GAMEFINITY.ID, Bekasi – Sutradara kondang Joko Anwar akan merilis film horor lagi pada tahun 2024 mendatang. Film horor tersebut memiliki judul Siksa Kubur. Melalui akun media sosial Instagram miliknya @jokoanwar, sutradara Pengabdi Setan tersebut mengumumkan film horor barunya pada Jumat (3/3).
“Film horor terbaru saya. Judulnya Siksa Kubur (Grave Torture). Bersiaplah untuk bertobat,” demikian pernyataan Joko Anwar.
Pernah Rilis Film Pendek Siksa Kubur
Ternyata Joko Anwar sendiri pernah merilis film pendek yang berjudul sama di kanal YouTube miliknya pada tahun 2020 lalu. Film pendek ini juga diberikan keterangan 2012. Artinya sang sutradara sudah membuat film pendek Siksa Kubur dari tahun yang bersangkutan.
Film pendek Siksa Kubur mengisahkan seorang anak dari pembunuh berantai yang tidak sengaja masuk ke dalam peti mati ayahnya. Melalui korek api yang dimilikinya, sang anak harus menyaksikan ayahnya disiksa di dalam kubur. Ini semua akibat perbuatannya yang dilakukan semasa hidupnya.
Menyajikan Horor Khas Joko Anwar
Tentu saja film pendek Siksa Kubur ini menyajikan horor khas Joko Anwar. Karyanya dibangun melalui set-up dan ambiance yang mengerikan sebelum membawa para penonton ke klimaks adegannya.
Berdasarkan pantauan Gamefinity.id pada 11 Maret 2023 pukul 22.15, film pendek Siksa Kubur, yang diunggah pada 16 April 2020, sudah disaksikan 445.668 penonton. Film Siksa Kubur menjadi proyek terbaru Joko Anwar. Sebelumnya sudah ada film horor Pengabdi Setan (2017), Perempuan Tanah Jahanam (2019), dan Pengabdi Setan 2 (2022).
Sutradara yang lahir pada 3 Januari 1976 ini menegaskan film Siksa Kubur bakal berbeda dengan film-film horor lainnnya yang pernah dia buat sebelumnya.
Siksa Kubur akan diprodukasi Come and See Pictures. Produser dipercayakan kepada Tia Hasibuan. Ical Tanjung kembali bertindak sebagai Director of Photography, sama seperti dengan film karya Joko Anwar lainnya. Joko Anwar sendiri menjadi penulis sekaligus sutradara film Siksa Kubur.
GAMEFINITY.ID, Ngawi – Move to Heaven adalah Series Original Netflix yang tayang pada 14 Mei 2021. Serial ini dibintangi oleh aktor Lee Jehoon yang saat ini tengah membintangi drama Taxi Driver 2.
Serial bertema keluarga ini memiliki cerita yang unik sekaligus sedih, karena membahas tentang kehidupan dan kematian. Jadi siapkan tisu kalian ketika menonton serial ini.
Sinopsis Move to Heaven
Serial ini bercerita tentang Han Geuru (Tang Junsang), seorang pengidap sindrom asperger yang menjalankan bisnis bernama ‘Move to Heaven’ bersama dengan ayahnya. Move to Heaven adalah bisnis penyedia jasa pembersih barang-barang orang yang telah meninggal.
Suatu hari, ayahnya tiba-tiba meninggal dunia. Geuru akhirnya menjalankan bisnisnya bersama dengan Cho Sanggu (Lee Jehoon), pamannya yang baru keluar dari penjara. Cho Sanggu ditunjuk sebagai wali Geuru sesuai dengan wasiat ayahnya.
Kisah ini terinspirasi dari esai nonfiksi berjudul ‘Things Left Behind’ yang ditulis oleh Kim Saebyul. Yang mana buku tersebut berisi pengalamannya sendiri ketika menjadi trauma cleaner (pembersih barang-barang orang meninggal).
Mengangkat profesi trauma cleaner
Drama ini mengakat profesi unik yang berbeda dari kebanyakan drama, yakni trauma cleaner. Trauma cleaner adalah pekerjaan membersihkan kamar atau barang-barang dari orang yang sudah meninggal.
