Tag Archives: review game

Sixtar Gate: STARTRAIL, Rhythm Game dengan Sistem Buka Tutup

GAMEFINITY.ID, Bandung Sixtar Gate: STARTRAIL adalah rhythm game PC besutan Lyrebird Studio. Game ini pertama kali dirilis sebagai early access pada 6 November 2021 dan belum memasuki masa perilisan resmi. Game ini juga pertama kali rilis di mobile sebagai Sixtar Gate pada Januari 2021 dan tidak pernah mendapat update lagi setelah Mei 2021.

Lyrebird Studio sendiri merupakan studio milik Lyrebird Ferdinant, seorang illustrator yang sudah terkenal membuat BGA dan ilustrasi untuk beberapa rhythm game seperti Pump It Up, EZ2ON, dan Overrapid.

Pada April Mop 2022, Sixtar Gate: STARTRAIL juga sempat menarik perhatian menampilkan parodi gameplay berbagai rhythm game lain seperti Pump It Up, Dance Dance Revolution, DJMAX Respect, EZ2ON, dan Sound Voltex.

Sinopsis Sixtar Gate: STARTRAIL, Rhythm Game dengan Sistem Buka Tutup

Sixtar Gate: STARTRAIL merupakan rhythm game bertema perjalanan luar angkasa. Pemain nantinya akan didampingi oleh navigator Shii yang imut selama berada di dalam game untuk mengeksplorasi sistem Sixtar. Dalam adventure mode yang saat ini belum tersedia, pemain dapat menikmati cerita di balik Sixtar Gate: STARTRAIL.

Gameplay Sixtar Gate: STARTRAIL (9/10)

Sixtar Gate: STARTRAIL gameplay
Gameplay Sixtar Gate: STARTRAIL

Sixtar Gate: STARTRAIL menawarkan pengalaman bermain rhythm game seperti biasa, yaitu berbagai note berjatuhan dan pemain harus menekan tombol sesuai penempatan masing-masing. Namun, rhythm game ini memiliki twist, yaitu sistem buka tutup sesuai dengan irama lagu. Sistem buka tutup tersebut memicu perubahan lane dari hanya empat key hingga lima key, begitupun sebaliknya.

Terdapat tiga mode dalam game ini. Mode pertama, Travel Mode, yaitu mode di mana pemain dapat bebas bermain solo dengan memilih lagu. Kedua, License Test yang diibaratkan sebagai dan course di kebanyakan rhythm game lain, di mana pemain dapat menguji sejauh mana skill mereka selama ini. Ketiga, Unity Quest, mode co-op di mana pemain dapat bermain bersama pemain lainnya. Sebenarnya masih ada satu mode lagi bernama Orbital Travelling yang mungkin akan menjadi adventure mode, namun saat ini belum tersedia.

Sixtar Gate: STARTRAIL license test
License Test mode di Sixtar Gate: STARTRAIL

Judgement dalam Sixtar Gate: STARTRAIL ini juga terbilang tidak biasa. Terdapat empat judgement, yaitu Blue Star untuk Perfect, White Star untuk Great, Yellow Star untuk Good, dan Red Star untuk Miss. Terdapat empat difficulty dengan nama bertema luar angkasa, Comet, Nova, Supernova, dan Quasar.

Sayangnya, game ini wajib dimainkan secara online. Jika pemain membuka game secara offline, setelah title screen akan force close.

Control (8/10)

Terdapat dua mode control di Sixtar Gate: STARTRAIL, Lunar Mode dan Solar Mode. Lunar Mode dapat dikatakan sebagai mode yang mendekati pengalaman rhythm game klasik, tetapi dapat berganti dari 4 keys menjadi 5 keys saat pintu buka tutup. Solar Mode menambah dua key berwarna merah panjang (ditekan menggunakan shift kiri dan kanan secara default, kebanyakan pemain menggunakan A dan J untuk key ini).

Untuk pemula mungkin akan lebih nyaman menggunakan control Lunar Mode terlebih dahulu. Menggunakan control Solar Mode mungkin terasa tidak nyaman bagi sebagian pemain, apalagi jika bermain lagu ber-level tinggi.

Graphic (8/10)

Sixtar Gate: STARTRAIL main menu

UI Sixtar Gate: STARTRAIL ini dapat dikatakan penuh warna cerah. Ditambah lagi navigator Shii ditampilkan sebagai perempuan imut bergaya anime, sesuai dengan tema grafik pada game ini. Pada main menu juga, tentu akan mengingatkan dengan UI rhythm game di mobile.

