Tag Archives: Respawn Entertainment

Apex Legends Larang Pemainnya Tulis Andrew Tate di Chat?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Apex Legends sudah terkenal dengan kebijakannya untuk menjatuhkan ban bagi pemain yang mengganggu selama bermain. Tampaknya menulis “Andrew Tate” di chat menjadi salah satu larangan bagi pemain. Hal itu disadari salah satu pemainnya yang telah membahas sosok kontroversial itu hingga dijatuhi suspension oleh EA.

Pemain Mengaku Kena Suspension atau Ban Karena Menulis “Andrew Tate” di Chat Apex Legends

Seorang pemain membagikan detail saat ia hanya mengirim pesan “andrew tate cringe” di chat. Lalu ia dijatuhi sanksi suspension oleh EA karena dugaan “ujaran kebencian” selama satu minggu. EA akan menjatuhkan ban permanen jika ia melakukannya kembali setelah masa suspension berakhir.

Do you think this ban is fair? Teammates were discussing Andrew Tate, saying "women belong in the kitchen", I respond with this in text chat before muting both of them. I got banned for a week. I can understand if I said something worse, but this? Tried disputing it & they said it was correct :
by u/onyi_time in apexlegends

Ia membagikan pengalamannya itu pada laman Reddit. Tidak heran, banyak pengguna yang mengkritik keputusan EA. Beberapa dari mereka membandingkan aturan tersebut seperti aturan di dunia dystopia. Pengguna lain sampai mengaku mereka tidak ingin menggunakan fitur chat dalam game.

EA memiliki kebijakan bertajuk “Positive Play Charter”. Melalui kebijakan itu, pihaknya mengaku ingin membentuk komunitas game yang aman, adil, inklusif, dan bermakna bagi semua pemain. Oleh karena itu, pelecehan dan ujaran kebencian baik itu rasisme, misoginis, seksis, dan homophobia akan memicu sanksi berupa ban.

Kasus yang dipicu oleh kebijakan ini ini menjadi salah satu contoh kebijakan ketat Apex Legends yang melarang kata atau topik sensitif. Banyak pemain lainnya yang terkena ban karena ini karena “pelecehan” dan “ujaran kebencian”.

Baca juga: Apex Legends Dirumorkan Akan Tambah Hardcore Mode

Siapa Andrew Tate?

Apex Legends Andrew Tate
Andrew Tate merupakan sosok influencer kontroversial yang mengungkap pendapat misoginis

Andrew Tate sendiri merupakan mantan kickboxer dan influencer asal Inggris. Ia menarik perhatian komunitas gaming dan streaming akhir-akhir ini. Tidak hanya itu, ia memicu kontroversi karena membagikan pendapatnya yang misoginis. Alhasil, ia dapat ban dari hampir semua media sosial.

Tate menjadi topik pencarian populer di Google sampai melampaui Donald Trump dan COVID-19.

Bahkan, pendiri dan CEO G2 eSports, Carlos Rodriguez, pernah terlihat berpesta dengan Tate. Rodriguez sempat membela dirinya bahwa ia berhak berpesta dengan siapapun sebelum akhirnya melakukan permintaan maaf. Alhasil, ia mengundurkan diri sebagai CEO organisasi esports tersebut.

Sebelum terkenal menjadi influencer, Andrew Tate juga pernah menjadi kontestan Big Brother UK pada 2016. Ia didiskualifikasi ketika video dirinya menyerang seorang perempuan menggunakan ikat pinggang menjadi viral. Ia juga terkenal di kalangan komunitas politik kanan jauh.

EA dan Respawn Entertainment belum berkomentar tentang suspension dan ban yang dipicu oleh topik “Andrew Tate”. Ironisnya, Elon Musk justru memulihkan akun Twitter ban dan menjatuhkan ban pada beberapa akun jurnalis.

