Tag Archives: Rhythm game

Mengenal Genre J-Core, Hardcore Techno Jepang yang Energetik

GAMEFINITY.ID, Bandung – Jepang dapat dikatakan sebagai salah satu industri kreatif terbesar di dunia. Penggemar budaya negeri sakura itu memiliki jumlah yang banyak di seluruh dunia. Salah satu medium budaya itu adalah musik seperti J-pop. Namun, ada juga genre yang terkenal di luar mainstream di sana, salah satunya adalah J-core.

Asal-Usul J-core, Japanese Hardcore

J-core merupakan versi Jepang dari genre hardcore techno, biasanya UK hardcore. Bedanya, genre musik tersebut mengombinasikan trope dari budaya Jepang yang menjadi ciri khas tersendiri. Biasanya elemen trope tersebut berupa sample melodi dari anime, musik J-pop terutama denpa, dan juga game. Trope itulah yang menjadikan Japanese Hardcore memiliki ciri khas energetik.

Redbull Music Academy mencatat Jea dari DJ Sharpnel menjadi pionir genre Japanese Hardcore. Ia merilis album debut di bawah label Sharpnelsoundlabel sebagai Sharpnel vs. Project Gabbangelion. Judul album dan alias artis itu mengambil referensi dari anime populer Neon Genesis Evangelion.

Awalnya, J-core mulai menyebar pada 2000-an melalui jaringan peer to peer Jepang. Namun, genre ini mulai populer di Barat saat anime naik daun di sana. Cukup banyak penggemar anime yang menikmati genre hardcore khas Jepang itu. Hal itu menginspirasi fenomena nightcore yang marak pada 2010-an.

Tokyo menjadi pusat musik hardcore Jepang, terlihat dari beberapa klub malam menampilkan DJ dan musisi untuk menghibur pengunjung dalam sebuah event. Event kecil serupa juga marak di Sendai, Osaka, dan Hokkaido.

Rhythm Game Membuatnya Semakin Naik Daun

Tidak dapat dipungkiri bahwa rhythm game membuat genre J-core benar-benar naik daun. Beatmania IIDX dan Dance Dance Revolution menjadi game yang memperkenalkan Japanese hardcore pada publik. Mayoritas musisi yang berkecimpung di genre ini juga membuat lagu untuk berbagai game musik.

J-core Hardcore Syndrome 16
Hardcore Syndrome 16, album ke-16 dari kompilasi Hardcore Syndrome, salah satu seri kompilasi musik J-core terkenal

Contoh komposer terkenal yang biasa membuat lagu rhythm game adalah REDALiCE. Ia adalah pendiri Hardcore Tano*C, salah satu label J-core terbesar. Dalam wawancaranya dengan Vice, dirinya mengaku Dance Dance Revolution menjadi salah satu inspirasi untuk membuat musik.

“Sederhananya, itulah musik yang menyenangkan untuk menari bersama. Sebelumnya hanya sekadar musik dance. Sekarang, lebih banyak musik tersebut dibuat untuk game. Itu membuat suaranya lebih beragam,” jelas REDALiCE.

Baca juga: PUBG Mobile Dirikan Label Musik Beat Drop

Japanese hardcore tidak hanya berkecimpung pada elemen UK hardcore, happy hardcore, dan gabber. Lebih banyak musik yang berekspansi pada genre lain seperti future bass, trance, dan psychedelic.

Event Comic Market dan M3 di Jepang turut menjadi pusat penjualan album musik bergenre J-core. Kedua event tersebut biasanya digelar dua kali dalam setahun. Penggemar Japanese hardcore dan lagu rhythm game dapat membeli album fisik saat mengunjungi event tersebut.

Berawal dari hardcore techno khas Jepang menjadi sangat beragam, J-core sudah jauh lebih berkembang semenjak kemunculannya. Genre musik electronic dance yang satu ini cocok untuk pesta berenergi tinggi. Meski tidak menjadi mainstream, genre ini tampaknya akan terus berkembang dari waktu ke waktu.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Rhythm Game Fuser Bakal Dimatikan Server-nya

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah hadir selama dua tahun, Harmonix mengumumkan mereka akan mematikan dukungan untuk rhythm game-nya, Fuser, pada 19 Desember 2022. Pengumuman tersebut terungkap melalui akun media sosialnya.

