Tag Archives: Republic

1989 (Taylor’s Version) Debut No. 1 di Billboard 200!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Taylor Swift kembali mencetak sebuah rekor dengan album 1989 (Taylor’s Version)! Album rerecord terbarunya berhasil debut di posisi teratas chart Billboard 200. Tidak hanya itu, semua lagunya berhasil masuk ke Billboard Hot 100, termasuk single Is It Over Now? yang debut di nomor satu.

Cetak Rekor! 1989 (Taylor’s Version) Jadi Nomor Satu di Billboard 200!

Taylor Swift 1989 (Taylor's Version) number one on Billboard 200 1

Billboard mengumumkan melalui laman resminya bahwa 1989 (Taylor’s Version) berhasil debut di nomor satu di Billboard 200, menjadikannya album ke-13 Swift yang mencetak prestasi tersebut.

Album rerecord terbaru itu juga berhasil mencetak sebuah rekor menurut Luminate dengan perkiraan 1,65 juta unit album terjual di Amerika Serikat per 2 November 2023. Ini menjadikannya sebagai performa album terbaik dalam satu pekan. Terlebih, album Taylor’s Version terbaru itu melewati performa 1989 versi original yang debut dengan 1,28 juta kopi terjual per 2 November 2014.

Selain itu, 1989 (Taylor’s Version) sudah menjadi album terlaris tahun 2023, menyusul album Midnight yang terjual 791 ribu kopi dan Speak Now (Taylor’s Version) yang juga terjual 755 ribu kopi.

Baca juga:

Is It Over Now? Capai Nomor Satu di Billboard Hot 100!

Keberhasilan di Billboard 200 bukan menjadi prestasi yang tercapai bagi Swift. Lagu Is It Over Now? menjadi lagu nomor satu di Billboard Hot 100. Single yang resmi dirilis pada 31 Oktober 2023 itu menjadi lagu ke-13-nya yang mencapai posisi puncak di chart musik Amerika Serikat itu.

Is It Over Now? menggantikan Cruel Summer yang bertengger di posisi puncak setelah dua minggu. Cruel Summer kini turun ke posisi keenam. Ini menjadi kali kedua Swift mengalahkan satu lagi lagunya sendiri di posisi puncak. Ia sebelumnya berhasil mencetak prestasi serupa saat Blank Space merebut takhta dari Shake It Off pada tahun 2014.

Semua Lagu dari Album Masuk ke Billboard Hot 100

Kabar baiknya lagi, semua lagu dari 1989 (Taylor’s Version) berhasil masuk di Billboard Hot 100, dengan delapan (termasuk Is It Over Now?) mencapai 10 besar chart. Berikut adalah delapan lagu yang berhasil debut di 10 besar:

  • Is It Over Now (Taylor’s Version)
  • Now That We Don’t Talk (Taylor’s Version)
  • Slut! (Taylor’s Version)
  • Say Don’t Go (Taylor’s Version)
  • Bad Blood (Taylor’s Version)
  • Style (Taylor’s Version)
  • Suburban Legends (Taylor’s Version)

Secara total sepanjang karier, Swift memiliki 49 lagu yang berhasil masuk top 10, menjadikannya sebagai penyanyi perempuan dengan lagu top 10 terbanyak. Ia hanya kalah dari Drake dengan 76 lagu di top 10.

1989 (Taylor’s Version) Resmi Pecahkan Rekor di Spotify!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Akhirnya rekor kembali terpecahkan! Album rerecord terbaru Taylor’s Swift, 1989 (Taylor’s Version), memecahkan rekor Spotify dalam 24 jam setelah perilisannya. Benar, rekor tersebut kembali terpecahkan oleh Swift sendiri.

1989 (Taylor’s Version) Jadi Album dengan Stream Terbanyak dalam Sehari di Spotify!

Melalui laman X-nya, Spotify mengumumkan 1989 (Taylor’s Version) menjadi album dengan stream terbanyak dalam 24 jam di Spotify. Rekor itu terpecahkan pada 27 Oktober 2023, hari perilisannya.

1989 (Taylor’s Version) menjadi album rerecord kelima bagi Taylor Swift. Ini menjadi kelanjutan upayanya untuk merekam ulang agar memiliki hak katalog musiknya secara utuh.

Versi originalnya yang rilis tahun 2014 menampilkan single terkenal seperti Shake It Off, Blank Space, Style, Bad Blood, Wildest Dreams dan Out of the Woods. Album ini menjadi transisi genre musik Swift dari country menjadi pop.

Tidak hanya 16 lagu dari album aslinya (termasuk 3 bonus track), terdapat pula lima lagu “From the Vault”. Salah satu di antaranya adalah Slut! yang menjadi single utama.

