Tag Archives: Respawn Entertainment

Apex Legends Mengenal Karakter Loba, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Loba adalah Legend Support yang cukup populer di Apex Legends jika ingin mengandalkan loot selama gameplay. Tentu dia bisa menjadi sangat bermanfaat bagi squad dalam mempermudah untuk memiliki loot lebih banyak dibandingkan yang lain berkat ability-nya. Dia mungkin tidak memiliki ability offensive yang akan menguntungkan bagi squad, tapi kemampuan untuk melakukan loot bisa menjadi keuntungan dalam mengalahkan musuh.

Loba pertama kali diperkenalkan pada Season 5 yang bertajuk Fortune’s Favor. Ia merupakan seorang pencuri cerdik yang akhirnya berpartisipasi di Apex Games demi membalas dendam. Revenant menjadi sosok yang ia jadikan target.

Saat Loba berusia sembilan tahun, ia menyaksikan Revenant membunuh semua keluarganya. Loba kemudian menjadi pencuri demi bertahan hidup. Kehidupannya berubah begitu menemukan sebuah gelang teleportasi bernama Jump Drive. Ia menggunakan gelang itu demi mencuri setiap barang yang selama ini dijaga ketat dan tidak dapat diraih.

Mengenal Ability Loba di Apex Legends

Passive Ability: Eye for Quality

Apex Legends Loba Eye for Quality

Jika ingin mencari loot Epic dan legendary pada awal game, Loba tentu dapat membuat squad-nya mencuri start lebih awal dengan Passive Ability-nya, Eye for Quality. Ability ini membuatnya mempu melihat item Epic (warna ungu) melalui obstacles, termasuk loot bin terdekat. Hal ini tidak berlaku untuk Deathbox atau Loot Tick.

Loba juga bisa melakukan ping untuk memberitahu rekan tim lokasi loot terbaik di area terdekat. Tidak hanya itu, jika sebuah item sudah terambil dari lokasi loot itu, ia akan tahu musuh sudah berada di sana.

Jarak Passive Ability Loba lebih panjang jika dibandingkan dengan Tactical Ability Bloodhound, Eye of the Allfather, dan Passive Ability Seer, Heart Seeker (keduanya memiliki jarak hingga 75 meter). Ini bisa digunakan untuk mendeteksi musuh, erutama di sekitar area dengan loot high tier seperti Vault atau dekat Supply Drop. Oleh karena itu, pemain bisa mengandalkan Loba sebagai umpan.

Tactical Ability: Burglar’s Best Friend

Apex Legends Loba Burglars Best Friend

Tactical Ability Loba, Burglar’s Best Friend, mengandalkan gelang Jump Drive untuk melakukan teleport. Pemain bisa melakukan teleport untuk melarikan diri dari bahaya dari musuh atau menuju tempat yang cukup sulit terjangkau. Caranya, ia akan melempar gelang Jump Drive-nya sebelum melakukan teleport. Tactical ini memiliki cooldown 30 detik.

Burglar’s Best Friend tampak menjadi alat untuk melarikan diri secara instan saat menghadapi musuh. Namun, ini juga memiliki kekurangan karena Loba dapat menjadi sasaran empuk dalam pertarungan jarak dekat saat ability ini aktif, terutama saat mendarat di lokasi teleport selama dua detik.

Pastikan juga untuk sprint sebelum mengaktifkan Burglar’s Best Friend agar dapat melakukan slide dan menambah kecepatan lari ketiga melempar gelang Jump Drive ke tujuan. Jika tidak, ia hanya dapat merunduk dan kecepatannya melambat.

Ultimate Ability: Black Market Boutique

Apex Legends Loba Black Market Boutique

Terakhir, Ultimate Ability-nya, Black Market Boutique, membuatnya menempatkan sebuah alat portable agar Loba dan squad-nya bisa teleport menuju lokasi loot terdekat. Setiap anggota squad bisa mengambil maksimal dua item dan peluru tanpa batas. Namun, ini juga berlaku untuk setiap squad musuh. Ditambah, Loba tidak bisa melakukan loot menggunakan Ultimate ini dari Loot Tick, Cargo Bots, dan Loot MRVN.

