Tag Archives: Riot Games

Rekomendasi Champion League of Legends Untuk Pemula

GAMEFINITY.ID, PATI – Champion League of Legends yang mudah untuk dimainkan pemula. Sejak Riot Games resmi mengambil alih operasi League of Legends di Asia Tenggara. Melihat hal ini tak sedikit juga beberapa player baru yang ingin mencoba League of Legends. Banyaknya champion yang dapat dimainkan membuat player baru bingung dalam memilih champion mana yang sekiranya cocok dan mudah untuk dimainkan. Berikut beberapa rekomendasi champion League of Legends yang cocok buat pemula.

1. Garen – Champion League of Legends Cocok untuk Top Lane

Garen, ChampionLeague of Legends

Garen merupakan champion yang biasanya mengisi posisi top lane. Perannya sebagai tank membuat garen memiliki ketahanan yang luar biasa. Passive-nya yang dapat memulihkan health menambah durability-nya sebagai tank. Skill – skill Garen terbilang cukup sederhana dan sangat mudah dipahami. Tidak perlu mekanik tingkat menengah atau tinggi untuk menguasai Garen.

Walaupun tank, Garen masih bisa memberikan output damage yang cukup besar untuk musuh. Skillnya yang dapat menurunkan defence musuh hingga membuat silence (tidak dapat menggunakan skill) tidak bisa dianggap remeh. Ultimate Garen dapat digunakan sebagai eksekusi terakhir ketika darah musuh tinggal sedikit.

2. Lux – Champion League of Legends Pilihan Midlaner Sejati

Lux, Champion League of Legends

Lux dapat dimainkan baik sebagai support atau mid lane. Skill set Lux sangat mudah diarahkan tetapi memiliki impact yang sangat besar. Hampir semua skill Lux memberikan efek crowd control seperti root dan slow kepada musuh. Selain itu Lux juga mampu memberikan damage melalui combo skill yang juga sangat mudah untuk diprakterkan. Tak heran jika Lux masih digunakan baik itu untuk pemula atau pun mereka yang sudah ahli mengingat skill set nya yang sangat berguna dalam team war.

3. Miss Fortune – Champion League of Legends Carry Pemula

Miss Fortune, League of Legends

Jika kalian baru memainkan role ADC (Attack Damage Carry) maka Miss Fortune bisa menjadi salah satu pilihan kalian. Cara main Miss Fortune tidak jauh berbeda dengan ADC lainnya yang mengandalkan attack speed. Komposisi skill Miss Fotune sangatlah mudah dan tidak begitu memerlukan akurasi yang tinggi. Miss Fortune juga dilengkapi dengan serangan area yang cukup luas yang dapat menghabisi banyak musuh sekaligus. Dari sisi mobility Miss Fortune cukup gesit dengan skill yang dapat menambah movement speed, membantunya dalam kabur sekaligus mengejar musuh.

4. Seraphine – Champion Support Andalan Pemula

Seraphine, Champion League of Legends

Seraphine menjadi champion support yang cukup mudah untuk dikuasai. Selain memiliki desain karakter yang cantik jelita, Seraphine juga memiliki skill set yang mudah digunakan tetapi dapat membuat musuh sangat kesal. Pasalnya semua skill Seraphine dapat memberikan efek crowd control yang sangat mengganggu mulai dari root, slow, hingga charm. Selain dapat membuat musuh emosi, Seraphine juga dapat men-support tim dengan beberapa buff seperti shield dan heal.

5. Master Yi – Champion Si Paling Jungler

Champion League of Legends

Master Yi merupakan champion yang sangat direkomendasikan buat kalian yang ingin belajar role jungler. Jungler adalah role yang berfokus dalam membersihkan monster-monster di jungle alias hutan. Tak hanya itu role jungler juga harus dapat membaca situasi kapan harus melakukan ganking yaitu sergapan di lane teman. Masteri Yi memiliki skill yang sangat simple sekaligus mematikan bagi musuh. Baik untuk melawan single target atau banyak target sekalipun dapat Master Yi atasi dengan mudah. Master Yi juga dilengkapi dengan skill survive yang memungkinkannya untuk melakukan healing.

