Tag Archives: Pop Culture

Di Jepang Jangan Pake Pakaian Ini Jika Tak Mau Terlihat Aneh

GAMEFINITY.ID, DKI Jakarta – Di Jepang maupun negara manapun pakaian adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Pakaian juga memiliki berbagai jenis dan terus berkembang seiring  dengan berjalannya waktu. Sama halnya di Indonesia yang kurang lazim memakai pakaian mini atau terbuka, di negara lain budaya berpakaian berbeda-beda.

Jika kamu ingin berpergian ke Jepang, maka kamu perlu memperhatikan budaya berpakaian di sana juga agar tak terlihat seperti orang aneh. Berikut adalah budaya berpakaian di Jepang yang terlihat normal di negara lain tapi akan dianggap aneh jika dikenakan di sana.

Budaya Berpakaian di Jepang

Berpakaian di Jepang
Budaya Berpakaian Di Jepang. Foto Pixabay

Melalui survey dengan menanyakan langsung kepada orang Jepang asli yang diunggah dalam salah satu video di channel YouTube Ask Japanese, mendapat hasil berikut ini.

Sang Host CathyCat, menunjukan tiga jenis pakaian kepada beberapa wanita Jepang untuk menanyakan peakaian mana yang paling dihindari di Jepang.

Ada pun foto ketiga jenis pakaian yang diperlihatkan adalah legging, jaket kulit, dan celana pendek dengan tengtop.

Baca juga: 

Berdasarkan video itu diketahui bahwa di Jepang, warganya sangat jarang memakai pakaian jenis leggings. Saat ditanya alasannya, kebanyakan orang di Jepang menganggap, pakaian/celana lengging sama seperti memakai pakaian dalam.

Dalam kata lain, mengenakan legging di Jepang terlihat terlalu seksi dan kurang pantas. Selain itu ada yang beranggapan dengan memakai leggings itu memperlihatkan bentuk tubuh (pantat) mereka.

Kebanyakan orang Jepang (khususnya wanita) tak percaya diri dengan hal itu. Karena itulah mereka menghindari untuk memakai pakaian atau celana jenis legging. Lalu, dalam kondisi seperti apa mereka bisa dan berkemungkinan mau menggunakan legging? Saat ditanyakan, berikut jawabannya.

di Jepang pakai Legging
Memakai Legging yang di Maklumi. Foto YouTube Ask Japanese

Terdapat tiga kondisi yang yang dimaklumi terkait menggunakan legging di Jepang, pertama mengenakannya di rumah atau sebagai piyama.

Baca juga: 

Kedua adalah mereka yang bukan berasal dari Jepang, dalam artian warga negara asing (WNA), orang Jepang cenderung memakluminya. Ini dikarenakan kemungkinan budaya berpakaian yang berbeda dengan Jepang, dimana legging ini dianggap normal dan biasa saja di negara mereka.

Lalu yang ketiga, memadukannya dengan mengenakan baju panjang yang menutupi pantat, atausebagai dalaman rok/celana pendek. Kondisi yang ketiga ini bisa kamu terapkan jika ingin keluar rumah menggunakan legging di Jepang. Menjelang akhir video juga diketahui bahwa rok atau celana pendek masih aman dikenakan di sana dibandingkan dengan legging.

Ketika ditanyakan kepada laki-laki terkait wanita yang menggunakan legging, terdapat dua pendapat berbeda. Yang pertama adalah memperbolehkan karena terlihat lebih seksi, dan yang kedua beranggapan sebaliknya.

Dan itulah salah satu budaya berpakaian yang perlu kamu perhatikan saat mengunjungi Jepang. Jangan sampai terlihat aneh karena mengenakan pakaian yang mencolok atau salah ya!

One Piece Netflix Takkan Tayang hingga Eiichiro Oda Puas

GAMEFINITY.ID, Bandung – Netflix membagikan perkembangan terkini dari serial One Piece live-action. Uniknya, pesan itu muncul bertepatan dengan ulang tahun Monkey D. Luffy, 4 Mei 2023. Pesan tersebut datang langsung dari sang kreator, Eiichiro Oda,

Oda menyampaikan ringkasan perjalanan produksi adaptasi serial live action dari serial manga karyanya itu. Ia menambah, serial tersebut takkan tayang hingga dirinya puas dengan kualitasnya.

Sejauh ini, baru sedikit yang terungkap dari serial live action One Piece, baik itu dari Netflix dan pihak production house Tomorrow Studios. Namun, serial original Netflix itu diharapkan tetap tayang tahun ini.

Eiichiro Oda: Netflix Tidak Akan Menayangkan Serial Live Action One Piece hingga Aku Puas

Sang kreator memulai pesan di Twitter-nya itu bahwa dirinya telah bekerja keras untuk berkolaborasi bersama Netflix dan Tomorrow Studios. Ia menganggap hal ini menjadi kesempatan terakhirnya untuk membawa One Piece ke seluruh dunia. Oleh karena itu, dirinya harus bisa mengarahkan segala hal dalam adaptasi itu.

