Tag Archives: rockstar games

Tersangka Hacker GTA VI Ditangkap Polisi London

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kasus bocornya GTA VI oleh hacker mungkin telah mencapai titik terang. Polisi London telah menangkap seorang tersangka yang diduga menjadi telah melakukan hacking. Setelah kabar tersebut mencuat, berbagai media menduga tersangka tersebut terkait dengan bocornya 90 cuplikan GTA VI.

Tersangka Merupakan Remaja Berusia 17 Tahun

Polisi London telah menahan seorang remaja berusia 17 tahun yang diduga bertanggung jawab atas kasus hacking. Remaja itu telah tertangkap di Oxfordshire, Inggris sebagai bagian penyelidikan bersama National Cyber Crime Unit.

Berbagai sumber telah melaporkan remaja tersebut terkait dengan bocornya GTA VI di internet. Contohnya, The Desk dan mantan jurnalis Reuters Matthew Keys melaporkan dari orang dalam bahwa penahanan itu terkait dengan “serangan terhadap Rockstar Games dan kemungkinan besar Uber”.

Sebelumnya, Uber menyatakan pelaku insiden hacking terhadapnya merupakan orang yang sama di balik bocornya GTA VI. Mereka juga menambah sang hacker kemungkinan terkait dengan kelompok Lapsus$

Maret lalu, polisi telah menangkap tujuh remaja atas tuduhan memiliki hubungan dengan Lapsus$. Lapsus$ sendiri telah menyerang perusahaan teknologi besar lainnya seperti Samsung, Microsoft, dan Nvidia.

Baca juga: Hacker GTA VI yang Diselidiki FBI, Memberikan Ancaman Balik

Polisi London Belum Memastikan Tersangka Sebagai Hacker GTA VI

Polisi London sendiri enggan berkomentar tentang penangkapan ini. Mereka masih belum memastikan tersangka terkait dengan serangan terhadap Rockstar Games dan Uber.

Mereka hanya menyatakan tersangka telah diamankan. Pihaknya akan menyampaikan informasi lebih lanjut kelak. Kemungkinan FBI akan berkomentar tentang kabar ini.

Sebelumnya Rockstar Games Dapat Ancaman

GTA VI
Akibat ulah hacker, 90 cuplikan GTA VI telah bocor online

 

Akhir pekan lalu, Rockstar Games dihebohkan dengan serangan hacker oleh user TeapotUberHacker yang berujung bocornya 90 cuplikan versi awal GTA VI. Begitu kabar itu tersebar di kalangan publik, sang hacker memberikan ancaman balik untuk membocorkan lebih banyak detail entri baru Grand Theft Auto itu pada publik. Ancaman itu ia buat setelah FBI menyatakan mereka akan menyelidikinya.

Penggemar yang telah menantikan GTA VI pastinya dapat bernapas lega karena pengembangan tidak akan diperlambat. Pengumuman perdana resmi dari Rockstar Games pastinya layak dinantikan. Sementara itu, sebuah sumber mengatakan tersangka di balik serangan cyber itu bisa saja bertambah pada kemudian hari.

Hacker GTA VI yang Diselidiki FBI, Memberikan Ancaman Balik

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kasus bocornya cuplikan Grand Theft Auto VI (GTA VI) oleh hacker kini memasuki babak baru. Kali ini, kasus ini telah menarik perhatian dari FBI. Mereka telah mengumumkan tengah menyelidiki hacker yang mengambil username TeapotUberHacker itu.

Sang Hacker Telah Membocorkan 90 Cuplikan GTA VI!

Sebelumnya, industri game dihebohkan oleh kabar bocornya GTA VI oleh seorang hacker bernama TeapotUberHacker di GTAForums. Hacker tersebut membagikan 90 cuplikan video versi pre-alpha dari GTA VI. Kabar ini bahkan memicu perbincangan publik di internet.

Rockstar Games telah menganggapi bocoran itu benar adanya. Mereka juga mengaku sama sekali tidak ada kerugian besar yang dialami. Studio yang juga membesut Red Dead Redemption II itu mengatakan akan melanjutkan pengerjaan GTA VI sesuai rencana.

Perusahaan induknya, Take-Two Interactive, menambah bahwa mereka telah mengambil langkah selanjutnya untuk menghentikan insiden ini.

Baca juga: Cuplikan Gameplay GTA VI Bocor, Karena Ulah Hacker

Hacker yang Sama Juga Mengaku Telah Menyerang Uber

GTA VI Uber
Sang hacker mengaku ia juga menyerang jaringan Uber

Lebih mengejutkannya lagi, hacker yang sama telah mengaku telah menyerang jaringan Uber, aplikasi taksi online terkenal. Hacker tersebut menerobos jaringan Uber dan menggunakan akses untuk membuat kekacauan. Menurut Gizmodo, Ia mengirimkan pesan spam vulgar di aplikasi Slack, mengunggah gambar tidak senonoh di situs internal perusahaan, dan membocorkan gambar lingkungan internal Uber di internet.