Sixtar Gate: STARTRAIL juga memiliki kustomisasi visual yang bisa diubah oleh pemain sesuai selera. Mulai dari skin untuk note, gear, dan line hingga penempatan widget seperti combo dan high score target.

Beberapa lagu Sixtar Gate: STARTRAIL juga memiliki BGA atau MV. Sayangnya, BGA hanya tersedia pada beberapa lagu. Lagu original yang memiliki BGA hanya “Starting Point” karya LucaProject. Ini sangat disayangkan mengingat Lyrebird Ferdinant biasanya memproduksi BGA untuk beberapa lagu di rhythm game seperti Pump It Up.

Music (8/10)

Sixtar Gate: STARTRAIL music select
Sixtar Gate: STARTRAIL music select

Seperti biasa, musik menjadi perhatian utama jika berbicara tentang rhythm game. Sixtar Gate: STARTRAIL menghadirkan berbagai lagu yang sudah tidak asing bagi penggemar rhythm game seperti “Conflict” karya siromaru & cranky, “Life is PIANO” karya Junk, dan “Brain Power” karya NOMA. Lagu dari album musik doujin seperti “Strange Bar” karya Laur, “Shadow Call” karya WHITEFIST feat. Sennzai, dan “Crossing Delta” karya t+pazolite, ginkiha, dan Hommarju.

Sixtar Gate: STARTRAIL juga memiliki berbagai lagu original. Beberapa komposer yang sudah tidak asing bagi penggemar rhythm game juga menyumbangkan lagu untuk Sixtar Gate: STARTRAIL, di antaranya Sound Souler, KARUT, yomoha, dan Tatsh.

Namun, saat ini, lagu yang sudah familier seperti lagu dari kompetisi BMS (seperti kompetisi tahunan BMS of Fighters) dan album musik doujin justru paling menarik perhatian dibandingkan berbagai lagu original. Lagu original yang justru menjadi highlight adalah “Starting Point” (theme song dari Sixtar Gate: STARTRAIL) karya LucaProject, “Pasteloid” karya Sound Souler, dan “One Way Drive” karya KARUT. Sejauh ini, penulis merasa beberapa lagu original masih kalah menonjol jika dibandingkan dengan lagu lainnya.

Sixtar Gate: STARTRAIL juga berjanji akan menghadirkan lagu Vocaloid dan aransemen Touhou Project. Sejauh ini, mereka telah menambah enam lagu aransemen Touhou Project seperti “Cirno’s Perfect Math Class” karya ARM (IOSYS) dan “WARNINGxWARNINGxWARNING” karya Akatsuki Records.

Addictive (7/10)

Untuk sekarang, karena lagu yang bisa dikatakan relatif belum begitu banyak, apalagi banyak mengambil lagu yang sudah familier, penulis belum terlalu bisa mengatakan game ini sangat adiktif. Namun, bagi pemain yang sudah familier dengan berbagai lagu yang tersedia dan juga menyukai visual cerah dan imut, Sixtar Gate: STARTRAIL berpotensi untuk menjadi adiktif.

Baca juga: Review NOISZ, Bullet Hell Berbumbu Rhythm Game

Verdict untuk Sixtar Gate: STARTRAIL

Dengan visual-nya yang berwarna, ditambah beberapa lagu yang cukup menarik meski masih terbilang sedikit, Sixtar Gate: STARTRAIL memiliki potensi menjadi rhythm game yang dapat menarik perhatian. Meski begitu, control di Solar Mode mungkin terasa tidak nyaman bagi beberapa pemain, namun beberapa justru akan menganggapnya sebagai tantangan tersendiri.

Sixtar Gate: STARTRAIL result
Sixtar Gate: STARTRAIL result screen

Untuk Sixtar Gate: STARTRAIL, penulis memberi total score 8.0.

Sixtar Gate: STARTRAIL bisa pemain unduh di Steam dengan harga Rp119999, cukup terjangkau untuk rhythm game di PC. DLC Flower & Destiny berisi 10 lagu tambahan juga tersedia dengan harga Rp78999.

Review NS: Ultimate Ninja Impact, Naruto Series Untuk PSP

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Naruto series merupakan game yang diadaptasi dari serial animasi Jepang dengan judul yang sama. Banyak game Naruto Series yang dapat dimainkan di segala platform, salah satunya adalah Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact.

Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact dirilis pada Oktober 2011 yang diterbitkan oleh Bandai. Game ini hadir untuk platfrom PlayStation Portable.

Sinopsis Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact

Menceritakan tentang penyelamatan Kazekage Gaara oleh Naruto dan timnya. Sebelumnya, Naruto baru saja pulang dari berlatih bersama Jiraiya dan seketika mengetahui Gaara telah menjadi Kazeakage.