“Netflix sudah berkomitmen untuk segalanya pada produksi ini. Sudah diumumkan bahwa serial ini akan meluncur pada tahun 2023. Tapi mereka sudah berjanji bahwa kita takkan meluncurkannya hingga aku puas.”

One Piece live action Netflix from Eiichiro Oda
Sang kreator, Eiichiro Oda, terlibat dalam produksi live action One Piece Netflix

Dirinya mengakhiri pesan itu dengan menyampaikan serial itu sudah mencapai tahap akhir proses produksi. Ditambah, Oda menjelaskan season pertama One Piece live action akan memiliki 8 episode.

“Kami akan segera berlayar,” tuturnya mengakhiri pesan itu.

Baca juga:

Sempat Dilaporkan Mendapat Respon Buruk saat Screening, Sudah Dibantah

Sebelum perkembangan terkini tersebut terungkap, sempat beredar rumor bahwa serial live action mendapat respon negatif saat screening. Rumor itu pertama kali terungkap oleh akun Twitter @DivinitySeeker1 yang mengklaim mendapat informasi ini dari sebuah sumber kredibel.

“One Piece mendapat hasil tes buruk, CGI-nya terlihat jelek dan ceritanya tidak masuk akal bagi non-fans, dan mereka menulis ulang semua episodenya,” ungkap @DivinitySeeker1.

Baca juga:

Namun, hal ini sudah dibantah oleh Greg Werner, seorang kolaborator resmi dan konsultan yang bekerja sama dengan Eiichiro Oda.

“Artikel penonton [tes] screening yang tidak perlu kalian baca, klik, dan share itu sangat tidak benar,” ungkap Werner melalui Twitter-nya.

Sementara belum ada jadwal rilisnya secara pasti, serial live action One Piece akan tayang perdana tahun ini eksklusif di Netflix.

Ed Sheeran Menang atas Tuntutan Plagiat Lagu Martin Gaye

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ed Sheeran telah memenangkan sidang atas tuntutan dari pihak Martin Gaye. Salah satu lagu hit-nya, Thinking Out Loud, telah mendapat tuduhan berupa plagiat lagu klasik Martin Gaye, Let’s Get It On. Pihak juri menyatakan Sheeran tidak menjiplak lagu tersebut pada 4 Mei 2023.

Tuduh Thinking Out Loud Hasil Plagiat Let’s Get It On

Ed Sheeran Thinking Out Loud accused of copying Martin Gayes song
Lagu Thinking Out Loud Ed Sheeran dituduh menjiplak lagu Let’s Get It On Martin Gaye

Tuntutan hukum terhadap Ed Sheeran datang dari pihak Ed Townsend, salah satu penulis lagu Let’s Get It On oleh Martin Gaye. Pihak Townsend menuduh Thinking Out Loud yang menjadi lagu hit Sheeran pada 2014 menjiplak pola chord atau disebut “jantung” dari lagu itu.

Sidang itu berjalan selama dua minggu di sebuah ruang sidang di Manhattan. Saat Sheeran bersaksi, ia menyanyikan lagu Thinking Out Loud sambil memainkan gitarnya di hadapan pihak juri. Pelantun Bad Habits itu juga mengaku lagu hit-nya itu telah dibuat secara mandiri bersama temannya Amy Wadge.

Selain itu, Sheeran dan pengacaranya tidak pernah membantah kedua lagu itu memiliki chord yang mirip, namun menganggap sebagai chord yang paling sering ditemukan di ribuan lagu lain.

Pelantun Lego House itu juga sempat mengaku dirinya akan pensiun berkarier di dunia musik jika kalah dalam persidangan tersebut.

Baca juga:

Juri Nyatakan Ed Sheeran Tidak Melakukan Tindakan Plagiat

Pada hari terakhir sidang, 4 Mei 2023, pihak juri berdiskusi selama tiga jam. Mereka menyatakan Ed Sheeran tidak terbukti menjiplak lagu klasik Martin Gaye itu, melainkan membuat lagu Thinking Out Loud secara mandiri.

The New York Times melaporkan Sheeran menghampiri Kathryn Griffin Townsend, putri Ed Townsend. Mereka berdua sempat mengobrol sebentar sebelum Townsend menghormati keputusan juri.

Baca juga:

Ed Sheeran wins against Martin Gaye press confrence
Ed Sheeran berbicara pada pers setelah menang dalam persidangan

“Saya benar-benar senang dengan hasilnya, dan tampaknya saya takkan pensiun dari pekerjaan sehari-hariku sama sekali. Kami menghabiskan delapan tahun terakhir membicarakan dua lagu dengan lirik yang berbeda secara dramatis, melodi dan empat chord yang juga berbeda dan sering digunakan penulis lagu di seluruh dunia setiap harinya,” ungkap Sheeran saat memberi pernyataan di hadapan pers.