Uber telah memberi pernyataan dalam laman blognya, “Terdapat berbagai laporan akhir pekan lalu bahwa ini adalah dalang yang juga menyerang Rockstar Games. Kami sedang bekerja sama dengan FBI dan U.S. Department of Justice demi menyelesaikan masalah ini dan akan terus mendukung tindakan mereka.”

Uber juga menambah hacker tersebut berkaitan dengan Lapsus$, kelompok hacker internasional yang telah menerobos Microsoft, Nvidia, dan Samsung. Kelompok tersebut dikabarkan telah aktif sejak tahun lalu dan menggunakan teknik yang sama untuk mengincar berbagai perusahaan teknologi.

Sebelumnya, remaja asal Inggris berusia 16 hingga 21 tahun telah ditahan aparat Maret lalu. Mereka telah dituduh berkaitan dengan serangan Lapsus$ pada Microsoft dan Nvidia.

Bukannya Menyerah, Sang Hacker Malah Ancam Begini

Tampaknya ancaman dari FBI tidak membuat sang hacker menyerah begitu saja. Dexerto melaporkan bahwa sang hacker telah muncul kembali. Ia memberikan ancaman untuk membocorkan lebih banyak detail dari GTA VI.

Hacker ber-username TeapotUberHacker itu menyuruh pengguna untuk mengikuti sebuah akun Telegram baru untuk kabar terbaru. Akun Telegram tersebut (bukan Lily Howarth seperti gambar di tweet) mengaku memiliki sebuah dokumen PDF berisi informasi penting tentang GTA VI dan bisa saja merilisnya pada publik.

Tampaknya investigasi FBI pada sang hacker dapat berujung Grand Theft Auto dalam dunia nyata. Jika semakin banyak informasi GTA VI bocor, hal ini dapat menimbulkan mimpi buruk bagi Rockstar Games dan juga penggemar yang tidak sabar memainkannya.

Rockstar Games telah berjanji akan resmi membagikan detail tentang GTA VI kelak.

Cuplikan Gameplay GTA VI Bocor, Karena Ulah Hacker

GAMEFINITY.ID, Bandung – Meski Rockstar Games belum berkomentar banyak, mereka telah memastikan Grand Theft Auto VI atau GTA VI sedang dalam pengembangan. Walau begitu, tampaknya mereka masih ingin merahasiakannya dari publik. Namun, dunia maya benar-benar heboh saat GTA VI telah bocor besar-besaran.

90 Cuplikan Gameplay GTA VI Bocor oleh Hacker!

Seorang hacker berhasil menerobos server internal milik Rockstar Games dan mencuri data aset GTA VI sebesar tiga gigabyte. Aset yang telah dicuri itu di antaranya source code, foto, dan cuplikan video dari game. Parahnya lagi, terdapat 90 cuplikan video gameplay dari versi pre-alpha GTA VI.

Hacker tersebut kemudian mengunggah data tersebut dalam bentuk file .zip di GTAForums sebagai user teapotuberhacker. Tidak hanya itu, ia juga mengaku memiliki aset dan source code dari GTA V.

GTA leaked footage female protagonist
Salah satu contoh screenshot bocoran GTA VI

Beberapa cuplikan tersebut kemudian disebar di YouTube dan Twitter. Salah satu contohnya adalah adegan seorang protagonis perempuan melewati sebuah klub striptis dan juga seorang protagonis laki-laki yang menembak mobil polisi menggunakan AK-67. Jika mengingat salah satu rumor, GTA VI akan ikut menghadirkan protagonis perempuan. Ditambah juga, cuplikan itu menandakan berlatar tempat di sebuah kota tropis mirip Miami, sekali lagi tampak membenarkan rumor Vice City menjadi lokasinya.

Sang hacker kemudian meminta karyawan Rockstar Games atau Take-Two Interactive mengontaknya melalui email. Ia mengatakan “ingin melakukan negosiasi”.

Bocoran Itu Benar, Kata Orang Dalam

Beberapa media mengatakan kebocoran data GTA VI disebut-sebut sebagai kebocoran game terbesar sepanjang masa. Bahkan orang dalam dari Rockstar Games telah membenarkan bocoran tersebut benar-benar otentik.

