Tag Archives: Pop Culture

Fantastic Four MCU Mulai Syuting Musim Semi 2024, kata Sutradara

GAMEFINITY.ID, Bandung – Matt Shakman tampaknya memberi kabar terbaru tentang Fantastic Four versi Marvel Cinematic Universe (MCU) baru-baru ini. Sang sutradara mengaku film garapannya itu akan mulai proses produksi di Inggris pada musim semi 2024. Ia menjanjikan film tersebut mengambil pendekatan lebih segar dan tidak pernah terlihat di MCU sebelumnya.

Ini menjadi kabar terbaru semenjak mogok kerja penulis yang terikat Writers Guild of America (WGA) berakhir. Sementara mogok kerja aktor yang terikat SAG-AFTRA masih belum berakhir, setidaknya film ini menjadi salah satu proyek dari studio Hollywood yang bersiap untuk memasuki tahap pra-produksi atau kembali produksi.

Fantastic Four Disebut Ambil Pendekatan yang Lebih Segar

Dalam wawancaranya dengan Collider, sang sutradara membagikan beberapa informasi terbaru tentang Fantastic Four sambil mempromosikan Monarch: Legacy of Monsters, serial televisi garapannya yang tayang di Apple TV+. Ia mengaku Marvel bisa memulai produksi film tersebut di London pada musim semi 2024 mendatang.

Baxa juga:

Shakman mengaku film superhero garapannya itu tidak seperti yang biasa terlihat di film Marvel lainnya. Oleh karena itu, ia sangat antusias untuk mulai merealisasikan naskah buatan Jeff Kaplan, Ian Springer, dan Josh Friedman.

“Filmnya sangat berbeda sekali. Kuharap aku bisa lebih spesifik, kuharap aku bisa membeberkannya lebih banyak. Tapi kami mengambil pendekatan berbeda dalam cerita, dari pendekatan pembuatan film, yang sangat cocok dengan materialnya. Kuharap aku bisa membocorkannya lebih banyak. Aku mau, tapi tidak bisa. Namun, kurasa film ini akan menjadi tidak seperti yang tidak pernah kalian lihat sebelumnya, dan pasti tidak seperti apapun di Marvel yang pernah kalian lihat sebelumnya,” tutur Shakman.

Nama yang Diperkirakan Akan Membintangi Filmnya

Sejauh ini, belum ada aktor yang dipastikan akan membintangi sebagai kelompok superhero tersebut, yaitu Reed Richards, Ben Grimm, Sue Storm, dan Johnny Storm. Tentu saja, pengumuman casting menjadi salah satu yang paling dinanti penggemar.

Fantastic Four John Krasinski

Beberapa nama aktor besar sudah dikaitkan dengan casting film Fantastic Four versi MCU. Contohnya, John Krasinski yang berperan sebagai varian Reed Richards di Doctor Strange in the Multiverse of Madness bisa saja kembali. Namun, Krasinski sudah mengaku ia mungkin tidak akan berperan sebagai karakter tersebut lagi.

Baca juga:

Selain Krasinkski, beberapa nama besar lain seperti Adam Driver, Dev Patel, dan Matt Smith dirumorkan mengincar peran Mr. Fantastic atau Reed Richards. Sementara Jack Quaid secara gamblang membantah rumor bahwa ia akan memerankan The Human Torch.

Fantastic Four akan menjadi pembuka MCU Phase 6 sekaligus satu lagi reboot yang berfokus pada kelompok superhero beranggotakan empat orang itu. Tekanan untuk menjadikannya sukses sangat besar. Phase 4 dari MCU umumnya cukup mengecewakan, dengan Phase 5 masih berlangsung. Sementara film reboot yang rilis 2015 terkenal sebagai salah satu film superhero terburuk sepanjang masa.

Fantastic Four versi MCU akan rilis pada 2 Mei 2025 sebagai pembuka Phase 6.