Fuser Merupakan Rhythm Game Harmonix yang Rilis 2020

Setelah sebelumnya kurang sukses dengan Rock Band 4 pada 2016, Harmonix tetap berambisi untuk terus membuat rhythm game. Salah satunya adalah Fuser yang rilis November 2020. Fuser sendiri menjadi rhythm game yang tidak biasa. Pemainnya berperan sebagai DJ dan harus mix and match berbagai lagu populer untuk membuat remix.

Fuser menghadirkan tiga mode, yaitu Campaign, Quick Play, dan Online Multiplayer untuk bersaing dan berkolaborasi. Harmonix juga konsisten merilis DLC berbayar hingga penghentiannya pada awal 2022.

Baca juga: Deretan Rhythm Game Keren yang Bisa Dimainkan di PC

Tidak Hanya Dimatikan Server-nya, Fuser Juga Tidak Akan Lagi Tersedia

Fuser stage
Fuser akan dihentikan dukungannya pada 19 Desember 2022

Harmonix mengumumkan di laman resminya bahwa mereka akan mematikan server untuk Fuser pada 19 Desember 2022. Tidak hanya dimatikan server-nya, game-nya sendiri juga tidak akan lagi tersedia untuk di-download di berbagai platform, begitu pula dengan DLC-nya.

Meski begitu, pemain yang sudah membeli Fuser masih dapat menikmatinya. Mereka masih dapat bermain dan tidak akan kehilangan akses pada setiap DLC yang sudah dibeli. Mode Campaign dan Quick Play tetap bisa diakses, sementara Online Multiplayer sudah dipastikan tidak lagi dapat dibuka.

Harmonix sama sekali tidak mengungkap alasan untuk mematikan Fuser. Beberapa pemain tentu merasa kecewa dengan keputusan ini. Beberapa lagi mengenang momen saat mereka menikmati game-nya.

Harmonix Diakuisisi Epic Games pada 2021

Sementara itu, Harmonix sendiri telah diakuisisi oleh Epic Games pada November 2021. Tujuannya, Epic Games ingin Harmonix membantu mengembangkan perjalanan musik dan gameplay untuk Fortnite.

Tidak hanya membantu Epic Games mengembangkan metaverse, Harmonix juga tetap merilis DLC untuk Rock Band 4. DLC terbaru tersebut telah rilis pada 1 Desember 2022 lalu.

Fuser akan berakhir dukungannya pada 19 Desember 2022, berarti game tersebut tidak akan lagi terjual di semua platform yang tersedia mulai tanggal tersebut.

Deretan Rhythm Game Keren yang Bisa Dimainkan di PC

GAMEFINITY.ID, BandungRhythm game telah menjadi salah satu genre game favorit bagi pemain. Dalam genre ini, musik yang bagus menjadi elemen terpenting dalam gameplay. Pemain yang memainkannya harus mengikuti irama musik dengan akurat agar mendapat skor tinggi.

Penggemar telah mendapati platform mobile menyediakan begitu banyak judul rhythm game. Namun, bagi yang ingin memainkannya di PC, terdapat beberapa judul yang dapat kamu mainkan dan tidak kalah mengagumkan. Berikut adalah lima rhythm game keren untuk platform PC.

Fuser

Fuser rhythm game
Fuser

Harmonix telah menjadi salah satu pionir pembuat rhythm game dengan Frequency yang rilis 2001. Mereka kemudian mendobrak dunia rhythm game begitu menghadirkan seri Guitar Hero (sekarang dimiliki Activision), Rock Band, dan Dance Central. Pada 2020, mereka menghadirkan rhythm game yang tidak biasa berjudul Fuser.

Fuser gameplay rhythm game
Gameplay Fuser

Fuser menghadirkan formula yang berbeda daripada kebanyakan rhythm game. Dalam game ini, pemain akan berperan sebagai seorang DJ di sebuah festival musik. Pemain harus menampilkan mash-up dari berbagai lagu populer. Tujuan utamanya, audience dalam game harus benar-benar puas dan heboh selama pemain me-remix musik selama gameplay. Pemain juga harus menyelesaikan goal dan memainkan request. Game ini memiliki lebih dari 100 lagu populer berlisensi yang familier di telinga pemain.

