Tag Archives: Pop Culture

5 Drama Korea dengan Romance Tipis yang Bikin Baper

GAMEFINITY.ID, Ngawi – Drama Korea dengan genre romance sudah pasti menonjolkan kisah cinta yang romantis dan manis. Namun kisah cinta dalam genre non-romansa seperti thriller, hukum, dan kriminal memiliki sensasi yang berbeda. Kadar romantisnya yang super tipis ini lebih membuat penonton gemas dan penasaran. Contohnya adalah 5 drama korea di bawah ini :

1. Drama Korea Happiness

Drama Korea Happiness
Yoon Saebom dan Jung Yihyun

Happiness adalah drama bertema survival atau bertahan hidup. Jadi kisah romance dalam drama ini hanya sebagai bumbu pelengkap saja. Namun siapa sangka, pasangan utama dari drama ini justru berhasil membuat penonton baper.

Drama ini berfokus pada Yoon Saebom (Han Hyojoo) Dan Jung Yihyun (Park Hyungsik). Keduanya adalah anggota kepolisian yang berpura-pura menikah demi mendapat diskon apartemen. Namun tidak lama setelah pindah, mereka dikejutkan dengan wabah zombie yang menyebar di lingkungan apartemennya. Sembari menunggu pertolongan dari pemerintah, mereka mencoba bertahan hidup dengan penghuni apartemen lainnya.

Baca Juga: 

2. Law School

Drama Korea Law School
Han Junhwi dan kang Sol A

Law School mengisahkan tentang kehidupan para mahasiswa Fakultas Hukum yang terlibat dengan sebuah kasus pembunuhan. Para mahasiswa ini menjadi tersangka atas pembunuhan Professor mereka sendiri. Melalui kasus ini mereka akan belajar bagaimana proses persidangan berlangsung.

Meskipun jalan ceritanya lumayan berat, namun chemistry antara Kang Sol A (Ryu Hyeyoung) dan Han Jun Hwi (Kim Bum) sangat menarik perhatian. Interaksi mereka selalu membuat penonton gemas hingga berharap jika hubungan mereka lebih dari sekedar teman.

3. Drama Korea Vincenzo

Drama Korea Vincenzo
Vincenzo dan Hong Chayoung

Drama ini menceritakan tentang Vincenzo Cassanova (Song Joongki), seorang keturunan Korea yang diadopsi sejak kecil oleh keluarga mafia di Italia. Karena suatu kasus, dia harus kembali ke Korea dan bertemu dengan pengacara bernama bernama Hong Chayoung (Jeon Yeobin). Mereka berdua akhirnya bekerja sama untuk mengalahkan Babel Group.

Hubungan antara Vincenzo dan Chayong semakin berkembang sepanjang episode. Meskipun tidak diperlihatkan secara eksplisit namun penonton dapat melihat benih-benih cinta diantara keduanya. Latar belakang dan pekerjaan mereka semakin membuat CenCha couple ini cocok satu sama lain.

4. Kill It

Drama Korea
Do Hyunjin dan Kim Soohyun

Selanjutnya ada drama bergenre aksi dan misteri, yaitu Kill It. Kill It mengisahkan tentang Kim Soohyun (Jang Kiyong) yang merupakan pembunuh bayaran, dan Do Hyunjin (Nana) seorang detektif yang taat aturan. Cinta terhalang genre adalah julukan yang tepat untuk menggambarkan kisah mereka. Bagaimana tidak, Do Hyunjin mengejar seorang pembunuh yang ternyata adalah Kim Soohyun.

Interaksi keduanya selalu menarik untuk tunggu meskipun hanya sekedar bertatapan atau bertegur sapa. Mereka berdua rupanya pernah memiliki hubungan yang sangat dekat di masa lalu. Jadi tidak heran jika penonton berharap mereka dapat bersama atau setidaknya memiliki akhir bahagia.

Baca Juga: 

5. 365: Repeat the Year

Drama Korea
Ji Hyeongju dan Shin Gahyun

365: Repeat the Year adalah drama thriller misteri dengan konsep time travel. Jadi ada 10 orang random yang diberi kesempatan untuk melakukan reset atau mengulang waktu satu tahun sebelumnya. Namun setelah mengulang waktu, para peserta mulai meninggal satu persatu. Detektif Ji Hyeongju (Lee Joonhyuk) dan penulis webtoon Shin Gahyun (Nam Jihyun) adalah peserta yang mulai menyadari kejanggalan ini.