Jason Scheirer dari Bloomberg menganggapi melalui cuitannya, “Tidak ingin membuat keraguan banyak, tetapi saya telah memastikan dari sumber dalam Rockstar bahwa kebocoran besar Grand Theft Auto VI akhir pekan ini benar-benar asli. Cuplikan tersebut masih belum selesai, tentu saja. Ini menjadi salah satu kebocoran terbesar dalam sejarah game dan juga mimpi buruk Rockstar Games.”

Baca juga: Welcome GTA 6, Rockstar Ucapkan Salam Perpisahan Ke RDR 2

Ini Tanggapan Rockstar Games!

Menganggapi kabar ini, Rockstar Games tidak tinggal diam. Menurut The Direct, mereka telah mematikan fitur komentar di berbagai akun media sosialnya. Hal ini mereka lakukan demi menghentikan penyebaran cuplikan yang bocor itu. Mereka juga melakukan take down satu per satu video cuplikan yang bocor itu di YouTube.

Rockstar Games masih enggan berkomentar tentang kabar ini.

GTA VI menjadi ambisi berikutnya bagi Rockstar Games. Mereka sebelumnya telah siap menghentikan dukungan untuk GTA V dan Red Dead Redemption II. Dikabarkan pula mereka telah bekerja sangat keras meski terdapat laporan perubahan besar-besaran dalam budaya kantor. Rockstar Games kelak akan siap mengungkap Grand Theft Auto VI pada publik untuk pertama kalinya.

Ada-ada saja memang kelakuan para hacker dalam melakukan aksi pencurian data. Informasi terupdate dari dunia game, review game ataupun gaming gears dapat dibaca di Gamefinity. Seain itu, Gamefinity juga menawarkan sejumlah paket bundling, serta kemudahan top up untuk game kesayangan kalian hanya di Gamefinity.id

Wajah Baru GTA VI Hadirkan Protagonis Wanita?

GAMEFINITY.ID, Bandung – GTA VI atau Grand Theft Auto VI, entri selanjutnya dari Grand Theft Auto yang telah lama dinanti, kemungkinan akan hadirkan tokoh utama wanita di campaign mode! Kabar itu disampaikan oleh Bloomberg yang merilis artikel fitur tentang pengembangan game besutan Rockstar Games itu.

Protagonis Wanita di GTA VI Sebagai Dampak Budaya Kerja Internal Baru Rockstar?

GTA V male protagonists

Seorang sumber yang mengaku dekat dengan Rockstar Games mengungkap pada karakter utama GTA VI akan berketurunan Latin atau Latina. Karakter tersebut akan menjadi satu dari pasangan tokoh utama yang terinspirasi oleh pasangan kriminal terkenal Bonnie dan Clyde.

Tidak disebutkan apakah tokoh utama kedua juga bisa dimainkan oleh pemain di GTA VI.

Hal ini dilaporkan sebagai bagian dari perubahan di Rockstar Games, terutama dalam membangun budaya kerja inklusif dan restrukturisasi untuk memperbaiki kondisi kerja. Sebelumnya, Rockstar Games telah dikritik menerapkan budaya “frat boy”, memicu diskriminasi pekerja perempuan.

Baca juga: Modder Ubah Kucing di Game Stray Menjadi CJ dari GTA SA

Bukan Pertama Kali Protagonis Wanita Tampil di Seri Grand Theft Auto

Meski hadirnya laporan ini mungkin menjadi angin segar bagi seri Grand Theft Auto, ini bukan kali pertama mereka menghadirkan protagonis wanita. Sebenarnya, entri pertamanya, Grand Theft Auto yang dirilis 1997 di PlayStation di PC, menghadirkan empat karakter wanita yang bisa dimainkan. Grand Theft Auto 2 versi GameBoy Color juga menghadirkan karakter wanita yang bisa dimainkan.

Sayangnya, mulai dari Grand Theft Auto 3, Rockstar memilih karakter utamanya berjenis kelamin laki-laki. Karakter utama wanita bisa kembali dimainkan di GTA Online sebagai custom character.

Ini Kemungkinan Seting Tempat Grand Theft Auto VI!

Bloomberg juga mencatat kemungkinan GTA VI akan berlatar tempat di kota berdasarkan Miami. Kota yang dimaksud itu kemungkinan Vice City, latar tempat yang digunakan di GTA: Vice City. Akan tetapi, kota tersebut akan menjadi kota pertama dalam versi peluncuran GTA VI, dengan kota baru lainnya akan rilis sebagai update beserta berbagai misi baru.

Sebelumnya, GTA VI dilaporkan dalam pengembangan dengan codename “Project Americas”. Codename ini diambil sesuai rencana awal mengambil latar tempat di Amerika Utara dan Amerika Selatan. Namun, Rockstar Games mendapati rencana itu akan terlalu merepotkan dan mengganti latar tempat menjadi kota berdasarkan Miami.