Terdapat tiga mode dalam Fuser, yaitu campaign di mana pemain diceritakan berkarier dari opening act menjadi headliner festival musik, free style di mana pemain dapat berkreasi sebebas mungkin, dan multiplayer bersama pemain lain untuk bersaing dan berkolaborasi.

Fuser tersedia di PC melalui Steam dan Epic Games Store. Pemain PlayStation 4, Xbox One, dan Nintendo Switch juga dapat memainkannya. Rhythm game ini cocok bagi pemain yang ingin me-remix musik dan familier dengan lagu-lagu mainstream.

EZ2ON Reboot: R

EZ2ON Reboot: R rhythm game

EZ2DJ atau EZ2AC telah menjadi salah satu franchise rhythm game populer di arcade Korea Selatan. Franchise ini akhirnya berpindah haluan ke PC dengan hadirnya EZ2ON Reboot: R sebagai early access pada 2021. Game ini akhirnya resmi rilis April 2022.

EZ2ON Reboot: R menyediakan lebih dari 250 lagu di base game. Kabar baiknya, semua lagu tersebut sudah tersedia tanpa harus unlock. Pemain dapat mulai menikmati semua lagu mulai dari signature song dari franchise “Stay” hingga salah satu lagu tersulit “Kamui”. Game ini juga menyediakan DLC berisi lagu tambahan, termasuk DLC kolaborasi dengan rhythm game klasik O2Jam. DLC Prestige Pass juga berisi berbagai lagu dari komposer yang tidak asing bagi penggemar seperti TAG (BEMANI franchise), Planetboom (DJMAX dan Superbeat XONIC), hingga Yamajet (Cytus dan Arcaea).

EZ2ON Reboot R gameplay rhythm game
Gameplay EZ2ON Reboot: R

Game ini menyediakan empat key mode, 4K, 5K, 6K, dan 8K. Setiap key mode terdapat empat difficulty yang berbeda. Course mode menawarkan course berisi empat lagu sesuai dengan tema untuk dimainkan.

EZ2ON Reboot: R tersedia untuk diunduh di Steam.

DJMAX Respect V

DJMAX Respect V rhythm game
DJMAX Respect V

Franchise DJMAX berawal saat DJMAX Online rilis di PC pada 2004. Semenjak DJMAX Portable rilis pada 2006 di PSP, franchise rhythm game ini lambat laun menjadi favorit penggemar. Bahkan DJMAX pernah merambah ke arcade dengan seri DJMAX Technika. Sempat mati suri pada 2014, Neowiz akhirnya menghadirkan DJMAX Respect di PlayStation 4 pada 2017. Versi PC-nya, DJMAX Respect V, juga resmi hadir pada 2020.

DJMAX Respect V gameplay rhythm game
Gameplay DJMAX Respect V

Semua lagu dari seri DJMAX telah hadir di DJMAX Respect V dengan genre beragam mulai dari Pop, EDM, hingga hardcore. Terdapat lebih dari 150 lagu di base game, termasuk “Pop Stars” oleh K/DA dari League of Legends. DJMAX Respect V telah menyediakan DLC kolaborasi dengan Chunithm, Groove Coaster, Cytus, Deemo, dan beberapa game dari Nexon.

DJMAX Respect V bisa diunduh di PC melalui Steam. Tidak hanya itu, game ini juga tersedia di Xbox One dan Xbox Series X|S (DLC dari versi PC belum tersedia di Xbox saat ini).

Baca juga: Rhythm Console yang Bahkan Lancar dimainkan di Emulator

Muse Dash

Muse Dash rhythm game
Muse Dash

Berawal sebagai game mobile, Muse Dash merupakan rhythm game yang dipadukan dengan genre side-scrolling bergaya anime. Game yang dibesut PeroPeroGames ini resmi rilis di PC pada 2019.

