunya girl group yang aktif itu. Everglow sama sekali tidak memiliki merchandise seperti lightstick untuk fandom-nya, Forevers Bahkan, tur Asia Tenggara yang sempat diumuman berakhir batal.. Saat itu, pihak manajemen enggan merespon terhadap backlash itu.

Everglow akan resmi comeback dengan single album All My Girls pada 18 Agustus 2023 pukul 18:00 waktu Korea Selatan.

Queen Charlotte Masuk 10 Serial Netflix Terpopuler Sepanjang Masa!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Queen Charlotte: A Bridgerton Story saat ini resmi menjadi salah satu serial terpopuler Netflix sepanjang masa! Prekuel Bridgerton produksi Shondaland itu berhasil mencuri perhatian dari penggemarnya semenjak tayang perdana pada 4 Mei 2023 dan berhasil menduduki peringkat atas di Netflix di 91 negara.

Queen Charlotte kini bergabung dengan dua season pertama Bridgerton di daftar 10 besar serial terpopuler di Netflix sepanjang masa. Season pertama Bridgerton menempati peringkat keempat, sementara season keduanya berada di peringkat kedelapan.

Queen Charlotte Kini Menjadi Salah Satu dari 10 Serial Netflix Berbahasa Inggris Terpopuler Sepanjang Masa

Queen Charlotte top 10 netflix shows of all time

Serial original Netflix produksi Shondaland itu berhasil mencetak 148,28 juta jam tontonan pada periode 1-7 Mei 2023. Ini menjadikannya sebagai serial terpopuler pada periode itu. (Semenjak penayangan perdana serial itu, Netflix sudah mengganti metrik Global Top 10-nya untuk menunjukkan total kali dan jam tontonan)

Dengan total 80,3 juta kali penayangan, drama romantis produksi Shondaland itu berhasil menduduki peringkat kesepuluh serial Netflix berbahasa Inggris terpopuler dalam sejarah. Di atasnya, masih ada The Witcher season 1 di posisi kesembilan dengan total 83 juta kali penayangan.

Baca juga:

Netflix Mengubah Perhitungan Angka Tontonan

Angka ini sontak mengejutkan semua orang. Pasalnya, Netflix selalu merilis 10 serial terbesarnya setiap minggu. Prekuel Bridgerton itu belum berada di top 10 semenjak 10.

Namun, Deadline mencatat bahwa Netflix sudah mengubah metrik tontonannya pada Juni. Alih-alih batas 28 hari, layanan streaming itu kini memperpanjang perhitungan tontonan terbanyak sepanjang masa itu sebanyak 91 hari.

Sementara itu, Wednesday season pertama masih bertahan kokoh sebagai serial terpopuler Netflix sepanjang masa dengan 252,1 juta kali tontonan pada 91 hari pertamanya. Stranger Things Season 4 menyusul di peringkat kedua dengan 140,7 juta kali tontonan pada periode yang sama. Stranger Things Season 3 juga berhasil masuk ke 10 besar, yaitu peringkat ketujuh dengan 94,8 juta kali tayang.

Mother: The Jeffrey Dahmer Story buatan Ryan Murphy pun berada di peringkat ketiga dengan 115,6 juta kali tonton. The Queen’s Gambit mengejar di peringkat kelima dengan 112,8 juta kali tonton. The Night Agent yang sudah sangat populer semenjak perilisannya pada Maret berhasil mencetak 98,2 juta kali tonton, menjadikannya berada di peringkat keenam.

Barbie dan Oppenheimer Berhasil Raup Besar di Box Office!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tampaknya tanggal 21 Juli 2023 menjadi momen box office terbesar berkat perilisan Barbie dan Oppenheimer secara serentak di bioskop di Amerika Serikat. Kedua film itu juga memicu fenomena Barbieheimer bagi yang memilih untuk menikmati keduanya sebagai double feature.

Saat akhir pekan pertama perilisan, keduanya berhasil bersinar di box office. Barbie berhasil mematahkan ekspektasi dengan penghasilan US$155 juta pada akhir pekan perdana di Amerika Serikat dan US$182 juta di luar negeri, menjadikannya debut terbesar tahun ini.

Sementara itu, Oppenheimer, film karya Christopher Nolan yang ber-rating R, berhasil mencetak penghasilan US$80,5 juta secara domestic dan US$93,7 juta di luar negeri.

Barbie Cetak Angka Debut Box Office Terbesar bagi Film karya Perempuan

Barbie in box office

Tidak hanya sekadar fenomena box office, Barbie juga berhasil mencetak angka penghasilan akhir pekan perdana untuk sebuah film yang disutradarai oleh seorang perempuan di Amerika Serikat.

Dilansir dari Deadline, film karya Greta Gerwig itu berhasil mengalahkan Captain Marvel yang debut di box office dengan US$153,4 juta. Namun, Captain Marvel tetap menjadi debut box office global terbesar sepanjang masa dengan US$456,6 juta.

Sederetan rekor lain juga berhasil dipecahkan oleh Barbie, seperti film yang berdasarkan sebuah lini mainan dengan penghasilan box office akhir pekan perdana. Di luar negeri, ini menjadi peluncuran bagi sutradara Greta Gerwig dan aktor Margot Robbie serta Ryan Gosling.

Oppenheimer Juga berhasil Cetak Serangkaian Rekor

Oppenheimer number two against Barbie

Meski rilis bersamaan dengan Barbie, Oppenheimer juga berhasil mencetak rekor tersendiri. Film karya Christopher Nolan itu menjadi peluncuran biopic terbesar secara global pada akhir pekan perdana, melampaui Bohemian Rhapsody dengan US$124 juta.

Ini juga menjadi prestasi tersendiri bagi Christopher Nolan. Pasalnya, Oppenheimer berhasil menjadi film dengan penghasilan terbesar ketiga pada akhir pekan pertama setelah The Dark Knight Rises dan The Dark Knight.

Terlebih, film biopic itu mencetak performa perdana terbesar di IMAX bagi Christopher Nolan. Secara global, film ini berhasil menjadi film rating R terbesar saat akhir pekan perdana, mengalahkan John Wick: Chapter 4 dengan US$73,8 juta.

Baca juga:

Fenomena Barbieheimer Membantu Keduanya Cetak Rekor Box Office

Secara kolektif, Barbie dan Oppenheimer juga berhasil mencetak rekor opening weekend terbesar di box office setelah pandemi, dengan total penghasilan global US$511 juta. Terlebih, belum pernah terjadi dalam sejarah Hollywood ada dua film yang berhasil mencetak masing-masing lebih dari US$100 juta dan US$50 juta secara domestik.

Fenomena Barbieheimer ikut berperan besar untuk menjadikan akhir pekan box office 21-24 Juli 2023 sebagai yang terbesar nomor empat. Keduanya memiliki tone yang berbeda. Barbie sebagai film komedi ber-tone cerah berdasarkan lini boneka bernama sama dan memiliki rating PG-13, sedangkan Oppenheimer sebagai film biopik ber-tone gelap dan memiliki rating R. Tidak heran banyak pihak yang menganggap fenomea ini sebagai double feature for the ages.

Tampaknya fenomena Barbieheimer akan berlanjut pada akhir pekan kedua Barbie dan Oppenheimer. Deadline mencatat keduanya berpotensi mencetak penghasilan total US$107 juta. Angka tersebut bisa saja mengalahkan The Haunted Mansion dari Disney yang akan rilis pada 28 Juli 2023 di Amerika Serikat.