GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – RPG menjadi salah satu genre game yang miliki banyak peminat di dunia. Tidak sedikit juga game yang mengusung genre ini, bahkan deeloper dari yang kecil hingga ternama membuat game RPG dengan mekanisme yang lebih menarik dan simpleks.
Salah satu negara penghasil game RPG adalah Jepang. Jepang sangat dikenal sebagia negara penghasil game dan sumber perusahaan besar game dunia. Bakan console terkenal saja berasal dari Jepang.
Ada beberapa alasan menarik game RPG diminati. Salah satu negara penghasil game RPG adalah seperti China dan Jepang. tidak sedikit juga game yang mereka hasilkan, beberapanya hadir sebagai eksperimen dan penyempurna game untuk rilis global atau region lock. Berikut alasan game RPG Jepang dan China banyak diminati.
Mekanisme yang Mudah
Game RPG garapan Jepang dan China memiliki mekanisme dan formula yang selalu sama dan tentunya tidak jauh dari beberapa game RPG serupa pendahulunya. Kebanyakannya menggunakan gaya turn-based, idle, ataupun semi turn-based.
Alasan mengapa gaya ini banyak digunakan adalah karena agar penikmat game tidak perlu beradaptasi dengan gaya game RPG yang dirasa selalu berubah-ubah setiap masanya. Juga menggunakan sistem Turn-based ini agar pengguna low device apat turut bermain.
Sistem Gacha yang Adiktif
China dan Jepang menjadi salah dua negera penghasil game gacha terbesar dunia. Hampir semua game rilisan mereka menggunakan metode gaca didalamnya, ada yang menggunakan pity ataupun tidak.
Siapa sangka jika sistem gacha menjadi daya tarik para pemain utnuk memainkan game RPG ini. Beberapa alasannya sepeti demi mengumpulkan karakter dan menaikan value dari akun yang dimainkan.
Fitur Auto yang Membantu
Kebanyakan RPG sekarang memiliki fitur auto atau otomatis untuk game-nya. Namun beberapa game RPG dunia hanya menggunakan sistem auto secara penuh pada game-nya. Salah satu sistem atau fitur auto ini ada pada saat keberlangusngan farming atau grinding dalam game.
Itulah beberapa alasan mengapa game RPG China dan Jepang sangat diminati dari seluruh dunia. Seudah banyak juga game RPG serupa dan memiliki formula yang sama setiap saat.
Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Mages Survival merupakan salah satu game survival roguelike yang dibawakan oleh VerdantGem. Game ini dirilis pada Juli 2022. Game ini juga dapat dimainkan di mobile, salah satunya di Android.
Sinopsis Mages Survival, RPG Roguelike dengan Difficult di Luar Nalar
Bercerita tentang seorang penyihir yang bertahan hidup dari makhluk atau monster kegelapan. Dalma bertahan hidup, dia dituntut untuk menjadi kuat dan hebat. Tidak ayal jika dirinya mampu menguasai lebih dari satu elemen saja. Mampukah dirinya bertahan?
Mages Survival memiliki mekanisme gameplayroguelike yang cukup menarik. Gameplay dimana pemain harus mengendalikan seorang magic caster yang harus bertahan dari gempuran monster selama mungkin.
Bertahan hidup tentunya membutuhkan amunisi dan sumber kekuatan. Diawal permainan, pemain akan disuruh untuk memilihh salah satu elemen dasar, namun nanti pemain tidak hanya dapat menggunakan satu elemen saja secara terus menerus, namun bisa lebih.
Selain elemen, pemain akan diberkati dengan upgrade skill dan spell. Berbagai macam spell yang menarik. Untuk skill sendiri memiliki tingkatan upgrade dari level 1 hingga overdrive.
Graphic (7/10)
Memiliki kualitas visual yang simpel. Kualitas visual bergaya pixel yang menarik, mudah dilihta, dan nyaman juga di penglihatan. Hanya ada stau hal yang menyulitkan, yaitu pada efek skill yang bahkan bisa memenuhi layar sepanjang permainan.