Apex Legends Dirumorkan Akan Tambah Hardcore Mode

GAMEFINITY.ID, Bandung – Apex Legends kemungkinan akan mendapat Hardcore mode, menurut beberapa leak yang beredar akhir-akhir ini. EA dan Respawn Entertainment dikabarkan berencana mengungkap mode tersebut Januari ini. Keduanya sama sekali tidak berkomentar tentang ini. Jika rumor ini benar, Hardcore mode dapat menjadi cara baru bagi pemain untuk menikmati Apex Legends.

Leaker Membagikan Apex Legends Akan Menghadirkan Hardcore Mode

Apex Legends Hardcore Mode 2
Menurut leaker, Apex Legends kemungkinan akan hadirkan Hardcore Mode

GameRant membagikan bahwa YouTuber dan leaker Thordansmash mendapati Apex Legends akan dapat Hardcore battle royale mode. Ia sama sekali tidak memberi sumber untuk membuktikan klaimnya. Meski begitu, ia berani membagikan detail tentang hardcore mode yang kemungkinan hadir di game battle royale besutan EA itu.

Thordansmash membagikan bahwa hardcore mode di Apex Legends memiliki fitur yang lebih menantang daripada mode biasanya. Menurutnya, mode hardcore tersebut tidak akan menampilkan HUD. Terlebih, loot selama gameplay mode itu akan lebih sedikit. Berarti, health item dan ammo drop akan lebih sedikit. Peluru tembakan tentu akan memberi damage lebih banyak.

Dalam videonya, Thordansmash mengungkap mode hardcore kemungkinan akan hadir tanggal 10 Januari 2023 sebagai bagian dari patch versi 15.1. Ia mengingatkan tanggal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu.

Hardcore Mode di Game Lain

Hardcore mode bukanlah sesuatu yang baru di game multiplayer. Sebenarnya sudah banyak game yang menambah mode tersebut. Salah satunya adalah Call of Duty: Modern Warfare II pada 16 November 2022.

Dalam mode Tier I Hardcore di Modern Warfare II, pemain memiliki health lebih sedikit, UI terbatas, dan dapat melakukan friendly fire secara utuh. Hal ini memicu pemain dapat mengalami death lebih cepat daripada biasanya. Mode tersebut menjadi tantangan bagi pemain setia Call of Duty.

Baca juga: CoD: Modern Warfare II Jadi Game Terlaris di AS Tahun 2022

EA dan Respawn Entertainment belum merespon kebenaran rumor tersebut atau memberikan petunjuk. Meski Hardcore mode di Apex Legends masih hanya sekadar desas-desus meski berpotensi menjadi angin segar bagi pemainnya.

Sementara itu, Apex Legends sedang menggelar Wintertide Collection Event sejak 6 Desember 2022. Event tersebut menampilkan kembali LTM Winter Express dan juga menjajakan koleksi skin bertema musim dingin. Event tersebut akan berakhir 27 Desember 2022.

The Game Awards 2022 Jadi Umumkan 5 Game Besar akan Rilis

GAMEFINITY.ID, Bandung – Selain menjadi ajang penghargaan game terbesar, The Game Awards juga menampilkan berbagai pengumuman judul game yang akan datang. Meski sering sekali dikritik, setidaknya The Game Awards menjadi salah satu momen bagi pemain untuk mengetahui judul game yang akan rilis.

Tahun ini, terdapat cukup banyak judul game yang diumumkan di ajang penghargaan game terbesar di dunia itu. Gamefinity hanya dapat merangkum dan memilih 5 judul game yang menarik perhatian. Berikut adalah 5 game besar yang diumumkan di The Game Awards 2022.