Karena memiliki nasib yang sama, keduanya pun saling melindungi satu dengan lainnya. Sayangnya, romance bukan genre utama dalam drama ini. Jadi penonton tidak bisa melihat lebih jauh bagaimana hubungan mereka setelah tragedi ini berakhir.

Nah, itulah 5 drama korea dengan romance tipis-tipis namun berhasil membuat penonton baper. Pantau informasi menarik lainnya di Gamefinity.id.

In the Name of God: A Holy Betrayal, Fakta yang Menyeramkan

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Serial dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal diproduksi oleh Netflix dan tayang perdana pada tanggal 3 Maret 2023. Menceritakan tentang sekte sesat di Korea Selatan dan banyak orang mengaku tidak kuat menonton kelanjutan ceritanya.

Dalam 8 episode yang dimilikinya, serial ini langsung masuk peringkat ke-6 dari 10 TV Show di Netflix Indonesia sejak pertama kali dirilis. Kisah yang diangkat dari kisah nyata ini bahkan sempat digugat oleh salah satu sekte di Korea Selatan karena dianggap mengaburkan fakta yang ada.

Terdapat banyak fakta menarik mengenai serial In The Name of God: A Holy Betrayal, yang membuatnya menjadi sangat populer. Ingin mengetahui lebih lanjut tentang fakta-fakta menarik tersebut? Berikut adalah ulasannya.

Baca juga: 5 Drama Korea yang Tidak Boleh Ditonton Saat Bulan Puasa

A Holy Betrayal: Mengungkap Sisi Gelap Korea Selatan

Meskipun industri hiburan Korea Selatan terkenal dengan kehidupan glamor dan ceria, dokumenter ini menggambarkan sisi lain yang jauh dari kesenangan tersebut. Dokumenter ini menceritakan tentang kasus kriminal yang melibatkan pemimpin agama yang menyatakan dirinya sebagai utusan Tuhan.

Serial dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal mengisahkan tentang empat sekte sesat, yaitu Christian Gospel Mission, Taman Bayi (Baby Garden), Lima Samudera, dan Gereja Pusat Manmin. Para pemimpin sekte-sekte ini mengklaim diri mereka sebagai nabi dan menyebarkan ajaran gelap yang menyesatkan.

Dalam dokumenter ini disajikan informasi terperinci mengenai penyelidikan terhadap keempat pemimpin sekte tersebut. Diduga melakukan eksploitasi dan pelecehan terhadap para pengikutnya dengan cara-cara yang kejam.

Baca juga: Karakter Antagonis Drama Korea ini Terkenal Jahatnya

Banyak Penonton Tidak Kuat Melanjutkan Serial

In the Name of God: A Holy Betrayal
Cuplikan In the Name of God: A Holy Betrayal

Banyak adegan dan cerita yang dianggap ‘mengerikan’ dalam kisah sekte-sekte tersebut membuat para penonton enggan melanjutkan menontonnya. Di media sosial, banyak penonton yang merasa terkejut dan merasa ‘jijik’ terhadap perilaku pemimpin sekte. Salah satu kisah yang diangkat adalah mengenai seorang gadis yang menjadi korban pelecehan oleh salah satu pemimpin sekte, dan banyak kisah lainnya.

Bahkan sang sutradara mengungkapkan bahwa informasi yang terdapat dalam serial ini hanya sekitar 10% dari keseluruhan kisah aslinya. Menunjukkan betapa mengerikannya kisah sekte-sekte tersebut.

Baca juga: Serial Netflix Queen Cleopatra Tuai Kontroversi

Serial A Holy Betrayal Hampir Tidak Tayang

In the Name of God: A Holy Betrayal
Cuplikan In the Name of God: A Holy Betrayal

Pada awalnya, ada kemungkinan bahwa serial ini tidak akan ditayangkan di Korea Selatan pada tanggal 3 Maret 2023. Salah satu sekte yang disebutkan dalam serial, yaitu Providence, memprotes dan menuntut serial ini. Mereka bahkan menuntut pembayaran sekitar Rp50 miliar untuk setiap episode yang ditayangkan. Karena sebutan bahwa serial ini memberikan informasi yang salah. Mereka juga merasa bahwa serial ini telah mengganggu kebebasan beragama di Korea Selatan.

