GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam dunia Mobile Legends, Rafaela adalah karakter dengan latar belakang kisah yang penuh dengan keindahan, pengorbanan, dan tragedi. Dia adalah malaikat yang dihormati oleh manusia dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Namun, di balik keanggunannya tersembunyi cerita yang penuh dengan konflik, pertentangan, dan keputusan sulit. Mari kita simak kisah Rafaela dalam Mobile Legends.
Kisah Rafaela: Malaikat yang Dicintai oleh Dunia, Tetapi Terpisah dari Keluarganya
Kisah Rafaela dan saudara laki-lakinya, Argus, adalah malaikat kembar yang lahir di Kekaisaran Moniyan. Mereka adalah hasil dari pemilihan oleh Tuhan Cahaya, yang memilih beberapa wanita murni untuk hamil dan melahirkan malaikat demi melindungi dunia dari kegelapan Abyss. Namun, kehidupan Rafaela dan Argus tidak pernah mudah.
Saat mereka lahir, kebenaran tentang kelahiran mereka menjadi rahasia yang tersembunyi dengan baik. Ibu mereka, yang awalnya adalah seorang wanita biasa, dipaksa minum air suci oleh Monastery of Light Sacrists atas perintah Tuhan Cahaya. Kehamilan seorang wanita yang membawa malaikat adalah proses yang sangat panjang dan sulit. Selama tiga tahun, ibu mereka merasa kesepian dan merindukan kekasihnya. Setelah dua tahun, dia melarikan diri untuk bersatu kembali dengan kekasihnya, yang mengakibatkan tragedi yang tak terhindarkan. Kekasihnya dibunuh, dan dia kembali ke kuil dengan tangan hampa.
Rafaela vs Argus: Pertentangan Antara Dua Kehidupan Malaikat
Setahun kemudian, ibu mereka meninggal saat melahirkan, meninggalkan dua bayi kembar, satu laki-laki dan satu perempuan. Ini adalah kejutan bagi semua orang, karena konon hanya perempuan yang bisa menjadi malaikat. Namun, anak laki-laki ini memiliki kekuatan malaikat yang luar biasa.
Namun, Monastery of Light memutuskan untuk merahasiakan kebenaran tentang kelahirannya. Mereka menyembunyikan fakta bahwa Argus adalah seorang anak manusia yang memiliki kekuatan malaikat. Rafaela dan Argus tumbuh bersama, mengalami pelatihan dan pendidikan yang sama. Meskipun memiliki potensi yang sama, Rafaela dianggap sebagai malaikat yang suci dan mulia oleh manusia, sementara Argus tetap dalam bayang-bayang.
Baca juga:
Hubungan Rafaela dan Argus selalu erat meskipun perlakuan berbeda yang mereka terima. Mereka adalah pasangan yang tak terpisahkan dan berkomitmen untuk melindungi dunia dan menyebarkan Cahaya. Pujian dan penghargaan selalu mengalir pada Rafaela, sementara Argus terus berjuang dalam kegelapan.
Namun, perlahan tapi pasti, pandangan Argus tentang manusia berubah. Dia mulai melihat sifat manusia sebagai yang jahat dan egois. Baginya, manusia telah terkorupsi oleh kegelapan Abyss, dan tidak ada gunanya mencoba menyelamatkan mereka. Ini menimbulkan pertentangan antara dia dan Rafaela, yang tetap percaya pada kebaikan manusia dan menyalahkan Abyss sebagai akar dari semua kegelapan.
Pandangan berbeda ini tidak hanya mempengaruhi filosofi mereka, tetapi juga taktik mereka di medan perang. Argus mulai mencari kemenangan cepat dengan mengabaikan bahaya, yang berakhir dengan jatuhnya dia ke dalam perangkap musuh.
Pertarungan Dalam Diri: Rafaela, Argus, dan Keputusan Sulit
Rafaela mencoba menyelamatkan saudara lelakinya, tetapi Argus justru berbalik melawannya dan melarikan diri dengan membawa senjata iblis yang berbahaya. Dari situlah, Argus terperangkap dalam kegelapan dan kebingungannya, meninggalkan Rafaela dengan hati yang hancur.
Rafaela memutuskan untuk meninggalkan Monastery of Light untuk mencari Argus. Meskipun dia adalah malaikat yang dihormati oleh manusia, dia tidak bisa meninggalkan saudara lelakinya yang terjebak dalam kegelapan Abyss. Setelah beberapa bulan pencarian yang panjang, dia berhasil menemukan Argus di Tanah Gersang.
Namun, yang dia temui adalah saudara laki-laki yang sangat berbeda dari yang dia kenal. Argus tidak lagi memiliki cahaya dan kebaikan yang dulu dia miliki. Dia sekarang dipenuhi dengan kegelapan dan kekejaman, dengan sayap hitam yang mengejutkan. Rafaela menghadapi keputusan sulit, antara kewajibannya sebagai malaikat dan cinta yang dia miliki pada saudara lelakinya.
Dia memutuskan untuk tidak menghadapi Argus dengan kekerasan, teringat akan kenangan masa lalu mereka. Argus melihatnya dari kejauhan dan meninggalkannya dalam kegelapan Abyss.
Dengan begitu, Rafaela melanjutkan tugasnya sebagai malaikat yang dihormati oleh semua, sementara Argus terus tenggelam dalam kegelapan dan pertentangan batinnya. Kisah mereka mengingatkan kita bahwa kadang-kadang, pengorbanan dan keputusan sulit adalah bagian dari perjalanan menuju kebenaran dan kebaikan yang sejati. Dalam kegelapan yang mendalam, masih ada harapan untuk cahaya yang akan datang
Baca juga:
Demikian pembahasan Kisah Rafaela: Keanggunan dan Pengorbanan Sang Malaikat. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.