Castlevania: Nocturne Dipastikan Lanjut ke Season 2

GAMEFINITY.ID, Bandung – Baru kurang lebih seminggu semenjak penayangan perdana season pertama, Castlevania: Nocturne dipastikan akan lanjut ke season kedua. Serial animasi original Netflix itu telah mencuri perhatian penggemarnya dan akan melanjutkan franchise serial animasi adaptasi game besutan Konami yang dimulai pada tahun 2017.

Sukses! Castlevania: Nocturne Lanjut ke Season 2 di Netflix

“Terima kasih pada semua penggemar Castlevania baik lama dan baru atas respon dan dukungannya yang luar biasa. Kami sangat bersemangat untuk bisa membuat lebih banyak Castlevania: Nocturne dan bab selanjutnya kebangkitan Richter Belmont,” kata kedua showrunner, Clive Bradley dan Kevin Kolde dalam sebuah pernyataan resmi.

Serial animasi produksi Powerhouse Animation itu berhasil memukau kritikus. Di Rotten Tomatoes, tercatat follow-up dari serial Castlevania tersebut berhasil mencapai skor 100 persen di Rotten Tomatoes. Sementara itu, penggemar memberi respon beragam, audience score-nya mencapai 45 persen.

Menurut Deadline, serial animasi yang juga diproduksi Frederator Studios itu berhasil mencapai 10 besar di chart Top 10 English TV per 1 Oktober 2023. Ditambah, serial tersebut juga mencapai 10 besar di 40 negara.

Baca juga:

Jadi Stand Alone Sequel dari Serial Animasi Castlevania

Castlevania: Nocturne

Castlevania pertama kali hadir sebagai serial animasi original Netflix pada tahun 2017. Serial tersebut menuai pujian dari kritikus dan menjadi salah satu serial animasi original tersukses di layanan streaming raksasa itu. Setelah serial tersebut berakhir pada Maret 2021 dengan season keempat, Netflix bergerak cepat untuk menggarap sebuah follow-up berjudul Castlevania: Nocturne.

Nocturne mengambil latar waktu 300 tahun setelah akhir dari serial pendahulunya. Season 1-nya berlatar di Prancis pada 1792, zaman Revolusi Prancis. Menariknya, season tersebut mengungkap sosok familiar dari serial pendahulunya akan kembali. Karakter tersbeut menjadi bagian penting dalam kisah Richter di game Castlevania: Symphony of the Night.

Keberhasilan serial ini menjadi bukti track record Netflix dalam mengadaptasi sebuah game menjadi serial animasi. Mereka juga berhasil dengan Arcane yang diadaptasi dari League of Legends. Selanjutnya, ada Devil May Cry yang diadaptasi menjadi serial animasi buatan Adi Shankar, kreator serial Castlevania.

Castlevania: Nocturne season 1 kini sudah bisa ditonton semua episodenya eksklusif di Netflix.

Film Konser The Eras Tour Milik Taylor Swift Akan Dirilis 13 Oktober 2023

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Taylor Swift mengumumkan bahwa film The Eras Tour bakal mengudara secara global pada 13 Oktober 2023 mendatang. Di Indonesia sendiri, film The Eras Tour bakal tayang pada 3 November 2023.

Pada unggahannya di Instagram milik sang penyanyi @taylorswift pada Selasa (26/9), ia mengaku senang karena selain tur, film konsernya juga dapat dibawa dan tayang di seluruh dunia.

Dilansir CNN Indonesia, film yang digarap Sam Wrench ini diduga berasal dari pertunjukkan pelantun Anti-Hero di SoFi Stadium, Los Angeles pada bulan Agustus 2023 lalu. Saat itu, banyak kamera yang muncul di atas panggung utama.

Film The Eras Tour Milik Taylor Swift Sangat Dinanti di Seluruh Dunia

Eras Tour Taylor Swift

Swift mengatakan bahwa The Eras Tour menjadi pengalamannya paling menarik dan bermana selama hidupnya. Nantinya film tentang konser turnya bakal tayang di bioskop di Amerika Utara terlebih dahulu.

Sejumlah bioskop di Amerika Serikat (AS) mempersiapkan diri dengan gelombang besar permintaan pembelian tiket film konser Swift ini. Bahkan jaringan bioskop AMC di AS yang merupakan distributor film ini menganggap film The Eras Tour bisa mendatangkan permintaan terbesar yang pernah mereka hadapi.