Di Indonesia mungkin profesi ini terdengar asing karena biasanya yang memerlukan jasa trauma cleaner adalah mereka yang meninggal sendirian. Sedangkan di Korea sendiri memang banyak kasus meninggal sendirian, sehingga profesi ini sudah tidak asing bagi mereka.
Dalam serial ini akan ada kasus kematian yang berbeda-beda di setiap episodenya. Mulai dari bunuh diri, pembunuhan hingga meninggal sendirian. Han Geuru dan Cho Sanggu akan mengungkap berbagai cerita dan pesan terakhir dari para mendiang melalui barang peninggalan mereka. Melalui barang-barang tersebut kita bisa mengetahui bagaimana kebiasaan, kehidupan, bahkan pesan yang belum tersampaikan oleh mendiang. Jadi, tidak heran jika penonton bisa ikut merasakan kesedihan dari kisah mereka.
Move to Heaven menyajikan kisah kekeluargaan
Selain kisah menyentuh dari setiap kematian, Move to Heaven juga menampilkan hubungan kekeluargaan. Hal ini terlihat dari hubungan antara Han Geuru dengan Cho Sanggu, pamannya. Cho Sanggu perlahan bisa menyayangi Geuru meskipun keduanya baru bertemu serta memiliki sifat dan kebiasaan yang sangat berbeda.
Selain itu, ada pula kasih sayang ayah dan ibu yang sangat tulus kepada Han Geuru. Meskipun Geuru adalah anak yang ‘istimewa’, mereka tidak kecewa dan tetap menyayanginya dengan sepenuh hati.
Itulah sedikit ulasan tentang serial Move to Heaven. Serial ini berjumlah 10 episode dan bisa disaksikan di Netflix
GAMEFINITY.ID, Ngawi – Girl group K-Pop, Twice baru saja merilis Music Video terbarunya yang berjudul Set Me Free. Set Me Free merupakan title track dari mini album bertajuk Ready To Be yang rilis pada 10 Maret 2023. Ini menjadi comeback pertama mereka setelah terakhir kali merilis mini album Between 1&2 pada bulan Agustus 2022.
Ready To Be menjadi mini album ke 12 Twice
Ready To Be merupakan mini album ke 12 Twice yang berisi 7 lagu. Sebelumnya pada 20 Januari, Twice telah meluncurkan single pra rilis berbahasa inggris yang berjudul Moonlight Sunrise. Lagu ini turut disertakan dalam mini album Ready To Be bersama dengan Got The Thrills, Blame It On Me, Wallflower, Crazy Stupid Love dan Set Me Free versi Korea dan Inggris. Set Me Free menjadi title track serta satu-satunya lagu dalam album Ready To Be yang memiliki 2 versi bahasa, yakni Korea dan Inggris.
Selain itu, lagu Blame It On Me Dan Crazy Stupid Love ternyata ditulis sendiri oleh salah satu member Twice yakni Dahyun.
Music Video Set Me Free
Pada hari Jumat pukul 14.00 KST (10/3/2023), Twice merilis MV Set Me Free melalui akun youtube resmi JYP Entertainment. Sampai berita ini ditulis, MV Set Set Me Free telah dilihat lebih dari 7 juta kali.
Dilansir dari Soompi, Set Me Free adalah sebuah lagu dance dengan bassline yang groovy serta suara yang sederhana namun kuat. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang mempunyai tekad untuk mempertaruhkan semuanya demi cinta yang telah membangkitkan jiwanya.
Lagu ini diciptakan oleh Melanie Fontana, Lindgren, dan Marty Maro, dengan lirik yang ditulis oleh GALACTIKA.
Twice menampilkan Set Me Free dalam acara The Tonight Show Starring Jimmy Fallon
Jelang perilisan mini albumnya, Twice diketahui telah membuat penampilan perdananya dalam acara The Tonight Show Starring Jimmy Fallon pada hari Kamis (9/3/2023). Twice hadir dengan formasi lengkap membawakan lagu Set Me Free untuk pertama kali. Selain itu, Twice juga telah dikonfirmasi hadir dalam acara The Kelly Clarkson Show pada 14 Maret Mendatang.