Itulah beberapa champion yang sangat direkomendasikan untuk para pemula League of Legends. Tentunya kalian tidak hanya terpaku dengan daftar ini. Kalian bisa coba – coba champion lain yang menurut kalian memilki mekanik asik dan sangat cocok untuk kalian. League of Legends memiliki ratusan champion yang bisa kalian coba dengan berbagai gameplay menarik di masing – masing champion.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan League of Legends? Kunjungi Gamefinity untuk update Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

10 Tahun Berkarier, Aphromoo Pensiun dari eSports LoL

GAMEFINITY.ID, Bandung Pro player Aphromoo mengumumkan dirinya pensiun dari esports League of Legends. Keputusannya itu mengakhiri kariernya sebagai atlet esports selama satu dekade. Pemain bernama asli Zaqueri Black itu disebut sebagai legenda pemain support League of Legends selama berkarier di LCS.

Umumkan Pensiun Melalui Video

Aphromoo mengunggah video pengumuman bahwa dirinya pensiun pada 25 Januari lalu di YouTube. Pemain yang juga berprofesi sebagai streamer itu mengumumkan dirinya tidak akan masuk tim manapun saat LCS tahun ini dimulai.

“Kuharap aku bisa lanjut tapi kupikir juga ini saatnya, tubuh dan jiwaku secara harfiah bilang ‘ini saatnya’. Aku sudah selesai. Aku bisa bangga dengan pencapaianku di League of Legends, dan kalian tahu, aku sudah bersenang-senang,” ungkap Aphromoo.

Pemain asal Amerika Serikat itu akan berfokus pada streaming alih-alih berkarier secara kompetitif di esports League of Legends. Ia mengaku masih akan bermain League of Legends sambil melakukan stream. Ditambah, ia juga bakal stream game lain seperti Apex Legends dan Valorant.

Aphromoo berterima kasih pada penggemar atas dukungan yang ia dapat selama berkarier. Dirinya mengaku sudah siap untuk membuka lembar baru kehidupannya.

Baca juga: Atlet LoL Faker Kembali Pecahkan Rekor di LCK!

Jejak karier Aphromoo

Aphromoo Flyquest
Aphromoo telah berkarier bersama FlyQuest sebelum memutuskan pensiun

Aphromoo telah berkarier sebagai pemain pro kompetitif League of Legends sejak 2011. Awalnya, ia menjadi anggota beberapa tim kecil. Ia kemudian resmi debut saat LCS pertama dimulai. Saat itu, ia berpartisipasi dalam setiap split (kecuali musim panas 2013). Ia menjadi terkenal sebagai anggota tim support dari Counter Logic Gaming dari 2013 hingga 2017.

Ia kemudian menjadi anggota 100 Thieves pada 2018. Berkat kepemimpinan dan kemampuan kuatnya secara individu, Aphromoo menjadi pemain support pertama yang mendapat gelar MVP. Setelah itu, timnya lolos ke Worlds.

Setelah berkarier dengan 100 Thieves, ia pindah ke Dignitas pada 2019 selama dua tahun sebelum berkarier bersama FlyQuest. Kedua tim itu tidak lolos ke Worlds saat dirinya menjadi anggota.

Aphromoo menyelesaikan kariernya dengan total 597 pertandingan LCS yang ia ikuti selama kariernya. Angka tersebut merupakan rekor pemain dengan pertandingan terbanyak sepanjang secara LCS, mengalahkan pemain carry WildTurtle.

Setelah 10 tahun berkarier, Aphromoo pensiun dari esports League of Legends pada usia 30 tahun. LCS musim 2023, musim pertama tanpa kehadiran Aphromoo, telah dimulai pada 26 Januari lalu.

Riot Enggan Bayar Uang Tebusan Ransomware

GAMEFINITY.ID, PATIInsiden serangan hacker yang dialami oleh Riot tampaknya semakin parah. Dampak yang diakibatkan dari serangan ini telah mengganggu beberapa agenda dari game-game Riot. Parahnya lagi Riot sampai mendapatkan surat tebusan jika dari hacker jika ingin masalah ini cepat selesai.

