Tag Archives: psp

Review Nayuta no Kiseki: Endless Trails, RPG Keren dengan Plot yang bukan Main

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Nayuta no Kiseki: Endless Trails atau ada yang judulnya Boundless Trails merupakan salah satu game RPG Action dari Nihon Falcom. Game ini dirilis pada Juli 2012 untuk konsol PlayStation Portable.

Sinopsis Nayuta no Kiseki: Endless Trails, RPG Keren dengan Plot yang bukan Main

Bercerita tentang Nayuta yang seorang petualang yang baru saa kembali dari petualangannya. Tidak lama dirinya pulang, secara tidak sengaja didekat laut pesisir pantai terdapat reruntuhan misterius, dan pada akhirnya Nayuta dan Cygna pergi mengamati reruntuhan tersebut, dan petualangan yang menegangkan dimulai.

Baca Juga:

Gameplay (8/10)

Nayuta no Kiseki, RPG Keren dengan Plot yang bukan Main

Franchise Nayuta no Kiseki menjadi salah satu franchise game RPG yang tidak ada kata gagal. Game ini membawakan gameplay layaknya game RPG, selain berfokus pada alurnya, disini juga pemain dapat berbincang, menyelesaikan quest dari penduduk disamping misi utama, hingga melakukan upgrade peralatan yang ada.

Untuk sejauh ini, setidaknya ada beberapa chapter yang tersaji dalam Nayuta no Kiseki: Endless Trails. Setiap chapter-nya berakhir ketika Nayuta dan kawan-kawan berpindah pulau atau region, tergantung dari boss yang dilawan tersebut.

Graphic (7/10)

Nayuta no Kiseki, RPG Keren dengan Plot yang bukan Main

Memiliki visual yang cukup baik untuk sekelas game di PSP. Nayuta no Kiseki tampil dengan visual yang colourfull dan karakter yang ekpresif, tidak terlalu mengandalkan dubbing, namun menggunakan ballon text untuk tunjukan cerita melalui dialog karakter.

Selain itu juga, game ini menggunakan persfektif kamera tetap, tidak dapat diubah, namun persfektifnya sendiri sewaktu-waktu dapat berubah tergantung penempatan karkater dan lokasi.

Control (8/10)

Nayuta no Kiseki: Endless Trails memiliki kontrol yang mudah. Tidak melulu RPG menggunakan kontrol yang rumit, namun game ini tampil dengan keduanya tanpa perlu kontrol yang rumit. Secara mendasar game ini juga adalah seri Hack and Slash.

Addictive (9/10)

Nayuta no Kiseki, RPG Keren dengan Plot yang bukan Main

Memiliki daya tarik yang baik untuk game satu ini. Selain mengandalkan action yang menarik, game ini juga memiliki alur cerita yang menarik bukan main. Secara umum cukup membosankan untuk sekelas game RPG, namun Nayuta no Kiseki: Endless Trails hadir dengan cerita yang lebih menarik lagi dan interaktif.

Music (8/10)

Untuk aspek musik, tidak ada yang perlu dipertanyakan dari game satu ini. Memiliki backsound opening yang keren dan menghanyutkan. Kemudian ada juga backsound atau latar yang cukup menenangkan, namun terkadang berubah seketika tergantung kondisi.

Untuk Nayuta no Kiseki: Endless Trails, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,2.

Sekian Review Nayuta no Kiseki: Endless Trails yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Emulator dan Kontroversi yang Muncul di Sekitarnya

GAMEFINITY.ID, Kabupaten Malang – Emulator merupakan sebuah perangkat lunak yang berfungsi sebagai program yang dapat menjalankan file game dari sebuah konsol tertentu. Biasanya emulator identik dengan PC dan smartphone, namun penggunaan emulator di saat ini telah menjamur juga ke ranah handheld console seperti Steam Deck.

Keberadaan emulator sendiri sering diperdebatkan oleh para gamers maupun pengembang game. Mereka terbagi menjadi ke dalam dua kubu. Kubu pertama menganggap bahwa emulator merupakan software ilegal yang dapat merusak keberadaan konsol.

Emulator in-image | APK Pure
Salah Satu Contoh Emulator, PPSSPP | APK Pure

Kubu kedua punya argumen lain bahwa emulator merupakan produk legal, alibi mereka adalah bahwa emulator dapat menjadi sarana pengawetan sebuah game bila konsolnya sudah jarang ditemui. Lalu, apakah sebenarnya emulator ilegal atau legal? Mari kita bahas!

Keberadaan Emulator di Industri Game

Seperti yang kita tahu, emulator di industri game biasanya dibuat oleh pihak ketiga selain dari pembuat konsol tersebut. Hal inilah yang sering dijadikan alasan bahwa keberadaan emulator merupakan sebuah hal ilegal.

Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar. Penentuan antara legal atau tidaknya berada di kode program yang dipakai pada sebuah emulator. Beberapa produk emulator merupakan produk open-source yang membuat kodenya sendiri. Dalam kasus ini pihak pembuat emulator dapat dinyatakan legal karena mereka menjual produk mereka sendiri.

Beda cerita bila ternyata ada program emulator yang menyalin kode program asli dari sebuah konsol. Pada kasus ini, emulator dapat dinyatakan ilegal karena pemggunakan properti intelektual orang lain. Kalian patut berhati-hati dengan emulator closed-source karena bisa saja mereka hanya modal menyalin dari yang aslinya.

Baca Juga: AoV Hero Guide: Yue, Sang Ratu dari para Hero Harass

Legalitas dari Cara Mendapatkan Emulator

Biasanya, bila sebuah emulator sudah dalam bentuk legal, maka konsumennya yang malah melakukan tindakan ilegal. Beberapa emulator seperti emulator GBA My Boy GBA Emulator dan emulator PS1 ePSXe merupakan aplikasi berbayar. Daripada membayar dan membeli aplikasinya, kebanyakan dari kita (berdasarkan pengalaman pribadi, hampir semua) akan mengunduh aplikasi tersebut secara bajakan di internet.

Dalam kasus ini, yang melakukan tindakan ilegal bukanlah sang pengembang emulator, melainkan sang konsumen yang membajak aplikasi yang mereka miliki.

Selalu gunakan aplikasi asli untuk mendukung para pengembang emulator yang biasanya merupakan perusahaan indie. Ada beberapa contoh yang gratis seperti PPSSPP, namun biasanya pada memilih untuk membajak PPSSPP Gold. Padahal, kedua versi tersebut sama dan sudah dijelaskan orang penciptanya, bahwa versi Gold hanyalah untuk donatur saja tanpa membedakannya dengan versi biasa.

Game yang Dimainkan

Nah, biasanya kebanyakan dari kita melakukan ilegal pada momen ini. Ketika emulator sudah legal dan cara mendapatkannya legal pula, maka cara mendapatkan game-nya yang terkadang salah kaprah.

Baca Juga: Alasan Game Sport Berlisensi Perlu Dijual Setiap Tahunnya

Biasanya para pemain akan mengunduh file game tersebut dari internet dan inilah yang menjadi sebuah permasalahan. Pada dasarnya, file game berbentuk iso atau lainnya yang bertebaran di internet dapat dikatakan sebagai distribusi game dalam bentuk ilegal. Nah, bila kalian memainkannya, maka meskipun emulatornya legal, tetap kegiatan yang dilakukan adalah ilegal karena membajak game dari pengembangnya.

Lalu, bagaimana cara mendapatkan legalnya? Cara paling mudah adalah dengan melakukan burn disc terhadap kaset. Cara tersebut biasanya dilakukan untuk game konsol seperti PS2 dan PS3 yang didistribusikan secara resmi. Ingat, meskipun sudah memiliki CD-nya, para pemain hanya dapat melakukan burn dan digunakan untuk dirinya sendiri, dilarang untuk didistribusikan ke orang lain.

Untuk yang tidak memiliki versi CD atau kartrid, biasanya terdapat file yang didapatkan setelah dibeli dan disimpan di storage. Hal ini berlaku untuk game-game handheld console seperti PSP dan Switch.

PlayStation Portable Sebagai Hardware dirilis Setelah Gen 2

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – PlayStation Portable atau disingkat PSP merupakan salah satu konsol game yang dipublikasikan oleh Sony Computer Entertainment. Menjadi salah satu konsol genggam yang dibawakan ole Sony Computer Entertainment.

PlayStation Portable dirilis pada 12 Desember 2004 di Jepang, 24 Maret 2005 di Amerika Utara, dan  wilayah lainnya pada 1 September 2005, Indonesia menjadi salah satu pasar yang terbitkan PlayStation Portable pada tahun ini. PlayStation Portable sendiri menjadi konsol generasi ketujuh yang turut bersaing dengan Nintendo DS.

Menjadi salah satu series konsol terlaris dengan harga jual awal berkisar US$249.99 yang terjual sebanyak kisaran 80 juta unit. Menggunakan sistem operasi mandiri yaitu PlayStation Portable System Software.

Baca Juga : SNK Sebagai Perusahaan Game Dengan Produk yang Memorable

Pengumuman Tanpa Prototype yang Dilakukan Sony

Pada pertama kali mengumumkan pengembangannya di konferensi pers sebelum E3 2003, Sony Computer Entertainment sebagai pengembang PlayStation Portable tidak menyajikan sampel ataupun prototipe dari konsol seri ini.

