Tag Archives: Rockstar

Seorang Fans Habiskan Lebih Dari 400 Jam untuk Buat Map GTA V dengan 3D Printer

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Dom Riccobene, seorang fans GTA V yang juga seorang desainer produk ini telah menghabiskan lebih dari 400 jam untuk membuat map 3D GTA V menggunakan 3D printer. Yang mengesankan, map buatannya ini dibuat dengan sangat akurat dan detail seperti yang terdapat dalam gamenya.

Dilansir dari GamesRadar, Riccobene telah memulai proyek ini pada April atau Mei yang lalu. Awalnya, dia berencana untuk membuat map Red Dead Redemption 2. Namun karena topografi pada map RDR2 jauh lebih rumit, dia memutuskan untuk fokus membuat map GTA V terlebih dahulu nantinya bisa mengerjakannya lebih baik.

Riccobene menggunakan script khusus untuk memindai topografi dari medan hingga bangunan dengan ketinggian dalam radius 500-1000 meter di sekitar pemain. Dia juga menggunakan mod untuk menghilangkan semua air agar bisa memindai topografi dasar laut dengan akurat.

Dia memindai 500 juta koordinat dalam game dan mengubahnya menjadi koordinat peta Bumi yang sebenarnya. Hal ini memungkinkannya untuk dapat memanipulasi, memproses dan menganalisisnya dengan software pemetaan dan kartografi profesional.

GTA V

Setelah semua itu selesai, Riccobene mulai mencetak map GTA V dengan 3D printer-nya. Map yang akan dia cetak dibagi menjadi serangkaian segmen tile yang lebih kecil. Mencetak setiap tile bisa memakan waktu antara 1,5 hingga 12 jam tergantung pada ketinggian medan dan detail bangunan. Proses mencetak seluruh map GTA V ini sendiri memakan waktu hingga 125 jam. Namun, proses penyelesaian proyek termasuk penelitian, pengumpulan data serta penyempurnaan dari awal hingga akhir menghabiskan waktu lebih dari 400 jam.

Meskipun hal ini memakan banyak waktu dan proses, namun Riccobene merasa sangat senang dan tertantang melakukannya.

Ketertarikan Riccobene dalam membuat 3D map dari game ini didorong oleh pandemi virus corona yang telah menghambat pekerjaan aslinya yaitu sebagai desainer sistem paving beton yang mana memerlukan data di dunia nyata. Jadi, untuk mengisi waktu luangnya, Riccobene akhirnya melakukan proyek yang luar biasa ini.

Setelah ini selesai, dia akan melanjutkan rencana sebelumnya yaitu mengerjakan proyek serupa pada map RDR2. Bahkan, di masa mendatang dia juga punya rencana untuk mencetak map The Legend of Zelda: Breath of the Wild hingga Skyrim. Patut kita tunggu hasilnya.

Karena Bug Sistem Harga Red Dead Redemption 2 dan GTA: V Anjlok Total

GAMEFINTIY.ID, Denpasar – Tadi pagi subuh, lebih tepatnya diantara jam 12.00 Am Wita sampai 02.00 Am Wita terjadi bug pricing pada website resmi Rocstar yang mengakibatkan harga dari game Read Dead Redemption 2 dan Grant Theft Auto: V sangat anjlok, Red Dead Redemption 2 mendapatkan diskon sebesar 90% sedangkan Grand Theft Auto: V mencapai 99.5%.

Kejadian ini berlansung cukup lama, terakhir saya coba untuk membuka website Rockstar untuk mencoba membeli game Grand Theft Auto: V pada jam 01:20 Am Wita ternyata bug ini masih ada dan kalian masih bisa membeli game Grand Theft Auto: V seharga IDR 290,00 Rupiah saja, kurang dari gopek.

Sedangkan untuk Red Dead Redemption 2 untuk base gamenya (bukan online only) dijual dengan harga IDR 64.000,00 saja, dengan harga asli IDR 640.000,00. Red Dead Redemption 2 ini harga terendah yang pernah dijumpai ada pada steam dengan harga IDR 430.000,00.

