GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Hot Lap League sebuah game yang dibuat oleh pengembang asal Australia, Ultimate Studio Pty Ltd. Meskipun tergolong sebagai sebuah game baru karena baru dirilis pada April 2022 kemarin, game ini membawa sebuah suasana yang sama dengan suatu game.
Dan game tersebut adalah Trackmania, sebuah game besutan Nadeo yang telah diakuisisi oleh Ubisoft. Karena sebelumnya Trackmania hanya terdapat pada platform konsol dan PC, keberadaan Hot Lap League dapat membuat game tersebut hadir dalam saku para pemain.
Yuk, langsung saja masuk ke review-nya!
Tampilan Interface Hot Lap League
Pandangan pertama kali ketika melihat UI dari game ini, ungkapan yang pas adalah modern yang monoton. Tidak ada ciri khas satupun dari UI yang ada di game ini, semua seperti pernah dilihat di game lain dan tidak ada bedanya dengan game mobile lainnya.
Yang terkesan impresif adalah peletakan tombolnya yang dapat dibilang simple. Namun, hal tersebut masih dikurangi nilainya karena desain yang terlalu ramai dengan gambar dan animasi.
Terakhir adalah interface yang kita hadapi saat memilih sirkuit. Terlihat simpel tapi membingungkan saat kita mencoba memilih lintasan berjenis tertentu.
Admin Rating: 4/10, (Terlalu ramai, peletakan yang simpel dipersulit oleh desainnya.
Gameplay Hot Lap League
Secara gameplay, Hot Lap League 11-12 dengan mekanik milik Trackmania. Intinya, pemain diharuskan untuk balapan dari awal hingga akhir dengan cara yang paling efisien untuk mendapatkan waktu terbaik.
Hanya beberapa poin yang menjadi perbedaan. Pertama, adalah adanya tutorial power slide untuk menjaga kecepatan tetap terjaga di tikungan. Sementara itu, di Trackmania hal tersebut tidak diajarkan di awal.
Kedua, adalah world record yang tersedia di dalam game, sementara itu di Trackmania, kalian harus mengumpulkan replay dan waktu di sebuah web yang tidak ada dalam game-nya.
Ketiga, merupakan kontrolnya yang lebih sulit. Kesan menggunakan gyro dalam bermain game ini dapat dibilang buruk. Dimulai dari adanya sedikit delay, kurang sensitif, dan juga terkesan kaku. Kontrol dengan touch screen pun malah akan mengorbankan presisi racing line yang kita ambil.
Namun, yang jelas cara game ini membawa gameplay seperti Trackmania patut diapresiasi. Hal ini dikarenakan keberhasilan mereka dalam membawa mekanis dari Trackmania ke port mobile.
Admin Rating: (7/10, meski dapat membawa otentisitas dari Trackmania, banyak yang masih perlu ditingkatkan)
Baca Juga: FIFA 23 Ultimate Edition Terjual Seharga 6 Sen, Kok Bisa?
Grafis
Untuk masalah grafis, game ini mempunyai pilihan setting yang luas. Mulai dari device kentang hingga flagship dapat memainkan game ini secara puas.
Grafis yang dibawa juga khas milik Trackmania generasi baru besutan Ubisoft Nadeo. Semua terlihat baik dari sisi lightning, shadow, hingga anti-aliasing yang bekerja sempurna dan terasa lebih ringan.
Meski begitu, masih banyak aspek yang selayaknya diperbaiki. Seperti birghtness yang kadang terlalu gelap saat bermain di map terang, dan juga detail arena dan mobil yang lebih dipertajam.
Admin Rating: 8/10 (Overall sudah baik, hanya ada sedikit yang perlu diperhatikan)
Audi0
Sisi audio di game ini juga menjadi kelemahannya. Mulai dari suara engine serta musik BGM terksan seperti Trackmania Nation yang dibuat belasan tahun lalu. Hanya ada sekitar 1 suara engine serta musik BGM yang monoton.
Sisi positifnya, ambience sound malah terdengar lebih menarik daripada kedua suara tadi, Bagusnya ambience sound ini dapat membuat suasana di arena menjadi lebih berasa.
Admin Rating: 6/10 (Tidak ada perkembangan di sisi audio, sama seperti Trackmania, ambience sound menjadi contoh yang baik.
Baca Juga: Bad 2 Bad Series, Kepunahan Massal Akibat Kebrutalan Manusia
Addictivity
Game semacam Trackmania yang membutuhkan rasa perfeksionis tentu membuat kita berulang kali mencoba. Mencoba untuk menghafalkan trek dan mengalahkan rekor dunia bukanlah hal yang mudah. Diperlukan ratusan jam untuk mematahkan rekor tersebut.
Admin Rating 7/10 (Memang pada dasarnya game sejenis Trackmania mewajibkan pemain berlatih mekaniknya berulang kali, namun yang menjadi minus adalah tidak adanya inovasi baru)
Worthiness
Game ini berbayar sebesar Rp. 8.000,00 di Play Store. Dengan harga sekecil itu kalian bisa menikmati game ini secara penuh tanpa iklan. Dengan harga serendah itu, maka game Hot Lap League sangat worth untuk dibeli tanpa pikir panjang.
Admin Rating: 10/10 (Harga murah dengan kualitas yang tidak murahan)
Kesimpulan
Hot Lap League merupakan sebuah game yang cocok dengan para pemain Trackmania. Dengan gameplay yang mirip membuat seolah-olah Trackmania dibawa ke smartphone. Meski UI-nya terkesan terlalu ramai, gameplay dan grafis di game ini sudah cukup baik. Audio yang ada juga dirasa pas-pasan. Meskipun berbayar, game ini tetap worth it untuk dimainkan dalam jangka panjang.
Total Admin Rating: 7/10