Taylor Swift Jadi Artis Musik yang Paling Banyak di-Stream dalam Sehari di Spotify

Tidak berhenti sampai di situ, Swift ternyata juga memecahkan rekornya sendiri sebagai artis dengan stream terbanyak dalam satu hari di Spotify berkat perilisan 1989 (Taylor’s Version). Sebelumnya, ia memecahkan rekor itu dengan Midnight, album ke-10-nya pada Oktober 2022.

Kabar ini menyusul lagu Cruel Summer yang akhirnya mencapai posisi puncak Billboard Hot 100. Lagu tersebut menjadi single dari album Lover yang rilis pada 2019.

Baca juga:

Spotify saat ini belum merilis total angka stream bagi Taylor Swift sebagai artis atau album rerecord dari 1989. Setidaknya, Slut! (Taylor’s Version) berhasil debut di posisi pertama di Amerika Serikat dan secara global. Angka stream-nya mencapai 5,2 juta di Amerika Serikat dan 11,3 juta secara global. Variety mendapati pada Sabtu, 28 Oktober 2023, semua lagu dari versi standar 1989 (Taylor’s Version) masuk ke 50 besar harian di Amerika Serikat.

Setelah 1989, Taylor Swift hanya tinggal merilis rerecord dari album Reputation, album terakhir saat ia masih tergabung dengan Big Machine Records.

Cruel Summer Taylor Swift Capai No. 1 di Billboard Hot 100

GAMEFINITY.ID, Bandung – Empat tahun setelah perilisan album Lover, Cruel Summer, lagu Taylor Swift yang jadi tren musim panas lalu, berhasil mencapai nomor satu di Billboard Hot 100. Hasil ini menjadikannya sebagai lagu nomor satu ke sepuluh bagi Swift. Perilisan remix pada 13 Oktober ikut membantu mencapai hasil ini bersama dengan perilisan film konser The Eras Tour.

Empat Tahun Rilis, Cruel Summer Taylor Swift Jadi Nomor Satu di Billboard Hot 100!

Cruel Summer Taylor Swift number one

Melalui laman resminya, Billboard menyebut Cruel Summer telah naik dari posisi kesembilan dari minggu lalu menjadi nomor satu di Hot 100. Lagu itu sebelumnya baru mencapai posisi ketiga sebagai posisi tertingginya di chart.

Billboard mencatat Cruel Summer berhasil mencetak radio airplay audience impression sebanyak 77,8 juta di Amerika Serikat, 18,6 juta stream, dan ter-download 41.000 kali dalam pekan tersebut. Perilisan remix dan film konsernya, Taylor Swift: The Eras Tour, membantu single tersebut untuk mencapai posisi puncak.

Awalnya, lagu hit Swift itu tidak menjadi single dari Lover. Namun, penampilan di Eras Tour menuai perhatian besar dari publik, terutama penggemarnya. Alhasil, Swift merilisnya sebagai single pada pertengahan Juni lalu.

“Kami ingin berterima kasih karena sudah membantu Cruel Summer menjadi nomor satu di Hot 100, dan sekarang bukan summer lagi. Sekarang deep fall, aku memakai sweater,” jelas Swift melalui postingan Instagram-nya.

Baca juga:

Jadi Lagu Kesepuluh yang Mencapai Posisi Puncak Hot 100

Cruel Summer menjadi lagu kesepuluh Taylor Swift yang mencapai posisi pertama di Billboard Hot 100. Alhasil, ia menjadi salah satu artis dengan 10 nomor satu di chart tersebut. Tidak hanya itu, single tersebut menjadi satu-satunya lagu dari album Lover yang mencapai prestasi tersebut. Sebelumnya, Me! Dan You Need to Calm Down hanya mampu mencapai nomor dua pada 2019.

Swift terakhir kali menyaksikan single-nya mencapai nomor satu di Hot 100 dengan Anti-hero pada 5 November 2022. Single pertama dari album Midnights itu bertahan di posisi puncak selama enam minggu berturut-turut hingga All I Want for Christmas is You oleh Mariah Carey merebutnya.

Menyusul keberhasilan Cruel Summer di posisi puncak Hot 100, film Taylor Swift: The Eras Tour akan rilis di bioskop Indonesia pada 3 November 2023.

Taylor Swift Resmi Umumkan Album 1989 (Taylor’s Version)!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Satu lagi kabar gembira dari Taylor Swift yang mengejutkan penggemarnya! Swift resmi mengumumkan ia akan merilis 1989 (Taylor’s Version) sebagai album re-record berikutnya! Ia pertama kali mengumumkannya pada penonton konser di Los Angeles pada hari terakhir leg Amerika Serikat pertama dari The Eras Tour.

Ia kemudian mengumumkan melalui media sosialnya sambil mengunggah sambul album tersebut. Swift menyebut 1989 (Taylor’s Version) akan rilis pada 27 Oktober 2023.