Disaat pembelian memang website dari Rockstar ini sangat sulit untuk diakses dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk loadingnya selesai, ditambah lagi css dari websitenya tidak berhasil di jalankan oleh PC saya, ini menandakan bahwa server rockstar memang sedang dilanda “musibah”. Tapi sayang, yang hanya bisa kalian beli hanyalah Grand Theft Auto: V, untuk Read Dead Redemption 2 saya coba berkali kali dan tunggu hingga satu jam lebih masih saja sama, selalu mengeluarkan eror yang sama di saat akan melakukan pembayaran.

Sebagai pengingat saja, Grand Theft Auto: V sudah pernah diberikan gratis di platform DRM Epic Games Store namun sayang tidak semua orang sempat mengklaim gamenya. Jikalau kalian beli dari website Rockstar ini, game Grand Theft Auto: V kalian ini akan masuk ke DRM Social Club secara langsung. Jikalau kalian sudah claim Grand Theft Auto: V di Epic Game Store, nanti game kalian akan muncul juga di Social Club.

Sangat disayangkan (bagi kita) untuk Red Dead Redemption 2 disaat bug price tidak bisa melakukan pembayaran, seandainya jikalau bisa kalian akan mendapatkan game Red Dead Redemption 2 dengan harga termurah yang pernah kalian temui.

Waduh, Take Two Gunakan DMCA untuk Takedown Beberapa Mod GTA Populer

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Tak dipungkiri, mod adalah salah satu hal yang bisa membuat game-game lawas masih menarik dan digandrungi oleh banyak gamer. Namun, entah apa yang ada dipikiran Take Two, perusahaan induk dari Rockstar ini malah mengeluarkan permintaan DMCA takedown untuk menghapus beberapa mod GTA populer.

Dalam seminggu terakhir, Take Two telah mengeluarkan perintah takedown melalui DMCA untuk sejumlah mod besar GTA seperti Vice City Overhaul. Mod lain yang terkena dampak adalah GTA: Underground, yang mana mod ini menggabungkan map GTA 3, Vice City, San Andreas, Bully dan lain-lain.

Take Two

Take Two juga me-takedown hasil port PC dari game PSP Vice City Stories dan Liberty City Stories. Bahkan, mod GTA: Liberty City yang telah hadir sejak tahun 2005 juga ikut terkena takedown.

“Hanya untuk memastikan sebanyak mungkin orang di sini tahu, Take-Two telah menjadi berat dengan DMCA minggu ini, pertama dimulai dengan mod peta GTAV seperti GTA3 Portland, Vice City Overhaul, dll,” tulis Ash_735 di GTAForums.

Menurut thread di GTAForums, pada tahun 2017 sebenarnya Take-Two membuat sebuah perjanjian yang mana mengizinkan modder untuk memodifikasi game GTA selama mereka tidak memasukkan konten lama ke dalam game baru atau konten online mod.

“[Perjanjian] asli dirancang pada tahun 2017 dan dapat diringkas sebagai” Jangan port peta/kendaraan/konten dari game GTA lama atau seri video game lainnya ke RAGE” dan ‘Jauhi Online, sama sekali tidak menyentuh Online atau apapun yang berhubungan dengan GTA Online'”.

Perjanjian ini muncul setelah adanya upaya Take Two untuk membuat modding pada GTA menjadi hal yang ilegal, tepatnya ketika mod OpenIV terkena takedown. Namun, pada saat itu banyak gamer dan media yang mengkritik keputusan yang diambil Take Two hingga akhirnya muncul perjanjian ini.

Tetapi, pada tahun 2019 Take-Two diduga mengubah isi perjanjian tanpa memberi tahu para modder dan komunitas GTA. Perubahan yang dilakukan menambahkan aturan baru yang mana selain tidak boleh memporting konten dari game lama, modder juga dilarang untuk membuat mod seperti map, kendaraan, dan misi baru.

Tindakan yang dilakukan oleh Take Two membuat banyak modder marah dan kecewa. Bahkan, ada dari mereka yang berhenti dan tidak akan membuat lagi mod untuk GTA tersebut. Wajar, banyak mod yang mereka kembangkan selama bertahun-tahun ditakedown begitu saja.

Namun, dibalik tindakan Take Two yang menuai kontroversi ini, banyak gamer yang menduga bahwa Rockstar tengah mempersiapkan versi remaster dari beberapa GTA seri lama. Ya, ini adalah hal yang masuk akal mengingat sebelumnya muncul rumor mengenai hal ini.