Cooldown Ultimate ini relatif cepat dengan durasi 2 menit. Gunakanlah jika berada di sebuah area di mana mungkin terdapat loot yang banyak. Keuntungan lainnya adalah Ultimate ini sudah ter-charge 50 persen saat dimulainya match, maka ia bisa menggunakannya semenit setelah mendarat. Terlebih, Ultimate ini dapat menjangkau jarak area besar, yaitu 112,5, membuatnya bisa digunakan secara efisien untuk restock sambil menghalangi musuh mendapatkan item penting.

Baca juga:

Rekomendasi Legend untuk Kombinasi Loba di Apex Legends

Sebagai Legend Support, Loba memiliki keuntungan jika pemain ingin mendapat head start dari loot yang bagus. Berkat ability-nya, ia dapat membantu timnya untuk menemukan loot demi meraih keuntungan dibandingkan squad lain. Ini menjadikannya sebagai salah satu Legend Support di Apex Legends.

Namun, ia tidak memiliki ability offensive yang memudahkannya dalam penyerangan melawan musuh, apalagi untuk banyak menguntungkan squad-nya untuk menyerang.

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah rekomendasi komposisi tim untuk Loba di Apex Legends:

  • Fuse dan Gibraltar: Kombinasi Loba dengan Fuse dan Gibraltar mungkin terdengar mengejutkan, tapi kenyataannya bisa saja saling menguntungkan saat gameplay. Kabar baiknya lagi, Fuse dan Loba memiliki kemampuan tersendiri yang saling melengkapi. Loba bisa mengandalkan ability Black Market-nya, sementara FFuse dapat menggunakan granat dan Tactical Knuckle Cluster-nya untuk menembus shield Gibraltar menjadi andalan untuk bertahan menggunakan Bubble Shield-nya.
  • Rampart dan Wraith: Jika Loba menjadi rekan tim Rampart dan Wraith, mereka adalah komposisi hybrid yang sangat baik dalam menghadapi berbagai situasi. Tentunya, Loba dapat membantu keduanya dengan menyediakan loot dari ability-nya, terutama ultimate­-nya bisa memberi healing dan amunisi tanpa batas untuk bertahan. Wraith menjadi andalan mobilitas yang benar-benar diperlukan. Sementara itu, Rampart bisa memberi petunjuk arah manakah timnya harus ambil saat awal gameplay berkat Ring Console-nya. Sangat penting untuk mencari posisi bertahan dengan komposisi ini.

Apex Legends: Mengenal Karakter Horizon, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Horizon adalah salah satu Legend yang cukup populer bagi penggemar Apex Legends. Ia menjadi Legend yang pertama kali diperkenalkan pada Season 7 yang bertajuk Ascension dan sekaligus memperkenalkan map Olympus.

Hero bernama asli Mary Sommers ini awalnya merupakan seorang ilmuwan menemukan Branthium bersama muridnya, Dr. Reid. Branthium merupakan elemen yang bisa menjadi kunci untuk menghasilkan energi tanpa batas.

Namun, saat ia mendapat Branthium di black hole. Dr. Reid justru berkhianat. Muridnya itu mencuri Branthium dan memperangkap Mary di dalam orbit black hole. Mary kemudian bisa lolos dengan memodifikasi companion robotnya N.E.W.T. Saat ia berhasil lolos, ia menyadari sudah 87 tahun berlalu.

Mary memutuskan untuk berpartisipasi di Apex Games sebagai Horizon. Tujuannya untuk mendapat dana demi riset dan kembali dengan sang putra.

Mengenal Ability Horizon di Apex Legends

Passive Ability: Spacewalk

Apex Legends Horizon Spacewalk

Horizon memiliki Passive Ability berupa Spacewalk. Ability itu menambah kontrol udaranya dan mengurangi dampak saat terjatuh. Ini membantu Horizon mengontrol pergerakannya saat berada di udara sambil menyerang menggunakan kombo senjata.

Ia juga memiliki interaksi khusus bergantung cara dia terjatuh. Jika ia terjatuh dalam posisi berdiri, lag time-nya berkurang antara mendarat dan menyiapkan senjata. Sebaliknya, jika dalam posisi berjongkok, ia akan melakukan slide dan lebih cepat di darat untuk sementara.

