GAMEFINITY.ID, Bandung – Riot Games akhirnya mengumumkan mereka bakal menggelar turnamen League of Legends khusus putri bertajuk Rising Stars. Ini adalah kali pertama bagi Riot Games untuk menggelar turnamen profesional League of Legends khusus putri.
Rising Star Jadi Komitmen Riot Games untuk Mempromosikan Inklusi dan Keberagaman di eSports League of Legends
Dengan digelarnya Rising Star, ini menjadi satu lagi komitmen bagi Riot Games untuk mempromosikan inklusi dan keberagaman. Sebelum ini, belum ada turnamen League of Legends khusus putri secara resmi. Sering sekali pihak ketiga yang menggelar turnamen serupa.
Riot Games sebelumnya pernah membuat inisiatif untuk mendukung pemain pro perempuan yang ingin ikut serta dalam esports. Pada awal 2021, mereka menggelar VCT Game Changers, turnamen Valorant khusus putri. Bulan lalu, turnamen Wild Rift khusus perempuan, Wild Circuit Game Changers, telah diumumkan.
“Rising Stars, sebagai turnamen tersendiri, menjadi satu lagi contoh upaya kami dan berbagai mitra untuk mempromosikan keberagaman dan inklusi di komunitas esports. Kenyataan bahwa kami juga dapat mendukung pelajar mengambil langkah profesional pertama bagaikan ceri di atas,” ujar Will Atwood, manajer competitive experiences Riot Games dilansir dari Eurogamer.
Baca juga: MrBeast Berencana Membeli Sebuah Tim League of Legends
Event Pertama Akan Digelar untuk Pemain di Eropa Utara
Turnamen Rising Stars pertama akan digelar pada 26-27 November 2022 khusus pemain di negara-negara Eropa Utara, yakni Inggris, Irlandia, dan negara Nordik. Namun, pemain dari negara Eropa lain juga dapat mendaftar. Untuk pendaftarannya, pemain hanya harus mengunjungi laman Challenger Mode milik Rising Star NE. Pendaftaran akan ditutup pada 22 November 2022.
Proses pendaftaran akan melibatkan verifikasi gender yang dibuat oleh DivE. Pemain wajib menyertakan berkas identitas untuk memastikan mereka layak untuk ikut. DivE merupakan sebuah organisasi yang mempromosikan keberagaman gender di esports. Mereka telah membantu Riot Games menggelar Valorant Game Changers.
Turnamen ini dapat menjadi langkah besar bagi Riot Games agar mewujudkan turnamen esports khusus putri. Pengembang League of Legends itu sebelumnya pernah tersandung kontroversi karena diskriminasi gender. Saat ini, mereka ingin secara aktif melibatkan keberagaman dan inklusi dalam dunia esports.