Tag Archives: resident evil

Alasan Menarik Game Modern Punya Size yang Besar

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Perkembangan industri video game telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek, dan salah satu aspek yang semakin mencolok adalah ukuran game yang terus membesar. Banyak pemain merasa terkejut oleh kebutuhan penyimpanan yang besar, seperti yang terjadi pada game terkenal seperti Red Dead Redemption 2 yang memerlukan lebih dari 150GB ruang penyimpanan.

Alasan Menarik Game Modern Punya Size yang Besar

Sebagian besar pemain mungkin bertanya-tanya, mengapa game modern memiliki ukuran yang begitu besar? Beberapa alasan menarik yang menjelaskan fenomena ini adalah.

Tekstur yang Semakin Detail

Alasan Menarik Game Modern Punya Size yang Besar

Salah satu penyebab utama dari ukuran game yang membengkak adalah tekstur. Tekstur adalah elemen visual 3D yang memberikan bentuk, warna, dan detail pada objek dan karakter dalam permainan. Semakin detail dan realistis tekstur dalam sebuah game, semakin besar ruang penyimpanan yang diperlukan. Ini adalah karena gambar dengan resolusi tinggi dan detail yang rumit memerlukan lebih banyak ruang.

Grafis yang Lebih Powerfull

 Dalam rangka menciptakan game dengan tekstur yang semakin realistis, dibutuhkan komponen grafis yang lebih kuat pada perangkat keras. Ini berarti game yang memerlukan ruang penyimpanan besar seringkali juga membutuhkan komputer atau konsol game yang lebih canggih untuk menjalankannya dengan lancar. Semakin canggih komponen grafis, semakin besar kemampuan game untuk memanfaatkan tekstur yang lebih realistis.

Immersive Gaming Experience

Alasan Menarik Game Modern Punya Size yang Besar

Developer game modern bertujuan untuk memberikan pengalaman bermain yang semakin mendalam dan memikat. Dengan memiliki tekstur yang lebih realistis dan detail, pemain dapat merasa lebih tenggelam dalam dunia game. Sebagai contoh, dalam game open-world seperti Red Dead Redemption 2, detail lingkungan dan karakter adalah kunci untuk menciptakan pengalaman yang begitu mendalam.

Kemajuan Teknologi

Teknologi penyimpanan juga telah berkembang, memungkinkan pengguna untuk menyimpan game yang lebih besar. Hard drive dengan kapasitas yang lebih besar dan teknologi SSD (Solid-State Drive) telah menjadi standar pada konsol game dan komputer, sehingga memungkinkan game dengan ukuran besar untuk diakomodasi.

Baca Juga:

DLC dan Update

Game modern seringkali mendapatkan konten tambahan, seperti DLC (Downloadable Content) dan pembaruan yang memperluas pengalaman bermain. Hal ini juga dapat menyebabkan peningkatan ukuran game seiring berjalannya waktu.

Dalam rangka menghadapi game dengan ukuran yang besar, pemain harus memastikan bahwa mereka memiliki perangkat keras yang cukup kuat dan penyimpanan yang cukup besar. Namun, fenomena ini juga menggambarkan bagaimana industri game terus berkembang, mengejar realisme dan pengalaman yang lebih mendalam dalam dunia virtual.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

5 Game Horor yang Cocok untuk Momen Halloween

GAMEFINITY.ID, Bandung – Halloween sangat identik dengan tema seram dan penuh horor. Bagi gamer, tidak sedikit dari mereka yang ingin merayakan spooky season dengan memainkan game horor. Bermain game yang penuh elemen seram tentu menambah pengalaman ekstra saat spooky season.

Bagi yang ingin merayakan Halloween dengan bemain game menyeramkan, baik itu penuh jump scare atau berlatarkan elemen menegangkan, Gamefinity.id telah memilih lima game berelemen horor terbaik yang bisa kamu mainkan. Berikut adalah 5 game horor yang bisa kamu mainkan saat spooky season.