Walaupun Sony tidak menampilkan prototipe PlayStation Portable pada konferensi pers, tetapi mereka merilis detail teknis yang ekstensif untuk PSP. Ken Kutaragi selaku CEO Sony, menyebutkan PSP sebagai Walkman abad ke-21. Julukan ini merujuk PSP sebagai referensi untuk konsol dengan kemampuan multimedia.

PlayStation Portable
PSP Basic Model – PlayStation Portable Sebagai Hardware dirilis Setelah Gen 2

Konsep pertama PSP dihadirkan pada pertemuan Sony Company pada November 2004, hadir dengan tombol datar tanpa adanya joystick analog.

Released PlayStation Portable Sebagai Pesaing Konsol Genggam

Sony meluncuran Basic Model PSP pada 12 Desember 2004 dengan harga yang berkisar pada US$181 pada tahun tersebut. Perilisan pertama tersebut sukse dengan penjualan 200.000 unit di hari pertama penjualan.

Kemudian tidak lama setelah perilisan pertama di Jepang, PSP rilis secara beriringan yang berlanjut ke Amerika Utara di Februari 2005, dan peluncuran ini menghabisan penjualan sebanyak 500.000 unit di hari pertama, 2 kali lipat lebih dari penjualan di negara asal.

Perilisan terus berlanjut hingga mencapai titik penjualan satu juta unit untuk minggu pertama di Eropa.

Revisi dan Inovasi dari Sony untuk PlayStation Portable

Setidaknya ada 4 kali revisi yang sudah termasuk inovasi turut dihadirkan Sony untuk memperbagus konsol genggam satu ini. Beberapanya memiliki inovasi yang cukup mencolok, terlebih revisi yang hadir hingga memasuki tahun 2010. Berikut produk PlayStation Portable Series dari Sony.

PSP-2000

PlayStation Portable
PSP-2000 – PlayStation Portable Sebagai Hardware dirilis Setelah Gen 2

Mulai dipasarkan di negara-negara PAL yang meliputi Asia, Amerika Selatan, dan wilayah Oceania yang dikenal dengan PSP Slim. Menjadi desain ulang pertama dari PlayStation portable dengan sistem yang lebih ramping dan ringan daripada PSP sebelumnya.

Pertama  kali rilis sebagai PSP-2000 di Hong Kong pada 30 Agustus 2007, Eropa pada 5 Sepember 2007, Amerika Utara pada 6 September 2007, Korea Selatan pada 7 September, dan Australia pada 12 September 2007, kemudian disusul dengan Inggris di 14 September pada tahun yang sama.

Beberapa perubahan untuk PSP-2000 antara lain seperti, perubahan pada port, modul WLAN, dan Mikrokontroler serta layar LCD yang alami peningkatan demi kenyamanan. Peningkatan ini juga tutut merubah memori internal dari seri ini.

PSP-3000

PlayStation Portable
PSP-3000 – PlayStation Portable Sebagai Hardware dirilis Setelah Gen 2

Dipasarkan sebagai PSP Slim & Lite atau bisa dikenal dengan PSP Brite untuk region yang sama dengan penjualan PSP-2000, dan memiliki layar LCD yang turut alami peningkatan serta kenaikan rentang warna.

PSP-3000 rilis di Amerika Utara pada Oktober 2008, dan disusul dengan Jepang, Eropa, dan Australia dibulan dan tahun yang sama. Terjual sebanyak 140.000 unit lebih di empat hari pertama region Jepang.

PSP Go

PlayStation Portable
PSP Go – PlayStation Portable Sebagai Hardware dirilis Setelah Gen 2

PSP Go atau yang dikenal dengan seri model PSP-N1000 ini dirilis pada 1 Oktober 2009 untuk Amerika Utara dan Eropa, kemudian di Jepang pada November ditahun yang sama.

PSP Go terkesan memiliki berat dan ukuran lebih rendah 50%-an dari PSP-1000, dan sediikit lebih ringan dari PSP-3000. Selain itu juga PSP Go memiliki fitur 802.11b Wi-Fi seperti pendahulunya, walaupun USB Port yang telah diganti dengan konektor pribadi Sony.

PSP Go menggunakan kabel Audio-Video komposit dan beberapa komponen opsional lainnya. PSP Go hadirkan dudukan seperti PSP-N340 untuk charging, video out, hingga transfer data USB serta memberikan fitur Bluetooth.

