GAMEFINITY.ID, Bekasi – Perusahaan video game 2K menegaskan game NBA 2K24 dirilis pada 8 September 2023 mendatang sesuai jadwal. Legenda pebasket Kobe Bryant akan menjadi cover pada game tersebut.
Kobe Bryant telah memenangkan 18 kali All-Star, mendapatkan lima juara NBA, masuk MVP Finals dua kali, dua kali meraih medali emas Olimpiade, hingga menjadi pencetak skor terbanyak sepanjang sejarah klub Los Angeles Lakers atau yang dikenal dengan LA Lakers serta Naismith Memorial Basketball Hall of Fame. Oleh karena prestasinya yang luar biasa itu, Kobe Bryant yang akan menjadi cover athlete NBA 2K24 Kobe Bryant Edition dan juga Black Mamba Edition.
Menurut keterangan pers yang dimuat di detikInet, President, Visual Concepts Greg Thomas mengungkapkan bahwa agar generasi-generasi mendatang bisa mengenang warisan dan pengaruh Kobe Bryant pada dunia bola basket. Itu pun juga bersamaan dengan perayaan 25 tahun NBA.
Kobe Bryant Cover NBA 2K24 dengan Mode Mamba Moments
Dengan Kobe Bryant menjadi cover NBA 2K24, para pemain bisa memberikan semangat Mamba dengan mode Mamba Moments. Mode Mamba Moments ini bisa menciptakan kembali performa menawan dari seorang Kobe Bryant melalui perjalanannya yang luar biasa hingga menjadi salah satu pemain terbesar dan legenda sepanjang masa.
Ada salah satu fitur baru yang ada di permainan NBA 2K24 yakni ProPLAY. Fitur ini bisa mengubah rekaman NBA menjadi sebuah game NBA 2K24 melalui animasi dan gerakan aksi para pemain NBA di lapangan. Untuk keasliannya sendiri permainan ini seperti Xbox Series X|S dan PS5.
Tersedia dalam Tiga Edisi
Dilansir Liputan6, NBA 2K24 tersedia dalam tiga edisi permainan dalam bentuk fisik dan juga digital. Ketiga edisi permainan tersebut ialah Kobe Bryant Edition, 25th Anniversary Edition dan Black Mamba Edition. Itu semua juga termasuk ke dalam layanan berlangganan selama 12 bulan NBA League Pass. Semua edisi tersebut sudah tersebia dalam pre-order.
Kemudian untuk 25th Anniversary Edition akan tersedia secara terbatas hingga 10 September 2023. Harga permainan dalam edisi ini dikenakan USD149.99 atau setara dengan Rp2,27 juta di PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan juga PC.
Lalu Black Mamba Edition dikenakan harga sebesar USD99.99 atau setara dengan Rp1,5 juta di PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X|S, Nintendo Switch, serta PC.
Sementara itu, Kobe Bryant Edition dihargai USD59.99 atau setara dengan Rp900 ribuan di PS4, Xbox One, Nintendo Switch, dan juga PC. Untuk PS5 dan Xbox Series X|S akan dikenakan tarif USD69.99 atau setara dengan Rp1 jutaan.
GAMEFINITY.ID, PARIAMAN – Tahun ini pemilik PlayStation menghadirkan berbagai game baru yang dapat dimainkan untuk PS5 dan PS4. Tentunya banyak yang memiliki harapan tinggi mengingat pada 2022 lalu sudah ada banyak video game yang mendapat banyak pujian, seperti Elden Ring, Gran Turismo, Lego Star Wars: The Skywalker Saga,Tiny Tina’s Wonderlands dan God of War Ragnarok.
Game PS5 dan PS4 yang Rilis Juli 2023
The Legend of Heroes: Trails into Reverie adalah entri terbaru dalam seri JRPG Nihon Falcom. Game ini sebenarnya ini sudah dirilis di Jepang pada tahun 2020. Waralaba ini identik dengan penulisan berkualitas dan pembangunan dunia, serta proyek yang akan datang.
Game lainnya yang akan rilis seperti Ed-0: Zombie Uprising. Setelah menghabiskan waktu satu tahun untuk akses awalnya di PC, Juli mendatang akan ada dirilis versi penuhnya. Survival roguelike memiliki konsep yang menyenangkan dengan samurai/ninja/sumo melawan gerombolan mayat hidup.