Sedikit masalah terjadi dimana Deidara dan Sasori yang merupakan anggota Akatsuki datang ke desa Suna untuk menangkap Gaara. Mengetahui hal ini, Naruto dan tim Kakashi langsung bergegas menyelamatkan sang Kazekage muda itu.

Gaara berhasil diselamatkan, tetapi Naruto dan timnya harus merelakan bahwa Gaara telah kehilangan Shukaku, Bijuu yang bersemayam dalam tubuh Gaara.

Baca Juga : Review Pokemon Emerald, Pokemon Series All Platform

Gameplay (9/10)

Review Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact
Gameplay – Review NS: Ultimate Ninja Impact, Naruto Series Untuk PSP

Naruto Shippudeen: Ultimate Ninja Impact mengusung mekanisme bertarung seperti pada series Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm. Mengingat bahwa game dengan pembawaan seperti ini sedikit jarang untuk game PSP.

Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact membawakan gaya bermain secara 3D dan memberikan pengalaman seperti bermain game JRPG.

Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact berlatar pada setelah kepulangan Naruto dari berlatih bersama Jiraiya diluar desa konoha. Insiden penculikan Kazekage Gaara, Naruto diharuskan melakukan misi penyelamatan hingga berlanjut sampai pertemuan lima Kage.

Graphic (9/10)

Review Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact
Graphic – Review NS: Ultimate Ninja Impact, Naruto Series Untuk PSP

Untuk urusan Visual, Naruto pada series ini memiliki visual yang terbilang dapat memanjakan mata. Penggambaran karakter yang sesuai, hingga latar dan pewarnaan yang diberikan tidak jauh berbeda dengan yang ada pada anime-nya.

Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact disajikan dengan gaya tampilan bermain 3D, seperti bermain game RPG. Naruto series ini juga memberikan pengalaman bermain dengan sudut kamera 360°, yang dimana player lebih leluasa untuk berkeliling map dalam game ini.

Control (9/10)

Tidak ada yang berbeda dari kontrol. Kebanyakan game Naruto Series pada konsol memberikan mekanisme kontrol yang hampir sama, terkecuali untuk game Naruto Series yang dimainkan di Emulator. Untuk Naruto Series yang dimainkan di Emulator, dibutuhkan settingan kontrol yang telah disediakan oleh tiap Emulator.

Addictive (8/10)

Review Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact
Addictive – Review NS: Ultimate Ninja Impact, Naruto Series Untuk PSP

Tidak bisa dihindari, kebanyakan game PSP memiliki gaya permainan yang cukup membosankan dan diperburuk dengan banyaknya Chapter yang disediakan.

Untuk player yang tidak ingin repot mengikuti cerita dari game dan hanya sebatas ingin bermain dan bertarung, dapat dipastikan bahwa game ini akan terasa sangat membosankan.

Bahkan game ini sangat dapat membosankan untuk player yang telah menonton serial animasinya hingga selesai. Tidak ada perbedaan yang signifikan dari game dengan serial animasinya.

Music (9/10)

Review Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact
Music – Review NS: Ultimate Ninja Impact, Naruto Series Untuk PSP

Setiap Naruto Series baik di platform Mobile, Konsol, Windows atau lainnya memiliki Musik yang sama. Musik yang di adaptasi dari serial animasinya juga ikut dimasukkan kedalam game.

Kebanyakan Naruto Series tidak memiliki musik vokal. Game ini hanya menyajikan BGM dengan nuansa seperti di animasinya dan Sound Effect ketika menentukan pilihan dan bertarung.

Kesimpulan

Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact menjadi salah satu game Naruto Series yang dapat kalian coba. Game ini cukup ringan untuk dimainkan di Emulator manapun. Baik Emulator di PC maupun Mobile. Berikut kelebihan dan kekurangan Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact menjadi salah satu alternatif untuk player yang ingin bermain game Adventure hasil adaptasi, tetapi tidak punya waktu banyak. Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact dapat dimainkan di Mobile sekalipun dengan menggunakan Emulator.

Untuk ukuran game Adventure 3D, Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact cukuplah ringan. Untuk memainkan game ini tidak memerlukan perangkat berspesifikasi tinggi.

Kekurangan

Dibalik menariknya game ini, Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact masih memiliki kekurangan. Game ini terkesan sangat monoton untuk gaya permainan yang dibawa. Gaya bertarung dan map yang terlalu polos dan hampir sama secara keseluruhan.

Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact memberikan pengalaman bermain yang kurang baik. Tidak banyak kombinasi hingga jurus yang dapat player explore dalam game ini.