Control (8/10)
Mages Survival hanya mengandalkan satu kontrol utama sebagai penggerak, yaitu analog yang diletakkan dimana saja. Bisa juga disebut sebagai hidden control. Sleain penggerak, pemain juga masih bisa mengatur pilihan mode upgrade skill di pengaturan.
Addictive (8/10)
Game ini dirasa cukup adiktif untuk awal permainan. Pemain akan dipaksa berfikir keras semabri mengecoh dan menghabisi musuh. Berfikir bagaimana menentukan kombinasi skill yang mematikan dan statistik yang sempurna untuk bertahan lebih dari 10 menit.
Music (7/10)
Mages Survvival sendiri memiliki aspek musik yang sedikit kurang. Aspek musik latar belakang yang kurnag masuk dengan tema game, malah lebih berkesan seperti game horor jadinya.
Kesimpulan
Mages Survival menjadi salah satu game survival roguelike dengan tingkat kesulitan yang terkadang diluar batas umum. Game ini juga menerapkan sistem real time dalam game-nya. Waktu dalam game ini sama dengan waktu yang ada di dunia nyata.
Untuk Mages Survival, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 7,6.
Sekian Review Mages Survival yang dapat penulis sampaikan.
Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY, Jakarta – Game Seal M dirilis di Asia Tenggara pada Kamis (11/5) dan mendukung pilihan dalam Bahasa Indonesia. Seal M adalah game MMORPG dengan adaptasi dari Seal Online yang memiliki pemain cukup banyak di Indonesia. Dengan hadirnya game Seal M di Android tentunya akan mengingatkan pemain lama untuk bernostalgia di dunia fantasi.
Fitur-fitur khas yang terdapat di game sebelumnya juga hadir pada game Seal M, dan tentu dengan pengembangan dan penyesuaian untuk memberikan pengalaman yang menarik dalam bermain di Android.
Beberapa fitur yang terdapat pada Seal M seperti kustomisasi karakter, memilih karakter, pilihan kelas, serta misi-misi yang ada dalam game. Tak lupa juga dengan sistem pet dan pasangan, serta sistem hit skill yang juga hadir di Seal M.
Kelas yang dapat dimainkan terdiri dari Priest, Warrior, jester, Knight, dan Mage. Akan ada 2 kelas lagi yang akan dihadirkan oleh game buatan PLAYWITH nantinya.
Pemain juga dapat mengkustomisasi karakter seperti mengganti gaya rambut sampai pakaian untuk berpetualang di dalam game.
Meskipun Seal M dapat diakses melalui perangkat seluler, ia memberikan perbaikan signifikan pada antarmuka akses dan sistem CP untuk menentukan peralatan.
Selain itu, Seal M juga menawarkan fitur auto-fight yang akan menghilangkan kebutuhan untuk secara manual melawan atau mengumpulkan monster untuk keperluan farming.
Para pemain yang memainkan game Seal M memiliki kesempatan untuk langsung mengeksplorasi empat wilayah yang berbeda di dalam permainan ini. Kamu dapat mengunjungi Elim, sebuah kota besar yang sibuk dan ramai. Ada juga Lime, sebuah kota kecil yang dihiasi dengan banyak area berwarna hijau. Madelin adalah kota yang dikenal sebagai tempat berkumpulnya para Jesters. Terakhir, ada Zaid, sebuah kota tambang yang terletak di tengah pemandangan salju yang indah.
Salah satu hal yang familiar dalam game Seal M adalah kehadiran monster yang akan kamu temui nantinya. Sebagian besar monster ini pasti sudah dikenal dari game Seal Online, yang akan membangkitkan kenangan nostalgia. Beberapa contohnya adalah Cranky Monster, Piya, Q, Afro Tree, Rascal Rabbit, Papa Bear, Moo Moo, dan Bah Bah.
Seal M telah tersedia di Play Store sejak tanggal 11 Mei 2023. Jadi, para gamer dapat langsung mengunduh dan memainkannya serta bernostalgia di dalam Seal M! Kamu dapat mengunduh Seal M secara langsung di sini.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Amazon Games mengumumkan pihaknya akan membuat game The Lord of the Rings MMO. Keputusan ini terungkap setelah Amazon Games bermitra dengan Middle-earth Enterprises milik Freemode dari Embracer Group, pemilik IP The Lord of the Rings dan The Hobbit.