PlayStation Portable Go sendiri mampu menjalankan game PlayStation 1 menggunakan kabel AV atau beberapa komponen pendukung hingga stand. Sayangnya, seri ini tidak memiliki drive UMD, tetapi memiliki memori flash internal 16 GB maksimal hingga 32 GB.

PSP Street

PlayStation Portable
PSP Street – PlayStation Portable Sebagai Hardware dirilis Setelah Gen 2

Diumumkan di Gamescom 2011 sebagai PSP-E1000, merupakan model yang berfokus pada anggaran yang dirilis di seluruh wilayah PAL pada 26 Oktober 2011. Sayangnya seri ini tidak memiliki kemampuan konektivitas Wi-Fi dan hasil finishing yang mirip-mirip dengan PlayStation 3 yang terkesan ramping.

Memiliki fitur fungsional komponen yang hampir mirip dengan seri PSP-2000 dan PSP-3000 tanpa koneksi Wi-Fi.

Setidaknya ada 1.370 game yang rilis untuk PSP di 10 tahun masa pakai, peluncuran game tersebut sudah termasuk  Ape Escape: On the Loose hingga yang paling laris dari serial Grand Theft Auto yaitu, Grand Theft Auto: Liberty City Stories, dengan penjualan 7,6 juta kopi per Oktober di 2015.

Ada alasan dan sebab kenapa user interface PlayStation Portable lebih terkesan elegan dan cenderung seperti seri PlayStation diatasnya dikarenakan PSP sendiri merupakan perangkat yang menjadi rujukan UI selanjutnya.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Hatsune Miku: Project Diva, Legenda Vocaloid Dalam Genggaman

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Hatsune Miku: Project Diva Extend merupakan salah satu game rhythm dari franchise vocaloid berupa software musik asal Jepang bernama Hatsune Miku yang hadir di 2007.

Hatsune Miku: Project Diva Extend dirilis pada November 2011 yang dikerjakan oleh Dingo Inc., Crypton Future Media, Sega, dan Sega sebagai publisher. Game ini dapat dimainkan di PlayStation Portable dan PlayStation 3.

Sinopsis Hatsune Miku: Project Diva, Legenda Vocaloid Dalam Genggaman

Hatsune Miku sendiri merupakan perangkat lunak atau software yang mampu menghasilkan suatu suara nyanyian gadis remaja Jepang.

Hatsune Miku: Project Diva Extended sendiri merupakan game dari franchise Hatsune Miku yang tentunya merupakan game rhythm. Menceritakan tentang sekelompok Diva disuatu sekolah yang dimana Hatsune Miku merupakan salah satu Diva disana.

Baca Juga : K-On! After School Live, Simpel Rhythm Anti Wayang Club

Gameplay (9/10)

Hatsune Miku Project Diva Extend
Gameplay – Hatsune Miku: Project Diva, Legenda Vocaloid Dalam Genggaman

Hatsune Miku: Project Diva merupakan salah satu dari sekian banyak game rhythm dari franchise Hatsune Miku. Setidaknya Hatsune Miku memiliki beberapa series ang umum dimainkan seperti, Hatsune Miku: Project Diva, Hatsune Miku: Project Diva Extended, hingga Hatsune Miku berbasis Diva lainnya.

Kali ini penulis akan mengulas game Hatsune Miku dengan judul Hatsune Mike: Project Diva Extended. Kenapa memilih yang extended, bukan yang Project Diva 2nd atau Project Diva? Hatsune Miku: Project Diva Extended memiliki fitur dan fungsi yang lebih kompleks dari seri Project Diva lainnya.

Hatsune Miku: Project Diva Extended memiliki gameplay yang tidak jauh berbeda dengan seri lainnya. Mengusung gaya bermain layaknya game rhythm di PlayStation Portable. Bukan hanya sebatas mengandalkan mekanisme rhythm saja, Project Diva Extend juga memiliki beberapa keunggulan lain.

Beberapa kelebihan dan fitur menarik di Project Diva Extended antara lain seperti, pemain dapat mengganti kostum dari para Diva yang salah satunya adalah Hatsune Miku sendiri, dan banyak lagi fitur menarik lainnya.

Graphic (9/10)

Hatsune Miku Project Diva Extend
Graphic – Hatsune Miku: Project Diva, Legenda Vocaloid Dalam Genggaman

Hatsune Miku; Project Diva dan Hatsune Miku: Project Diva 2nd memiliki visual yang cukup baik dan menarik penuh VFX, tidak terkecuali dengan Hatsune Miku: Project Diva Extended yang tentunya memiliki visual diatas seri pendahulunya.

Hatsune Miku: Project Diva Extended sendiri hadir dengan cukup kental dalam urusan visual yang identik dengan vocaloid. Dapat dibayangkan betapa gemerlap VFX ataupun visual lainnya yang dibawakan.