Star Wars Jedi: Survivor

Star Wars Jedi Survivor The Game Awards 2022
Star Wars Jedi: Survivor

EA akhirnya menampilkan cuplikan gameplay Star Wars Jedi: Survivor, sekuel dari Star Wars Jedi: Fallen Order. Ini adalah kali pertama bagi EA dan Respawn Entertainment memamerkan cuplikan gameplay yang tentunya akan menantang setiap pemain. Pemeran Cal Kestis, Cameron Monaghan, turut tampil untuk mempromosikan game tersebut di The Game Awards 2022.

Star Wars Jedi: Survivor mengambil latar waktu lima tahun setelah akhir dari Jedi: Fallen Order. Cuplikan gameplay yang ditampilkan menampilkan Cal menghadapi berbagai musuh menggunakan gaya bertarung menggunakan lightsaber khas dan juga ability Force tambahan. Lebih banyak area berukuran besar juga dipastikan akan hadir

Star Wars Jedi: Survivor akan rilis 17 Maret 2023 di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S.

Death Stranding 2 (Pertama Terungkap di The Game Awards 2022)

Death Stranding 2 The Game Awards 2022
Death Stranding 2

Hideo Kojima telah merilis berbagai teaser dari proyek game selanjutnya. Mulai dari teaser berupa poster bertajuk “Who Am I?” yang misterius. Setelah penantian lama, akhirnya Kojima sendiri tampil di The Game Awards 2022 untuk mengumumkan sekuel dari Death Stranding.

Reveal trailer-nya menampilkan Fragile (Lea Seydoux) melarikan diri dari sosok misterius berbahaya sambil membawa seorang bayi. Pada akhir trailer, Sam Bridges (Norman Reedus), sang tokoh utama, tampil. Kojima mengaku bahwa pandemi COVID-19 memicunya untuk menulis ulang sekuel Death Stranding dari awal.

Meski belum ada tanggal rilis resminya, Death Stranding 2 (masih working title) sudah dipastikan akan hadir di PlayStation 5. Game tersebut juga akan dibintangi oleh Elle Fanning dan Troy Baker.

Blue Protocol

Blue Protocol The Game Awards 2022
Blue Protocol

Bandai Namco mengumumkan mereka akan bekerja sama dengan Amazon Games untuk merilis game MMORPG-nya secara global. Game tersebut adalah Blue Protocol, sebuah game bergaya anime yang akan menjadi free-to-play.

Trailer tersebut menampilkan campuran adegan cinematic dan cuplikan gameplay. Sistem combat yang terlihat juga penuh dengan aksi dan fleksibel. Sesuai tradisi MMORPG, game ini akan menampilkan quest, boss battle, dan raid besar, semuanya dapat dikerjakan solo atau bersama sesama pemain lainnya.

Blue Protocol dipastikan akan meluncur secara global pada 2023 di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S. Versi Jepangnya akan rilis terlebih dahulu pada musim semi 2023 setelah menggelar beta test terakhirnya Januari ini.

Armored Core VI: Fires of Rubicon (Pertama Terungkap di The Game Awards 2022)

Armored Core VI The Game Awards 2022
Armored Core VI: Fires of Rubicon

Sukses besar dengan Elden Ring, FromSoftware dirumorkan tengah menggarap judul game selanjutnya. Banyak yang menebak bahwa game yang tengah dikerjakan adalah Armored Core selanjutnya. FromSoftware akhirnya membenarkan rumor tersebut di The Game Awards 2022. Armored Core VI: Fires of Rubicon akan menjadi game selanjutnya.

Ini menjadi comeback seri Armored Core setelah absen 10 tahun dengan Armored Core V. Reveal trailer-nya menampilkan berbagai robot raksasa saling bertarung dan berkeliling di sekitar sebuah area. Belum diketahui apakah game ini juga akan menjadi soulslike seperti seri Dark Souls dan Elden Ring.

Armored Core VI: Fires of Rubicon akan meluncur 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S.

