Tag Archives: Review anime

Review Anime The Ancient Magus’ Bride dan Niehime to Kemono

GAMEFINITY.ID, PARIAMAN – Anime The Ancient Magus’ Bride dan Niehime to Kemono no Ou memiliki beberapa kesamaan antara karakter MC dan kisah fantasi yang dihadirkan. Keduanya sama-sama menceritakan tentang tokoh utama wanita yang sudah pasrah akan kehidupannya.

Dia bahkan tidak peduli jika dirinya mati. Tetapi takdir menyelamatkan dengan mempertemukannya pada seorang makhluk fantasi yang kemudian mengangkatnya menjadi seorang istri.

Baca juga: 

Chisee dalam Anime The Ancient Magus’ Bride

Anime The Ancient Magus' Bride

Anime The Ancient Magus’ Bride atau yang dikenal juga dengan judul The Ancient Magus Bride menghadirkan MC seorang gadis bernama Chisee. Hidupnya yang malang setelah ditinggal kedua orang tuanya mengantarkan Chisee pada sebuah pelelangan budak.

Yap. Dia menutuskan untuk menjual diri pada pelelangan tersebut agar tetap bisa memiliki rumah untuk berteduh. Karena jarang-jarang ada seorang gadis yang dijual sebagai budak di sana, para pemberi pun antusian meletakkan harga agar bisa membawa pulang dirinya.

Pada saat bersamaan, seorang pria bule bernama Elias datang memberi penawaran dengan harga yang fantastis. Mengeluarkan uang sebanyak 5 juta pound, pria tersebut berhasil membeli Chisee pada pelelangan tersebut.

Baca juga: 

Namun, tanpa disangka-sangka pria bernama Elias itu ternyata bukanlah seorang manusia biasa. Dia adalah seorang Sleigh Beggy atau penyihir yang bisa menyerap energi sekitar dengan perawakan tubuh tinggi besar dan kepala berupa tengkorak.

Anime ini sangat cocok untuk kamu yang menyukai genre fantasi tapi dengan alur cerita yang santai. Sejauh episode yang dihadirkan berfokus pada kisah MC dalam menemukan jati diri dan mencintai diri sendiri.

Sariphi dalam Niehime to Kemono no Ou

Sariphi dalam Niehime to Kemono no Ou Mirip The Ancient Magus' Bride

Tak jauh berbeda dengan anime pertama, Niehime to Kemono no Ou juga memunculkan tokoh utama perempuan yang hidupnya sudah tak berdaya. Dia dijadikan sebagai tumbal yang ke-99 untuk Raja Beast, makhluk fantasi yang mirip dengan tokoh pada cerita fable.

Raja Beast memiliki perawakan yang sama dengan Elias, yaitu tubuh yang menjulang tinggi dibanding rata-rata manusia normal. Dia juga memiliki wajah berbulu seperti ML pada cerita Disney Beauty and The Beast.

Baca juga:

Sementara itu, Sariphi yang sudah pasrah dengan hidupnya tak memperlihatkan ketakutan saat akan dikorbankan. Hal itu menarik minat Raja Iblis untuk menjadikannya sebagai pendamping hidup.

Jika kamu adalah pecinta film Beauty and The Beast, maka kedua anime di atas sangat direkomendasi untuk masuk ke dalam daftar tontonan.

School Babysitters, Kisah Pemuda yang Menjadi Pengasuh Anak

GAMEFINITY.ID, NgawiSchool Babysitters atau Gakuen Babysitters merupakan anime slice of life yang rilis pada 2018 silam. Anime ini tayang di channel youtube Muse Indonesia dengan total 12 episode.

School Babysitters sangat menarik karena menghadirkan anak-anak kecil yang lucu dan imut. Polah tingkah para balita dalam anime ini dijamin bakal membuat kamu tertawa.

Mari simak ulasan tentang School Babysitters berikut ini

Sinopsis School Babysitters

School Babysitters

Serial anime School Babysitters ini diadaptasi dari manga karangan Hari Tokeino. Anime ini mengikuti kisah dari seorang remaja bernama Ryuuichi Kashima dengan adiknya yang masih balita bernama Kotarou. Kakak beradik ini harus menjadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya meninggal dalam sebuah kecelakaan pesawat.