Spekulasi dan Easter Egg 1989 (Taylor’s Version) Akan Diumumkan

Menurut Hello! Magazine, terdapat spekulasi penggemar bahwa Taylor Swift diperkirakan akan mengungkap album versi rerecord dari 1989 pada 9 Agustus. Hal ini didapat dari dua angka terakhir dari nama album itu, 89, sebagai tanggal pengungkapan tersebut.

Tanggal tersebut sekaligus menandakan delapan tahun, sembilan bulan, dan 13 hari semenjak perilisan asli 1989 pada 27 Oktober 2014. Secara spesifik, waktu tersebut menandakan 3.208 hari. Jika dijumlahkan, hasilnya menjadi angka 13. Tentunya, angka 13 menjadi angka favorit Swift. Terlebih, tanggal perilisan Taylor’s Version itu merupakan tanggal yang sama, 27 Oktober 2023.

Pada music video I Can See You yang rilis 7 Juli 2023, tanggal yang sama saat perilisan Speak Now (Taylor’s Version), terdapat cukup banyak easter egg yang menunjukkan 1989 menjadi album rerecord berikutnya. Contohnya, sebuah momen saat penampilannya di iHeartRadio Music Festival 2014 dan sebuah mobil dengan tanda bertuliskan 1989 TV.

Baca juga:

Taylor Swift Akhirnya Resmi Umumkan 1989 (Taylor’s Version)!

Album 1989 menandakan arah baru bagi Taylor Swift saat perilisan awal pada 2014. Bisa terlihat ia saat itu semakin berfokus pada genre musik pop dari country yang menjadi genre khasnya.

Taylor Swift blue dress 1989 (Taylor's Version)

Swift pertama kali mengumumkan 1989 (Taylor’s Version) saat sesi akustik menjelang akhir konser. Saat itu, ia mengenakan gaun biru. Ia menyebut 1989 menjadi album yang mengubah hidupnya berkali-kali.

“Ini adalah rekaman TERFAVORIT yang pernah kulakukan, karena 5 lagu From The Vault benar-benar gila. Aku tidak percaya lagu-lagu itu ditinggalkan. Tapi tidak lagi!” tulis Taylor Swift di media sosialnya.

Ketiga album re-record sebelumnya telah mencapai posisi puncak di Billboard 200 dan Official UK Albums Chart. Terlebih, All Too Well yang berdurasi 10 menit juga berhasil menduduki nomor satu di Billboard Hot 100.

Sebelum pengumuman 1989 (Taylor’s Version), Swift sempat merilis dua lagu dari album itu. Pertama, Wildest Dreams (Taylor’s Version) setelah lagu aslinya viral di TikTok pada 2021. Setelah itu, lagu This Love (Taylor’s Version) muncul di trailer The Summer I Turned Pretty, serial original Amazon Prime Video.

1989 (Taylor’s Version) akan rilis pada 27 Oktober 2023. Albuum tersebut sudah tersedia untuk di-preorder melalui laman resmi Taylor Swift, termasuk format kaset dan vinyl berwarna Crystal Skies Blue.

Lagu Speak Now Taylors Version Pecahkan Rekor di Spotify!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Taylor Swift telah merilis Speak Now Taylors Version pada 7 Juli 2023. Album rerecord terbaru Swift itu langsung menjadi sensasi di kalangan penikmat musik, terutama penggemarnya. Tidak heran album tersebut telah mencetak sejarah! Spotify mencatat album itu sudah memecahkan dua rekor di layanannya itu.

Speak Now Taylors Version berisi 16 lagu dari versi standard dan deluxe-nya. Tidak hanya itu, terdapat juga enam lagu From The Vault yang belum pernah terdengar sebelumnya.

Speak Now Taylors Version Cetak Dua Rekor di Spotify!

Dilansir dari Billboard, Spotify mencatat versi rerecord dari Speak Now menjadi album dengan stream terbanyak dalam sehari pada 2023 di Spotify sejauh ini. Tidak hanya itu, album terbaru Taylor Swift itu juga menjadi album bergenre country dengan stream terbanyak dalam satu hari sepanjang sejarah di layanan streaming itu. Kedua rekor tersebut terpecahkan saat tanggal rilisnya.

Akun Twitter independen Taylor Swift Charts (@chartswift) mencatat Speak Now Taylors Version mencetak total 126,4 juta stream dalam sehari. Rekor itu sebelumnya telah tercapai oleh satu lagi album Taylor Swift, Midnight, musim gugur lalu, dengan total 184,7 juta stream pada hari pertama rilis.

Baca juga:

Taylor Swift Dominasi Chart Lagu Spotify

Per Senin, 10 Juli 2023, Variety menyebut Taylor Swift mendominasi chart lagu Spotify. Dalam chart Spotify U.S. Top 50 saja, terdapat 23 lagu Swift yang berada di dalamnya, termasuk Cruel Summer dari album Lover. Sementara dalam Global Top 50, terdapat 17 lagu Swift yang bertengger di dalamnya.