Itulah beberapa informasi terkait MV terbaru dari Twice.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Blackpink kembali mencatat prestasi membanggakan. Guinness World Records telah menobatkan grup asuhan YG Entertainment itu sebagai girl group dengan stream terbanyak di Spotify. Girl group asal Korea Selatan ini terkenal dengan gaya dan talentanya yang unik. Sejak memulai debut 6 tahun yang lalu, Girl Group anggota Lisa, Jennie, Rose, dan Jisoo berhasil mempertahankan formasi awal mereka.
Namun, kesuksesan mereka tidak datang tanpa tantangan, karena mereka harus melampaui ekspektasi yang ditetapkan oleh grup senior mereka, 2NE1, yang juga berada di bawah naungan YG Entertainment. Kesuksesan lain yang baru-baru ini didapat Blackpink adalah mendapatkan Girl Group dengan total stream terbanyak di Spotify.
Blackpink Jadi Girl Group dengan Total Stream Terbanyak di Spotify
Menurut laman resminya, girl group K-pop populer itu berhasil mengumpulkan total 8,8 miliar stream di Spotify. Lagu mereka dengan stream terbanyak termasuk How You Like That (746 juta stream), Kill This Love (672 juta stream), dan DDU-DU DDU-DU (574 juta stream).
Angka total stream yang diraih Blackpink berhasil mengalahkan Little Mix. Saat ini, Little Mix hanya berhasil mengumpulkan total 8,48 miliar stream. Sementara itu, Twice, girl group besutan JYP Entertainment, berada di posisi ketiga dengan 5,96 miliar stream secara keseluruhan di Spotify.
Dibentuk pada tahun 2016, Blackpink terdiri dari Jennie, Rose, Lisa, dan Jisoo. Mereka tidak hanya sukses sebagai grup, tetapi juga sedang aktif dengan karier solo masing-masing. Jennie Rose, dan Lisa sudah sukses terlebih dahulu sebagai artis solo. Jisoo akan menyusul dengan solo debutnya saat merilis album bertajuk Me pada 31 Maret mendatang.
Prestasi ini menambah deretan catatan rekor yang dicapai Blackpink. Sebelum memecahkan rekor girl group dengan stream terbanyak di Spotify, rekor lain kerap mereka pecahkan akhir-akhir ini, baik sebagai grup dan individu.
Blackpink saat ini menjadi band dengan subscriber YouTube terbanyak sepanjang masa. Tidak hanya itu, mereka juga berhasil menjadi girl group K-pop pertama yang mencapai posisi puncak di UK Albums Chart dan Billboard 200 dengan album Born Pink.
Rose juga pecahkan rekor sebagai musisi K-pop pertama yang memuncaki tangga Billboard Global sebagai solois dan anggota grup dengan On the Ground dan Lovesick Girls.
Sementara itu, Lisa memiliki catatan rekor yang sangat membanggakan. Ia menjadi musisi K-pop pertama yang memenangkan penghargaan di MTV Video Music Awards dan MTV Europe Music Awards. Single debut solonya, Lalisa, berhasil mengumpulkan 73,6 juta kali tayang di YouTube dalam 24 jam semenjak rilis, menjadikan MV dengan jumlah tayang terbanyak dalam sehari setelah rilis.
Prestasi membanggakan Blackpink ini menunjukkan popularitas mereka semakin masif bukan hanya di Korea Selatan, tetapi juga di seluruh dunia. Saat ini, mereka sedang menggelar tur dunia bertajuk Born Pink World Tour. Girl group asuhan YG Entertainment ini akan menggelar konser di Jakarta pada 11-12 Maret mendatang. Setelah itu, mereka juga dipastikan tampil di Coachella tahun ini.
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Wibu siapa yang tidak kenal dengan kata ini. Kata yang sering dijumpai di kehidupan seharti-hari, baik secara sosial atau ber media sosial. Kosakata yang memiliki arti yang berasal dari serapan bahasa asing ini ternyata telah menjadi bahasa resmi yang ada di KBBI.
Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI ini yang disusun oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau singkat juga Kemendikbudristek yang selalu update pembaruan setiap dua tahun sekali pada bulan April dan Oktober.