Untungnya ada pemilik yayasan dari Morinomiya Academy yang berbaik hati menyediakan tempat tinggal dan sekolah untuk mereka. Sebagai gantinya, Ryuuichi harus menjadi pengasuh anak di ruang penitipan anak Morinomiya. Ruang penitipan anak ini dibuat untuk menjaga anak-anak dari guru yang bekerja di sekolah tersebut. Ryuuichi akan menjaga anak-anak ini dan adiknya bersama dengan Usaida dan Kamitani Hayato.

Baca Juga:

Dipenuhi anak kecil yang lucu dan menggemaskan

School Babysitters

Sebagian besar anime ini berfokus pada keseharian Ryuuichi saat mengasuh balita di ruang penitipan anak Morinomiya. Jadi sudah pasti banyak anak kecil yang disorot dalam anime ini. Mulai dari Kotarou si bocah imut yang pendiam dan selalu menempel dengan kakaknya. Kemudian ada kirin, anak perempuan yang sangat aktif dan energik. Ada juga si kembar Takuma yang ceria dan Kazuma yang cengeng. Serta Kamitani Taka, bocah yang paling rusuh diantara anak-anak lainnya.

Gakuen Babysiters

Kelakuan anak-anak ini bisa membuat penonton tertawa dan gemas dengan kelucuan mereka. Namun layaknya anak kecil pada umumnya, mereka adalah anak-anak penuh energi yang suka bermain, berteriak dan menangis. Tingkah mereka terkadang membuat penonton kesal dan gregetan.

School Babysitters menyuguhkan kisah yang heartwarming

Gakuen Babysitters

Selain anak-anak yang lucu, anime ini juga menyuguhkan kisah yang heartwarming. Ryuuichi yang masih duduk dibangku kelas 3 SMP ini harus mengurus adik kecilnya sendirian. Semenjak kepergian kedua orang tuanya, mereka hanya bisa mengandalkan satu sama lain. Jadi Ryuiuchi sangat protektif dengan Kotarou, begitu juga sebaliknya. Contohnya, Kotarou yang masih balita ini mau bersusah payah memeras lemon untuk kakaknya yang sedang sakit. Momen-momen mengharukan kakak beradik ini sangat menyentuh hati..

Anime ini juga memperlihatkan bagaimana sulitnya berdamai dengan kepergian seseorang yang sangat berharga di kehidupan kita. Ryuuchi yang selalu terlihat tegar ini sebenarnya juga merasakan kehilangan yang sangat dalam. Terkadang dia lupa bahwa orang tuanya telah tidak ada. Di saat seperti itu, Ryuuichi hanya bisa menangis sendirian, karena dia tidak ingin menunjukkan kesedihannya di depan Kotarou. Momen seperti ini seakan mengajak penonton untuk ikut merasakan kesedihan Ryuuichi.

Baca Juga: 

Keseluruhan

School Babysitters

Anime slice of life ini memiliki alur yang ringan dan mengalir sehingga mudah diikuti. Anime ini berhasil membuat penonton tertawa dan menangis dalam momen-momen tertentu. Dalam setiap episodenya juga selalu menyuguhkan keseruan sehingga penonton tidak akan pernah merasa bosan. Terakhir, School Babysitters tontonan yang lucu dan menghibur, jadi sangat cocok ditonton untuk mengisi waktu luang.

Apakah kalian sudah menonton anime lucu ini? Jika belum, langsung saja ke channel youtube Muse Indonesia. Pantau terus informasi menarik lainnya di Gamefinity.id.

Rekomendasi Anime Winter 2023 Yang Layak Untuk Ditonton

GAMEFINITY.ID, PATI – Season fall telah diakhiri dengan beberapa anime epic. Seperti action yang memukau dari anime Chainsawman hingga tema music yang indah dari Bocchi The Rock. Saatnya kita menyambut tahun baru dan juga anime – anime baru di musim winter ini. Berikut rekomendasi beberapa anime musim winter 2023 yang akan tayang yang sepertinya cukup banyak juga untuk diikuti.

Vinland Saga Season 2

Melanjutkan kisah Thorfin di dunia Viking, Vinland Saga season 2 akan menyajikan cerita yang jauh lebih dalam dari season sebelumnya. Sehabis membalaskan dendam kematian ayahnya oleh Askeladd, Thorfin menyadari bahwa dunia ini tidak hanya tentang balas dendam. Perkembangan karakter Thorfin akan semakin menonjol dan beberapa karakter baru yang akan menemani tokoh utama kita juga akan hadir. Bagaimana nasib Thorifn yang sebatang kara di tengah kerasnya dunia Viking. Kalian bisa menyaksikannya di Vinland Saga Season 2 yang akan tayang pada 10 Januari 2023.