Berikut ini adalah sederet video game yang akan dirilis pada bukan Juli 2023 mendatang:
4 Juli : Synapse di PS VR2.
5 Juli : EchoBlade di PS5 dan PS4.
6 Juli : Gimmick! Edisi Khusus (PS4), GYLT (PS5, PS4), Necrosmith (PS5) dan Scarf (PS5, PS4).
7 Juli : Ninja Kidz: Time Masters (PS5) dan The Legend of Heroes: Trails to Reverie (PS5, PS4).
11 Juli: Rain World: Downpour (PS5, PS4) dan The Valiant (PS5).
12 Juli: Oxenfree 2: Lost Signals (PS5, PS4) dan Sea Horizon (PS5, PS4).
13 Juli: Atelier Marie Remake: The Alchemist of Salburg (PS5, PS4), Dyschronia: Chronos Alternate Episode 3 (PS5), Ed-0: Zombie Uprising (PS5) dan Operation Wolf Returns: First Mission VR (PS5).
14 Juli: Exoprimal (PS5, PS4)
18 Juli: LISA: Definitive Edition (PS5, PS4) dan Viewfinder (PS5)
19 Juli: Agriculture (PS5, PS4)
20 Juli: Cross Tails (PS5, PS4), Might & Magic: Clash of Heroes – Definitive Edition (PS4), Nobunaga’s Ambition: Awakening (PS4) dan The Sims 4: Horse Ranch (PS4).
21 Juli: Remnant 2 (PS5)
25 Juli: Dead by Daylight: Nicolas Cage (PS5, PS4) dan Mr. Run and Jump (PS5, PS4).
27 Juli: Double Dragon Gaiden: Rise of the Dragons (PS5, PS4), The Expanse: A Telltale Series – Episode 1 (PS5, PS4), F1 Manager 2023 (PS5) dan Koa and the Five Pirates of Mara (PS5, PS4).
31 Juli: Rise of the Triad: Ludicrous Edition (PS5, PS4) dan Venba (PS5, PS4).
Agustus bisa menjadi salah satu periode terbaik pada tahun ini untuk bermain game. Tentunya menjadi bagian yang membuat tahun 2023 tampaknya tidak akan mengecewakan dibanding tahun lalu.
Berikut adalah game yang akan dirilis sepanjang bulan Agustus 2023 mendatang yang dapat dimainkan di PS5 dan PS4:
2 Agustus: Atomic Heart: Annihilation Instinct (PS5, PS4) dan The Red Exile – Survival Horror (PS5, PS4).
3 Agustus: Stray Gods: The Roleplaying Musical (PS5, PS4).
4 Agustus: Sclash (PS5, PS4).
8 Agustus: Gord (PS5), Tower of Fantasy (PS5, PS4) dan WrestleQuest (PS5, PS4).
9 Agustus: Fluffy Milo (PS5, PS4).
10 Agustus: Atlas Fallen (PS5).
11 Agustus: Dead Cells: Return to Castlevania (PS5).
15 Agustus: Moving Out 2 (PS5, PS4).
16 Agustus: Rayland 2 (PS5, PS4).
18 Agustus: Endzone – A World Apart: Complete Edition (PS5), Madden NFL 24 (PS5, PS4), Psikyo Shooting Stars Alpha (PS4), Psikyo Shooting Stars Bravo (PS4) dan The Texas Chain Saw Massacre (PS5, PS4).
22 Agustus: Immortals of Aveum (PS5) dan Smurfs Kart (PS5, PS4).
25 Agustus: Armored Core 6: Fires of Rubicon (PS5, PS4).
29 Agustus: Agatha Christie – Hercule Poirot: The London Case (PS5, PS4), Goodbye Volcano High (PS5, PS4), Rhapsody: Marl Kingdom Chronicles (PS5), Sea of Stars (PS5, PS4) dan Under The Waves (PS5, PS4).
30 Agustus: Daymare: 1994 Sandcastle (PS5, PS4).
31 Agustus: Baldur’s Gate 3 (PS5), How 2 Escape (PS5, PS4) dan War Hospital (PS5).
GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tencent kali ini kedatangan anggota baru, ia juga bukan berasal dari latar belakang yang biasa, dia adalah Shawn Layden. Dikutip dari GI.Biz, Shawn Layden yang saat itu pernah memimpin perusahaan Sony Interactive Entertainment Worldwide Studio (saat ini Sony Playstation Studio) akhirnya resmi bergabung di salah satu raksasa game Tencent yang berpusat di negara Tiongkok sebulan yang lalu.