Untuk Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Steins;Gate, Game Visual Novel Adaptasi Untuk Mobile dan PSP

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Steins;Gate adalah game Visual Novel Jepang yang di adaptasi dari judul yang sama. Steins;Gate dikembangkan oleh 5pb dan Nitroplus yang rilis pada Oktober 2009. Steins;Gate hadir untuk platform PlayStation 4, PSP, PlayStation 3, Android, PS Vita, IOS, Xbox 360, dan Windows.

Sinopsis Steins;Gate, Game Visual Novel Adaptasi Untuk Mobile dan PSP

Menceritakan tentang perjalanan seorang pemuda Chuunibyou, Okabe Rintaro. Okabe Rintaro atau yang biasa dikenal dengan Houoin Kyoma ini merupakan ketua laboratorium dengan nama Future Gadget Research Laboratory yang meneliti tentang segala hal yang berkaitan dengan fisika dan waktu seperti, meneliti mesin waktu.

Tidak disangka bahwa Okabe Rintaro merupakan salah satu pemilik kemampuan langka yaitu, Reading Steiner. Sebuah kemampuan dimana sang penggunanya dapat menjelajahi garis waktu dan mampu mempertahankan ingatan miliknya yang berada di garis waktu lain

Gameplay (10/10)

Review Steins;Gate
Gameplay – Review Steins;Gate, Game Visual Novel Adaptasi Untuk Mobile dan PSP

Pada dasarnya, Steins;Gate memiliki gameplay yang sama dengan game Visual Novel lainnya. Steins;Gate mengikuti alur cerita sesuai dengan serial animasi miliknya, Steins;Gate. Animasi yang menceritakan tentang pemuda Chuunibyou penggila ilmu fisika dan mesin waktu.

Steins;Gate yang mengusung konsep ruang dan waktu, kemudian diperlihatkan sang karakter utama sebagai sudut pandang utama. Okabe Rintarou yang menjalankan dan menentukan alur cerita menggunakan ponsel miliknya.

Baca Juga : Review Harvest Moon Series, Salah Satu Karya Terbaik Natsume

Ada beberapa scene yang berbeda, seperti pada latar tempat yang digunakan. Steins;Gate memiliki beberapa Ending, tetapi masih memiliki satu True Ending jika mengikuti alur cerita yang sesuai. Player dapat berpindah-pindah garis waktu demi menyelesaikan masalah yang ada pada game.

Graphic (9/10)

Review Steins;Gate
Graphic – Review Steins;Gate, Game Visual Novel Adaptasi Untuk Mobile dan PSP

Untuk Visual pada Steins;Gate sendiri, game ini memiliki visual yang apik seperti, penggambaran karakter yang sesuai, pewarnaan yang sesuai dengan latar waktu kejadian, hingga penggambaran latar kota yang sinkron dengan penggambaran karakternya.

Hanya saja ada beberapa Cut Scene yang muncul tiba-tiba tanpa adanya gaya slide ataupun transisi yang dapat membuat player tersentak kaget. Hal ini sedikit wajar, mengingat game ini mengusung genre Psychological dan juga Thriller.

Control (10/10)

Untuk kontrol sendiri tidak ada perbedaan mencolok antara yang di PSP maupun Mobile. Hanya saja, ada beberapa tipe control pada seri PSP yang dapat mengubah model kontrol eksekusi pada game.

Addictive (9/10)

Review Steins;Gate
Addictive – Review Steins;Gate, Game Visual Novel Adaptasi Untuk Mobile dan PSP

Untuk awal permainan mungkin akan sedikit membingungkan. Pemain melihat karakter yang dimainkan berada pada kegiatan konferensi yang tidak tahu kenapa sang karakter bisa ada disana. Tetapi seiring jalannya permainan, player akan tahu mengapa sang karakter berada dalam kondisi tertentu.

Game ini akan sedikit terasa membosankan untuk mereka yang telah menonton serial animasinya, dan juga akan sedikit membuat pusing untuk player yang tidak tahu menahu tentang game ini ataupun untuk mereka yang tidak menonton serial animasinya.

Music (9/10)

Review Steins;Gate
Music – Review Steins;Gate, Game Visual Novel Adaptasi Untuk Mobile dan PSP

Seperti game visual novel lainnya, Steins;Gate hanya memiliki BGM dan musik opening dan ending pada game-nya. Ending song di Steins;Gate akan muncul tergantung dari rute yang kita pilih seperti rute True Ending, yaitu selamatnya sang Heroine utama. Pada True Ending, Ending song yang disajikan berjudul Another Heaven, karya Itou Kanako.

