Tag Archives: quality game

Apakah Game Lawas Masih Relevan untuk Dimainkan?

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Game lawas atau ada juga yang menyebutnya game klasik, memiliki pengertian yang berbeda-beda bagi setiap individu. Ada yang bilang kalau game lawas merupakan game yang rilis di zaman tahun 2000-an atau lebih tua, ada yang bilang game yang rilis di abad ke-20 dan masih banyak lagi. Namun, sesuai dengan namanya kita dapat sepemahaman bahwa game lawas sendiri merupakan sebuah game yang telah dirilis jauh di waktu yang lalu.

Seiring dengan perkembangan zaman yang juga memajukan teknologi. Industri game juga ikut berubah dengan menawarkan berbagai grafis, efek suara, dan aspek lain. Hal itu menjadi nilai dari sebuah game dan menjadi salah satu game unggulan.

Game Lawas In-Image | USGamers
Gambar Permainan dari NFS: MW 2005 | USGamers

Berkaca dari hal tersebut, maka game lawas seperti yang ada pada SNES, PlayStation 1, dan PC di tahun 1990-an hingga 2000-an akan kalah jauh bila dibandingkan dengan game-game modern saat ini. Akan tetapi, apakah hal tersebut dapat membuat game lawas menjadi tidak relevan lagi untuk dimainkan?

Menurut saya pribadi tidak, dan tidak akan terjadi. Hal itu karena ada sesuatu yang menjadikan orang akan suka dengan game lawas tersebut. Seperti hal-hal berikut ini

Game Lawas Lebih Dikenang

Sebagai seorang yang sudah bermain game sejak kecil, tentu saja saya memiliki banyak cerita dengan game-game lawas yang ada pada PlayStation 1 karena hanya konsol itu yang menemani saya di masa kecil. Ya, dapat dikatakan game lawas dapat membawa kembali nostalgia.

Seperti saya yang bermain kembali Crash Team Racing di laptop untuk membalaskan dendam kepada Dr. Oxide yang waktu kecil belum dapat saya kalahkan. Mungkin ada juga alasan orang lain yang ingin mengenang masa kecil dengan memainkan game yang ia mainkan pada saat itu.

Baca Juga: VNG Siap Hadirkan Heroes of Crown, Dimulai dengan Event Pre-Registration

Grafis Tidak Mencerminkan Kualitas Game Lawas

Banyak yang beranggapan bahwa grafis dari game di tahun 1990-an adalah grafis yang sudah outdated. Memang, bila kualitas grafis tersebut digunakan dalam game yang rilis di tahun 2020-an dapat dikatakan outdated. Namun, di masanya, hal tersebut merupakan sebuah grafis yang dapat dikatakan sebagai grafis yang bagus.

Kita ambil contoh game berjudul Half Life yang ada di PC. Game tersebut merupakan salah satu game yang mengubah dunia game fps. Game besutan Valve ini mampu menembus skor 96 pada website di Metacritic. Dengan grafis yang jauh di bawah game fps modern seperti CoD Vanguard, Half Life mampu mengungguli dengan jarak skor yang begitu jauh.

Lalu, apa yang menjadi nilai dari Half-Life? Jawabannya adalah pengembangan dan inovasi. Half-Life sendiri dikembangkan pada tahun 1990-an dengan Quake Engine yang dimodifikasi, kualitas grafis yang revolusioner bila dibandingkan dengan Doom, dan konsep fresh dari sisi cerita dan cara penyampaiannya.

Hal tersebut membuat Half-Life menjadi game masterpiece yang dapat mengubah industri game hingga saat ini. Tanpa Half-Life mungkin kita tidak dapat bermain game fps kompetitif seperi Counter Strike yang awalnya merupakan mod dari Half-Life.

Pengembang yang Dulu Masih Punya Effort dan Inovasi

Kalian pasti mengenal Electronic Arts atau disebut EA. Pengembang dan penerbit yang terkenal akan microtransaction­-nya ini dulu pernah mengembangkan sebuah game legendaris. Game tersebut adalah Need for Speed Most Wanted, game yang terkenal dengan permainan police chase miliknya yang hingga saat ini masih menjadi acuan.

Banyak pengembang lain yang juga merilis berbagai judul game legendaris sebelum menjadi perusahaan yang haus akan uang. Rockstar dengan GTA: SA, CapCom dengan Resident Evil 4, Ubisoft dengan Far Cry 2 yang revolusioner untuk membawa nilai realistis, CryTek dengan Crysis yang saat itu menjadi game paling berat untuk dimainkan, dan bahkan Nintendo yang masih dapat merilis judul game Mario sejak dulu hingga saat ini.

Hal ini menunjukkan bahwa game lawas rata-rata dibuat dengan sepenuh hati oleh pengembang untuk para pemain dan bukan hanya meraup keuntungan dengan menjual game yang disusul berbagai DLC yang terus berlanjut seperti GTA V.

Baca Juga: Nintendo 3DS: Penerus NDS yang Tergerus Persaingan Pasar

Kesimpulan

Meskipun game modern juga banyak yang berkualitas seperti Elden Ring dan Red Dead Redemption 2, bukan berarti game lawas telah menjadi tidak relevan untuk dimainkan saat ini. Karena sebuah game tidak hanya dinilai dari kualitas grafis dan semacamnya, namun juga dinilai dari kandungan pada game tersebut.

Membawa nilai nostalgia, memberikan arah perubahan baru dalam dunia industri game, dan para pengembang yang masih berlomba untuk menjadikan game-nya sebagai game terbaik. Hal-hal tersebut juga merupakan salah satu nilai sendiri yang dapat mempengaruhi kualitas dari sebuah game, dan salah satu contohnya adalah beberapa judul game lawas. Ditambah lagi kemudahan akses ke beberapa game tersebut untuk bermain dengan menggunakan emulator.

Mau tahu opini para gamers terkait gameplay dan games lainnya dapat dilihat di Gamefinity. Jangan lupa untuk top up games kesayangan kalian dengan mudah dan murah di Gamefinity.id