Salah satu konsep yang menarik dan cukup keren adalah pengambilan sudut pandang dalam PV yang dibawakan. Gerakan yang relatif halus, menjadikan pendukung PV yang cukup keren tersebut.

Control (9/10)

Hatsune Miku: Project Diva Extended merupakan game yang dapat dijalankan di PlayStation Portable. Memiliki kontrol yang hampir tidak jauh berbeda dengan Project Diva lainnya. Setidaknya ada beberapa kontrol eksekusi alam memainkan not rhythm pada Hatsune Miku: Project Diva Extended.

Menggunakan 2 jenis kontrol eksekusi not, yaitu D-pad dan kontrol eksekusi inti di sebelah kanan. Pemain akan menekan tombol sesuai dengan not yang keluar di layar. Beberapa not tombol tersebut seperti Segitiga, X, Kotak, dan Bulat, ini untuk kontrol yang paling sering digunakan.

Untuk D-pad sendiri sedikit memiliki perbedaan. Dalam menekan kontrol D-pad pada saat konser, bukan semata menekan D-pad begitu saja. Dalam melakukan kontrol ini, pemain dapat menekan D-pad beserta salah satu kontrol inti disebelah kanan, jika tidak maka akan terjadi miss not.

Addictive (8/10)

Hatsune Miku: Project Diva Extended merupakan salah satu series yang sangat menarik daripada beberapa series lainnya. Hal ini didukung dengan beberapa keunggulan dalam segi fitur dan fungsi yang dibawakan.

Namun dilain sisi, game ini dirasa cukup membosankan, dikarenakan Hatsune Miku: Project Diva Extended sendiri membawakan lagu-lagu vocaloid tahun-tahun tertentu. Dan lagunya juga dirasa cukup minim.

Music (10/10)

Hatsune Miku Project Diva Extend
Music – Hatsune Miku: Project Diva, Legenda Vocaloid Dalam Genggaman

Sebagai game rhythm, Hatsune Miku: Project Diva Extended tidak perlu diragukan lagi kalau soal urusan musik, hampi menyediakan berbagai aliran gaya musik seperti, electronic, beat, mellow, dan banyak lagi. Selain itu,  juga hadir dengan beberapa pengaturan dan fungsi pendukung dalam menunjang jalan permainan game rhythm satu ini.

Kelebihan

Memiliki fungsi dan fitur yang cukup kompleks dan menarik, salah satunya seperti kustomisasi para Diva dan ruangan Diva itu sendiri.

Pemain dapat melakukan kustomisasi pada para Diva dan ruangan para Diva dengan cukup bebas, bahkan beberapa produk dapat dibeli melalui shop di dalam game.

Kekurangan

Sedikit kekurangan Hatsune Miku: Project Diva Extended yang tentunya terlihat cukup jelas oleh penulis. Salah satu kekuranga tersebut terdapat pada penentuan aturan penekanan not pada saat konser berjalan.

Ada sedikit kekurangan di aspek tersebut yaitu, penggunaan dual-kontrol untuk satu not. Hal ini terjadi pada not D-pad yang dimana diharuskan menekan D-pad yang diperintahkan dengan salah satu kontrol bukan direct lainnya.

Untuk Hatsune Miku: Project Diva, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9.

Sekian Review Hatsune Miku: Project Diva yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Monster Hunter Portable 3rd, Game Wajib Player PSP

GAMEFINITY.ID, Yogyakarta – Monster Hunter Portable 3rd adalah seri Monster Hunter yang dirilis pada 1 Desember 2010 untuk PSP. Game ini kemudian juga dirilis untuk PS3 pada 25 Agustus 2011 dengan peningkatan di bidang visualnya. Pada minggu pertama perilisannya di Jepang, game ini mampu terjual hingga 2,1 juta copy dan menjadi game monster Hunter paling sukses pada saat itu.

Sayangnya, Capcom selaku pengembang dari seri Monster Hunter tidak pernah merilis versi global untuk Monster Hunter Portable 3rd secara resmi.  Namun, versi patch bahasa inggris buatan fans untuk game ini telah tersedia dan bisa kita temukan dengan mudah di internet.

Monster Hunter Portable 3rd mempunyai komunitas yang terbilang cukup besar, bahkan sampai sekarang. Kita masih bisa menemukan banyak player memainkan game ini sampai saat ini. Bahkan, kita bisa memainkan game ini secara online dan melawan monster bersama-sama sampai 4 orang pemain menggunakan emulator PPSSPP berkat server yang disediakan oleh hunterverse.