Bergabungnya Layden telah dikonfirmasi melalui postnya di Linkedin, ia mengatakan bahwa tujuan beliau bergabung di Tencent adalah mengarahkan sekaligus membantu agar Tencent semakin berkembang kedepannya, diketahui Shawn Layden Akan menjabat sebagai penasihat Strategi perusahaan.
Undur Diri Dari Sony Pada 2019 Yang Lalu, Shawn Layden Jabarkan Visi Dan Misinya Selama Menjabat Di Tencent
Sebelum Shawn bekerja di perusahaan Tencent saat ini, beliau memiliki peran yang cukup penting di perusahaan terdahulunya, Sony. Bergabung pertama kali sekitar tahun 1980an, kemudian menjabat sebagai Vice President (VP) Sony Computer Entertainment di Eropa pada 1999, dan mengisi berbagai peranan penting di Divisi Jepang mulai dari tahun 2010 sampai dengan 2016. Beliau juga telah menjadi saksi atas laris manisnya konsol Playstation 4 yang angka penjualannya saat itu mencapai 100 juta unit.
Jabatan terakhirnya sebagai ketua di Sony Interactive Entertainment sebelum meninggalkan perusahannya pada 2019 yang lalu. Dan di perusahaan barunya saat ini beliau menjelaskan bahwa dirinya sangat senang bergabung di Tencent. Menurutnya, Tencent memiliki prospek yang begitu bagus baik jangka pendek maupun panjang.
“Saya akan memberikan kabar kepada kalian semua bahwa saya resmi bergabung di Tencent sebagai Penasihat Strategis. Dan visi misi saya kali ini adalah memberikan saran, sekaligus membantu dan mendukung berkembangnya Tencent ketika mereka sedang mendalami kegiatannya serta komitmen dalam industri tempat mengabdikan sebagian besar karir saya. Dan kami berada dalam momen yang tepat di dunia game dan juga hiburan interaktif.
Masih banyak langkah di depan, namun sifat yang mendalam, luas, inklusif, membangun, menginsprasi, dan dapat berlanjut masihlah sedikit. Saya sangat senang untuk melanjutkan perjalanan ini dan saya juga sangat berterimakasih kepada Tencent atas kesempatannya.”
GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Kingdom Two Crowns, mungkin masih menjadi nama yang asing di kalangan gamers Indonesia. Kingdom Two Crowns merupakan sebuah game yang rilis pada 2018 dan dikembangkan oleh Raw Fury Games.
Pada dasarnya, game indie ini mengusung tema side-scroller dengan menggabungkan genre Adventure dan Strategi dan diberi kesan grafis pixelated. Namun, terlepas dari keasingannya di telinga orang Indonesia, Kingdom Two Crowns menjadi salah satu game indie terbaik yang ada di pasaran. Dan hasilnya, game ini dapat meraih banyak review positif dari para pemainnya.
Interface Kingdom Two Crowns
Saat memulai permainan, pemain akan langsung diarahkan menuju ke permainan dan memulai tutorial. Jadi yang kita bahwa disini adalah pause menu yang akan sering ditemui para pemain nantinya.
Pause menu dalam game ini terkesan sangat sederhana. Menu tersebut hadir dengan nuansa tombol yang berbentuk seperti scroll atau kertas catatan gulung di masa lampau. Dengan kesederhanaan tersebut juga memudahkan para pemain untuk bersantai, ditambah lagi tata letaknya yang rapi dan tidak membingungkan.
Admin Rating: 8/10 (Sederhana sesuai tema dari game-nya, meskipun kurang variasi)
Gameplay Kingdom Two Crowns
Sama seperti pendahulunya, Kingdom, Kingdom Two Crowns masih tetap mempertahankan side-scroller ciri khasnya. Tugas dari pemain adalah untuk menguasai setiap pulau yang disediakan dan mengalahkan musuh yang keluar dari portal.