Muse Dash gameplay rhythm game
Gameplay Muse Dash

Cara bermainnya cukup unik. Pemain harus mengalahkan musuh dan menghindari rintangan sesuai dengan irama musik. Kontrol game ini hanya memiliki dua tombol, membuatnya sederhana.

Untuk menikmati game ini lebih jauh, DLC Just as Planned menyediakan lebih banyak lagu daripada base game-nya. DLC tersebut juga berisi lagu dari kolaborasi dengan rhythm game lain seperti Arcaea, Phigros, Cytus II, DJMAX, dan WACCA.

Muse Dash bisa pemain nikmati di PC melalui Steam. Tidak hanya itu, game ini juga tersedia di Nintendo Switch.

Hatsune Miku: Project DIVA Mega Mix+

Hatsune Miku Project Diva Mega Mix+ rhythm game
Hatsune Miku Project Diva Mega Mix+

Seri Hatsune Miku: Project DIVA telah dicintai oleh penggemar Vocaloid dan rhythm game sejak debutnya di PSP pada 2009. Secara mengejutkan, versi PC-nya, Hatsune Miku: Project DIVA Mega Mix+ juga hadir di PC Mei lalu.

Hatsune Miku: Project Diva Mega Mix+ menghadirkan lebih dari 170 lagu favorit yang “dinyanyikan” keenam Vocaloid besutan Crypton Future Media seperti Hatsune Miku, Megurine Luka, serta Kagamine Len dan Ren.

Hatsune Miku Project Diva Mega Mix+ gameplay rhythm game
Gameplay Hatsune Miku Project Diva Mega Mix+

Game ini sebenarnya memiliki kontrol sederhana namun sangat menantang, terutama di difficulty ber-level tinggi. Namun, pemain masih dapat bermain menggunakan controller atau keyboard.

Hatsune Miku: Project Diva Mega Mix+ telah tersedia di Steam.

Itulah rekomendasi rhythm game keren yang bisa dimainkan di PC. Game manakah yang ingin dicoba atau sudah pernah dimainkan?

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Sixtar Gate: STARTRAIL, Rhythm Game dengan Sistem Buka Tutup

GAMEFINITY.ID, Bandung Sixtar Gate: STARTRAIL adalah rhythm game PC besutan Lyrebird Studio. Game ini pertama kali dirilis sebagai early access pada 6 November 2021 dan belum memasuki masa perilisan resmi. Game ini juga pertama kali rilis di mobile sebagai Sixtar Gate pada Januari 2021 dan tidak pernah mendapat update lagi setelah Mei 2021.

Lyrebird Studio sendiri merupakan studio milik Lyrebird Ferdinant, seorang illustrator yang sudah terkenal membuat BGA dan ilustrasi untuk beberapa rhythm game seperti Pump It Up, EZ2ON, dan Overrapid.

Pada April Mop 2022, Sixtar Gate: STARTRAIL juga sempat menarik perhatian menampilkan parodi gameplay berbagai rhythm game lain seperti Pump It Up, Dance Dance Revolution, DJMAX Respect, EZ2ON, dan Sound Voltex.

Sinopsis Sixtar Gate: STARTRAIL, Rhythm Game dengan Sistem Buka Tutup

Sixtar Gate: STARTRAIL merupakan rhythm game bertema perjalanan luar angkasa. Pemain nantinya akan didampingi oleh navigator Shii yang imut selama berada di dalam game untuk mengeksplorasi sistem Sixtar. Dalam adventure mode yang saat ini belum tersedia, pemain dapat menikmati cerita di balik Sixtar Gate: STARTRAIL.

Gameplay Sixtar Gate: STARTRAIL (9/10)

Sixtar Gate: STARTRAIL gameplay
Gameplay Sixtar Gate: STARTRAIL

Sixtar Gate: STARTRAIL menawarkan pengalaman bermain rhythm game seperti biasa, yaitu berbagai note berjatuhan dan pemain harus menekan tombol sesuai penempatan masing-masing. Namun, rhythm game ini memiliki twist, yaitu sistem buka tutup sesuai dengan irama lagu. Sistem buka tutup tersebut memicu perubahan lane dari hanya empat key hingga lima key, begitupun sebaliknya.