Monster Hunter Portable 3rd
Monster Hunter Portable 3rd
Genre Action-RPG
Developer Capcom
Platform PSP, PS3
Durasi Gameplay 41 Jam, 126 Jam untuk 100% Complete

Gameplay Monster Hunter Portable 3rd (9/10)

Monster Hunter Portable 3rd
Monster Hunter Portable 3rd gameplay

Monster Hunter Portable 3rd mempunyai mekanik yang kurang lebih sama dengan seri Monster Hunter lainnya. Game ini menggunakan elemen Action-RPG dengan Main Quest dan Side Quest yang sangat banyak. Sama seperti namanya, Monster Hunter Portable 3rd , mempunyai inti gameplay berburu Monster untuk mendapatkan looting yang beragam yang bisa digunakan untuk upgrade senjata maupun armor.

Ada total 12 tipe senjata berbeda yang bisa kita pakai di game ini. Senjata tersebut adalah Sword and Shield, Dual blade, Long Sword, Great Sword, Hammer, hunting Horn, Lance, Gunlance, Switch axe, Light Bowgun, Heavy Bowgun, dan juga Bow.

Setiap senjata memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing, misalnya saja Great Sword memiliki advantage damage yang lebih besar, namun dengan pola serangan yang lambat. Kita bisa memilih salah satu dari 12 senjata tersebut tergantung playstyle yang ingin kita mainkan.

Monster Hunter Portable 3rd
Monster Hunter Portable 3rd gameplay 2

Untuk variasi monsternya, ada 60 jenis monster berbeda yang terdapat di game ini. 20 Monster diantaranya adalah jenis baru yang belum ada di seri sebelumnya seperti MH Freedom 2nd dan MH Freedom Unite. Salah satu monster baru tersebut adalah Zinogre, monster dengan elemen listrik yang juga merupakan signature monster untuk game ini.

Jika dilihat dari tingkat kesulitannya, game ini mempunyai difficulty yang lebih rendah daripada Monster Hunter Freedom Unite. Move dari para monsternya juga tidak seagresif para monster dari MH Freedom Unite, yang membuat game ini lebih nyaman untuk dimainkan terutama bagi para pemain yang baru mencoba game Monster Hunter.

Selain berburu Monster, kita juga bisa melakukan aktivitas lainnya seperti mencari looting, memancing, mining, dan menangkap serangga. Selain itu, kita juga diberikan lahan khusus di desa yang bisa kita upgrade untuk kebutuhan seperti menanam tumbuhan, menangkap serangga, menjaring ikan, bahkan membakar daging dan ikan mentah untuk bisa dimakan.

Visual dan Musik (9/10)

Monster Hunter Portable 3rd
Monster Hunter Portable 3rd visual & Musik

Untuk seukuran game PSP, Monster Hunter Portable 3rd mempunyai visual yang cukup unggul dibandingkan game-game lainnya. Konsep dan suasana pedesaan Jepang yang diambil untuk desa di game ini juga cukup menarik dan nyaman untuk dilihat.

Kita bahkan bisa melakukan aktivitas seperti berendam air panas, yang berguna untuk meningkatkan health bar kita. Untuk bisa mendapatkan hal tersebut, kita perlu menyelesaikan beberapa side quest di pemandian air panas tersebut.

Baca Juga: Review Final Fantasy Type-0, Seri FF Terbaik Untuk PSP

Monster Hunter Portable 3rd
Monster Hunter Portable 3rd visual

Game ini juga menggunakan icon-icon Monster baru yang berbeda dari game Monster Hunter sebelumnya. Dari segi map-nya sendiri, game ini mempunyai beberapa variasi map berbeda yang cukup indah dan variatif dari segi visualnya. Banyak tempat-tempat yang indah untuk dijelajahi dan banyak variasi looting yang bisa kita dapatkan.

Untuk musiknya sendiri, tidak ada perbedaan yang signifikan dari game ini dengan game-game Monster Hunter sebelumnya. Namun, karena desa game ini mempunyai tema pedesaan Jepang, maka backsound musik yang dipakai juga khas dengan tema musik Jepang. Selain itu, monster-monster mayor seperti qurupeco dan zinogre juga mempunyai SFXnya sendiri yang bisa kita dengarkan dan menjadi tanda bahwa di area tersebut ada Monster tersebut yang sedang menunggu.

Kontrol (8/10)

Monster Hunter Portable 3rd
Monster Hunter Portable 3rd kontrol

Untuk segi kontrolnya, game ini tidak mempunyai perbedaan dengan seri Monster Hunter sebelumnya yang berada di PSP. Saat melakukan eksplorasi. D-Pad digunakan untuk mengubah angle camera dan Analog untuk bergerak. Tombol R digunakan untuk berlari dan L untuk mengganti item di inventori kita. Tombol Square digunakan untuk melakukan looting pada area maupun monster serta untuk menggunakan item yang berada di inventori kita.

