Tag Archives: review game mobile

Review Dungeon Village 2, Game Simulasi yang Dikemas dalam Gaya RPG

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Dungeon Village 2 merupakan salah satu game RPG sekuel dari Dungeon Village. Game ini dirilis pada Maret 2021 oleh Kairosoft. Dungeon Village dapat dimainkan di platform Android, IOS, Windows, dan Nintendo Switch.

Sinopsis Dungeon Village 2, Game Simulasi yang Dikemas dalam Gaya RPG

Bermula dari sebuah desa kosong yang dimana ada satu orang leader guild di desa tersebut, sebut saja desa ini namanya Orth. Pemain diharuskan melestarikan dan membangun desa ini agar dapat perhatian dari raja dan menjadi desa yang besar.

Baca Juga : Review OneBit Adventure, Game Roguelike Turn-Based Kasual

Gameplay (9/10)

Dungeon Village 2, Game Simulasi yang Dikemas dalam Gaya RPG

Dungeon Village 2 menjadi salah satu game RPG Simulasi membangun yang cukup menarik dari Kairosoft. Kairosoft sendiri merupakn developer yang terkenal akan game pixel keren di mobile, salah satunya adalah Dungeon Village.

Dungeon Village 2 memiliki gameplay seperti di series pertamanya, kurang lebih sama. Didalam game ini pemain diharuskan untuk membangun kota petualang dan menata guild petualangan untuk berpetualang diluar kota atau desa.

Game ini dibawakan dengan dua mekanisme gameplay berbeda, yaitu simulasi membangun kota dan adventure RPG. Diperhatikan lebih jauh, Dungeon Village manjadi satu game yang menyerupai konsep guild petualangan seperti di anime Isekai.

Graphic (8/10)

Dungeon Village 2, Game Simulasi yang Dikemas dalam Gaya RPG

Kairosoft terkenal akan game pixel produksinya yang selalu sukseS, tidak terkecuali dengan Dungeon Village. Game ini dibawakan dengan visual bergaya pixel, dengan pemilihan warna yang cocok, dan koreo antar karakter yang menarik dan bervariatif.

Control (8/10)

Dungeon Village 2, Game Simulasi yang Dikemas dalam Gaya RPG

Dungeon Village memiliki 2 kontrol berbeda yang menarik, dan masih dengan fungsi yang sama. Kontrol yang pertama memungkinkan pemain untuk bermain dengan menggerakkan kursor menggunakan D-Pad yang ada di bawah layar.

Sedangkan kontrol yang kedua ini merupakan kontrol bebas dimana pemain dapat mengeksekusi game dengan leluasa menggunakansentuhan jari pada umumnya.

Addictive (7/10)

Seperti kebanyakan game simulasi lainnya, Dungeon Village 2 memiliki point dan level pengembangan yang dapat terus-terusan meningkat seiring bertambahnya jam terbang pemain dalam mengelola kota di game ini.

Selain itu juga, pemain dapat mengirim para petualang untuk menjelajah dungeon, forest ataupun membunuh monster biasa yang ada di luar desa. Beberapa monster dapat dijadikan pelihara dan dibudidayakan di desa.

Music (8/10)

Dungeon Village 2 memiliki aspek musik yang cukup khas dengan nuansa pixel dan RPG fantasi yang kental. Sayangnya beberapa musik ini sedikit terasa kantuk jika satu adegan atau pemicu scene tertentu terus-terusan aktif.

Kesimpulan

Dungeon Village 2 menjadi salah satu game pixel dengan mekanisme ganda, RPG dan Simulasi. Game yang sangat menarik dimainkan ketika senggang, bahkan game ini berjalan dalam mode portrait. Berikut kelebihan dan kekurangan Dungeon Village yang dapat disampaikan.

Dungeon Village 2 memiliki gameplay yang cukup unik, dimana mampu menggabungkan 2 genre secara bersamaan, dan hampir menyerupai genre-genre anime isekai pada umumnya.

Dungeon Village 2 sendiri terhitung sebgai game pixel dengan banyak aspek menarik. Hadir juga dengan aspek musik, hanya saja cukup mengganggu di beberapa bagian.

Untuk Dungeon Village 2, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8.