The Quarry

game horor The Quarry

Bagi pemain yang ingin menikmati game seperti menonton film interaktif, The Quarry menjadi contoh terbaik yang bisa kamu pertimbangkan. Pengembangnya, Supermassive Games, umumnya sangat terkenal menghadirkan game narrative adventure horor, terutama Until Dawn dan The Dark Pictures Anthology. Formula yang hampir sama mereka terapkan di The Quarry, yaitu menentukan pilihan, bereaksi terhadap quick time event, dan melakukan sedikit eksplorasi.

Ceritanya mengambil konsep yang lazim dari film horor remaja, yaitu sekelompok remaja yang menghadapi bahaya di hutan pada malam terakhir summer camp. Pemain akan melihat setiap pilihan sangat berdampak pada cerita hingga akhir, terutama nasib semua karakternya.

Baca juga:

Little Nightmares

game horor Little Nightmares

Buat pemain yang ingin game horor yang sederhana, Little Nightmares bisa menjadi game yang cocok. Tidak hanya itu, game besutan Tarsier Studios dan Bandai Namco itu mengambil genre puzzle platform. Pemain harus menyelesaikan puzzle agar bisa terus melaju. Namun, terdapat juga elemen stealth saat pemain harus menghindari berbagai musuh.

Walau banyak karakter dari game ini tidak begitu menyeramkan, elemen menegangkan dapat terasa jika memainkannya. Gameplay sederhana, cerita dan desain yang menarik mampu memikat pemain. Cobalah juga untuk menikmati sekuelnya, Little Nightmares 2, jika sudah menamatkan.

The Evil Within

game horor The Evil Within

Dari Tango Frameworks dan Shinji Mikami selaku sutradara, The Evil Within menawarkan genre survival horror yang sekaligus membuat pemainnya sangat penasaran. Game yang juga dibesut oleh Bethesda Softworks itu memiliki elemen stealth, jump scare dan penuh gore seperti yang terlihat di franchise Resident Evil serta Silent Hills.

The Evil Within berhasil menyediakan pengalaman imersif sekaligus atmosfer menyeramkan pada pemain. Ceritanya yang sangat kompleks penuh dengan twist tidak terduga. Sekuelnya menjadi tidak kalah seru untuk dicoba jika masih penasaran.

Dead by Daylight

game horor Dead by Daylight

Ingin bermain game horor bersama-sama saat momen Halloween. Banyak yang merekomendasi Dead by Daylight. Tentunya ini bukan tanpa alasan. Game besutan Behavior Interactive melibatkan empat survivor dan satu killer, menawarkan pengalaman multiplayer penuh ketegangan.

Sementara bagi yang menjadi killer tidak begitu menyeramkan, menjadi survivor mengharuskan bertahan hidup sekaligus melarikan diri, menambah elemen ketegangan karena sedang diincar. Sering sekali Dead by Daylight berkolaborasi dengan franchise media horor, mulai dari film, serial TV, hingga sesama game. Kolaborasi seperti itu membuat gameplay semakin seram dan seru sekaligus memuaskan pemain.

Resident Evil 4 Remake

game horor Resident Evil 4

Siapa yang tidak kenal dengan franchise Resident Evil? Franchise game horor dari ikonik dari Capcom ini menjadi pionir genre survival horror. Resident Evil 4 Remake menjadi entri yang paling direkomendasikan untuk menemani momen Halloween. Bukan hanya sebagai judul terbaru dari franchise (termasuk remake), tetapi juga disambut sangat antusias oleh penggemarnya.

Capcom berhasil menjadikan remake dari Resident Evil 4 lebih baik daripada pendahulunya. Baik itu visual yang lebih Mutahir, cerita dan karakter tetap kuat, dan semua kejutan akan memuaskan penggemar game horor.

Itulah pembahasan lima game horor yang cocok untuk momen Halloween.

Merchant di Resident Evil 4 Ternyata seorang Penipu?