The Misfit of Demon King Academy 2nd Season

Mencari karakter yang Overpower? Dikelilingi banyak wanita? Berkharisma? Kalian bisa temukan itu di anime The Misfit of Demon King Academy 2nd Season. Berkisah mengenai raja iblis Anos Voldigoad yang bereinkarnasi demi kedamaian dunia. Namun dia sadar bahwa sejarah telah diubah dan dunia tidak mengenalinya sebagai raja iblis tiran.

Hampir 2 tahun lamanya, akhirnya seri The Misfit of Demon King Academy akan berlanjut di season 2 dengan jumlah episode yang sudah dikonfirmasi sebanyak 2 cour yang akan dibagi menjadi 2 part. Di mana part pertama akan tayang mulai 8 Januari 2023 dilanjut part 2 yang masih belum diumumkan kapan tayangnya. Setidaknya penonton akan lebih dipuaskan dua kali lipat oleh aksi Sang Raja Iblis Anos Voldigoad.

Tokyo Revengers: Christmas Showdown

Tokyo Revengers berhasil meledak saat penayangan pertamanya di tahun 2021 terutama di Indonesia. Membawakan tema tawuran yang tampaknya sangat relate dengan anak-anak muda di Indonesia.  Kisah Takemichi dalam menyelamatkan pasangannya Hina melalui time travel akhirnya berlanjut di Tokyo Revengers: Cristmas Showdown. Bersiaplah menyaksikan aksi – aksi epic dari anak – anak muda Geng Touman pimpinan Sano Manjoro atau yang lebih kita kenal sebagai Mikey.

Cerita yang semakin luas dan misteri – misteri yang belum dijelaskan pada cerita sebelumnya akan segera diungkap. Buat kalian yang tidak sabar, Tokyo Revengers: Cristmas Showdown akan mulai tayang di tanggal 8 Januari 2023.

Bungo Stray Dogs 4

Aksi keren si manusia harimau Atsushi Nakajima bersama organisasi Agensi Detektif Bersenjata juga akan ikut meramaikan anime winter 2023.  Bersama dengan maniak bunih diri Dazai dan juga teman – temannya di Agensi, Atsushi lagi – lagi dihadapkan oleh organisasi super baru yang mengancam kota Yokohama. Beberapa karakter – karakter baru beserta kemampuan super juga akan diperkenalkan.

Yang unik dari serial Bungo Stray Dogs sendiri adalah semua karakter – karakter penting yang ada dinamai dengan nama – nama sastrawan di seluruh dunia dengan karyanya sebagai kekuatan supernya. Bungo Stray Dogs Season 4 akan tayang mulai 4 Januari 2023.

Baca Juga: Daftar Anime Yang Wajib Ditunggu Di 2023

NieR:Automata Ver1.1a

Diadapatsi dari game berjudul sama, NieR:Automata Ver1.1a siap tayang di winter 2023 atau lebih tepatnya tanggal 8 Januari 2023. Masih belum diketahui cerita seperti apa yang akan dihadirkan oleh adaptasi anime ini. Namun melihat beberapa PV sekaligus karakter – karakter yang dihadirkan, tampaknya NieR:Automata Ver1.1a akan memiliki cerita yang sama dalamnya dengan gamenya.

Itulah beberapa rekomendaasi anime yang layak untuk diikuti di musim dingin 2023. Bagaiaman menurut kalian? Anime apa yang menjadi favorit kalian di musim ini? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Legend of Mana, Anime Adaptasi Game yang Menjual Nostalgia

GAMEFINITY.ID, Bandung – Legend of Mana: The Teardrop Crystal merupakan serial anime yang diproduksi oleh studio Yokohama Animation Laboratory dan Graphinica. Serial anime ini merupakan adaptasi dari Jumi arc di game Legend of Mana buatan Square Enix. Serial anime ini pertama kali tayang Oktober 2022 di MBS.

Sinopsis Legend of Mana: The Teardrop Crystal, Adaptasi Game yang Hanya Menjual Nostalgia

Legend of Mana The Teardrop Crystal shiloh
Shiloh menjadi tokoh utama dari Legend of Mana: The Teardrop Crystal

Adaptasi anime ini berfokus pada Shiloh, seorang pemuda yang tinggal di Domina. Ia kerap mendengar suara dalam mimpinya tentang sebuah misi yang harus diselesaikan. Namun, ia tidak mengetahui misi apakah itu.

