GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – PETA mengeluarkan statement mereka mengenai game menembak ayam kalkun milik Rittenhouse. Dimana mereka sangat menyayangkan pemilihan ayam kalkun sebagai gambaran berita palsu, dan menembakinya sebagai tujuan utama permainan.
Kyle Rittenhouse, merupakan seorang remaja yang pada tahun 2020, pernah menjadi terduga dalam kasus penembakan, dan menewaskan dua orang pria di Kenosha, Wisconsin. Selama persidangan, ia bersikukuh bahwa perbuatannya merupakan sebuah aksi mempertahankan diri. Hingga kemudian ia dibebaskan dari semua tuduhan, setelah para juri menganggap Rittenhouse tidak bersalah.
Baru-baru ini, Rittenhouse kembali mendapat perhatian publik, dengan mengumumkan video game berjudul Kyle Rittenhouse’s Turkey Shoot. Dalam pengumumannya, ia membagikan sebuah video trailer yang menunjukkan versi kartun dari dirinya tengah menembaki “Fake News Turkeys”. Sebuah gambaran tentang pandangannya terhadap media, yang “tidak lain hanyalah sekelompok kalkun”, dan ditembaki menggunakan senapan Nerf, dengan alunan musik rap. Meski Rittenhouse tidak mencantumkan tanggal perilisannya, ia menyebutkan bahwa game menembak kalkun itu dapat dimainkan di browser PC, serta akan tersedia untuk platform Mobile.
Video pengumuman tersebut mendapat respon beragam di internet, bahkan hingga menjadi perhatian PETA (People for the Ethical Treatment of Animals) yang notabenenya adalah sebuah organisasi pemerhati hak asasi binatang.
Baca juga: Pro Player ML Filipina Ditawari Kontrak Tim Esport Indonesia
Opini PETA Terhadap Game Menembak Kalkun
Melalui website resmi PETA, Ingrid Newkirk selaku presiden utama membagikan statementnya yang mendukung opini Rittenhouse perihal berita palsu yang bisa menjadi momok menakutkan di kalangan masyarakat. Namun, ia sangat menyayangkan penggunaan ayam kalkun sebagai perumpamaan, dan menembakinya selama permainan.
“Kyle Rittenhouse benar bahwa berita palsu adalah momok yang sering mengakibatkan bahaya dan kematian di kehidupan nyata, tetapi di masa-masa ini khususnya, kita perlu melindungi dan menghormati semua—bukan (malah) mempromosikan lebih banyak kekerasan melalui video game yang menganjurkan menembak kalkun, yang (mana mereka) tidak mengganggu siapapun dan (alangkah baiknya kita) berpikir, merasakan burung yang merawat anak-anak mereka dan, ketika tidak diternakkan di pabrik, (ayam kalkun) memiliki kehidupan yang penuh dan menarik yang mereka hargai (miliki).” Tulis laman web PETA.
“Kami mengirim Rittenhouse sekotak daging panggang Tofurky bersama dengan permintaan agar dia menemukan benda mati untuk ditembak jika dia bertekad untuk menembak sama sekali.”
Sebelumnya, PETA telah mengeluarkan berbagai pernyataan dan tindakan terhadap beberapa game di masa lalu, seperti mini game sabung ayam dalam Far Cry 6, seruan untuk memboikot Alinity di Twitch, dan masih banyak lagi. Karena misi utama game Rittenhouse berfokus pada menembak kalkun, maka tidak mengherankan jika PETA mengeluarkan pernyataan yang menentangnya.
Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id