Final Fantasy XVI

Final Fantasy XVI The Game Awards 2022
Final Fantasy XVI

Sebelum Game of the Year diumumkan, Naoki Yoshida turut tampil di The Game Awards 2022 untuk memperkenalkan trailer terbaru Final Fantasy XVI bertajuk “Revenge”. Tidak tanggung-tanggung, awal trailer tersebut menampilkan adegan berdarah, berarti entri Final Fantasy ini sudah dipastikan akan memiliki rating Mature.

Cuplikan gameplay turut ditampilkan, salah satunya saat Clive, sang tokoh utama, melakukan summon Ifrit pada akhir trailer. Final Fantasy XVI juga akan menawarkan dua pilihan mode, “Action” dan “Story”. “Story” dikhususkan bagi pemain yang ingin berfokus pada cerita dengan mudah, sementara “Action” menjadi tantangan pemain yang ingin mendapat pengalaman kontrol aksi kompleks.

Final Fantasy XVI akan rilis di eksklusif di PlayStation 5 pada 22 Juni 2022. 6 bulan kemudian, game ini kemungkinan akan rilis di PC setelah masa ekslusivitas di PlayStation 5 berakhir.

Baca juga: Final Fantasy XVI Tidak Hadirkan Kulit Hitam

Honorable Mentions

Diablo IV The Game Awards 2022
Diablo IV

Selain kelima game yang sudah disebut, terdapat tiga game yang turut mencuri perhatian selama The Game Awards 2022. Pertama, Diablo IV akhirnya mengumumkan tanggal rilisnya setelah penampilan musik spesial dari Halsey. Diablo IV akan rilis pada 6 Juni 2023. Pemain yang sudah melakukan pre-order nantinya akan mendapat akses open beta.

Horizon Forbidden West Burning Shores The Game Awards 2022
Horizon Forbidden West Burning Shores

Horizon: Forbidden West akan mendapat DLC expansion bertajuk Burning Shores. Kali ini, Aloy, sang tokoh utama, pergi ke Los Angeles yang kini penuh ancaman berbahaya. Horizon: Forbidden West Burning Shores akan rilis eksklusif di PS5 pada 19 April 2023.

Cyberpunk 2077 Phantom Liberty The Game Awards 2022
Cyberpunk 2077: Phantom Liberty

Sukses mencuri perhatian akhir-akhir ini, Cyberpunk 2077 merilis trailer kedua untuk DLC expansion-nya, Phantom Liberty. Trailer tersebut mengungkap Idris Elba turut memerankan karakter baru, Solomon Reed, yang akan membantu V dan Johnny Silverhand (Keanu Reeves). Cyberpunk 2077 Phantom Liberty akan rilis 2023 di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S.

Itulah 5 game besar yang diumumkan di The Game Awards 2022. Game manakah yang paling pemain nantikan? Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Deretan Karakter Apex Legends yang Terkait dengan Titanfall

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sudah menjadi rahasia umum bahwa Apex Legends berkaitan erat dengan Titanfall. Faktanya, Respawn Entertainment menyebut game battle royale besutannya itu berlatar di dunia Titanfall.

Meski tidak terlalu mengekor pada seri Titanfall, nyatanya Respawn Entertainment menaruh berbagai referensi berupa easter egg di Apex Legends. Tidak hanya pada weapon dan map, tetapi juga lore beberapa karakter Legend-nya. Tidak heran, beberapa karakter game battle royale itu berkaitan erat dengan seri Titanfall.

Berikut adalah deretan karakter Apex Legends yang terkait dengan Titanfall.

Ash

Apex Legends Ash
Ash menjadi legend yang sebelumnya hadir di Titanfall 2 sebagai antagonis

Penggemar setia Apex Legends tentunya terkejut saat Ash menjadi Legend baru di season 11 pada November 2021. Pasalnya, Ash merupakan salah satu antagonis di Titanfall 2. Tokoh robot perempuan itu sebelumnya mati setelah bertarung dengan sang protagonis Jack Cooper dan Titan-nya, BT. Namun, ia dihidupkan kembali setelah dibangun ulang.