Proses menguasai tersebutlah yang menjadi salah satu nilai utama dari game ini. Untuk menguasai sebuah pulau, pemain membutuhkan koin untuk mengembangkan kerajaannya. Cara untuk mendapatkan koin tersebut beragam, mulai dari memburu hewan, melakukan dagang, memberikannya pada bankir, dll.
Tidak hanya tentang mengumpulkan koin saja, di game ini pemain juga diharuskan untuk berpikir mengenai bagian mana saja yang perlu untuk dibangun atau ditingkatkan. Hal ini dikarenakan jumlah koin yang terbatas di awal game, dan juga keterbatasan pekerja yang ada.
Membahas mengenai pekerja, merekrut mereka merupakan hal yang mudah. Bayar dengan satu koin, lalu berikan mereka peran dengan harga dua koin. Namun, yang menjadikannya berharga adalah jarangnya pekerja nganggur ini spawn. Hal ini mengakibatkan pemain juga berpikir dua kali untuk memberikan peran apa terhadap masyarakatnya. Beberapa peran tersebut adalah archer, builder, farmer, dan miner. Bila sudah diberikan satu peran, pemain tidak dapat menggantinya hingga reset ketika diserang musuh.
Sebagai salah satu nilai jual game utama, developer dari Kingdom Two Crowns telah melakukan hal yang tepat dan dieksekusi dengan baik.
Admin Rating: 9/10 (Inovatif, semua kompleksitas dapat terhubung dengan baik)
Bila tadi kita membahas gameplay sebagai salah satu nilai jual game ini, nah nilai jual keduanya adalah grafis. Memang, grafis yang ada pada game ini mempunyai gaya pixelated alias “kotak-kotak”. Akan tetapi, grafis pixelated dalam game ini cukup membuat para pemain terkesan. Mulai dari penggambaran lingkungannya yang tepat, model karakter dan sekitarnya yang rapi, dan yang paling penting adalah water reflection.
Ya, dapat dikatakan bahwa game ini merupakan salah satu game pixelated yang punya object reflection yang baik. Sungai dalam game ini mampu selayaknya memantulkan cahaya matahari maupun rembulan dengan apik.
Admin Rating: 9/10 (Grafis pixelated? Tidak masalah, karena hasilnya dapat memuaskan mata)
Audio
Nilai jual utamanya hanya dua? Oh, tentu saja tidak. Karena audio dalam game ini juga luar biasa.
BGM yang digunakan untuk mengiringi permainan terkesan cocok dengan permainannya. Musik yang dibawakan ada di antara menenangkan hingga musik intensif ala film aksi saat bertemu dengan lawan. Dan terkadang, musik BGM hampir tidak terdengar sama sekali, sehingga para pemain hanya mendengar suara alam yang ada di sekitarnya yang juga cocok dengan atmosfer game serta day and night cycle di dalamnya.
Admin Rating: 10/10 (Musik terlalu bagus, sehingga dapat terngiang-ngiang di pikiran admin.
Addictivity
Ya, game ini dapat dimainkan berkali-kali. Hal ini dikarenakan tujuan dari game ini adalah menguasai pulau dan bertahan hingga sepanjang yang disanggupi oleh pemain. Bila gagal, pemain dapat mencobanya lagi bahkan bukan dari awal, namun dari progress di pulau pertama yang sudah dibangun sebelumnya.
Admin Rating: 9/10 (Sebauh game dimana pemain dapat bermain berkali-kali, cocok untuk mengisi waktu luang.)
Kingdom Two Crowns tersedia di berbagai platform. Mulai dari Android, IOS, PC, PS4, Xbox One, dan Switch. Kalian dapat membeli Kingdom Two Crowns di Steam seharga Rp. 109.000, lalu di Android dengan harga Rp. 97.000, di AppStore dengan harga US$6.99, US$20 di PS Store, Rp. 265.000 di Xbox, dan US$20 di Switch.
Dari perbandingan harga tersebut, yang paling worth adalah untuk membelinya di Android atau AppStore. Bila kalian beruntung, kalian dapat membeli game ini di harga yang lebih murah. Misalnya PlayStore kemarin sempat memberi diskon pada game ini menjadi Rp.70.000. Dan kalau ingin bersabar lagi, kalian dapat menunggu Steam Sale dimana admin dapat game ini di harga Rp. 27.250.
Admin Rating: 6/10 (Terlalu mahal untuk ukuran dompet orang Indonesia, namun worth untuk dibeli saat sale.)