Sebelumnya, Sheeran juga memenangkan sidang atas tuntutan lagu Shape of You merupakan plagiasi Oh Why oleh Sami Chokri tahun lalu. Sementara itu, album terbaru Ed Sheeran, – (Substract), sudah rilis pada 5 Mei 2023.

Brave Girls Ganti Nama Jadi BB GIRLS Usai Pindah Agensi

GAMEFINITY.ID, NgawiBrave Girls akan kembali ke industri musik dengan nama BB GIRLS. Perubahan nama ini diumumkan sendiri oleh Warner Music Korea selaku agensi baru Brave Girls. Seluruh member Brave Girls diketahui telah meninggalkan Brave Entertainment pada bulan Februari lalu.

Gabung dengan Warner Music Korea setelah hengkang dari Brave Entertainment

Brave Girls
Brave Girls

Pada 16 Februari 2023, Brave Entertainment mengumumkan bahwa kontrak eksklusif mereka dengan Minyoung, Yujeong, Eunji, dan Yuna telah berakhir. Oleh karena itu, Brave Girls resmi bubar setelah merilis single digital bertajuk Goodbye pada hari itu juga.

Baru-baru ini, seluruh member Brave Girls dikabarkan telah menandatangani kontrak eksklusif dengan Warner Music Korea. Menindaklanjuti hal tersebut, pada Rabu (3/5/2023), Warner Music Korea mengumumkan bahwa pelantun Rollin ini akan melanjutkan aktivitas mereka sebagai grup dengan nama BB Girls.

Langkah ini diambil Karena Brave Entertainment telah memiliki hak merek atau trademark atas nama Brave Girls. Seluruh member memilih BB GIRLS sebagai nama baru mereka karena sesuai dengan image grup dan mudah diingat publik. Selain itu, mereka juga mengungkapkan rencana comeback pada musim panas 2023. Namun belum ada informasi lebih detail tentang rencana comeback ini.

Baca Juga: 

Perjalanan karir Brave Girls

Brave Girls
Brave Girls

Brave Girls memulai debutnya pada 2011 silam dibawah naungan Brave Entertainment milik Brave Bothers. Setelah beberapa kali melakukan pergantian anggota, Brave Girls saat ini terdiri dari 4 anggota, yakni Minyoung, Yujeong, Eunji, dan Yuna.

Sejak tahun 2017, grup ini telah mengeluarkan beberapa single dan album. Namun popularitas mereka tak kunjung naik juga. Hingga pada tahun 2021, salah satu lagu mereka yang berjudul Rollin mendadak viral di korea selatan. Lagu yang sudah dirilis sejak tahun 2017 ini pun langsung merajai berbagai tangga lagu Korea Selatan hingga memperoleh Perfect All Kill. Lagu ini sukses mengantarkan Brave Girls menuju puncak popularitasnya.

Sementara itu, Brave girls terakhir kali comeback dengan mini album Thank You pada 14 Maret 2022, dan single Goodbye pada 16 Februari kemarin. Jadi, patut ditunggu karya-karya Brave Girls selanjutnya dengan nama BB GIRLS.

Itulah informasi terbaru dari Brave Girls yang berganti nama menjadi BB GIRLS. Pantau informasi menarik lainnya di gamefinity.id.

Brazil Kehilangan Banyak Situs Anime Bajakan

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Bajak Online menjadi hal yang cukup lumrah dan ramai dari dulu dunia, salah satunya di Brazil. Banyak yang mengecam kegiatan ini, namun tidak sedikit juga yang enjoy dengan menikmati pembajakan ini. Umunya pembajakn sendiri awalnya ada pada pembajakan sebuah game, namun kini ada secara universal di konten berbayar.

Baca Juga : 

Pembajakan Online yang Ramai dan Cukup Menganggu Akhir Ini

Brazil Kehilangan Banyak Situs Anime Bajakan

Pembajakan online konten hiburan Jepang, seperti manga, anime, dan video game, menyebabkan banyak kerugian sekitar 2 triliun yen atau lebih dari $14,90 miliar di tahun 2021. Hal ini menandai sebagai peningkatan secara lima kali lipat dari tahun 2019.

Overseas Content Distribution Association atau CODA meyakinkan peningkatan tajam tersebut disebabkan oleh orang-orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah untuk menonton konten hiburan selama pandemi COVID-19, serta peningkatan adopsi layanan streaming streaming lainnya.