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Resident Evil 4 Remake tunjukkan jika karakter Merchant dihadirkan dengan sifat yang membingungkan, membuat banyak pemain bertanya-tanya. Salah satu pertanyaan menarik yang muncul ketika permainan ini dirilis adalah tentang nasib jaket ikonik yang sering dikenakan oleh Leon. Para pemain penasaran apakah mereka masih bisa menemukan jaket tersebut, mungkin saat bermain sebagai Ada Wong dalam mode permainan “Separate Ways”.

Merchant di Resident Evil 4 Ternyata seorang penipu

Ketika versi remake dirilis, pertanyaan ini akhirnya mendapat jawaban dengan sentuhan plot yang menggelitik. Saat pemain berinteraksi dengan karakter Merchant, mereka akan diberikan tugas yang agak aneh.

Merchant di Resident Evil 4 Ternyata seorang Penipu?

Merchant meminta Ada Wong untuk mencari sebuah jaket yang ternyata adalah milik Leon. Sebagai bagian dari permintaan tersebut, pemain diharuskan menjual jaket tersebut untuk menyelesaikan tugas tersebut, dan sebagai gantinya, mereka akan menerima 7 Spinel, yang merupakan mata uang dalam permainan.

Baca Juga:

Harga Jaket Leon

Yang membuat situasi ini semakin menarik adalah harga jaket tersebut. Harga yang ditawarkan untuk jaket ikonik milik Leon oleh Merchant terbilang sangat rendah, yakni hanya sekitar 5000 Pesetas. Dalam mata uang sehari-hari, ini setara dengan sekitar Rp. 500,000. Perbandingan harga ini sangat kontras jika dibandingkan dengan versi Special Edition dari Resident Evil 4 sebelumnya, di mana jaket Leon dihargai jauh lebih tinggi, yakni sekitar Rp. 20,000,000.

Merchant di Resident Evil 4 Ternyata seorang Penipu?

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, mengapa harga jaket tersebut begitu rendah? Apakah Merchant benar-benar tidak menghargai jaket tersebut atau apakah ada niat tersembunyi di balik tawaran harga yang sangat murah ini? Ini menjadi salah satu elemen humor dan misteri dalam permainan ini yang membuat pengalaman bermainnya semakin menarik.

Dengan karakter Merchant yang penuh misteri dan tingkah lakunya yang sering kali membingungkan, insiden ini menambahkan lapisan cerita yang lebih kompleks dalam permainan Resident Evil 4 Remake. Sehingga, pemain terus mempertanyakan motif di balik keputusan Merchant terkait jaket Leon, dan hal ini menjadi elemen menarik dalam pengalaman bermain permainan ini.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Resident Evil Village Rilis 30 Oktober di iPhone 15 Pro!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Apple mengumumkan iPhone 15 Pro bisa digunakan untuk bermain game AAA blockbuster seperti Resident Evil Village. Kabar ini di luar dugaan dan menghebohkan publik. Teknologi smartphone semakin canggih, begitu pula dengan kebutuhan game yang semakin banyak. Karena itu, Apple mendesain iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max sebagai ponsel gaming.

Kini, pengguna iPhone 15 Pro kini tidak perlu menunggu lama. Entri kedelapan dari franchise Resident Evil itu akan meluncur pada 30 Oktober 2023 untuk iPhone 15 Pro. Game survival horror adventure itu juga akan rilis di iPad.

iPhone 15 Pro Bisa Jalankan Beberapa Game AAA

Saat Apple Wonderlust Event pada 12 September 2023, Apple mengumumkan iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max mampu menjalankan berbagai judul game AAA. Ini menjadi kali pertama game AAA bisa dimainkan di ponsel secara native.

Resident Evil Village menjadi salah satu dari game tersebut. Tidak hanya itu, Resident Evil 4 Remake, Assassin’s Creed, dan Death Stranding menjadi judul game AAA lain yang bisa dimainkan di ponsel canggih itu. Berkat chip A17 Pro, iPhone 15 Pro digadang-gadang bisa teroptimalkan untuk menjalankan judul game AAA dengan dukungan grafik mutakhir dan ray tracing. Ini menjadi inovasi baru dalam industri mobile gaming.