Diceritakan setelah hidup kembali, ia berhubungan kembali dengan Kuben Blisk, antagonis utama seri Titanfall dan pendiri Apex Games. Ia kemudian bergabung sebagai Legend baru di Apex Games.

Sebelum menjadi robot, Ash sebenarnya merupakan perempuan bernama asli Ashleigh Reid. Ia juga pernah menjadi membantu Mary Somers dalam membuat Pathfinder. Mary Somers sendiri adalah Horizon. Namun, ia berkhianat dan meninggalkan Horizon di black hole sebelum berupaya mengambil branthium untuk dirinya sendiri dari rekannya. Ia terluka parah akibat ditusuk Amelie Paquette.

Pathfinder

Apex Legends Pathfinder
Pathfinder merupakan salah satu dari MRVN atau Mk. III Mobile Robotic Versatile Entity Automated Assistant buatan Hammond Robotics

Karakter Legend robot satu ini telah menjadi favorit penggemar karena karakter yang jenaka. Namun, ternyata banyak yang tidak tahu kalau Pathfinder merupakan robot pekerja buatan Hammond Robotics.

Pathfinder merupakan salah satu dari MRVN atau Mk. III Mobile Robotic Versatile Entity Automated Assistant buatan Hammond Robotics. MRVN dapat dialihfungsikan untuk merekalibrasi sulingan branthium. Ia menjadi sosok yang mendapat alih fungsi demi misi tersebut.

Namun, saat berhasil menyelesaikan misi itu, Apex Predator menyerang. Pathfinder kemudian mengaktifkan self-destruct untuk menyelamatkan Outlands.

Bangalore

Apex Legends Bangalore
Bangalore atau Anita Williams sebelumnya menjadi anggota pasukan IMC

Anita Williams, alias Bangalore, disebut pernah menjadi anggota Interstellar Manufacturing Corporation (IMC), perusahaan yang menjadi kelompok antagonis di seri Titanfall. Ia dan keempat kakak laki-lakinya sempat bergabung dengan cabang militer IMC.

Pada Battle of Gridion, Bangalore terluka parah akibat serangan seorang pilot Militia. Jackson, saudara laki-lakinya, menyelamatkan Bangalore dan kabur ke Outlands. Namun, mereka justru diserang pilot IMC karena meninggalkan pertarungan. Mereka membunuh pilot tersebut dan Bangalore mengambil pisau itu.

Baca juga: Apex Legends Season 15 Hadirkan Karakter Transgender Pertama

Newcastle

Apex Legends Newcastle
Seperti saudarinya, Newcastle atau Jackson Williams sebelumnya menjadi anggota militer IMC

Sosok Jackson Williams ternyata adalah Newcastle, Legend yang pertama kali diperkenalkan di Apex Legends season 13. Newcastle bergabung dengan militer cabang militer IMC bersama Bangalore. Saat di IMC, Newcastle berhasil menjadi pilot bersertifikat dan memiliki Titan sendiri.

Namun, saat Bangalore terluka akibat serangan pilot, ia memilih meninggalkan IMC bersamanya. Ia mengetahui rencana asli IMC untuk menghancurkan semua planet.

Valkyrie

Apex Legends Valkyrie
Valkyrie merupakan anak dari Viper, salah satu antagonis dari Titanfall 2

Siapa sangka jika Valkyrie memiliki kaitan erat dengan salah satu antagonis Titanfall. Pasalnya, ayah dari Legend bernama asli Kairi Imahara itu adalah Viper. Sama seperti Ash, Viper juga merupakan bagian dari Apex Predator.

Seperti yang diketahui, Viper terbunuh oleh Jack Cooper di Titanfall 2. Valkyrie justru menyalahkan Kuben Blisk atas kematian sang ayah. Blisk justru menyarankan Valkyrie untuk bertanding di Apex Games.