Sekian Review Dungeon Village 2 yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Specimen Zero, Game Survival-Horror untuk Mobile

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Specimen Zero merupakan game Survival-Horror yang dapat dimainkan secara Offline maupun Online. Specimen Zero dirilis pada Juli 2021 dan dikembangkan oleh Cafe Studio. Specimen Zero hadir untuk platform IOS dan Android.

Specimen Zero merupakan game Horor yang didesain serupa seperti beberapa game horor lainnya, hanya berbeda dari cerita dan monster yang ada.

Review Specimen Zero, Game Survival-Horror untuk Mobile

Berawal mula dari terbangunnya sang karakter setelah mengetahui dirinya diculik. Karakter terbangun dalam salah satu ruangan yang ada dirumah sakit itu.

Karakter menyadari bahwa dirinya sempat diculik sebagai bahan uji coba eksperimen manusia, dan dirinya berada di dalam bangunan yang berisi banyak makhluk eksperimen yang siap membunuhnya.

Karakter dituntut untuk memecahkan teka-teki dirumah sakit dan keluar dari rumah sakit eksperimen gila itu dengan cara yang tidak mudah

Gameplay (9/10)

Review Specimen Zero
Gameplay – Review Specimen Zero, Game Survival-Horror untuk Mobile

Specimen Zero memiliki gameplay yang hampir sama dengan game horor survival lainnya. Specimen Zero memiliki mekanisme yang terlihat seperti Evil Nun dan beberapa game serupa lainnya.

Dalam game ini, Player dituntut untuk kabur dari sebuah rumah sakit eksperimen manusia hidup. Selain berusaha mencari jalan keluar, player akan melewati beberapa tantangan seperti menghindar dari kejaran salah satu Specimen tipe 00. Dalam melarikan diri, Player akan dibantu dengan hadirnya beberapa perkakas seperti Senter, Tablet CCTV, Kunci dan sebagainya.

Specimen Zero memungkinkan pemain untuk dapat bermain Multiplayer dengan pemain lain secara daring. Mengingat bahwa game ini memiliki tingkat kesulitan dasar yang menjengkelkan, sangat direkomendasikan bermain secara Multiplayer.

Graphic (10/10)

Review Specimen Zero
Graphic – Review Specimen Zero, Game Survival-Horror untuk Mobile

Specimen Zero memiliki kualitas visual yang baik. Specimen Zero memeiliki latar yang serupa seperti pada Outlast dan penggambaran Monster yang seperti di Silent Hill.

Untuk urusan visual, Specimen Zero memiliki 3 tingkatan grafis yaitu, Low, Medium, dan High. Walaupun Specimen Zero memiliki kualitas visual yang memanjakan mata, tetapi siapa sangka bahwa Specimen Zero memiliki ukuran yang relatif kecil dan cocok untuk pengguna perangkat menengah kebawah sekalipun.

Control (9/10)

Review Specimen Zero
Control – Review Specimen Zero, Game Survival-Horror untuk Mobile

Specimen Zero tidak memiliki kontrol yang menyulitkan. Pada awal permainan, game ini memberikan 2 tombol eksekusi seperti Analog dan Lookdown. Kontrol ini akan bertambah sepanjang jalan permainan dan seberapa banyak fungsi item yang ditemukan seperti, senter dan CCTV.

Addictive (8/10)

Review Specimen Zero
Addictive – Review Specimen Zero, Game Survival-Horror untuk Mobile

Specimen Zero memiliki gameplay yang menarik dan menegangkan. Game ini akan sedikit terasa membosankan jika bermain dalam kurun waktu yang cukup lama, terlebih kontsruksi dalam rumah sakit yang membuat player pusing karena terlalu banyak lorong.

Dalam menutupi kebosanan bermain sendiri, Specimen Zero memberikan beberapa tingkatan level bermain dari Easy hingga Nightmare, dan game ini juga memungkinkan player agar dapat bermain dengan teman secara online.

Music (8/10)

Specimen Zero tidak memberikan pengalaman bermain dengan iringan lantunan musik instrumen. Specimen Zero hanya memberikan Sound Effect dan Background Music seperti suara menggema.

Untuk Sound Effect, game ini menyajikan beberapa sound yang umum ada pada game horor lainnya seperti, suara langkah kaki, suara dengkuran monster, benda jatuh dan banyak lagi.