Kita bisa masuk battle mode dengan menekan tombol Triangle. Kontrol pada mode battle tergantung pada senjata apa yang kita pakai. Misalnya saja saat menggunakan Long Sword, tombol Triangle dan Circle digunakan untuk menyerang, dan tombol R digunakan untuk melakukan combo. Cross atau X digunakan untuk melakukan dotch serangan dan Square untuk beralih ke mode eksplorasi.

Addictive (9/10)

Monster Hunter Portable 3rd
Monster Hunter Portable 3rd addictive

Meskipun tidak mempunyai cerita dan gameplay yang juga cukup sederhana, yaitu berburu monster untuk mendapatkan loot yang bisa kita gunakan untuk upgrade equipment dan berburu monster yang lebih tinggi. Monster Hunter Portable 3rd terbilang mempunyai gameplay yang cukup membuat kita betah untuk memainkannya selama berpuluh-puluh jam.

Variasi quest dan monster yang beragam membuat game ini sangat seru untuk dimainkan berulang-ulang. Pilihan senjata yang banyak juga membuat kita bisa memilih playstyle mana yang paling kita suka dalam menamatkan game ini. Adanya fitur online co-op sampai 4 pemain juga membuat game ini banyak diminati bahkan sampai sekarang.

Kesimpulan Untuk Monster Hunter Portable 3rd

Monster Hunter Portable 3rd
Kesimpulan

Monster Hunter Portable 3rd merupakan seri Monster Hunter kelima sekaligus terakhir untuk platform PSP. Game ini menghadirkan sisi gameplay yang sederhana dan penuh kebebasan dalam memainkannya. Jika rata-rata game RPG itu mempunyai pembawaan story yang kuat dan kompleks, Monster Hunter Portable 3rd menghadirkan sisi gameplay yang bervariatif dan cocok untuk dimainkan berulang-ulang.

Kesederhanaan gameplay-nya namun dengan tingkat kesulitan yang lumayan tinggi membuat game ini diminati banyak orang dan menjadi salah satu game wajib untuk platform PSP. Karena hal itulah, saya selaku reviewer untuk game ini memberikan score akhir untuk Monster Hunter Portable 3rd dengan 9.0.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

PSP Sang Pesaing NDS yang Setengah Gagal

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – PlayStation Portable, atau dapat disebut sebagai PSP, merupakan sebuah handheld console yang dibuat oleh Sony.

Dirilis mulai dari tanggal 12 Desember 2004 di Jepang, PSP merupakan konsol handheld kedua dari PlayStation sertelah PocketStation.

PSP Launch | CNBC
Seseorang Memainkan PSP | CNBC

Dapat dikatakan PSP ini terbilang cukup sukses. Berbagai macam game legendaris juga ada di PSP seperti GTA Liberty City Stories yang menjadi game terlaris di PSP.

Namun, keberhasilan tersebut bukanlah suatu kesuksesan yang dapat dibawa PSP dalam pasar handheld di masa itu. PSP tidak dapat meneruskan nasib PS2 di pasarnya masing-masing.

Ketika PS2 saat itu menang telak dari Nintendo Wii, dalam pasar konsol handheld, PSP tertinggal jauh dari NDS.

Yuk, kita bahas lebih dalam!

Sejarah Asal Mula PSP

Sony pertama kali mengumumkan PSP pada event E3 di tahun 2003. Meskipun pengumuman tersebut hadir dalam bentuk fisik, nmaun Sony merilis detail teknis tentang PSP pada event tersebut.

Bapak PlayStation sekaligus CEO Sony saat itu, Ken Kutaragi, sempat menyebut PSP ini sebagai “Walkman” di abad ke-21. Ken dapat mengungkapkan hal tersebut karena PSP, sama seperti PS2, dapat difungsikan sebagai pemutar media.

PSP pada saat itu digadang-gadang menjadi pesain berat dari Nintendo yang telah menguasai pasar konsol handheld sejak lama.

Nintendo pada saat itu masih belum mempunyai saingan berarti sejak rilisnya Game Boy milik mereka. Hanya WonderSwan milik Bandai dan Game Gear milik Sega yang dapat mendekati penjualan konsol handheld milik Nintendo.

Pada November 2003, rencananya Sony akan merilis PSP tanpa analog stick. Namun, saat itu beberapa orang mempermasalahkan absennya Analog pada PSP yang pada akhirnya rilis menggunakan Analog.