Tactical Ability: Gravity Lift

Apex Legends Horizon Gravity Lift

Tactical Ability-nya, Gravity Lift, disebut sebagai Ability yang cukup praktis. Ability ini memudahkan Horizon untuk membuat lift gravitasi selama 10 detik yang dapat membantu dirinya serta rekan tim untuk mencapai ketinggian dengan cepat. Ability ini memiliki cooldown selama 20 detik. Gravity Lift bisa digunakan dalam penyerangan untuk mengecoh pemain.

Ultimate Ability: Black Hole

Apex Legends Horizon Black Hole

Ultimate Ability-nya, Black Holem, bisa dibilang sebagai salah satu ability yang mematikan. Ability ini membuat Horizon mengirim N.E.W.T. dan mengeluarkan sebuah black hole mikro selama 12 detik yang bisa menarik musuh dan apapun di harapannya. Jika berhasil ter-deploy secara sempurna, Ability ini bisa digabungkan dengan granat dan tembakan untuk melumpuhkan musuh secara cepat.

Baca juga: 

Rekomendasi Legend untuk Kombinasi Horizon di Apex Legends

Berkat ability-nya, Horizon memiliki keuntungan secara mobilitas secara pergerakan. Ia juga bisa menembak segera setelah tiba di darat dari ketinggian. Ia cocok untuk digunakan dalam match di map yang ada sebuah gedung pencakar langit seperti Olympus.

Namun, ia sering sekali menjadi target utama musuh karena skillset-nya. Terkadang, tactical ability-nya bisa membuat dirinya sebagai sasaran empuk. Terlebih, jika Ultimate Ability tidak digunakan secara tepat, bisa saja serangan itu menjadi bumerang.

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah rekomendasi komposisi tim untuk Horizon di Apex Legends:

  • Wraith dan Pathfinder: Wraith dan Pathfinder cocok sebagai rekan tim Horizon bagi yang ingin mengandalkan kecepatan. Ketiganya cocok untuk mengombinasikan mobilitas dan serangan demi mencapai keuntungan dalam pertarungan. Horizon bisa melihat musuh dengan melayang, Pathfinder bisa melakukan zipline sambli menyerbu musuh, sementara Wraith bisa secara cepat menyerang di darat mengandalkan kecepatannya.
  • Crypto dan Lifeline: Dalam komposisi tim ini, Horizon berperan sebagai penyerang yang bisa membantu mobilitas timnya. Crypto dapat mengandalkan drone-nya untuk menyerang atau bertahan tergantung situasinya, sedangkan Lifeline bisa menyembuhkan kedua rekan timnya sambil mengandalkan Ultimate Ability Care Package untuk menyediakan upgrade

DarkZero Jadi Juara Apex Legends Global Series Split 2!

GAMEFINITY.ID, Bandung Apex Legends Global Series (ALGS) Year 3 Split 2 telah berakhir dengan DarkZero menjadi pemenangnya! Mereka berhasil mengungguli 19 tim lainnya di babak final, termasuk TSM, juara Split 1. Tim asal Amerika Serikat itu berhasil memenangkan grand prize US$300.000!

Perjalanan DarkZero sebelum Mencapai Final Split 2 Playoffs

DarkZero memulai perjalanan mereka di ALGS Year 3 Split 2 sebagai seed kedua North America. Tim asal Amerika Serikat itu telah memenangkan NA Regional Finals dengan momentum besar.

Dalam group stage, DarkZero menjadi salah satu tim dari Group A. Mereka berhasil mencapai posisi keempat dalam klasemen keseluruhan. Saat Winners’ Bracket, mereka mencapai posisi kedelapan, otomatis lolos ke final dengan bonus tiga poin.

Performa DarkZero dalam Apex Legends Global Series Split 2 Playoffs Final

Final Apex Legends Global Series Split 2 menggunakan sistem match point. Seperti sebelumnya, setiap tim harus mendapat minimal 50 poin agar berkesempatan menjadi juara. Mereka harus memenangkan satu match setelah itu agar bisa merebut gelar juara.

DarkZero dan TSM berhasil mencapai 50 poin setelah match ketiga. Berarti, keduanya berpeluang menjadi juara. Sayangnya, kedua tim itu belum mampu memanfaatkan statusnya. Setelah itu, tiga tim lainnya, OXG, XSET, dan FaZe, berhasil mencapai 50 poin dan ikut berpeluang menjadi juara.