Baca Juga : Review ZARYA-1, Adventure Game dengan Gaya yang Interaktif

Kesimpulan

Specimen Zero menjadi salah satu game horor yang dapat dimainkan di perangkat mobile, dan menampilkan visual yang mantap. Berikut kelebihan dan kekurangan yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Specimen Zero memiliki visual yang realistis, baik pada latar, objek maupun monster yang ada. Mengingat bahwa game ini dapat dimainkan di Mobile dan cukup ringan, hal ini menjadikan Specimen Zero sebagai game Horor Survival yang menarik untuk dicoba.

Kekurangan

Dibalik kelebihan Specimen Zero, game ini juga memiliki beberapa kekurangan seperti, tidak adanya musik instrumental yang menemani di dalam lobby, akses lokasi yang hanya dapat diakses premium, dan minimnya pengaturan untuk setup game.

Untuk Specimen Zero, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review ZARYA-1, Adventure Game dengan Gaya yang Interaktif

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – ZARYA-1 adalah game adventure berbasis teks interaktif yang disajikan dengan elemen fiksi ilmiah, horor, dan selipan lelucon. Game ini dirilis pada April 2017 yang ditawarkan oleh perusahaan Your Story Interactve.

ZARYA-1 dapat dimainkan pada platform Mobile dengan sistem operasi Android. Tidak memerlukan spesifikasi tinggi untuk game ini. ZARYA-1 mendukung perangkat dengan versi sistem operasi 4.1 keatas.

Sinopsis ZARYA-1, Adventure Game dengan Gaya yang Interaktif

ZARYA-1 menceritakan misi penyintasan yang dilakukan stasiun luar angkasa UNSEED dan diberi nama Orpheus Mission. Orpheus Mission dikerjakan oleh 4 orang kru kapal luar angkasa.

Player akan berperan sebagai komandan yang sebelumnya dipindahkan tugas untuk memimpin tim secara perantara dalam misi penyintasan dibulan. Misi ini datang karena munculnya sinyal pada pesawat antariksa yang pernah ada sebelumnya. Tim ini dikirim untuk menemukan sinyal tersebut.

Tim ini terdiri atas 4 orang dan 1 komandan sebagai perantara komunikasi. Tim itu terdiri atas ketua grup, ahli medis, dokumenter atau pemantau, dan pendukung. Bagaimana nasib para kru kapal dalam menemukan sinyal di luar angkasa? Simak review singkat di bawah ini.

Gameplay (9/10)

Review ZARYA-1
Gameplay – Review ZARYA-1, Adventure Game dengan Gaya yang Interaktif

ZARYA-1 memiliki mekanisme game berbasis teks interaktif. Yang dimana kita akan dihadapkan dengan gameplay layaknya berada dalam ruang diskusi online atau grup chat. ZARYA-1 membawakan gameplay yang cukup menarik untuk game adventure.

ZARYA-1 disajikan dengan genre adventure mystery yang penuh riddle yang harus diputuskan dengan pilihan yang bijak, karena pilihan sang komando akan berpengaruh kepada kondisi kru kapal dan alur cerita.

Game ini memiliki lebih dari satu ending. Salah satu ending-nya adalah semua kru kapal Unseed mati. Awalnya kematian kru secara mutlak hanya akan terjadi kepada salah satu anggota kru. Jika seluruh kru mati, maka akan ada pesan yang menganjurkan untuk memundurkan waktu ke posisi munculnya scene tertentu seperti, scene ketika kru kapal sedang berfoto bersama.

Graphic (9/10)

Review ZARYA-1
Graphic – Review ZARYA-1, Adventure Game dengan Gaya yang Interaktif

ZARYA-1 menyajikan visual yang futuristik. Visual layaknya keadaan di masa depan dan visual dalam interaktif chat seperti forum diskusi dengan tema Star Wars. Disajikan dengan visual yang gelap untuk pembawaan game-nya. Sebagian besar game ini hanya berbasis teks interaktif, namun player tetap dapat merasakan suasana luar angkasa yang ditangkap dari scene maupun penjelasan para kru.

Game ini menampilkan potongan scene yang menarik dan realistis. Potongan scene ini didapatkan dari file milik sang komando yang dapat kita lihat kapan saja. File ini dikirim oleh kru kapal kepada markas Unseed di bumi.