Keberadaannya juga membuat banyak film harus mengganti jadwal, seperti film The Exorcist: Believer yang harus maju satu pekan dari tanggal resminya. Sekuel dari The Exorcist (1973) kini tayang tanggal 6 Oktober 2023 seminggu sebelum penggemar Swift berombongan datang ke bioskop.

Sang produser film horor tersebut, Jason Blum sampai harus mengutip lirik lagu Taylor Swift yang berjudul Look What You Made Me Do untuk mengonfirmasi perpindahan jadwal.

Baca juga: 

Penjualan Tiket Prajual Capai Rp1,5 Triliun Secara Global

The Eras Tour Taylor Swift

Kalian harus tahu, penjualan tiket prajual film The Eras Tour tercatat sebanyak $100 juta atau setara dengan Rp1,5 triliun secara global.

Dikutip dari Jawa Pos, film ini hampir dipastikan menjadi salah satu film dengan debut pembukaan terbesar pada tahun ini. Film tentang konser tur Taylor Swift ini bakal ditayangkan pada lebih dari 8.500 bioskop di 115 negara di dunia, termasuk Indonesia.

Di sisi lain sejumlah pakar industry perfilman menganggap film ini tembus box office dengan lebih dari $100 juta hanya di Amerika Utara pada pekan pertama pembukaannya. Bahkan bisa saja film ini masuk sejarah film konser.

Hal ini sudah melebihi ekspetasi sejak Taylor Swift mengumumkan filmnya pada 26 September 2023 lalu. Dengan durasi 167 menit, nantinya ada dua gelombang penayangan secara internasional yaitu tanggal 13 Oktober dan 3 November.

Menurut laman resmi The Eras Tour Film, tercatat 102 negara menayangkan serentak pada 13 Oktober 2023. Sementara 13 negara, termasuk Indonesia akan menayangkannya pada 3 November 2023 mendatang. Sudah siap nonton, Swifties?

Lagu Geef Mij Maar Nasi Goreng dan Sisi Gelap yang Harus Kamu Tahu

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Geef Mij Maar Nasi Goreng (terjemahan Indonesia : Beri aku nasi goreng )  merupakan sebuah lagu berbahasa Belanda yang dibawakan oleh Wieteke van Dort.

Wieteke van Dort dengan nama panggung Tante Lien merupakan seorang penyanyi berkebangsaan Belanda yang sempat tinggal di Indonesia di waktu yang singkat sebelum terusir di masa pengusiran masyarakat Belanda di era Orde lama.

Baca juga: Lol World Championship Akan Dibawa Oleh Band Ini, Siapakah Mereka?

Geef Mij Maar Nasi Goreng Ungkapkan Rasa Rindu Dan Bukti Masakan Nusantara Yang Memang Enak

Selama ini bangsa Belanda dipandang sebagai bangsa yang menindas dan diskriminatif terhadap wilayah jajahannya, yakni Hindia Belanda atau Indonesia.

Namun Tante Lien atau Wieteke van Dort menunjukkan sebaliknya yang begitu cinta terhadap bangsa Hindia Belanda yang saat ini Indonesia hingga menciptakan lagu yang bermakna di setiap liriknya.

Wieteke van Dort atau Tante Lien, penyanyi berkebangsaan Belanda
Wieteke van Dort ( Wikimedia)

Lagu Geef Mij Maar Nasi Goreng  menjadi wujud cinta sekaligus melepas rindu beliau dengan berbagai masakan yang membentang mulai dari Sabang sampai dengan Merauke.

Lagu ini juga menunjukkan bahwa tidak ada makanan yang seenak makanan Nusantara  jika dibandingkan dengan makanan asal mereka yang hanya kentang, nasi, dengan sayur yang dibumbui seadanya.