Baca juga:

Apex Legends Global Series 2023 Split 2 Playoff Winner Darkzero

Akhirnya, DarkZero berhasil meraih kemenangan pada match ketujuh, otomatis menjadi juara Apex Legends Global Series Split 2. Kemenangan tersebut berkat Rhys “Zer0” Perry memanfaatkan momentum dan berperan besar dalam keberhasilan DarkZero selama Ring terakhir, menjadikannya sebagai MVP dalam turnamen.

Meski menjadi tim yang diunggulkan untuk menang Split 2, DarkZero sebelumnya meraih hasil yang cukup mengecewakan di Split 1. Tim tersebut hampir tidak bisa lolos Playoff dan mencapai posisi ke-13 di London.

Apex Legends Global Series 2023 Split 2 Playoff Final Standing DarkZero

Sementara itu, TSM, juara Split 1, hanya bisa mencapai posisi kedua. Diikuti oleh OXG, XSET, dan FaZe yang juga mencapai match point setelah mereka.

Turnament Apex Legends terbesar selanjutnya, Apex Legends Global Series Championship 2023 akan digelar pada 6-10 September 2023 di Birmingham.

Apex Legends Akhirnya Hadirkan Heirloom untuk Horizon

GAMEFINITY.ID, Bandung – Apex Legends season 17, Arsenal, sudah mencapai midseason. Kali ini, Respawn Entertainment menggelar Dressed to Kill Collection Event untuk menghadirkan deretan item kosmetik baru. Namun, Heirloom untuk Horizon juga ikut mencuri perhatian dalam event ini.

Dressed to Kill Collection Event telah mulai digelar pada 20 Juni 2023. Kali ini, deretan item kosmetik yang muncul bertema assassin ber-high fashion. Salah satu item kosmetik yang juga mencuri perhatian adalah skin Legendary baru untuk Revenant yang memperlihatkan seakan dirinya sebagai manusia.

Baca juga:

Kembalinya Limited Time Mode Armed & Dangerous di Apex Legends

Apex Legends Dressed to Kill Armed and Dangerous return

Limited time mode Armed & Dangerous sudah kembali dalam event ini. Dalam mode ini, skill pemain dalam menggunakan dua senjata api, shotgun dan sniper akan kembali diuji. Disebutkan di laman resminya bahwa mode ini menjadi satu-satunya tempat untuk mendapat Charge Rifle semenjak senjata itu dihapus dari ground loot.

Baca juga:

Deretan Item Kosmetik di Dressed to Kill Collection Event

Dressed to Kill Collection Event menghadirkan koleksi 24 item kosmetik baru bertema high fashion. Tentunya, deretan skin ini bukan berupa recolor dari skin sebelumnya, baik berupa skin kostum Legend dan senjata. Secara keseluruhan, terdapat 6 Legendary skin dan 3 Epic skin untuk Legend berupa kostum, serta 6 Legendary skin dan 3 Epic skin untuk senjata.

Apex Legends Dressed to Kill Former Glory Revenant and Clean Kill Volt SMG

Salah satu skin kostum untuk Legend yang menjadi topik hangat bagi penggemar adalah Former Glory skin untuk Revenant. Skin tersebut memperlihatkan Revenant tampil seakan-akan sebagai manusia. Sebelumnya, penggemar sudah lama menginginkan Respawn untuk membuat skin manusia untuk Revenant selama tiga tahun terakhir.

Apex Legends Dressed to Kill Lethal Lass Horizon and The Cleaner Nemesis AR Apex Legends Dressed to Kill Furious Fatale Mad Maggie and Gold and Venom Mastiff Apex Legends Dressed to Kill CLASSIFIED Crypto and Polished Power 30-30 Repeater

Tidak hanya skin untuk Revenant, terdapat tiga Legendary skin yang juga mencuri perhatian. Ketiganya adalah Lethal Lass untuk Horizon, Furious Fatale untuk Mad Maggie, dan [CLASSIFIED] untuk Crypto.