Bloodhound

Apex Legends Bloodhound
Bloodhound merupakan karakter yang dibuat dari concept art bekas Titanfall 2

Tidak seperti Legend yang telah disebutkan sebelumnya, hubungan Bloodhound dengan Titanfall dapat dikatakan unik. Pasalnya, Bloodhound merupakan karakter yang dibuat dari concept art bekas Titanfall 2. Concept art tersebut menjadi tidak terpakai di Titanfall 2.

SVG dan Dexerto mendapati Bangalore dapat terlihat di art book Titanfall 2. Namun, Respawn Entertainment memilih tidak mengikutsertakan karakter tersebut. Mereka kemudian memilih Bloodhound sebagai salah satu Legend di Apex Legends.

Itulah rangkuman deretan karakter Apex Legends yang terkait dengan Titanfall.

Apex Legends Season 15 Hadirkan Karakter Transgender Pertama

GAMEFINITY.ID, Bandung – Respawn Entertainment akhirnya membagikan trailer untuk season 15 dari Apex Legends. Season tersebut mengambil judul “Eclipse”. Untuk pertama kalinya, Apex Legends telah memperkenalkan karakter Legend trans pertama bernama Catalyst.

Legend Trans Pertama di Apex Legends, Catalyst

Apex Legends Season 15 Catalyst
Catalyst jadi karakter Legend trans pertama di Apex Legends

Catalyst sebelumnya diperkenalkan di video “Stories from the Outlands: Last Hope” pada 17 Oktober 2022. Video tersebut memperlihatkan latar belakang dari karakter terbaru Apex Legends tersebut. Diceritakan kampung halamannya, planet Boreas, menderita sebuah krisis kemanusiaan.

Sebelum bergabung Apex Games, Catalyst dan temannya, Margo, diceritakan ingin menyelamatkan Cleo, bulan Boreas, dari serangan Hammond Robotics. Keduanya menyelinap ke sebuah markas. Saat itu, Catalyst menyentuh sebuah zat hitam aneh bernama ferrofluid.

Sayangnya, mereka ketahuan oleh Spectre bersenjata. Setelah itu, Margo meledakkan bom yang ia letakkan di dalam markas tersebut. Ledakan bom tersebut tampaknya menewaskan Margo.

Nama asli Catalyst adalah Tressa Smith. Legend tersebut memiliki penampilan gotik dan dideskripsikan sebagai terraformer berpengalaman dan penyihir defensif. Ferrofluid tampaknya akan menjadi asal-usul ability dari Catalyst.

Catalyst menjadi karakter Legend transpuan pertama di Apex Legends. Ia akan hadir saat season 15 resmi meluncur.

Catalyst Ditampilkan Memiliki Konflik dengan Seer di Trailer

Dalam launch trailer yang telah dibagikan baru-baru ini, Catalyst diceritakan memiliki konflik dengan Seer. Ia menyalahkan kelahiran Seer sebagai pemicu konflik kemanusiaan di Boreas. Begitu juga dengan masyarakat kampung halamannya yang menganggap Seer sebagai sebuah kutukan.

Hal tersebut juga terlihat dari ekspresi Catalyst saat menyaksikan Seer sedang melakukan wawancara di televisi. Karakter bernama asli Tressa itu percaya bahwa Seer turut membantu penyelenggara Apex Games agar digelar di Cleo. Tampaknya detail cerita konflik kedua Legend tersebut akan diperluas saat season 15 meluncur.

Trailer tersebut juga mempertunjukkan map baru bernama Divided Moon. Map tersebut mengambil latar tempat Cleo, bulan planet Boreas, sebagai arena.