BGM atau Sound Effect yang diberikan dapat dikatakan sesuai dengan latar tempat yang ada yaitu, musim panas. Hanya saja, ada sedikit yang menganggu dari Sound Effect. Pada awal game, kita akan mendengar suara kicauan burung yang semakin lama dapat menganggu di telinga, tetapi hal ini dapat diatasi di pengaturan Sound pada game.

Kesimpulan

Steins;Gate merupakan game Visual Novel adaptasi yang menarik dan wajib dicoba untuk penikmat game Visual Novel. Terlebih untuk mereka yang menyukai genre Sci-Fi, game ini sangat direkomendasikan. Berikut sedikit kelebihan dan kekurangan dari game Steins;Gate yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

  • Steins;Gate menyajikan alur cerita yang cukup rumit tetapi dapat membuat player semakin penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya.
  • Steins;Gate membawakan visual yang terasa nyaman dan soft tanpa adanya penekanan yang mencolok pada pewarnaan. Menjadikan Steins;Gate sebagai salah satu game Visual Novel yang patut dicoba.

Kekurangan

  • Steins;Gate memiliki alur yang sangat panjang, dan beberapa rute yang berbeda mengingat seberapa kompleks dan panjangnya durasi dari serial animasinya sendiri.
  • Mungkin akan terasa pusing untuk mereka yang sebelumnya belum menonton serial animasi Steins;Gate, tetapi akan terasa membosankan juga untuk mereka yang sudah selesai menonton serial animasinya.
  • Dan ada sedikit perbedaan yang signifikan antara Steins;Gate di Platform PSP dan Mobile. Steins;Gate untuk PSP sudah termuat update Patch untuk bahasa Inggris, tetapi untuk Mobile hanya tersedia dalam bahasa Jepang.

Untuk Steins;Gate, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9,5.

Untuk informasi review game lainnya dapat kunjungi artikel-artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity. Buat kalian yang bingung dapat uang THR untuk apa, kalian bisa banget langsung top up untuk  games kesayangan langsung klik Gamefinity.id

Review CyberCode Online, MMORPG Berbasis Teks Ramah Device

GAMEFINITY.ID, Bandar LampungMMORPG atau Massively Multiplayer Online Role-Playing Game) merupakan salah satu genre game yang sedang ramai dan digemari saat ini.

MMORPG merupakan Sub genre dari RPG (Role-Playing Game). Game RPG belum tentu game MMORPG, tetapi game MMORPG sudah pasti itu game RPG.

MMORPG menjadi salah satu genre yang digemari para player game. Beberapa game yang mengusung genre MMORPG seperti, Toram Online, Ragnarok, dan game MMORPG basis Teks seperti CyberCode Online.

CyberCode Online adalah game MMORPG berbasis Teks garapana Dex App Studio yang dapat dimainkan di Browser dan dirilis pada September 2020 untuk dimainkan di Android dalam bentuk Aplikasi.

Sinopsis CyberCode Online. MMORPG Berbasis Teks Ramah Device

Berlatar belakang di kota Shangri-La. Sebuah pusat kota yang telah berkembang secara Futuristik dan menjadi salah satu kota tersibuk dibenua. Kota yang banyak menyediakan kebutuhan hidup zaman modern.

Tidak sedikit juga kasus dari tindak kriminal dikota ini seperti hadirnya kelompok-kelompok pengacau hingga transaksi ilegal

Kalau dilihat dari nama kota dan tempatnya, CyberCode Online berlokasi di China ataupun Jepang. Dan kurang lebih game ini berlatar pada tahun 2100 keatas.

Baca Juga : Review Mobile Legends: Adventure. Game Idle RPG Bergaya Anime

Gameplay (9/10)

Review MMORPG
Gameplay – CyberCode Online, MMORPG Berbasis Text Ramah Device

Secara keseluruhan, CyberCode Online menjadi salah satu game MMORPG Basis Teks yang sangat menarik. Seperti yang kita tahu, bahwa game MMORPG merupakan game yang penuh dengan aksi dan player yang saling berinteraksi. Berbeda dengan CyberCode Online, game ini memberikan pengalaman bermain MMORPG dalam bentuk teks dan portrait.

berpergian dengan kereta dari kota satu ke kota lain. Dan ikut serta dalam penyerangan Cyber yang dilakukan oleh player lain dalam jumlah Massal.

Disini kita dapat pergi kepasar senjata, obat-obatan, bahkan merakit senjata juga. Game ini tidak membuang unsur MMORPG yang selalu ada pada game sejenisnya. Salah satunya adalah Dungeon. CyberCode Online menjadikan Rubanah sebagai Dungeon di era Futuristik. Dan game ini juga memungkinkan sistem Player lawan Player.