Control (8/10)

Tidak ada yang dapat dijelaskan untuk urusan kontrol. ZARYA-1 merupakan game mobile berbasis Tap dan hanya berdasarkan gerakan dari player yang menyetuh layar.

Addictive (7/10)

Review ZARYA-1
Addictive – Review ZARYA-1, Adventure Game dengan Gaya yang Interaktif

ZARYA-1 merupakan game adventure Interaktif yang menarik dan penuh Plot Twist. Game ini dibawakan dengan cukup sempurna dan cocok untuk mengisi waktu luang.

Hanya saja, ada sedikit permasalahan yang mengganggu.  Mengingat bahwa game ini dapat di unduh lewat Playstore dan game mobile, ZARYA-1 juga tidak luput dari sistem akses premiumnya.

Ada satu hal yang menuntut player untuk membeli akses premium yaitu, ketika dihadapkan pada scene perjalanan yang membutuhkan waktu. Untuk skip scene ini, dibutuhkan akses premium untuk skip tanpa batas atau menonton iklan yang hanya berpengaruh sekali.

Berkat hadirnya fitur iklan, pemain dapat mudah merasa bosan dan mengantuk dikarenakan iklan yang sangat mengganggu dan relatif lama. Walaupun ZARYA-1 merupakan game offline, nyatanya game ini tidak sepenuhnya dapat dimainkan secara offline.

Music (9/10)

Review ZARYA-1
Music – Review ZARYA-1, Adventure Game dengan Gaya yang Interaktif

Musik yang dibawakan oleh ZARYA-1 cukup bagus. Musik? Tidak ada musik vokal, hanya ada BGM saja dan sound effect yang sering hadir pada game-game bertema luar angkasa seperti, suara radar, radio yang hilang kontak dan banyak lagi.

BGM yang dibawakan oleh ZARYA-1 tidak dapat dipungkiri bahwa game ini membawakan BGM yang cukup gelap dan dalam dengan sedikit sentuhan tema alien.

Baca Juga : Review Tiny Room Stories, Game Riddle Bergaya Isometric

Kesimpulan

ZARYA-1 menjadi salah satu game adventure yang menarik dan cocok dimainkan oleh para pemain penyuak petualangan, terlebih pemain game visual novel. Berikut kelebihan dan kekurangan ZARYA-1 yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

ZARYA-1 memiliki mekanisme game yang unik. Bertema adventure game ini sedikit berbeda dari game adventure lainnya. Walaupun ZARYA-1 hanya mengandalkan teks interaktif, tetapi alur cerita yang dibawakan lebih dari cukup untuk memicu plot twist yang mengejutkan pemain.

Kekurangan

Dibalik menarik dan bagusnya ZARYA-1, game ini masih tetap memiliki kekurangan yang cukup untuk membuat pengembang ZARYA-1 kembali memikirkan update untuk kedepan.

ZARYA-1 memiliki iklan yang cukup mengganggu. Game ini juga tidak sepenuhnya dapat dimainkan offline. ZARYA-1 juga dapat memberikan iklan pada pemain walaupun dalam kondisi bermain Offline. Sedikit mengesalkan, tapi tidak masalah.

Untuk ZARYA-1, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,4.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review SimpleMMO, MMORPG Ringan Dengan Gaya Pixel

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – SimpleMMO merupakan salah satu game MMORPG Light Weight-Text yang dapat dimainkan di Mobile maupun di web browser dan dirilis pada Februari 2018 yang dikembangkan oleh studio Galahad Creative.

Game ini memiliki mekanisme yang menarik, mekanisme yang berbeda dari MMORPG lainnya. SimpleMMO mengusung gaya berbasis Teks.

Baca Juga : Review Steins;Gate, Game Visual Novel Adaptasi Untuk Mobile dan PSP

Sinopsis SimpleMMO, MMORPG Ringan Dengan Gaya Pixel

Menceritakan tentang petualangan seseorang didunia fantasi yang dimana semua bermula dari sebuah kota bernama Simpletopia. Sebuah kota yang dihuni oleh ribuan pemain yang beragam dari seluruh dunia.