Riot Tolak Membayar Tebusan

Hacker yang menyerang Riot mengklaim bahwa dia telah memperoleh source code untuk game League of Legends, Teamfight Tactics, dan sistem anticheat lama milik riot. Penyataan ini dikatakan langsung oleh juru bicara perusahaan melalui akun twitter Riot Games. Meski telah diancam seperti itu, Riot tetap menolak untuk membayar tebusan yang diajukan oleh si hacker.

Saat ini perusahaan memutuskan untuk berhenti merilis konten League of Legends dan Teamfight Tactics, sementara tim bekerja untuk mengamankan sistem. Riot Games mengharapkan perbaikan akan selesai pada akhir minggu ini, sehingga update yang sempat ditunda dapat dilanjutkan. Teamfight Tactics dan League of Legends telah direncanakan akan mendapatkan update besar pada akhir bulan januari, teteapi hal-hal besar itu terpaksa dipindahkan ke 8 Februari.

Menurut Riot tidak ada ada pribadi para pemain yang diambil oleh hacker dalam serangan ini. Source code yang dicuri pun merupakan beberapa fitur eksperimental yang masih dalam tahap pengembangan. Kekhawatiran besar yang timbul dari kejadian ini adalah kemungkinan munculnya cheat baru. Riot Games sampai mengerahkan semua tenaga kerjanya mulai dari tim keamanan, konsultan hingga penegak hukum untuk menyelidiki si pelaku.

Detail Laporan Mengenai Serangan Hacker

Riot Games sayangnya menolak berkomentar lebih lanjut mengenai serangan hacker yang mereka alami. Namun perlu dicatat bahwa perusahaan berniat untuk menerbitkan laporan yang menjelaskan secara detail insiden ini. Social engineering scams merupakan tindakan penipuan yang ditargetkan untuk orang-orang yang memiliki akses ke sistem Riot Games. Mereka mengeksploitasi kesalahan manusia melalui email-email palsu yang dirancang untuk mengelabui agar dapat mengirim malware atau mencuri informasi. Kejadian ini sama dengan yang dialami oleh Rockstar saat bocornya gameplay Grand Theft Auto 6 tahun lalu.

Pada tahun 2021 Riot Games telah menggugat beberapa penipu dengan metode social engineering scams yang menargetkan para pencari kerja. Orang-orang yang mencari kerja ditipu mulai dari lowongan kerja palsu, wawancara palsu, dan berakhir dengan pencurian uang. Namun sayangnya gugatan tersebut dibatalkan pada tahun 2022.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Atlet LoL Faker Kembali Pecahkan Rekor di LCK!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Atlet League of Legends, Lee “Faker” Sang-hyeok, kembali pecahkan rekor di LCK saat T1 menang melawan KT Rolster! Rekor tersebut menambah koleksi rekor lain yang sudah ia peroleh. Dirinya menjadi pemain legendaris dari Korea dengan posisi midlaner. Faker belum mau pensiun karena menurutnya masih layak dan mampu dijalaninya hingga saat ini. Kemampuannya dibuktikan pada pertandingan T1 di turnamen LCK.

Cetak Rekor Assist Terbanyak di LCK!

Midlaner legendaris asal Korea Selatan itu berhasil mencetak rekor total assist terbanyak sepanjang masa di LCK pada 20 Januari lalu. Saat itu, T1 berhasil mengalahkan KT Rolster. Pada akhir pertandingan tersebut, Faker berhasil cetak total jumlah assist-nya menjadi 4.143 kali. Angka ini mengalahkan rekor yang dicetak oleh Kang “GorillA” Beom-hyeon sebanyak 4.137.

Sementara itu, GorillA telah pensiun sebagai atlet League of Legends pada tahun 2020. Ia merupakan player support selama delapan tahun. Ia pertama kali debut pada tahun 2013 sebagai anggota NaJin White Shield. Sejak saat itu, ia sempat menjadi anggota tim lain sepanjang kariernya seperti ROX Tigers, Longzhu Gaming, Misfits Gaming, dan SANDBOX Gaming.