Rubanah atau Dungeon di CyberCode Online terlihat seperti sebuah Map persegi yang berisi Treasure Chest dan Player atau NPC yang dapat kita eksekusi. Pengeksekusian dilakukan layaknya battle didalam game Idle Turn-Based namun dengan sedikit sentuhan bergaya kode ASCII.

Graphic(9/10)

Review MMORPG
Graphic – CyberCode Online, MMORPG Berbasis Text Ramah Device

Tidak terlalu banyak yang dapat diharapkan perihal Grafis dalam game ini. Pertarungan tidak terjadi dalam bentuk fisik seorang karakter, melainkan dalam bentuk Minimap.

Tetapi game ini masih memberikan Visual karakter dan latar tempat yang menarik dan paduan warna hitam dan putih yang sedikit menjelaskan bagaimana bentuk dunia di masa depan.

Control (9/10)

Review MMORPG
Control – CyberCode Online, MMORPG Berbasis Text Ramah Device

Tidak ada kontrol khusus dalam CyberCode Online. Game ini dapat dimainkan dengan metode clicking dan tap untuk mengatur jalannya permainan. Walaupun begitu, game ini sangat direkomendasikan untuk player yang suka dengan game santai.

Addictive (9/10)

Review MMORPG
Addictive – CyberCode Online, MMORPG Berbasis Text Ramah Device

Game ini juga mengusung sistem Grinding didalamnya. Hampir semua genre MMORPG seperti ini. Tapi tenang, game ini tidak mempersulit player dalam urusan mencari resource.

Ada beberapa jenis Resource yang bisa kita temukan seperti, Bitcoins yang menjadi mata uang digame ini dan item pendukung lainnya.

Untuk Grinding, umumnya dilakukan secara otomatis. Player hanya perlu menunggu sampai batas waktu yang telah kita tentukan untuk Grinding. Waktu di game akan tetap berjalan walau Player sedang Offline ataupun meninggalkan permainan.

Music (10/10)

Walaupun game ini hanya mengandalkan slide-slide saja, game ini masih memiliki musik latar yang menarik dan terasa seperti dentuman lagu-lagu Pop Rock.

Game ini hanya membawakan lantunan musik instrumental yang menyenangkan dan tidak terasa membosankan ditelinga dan juga lagu yang dibawakan terkesan Futuristik

Kesimpulan Review CyberCode Online

Game ini sangat cocok dimainkan ketika waktu santai dan tidak ingin merasa terbebani dengan sulitnya mekanisme game MMORPG seperti sekarang. Untuk diawal mungkin akan sedikit terasa pusing dengan tampilan yang nyaris semuanya berisi Teks dan Angka. Tetapi inilah yang jadi salah satu yang membedakan CyberCode Online dengan MMORPG lainnya.

Berikut sedikit kelebihan dan kekurangan yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Game ini sedikit unik dari game MMORPG kebanyakan, game ini tidak menampilkan karakter yang sedang bertarung. Dan ini jadi salah satu ciri khas dari game MMORPG basis teks satu ini.

CyberCode Online dapat dimainkan di device yang berspesifikasi rendah sekalipun. Game ini berukuran tidak lebih dari 10 MB. CyberCode Online dapat dimainkan melalui browser.

Menjadi salah satu game MMORPG yang ringan dan tidak menyulitkan untuk Free-Player. tidak seperti kebanyakan game RPG pada umumnya, mengusung sistem Pay-to-Win dan Grinding diluar nalar.

Kekurangan

Tidak adanya interaksi Player ke NPC ataupun Player ke Player. Interaksi yang dimaksud adalah pertarungannya. Game ini tidak menampilkan karakter milik kita saat bertarung, hanya sebatas menampilkan siluet milik musuh dan beberapa weapon yang dapat digunakan.

Update informasi tentang game menarik lainnya hanya di gamefinity.id

Axe of Valhalla. Game MMORPG Dengan Nuansa Era Nordik

GAMEFINITY.ID, Bandar LampungAxe of Valhalla adalah Game MMORPG yang berlatar pada zaman Eropa lama atau berpacu pada mitologi Nordik.

Axe of Valhalla merupakan salah satu game MMORPG Survival besutan Kefir yang dirilis pada Mei 2019, yang sebelumnya Kefir juga pernah merilis game serupa bertema Apocalypse yang rilis pada 2017.