Demikian pembahasan Fakta Seram Series In the Name of God: A Holy Betrayal. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Taeyang Rilis Performance Video Shoong! Feat. Lisa BLACKPINK

GAMEFINITY.ID, NgawiTaeyang resmi comeback solo dengan mini album terbarunya yang bertajuk Down to Earth. Dalam comeback ini, Taeyang merilis sebuah Music Video untuk lagu Seed dan Performance Video untuk lagu Shoong! yang berkolaborasi dengan Lisa Blackpink (25/4/2023).

Performance Video Shoong!

Performance Video untuk lagu Shoong! ini diunggah melalui Channel Youtube The Black Label pada Selasa, 25 April 2023. Dilansir dari Soompi, Shoong! adalah lagu trap dance R&B yang lembut dengan melodi dan irama hip hop yang trendy. Lagu ini merupakan salah satu b-side dari mini album Down to Earth yang memiliki total 6 lagu. Sedangkan title tracknya yang berjudul Seed adalah lagu yang ballad dengan lirik yang menyentuh.

Video Performance Shoong! Menampilkan kemampuan menari yang epik dari Taeyang dan Lisa BLACKPINK. Video dibuka dengan Taeyang yang menari bersama back dancer. Kemudian Lisa muncul di pertengahan lagu dengan suara serta dance nya yang khas. Menuju akhir lagu, mereka menari bersama dengan koreografi yang rumit. Hingga artikel ini ditulis, video performance Shoong! menempati trending 3 untuk musik di Youtube serta telah dilihat lebih dari 15 juta kali penayangan.

Baca Juga: 

Awal kolaborasi Taeyang dengan Lisa

Taeyang Shoong!
Poster Taeyang – Shoong! (feat. Lisa of BLACKPINK)

Dalam interview terbaru dengan Rolling Stone, Taeyang mengungkapkan bagaimana awal kolaborasinya dengan Lisa. Pelantun Eyes, Nose, Lips ini mengaku bahwa kolaborasi dengan Lisa terjadi begitu cepat tanpa hambatan. Ketika dia mengajak Lisa untuk kolaborasi, Lisa langsung setuju dan ingin menjadi bagian dalam lagu ini. Lagu yang diberi judul Shoong! ini diselesaikan dengan sangat cepat, hanya dalam waktu satu bulan saja.

Selain itu, Taeyang juga menceritakan bagaimana pertemuan pertamanya dengan Lisa. Jadi, ketika Lisa pertama kali datang ke YG, Taeyang sedang ada disana untuk mengerjakan musik namun berakhir menonton audisinya. Kala itu dia terpukau dengan penampilan Lisa yang membawakan lagu Baby milik Justin Bieber. Taeyang lalu berkata kepada CEO YG bahwa dia yakin Lisa akan melakukannya dengan baik apapun yang terjadi. Melihat kesuksesan Lisa saat ini membuat dirinya turut bangga.

Itulah informasi terbaru terkait lagu kolaborasi Taeyang dan Lisa BLACKPINK. Apakah kamu sudah menonton Performance Videonya?

Dengar Playlist Guardians of The Galaxy 3 Sebelum Menonton

GAMEFINITY, Jakarta – Perilisan film Guardians of The Galaxy 3 (GOTG Vol.3) tinggal menghitung hari. Film ini digarap kembali oleh sutradara terkenal, James Gunn. Beredar rumor bahwa film ini menjadi karya terakhirnya di Marvel Cinematic Universe (MCU), dan selanjutnya akan pindah ke DC Extended Universe (DCEU).

Seperti 2 film pendahulunya, film Guardians of the Galaxy terkenal dengan soundtrack yang memorable. Mulai dari Playlist Awesome Mix Vol.1 untuk film pertama dan Awesome Mix Vol. 2 untuk film kedua. Begitupun dengan film Guardians of the Galaxy 3, James Gunn membagikan cover art soundtrack untuk film GOTG Vol.3. Berikut adalah isi dari Playlist “Awesome Mix Volume 3”!