Baca juga:

Resident Evil Village Akan Meluncur di iPhone 15 Pro dan iPad pada 30 Oktober 2023

Saat Tokyo Game Show 2023, Capcom mengumumkan Resident Evil Village akan meluncur di iPhone 15 Pro dan iPad pada 30 Oktober 2023. Game horor tersebut juga hanya bisa dijalankan di iPad dengan chip M1 dan M2.

Resident Evil Village iPhone version price

Di Jepang, base game-nya dibanderol seharga 4.990 yen, sementara Winters’ Expansion DLC-nya ditawarkan senilai 2.000 yen. Aplikasinya sendiri bisa di-download secara gratis dengan hanya bagian pembuka yang bisa dimainkan.

Tentunya, jadwal perilisan tersebut berlaku tidak hanya di Jepang, tetapi juga secara global. Laman resmi Capcom Asia menyebutkan Resident Evil Village juga akan rilis 30 Oktober 2023 di Asia.

Sementara itu, Resident Evil 4 Remake versi Mac, iPhone 15 Pro, dan iPad juga masih direncanakan rilis tahun ini. Base game-nya dibanderol seharga 7.990 yen, sementara Separate Ways DLC bisa didapatkan seharga 1.000 yen.

Resident Evil Village akan tersedia di iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max, dan iPad dengan chip M1 ke atas pada 30 Oktober 2023.

PlayStation State of Play September 2023: 5 Game Besar yang Diumumkan

GAMEFINITY.ID, Bandung – PlayStation State of Play akhirnya kembali digelar pada 14 September 2023. Kali ini, event tersebut berfokus pada beberapa judul game third-party. Meski begitu, terdapat beberapa game first-party yang tampil.

Secara keseluruhan, terdapat total 12 judul yang diumumkan saat State of Play. Gamefinity.id telah memilih lima game yang mencuri perhatian, khususnya untuk pengguna PS5 dan PSVR2. Berikut adalah lima game besar yang diumumkan saat PlayStation State of Play.

Resident Evil 4: Separate Ways

PlayStation State of Play September 2023 - Resident Evil 4 Remake Separate Ways

Capcom ternyata tidak hanya memberi informasi baru tentang Resident Evil 4 Remake VR Mode. Pihaknya juga mengumumkan game survival horror yang sudah disambut hangat itu akan mendapat DLC berjudul Separate Ways. Sebelumnya, DLC tersebut sudah menjadi rumor dan bocor oleh dataminer.

Separate Ways mengajak pemain kembali menikmati cerita Resident Evil 4 Remake, kali ini dalam persepektif Ada Wong, karakter yang juga menjadi favorit. Ia diceritakan bertugas untuk menerima Amber, rahasia terbesar sebuah desa terkutuk yang menjadi latar cerita game.

DLC Separate Ways untuk Resident Evil 4 Remake akan rilis pada 21 September 2023. Mode The Mercenaries juga hadir dalam free update pada hari yang sama. Sementara itu, VR Mode mulai tersedia musim dingin 2024 untuk PSVR2.

Avatar: Frontiers of Pandora

PlayStation State of Play September 2023 - Avatar Frontiers of Pandora

Ubisoft membagikan Story Trailer dari Avatar: Frontiers of Pandora saat State of Play September 2023. Trailer tersebut menampilkan perspektif karakter seorang Na’Vi perempuan yang diperankan pemain. Ia ditampilkan bertarung melawan robot RDA, terjun dari ketinggian, dan melakukan aktivitas lainnya seperti mengendarai ikran serta direhorse.

Sebuah laman blog PlayStation menjelaskan sang tokoh utama sebagai satu-satunya anggota yang tersisa dari klan Sarentu. Ia telah diperbudak oleh RDA sebelum masuk cryosleep setelah Battle of the Hallelujah Mountains (dari film pertama). Begitu bangun 15 tahun kemudian, ia menjadi asing di kampung halamannya.