Tentunya ini bukan kali pertama Amazon mengembangkan game berdasarkan franchise karya J.R.R. Tolkien itu. Sebelumnya, mereka pernah mengumumkan game serupa sebelum membatalkannya dua tahun kemudian. Tentunya, pihaknya sudah memastikan game baru itu tidak ada kaitannya dengan upaya sebelumnya. Ditambah, game itu akan terpisah dari The Lord of the Rings Online yang rilis pada tahun 2007.
The Lord of the Rings MMO Dikembangkan oleh Tim Dibalik New World
Menurut laman resminya, game baru itu mengambil konsep open-world MMO adventure di dunia Middle-earth, menampilkan cerita berdasarkan novel The Lord of the Rings dan The Hobbit. Amazon Games Orange County, tim di balik MMORPG New World yang rilis 2021, dipercaya untuk memimpin produksi game tersebut.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan game berkualitas tinggi pada pemain baik IP original atau yang sudah dicintai seperti The Lord of the Rings,” ujar Christoph Hartmann.
Ini bukan pertama kali Amazon melakukan kerja sama dengan Embracer Group. Sebelumnya, mereka mengumumkan pihaknya akan menjadi publisher game Tomb Raider baru besutan Crystal Dynamics tahun lalu.
“Kami punya ambisi jelas untuk membuat produk hiburan berkualitas tinggi untuk IP ini, baik dalam menggunakan sumber internal atau bekerja sama dengan mitra industri terbaik yang melengkapi kemampuan kami. Kami sangat peduli untuk menyediakan sebuah MMO yang layak pada universe ekspansif Middle-earth dan memuaskan pemain di seluruh dunia,” ungkap Lee Guinchart, CEO Freemode.
Jadi Satu Lagi Game MMO dari Amazon Games
Kabar ini menjadi upaya Amazon untuk mendobrak industri game, terutama MMORPG. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mereka sudah cukup berhasil dengan New World dari Amazon Games Orange County.
Tidak hanya New World, Amazon juga mencapai kesuksesan besar sebagai publisher dengan Lost Ark besutan Smilegate, Lost Ark kini menjadi salah satu game terpopuler di Steam dan terus bertahan dengan komunitas pemain setianya. Mereka juga menjadi publisher dua game MMORPG yang akan datang, yaitu Blue Protocol dari Bandai Namco dan Throne and Libery dari NCSoft.
Amazon juga memproduksi serial televisi The Lord of the Rings: The Rings of Power yang tayang di Prime Video. Produksi season kedua tetap berlanjut meski ribuan penulis Hollywood sedang mogok kerja,
Saat ini, Amazon hanya mengungkap game MMO The Lord of the Rings besutannya masih dalam tahap awal pengembangan dan belum memiliki judul resmi. Sementara itu, The Lord of the Rings: Heroes of Middle-earth dari EA sudah meluncur di iOS dan Android baru-baru ini.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Tidak ingin kalah dari Honkai: Star Rail yang baru-baru ini trend di kalangan gamer, Genshin Impact tetap akan menghadirkan update yang tidak kalah heboh. Versi terbarunya, v3.7, yang bertajuk Duel! The Summoners’ Summit akan rilis
Kali ini, versi baru tersebut akan mengambil tema trading card game. Tidak heran, fitur TCG baru menjadi pusat perhatiannya. Tidak hanya itu, Hoyoverse juga memperkenalkan Kirara sebagai karakter baru.
Karakter Baru Genshin Impact v3.7: Kirara
Kirara merupakan karakter Dendro pengguna 4-star baru. Ia dideskripsikan sebagai kurir yang penuh tanggung jawab dan ahli transformasi. Karakter baru itu merupakan seorang nekomata dari Inazuma, maka dirinya menyerang menggunakan kekuatan yokai dan cakarnya.