Setelah mengakhiri karier gemilangnya sebagai atlet selama delapan tahun, GorillA beralih profesi menjadi pelatih. Per Januari 2023, ia sedang menjabat sebagai pelatih untuk tim Dplus KIA.

Baca juga: Riot Resmi Buka Server League of Legends SEA

Jelang Hari Jadinya ke-10 sebagai Atlet League of Legends, Faker Sudah Patahkan Banyak Rekor

Faker sendiri akan merayakan hari jadi ke-10 semenjak debut sebagai atlet League of Legends. Sebagai pemain profesional, ia sudah mencetak banyak rekor tidak hanya di LCK.

Faker League of Legends pro player record
Memasuki tahun ke-10 sebagai pro player League of Legends, Faker sudah cetak banyak rekor

Menurut Riot Games melalui akun resmi esports League of Legends, Faker sudah bermain di pertandingan esports profesional sebanyak 782 kali, 524 kali menang, dan berhasil melakukan 2.692 kali kill. Ketiga angka tersebut menjadikannya nomor satu dan pecahkan rekor.

Atlet bernama asli Lee Sang-hyeok itu telah menjadi anggota T1 sejak 2014. Tampaknya ia masih betah di tim yang membesarkan namanya itu. Lebih penting lagi, ia sudah menandatangani perpanjangan kontrak November lalu. Kontrak tersebut akan berakhir akhir 2025 mendatang.

T1 sendiri sudah mendapat hasil cukup gemilang semenjak awal LCK 2023 Spring split. Mereka berhasil mengalahkan Gen.G dengan skor 2-0 di pertandingan pertamanya. Tim asal Korea itu sama sekali tidak mengganti lineup roster-nya sebelum musim ini dimulai.

Valorant Resmi Hadirkan Map Lotus Terinspirasi dari India

GAMEFINITY.ID, Bandung – Valorant akan memasuki Episode 6 pada 10 Januari 2023 mendatang. Riot Games sudah mempersiapkan berbagai update demi menyambut episode terbaru bertajuk Revelation. Sebagai bagian dari Episode 6 Act 1, mereka akan hadirkan map baru yang akan memacu adrenalin pemainnya, yaitu Lotus.

Map Terbaru Valorant, Lotus, Terinspirasi dari Budaya India dan Indiana Jones

Valorant Lotus Map
Map Lotus di Valorant terinspirasi dari budaya India

Setelah sempat memberi bocoran dalam cinematic trailer untuk Episode 6: Revelation, Riot Games akhirnya merilis reveal trailer untuk map terbaru Valorant bernama Lotus. Lotus resmi menjadi map kesembilan di dalam game FPS ini.

Map tersebut menampilkan elemen estetik yang terinspirasi dari budaya India. Tidak heran, lotus menjadi bunga nasional bagi negara India. Dalam reveal trailer, pemain dapat menyaksikan map itu menampilkan struktur bergaya Dravidian, arsitektur batu, dan stepwell ala India.

Map Lotus mengambil latar tempat di Ghat Barat India, sederetan pegunungan yang mengiringi pesisir barat negara itu. Pada tengah-tengah pegunungan itu terdapat sebuah sebuah kuno yang hilang penuh elemen budaya India.

Valorant Lotus Map
Pemain diharapkan dapat menikmati elemen petualangan ala Indiana Jones di map Lotus

Brian Yam bertutur pada One eSports bahwa tim Map Design ingin pemain Valorant mendapat pengalaman seperti momen Indiana Jones sambil bermain di map berelemen mistis. Berarti pemain diharapkan akan seperti bertualang dalam mengeksplor map tersebut sambil bertarung melawan tim lawan.

“Kami ingin menjelajahi tema grand adventure, misteri yang hilang, dan struktur kuno yang hilang. Indiana Jones menjadi salah satu inspirasi tematik yang kami dapat,” ungkap Yam.

