GAMEFINITY.ID, Bandung – Evil Geniuses telah dilaporkan melakukan PHK terhadap karyawannya. Kabar ini tersebar melalui mantan karyawan yang mengaku sudah di-PHK melalui media sosial.
Ini menjadi ketiga kali dalam setahun terakhir organisasi esports besar itu telah melakukan PHK. Kali pertama terjadi pada Desember tahun lalu, sedangkan yang kedua terjadi pada Maret 2023.
Beberapa Karyawan Penting Evil Geniuses Mengaku Kena PHK di Media Sosial
Melalui media sosial seperti X, beberapa karyawan mengunggah postingan mengaku mereka telah terkena PHK. Salah satu karyawan yang terdampak adalah John Jung selaku Vice President of Operations and Studio. Ia mengaku melalui X bahwa ia sudah menyelesaikan hari terakhirnya di Evil Geniuses.
Today is my last day at Evil Geniuses. Best of luck to everyone laid off today. It was a pleasure working with you all.
— John Jung (@thejohnjung) November 1, 2023
“Hari ini jadi hari terakhirku di Evil Geniuses. Semoga beruntung bagi semua yang terkena PHK hari ini. Sangat senang bekerja sama dengan kalian semua,” tulis John Jung.
Unfortunately today is my last day at Evil Geniuses, to the other ~20 ppl that were laid off today and those before us I wish u luck and lmk if u need a reference
Officially LFT for the coming Spring Split!
Very happy to take a deep dive into the breadth of my ability https://t.co/c0RIlh6UmS pic.twitter.com/TJKUJeaVUN
— Beora (@_Beora) November 1, 2023
Jung bukan hanya menjadi sosok penting yang terdampak dengan keputusan organisasi. Direktur kreatif global Antonia Bonello, desainer grafis Josue Ramos, Senior Director of Gaming and Performance Lindsey Migliore juga harus meninggalkan organisasi esports asal Seattle itu. Beora, analis League of Legends EG yang bernasib sama, mengaku melalui X bahwa terdapat 20 karyawan yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan.
Pertanda Akan Dijual dan Akibat Skandal?
Hengkangnya beberapa karyawan penting memicu spekulasi EG berpotensi untuk dijual. Pasalnya, rumor penjualan kepemilikan brand sudah berembus kencang. Spekulasi ini dimulai saat Nicole LaPointe Jameson mengundurkan diri sebagai CEO pada akhir Agustus lalu.
Evil Geniuses menyusul beberapa organisasi besar esports lainnya seperti TSM dan 100 Thieves yang melakukan pengurangan tenaga kerjanya tahun ini. Dot Esports beberapa mayoritas organisasi esports tengah kesulitan selama beberapa tahun terakhir karena minimnya keuntungan. Maraknya PHK di berbagai tim besar terjadi akibat esports winter atau merosotnya ekonomi dalam industri.
Baca juga:
Tidak hanya itu, pihak organisasi juga tersandung skandal selama setahun terakhir. Mereka diduga melakukan perlakuan tidak adil terhadap tim LCK-nya. Ditambah, mereka juga dikritik karena menggelar turnamen Rocket League setelah hengkangnya content creator Herculyse dari organisasi.
Terakhir, seluruh roster Dota 2 hengkang setelah kabar PHK mencuat dan penampilan mengecewakan di The International 2023. Nasib Evil Geniuses di Dota 2 saat ini belum diketahui. Evil Geniuses belum memberikan komentar tentang PHK karyawannya.