Pada pembaruan di bulan Oktober2022 yang lalu, KBBI telah menambahkan beberapa kosakata gaul. Beberapa kosakata ini yang masuk kedalam pembaruan KBBI seperti cogan, lebay, mager, bahkan menariknya wibu masuk dalam KBBI di pembaruan kali ini.
Jika merujuk dari artian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Wibu adalah orang yang terobsesi dengan budaya dan gaya hidup orang Jepang.
Secara kasarnya Wibu adalah sekelompok atau individu yang memiliki obsesi ketertarikan baik secara berlebih atau standar terhadap budaya dan gaya hidup orang Jepang dan Jepang itu sendiri.
Wibu sendiri diserap dari bahasa asing yaitu, Weebs atau Weeaboo yang masih memiliki arti serupa namun bedanya hanya pada kosakata saja. Weebs sendiri merujuk dari kata Otaku yang dimana Otaku sendiri berarti seseorang yang terobsesi dengan budaya Jepang dan gaya hidupnya.
Sedikit perbedaan otaku dengan weebs atau wibu. Otaku yang memiliki makna orang yang terobsesi dengan budaya dan gaya hidup orang Jepang seperti anime, game, Jpop, sedangkan weebs atau wibu sendiri berarti seseorang yang terobsesi dengan budaya dan gaya hidup Jepang. Lalu apa yang membedakan antara wibu dengan otaku?
Otaku sendiri digunakan untuk mereka yang merupakan warga Negara Jepang atau untuk sebutan orang Jepang itu sendiri, sedangkan weebs atau wibu ini diperuntutkan untuk orang yang bukan orang Jepang.
Beberapa Kosakata Baru Gaul yang Masuk KBBI
Sebenarnya tidak hanya kosakata wibu yang masuk kedalam daftar pembaruan KBBI, namun ternyata masih banyak kosakata gaul lainnya yang turut di tambahkan.
Beberapa kosakata uini cukup familiar ditelinga orang Indonesia. Beberapanya seperti Ambis, Ambyar, Bokap, Bokek, Cie, CLBK, Coga, Doi, Gebetan, Jayus, Julid, Kating, Kece, Kepo, Kicep, Kuper, Lebay, Mager, Maksi, Maljum, Meme, Nyokap, Pansos, Pelakor, Pulkam, Santuy, unyu, dan Wibu.
Kosakata diatas tanpa Gmin jelaskan sudah pasti tahu apa maksudnya dari Gfers.
Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Semenjak The Mandalorian mulai tayang di Disney+ pada 2019 dengan episode perdananya, tokoh Grogu atau saat itu disebut Baby Yoda sudah mencuri perhatian. Karakter makhluk hijau mungil dan menggemaskan ini mulai meledak popularitasnya setelah menjadi viral di media sosial.
Karakter makhluk hijau mungil itu berhasil mencuri hati baik penggemar Star Wars atau bukan. Sudah bukan rahasia lagi kalau karakter mungil ini menjadi salah satu karakter terpenting di serial televisi produksi Lucasfilm itu. Berikut adalah lima fakta unik tentang Grogu atau Baby Yoda dari The Mandalorian.
Satu Spesies dengan Yoda
Banyak penggemar mengira bahwa karakter yang disebut Baby Yoda ini merupakan versi bayi dari Yoda karena kemiripannya. Yoda sendiri merupakan karakter Grand Master dari Jedi Order di Star Wars Episode I-VI.
Namun, Jon Favreau selaku showrunner sudah membungkam teori ini, mengatakan karakter mungil itu bukan versi muda atau keturunan Yoda. Pasalnya, The Mandalorian berlatar waktu antara Episode VI: Return of the Jedi dan Episode VII: The Force Awakens. Yoda sendiri telah diceritakan meninggal saat Episode VI.
Meski begitu, hal itu tidak menghentikan penggemar menjuluki karakter hijau mungil ini sebagai Baby Yoda. Walau tidak disebutkan nama spesies dalam seri Star Wars, Grogu tentunya satu spesies dengan Yoda.