Seperti pada penggalan lirik beliau

Toen wij repatrieerden uit de gordel van smaragd
Dat Nederland zo koud was hadden wij toch nooit gedacht
Maar ‘t ergste was ‘t eten. Nog erger dan op reis
Aardapp’len, vlees en groenten en suiker op de rijst

Saat kami dipulangkan dari Indonesia
Kami tidak pernah tahu bahwa Belanda begitu dingin
Yang paling buruk adalah makanannya, lebih buruk dari makanan yang kami dapat selama di perjalanan
Kentang, daging dan sayuran dan nasi dengan gula.

Jadi tahu kan mengapa bangsa Barat berlomba – lomba datang ke Indonesia di saat masa awal penjajahan? Yap, memburu rempah – rempah untuk dibawa ke negaranya.

Perlu diakui juga jika rempah – rempah asal Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Kisah Pengusiran Bangsa Belanda Oleh Pemerintah Dan Hubungannya

Tidak lengkap kalau tidak membaca sejarah dibaliknya. Gfers, ternyata ada kisah dibalik penciptaan lagu ini.

Jadi sang pencipta sekaligus pelantun rupanya pernah menjadi saksi terusirnya bangsa Belanda oleh Pemerintah. Saat itu terjadi peristiwa konflik Irian di masa Orde lama yang membuat hubungan antara bangsa Belanda dan Indonesia saat itu memanas.

Lagu Geef Mij Nasi Goreng tercipta dari peristiwa diusirnya bangsa Belanda atau dikenal dengan Sinterklas Hitam
Pengusiran bangsa Belanda atau dikenal dengan Sinterklas Hitam ( wikipedia )

Membuat bangsa Belanda harus terusir dari  negara Indonesia akibat sentimen yang dikeluarkan oleh Pemerintah dan harus kembali ke daerah asalnya.

Begitupun keluarga dari Wieteke van Dort yang juga terkena imbas atas peristiwa tersebut. Setiba di Belanda disanalah beliau menciptakan lagu Geef Mij Maar Nasi Goreng ini.

Demikian sisi gelap lagu legendaris Geef Mij Maar Nasi Goreng ini. Seenak makanan yang kalian makan di luar tetap yang terbaik di rumah sendiri ya.

SpongeBob SquarePants Resmi Lanjut ke Season 15

GAMEFINITY.ID, Bandung – SpongeBob SquarePants, serial kartun original Nickelodeon terikonik sepanjang masa, resmi diumumkan akan lanjut ke season 15. Lebih baik lagi, pengumuman tersebut muncul setahun sebelum hari jadinya ke-25. Berarti penggemar bisa melihat lebih banyak petulalangan SpongeBob dan teman-temannya di Bikini Bottom.

SpongeBob SquarePants Masih Kokoh sebagai Serial Animasi Nickelodeon Terpanjang

SpongeBob SquarePants renewed for season 15

Serial animasi buatan mendiang Stephen Hillenburg itu pertama kali tayang pada 17 Juli 1999 dan langsung menjadi populer di semua kalangan. Nickelodeon menyebut serial tersebut tetap bertahan sebagai serial animasi paling banyak ditonton selama 21 tahun berturut-turut.

SpongeBob SquarePants kini memiliki total 345 episode termasuk season ke-15. Season tersebut akan berisi 26 episode yang akan mengungkap beberapa petualangan konyol dan lebih besar lainnya. Dilansir dari IGN, salah satu petualangan itu bercerita tentang SpongeBob berpikir ia terkena alergi Krabby Patty dan Plankton sudah mempelajari cara bertahan dari Sandy Cheeks.

Tentunya, petualangan SpongeBob bersama Patrick, Squidward, Sandy, Mr. Krabs, Plankton, dan karakter asal Bikini Bottom lainnya akan semakin seru untuk diikuti penggemarnya, Meski Stephen Hillenburg wafat pada 2018, Marc Ceccarelli dan Vincent Waller sebagai produser eksekutif tetap mempertahankan agar SpongeBob SquarePants masih bisa dinikmati segala kalangan.

Baca juga: 

Tetap Menjadi Salah Satu Franchise Terbesar Nickelodeon dan Paramount

SpongeBob SquarePants franchise

SpongeBob SquarePants tetap menjadi salah satu serial terbesar bagi Nickelodeon dan juga Paramount. Tidak hanya itu, serial tersebut menjadi salah satu properti yang paling banyak didistribusikan dalam sejarah Paramount.