Taylor Swift Speak Now (Taylor's Version) I Can See You

Per tulisan ini, Cruel Summer berada di posisi ketiga di Global Top 50 Spotify, sementara I Can See You (Taylor’s Version) (From the Vault) menyusul di posisi keempat. Di atas kedua lagu itu ada Vampire oleh Olivia Rodrigo di posisi kedua dan LALA oleh Myke Tower di posisi puncak.

Tentu bukan tidak mungkin lagi Speak Now Taylors Version akan menduduki posisi puncak di chart beberapa negara, termasuk Billboard Hot 100 di Amerika Serikat dan UK Singles Chart di Inggris. Terlebih, histeria bagi penggemar Taylor Swift untuk menyambut album rerecord terbaru ini masih belum padam

Taylor Swift Umumkan Speak Now (Taylor’s Version) Rilis Juli

GAMEFINITY.ID, Bandung – Taylor Swift akhirnya mengumumkan mengumumkan Speak Now akan menjadi album Taylor’s Version selanjutnya. Swift memberitahu kabar ini pertama kali saat konsernya di Nashville, kampung halamannya. Versi terbaru dari Speak Now akan rilis 7 Juli 2023.

Ini menjadi bagian dari rencananya untuk merilis rekaman ulang dari albumnya. Pasalnya Big Machine Record, label rekaman lama Swift, terjual pada Ithaca Holdings, perusahaan milik Scooter Braun, termasuk master dari enam album pertamanya. Sejauh ini, Taylor Swift sudah merilis album Fearless (Taylor’s Version) dan Red (Taylor’s Version).

Speak Now Jadi Album Ketiga Taylor Swift yang Dapat Taylor’s Version

Taylor Swift Speak Now Taylors Version album art
Speak Now (Taylor’s Version) akan rilis Juli ini

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pelantun Anti-Hero itu pertama kali mengumumkan jadwal perilisan Speak Now (Taylor’s Version) saat konsernya di Nashville. Ia kemudian menggunggah postingan pengumuman serupa melalui Instagram resminya.

Billboard mendapati penggemar Swift sudah memperhatikan Speak Now akan menjadi album rerecord selanjutnya. Saat konsernya di Atlanta pada 30 April 2023, penonton konser diberi gelang yang menyala menjadi warna ungu pada akhir acara. Pasalnya, ungu menjadi representasi dari Speak Now. Penggemar sudah lama berspekulasi album ketiga Swift itu menjadi album Taylor’s Version selanjutnya.

Taylor Swift Speak Now next Taylor's Version
Taylor Swift menulis semua lagunya secara mandiri di album Speak Now

“Aku pertama kali membuat Speak Now sambil benar-benar menulis [semua lagu-nya] sendiri, saat umur 18-20 tahun. Lagu-lagu tersebut yang muncul saat momen itu ditandai oleh kejujuran brutal, pengakuan tanpa filter, dan kesedihan liar. Aku menyukai album ini karena menceritakan menjadi dewasa, hantaman, terbang, dan jatuh … dan hidup untuk menceritakannya,” tulis Swift di Instagram-nya.

Swift menambah terdapat enam lagu baru di Speak Now (Taylor’s Version). Untuk merayakan pengumuman ini, John Seigenthaler Pedestrian Bridge ikut mengubah lampunya menjadi violet terang setelah konser pelantun Lavender Haze itu.

Baca juga:

Rencana untuk Merekam Keenam Album Pertamanya Berlanjut

Ini menjadi bagian dari rencananya untuk merekam ulang keenam album pertama waktu di bawah naungan Big Machine Records. Pasalnya, Taylor Swift murka saat mengetahui label rekaman yang pertama kali membesarkan namanya tersebut terjual pada Ithaca Holdings, perusahaan milik Scooter Braun. Pasalnya, ia menyebut Braun sebagai sosok bully dan menjadi pemilik master keenam album tersebut. Sejak saat itu, Braun menjual master keenam album itu pada Shamrock Holdings.

Karena tidak dapat membeli rekaman master itu, Swift pertama kali mengumumkan rencananya untuk merekam ulang keenam album pertamanya. Fearless (Taylor’s Version) dan Red (Taylor’s Version) menjadi dua album pertama dari versi rerecorded dan rilis pada tahun 2021.

Baca juga:

Pelantun You Belong with Me juga merilis album kesepuluhnya, Midnights. Album tersebut meraih kesuksesan besar sekaligus debut terbesar sepanjang kariernya dan dari semua album pada tahun 2022.

Speak Now (Taylor’s Version) akan rilis pada 7 Juli 2023 dalam semua format, termasuk vinyl berwarna violet. Pre-order-nya kini sudah tersedia.