Baca Juga : Stardew Valley. Langkah Awal Suksesnya Developer Indie

Sinopsis Axe of Valhalla. MMORPG Dengan Nuansa Era Nordik

Pada awal permainan, kita berada ditengah hutan musim dingin. Terdampar, sendiri, dingin, hanya itu yang dapat digambarkan dari kondisi pertama sang karakter yang akan kita mainkan.

Player dituntut untuk bertahan hidup di era Viking yang amat identik dengan perang dan musim dingin.

Gameplay (10/10)

Game MMORPG
Gameplay – Axe of Valhalla. MMORPG Dengan Nuansa Era Nordik

Sama seperti game MMORPG Survival lainnya, player diharuskan mencari resource yang tersedia dibeberapa titik pada map. Resource yang utama seperti Kayu, Batu, dan Makanan.

Player juga dapat membuat markas dengan resource yang telah dikumpulkan tadi, dapat juga membuat beberapa item create yang berfungsi untuk membuat produk atau barang tertentu.

Axe of Valhalla memeiliki beberapa Class menarik yang tiap Classnya mempunyai skill unik yang berbeda-beda seperti, Berserk, Curer, Rogue dan masih banyak lagi.

Graphic (10/10)

Game MMORPG
Graphic – Axe of Valhalla. MMORPG Dengan Nuansa Era Nordik

Kebanyakan game MMORPG Survival menggunakan Sudut pandang Isometrik dan tampilan visual yang tampak Realistis, tetapi masih ramah untuk Device kelas menengah kebawah.

Perpaduan pencahayaan, gesture hingga visual yang lebih menonjolkan latar tempat pada musim dinginnya di era Viking ini semakin memberikan nilai tambah dan membuat nyaman para pemain untuk berlama-lama dalam menjelajahi dunia Viking.

Control (10/10)

Game MMORPG
Control – Axe of Valhalla. MMORPG Dengan Nuansa Era Nordik

Untuk kontrolnya sendiri, game ini memiliki beberapa kontrol inti yang berfungsi dalam mengendalikan dan mengeksekusi karakter seperti, menebang, menambang, bertarung dan sebagainya.

Axe of Valhalla memilki fungsi kontrol bergerak dengan menggunakan analog yang berada pada bagian kiri layar, dan map pada posisi yang berlawanan.

Interface kontrol yang simple dan sangat Playable, menjadikan Axe of Valhalla salah satu game MMORPG yang dapat dimainkan kapan saja.

Addictive (9/10)

Game MMORPG
Addictive – Axe of Valhalla. MMORPG Dengan Nuansa Era Nordik

MMORPG selalu mengusung mekanisme Grinding didalamnya, Axe of Valhalla juga begitu. Grinding dilakukan untuk membangun markas, membuat item-item menarik, dan hingga menyelesaikan Quest tertentu yang membutuhkan Resource.

Tapi tenang, walau Axe of Valhalla sedikit mengusung sistem Pay-to-Win didalamnya namun player masih bisa mendapatkan item yang diinginkan dengan sedikit usaha ekstra.

Music (10/10)

Game MMORPG
Music – Axe of Valhalla. MMORPG Dengan Nuansa Era Nordik

Axe of Valhalla memberikan alunan musik instrumental bernuansa zaman Viking yang didominasi dengan alat musik tiup dan tekan. Setiap sisi permainan memiliki lantunan musik instrumental sendiri seperti di Main Menu ataupun world map.

Bahkan di setiap lokasi yang adapun memiliki ciri khas music instrumental masing-masing. Kebanyakan music instrumental dipengaruhi oleh tingkat kesulitan di suatu lokasi yang akan dimasuki. Semakin sulit tingkatan lokasi, semakin dalam dan gelap instrumen yang dilantunkan.

Kesimpulan

Axe of Valhalla sangat cocok dimainkan oleh penikmat game MMORPG Survival. Seperti yang kebanyakan dilihat, bahwa game Survival selalu bertemakan Apocalypse atau Pandemi disuatu wilayah.

Axe of Valhalla memberikan kesan yang berbeda saat memainkannya, baik dari latar maupun pengalaman bermain yang kita dapat.

Berikut sedikit kelebihan dan kekurangan dari Axe of Valhalla yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Memiliki mekanisme yang lebih kompleks daripada game Survival lainnya. Terlebih Axe of Valhalla mengusung cerita yang berlatar di era Nordik. Menjadikan Axe of Valhalla sebuah alternatif game MMORPG Survival yang dapat dimainkan di Mobile.

Kekurangan

Walaupun Axe of Valhalla memiliki mekanisme game yang lebih kompleks dari game pendahulunya, amat disayangkan game ini masih terasa sulit dalam urusan Grinding. Bagaimana tidak, diperlukan usaha yang amat keras untuk tingkatkan Rune dan Skill tiap Class di Axe of Valhalla.