Gameplay (9/10)

Review SimpleMMO
Gameplay – Review SimpleMMO, MMORPG Ringan Dengan Gaya Pixel

SimpleMMO menjadi salah satu game MMORPG yang memiliki mekanisme sederhana. Baik dari mekanisme game ataupun mekanisme eksekusi pada game. SimpleMMO memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk mereka yang kerap kali ingin mencoba game MMORPG dan untuk mereka yang senang bernostalgia.

SimpleMMO mengusung gaya permainan yang serupa dengan CyberCode Online, hanya berbeda pada latar dan beberapa mekanisme SimpleMMO yang lebih sederhana dari CyberCode Online. Berjalan dan berpetualang, berdagang, bersosialisasi dengan banyak pemain, berpergian antar kota yang berlatar di Kerajaan Fantasi hingga bertarung dengan musuh ataupun PVP.

Dalam berpetualang, akan ada serangkaian cerita dan adegan yang akan terjadi sepanjang perjalanan seperti, bertemu musuh, Monster, Resource yang bisa diambil dan sebagainya.

Graphic (9/10)

Review SimpleMMO
Graphic – Review SimpleMMO, MMORPG Ringan Dengan Gaya Pixel

Tidak seperti kebanyakan game RPG lainnya yang hanya menyajikan 1 gaya penggambaran, SimpleMMO memadukan dua gaya penggambaran yaitu, Pixel dan Kartun. Secara umum, karakter hingga item dan resource pada SimpleMMO dibawakan dengan visual Pixel Art. Game ini juga membawakan gaya visual kartun untuk latar tempat, Background hingga event yang akan terjadi.

Dalam gaya Pixel yang ada pada SimpleMMO, menggunakan Pixel dengan ukuran 32×32. Hal ini membuat karakter Pixel yang kita mainkan dapat terlihat sangat jelas bagaimana wujud dan paras sang karakter.

Control (9/10)

Tidak banyak kontrol yang kompleks pada SimpleMMO, mengingat bahwa SimpleMMO merupakan game Mobile yang mengandalkan Tap-tap dalam bermain.

Addictive (8/10)

Review SimpleMMO
Addictive – Review SimpleMMO, MMORPG Ringan Dengan Gaya Pixel

SimpleMMO tidak jauh berbeda dengan game MMORPG lainnya. SimpleMMO mengusung konsep Grinding juga. Namun memiliki sistem Grinding resource maupun mata uang yang sedikit pelit. Bisa dilihat dari jumlah EXP atau Gold yang didapat ketika menyelesaikan Step dalam petualangan maupun pertarungan. Tetapi hal ini sedikit adil, mengingat harga dari item game yang relatif murah.

Music (6/10)

Review SimpleMMO
Music – Review SimpleMMO, MMORPG Ringan Dengan Gaya Pixel

Musik dalam game ini tidak begitu menarik. SimpleMMO tidak memiliki BGM ataupun Musik yang terdengar sepanjang permainan. SimpleMMO hanya memberikan sedikit Sound Effect pada pertarungan yaitu, ketika petarung menyerang secara bergiliran.

Kesimpulan

SimpleMMO menjadi salah satu game MMORPG yang dapat dimainkan di segala kalangan pengguna Mobile. Berikut Kelebihan dan Kekurangan SimpleMMO yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

SimpleMMO menjadi salah satu game MMORPG yang ringan, mengingat kebanyakan dari game MMORPG memiliki ukuran dan kebutuhan spesifikasi perangkat yang sangat besar. SimpleMMO hanyalah berukuran tidak lebih dari 100 MB, setiap pengguna perangkat Mid-End kebawah juga bisa memainkannya.

Kekurangan

SimpleMMO memiliki penyajian gaya bertarung yang terlalu sederhana, baik dalam Battle Arena ataupun PVP. SimpleMMO sangatlah minim dalam hal musik pada game-nya. Hanya memberikan Sound Effect yang dapat kita dengar saat bertarung. Mungkin hal ini akan sedikit membuat pemain merasa jenuh dan mengantuk.

Untuk SimpleMMO, Total Score yang dapat penulis sampaikan adalah 8,2.