Hidupnya berubah saat ia bertemu dengan Ruri (Elazul) dan Shinju (Pearl), dua anggota ras Jumi yang sedang dalam ancaman bahaya karena perburuan gemstone-nya. Jika gemstone miliknya itu diambil, seorang Jumi itu akan mati. Shiloh akhirnya memutuskan untuk menyelamatkan ras Jumi sebagai misi dari dalam mimpinya.

Story (6/10)

Legend of Mana: The Teardrop Crystal memakai karakter yang tidak asing bagi penggemar game-nya. Pasalnya, Legend of Mana merupakan game RPG buatan Square (sekarang Square Enix) yang pertama hadir tahun 1999 di PlayStation. Penonton yang ingin bernostalgia tentu tidak asing dengan karakter seperti Inspector Boyd, Emeralda, Corona (Lisa), Bud, dan Lil Cactus.

Alih-alih hanya memakai satu hero dari game, anime ini menggunakan dua, yaitu Shiloh sebagai hero laki-laki dan Serafina sebagai hero perempuan. Mereka diceritakan bekerja sama untuk mencapai tujuan Shiloh.

Cerita serial anime ini awalnya cukup memuaskan, terutama bagi pemain yang sudah familiar dengan game-nya. Akan tetapi, saat memasuki pertengahan, cerita semakin rumit dan membingungkan, membuat konflik yang disajikan terasa hambar. Meski begitu, terdapat berbagai kejutan yang tidak terduga.

Saat mencapai episode terakhir, dapat dikatakan ini menjadi titik rendah bagi adaptasi ini, terutama saat mencapai klimaks dan menjelang ending-nya. Hal tersebut mengundang lebih banyak pertanyaan daripada jawaban bagi penontonnya. Tidak dijelaskan bagaimana momen saat ending itu terjadi.

Animation (7/10)

Legend of Mana The Teardrop Crystal Ruri and Shinju
Ruri (Elazul) dan Shinju (Pearl) di Legend of Mana: The Teardrop Crystal

Animasi yang dibuat oleh Yokohama Animation Laboratory dan Graphinica tergolong standar bagi anime zaman sekarang. Mereka sudah sebaik mungkin mengadaptasi salah satu game RPG yang paling dicintai sebagai serial anime. Namun, visual di Legend of Mana: The Teardrop Crystal tidak sespesial seperti anime yang hype lainnya pada musim gugur 2022.

Baca juga: Review Drifters, Serial Isekai Underated Anti Mainstream

Music (8/10)

Yoko Shimomura, komposer game-nya, kembali membuat musik untuk game ini. Ia berhasil membuat background music yang lebih grand dan modern untuk anime ini. Setidaknya ini menjadi poin plus bagi serial anime ini.

Tidak lupa juga kedua theme song yang menjadi highlight-nya, terutama opening­-nya yang berjudul “Tears of Will” oleh Saori Hayami (pengisi suara Serafina). Lagu opening tersebut ditulis oleh Kevin Penkin. Lagu tersebut menghayati tema dari anime ini dan terasa grand.

Verdict untuk Legend of Mana: The Teardrop Crystal

Adaptasi game menjadi serial anime atau medium audiovisual lainnya dapat menjadi hit or miss. Kebanyakan judul seperti ini gagal karena cerita game sendiri dapat dikatakan lebih kompleks. Oleh karena itu, tidak semua penikmat audiovisual dapat memahami dan menikmati jalan ceritanya semaksimal mungkin.

Begitu pula dengan penikmat game-nya. Terkadang jika cerita, karakter, dan elemen lain melenceng dari sumbernya, sering sekali mereka mengeluh dan menganggap sebuah adaptasi sama sekali tidak menghormati game-nya.

Legend of Mana: The Teardrop Crystal menjadi contoh adaptasi dari game dengan awal yang baik, namun memasuki pertengahan hingga akhir menjadi membingungkan bagi penontonnya. Setidaknya, musik di anime ini dapat menyelamatkannya.

Untuk Legend of Mana: The Teardrop Crystal, total score yang dapat penulis berikan adalah 7.

Legend of Mana: The Teardrop Crystal mungkin cocok untuk penonton yang ingin bernostalgia untuk mengenang game-nya. Penonton yang belum begitu familiar dengan game-nya mungkin akan kebingungan jika menikmati anime ini. Bagi yang ingin menontonnya, anime ini dapat dinikmati di channel YouTube Muse Asia dan Muse Indonesia.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.