Ia memiliki Elemental Skill yang dapat membuat sebuah shield Dendro dan mengubahnya menjadi Urgent Neko Parcel untuk memicu damage Dendro pada musuh. Elemental Burst-nya dapat memudahkan dirinya untuk membasmi musuh menggunakan sebuah paket spesial yang terpisah menjadi beberapa bom Dendro.
Kirara akan pertama kali muncul di banner phase 1 Event Wishes pada paruh pertama v3.7. Ia akan muncul bersama Yoimiya dan Yae Miko yang mendapat rerun. Pada paruh kedua, Kaedehara Kazuha dan Alhaitham akan menggantikan mereka di banner.
Hoyoverse juga menghadirkan event turnamen TCG, King of Invokation Grand Prix. Diceritakan bahwa pemain akan bergabung dengan Charlotte, seorang reporter dari The Steambird, untuk menyelidiki sebuah kasus menarik dalam turnamen tersebut. Disebutkan bahwa Adventurers’ Guild menggelar berbagai event, salah satunya Zero Hour Invokation yang merupakan turnamen tidak resmi dan mini-game seperti Heart of the Dice.
Terdapat juga A Tour of Wonders, sebuah tantangan Parkour untuk eksplorasi atau membasmi para musuh di mana pemain dapat mengumpulkan stamp. Stamp tersebut dapat ditukar dengan berbagai reword. Jika pemain menyelesaikan deretan event ini, Invokation Coupons bisa didapat untuk ditukarkan dengan reward, salah satunya busur 4-star Ibis Piercer. Caranya, pemain harus mencari rintangan atau mengalahkan monster di setiap checkpoint untuk menyelesaikan tantangan.
Selanjutnya ada Zero Hour Invokation. Tidak seperti turnamen resmi, event ini memiliki aturan khusus, yaigtu pemain harus menggunakan kartu yang sudah disediakan oleh penyelenggara. Dengan kata lain, pemain tidak dapat menggunakan deck-nya sendiri.
Terdapat juga dua game mode baru, yaitu Evermotion Mechanical Painting dan Heart of the Dice. Dalam Evermotion Mechanical Painting, pemain harus mengembalikan berbagai lukisan mekanik dengan mengubah posisi permukaan tersebut dan memasang gear yang cocok. Sementara dalam Heart of the Dice, pemain harus mengalahkan berbagai monster demi mendapat Elemental Dice secara acak. Dadu ini dapat digunakan untuk memicu sebuah damage pada musuh terdekat dan memberi pemain sebuah buff acak.
Mengingat versi ini menjadikan TCG sebagai fokus utama, terdapat update pada fitur tersebut. Versi 3.7 akan memperkenalkan deretan kartu baru yang variatif pada Genius Invokation TCG, di antaranya Character Cards, Monster Cards, dan Action Cards.
Dua mode untuk Genius Invokation TCG juga akan diperkenalkan. Pertama, Arena of Champions. Dalam mode ini, pemain harus gunakan deck-nya untuk berduel dan bertujuan untuk lima kali menang. Jika tiga kali kalah, tantangan tersebut dianggap gagal dan pemain harus mengulang dari awal.
Mode kedua adalah The Forge’s Realm Temper. Pemain dapat mengatur tingkat kesulitan mode ini dan menetapkan berbagai aturan untuk mendapat poin ekstra. Ini cocok bagi pemain yang ingin menikmati pengalaman bermain penuh kustomisasi, maka mereka dapat menetapkan aturan yang sangat cocok untuk deck dan gaya bermainnya.
Cerita Yoimiya akan berlanjut di story quest terbarunya pada versi 3.7. Mengambil judul Carassius Auratus Chapter Act II, Yoimiya diceritakan ingin bertualang ke luar rumahnya. Pemain harus menemaninya untuk bertualang ke Sumeru, Nation of Wisdom.
Berbagai Event Lain di Genshin Impact v3.7
Selain deretan mode, event, dan sebuah karakter baru, Genshin Impact v3.7 juga menghadirkan berbagai event lain yang dapat dinikmati pemain. Pertama, pemain dapat bertemu kembali dengan Kaveh di Hangout Event terbaru. Mereka dapat mencari tahu lebih lanjut tentang karakter arsitek ahli dari Sumeru itu.