Baca juga: Riot Tuntut Hyper Front Atas Kasus Plagiasi Valorant

Hadirkan Tiga Mekanik Baru yang Belum Pernah Terlihat di Map Sebelumnya

Map Lotus ini menjadi map kedua yang memiliki tiga area setelah map Haven. Tidak hanya itu, untuk pertama kalinya di map Valorant, Riot Games menambah elemen mekanik di dalamnya. Elemen mekanik tersebut belum pernah terlihat di map sebelumnya.

Tim pengembang telah menambah elemen rotating door yang banyak dijumpai di map, destructible element berupa destructible door dan destructible wall, serta sebuah silent drop. Ketiga elemen itu akan dapat ditemui di map Lotus. Selain itu, terdapat tiga area ber-spike, sebuah fitur yang pertama kali hadir di map Haven.

Lotus akan bisa dimainkan di Valorant begitu patch 6.0 rilis pada 10 Januari 2023.

Riot Resmi Buka Server League of Legends SEA

GAMEFINITY.ID, PATI – Tahun 2023 merupakan awal yang baik untuk salah satu game esport paling populer, League of Legends di wilayah Asia Tenggara. Pasalnya, kini League of Legends SEA akan diambil alih oleh Riot sendiri yang sebelumnya dipegang oleh Garena. Sudah lebih dari satu dekade Garena menjadi publisher untuk League of Legends di Asia Tenggara. Kini para komunitas League of Legends di wilayah Asia Tenggara akan memiliki perlakuan yang sama dengan League of Legends Global.

Riot Ambil Alih League of Legend SEA

Riot resmi membuka server League of Legends dan Teamfight Tactic SEA per tanggal 6 Januari 2023. Dengan ini Garena selaku publisher League of Legends dan TFT SEA terdahulu resmi berhenti dalam mengoperasikan League of Legends di region Asia Tenggara.

Berita ini sebelumnya sudah diumumkan pada November 2022. Para fans pun merasa senang dengan kabar ini terutama mereka yang bermain di server SEA yang dipegang oleh Garena. Selang beberapa waktu setelah pengumuman pengambil alihan League of Legends SEA, Riot memberikan kesempatan bagi para player yang sebelumnya bermain di server Garena untuk dapat melakukan migrasi akun. Nantinya segala sesuatu yang ada di akun tersebut mulai dari progress pertandingan, champion, hingga skin akan langsung ditransfer ke akun Riot.

Meski server telah dibuka, mereka yang sebelumnya belum sempat melakukan masih bisa untuk migrasi akun ke Riot. Kalian bisa langsung saja mengunjungi website resmi dari League of Legends.

Apa Dampak Bagi LoL SEA?

Dengan diambil alihnya server SEA dari Garena ke Riot, maka komunitas LoL SEA akan mendapatkan perlakuan yang sama dengan komunitas yang ada di server Global. Saat dipegang oleh Garena banyak kebijakan – kebijakan yang berbeda dengan Riot di server Global. Perbedaan yang paling terlihat terletak saat perilisan skin champion baru. Jika di Riot skin – skin baru bisa dibeli dengan mudah, berbeda dengan yang Garena lakukan. Garena sering kali menjadikan skin – skin baru ini sebagai event gacha.

Meski begitu, tidak menutup kemungkinan jika kelak Riot akan melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan oleh Garena perihal perilisan skin. Mengingat Riot sudah melakukan hal ini di versi mobile, League of Legends: Wild Rift.

Banyak Event – Event Baru

Riot
Dapatkan Champion Gratis dan Juga Skin Ultimate selama event berlangsung | Source: Riot Games

Untuk merayakan pembukaan server League of Legends SEA, Riot memberikan segudang event menarik bagi semua player LoL SEA. Dimulai dari bagi-bagi champion gratis dari tahun 2009 sampai 2021 yang jumlahnya seratus lebih. Tak hanya itu, Riot juga membagikan skin ultimate gratis yang dapat dipilih sesuka hati. Player hanya perlu menyelesaikan beberapa misi selama event berlangsung. Buat kalian yang ingin tahu informasi lengkapnya dapat mengunjungi halaman League of Legends.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan league of legends sekarang? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id