Update informasi seputar game menarik lainnya hanya di Gamefinity.id

Review Super Sus, Among Us Rasa Battle Royale

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Among Us merupakan salah satu game Multiplayer Online bergenre Survival yang dikembangkan dan dipublikasikan oleh InnerSloth, studio asal Amerika Serikat pada Juni 2018. Among Us dapat dimainkan pada Platform NDS, Android, PlayStation 4, Xbox One, Windows, IOS, dan lainnya. Setelah beberapa tahun dari perilisannya, banyak game yang mengambil unsur serupa dengan Among Us. Salah satu gamenya adalah Super Sus.

Super Sus adalah game Multiplayer Online Survival yang memiliki konsep serupa seperti Among Us dengan sedikit perbedaan yang sangat mencolok antara keduanya. Super Sus dikembangkan oleh PIProductions dan dirilis pada November 2021.

Baca Juga :Review Assassin’s Creed: Bloodlines, Assassin’s Mobile Series

Sinopsis Super Sus

Menceritakan tentang 9 orang yang berada di dalam kapal ruang angkasa dan didalam kapal ini terdapat setidaknya dua pengkhianat atau penipu yang bertujuan menghalangi seisi kapal saat dalam perjalanan.

Sama seperti Among Us, Player dituntut menyelesaikan tugas di dalam kapal sebelum para Impostor berhasil mengeksekusi penumpang lainnya, dan permainan akan dimenangkan oleh Impostor.

Gameplay (8/10)

Review Super Sus
Gameplay – Review Super Sus, Among Us Rasa Battle Royale

Super Sus memiliki mekanisme game yang sangat serupa dengan Among Us. Persamaan baik dari Konsep Survival, Map, Karakter, Misi dan masih banyak lainnya. Hanya saja, ada beberapa yang menjadi daya tarik dari Super Sus, yaitu sistem Ranking dan Top Player.

Super Sus memiliki lobby seperti pada game Battle Royale pada umumnya yang terdapat fitur seperti, Quick Match, Ranked Match, Profil, Reward, Item, Koleksi, Pass Bulanan, dan banyak lagi lainnya. Kalau dilihat-lihat, konsep lobby yang dibawakan serupa dengan lobby di Free Fire.

Super Sus memiliki beberapa tingkatan Rank seperti, Bronze, Silver, Gold, Platinum, Diamond, Guru, King, dan Mythical Glory. Selain menghadirkan Spacecrew dan Impostor, terdapat beberapa class yang diatur dalam 3 kelompok seperti Spacecrew, Impostor, dan Netral.

Graphic (9/10)

Review Super Sus
Graphic – Review Super Sus, Among Us Rasa Battle Royale

Untuk visual yang dibawakan oleh Super Sus lebih baik daripada game pelopor, Among Us. Game yang dibawakan dengan sudut pandang game Idle dan desain karakter yang terlihat lebih nyata dan serupa dengan pakaian luar angkasanya.

Super Sus memiliki satu daya tarik yang membuat dia terasa lebih baik dan bagus dari game serupa lainnya,yaitu Kill Effect. Kill Effect dapat kita lihat saat karakter yang kita gunakan di eliminasi oleh Impostor. Kill Effect ialah berupa Scene yang menampilkan bagaimana proses kita tereliminasi. Kill Effect memiliki banyak efek beragam seperti, dieliminasi dengan cara ditusuk, ditembak, dan banyak aksi dari Kill Effect lainnya yang bisa dimiliki.

Control (8/10)

Review Super Sus
Control – Review Super Sus, Among Us Rasa Battle Royale

Super Sus memiliki kontrol yang sangat sederhana. Kontrol yang terdiri atas kontrol Analog untuk bergerak dan kontrol untuk mengeksekusi perintah sesuai dengan Class yang kita dapatkan seperti, Enginer yang memiliki kontrol lebih seperti memperbaiki kerusakan dari jarak jauh dan bisa masuk kedalam ventilasi.

Addictive (6/10)

Review Super Sus
Addictive – Review Super Sus, Among Us Rasa Battle Royale

Untuk 6 jam pertama bermain, Super Sus memang terasa sangat menyenangkan. Tetapi jangan terlalu berharap untuk sebuah permainan dalam jangka panjang. Game ini sangat dapat membosankan ketika player bermain dalam jangka waktu tertentu demi mengejar kenaikan peringkat.