Baca juga:

Heirloom untuk Horizon: Gravity Maw

Apex Legends Dressed to Kill Horizon heirloom

Terakhir, heirloom untuk Horizon berupa Gravity Maw. Gravity Maw merupakan sebuah senjata melee berbentuk mace atau Morningstar. Bedanya, bola yang ada di bagian atas berupa sebuah black hole dengan duri di sekitarnya.

Untuk memperoleh Gravity Maw untuk Horizon, pemain wajib berpartisipasi di Dressed to Kill Collection Event. Caranya, pemain harus membeli semua item kosmetik dari event yang tersedia. Setelah itu, Heirloom untuk Horizon itu akan otomatis masuk ke dalam inventory sebagai bonus reward.

Dressed to Kill Collection Event di Apex Legends akan berakhir 4 Juli 2023.

Apex Legends: Ini Cara Cepat Farming Weapon XP

GAMEFINITY.ID, Bandung Apex Legends season 17 telah meluncur pada 9 Mei 2023. Season terbaru itu menghadirkan deretan konten baru termasuk Legend teranyar Ballistic dan perombakan map World’s Edge. Namun, yang paling menarik perhatian penggemar adalah sistem progression Weapon’s Mastery.

Sistem progression ini akan membantu pemain mendapat berbagai reward dari penggunaan sebuah senjata. Pemain dapat menaikkan level senjata tersebut dengan penggunaannya selama match. Masih bingung dengan sistem progression ini? Ingin cepat-cepat naik level senjata favorit? Gamefinity telah merangkum cara cepat farming Weapon XP di Apex Legends.

Cara Kerja Weapon Mastery di Apex Legends

Saat kamu memulai, setiap senjata berada pada Level 1 di Weapon Mastery. Kamu dapat menguasai senjata itu begitu mencapai Level 100. Untuk melakukannya, kamu membutuhkan total 1.000.000 Weapon XP. Weapon XP dapat diperoleh dengan berbagai cara.

Apex Legends Weapon Mastery trials
Weapon Mastery Apex Legends

Saat mencapai setiap 20 Level, pemain harus menyelesaikan tantangan berupa trial yang terkait dengan senjata tersebut. Jika berhasil menyelesaikan trial, pemain bisa melanjutkan progress dan kembali mengumpulkan Weapon XP.

Baca juga:

Cari Weapon Target Secepat Mungkin selama Match

Cara pertama menjadi cara terpenting selama match di Apex Legends untuk mendapat Weapon XP untuk sebuah senjata favorit. Setelah lakukan landing, segera cari senjata yang menjadi incaran untuk dinaikkan Weapon XP-nya. Tentunya, kamu berharap agar dapat menggunakan senjata incarannya sesegera mungkin.

Terdengar mudah, tapi sebenarnya loot di Apex Legends sangat acak, baik di Battle Royale, Mixtape, dan Ranked. Jika senjata incaran kamu masih belum ketemu, sebaiknya cari senjata lain untuk bertahan hidup dari serangan musuh. Semakin lama tanpa senjata api selama match, semakin sedikit Weapon XP yang akan didapat dan peluang untuk bertahan hidup semakin kecil. Oleh karena itu, gunakan senjata lain sambil mencari senjata incaran kamu jika ini terjadi.

Kalau kamu ingin mengumpulkan Weapon XP untuk senjata favorit banyak, cobalah mode Gun Run. Jika lebih nyaman respawn sambil menggunakan senjata pilihan kamu, Control dan Team Deathmatch menjadi mode yang cocok.

Baca juga:

Serang secara Agresif selama Match

 Apex Legends how to earn Weapon XP
Earning Weapon XP at Apex Legends

Umumnya, menyerang secara agresif menggunakan senjata favorit menjadi cara utama untuk mendapat Weapon XP. Kamu dapat menyerang musuh menggunakan senjata incaran kamu untuk memicu damage, melakukan kill, dan berhasil melakukan headshot. Ketiga aksi tersebut membantu kamu memperoleh Weapon XP.

Terlebih, bertarung dengan melakukan trik seperti sambil sliding, melompat, dan ziplining dapat membantumu memperoleh bonus Weapon XP. Ini menjadi salah satu cara agar memperoleh Weapon XP yang banyak dengan cepat di Apex Legends.