Sekian Review Singkat Axe of Valhalla yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik seputar game lainnya hanya di Gamefinity.id

Review Omori, Game Horror RPG yang Sukses Membuat Depresi

GAMEFINITY.ID, YOGYAKARTA – Game-game horror RPG tampaknya selalu berhasil membawa cerita yang kelam dan membekas dihati para pemainnya. Sebut saja game Horror RPG legendaris buatan GrisGris, Corpse Party, yang membawa trauma besar untuk yang pernah memainkan gamenya. Lalu ada Ib, mad father, Ao Oni, dan masih banyak lagi.

Omori sendiri juga adalah game Horror RPG yang dibuat oleh developer Bernama OMOCAT dan dirilis pada 25 Desember 2020 untuk PC, PS4, Xbox One, Nintendo 3DS, dan Nintendo Switch. Game ini mempunyai inti cerita yang cukup klise sebenarnya, tetapi karena eksekusinya yang luar biasa, kita bisa memahami dan merasakan apa yang karakter kita ini sedang hadapi.

Disepanjang game, kita akan memainkan dua peran, yaitu Omori dan Sunny. Kita akan memainkan Omori saat berada di dunia nyata dan Omori saat di dunia mimpi. Kebenaran tentang siapa itu Omori juga akan dijelaskan seiring berjalannya cerita. Ending yang bisa kita dapat pun ada 4 Ending yang dimana hanya ada 1 Ending saja yang berakhir bahagia.

omori
Omori Gameplay

Sinopsis Omori

Ketika kita memulai gamenya, akan langsung diberikan peringatan kalau game ini mengandung hal-hal yang mungkin untuk kebanyakan orang mengandung topik yang sangat sensitif. Pada bagian awal game, kita akan dibawa ke ruangan putih kosong Bernama White Space dengan karakter kita yang baru bangun dari tidurnya. Semua terlihat kosong dan hampa di ruangan ini.

Lalu kita akan menemukan sebuah pisau yang kita gunakan sebagai objektif untuk masuk ke dunia baru, dunia warna-warni nan indah dengan music yang gembira dan karakter yang lucu. Dari sini saja kita sudah mempunyai gambaran tentang apa yang sebenarnya karakter kita hadapi, tapi itu hanyalah permulaan saja, karena cerita keseluruhan yang game ini bawakan jauh lebih kelam dan cukup membuat saya depresi setelah memainkannya.

 

Gameplay Omori (10/10)

Game Omori ini juga mempunyai mekanisme gameplay yang cukup simple namun unik. Dimana kita menggunakan rumus segitiga layaknya game rpg pada umumnya, tetapi alih-alih menggunakan elemen, kita akan menggunakan menggunakan perasaan sedih, senang, dan marah sebagai weakness pointnya. Untuk menyimpan progress ceritanya, game ini menggunakan kotak makanan ala-ala piknik dengan ada karakter bernama Mari yang tersebar di beberapa tempat dalam game. Mari ini nantinya akan menjadi karakter yang mempunyai peran sangat penting dalam keseluruhan cerita game ini.

Omori
omori battle

 

Grafik Omori(10/10)

Dengan menggunakan style handrawn, game Omori ini menampilkan grafik yang indah dan unik dari kebanyakan game Horror RPG lainnya. Semua karakter, aset, bahkan menu dibuat dengan style seperti sebuah sketsa gambar, cutscene yang diberikan pun menggunakan style yang sama dengan animasi layaknya gambar stop motion.

Omori
Omori cutscene

 

Adiktif(9.0/10)

Untuk kalian yang tidak terbiasa memainkan game dengan genre ini, mungkin akan membosankan untuk playtime 2-3 jam pertama. Tapi untuk yang menyukai game seperti ini, kalian pasti akan sangat betah memainkan game Omori, apalagi jika sudah memasuki pertengahan cerita, kalian akan dibuat lebih penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi pada karakter kita. Ending serta plot twist di sepanjang cerita yang disajikan dalam game ini juga sangat memuaskan untuk kita nikmati.

Kesimpulan

Menurut saya, Omori adalah salah satu game terbaik yang pernah saya mainkan. Game ini mempunyai konflik cerita yang cukup serius membuat trauma. Terlebih lagi, dunia mimpi yang digambarkan warna-warni dan indah juga membuat saya lebih memahami trauma dan depresi yang karakter kita ini sedang hadapi. dengan tingkat review pemain di steam “Overwhelmingly Positive”, penulis memberikan rating 9.7 untuk game ini.