Terdapat tiga mode dalam game ini. Mode pertama, Travel Mode, yaitu mode di mana pemain dapat bebas bermain solo dengan memilih lagu. Kedua, License Test yang diibaratkan sebagai dan course di kebanyakan rhythm game lain, di mana pemain dapat menguji sejauh mana skill mereka selama ini. Ketiga, Unity Quest, mode co-op di mana pemain dapat bermain bersama pemain lainnya. Sebenarnya masih ada satu mode lagi bernama Orbital Travelling yang mungkin akan menjadi adventure mode, namun saat ini belum tersedia.

Sixtar Gate: STARTRAIL license test
License Test mode di Sixtar Gate: STARTRAIL

Judgement dalam Sixtar Gate: STARTRAIL ini juga terbilang tidak biasa. Terdapat empat judgement, yaitu Blue Star untuk Perfect, White Star untuk Great, Yellow Star untuk Good, dan Red Star untuk Miss. Terdapat empat difficulty dengan nama bertema luar angkasa, Comet, Nova, Supernova, dan Quasar.

Sayangnya, game ini wajib dimainkan secara online. Jika pemain membuka game secara offline, setelah title screen akan force close.

Control (8/10)

Terdapat dua mode control di Sixtar Gate: STARTRAIL, Lunar Mode dan Solar Mode. Lunar Mode dapat dikatakan sebagai mode yang mendekati pengalaman rhythm game klasik, tetapi dapat berganti dari 4 keys menjadi 5 keys saat pintu buka tutup. Solar Mode menambah dua key berwarna merah panjang (ditekan menggunakan shift kiri dan kanan secara default, kebanyakan pemain menggunakan A dan J untuk key ini).

Untuk pemula mungkin akan lebih nyaman menggunakan control Lunar Mode terlebih dahulu. Menggunakan control Solar Mode mungkin terasa tidak nyaman bagi sebagian pemain, apalagi jika bermain lagu ber-level tinggi.

Graphic (8/10)

Sixtar Gate: STARTRAIL main menu

UI Sixtar Gate: STARTRAIL ini dapat dikatakan penuh warna cerah. Ditambah lagi navigator Shii ditampilkan sebagai perempuan imut bergaya anime, sesuai dengan tema grafik pada game ini. Pada main menu juga, tentu akan mengingatkan dengan UI rhythm game di mobile.

Sixtar Gate: STARTRAIL juga memiliki kustomisasi visual yang bisa diubah oleh pemain sesuai selera. Mulai dari skin untuk note, gear, dan line hingga penempatan widget seperti combo dan high score target.

Beberapa lagu Sixtar Gate: STARTRAIL juga memiliki BGA atau MV. Sayangnya, BGA hanya tersedia pada beberapa lagu. Lagu original yang memiliki BGA hanya “Starting Point” karya LucaProject. Ini sangat disayangkan mengingat Lyrebird Ferdinant biasanya memproduksi BGA untuk beberapa lagu di rhythm game seperti Pump It Up.

Music (8/10)

Sixtar Gate: STARTRAIL music select
Sixtar Gate: STARTRAIL music select

Seperti biasa, musik menjadi perhatian utama jika berbicara tentang rhythm game. Sixtar Gate: STARTRAIL menghadirkan berbagai lagu yang sudah tidak asing bagi penggemar rhythm game seperti “Conflict” karya siromaru & cranky, “Life is PIANO” karya Junk, dan “Brain Power” karya NOMA. Lagu dari album musik doujin seperti “Strange Bar” karya Laur, “Shadow Call” karya WHITEFIST feat. Sennzai, dan “Crossing Delta” karya t+pazolite, ginkiha, dan Hommarju.

Sixtar Gate: STARTRAIL juga memiliki berbagai lagu original. Beberapa komposer yang sudah tidak asing bagi penggemar rhythm game juga menyumbangkan lagu untuk Sixtar Gate: STARTRAIL, di antaranya Sound Souler, KARUT, yomoha, dan Tatsh.