Tetap Pakai Senjata Incaran selama Match di Apex Legends

Ternyata menyerang secara agresif menggunakan senjata favorit bukanlah cara tercepat untuk mendapat Weapon XP, apalagi mengalahkan lawan sebanyak mungkin. Cara tercepat untuk menaikkan level senjata di Weapon’s Mastery sejauh ini adalah memegang senjata itu selama mungkin dalam match.

Metode ini sudah dicoba oleh Grrt, seorang YouTuber Apex Legends terkenal. Ia memperlihatkan metode tetap memakai senjata yang ingin dinaikkan level-nya selama mungkin dalam match. Dengan kata lain, kamu tidak perlu untuk mengganti senjata utamamu menjadi senjata sekunder. Cara ini bisa dibilang sangat efektif jika kamu kesulitan untuk melakukan kill.

Bertahan hidup selama mungkin selama match di Apex Legends menjadi faktor kunci agar mendapat Weapon XP sebanyak mungkin. Terlebih, semakin tinggi posisi kamu selama match, semakin banyak pula Weapon XP yang bisa diperoleh.

Itulah deretan cara cepat untuk farming Weapon XP. Mencapai Level 100 untuk senjata favorit memang panjang dan tidak mudah, tapi dengan cara ini, kamu dapat ber-progress lebih leluasa.

High Energy Heroes, Pengganti Apex Legends Mobile di China?

GAMEFINITY.ID, Bandung – High Energy Heroes baru-baru ini mencuri perhatian di kalangan netizen. Game battle royale besutan Lightspeed Studios dan Tencent Games itu digadang-gadang sebagai pengganti Apex Legends Mobile di China, atau bisa dibilang sebagai versi barunya.

Apex Legends Mobile sebelumnya pertama kali rilis pada 17 Mei 2022 dan langsung mencuri perhatian penggemar. Sayangnya, popularitas game battle royale besutan Respawn Entertainment itu lama-kelamaan semakin meredup. EA kemudian mematikannya pada 1 Mei 2023. Lightspeed Studios juga membantu pengembangan game mobile tersebut.

Baca juga:

High Energy Heroes, Pengganti Apex Legends Mobile di China?

High Energy Heroes Apex Legends Mobile gameplay promotion

Game battle royale besutan Lightspeed Studios ini memiliki konsep yang sama persis seperti Apex Legends Mobile. Pemain akan masuk ke dalam tim beranggotakan tiga orang dan bersaing melawan tim lain untuk menjadi satu-satunya yang bertahan. Di game ini, kerja sama taktis akan menjadi andalan untuk meraih kemenangan.

High Energy Heroes Apex Legends Mobile character select

Hampir semua elemen dalam game ini sama persis seperti Apex Legends Mobile. Mulai dari UI hingga semua karakter yang tersedia. Bedanya, semua karakter di High Energy Heroes memiliki nama dan desain kostum yang berbeda. Kemungkinan Tencent ingin menyesuaikan desain karakter yang cocok bagi audiens China. Meski begitu, mereka ditampilkan sangat familier bagi penggemar Apex Legends.

Dikabarkan telah Mengalami Proses Pengembangan sejak 2021

Ini bukan kali pertama kabar High Energy Heroes mencuat di kalangan netizen. Game battle royale itu sebelumnya pernah bocor oleh The Leaker Bot melalui Twitter. Sang leaker mengaku game besutan Lightspeed Studios itu sama sekali tidak melibatkan EA dan Respawn.

Baca juga:

Satu lagi leaker, subzidite2, juga mengungkap di Twitter-nya bahwa game yang disebut pengganti Apex Legends Mobile itu sebenarnya sudah dalam pengembangan dari Mei 2021. Jika dibandingkan, Apex Legends Mobile baru terungkap pada publik pada Februari 2021.

Mendengar kabar dari Tencent ini, beberapa penggemar tentunya akan menyambut dengan gagap gempita karena kerinduan Apex Legends Mobile akan terobati. Beberapa lagi justru mengkritik High Energy Heroes tidak memiliki kreativitas dan hanya menjiplak. Tidak sedikit pula, termasuk The Leaker Bot, memprediksi EA dan Respawn akan menuntut Tencent jika game ini rilis global. High Energy Heroes akan rilis di mobile khusus pasar China.