Baca juga: 

Playlist Guardians of The Galaxy 3

Guardians of The Galaxy 3

  1. CREEP (Acoustic Version) – Radiohead
  2. Crazy on You – Heart
  3. Since You Been Gone – Rainbow
  4. In the Meantime – Spacehog
  5. Reasons – Earth, Wind, and Fire
  6. Do You Realize?? – The Flaming Lips
  7. We Care a Lot – Faith No More
  8. Koinu no Carnival – EHAMIC (from “Minute Waltz”)
  9. I’m Always Chasing Rainbows – Alice Cooper
  10. San Francisco – The Mowgli’s
  11. Poor Girl – X
  12. This is the Day – The The
  13. No Sleep Till Brooklyn – Beastie Boys
  14. Dogs Days Are Over – Florence + Machine
  15. Badlands – Bruce Springsteen
  16. I Will Dare – The Replacements
  17. Come and Get Your Love – Redbone

Jika dilihat dari daftar playlist di atas, sangat berbeda dengan soundtrack di 2 film sebelumnya yang bernuansa 70-an sampai 2000-an. Namun, ada dua musik yang sudah tidak asing lagi bagi penggemar film GOTG. Ada In the Meantime nya Spacehog dan Come and Get Your Love dari Redbone.

Sinopsis Guardians of The Galaxy Vol.3

Guardians of the Galaxy 3 akan menceritakan kisah Star-Lord (Peter Quill) yang masih merasa kehilangan Gamora. Tetapi ditengah kesedihannya, Star Lord harus mengumpulkan timnya untuk melindungi alam semesta.

Dan di saat yang sama, mereka juga harus melindungi diri mereka sendiri. Misi mereka tidak mudah, karena jika tidak mampu menyelesaikannya, maka itu akan menjadi akhir dari para Guardians yang kita kenal.

Artikel ini telah diperbaharui pada Kamis, 4 Mei 2023.

Demikian pembahasan Dengar Playlist Guardians of The Galaxy 3 Sebelum Menonton. Update informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Kid A Mnesia, Pameran Seni Virtual Radiohead

GAMEFINITY, Jakarta – Cara termudah untuk menggambarkan Kid A Mnesia Exhibition adalah sebagai galeri seni Radiohead virtual yang berisi musik dari Album Kid A Mnesia. Jika kamu tertarik, saya sangat menyarankan kamu untuk berhenti membaca dan memainkan game ini, yang dapat diakses secara gratis di PC / Mac (Epic Games), dan PS5.

Menyebut Kid A Mnesia Exhibition sebagai museum seni saja tidaklah tepat. Sebagian besar waktu kamu dihabiskan dengan berjalan di koridor-koridor bertema Radiohead. Sementara potongan-potongan lagu Kid A Mnesia melintas di benakmu. Salah satu ruangan, misalnya, ditumpuk tinggi dengan layar yang menampilkan gambar yang terus bergeser saat lagu “Lagu Kebangsaan” yang mengganggu namun familiar berkumandang di sekitarmu. Hal ini tidak akan terlihat aneh dalam pertunjukan seni modern.

Kid A Mnesia

Kamu dapat melakukan hal yang sangat mirip dengan video game. Berjalan langsung ke kolom kuning di tengah area untuk memunculkan barisan drum dan bass yang terkenal dari lagu tersebut, yang sebelumnya tidak ada. Perkusi dan bass menghilang saat kamu keluar dari kolom, dan bunyi-bunyian yang mengganggu itu kembali terdengar.

Kid A Mnesia Exhibition bukanlah video game biasa. Tidak ada musuh di dalamnya. Kamu juga tidak akan mati. Kamu hanya dapat memperbesar item, berkeliling, dan meningkatkan kecepatan kamu dari berjalan lambat menjadi berlari pelan.

Baca juga: Review Barakamon, Perubahan Kehidupan Sosial Seniman Apatis

Kid A Mnesia: Indah Namun Menyeramkan

Kid A Mnesia

Dengan demikian, saya terkejut mendapati bahwa pengalaman ini tidak menyenangkan pada saat-saat tertentu. Senyum bergigi tajam dari lambang Radiohead bisa ditemukan di semua tempat. Gumpalan piksel akan melayang-layang di atas pandangan kamu seperti roh yang tidak menyenangkan. Sosok tongkat berjalan akan muncul secara diam-diam di belakang kamu saat mereka menikmati lukisan.