Namun, saat ini, lagu yang sudah familier seperti lagu dari kompetisi BMS (seperti kompetisi tahunan BMS of Fighters) dan album musik doujin justru paling menarik perhatian dibandingkan berbagai lagu original. Lagu original yang justru menjadi highlight adalah “Starting Point” (theme song dari Sixtar Gate: STARTRAIL) karya LucaProject, “Pasteloid” karya Sound Souler, dan “One Way Drive” karya KARUT. Sejauh ini, penulis merasa beberapa lagu original masih kalah menonjol jika dibandingkan dengan lagu lainnya.

Sixtar Gate: STARTRAIL juga berjanji akan menghadirkan lagu Vocaloid dan aransemen Touhou Project. Sejauh ini, mereka telah menambah enam lagu aransemen Touhou Project seperti “Cirno’s Perfect Math Class” karya ARM (IOSYS) dan “WARNINGxWARNINGxWARNING” karya Akatsuki Records.

Addictive (7/10)

Untuk sekarang, karena lagu yang bisa dikatakan relatif belum begitu banyak, apalagi banyak mengambil lagu yang sudah familier, penulis belum terlalu bisa mengatakan game ini sangat adiktif. Namun, bagi pemain yang sudah familier dengan berbagai lagu yang tersedia dan juga menyukai visual cerah dan imut, Sixtar Gate: STARTRAIL berpotensi untuk menjadi adiktif.

Baca juga: Review NOISZ, Bullet Hell Berbumbu Rhythm Game

Verdict untuk Sixtar Gate: STARTRAIL

Dengan visual-nya yang berwarna, ditambah beberapa lagu yang cukup menarik meski masih terbilang sedikit, Sixtar Gate: STARTRAIL memiliki potensi menjadi rhythm game yang dapat menarik perhatian. Meski begitu, control di Solar Mode mungkin terasa tidak nyaman bagi beberapa pemain, namun beberapa justru akan menganggapnya sebagai tantangan tersendiri.

Sixtar Gate: STARTRAIL result
Sixtar Gate: STARTRAIL result screen

Untuk Sixtar Gate: STARTRAIL, penulis memberi total score 8.0.

Sixtar Gate: STARTRAIL bisa pemain unduh di Steam dengan harga Rp119999, cukup terjangkau untuk rhythm game di PC. DLC Flower & Destiny berisi 10 lagu tambahan juga tersedia dengan harga Rp78999.

Review NOISZ, Bullet Hell Berbumbu Rhythm Game

GAMEFINITY.ID, Bandung NOISZ adalah game bullet hell shoot-em-up berbalut rhythm game yang dapat dimainkan di PC. Dari genre-nya saja tentu game ini akan sangat menantang bagi pemainnya, termasuk penggemar kedua genre game itu sekalipun.

Game ini pertama kali rilis 1 September 2018 di Steam. NOISZ dikembangkan oleh Anarch Entertainment, tim yang beranggotakan beberapa pengembang di balik Pump It Up Infinity dan Neon FM.

Penulis akan berfokus mengulas hanya base game-nya. Berarti expansion NOISZ Re:||VERSE dan dua DLC pack lainnya tidak akan dibahas.

Sinopsis NOISZ, Bullet Hell Berbumbu Rhythm Game

NOISZ menceritakan seorang tokoh utama (diperankan oleh pemain) yang diserang oleh berbagai corrupted beast. Seorang gadis misterius bernama Beyond memberi kekuatan untuk “mempurifikasi” makhluk tersebut. Kekuatan itu bernama NOISZ.

Pemain akan berhadapan dengan berbagai corrupted beast dalam setiap stage. Corrupted beast yang telah dikalahkan akan dipurifikasi menjadi makhluk humanoid. Pada akhirnya, misteri di balik Beyond dan para corrupted beast juga akan terungkap.

Gameplay NOISZ (8/10)

NOISZ Gameplay
Gameplay NOISZ

Sebagai bullet hell berbalut rhythm game, NOISZ mengharuskan pemain menembak dan bertahan sesuai irama musik sambil menghindari berbagai bullet.  Tidak seperti kebanyakan rhythm game, lagu dapat dimainkan secara utuh. Oleh karena itu, lagu terbagi menjadi beberapa verse. Dalam setiap verse, pemain harus membuat karakter musuh (boss) ber-health 0% hingga memicu overflow.