Baca juga: Apex Legends Mobile Ungkap Season 3, Champions

Fitur Gifting Juga Akan Hadir, Ini Fungsinya

Apex Legends Season 15 Gifting
Fitur Gifting juga akan hadir saat Season 15 dimulai

Season 15 tidak hanya menghadirkan Legend dan map baru, Respawn Entertainment juga akan menambah fitur Gifting. Dilansir dari laman resminya, fitur ini dibuat untuk menunjukkan apresiasi pada seorang teman selama bermain Apex Legends.

Pemain dapat memberi gift berupa item kosmetik pada seorang teman tanpa memandang platform. Gift dapat dibeli menggunakan Apex Coins di Store. Pemain dapat memberi maksimal 5 gift setiap 24 jam.

Respawn Entertainment akan merilis detail berikut tentang season 15 nanti, termasuk melalui trailer selanjutnya. Apex Legends season 15 akan dimulai 1 November 2022.

Apex Legends Mobile Ungkap Season 3, Champions

GAMEFINITY.ID, Bandung – Apex Legends Mobile telah merilis trailer untuk season ketiganya, Champions. Trailer tersebut memamerkan beberapa fitur baru yang akan datang, termasuk hadirnya Ash dan juga versi mobile dari Heirloom Weapon.

Ash Jadi Legend Baru di Apex Legends Mobile

Apex Legends Mobile Season 3 Ash
Ash resmi jadi Legend baru di Apex Legends Mobile

Alih-alih menghadirkan Legend eksklusif versi mobile, Respawn Entertainment memilih kembali memuunculkan karakter dari Apex Legends. Karakter tersebut adalah Ash yang tampil pada akhir trailer. Ia ditunjukkan menyerang Fade menggunakan belatinya.

Ash sendiri merupakan satu-satunya karakter dari Titanfall yang hadir sebagai Legend sejauh ini. Ia pertama kali muncul pada season 11 dari Apex Legends.

Munculnya Ash di versi mobile sebelumnya telah bocor oleh akun Twitter ThatOneGamingBot pada akhir Agustus lalu. Dataminer tersebut menambah Revenant berpotensi muncul sebagai legend baru.. Jika bocoran ini akurat, Revenant kemungkinan hadir pada pertengahan season ketiga. Berarti season bertajuk Champions ini tidak akan menghadirkan Legend eksklusif di Apex

Hadirnya Versi Mobile dari Heirloom Weapon, Signature Weapon

Apex Legends Mobile Season 3 Fade Signature Weapon
Signature Weapon milik Fade, The Constellation

Apex Legends Mobile juga menghadirkan Heirloom Weapon. Heirloom Weapon sendiri adalah item kosmetik tier mythic untuk senjata jarak dekat (melee). Khusus versi mobile, Respawn Entertainment memberi nama Heirloom Weapon sebagai Signature Weapon.

Fade akan menjadi Legend pertama yang mendapat Signature Weapon. Signature Weapon tersebut bernama The Constellation. Senjata tersebut ditampilkan sebagai sebuah seperangkat claws yang dapat berubah bentuk menjadi knuckles.

Baca juga: Apex Legends Mobile Tambah Solo Mode di Update Aftershow

Detail Lain di Trailer

Apex Legends Mobile Season 3 mystery character
Sosok misterius yang mungkin memiliki kaitan erat dengan masa lalu kelam Fade

Trailer tersebut tampak menunjukkan cerita Fade. Pada pertengahan trailer, seorang laki-laki berambut abu-abu yang menyaksikan pertarungan antara Legend di balik arena. Fade kemudian bertatap muka dengannya dengan geram. Sosok misterius itu kemudian mengangkat kepalan tangan Fade di hadapan penonton yang menggila.

Gamespot berspekulasi laki-laki itu adalah salah satu komisioner Apex Games. Sosok misterius itu diduga memiliki kaitan dengan masa lalu kelam Fade. Detail tentang hal ini diperkirakan akan dijelaskan lebih lanjut saat season 3 dari Apex Legends Mobile resmi dimulai. Apex Legends Mobile Season 3, Champions, akan dimulai 18 Oktober 2022.