Grogu Sebenarnya Berusia 50 Tahun
Mudah untuk menganggap Baby Yoda masih berusia bayi atau setidaknya balita. Hal ini terlihat pada penampilan dari tubuh dan juga perilakunya yang masih seperti seorang bayi. Namun, Grogu ternyata diceritakan sudah berusia 50 tahun. Ini sudah disebutkan pada episode pertama The Mandalorian saat The Client menyebut bounty-nya, yaitu Baby Yoda sendiri, berusia 50 tahun.
Meski secara teknis ia berusia 50 tahun, Grogu sebenarnya masih balita. Jika dibandingkan dengan usia Yoda saat Star Wars Episode VI, tokoh Grand Master Jedi itu berusia 900 tahun sebelum meninggal karena usia tua. Berarti dapat disimpulkan spesies Yoda bertumbuh kembang dengan berbeda dan lebih lambat daripada manusia.
Memiliki Nafsu Makan Tinggi
Dalam The Mandalorian, Baby Yoda sering sekali diperlihatkan selalu lapar dan ingin mencari makanan untuk dijadikan camilan. Contoh paling terkenalnya adalah saat ia memakan telur makhluk katak walau sudah dilarang oleh Din Djarin (The Mandalorian) sendiri pada episode dua dari season kedua.
ScreenRant menyebut spesies Yoda terkenal sebagai karnivora dari gerigi dan cakar tajamnya. Mengingat Grogu ingin sekali memakan kumpulan telur makhluk katak, teori ini kemungkinan benar. Tetapi, ScreenRant juga menyebut Jedi Master Yoda dapat bertahan dengan mengonsumsi tumbuhan dan jamur.
Dalam lore dan mitologi Star Wars, midichlorians menjadi bagian terpenting dan menjadi alasan The Force mengelilingi karakternya. The Fact Site menyebut George Lucas pernah menjelaskan midichlorians saat wawancaranya pada 1977. Lucas menyebut makhluk tertentu lahir dengan kesadaran terhadap The Force lebih tinggi daripada manusia karena memiliki midichlorians lebih tinggi di sel tubuhnya.
Diceritakan dalam Episode I: The Phantom Menace, Obi Wan menjawab pertanyaan Qui Gon bahwa jumlah midichlorian di Anakin Skywalker muda lebih dari 20 ribu, bahkan Yoda tidak dapat mencapai jumlah sebanyak itu.
Ada kemungkinan Yoda sendiri memiliki jumlah midichlorian yang tinggi. Ini menguatkan teori penggemar bahwa spesies Yoda memiliki The Force yang kuat. Grogu diperlihatkan dapat menggunakan Force-nya untuk membuat barrier, bersembunyi, dan melakukan telekinesis untuk melindungi dirinya.
Namun, Grogu sendiri ditampilkan kesulitan dalam mengendalikan Force-nya. Di season 2 episode 6, Grogu menyiksa para Stormtrooper di sel penjaranya. Sebenarnya, Jedi hanya menggunakan The Force untuk melindungi dirinya. Ini menunjukkan ia kesulitan dengan bagian kegelapan dari The Force.
Pergerakan Grogu Dibuat Berkat Puppetry dan Animatronik
Pergerakan Grogu yang terlihat alami di The Mandalorian justru tidak terlalu banyak mengandalkan efek CGI. Pihak produser memutuskan untuk membuat boneka yang terbuat dari silikon. Dengan ini, mereka dapat menggerakkan karakter Grogu menggunakan teknik puppetry dan animatronik.
“Dia umumnya sebuah boneka. Saat dia CG, kami coba untuk memubuatnya mematuhi hukum alam yang akan ia lakukan sebagai boneka. Kurasa seringkali CG membuatnya terlalu jelas di mana kamu tidak membuat parameter secara kreatif yang mempermudah karakter itu memiliki karakteristik dan karisma yang sama,” jelas Jon Favreau pada The Hollywood Reporter.
Boneka tersebut dibuat dengan anggaran US$5 juta dan relatif berat karena banyaknya kabel dan teknologi animatronic di dalamnya. Boneka itu dikendalikan oleh dua teknisi, satunya mengendalikan wajah dan mulut, satunya lagi mengendalikan ekspresi wajah.
Itulah lima fakta unik tentang Grogu atau Baby Yoda dari The Mandalorian. The Mandalorian dapat disaksikan eksklusif di Disney+