Sony mempresentasikan produk barunya pada E3 2004 dengan menyediakan merilis beberapa game yang dapat dicoba di PSP seperti Metal Gear Acid dan Wipeout Pure.

Baca Juga: Yostar Luncurkan Trailer Perdana Anime Dari Arknights : Reimei Zensou

Masa Perilisan PSP

Sony mengumumkan versi dasar dari PSP pada 17 Oktober 2004 dan nantinya akan dirilis di Jepang pada 12 Desember 2004.

Pada hari pertama perilisannya, PSP dapat terjual di angka 200 ribu unit. Angka ini dapat dibilang menjadi sebuah kesuksesan bagi Sony.

Tahun 2005, tepatnya pada tanggal 3 Februari, PSP akhirnya rilis di region Amerika Serikat dan Kanada. Dihargai dengan harga $249, PSP mendapat kritik karena harganya yang lebih mahal dari perilisannya di Jepang.

Meski begitu, pada hari pertama perilisan PSP, konsol ini meraih angka penjualan di 500 ribu unit.

Perilisan PSP di Eropa juga mengalami kesuksesan, pada hari pertama perilisannya di Inggris Raya, PSP terjual sebanyak 185 ribu unit. Angka penjualan ini mengalahkan rekor Nintendo di angka 87 ribu unit saat perilisan Nintendo DS.

Hal ini terus berlanjut hingga seminggu kemudian, dimana 25 ribu unit pre-order datang dari Australia dan 1 juta unit terjual di Eropa.

Varian

PSP hadir dengan beberapa varian setelah perilisannya dan terus berlanjut hingga 2011 sebagai tahun terakhir varian baru PSP yang dirilis.

PSP 2000 dan 3000 atau dapat dikenal sebagai PSP Slim merupakan varian baru pertama dari PSP Original. Hadir dengan RAM yang lebih besar.

PSP Go hadir di tahun 2009 dengan design yang berbeda. Membawa desain slide daripada desain flat seperti PSP biasanya. Penjualan dari PSP Go tidak sesukses varian PSP lainnya dan berhenti dijual pada 2011.

PSP Street merupakan varian terendah dari PSP dengan tiadanya fitur Wi-Fi dan Bluetooth seperti PSP Slim. Varian ini juga hadir tanpa mikrofon dan stereo speaker seperti varian sebelumnya.

Kegagalan yang Tipis

Kalau dibilang PSP sebuah kegagalan, pasti semua orang akan berpikir bahwa pendapat itu salah. Bahkan saya pun setuju bahwa PSP merupakan sebuah kesuksesan sendiri bagi sebuah perusahaan yang baru saja masuk ke pasar konsol handheld global.

Namun, kegagalan yang dimaksud disini bukanlah eksekusinya yang kurang matang, melainkan kekalahannya dengan pesaingnya, NDS.

Seperti yang kita tahu, Nintendo DS atau NDS adalah konsol handheld paling sukses sepanjang sejarah. Berbagai faktor yang mendukung kesuksesan NDS adalah banyaknya fitur baru yang dihadirkan.

Selain itu, varian dari PSP juga kurang diminati oleh pasar seperti PSP Go dan Street merupakan sebuah masalah tersendiri. Hal ini dikarenakan varian NDS yang selalu mendapat respon positif dari pasar sehingga membuat penjualannya meroket.

Di akhir masa produksi keduanya, PSP hanya terjual sebanyak 76,3 juta unit. Angka tersebut dapat dikatakan sebagai hanya ketika dibandingkan dengan angka penjualan NDS yang mencapai 150 juta unit.

Pada akhirnya, kembali lagi ke poin pertama, PSP sendiri merupakan sebuah kesuksesan sendiri dan menjadi legenda yang dikenal hingga saat ini. Bahkan, penerusnya, PS VITA, tidak dapat mengulangi kesuksesan dari PSP.

Baca Juga: Dying Light 2 Capai Penjualan Total 5 Juta Unit Pada Bulan Pertama

Game Terkenal

Berbagai game terkenal telah rilis di PSP.

Contohnya adalah dari seri Grand Theft Auto, terdapat GTA Liberty City Stories dan Vice City Stories, serta tidak lupa GTA Chinatown Wars yang membawa GTA ke perspektif baru.

Lalu ada God of War: Ghost of Sparta, yang menjadi game PSP dengan rating terbaik di Metacritic.

Game lainnya yang namanya dikenal hingga kini seperti Monster Hunter Portable 3rd, Monster Hunter Freedom Unite, Gran Turismo, Persona 3 Portable, Final Fantasy CRISIS CORE, dan masih banyak lagi.

Total, terdapat 1.370 game yang dapat dimainkan di PSP.