Brazil Kehilangan Banyak Situs Anime Bajakan

Survei yang dilakukan ini diterbitkan pada 21 April 2023 dan mencakup 4 kategori hiburan, seperti video publikasi, video game, dan juga music. Berdasarkan riset, asosiasi memperkirakan kerugian pemegang hak berkisar diantara 1,9 hingga 2,2 triliun Yen.

Dijelaskan juga sebagian besar kerugian berasal dari anime dan konten video lainnya, yaitu sebesar 906,5 miliar Yen dan 1,4 triliun Yen. Manga dan media terbitan juga kehilangan dikisaran 395 miliar sampai 831 miliar Yen.

Bertujuan mencegah pelanggaran hak cipta konten multimedia di Jepang, asosiasi ini didirikan pada tahun 2002 dengan support dibawah naungan dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri dan Badan Urusan Kebudayaan. Untuk anggota asosiasinya ada termasuk perusahaan film, musik dan animasi.

Brazil Kehilangan Banyak Situs Anime Bajakan

Sejak 2021, asosiasi telah menggandakan upaya dalam menindak lanjut tegas situs pembajakan anime dengan berkolaborasi bersama para pakar keamanan dunia maya dan berfokus dalam mengidentifikasi operator di balik situs illegal tersebut.

Sebagai tanda peningkatan kefektivitas ini dalam menahan pembajakan, asosiasi tersebut mengungkapkan tepatnya pada 20 April 2023 bahwa pihak berwenang di wilayah Brazil telah menutup sejumlah 36 situs hosting anime Jepang bajakan untuk penduduk di negara tersebut.

Pihak berwenang Brazil pertama kali memeriksa operator dari empat situs website yang menyusul pengaduan pidana yang diajukan tahun lalu oleh Toei Animation Co, Toho Co, dan Bandai Namco Filmworks Inc. Semuanya anggota asosiasi.

Situs web bajakan serta sembilan situs terkait lainnya langsung ditutup. Setelah melalui negosiasi dengan operator situs peretasan lainnya, 18 situs lainnya ditutup, sementara lima lainnya ditutup secara sukarela, hal ini menurut asosiasi tersebut.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Serial Lord of the Rings Amazon tetap Produksi Season 2

GAMEFINITY.ID, Bandung – Mogok kerja yang dilakukan sederetan penulis Hollywood sudah berdampak terhadap beberapa produksi serial televisi. Namun, The Lord of the Rings: Rings of Power, serial original Amazon Prime Video, tampaknya tidak menjadi salah satu yang terkena dampaknya.

Faktanya, serial fantasi adaptasi novel karya J.R.R. Tolkien sekaligus prekuelnya itu tetap lanjut produksi di Inggris. Keputusan ini mengikuti langkah serupa dari House of the Dragons, serial original HBO.

Season 2 dari The Lord of the Rings: The Rings of Power Tetap Produksi

The Lord of the Rings The Rings of Power season 2 amazon continue production 2
The Lord of the Rings: The Rings of Power lanjut produksi meski penulis Hollywood mogok kerja

Variety menyebut serial original Amazon itu tetap berada dalam tahap produksi dengan 19 hari lagi sebelum selesai. Semua naskah dan bahan kreatif berbasis tulisan sudah selesai sebelum dimulainya mogok kerja oleh penulis Hollywood. Oleh karena itu, proses produksi tidak terkena dampaknya.

Sebelum ini, produksi serial Lord of the Rings sempat tertimpa insiden. Awal April lalu, dilaporkan terdapat kebakaran di lokasi syuting. Sebelumnya, seekor kuda mati karena serangan jantung saat proses syuting season 2 pada akhir Maret. Kematian seekor kuda itu mengundang perhatian dari PETA yang mengkritik penggunaan hewan sungguhan untuk kepentingan syuting.

Baca juga:

Showrunner Tidak Terlibat Meski Proses Syuting Berlanjut

Kabar buruknya, showrunner serial tersebut, J.D. Payne dan Patrick McKay, absen saat proses produksi berlanjut. Oleh karena itu, kru non-penulis Rings of Power, termasuk produser eksekutif dan sutradara akan mengawasi dan menyelesaikan tahap produksi tanpa mereka.

Menurut aturan Writers’ Guild of America, penulis yang tergabung dilarang bekerja selama mogok kerja berlangsung, baik itu menulis naskah, mengajukan pada studio, dan menentukan keputusan secara kreatif di lokasi syuting.

Baca juga:

The Lord of the Rings: The Rings of Power bukan satu-satunya serial TV yang lanjut produksi akhir-akhir ini. House of the Dragons, serial original HBO, juga melanjutkan syuting untuk season 2. Sejauh ini, Good Burger 2 dan Superman: Legacy menjadi film yang tidak terdampak aksi mogok kerja ribuan penulis Hollywood.

The Lord of the Rings: The Rings of Power season 2 diharapkan tayang pada tahun 2024 eksklusif di Amazon Prime Video.