Sejauh ini, belum ada tanggapan dari Rockstar Games mengenai rumor ini. Sementara itu, Rockstar Games memilih untuk fokus dalam pengembangan GTA VI dengan membatalkan remaster GTA IV dan Red Dead Redemption.

Take-Two Dikabarkan Tengah Kerjakan 3 Game Remaster yang Belum Diumumkan

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Take-Two, perusahaan induk dari Rockstar, 2K, dan Private Division ini dikabarkan sedang mengerjakan 3 proyek remaster ataupun remake yang masih belum diumumkan hingga saat ini.

Informasi ini datang dari laporan keuangan dari Take-Two yang didalamnya menunjukkan bahwa Take-Two mempunyai enam remaster, remake ataupun upgrades yang masih dikembangkan. Dari enam judul tersebut, tiga judul masih belum diumumkan, namun direncanakan akan diluncurkan tahun depan.

Sayangnya, laporan tersebut tidak mengungkapkan anak perusahaan Take-Two mana yang sedang mengerjakan 3 game remaster atau remake yang belum diumumkan tersebut. Jadi, tiga game remaster tersebut kemungkinan bisa dari franchise Grand Theft Auto, BioShock, Borderlands, Civilization atau bahkan Red Dead Redemption.

Take-Two

Namun, sebelumnya telah banyak rumor yang mengatakan bahwa Grand Theft Auto 3, Vice City dan San Andreas akan dibuat versi remake-nya. Hal ini juga diperkuat dengan tindakan Take-Two yang men-takedown project reverse-engineering Grand Theft Auto 3 and Vice City. Tapi, lagi-lagi hal ini juga belum dikonfirmasi oleh Take-Two ataupun Rockstar.

Hingga saat ini, Rockstar sendiri dipastikan yang akan merilis Grand Theft Auto V: Expanded and Enhanced untuk konsol next-gen serta Grand Theft Auto Online versi standalone pada 11 November mendatang. Selain itu, Private Division juga akan merilis game Kerbal Space Program untuk konsol current-gen di tahun ini.

Mengingat hal ini masih belum jelas, ada banyak kemungkinan yang muncul mengenai 3 game remaster ini. Entah apapun judul game yang akan diremake, kita tunggu saja pengumuman lebih lanjut dari Take-Two.

Studi Nyatakan Game RDR2 Punya Nilai Edukasi Ekosistem Alam

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Seperti yang kita ketahui, Red Dead Redemption 2 atau RDR2 adalah game action-adventure besutan Rockstar Games yang rilis pada tahun 2018 yang lalu. Game yang mengambil tema koboi ini memang menghadirkan dunia dan lingkungan alam yang sangat detail, termasuk perilaku hewannya yang juga sangat realistis.

Nah, baru-baru ini, seorang guru biologi asal Cornwall, Inggris melakukan sebuah studi mengenai game Red Dead Redemption 2 dan membagikan pengalamanya di forum Reddit. Dari hasil studinya, ternyata game RDR2 mempunyai nilai edukasi yang dapat mengajarkan pemainnya mengenali ekosistem dan kehidupan alam liar.

RDR2

Studi ini melibatkan sekitar 586 peserta dari 55 negara dengan usia antara 18 hingga 34 tahun. Peserta diminta untuk mengidentifikasi 15 hewan yang terdapat di RDR2 dengan foto di dunia nyata. Hewan-hewan yang dipilih bukanlah hewan yang terlihat familiar namun berupa hewan dengan spesies khusus.

Hasilnya, peserta yang telah memainkan game RDR2 lebih baik dalam mengidentifikasi hewan dengan rata-rata benar sekitar 10 dari 15 hewan. Ini tiga kali lebih banyak daripada peserta yang tidak pernah memainkan Red Dead Redemption 2.

Para peserta juga mengakui bahwa berkat RDR2 mereka dapat belajar lebih banyak tentang perilaku hewan dalam situasi yang berbeda dan memahami pengaruh negatif dari perburuan satwa langka.

Sebagai kesimpulan, peneliti percaya bahwa video game dengan simulasi satwa liar dan ekosistem yang mendalam seperti RDR2 dapat secara efektif mengajarkan pemain untuk mengidentifikasi spesies dunia nyata daripada sekedar mempelajari daftar hewan dengan menghafal.

Walaupun mempunyai nilai edukasi tentunya sangat positif, game ini tetap tidak direkomendasikan untuk anak dengan umur di bawah 18 tahun untuk memainkannya. Jadi buat kalian yang tertarik untuk memainkannya, pastikan umur kalian cukup ya…