Terdapat juga combo seperti di rhythm game. Combo tersebut hanya bisa didapat dengan menembak tepat pada musuh atau bertahan terhadap kumpulan bullet biru. Semakin besar combo yang diperoleh, semakin besar pula damage yang diberikan pada musuh. Combo akan berkurang jika pemain menembak atau bertahan tidak sesuai irama dan juga terkena bullet. Pemain juga tidak bisa bertahan dari bullet merah.

Pemain tidak boleh mendapat damage sebanyak yang ditentukan dalam setiap verse (5 kali dalam blaster style). Meski dapat meneruskan stage, damage yang diberikan pemain dalam verse tersebut akan kecil, mengurangi kemungkinan untuk clear verse dan stage secara drastis.

Terdapat tiga mode dalam game ini, story mode, free mode, dan dance mode. Dalam free mode, pemain dapat bermain berbagai lagu untuk berlatih. Dance mode memicu pemain menembak secara otomatis, hanya tinggal mengganti serangan menjadi bertahan sesuka mungkin. Terdapat empat difficulty untuk masing-masing lagu, yaitu easy, normal, hard, dan overload.

NOISZ Story Mode
Story Mode NOISZ berbentuk visual novel

Story mode disajikan menggunakan bentuk visual novel dengan stage di antara setiap scenario. Pemain harus menyelesaikan stage dengan minimal rank A (tanpa gagal pada satu verse sama sekali) untuk melanjutkan cerita. Jika pemain merasa kesulitan dalam bullet hell, terdapat opsi narrative mode. Mode tersebut memudahkan pemain untuk melanjutkan cerita jika mengalami game over dalam stage. Terdapat pula tiga route dalam mode ini.

Namun, dalam beberapa stage, game ini mengalami lag di PC berspesifikasi minimal (sesuai system requirements). Misalnya, dalam stage lagu “Blood” karya MonstDeath terjadi lag yang menganggu sampai memicu pemain terkena damage. Meski terdapat opsi low di visualizer, lag masih saja terjadi.

Baca juga: Review Guardian Tales, Game yang Menyimpan Kisah Kelam

Control (9/10)

NOISZ hadir dengan kontrol sederhana. Pemain hanya harus menggunakan tombol panah untuk menggerakkan karakternya untuk menghindari berbagai bullet. Secara default, pemain harus menekan tombol “Z” untuk menembak. Untuk bertahan dari bullet biru, pemain hanya cukup menekan tombol “X”.

Graphic NOISZ (7/10)

NOISZ tampil dengan format portrait, mendekati kebanyakan game bullet hell lainnya. Secara keseluruhan, NOISZ menggunakan visual bergaya anime dengan background foto sungguhan. Namun, banyak dari visual karakter di NOISZ terlihat biasa saja, beberapa di antara mereka menjadi kurang memorable.

Selama gameplay di stage, terdapat peringatan pula dari mana bullet akan muncul (kecuali dari serangan musuh). Hal ini memudahkan pemain untuk segera menghindari bullet dari area tersebut.

Music (9/10)

Karena NOISZ juga berupa rhythm game, musik menjadi hidup dan mati. Musik yang bagus akan menghasilkan sebuah rhythm game berkualitas. Tentu saja, banyak lagu menakjubkan yang tampil di NOISZ.

Dalam base game, terdapat 16 lagu yang bisa dimainkan. Beberapa di antara mereka berasal dari komposer yang sudah terkenal membuat lagu di berbagai rhythm game. Pemain rhythm game tentu tidak asing dengan komposer seperti DM Ashura (Pump It Up), Hommarju (Beatmania IIDX dan Sound Voltex), SIHanatsuka (Cytus II), dan Mitomoro (Arcaea). Mereka telah menyumbangkan lagu menakjubkan di NOISZ.

NOISZ song list
Daftar lagu yang bisa dimainkan di NOISZ

Salah satu lagu yang mungkin akan menganggu adalah lagu bergenre speedcore “Tengu” karya m1dy. Bagi yang belum familier dengan lagu speedcore, bagian awal dari verse kedua dan ketiga mungkin dirasa seperti suara sebuah komputer rusak.