Avatar: Frontiers of Pandora meluncur pada 7 Desember 2023 di PS5.

Marvel’s Spider-Man 2

PlayStation State of Play September 2023 - Marvel's Spider-Man 2

Kurang lebih sebulan sebelum perilisan resmi, Insomniac Games memamerkan detail gameplay Marvel’s Spider-Man 2. Pihaknya menjelaskan mereka bisa memanfaatkan secara penuh keuntungan dari PlayStation 5 demi membuat pengalaman open world berbeda. Pertama, map dalam game dua kali lipat lebih luas. Sebuah mekanik biru, Web-wings, membantu pemain menjelajahi New York City dalam cara baru dan lebih cepat.

Seperti yang sudah diketahui, pemain bisa berganti karakter Peter Parker dan Miles Mirales di open world hampir secara instan. Terdapat pula beberapa aktivitas dan jalan cerita selama ber-progress pada main story. Pemain juga bisa mendapat berbagai reward setelah menjelajahi kota dan menyelesaikan berbagai aktivitas, termasuk Spider Suits. Terdapat total lebih dari 200 tampilan berbeda dengan 65 suit berdasarkan komik, film, dan desain original.

Marvel’s Spider-Man 2 siap meluncur pada 20 Oktober 2023 eksklusif di PlayStation 5.

Honkai: Star Rail

PlayStation State of Play September 2023 - Honkai Star Rail

Setelah penantian lama penggemar, Honkai: Star Rail akan hadir secara resmi di PlayStation 5. Hoyoverse sudah mengumumkan hal ini pertama kalinya saat Summer Game Fest 2023. Mereka juga menggelar technical test saat Gamescom.

Trailer yang dipamerkan saat State of Play menampilkan monolog dari Kafka. Terdapat pula adegan battle yang melibatkan Imbibitor Lunae lengkap dengan ability­-nya. Honkai: Star Rail versi PS5 akan meluncur 11 Oktober 2023.

Baca juga:

Final Fantasy VII: Rebirth

PlayStation State of Play September 2023 - Final Fantasy VII Rebirth

Tampil sebagai penutup PlayStation State of Play, Final Fantasy VII: Rebirth akhirnya kembali unjuk trailer terbaru. Trailer tersebut berfokus pada Cloud dan teman-temannya mencari keberadaan Sephiroth. Beberapa karakter favorit penggemar seperti Vincent dan maskot Cait Sith juga muncul, begitu pula dengan area seperti Costa Del Sol dan Golden Saucer.

Square Enix sudah menjanjikan bagian dari kedua trilogy Final Fantasy VII remake itu berfokus pada free exploration. Terdapat juga cerita menarik dan beberapa mini-game tidak kalah menantang. Terakhir, pihaknya memastikan gameplay Final Fantasy VII: Rebirth bisa mencapai lebih dari 100 jam.

Final Fantasy VII: Rebirth dipastikan rilis pada 29 Februari 2024 eksklusif di PlayStation 5.

Baca juga:

Honorable Mentions

Selain kelima game tadi, terdapat dua game juga juga tidak kalah menarik saat event PlayStation State of Play September 2023. Pertama, Helldivers II memamerkan showcase gameplay-nya. Tim dari Aarrowhead Game Studios, pengembangnya, menekankan kerjasama tim penting agar setiap misi terselesaikan sambil menunjukkan setiap mekanik termasuk respawn dan reloading. Helldivers II akan meluncur pada 8 February 2024 di PS5 dan PC dengan pre-order-nya dimulai 22 September mendatang.

Baca juga:

Foamstars, game 4v4 party shooter besutan Square Enix, akan menggelar Open Beta Party dengan dua mode tersedia, Smash the Stars dan Happy Bath Survival; serta delapan karakter. Foamstars Open Beta akan berlangsung dari 29 September hingga 1 Oktober 2023 khusus pengguna PS5 sebagai free-to-play. Game-nya sendiri akan rilis secara utuh tahun depan di PS4 dan PS5. Kunjungi laman resmi Square Enix untuk detail lebih lanjut.