Sejujurnya, game seperti ini kurang cocok untuk dijadikan sebuah game kompetitif. Pada dasarnya, Among Us hadir sebagai permainan untuk mengisi waktu luang bukan untuk bersaing secara peringkat. Selain membosankan, game ini diperburuk oleh playernya yang mayoritas sangat keras kepala.

Music (8/10)

Review Super Sus
Music – Review Super Sus, Among Us Rasa Battle Royale

Tidak ada musik sepanjang jalannya permainan, yang ada hanyalah Sound Effect seperti, berlari, mengeksekusi, menyelsaikan misi, masuk ventilasi dan sebagainya. Benar-benar seperti game Battle Royale.

Super Sus hanya memiliki BGM pada lobby room, BGM yang hanya sebatas instrumental. Lagipula, tidak banyak yang diharapkan untuk musik dari game party seperti ini.

Kesimpulan

Super Sus menjadi titik terang untuk player yang sempat merasa bosan dengan mekanisme Among Us yang monoton. Super Sus juga menjadi salah satu game Party Kompetitif yang sebelumnya tidak ada pada game Party lainnya. Berikut Kelebihan dan kekurangan yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Game ini lebih kompleks daripada pelopornya, Among Us. Game yang memiliki berbagai macam Class yang dapat player coba dan kostum aksesoris yang dapat player gunakan.

Overall, game ini sangat bagus untuk penyuka game Party Survival yang sedikit ramah dengan Free Player.

Kekurangan

Game ini memberikan konsep Kompetitif yang terlalu menyulitkan. Bagaimana tidak, terdapat 8 Tingkatan Rank yang tiap tingkatannya memiliki 3 sub tingkat.

Dan para Random Player yang sebagian besar mereka merupakan orang yang keras kepala, terlebih hadirnya fitur Voice Chat saat diskusi yang lebih sering digunakan untuk Toxic daripada berdiskusi.

Untuk Super Sus, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 7,8.

Sekian Review singkat dari Super Sus yang dapat penulis sampaikan.

Simak review game dan informasi seputar game menarik lainnya hanya di Gamefinity.id!

Review Epic Conquest Series, Salah Satu RPG Dalam Negeri

GAMEFINITY.ID, Bandar LampungRPG atau yang biasa dikenal dengan Role-Playing Game adalah game yang dimana pemain memainkan peran seorang karakter game dengan latar dunia fiksi. Pemain dapat melakukan banyak kegiatan seperti, bertarung, memancing, berternak, bertani dan sebagainya.

Epic Conquest Series merupakan game Action RPG Mobile garapan Studio dalam negeri yaitu, Gaco Games. Studio game yang hanya beranggotakan 4 orang ini telah meluncurkan kedua series Epic Conquest.

Baca Juga : Review CyberCode Online, MMORPG Berbasis Teks Ramah Device

Sinopsis Epic Conquest Series, Salah Satu RPG Dalam Negeri

Ratusan tahun yang lalu, sebuah retakan besar muncul di langit. Retakan yang menjadi sebuah gerbang dimensi yang menghubungkan kedunia para iblis. Dan ribuan iblis datang kebumi, membumi hanguskan apa yang mereka lihat.

Pada saat bersamaan, dunia yang pada saat itu sedang berperang akhirnya memutuskan untuk melakukan gencatan senjata, dan menggabungkan kekuatan untuk melawan para iblis. Kali pertama dalam sejarah, umat manusia bersatu dibawah bendera Aliansi.

Puluhan tahun telah berlalu, namun perang antar manusia dengan iblis masih belum berakhir. Seiring waktu berlalu, perkawinan silang antara manusia dengan iblis tidak dapat lagi dihindarkan. Dan memberikan sebuah perbedaan pada manusia normal dan campuran.

Akibat perkawinan silang itu, lahirlah anak berdarah campuran berwujud manusia yang memiliki kekuatan Magis pada dirinya. Para pemimpin Aliansi menjadikan mereka sebuah ancaman bagi umat manusia. Mereka disebut sebagai Penyihir. Karena hal ini, terjadilah perang saudara. Banyak penyihir yang mati dan menyerah pada sisi gelap dunia dan berubah menjadi iblis.