Addictive (10/10)

NOISZ menjadi tantangan tersendiri bagi pemain yang sudah terbiasa dengan bullet hell dan rhythm game. Saking menantangnya, pemain yang telah gagal dalam sebuah stage ingin mencoba kembali hingga berhasil. Mereka dapat berlatih dan mengingat pattern bullet dalam stage.

Verdict untuk NOISZ

NOISZ dapat menjadi tantangan baru bagi pemain bullet hell dan rhythm game. Pemain pemula atau yang sudah berpengalaman sekalipun dapat mencoba. Namun, pemain dengan PC berspesifikasi minimal sebaiknya bersiap untuk kemungkinan terjadinya lag yang menganggu.

Untuk NOISZ, penulis memberi total score sebesar 8,6.

Jika tidak sabar ingin mencobanya, NOISZ bisa diunduh di Steam. Terdapat demo gratisnya juga lho!

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Hatsune Miku: Project Diva Mega Mix+ Hadir di PC!

GAMEFINITY.ID, Bandung Hatsune Miku: Project Diva telah kembali memberi kejutan! Salah satu rhythm game terpopuler dan paling dicintai pemain ini akhirnya melakukan debutnya di PC melalui Steam. Pemain tidak salah membaca, Sega telah merilis Hatsune Miku: Project Diva Mega Mix+ untuk PC! Pemain PC dapat menikmati gameplay rhythm game menantang sambil menikmati lagu Vocaloid favorit.

Mengenal Seri Hatsune Miku: Project Diva

Hatsune Miku Project Diva Mega Mix+

Hatsune Miku: Project Diva merupakan seri rhythm game hasil kolaborasi Sega dan Crypton Future Media. Rhythm game ini menampilkan berbagai lagu yang “dinyanyikan” oleh Vocaloid besutan Crypton Future Media, di antaranya Hatsune Miku, Kagamine Len dan Rin, Megurine Luka, KAITO, dan MEIKO. Entri pertamanya dirilis Juli 2009.

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Tentang Game Bergenre Rhythm

Seri ini juga merambah ke platform arcade dan menghasilkan spin-off seri Project Mirai untuk Nintendo 3DS dan Project Sekai: Colorful Stage feat. Hatsune Miku untuk mobile. Entri sebelumnya, Hatsune Miku: Project Diva Mega Mix dirilis untuk Nintendo Switch dalam rangka hari jadinya ke-10 pada 2019.

Hatsune Miku: Project Diva Mega Mix+ sebenarnya merupakan versi expanded dari entri yang dirilis di Nintendo Switch. Versi PC-nya menghadirkan lebih dari 170 lagu lengkap dengan music video. Pemain dapat menikmati lagu yang sudah tidak asing seperti Senbonzakura, Cendrillon, dan Luka Luka ⭐ Night Fever. Tersedia pula lagu yang belum lama ini cukup populer seperti Catch the Wave dan ROKI.

Hadir Bersama 2 DLC

Hatsune Miku: Project Diva Mega Mix+ dibanderol senilai Rp 526000 hanya untuk base game yang sudah mencakup lebih dari 170 lagu. Dua buah DLC juga telah tiba di Steam. Pertama, DLC Extra Song Pack (harga Rp 475000) yang menambah 72 lagu dari Hatsune Miku: Project Diva Future Tone, menjadikan total lagu game sebanyak 250 lagu. Kedua, Item Unlock Key (harga 71000) untuk meng-unlock semua item cosmetic seperti hairstyles, accessories, dan costumes. Terdapat pula bundle pack VIP Edition yang sudah termasuk dua DLC tersebut dan dibanderol senilai Rp 810000.

Pemain juga bebas apakah ingin memakai keyboard atau controller untuk memainkan game ini. Terdapat pula pilihan grafis game, gaya anime dari Mega Mix atau gaya realistic dari Future Tone.

Pemain PC tentunya tidak sabar ingin mencoba Hatsune Miku: Project Diva Mega Mix+ dan mulai berpesta dengan lagu Vocaloid! Game ini sudah tersedia di Steam!