Itulah lima game besar yang diumumkan pada PlayStation State of Play September 2023.

Resident Evil Remake Selanjutnya Akan Berdasarkan Survei

GAMEFINITY.ID, PATI – Resident Evil adalah salah satu franchise game yang paling ikonik dan populer dalam industri game. Capcom telah berhasil menciptakan pengalaman yang menegangkan dan mengerikan bagi para penggemar dengan judul remake mereka. Tak ingin kehilangan momentum proyek remake ini, Capcom telah mengajukan survei kepada para penggemar mengenai remake Resident Evil mana yang mereka inginkan selanjutnya.

Kemungkinan Remake Judul Underated

Franchise Resident Evil telah menjadi tonggak dalam genre game horor selama bertahun-tahun. Dengan cerita yang mendalam, atmosfer yang mencekam, dan gameplay yang menegangkan, game-game ini telah memikat para penggemar di seluruh dunia. Capcom terus berupaya memenuhi ekspektasi para penggemar dan memberikan pengalaman yang lebih baik setiap kali merilis Resident Evil baru.

Baca Juga:

Resident Evil
Kalian bisa ikut terlibat poryek remake resident evil selanjutnya melalui survei ini.

Dalam upaya untuk melibatkan penggemar dan mendengarkan keinginan mereka, Capcom memutuskan untuk menanyakan pendapat para penggemar tentang remake Resident Evil selanjutnya. Melalui sebuah SURVEI, Capcom ingin mengetahui judul game mana yang paling diinginkan oleh para penggemar untuk mendapatkan remake berikutnya.

Survei ini memberikan kesempatan bagi penggemar Resident Evil untuk berpendapat dan berbagi suara mereka. Para penggemar dapat mengungkapkan preferensi mereka, apakah itu remake dari “Resident Evil Code: Veronica”, “Resident Evil: Umbrella Chronicles”, atau mungkin judul – judul underated lainnya. Dengan demikian, para penggemar memiliki kesempatan untuk mempengaruhi arah yang diambil oleh Capcom dalam pengembangan game ini.

Baca Juga:

Dedikasi Terhadap Komunitas

Inisiatif Capcom ini menunjukkan dedikasi mereka dalam memperhatikan komunitas penggemar. Dengan membiarkan penggemar memiliki suara dalam pengembangan game, Capcom dapat menghasilkan pengalaman yang lebih sesuai dengan keinginan dan harapan mereka.

Dengan demikian, hasil survei ini akan memberikan petunjuk berharga bagi Capcom dalam memilih judul game yang akan di-remake selanjutnya. Keputusan ini akan mempengaruhi masa depan franchise Resident Evil dan ekspektasi para penggemar. Dalam beberapa tahun terakhir, Capcom telah berhasil dengan remake Resident Evil 2, Resident Evil 3, dan Resident Evil 4 yang mendapatkan pujian dari berbagai kalangan gamer. Oleh karena itu, para penggemar dapat berharap bahwa remake berikutnya akan memberikan pengalaman yang sama mengesankan.

Capcom, yang telah sukses dengan Remake Resident Evil 2, 3, 4, telah melibatkan para penggemar dengan mengajukan pertanyaan mengenai remake Resident Evil mana yang mereka inginkan selanjutnya. Ini menunjukkan dedikasi Capcom untuk mendengarkan suara komunitas penggemar. Keputusan akhir masih ada pada Capcom, tetapi hasil survei ini akan memberikan petunjuk berharga bagi mereka dalam memilih judul game yang akan di-remake selanjutnya. Para penggemar Resident Evil dapat berharap untuk melihat remake yang menakjubkan dan mengerikan di masa depan franchise ini.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Remake Resident Evil apa yang kalian inginkan? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id