Selain serial utamanya, terdapat dua serial spin-off yang juga masih tayang, yaitu Kamp Koral: SpongeBob’s Under Years di Paramount+ dan The Patrick Star Show di Nickelodeon. Ketiganya bisa dinikmati di layanan streaming Paramount+ di Amerika Utara, Amerika Latin, dan Eropa.

Franchise tersebut juga memiliki tiga film yang sudah rilis, beberapa judul game, dan bahkan drama musikal Broadway. Tentunya season ke-15 bukan satu-satunya hal baru dari konten SpongeBob, film Saving Bikini Bottom: The Sandy Cheeks akan segera tayang di Netflix dalam waktu dekat.

Di Indonesia, serial ini masih bisa disaksikan di GTV (sebelumnya Global TV). Pertama kali SpongeBob menyapa Indonesia pada awal 2004 saat perdana tayang di Lativi (sekarang TVOne). Serial tersebut juga tetap menjadi favorit anak-anak di sana.

Bersama dengan season 15, SpongeBob SquarePants akan merayakan anniversary-nya ke-25 tahun depan.

Alice in Borderland Season 3 Resmi Lanjut Serial Original Netflix

GAMEFINITY.ID, Bandung – Alice in Borderland, serial original Netflix bergenre dystopian thriller asal Jepang sudah dipastikan akan lanjut ke season 3. Penggemar tentu sangat bersemangat mengetahui mereka akan kembali menyaksikan penampilan Kento Yamazaki dan Tao Tsuhiya sebagai Arisu dan Usagi! 

Populer Secara Global, Alice in Borderland Dapat Season 3!

Melalui laman resmi dan saat APOS conference di Indonesia, Netflix memastikan serial original mereka asal Jepang itu akan kembali dengan season ketiga. Keputusan ini menyusul kesuksesan dua season pertamanya secara global.

Alice in Borderland season 3 1

Kento Yamazaki dipastikan akan kembali berperan sebagai Arisu, sang tokoh utama. Begitu pula dengan Tao Tsuchiya yang akan lanjut memerankan Usagi. Netflix mengatakan penggemar bisa melihat perubahan kedua karakter utama tersebut di Borderland yang semakin berbahaya.

Shinsuke Sato, sutradara dua season pertamanya, ikut dipastikan tetap memimpin produksi. Layanan streaming raksasa itu menjelaskan arahan Sato pada produksi season 3 memastikan agar serial tersebut tetap mempertahankan intensitas dan cinematic khasnya.

Dua Season Pertama sudah Sukses Memikat Penonton Global

Alice in Borderland tayang perdana dengan semua episode season pertamanya pada Desember 2020. Serial tersebut diangkat dari manga berjudul sama karya Hiro Aso terbitan Weekly Shonen Sunday Shogakukan.

Tidak disangka, serial garapan Shinsuke Sato itu berhasil memikat penonton global dan kritikus, menjadikannya sebagai sensasi global. Alice in Borderland berhasil mencapai top 10 serial paling banyak ditonton di Netflix di 70 negara saat penayangan perdananya. Di Rotten Tomatoes, audience score-nya mencapai 96 persen, angka yang sangat impresif.

Baca juga: 

Season keduanya kemudian tayang perdana pada Desember 2022 setelah antisipasi masif dari penggemarnya. Performa season 2 bahkan lebih baik daripada season sebelumnya, mencapai top 10 di lebih dari 90 negara dan mencapai posisi puncak di 17 negara di antaranya. Di Jepang saja, Alice in Borderland mencapai posisi puncak selama 14 hari berturut-turut saat perilisan season kedua.

Netflix menyebut serial yang dibintangi Kento Yamazaki itu berhasil mencetak total 200 juta jam tayang untuk season kedua dalam empat minggu semenjak perilisan. Angka ini menjadi hasil tertinggi dari judul asal Jepang.

Saat ini, Netflix belum menyebutkan kapan Alice in Borderland season 3 akan tayang.