Gameplay (9/10)

Review RPG
Gameplay – Review Epic Conquest Series, Salah Satu RPG Dalam Negeri

Berawal dari kehadiran seorang darah campuran bernama Edna. Sama seperti RPG Action lainnya. Player diharuskan untuk selesaikan story dalam game ini. Player kedepannya akan bertarung melawan iblis. Player dapat melakukan Upgrade kemampuan dan senjata dalam mendukung jalannya permainan. Game ini mengusung sudut pandang orang ketiga dalam membawakan action dari gamenya.

Pada Epic Conquest 1, Gameplay berbentuk story yang dikemas dalam gaya game Campaign. Tetapi pada Next Update atau lebih tepatnya perilisan Epic Conquest 2, Gameplaynya berbentuk full story dan bukan Campaign lagi.

Graphic (10/10)

Review RPG
Graphic – Review Epic Conquest Series, Salah Satu RPG Dalam Negeri

Memiliki visual mendasar layaknya RPG lainnya seperti Toram Online. Pewarnaan yang sesuai dan tampilan karakter yang apa adanya. Membuat game ini sangatlah ringan bahkan dapat dimainkan di perangkat menengah kebawah sekalipun.

Untuk penggambaran beberapa iblis tertentu dibuat terkesan lucu seperti Bogu dan beberapa monster lainnya.

Game ini juga memberikan gambaran dialog antar karakter dan untuk visual dari karakternya layaknya game Galge. Karakter perempuan yang dibuat sedikit Kawaii membuat game ini hampi masuk dalam kategori JRPG.

Control (10/10)

Review RPG
Control – Review Epic Conquest Series, Salah Satu RPG Dalam Negeri

Kontrol yang diberikan sangat simpel. Karakter digerakkan menggunakan analog dan terdapat beberapa kontrol perintah ketika bertarung seperti, kontrol Basic Attack dan ada 4 skill yang dapat kita gunakan sesuai dengan jumlah Mana yang karakter miliki.

Addictive (9/10)

Review RPG
Addictive – Review Epic Conquest Series, Salah Satu RPG Dalam Negeri

Seperti pada umumnya, game RPG tidak terlalu jauh dengan unsur Grinding. Terkadang memerlukan skill dan statistik yang lebih tinggi untuk lanjut ke level selanjutnya. Epic Conquest juga seperti itu. Ada beberapa level yang memaksa player untuk Grinding berulang kali di level sebelumnya demi dapatkan item dan EXP yang memadai.

Tapi tenang, walaupun Epic Conquest mengusung sistem Grinding dan Farming, player masih dapat merasakan keasyikan dalam bermain game ini walau diharuskan Upgrade weapon dan Level. Karena game ini masih memungkinkan untuk bermain di level tinggi dengan keadaan level yang masih rendah. Tergantung dari bagaimana mekanik yang dimiliki player sendiri.

Music (10/10)

Kebanyakan game RPG membawakan lantunan musik Instrumental, tidak terkecuali dengan Epic Conquest. Instrumen yang dibawakan terdengar seperti perpaduan beberapa alat musik tiup.

Musik instrumen yang dibawakan terkesan bernuansa Fantasy. Untuk penikmat JPop atau Anime mungkin tidak asing dengan Instrumental yang dibawakan. Musik yang biasa terdengar di serial bergenre Fantasy Isekai yang membuat keseruan dan alur Fantasy game ini makin terasa.

Kesimpulan

Epic Conquest Series menjadi salah satu game RPG Dalam Negeri yang patut dicoba oleh penikmat Action RPG ataupun lingkup penikmat game lainnya. Sedikit game RPG dalam negeri yang memuat Story yang menarik dan penggambaran yang apik juga.

Berikut kelebihan dan kekurangan dari Epic Conquest Series yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Epic Conquest sangat memberikan visual yang sepadan dengan ukuran game dan cocok untuk dimainkan bagi pengguna device menengah kebawah. Menjadikan Epic Conquest sebagai alternatif game RPG serupa yang dapat dimainkan di Mobile.

Kekurangan

Tidak adanya optimasi Graphic pada Epic Conquest 1 dan Minimnya optimasi Graphic pada game Epic Conquest 2. Menjadikan Epic Conquest 2 sebagai game yang berkembang terlalu jauh dari game pendahulunya dan sedikit menyiksa device menengah kebawah.

Sekian Review Epic Conquest Series yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi seputar game menarik lainnya hanya di Gamefinity.id