Kesimpulan
Kingdom Two Crowns merupakan sebuah game indie spesial yang meraih berbagai tanggapan positif dari para pemain. Aspek gameplay, grafis, dan audio yang semuanya bagus digabung menjadi satu dan jadilah game ini. Meski begitu, game ini dirasa tidak worth ketika dibeli dengan full price, lebih baik tunggu sale saja.
GAMEFINITY.ID, Salatiga – Melihat kesuksesan dari beberapa game eksklusif mereka yang di-port ke PC, Sony semakin bersemangat untuk membawa lebih banyak game ekslusif Playstation ke platform PC.
Sebelumnya Sony berhasil mengakusisi Nixxes Software. Nixxes sendiri merupakan studio game yang terkenal atas kompetensinya dalam membuat port PC dari game-game konsol.
Berbagai game yang berhasil di-port oleh Nixxes Software antara lain seperti Marvel’s Avengers, Shadow of the Tomb Raider, Deus Ex: Mankind Divided, dan lain-lain.
Niatan ini semakin diperjelas lewat komentar Jim Ryan selaku CEO Sony Interactive Entertainment. Lewat interviewnya dengan media gaming Jepang Famitsu, ia mengungkapkan ambisi Sony dalam merilis lebih banyak game eksklusif ke platform PC.
“Kami juga senang dengan upaya awal kami untuk membawa IP kami ke PC, dan kami berharap Nixxes akan membantu kami dengan itu,” ujar Jim Ryan.
Dalam beberapa tahun belakangan, Sony memang mulai terbuka dalam mem-porting beberapa game andalan mereka ke PC.
Sebelumnya Sony merencanakan perilisan eksklusif untuk Death Stranding. Namun melihat hype dan permintaan tinggi untuk port PC akhirnya mereka mengizinkan publisher pihak ketiga untuk merilis Death Stranding di PC.
Days Gone adalah game lain yang baru-baru ini diluncurkan untuk PC setelah bertahun-tahun menjadi eksklusif pada konsol PS4. IP Sony lainnya yang telah dirilis di PC yakni Detroit Become Human, Horizon Zero Dawn, Heavy Rain, dan Beyond Two Souls.
Tentunya para fans berharap niatan Sony ini membuat semakin banyak game eksklusif AAA yang bakal diboyong ke platform PC seperti Spider-Man, God of War series, The Last of Us, dan lain-lain.
GAMEFINITY.ID, Salatiga – Beberapa waktu yang lalu, Badan Keamanan Ukraina (SBU) mengumumkan telah menutup ladang penambangan cryptocurrency yang berisi 3800 konsol game PS4.
Namun usut punya usut ternyata konsol-konsol tersebut tidak digunakan untuk menambang cryptocurrency, tapi sebagai alat untuk botting game FIFA Ultimate Team.
Menurut penyelidikan oleh surat kabar bisnis UkrainaDelo, penggunaan PS4 untuk mining cryptocurrency sangat tidak masuk akal mengingat dari segi biaya dan jumlah crypto yang dihasilkan. Menurutnya sangat jauh lebih menguntungkan membeli ASIC dibandingkan menggunakan PS4.
Selain itu pada gambar yang dipublikasi oleh SBU ditemukan beberapa CD Bluray game yang tergeletak di dekat PS4 tersebut. Setelah diselidiki CD game tersebut adalah CD game FIFA 21.
Delo mengatakan Dinas Keamanan Ukraina sejauh ini menolak untuk mengomentari terkait terungkapnya fakta ini dengan alasan kerahasiaan penyelidikan.
Delo kemudian menjelaskan secara teknis bagaimana sistem grinding bot FIFA yang dilakukan oleh para sindikat tersebut.
Jadi di tiap konsol PS4, sindikat tersebut memasang bot untuk memainkan FIFA terus menerus untuk mendapatkan in-game currency FUT Coins. FUT Coins ini bisa digunakan untuk membeli kartu pemain yang diinginkan.
Nantinya akun FIFA dengan jumlah FUT Coins yang cukup dari botting tersebut akan dijual ke pasar gelap jual beli akun FIFA.
EA selaku developer dari game FIFA memang tengah gencar memberantas oknum-oknum dan sindikat yang memperjualbelikan akun FIFA dan FUT Coins secara ilegal.