Namun, ini bukanlah upaya Radiohead jika tidak ada keindahan yang menakjubkan. Kertas-kertas yang menutupi lantai dan langit-langit di satu area akan berkibar tertiup angin, mendekonstruksi dan merekonstruksi ruangan di sekitarmu. Satu urutan yang berkesan mirip dengan visualisator musik interaktif. Dan bagian favorit saya dari permainan ini adalah berinteraksi dengan makhluk kecil seperti iblis dan melihat video acara live Radiohead klasik.

Kid A Mnesia

Kid A Mnesia Exhibition adalah cara yang luar biasa untuk mendengarkan dua album legendaris Radiohead dengan gaya yang unik jika kamu seorang penggemar. Meskipun kamu tidak mengetahui semua lirik dari kedua album tersebut, game ini layak dicoba sebagai ilustrasi yang sangat harfiah tentang konsep bahwa video game bisa menjadi seni. Terkadang menyenangkan untuk hanya duduk dan mendengarkan musik.

Demikian pembahasan Pameran Seni Virtual Radiohead, Indah Namun Menyeramkan. Update informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Trailer The Flash Menampilkan Dua Versi The Flash dan Batman

GAMEFINITY, Jakarta – Film The Flash Baru saja merilis Trailer keduanya pada 26/04. The Flash merupakan bagian dari DC Extended Universe (DCEU) keluaran Warner Bros. Film ini sudah semakin dekat perilisannya dengan munculnya trailer kedua. Agar tidak penasaran, mari kita simak trailer The Flash!

Baca juga: 

Trailer Film The Flash

Awal trailer memperlihatkan Barry Allen, yang juga dikenal sebagai The Flash, sedang berbicara tentang perasaannya yang sedih atas kehilangan orang tuanya. Barry memutuskan untuk menggunakan kekuatannya untuk melakukan perjalanan waktu guna mengubah masa lalu demi membawa kembali orang tuanya. Setelah Barry menyampaikan curahan hatinya, kita dapat melihat penampilan Batman dengan wajah Michael Keaton yang mengucapkan, “Anda berhasil melakukannya.”

Trailer kedua ini menyoroti kesedihan yang dialami oleh Barry Allen sejak masa kecilnya ketika ia kehilangan kedua orang tuanya. Ibu Barry meninggal dan ayahnya dipenjara karena dituduh membunuh istrinya. Barry kemudian memutuskan untuk melakukan perjalanan waktu ke masa lalu demi menyelamatkan kedua orang tuanya. Namun, upayanya ini justru mengakibatkan kekacauan dalam alam semesta.

Trailer tersebut menampilkan dampak negatif dari tindakan Barry, yang berujung pada kekacauan di alam semesta. Untuk memperbaiki keadaan, dua versi Barry, Supergirl, dan Batman versi Keaton bekerja sama untuk menyelamatkan dunia. Barry menyadari kesalahannya dan berusaha memperbaiki perbuatannya. Namun, menjelang akhir trailer, dua versi Barry terlihat berseteru dan berdebat atas kekacauan yang telah mereka ciptakan.

Baca juga: 

Pemeran Film

Trailer The Flash

The Flash diperankan oleh Ezra Miller yang berperan sebagai Barry Allen. Selain itu film ini akan diperankan juga oleh Kiersey Clemon sebagai Iris West, kekasih lama The Flash. Sasha Calle sebagai Supergirl, Michael Shannon dan Antje Traue memerankan penjahat Krypton Zod. Terlihat juga Michael Keaton dan Ben Affleck akan memerankan Batman dengan versi yang berbeda.

Sutradara Andy Muschietti dan Warner Bros masih merahasiakan sosok utama yang akan menjadi penjahat dalam film The Flash. Namun, banyak spekulasi yang mengarah pada kemungkinan Dark Flash menjadi musuh utama dalam film tersebut. Film ini direncakanan tayang di Bioskop pada 14 Juni 2023.

Demikian pembahasan Trailer The Flash Menampilkan Dua Versi The Flash dan Batman. Update informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.