Kedua, Divine Ingenuity: Collector’s Chapter. Dalam event ini, pemain dapat lebih bebas mendesain Domain-nya dalam mengatur berbagai elemen sseperti lantai, buff, dan seting musuh. Event ini juga menghadirkan mekanik co-op agar pemain dapat mengundang teman untuk mencoba desain dari pemain.
Ketiga adalah Feast of the Departed Warriors. Pemain harus mengalahkan berbagai musuh di dekat Falcon Coast menggunakan skill martial-nya demi mendapat berbagai reward.
Terakhir, Fayz Trials: Hypothesis kembali hadir. Kali ini, Jami membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan eksperimennya. Pemain harus mengalahkan berbagai musuh untuk mendapat Fayz Tinctures. Begitu sudah dikumpulkan dengan jumlah cukup, barang itu bisa digunakan untuk memasuki sebuah Time Dilation. Di sana, mereka dapat mengidentifikasi kelemahan musuh saat pertengahan pertarungan.
Genshin Impact v3.7, Duel! The Summoners’ Summit akan dimulai 24 Mei 2023. Sementara itu, dalam v4.0 yang akan datang, Fontaine akan menjadi sebuah region baru bertema bawah lautan.
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Black Stella Ptolomea merupakan game salah satu dari apa yang dibayangkan oleh author Re: Zero yaitu Tappei Nagatsuki dan author Saekano atau juga How to Raise a Boring Girlfriend, Fumiaki Maruto. Takaaki Suzuki dari Girls und Panzer, dan juga Komposer Kingdom Hearts Yoko Shimomura.
Review CBT Black Stella Ptolomea yang Banyak Kehilangan Fitur
Menjadi game yang sulit untuk di tinjau, karena Black Stella kehilangan banyak aset. Beberapa fitur tidak ada bahkan tidak hadirnya menu opsi, basedgameplay, presentasi keseluruhan yang kurang di banyak area, dan sistem gacha yang bahkan tidak diimplementasikan.
Karena Black Stella Ptolome akan segera rilis hanya beberapa bulan lagi, judulnya mungkin tidak menerima perombakan, review ini akan menjadi cerminan dari keadaan game ini dalam keadaan saat, namun ini perlu diingat bahwa hal tersebut masih mungkin untuk meningkatkan dalam banyak hal.
Cerita yang Kurang Mengesankan
Hadir degan mode story yang cukup mudah. Mode yang dibagi menjadi skenario dan quest. Skenario berupa dialog antar karakter seperti game visualnovel tanpa gerakan dan suara, cukup minim kan?
Terkadang karakter berbicara mengenai misi sebelumnya, namun tampil dengan tempo yang terburu-buru hingga saat skenario berakhir.
Ceritanya sendiri mengikuti Tobi, pemimpin gugus tugas yang mendedikasikan untuk tangani ancaman oleh lubang besar di bangsal Minato. Berlatar pada tahun 2049 cerita berlangsung beberapa saat setelah insiden yang dimana mereka beurusan dengan monster.
Battle Game dengan Konsep Turn-Based yang Monoton
Black Stella Ptolomea hadir dengan gaya RPG turn–based. Hal ini sendiri cukup wajar dikebanyakan game RPG, hanya saja ada beberapa penggemar yang bertanya mengapa pengembang kembali ke sistem game yang sama.
Setiap karakter memiliki 5 aktif skill, yang dimulai dari standar, buff, dan debuff dan tentunya ada ultimate yang dapat digunakan setelah syarat berikut.
Kurang Kesiapan yang menjadikan Game ini Kurang
CBT Black Stella Ptolomea ini dirasa cukup mengecewakan tetapi di titik ini. Hal ini bahkan tidak mengejutkan lagi. Kasus ini menjadi yang ketiga kalinya game tersebut di-reboot setelah dua kali percobaan gagal pada RPG berbasis turn–based, kemudian hybridtowerdefense, dan sekarang kembali ke RPG turn–based dengan cerita serupa, tetapi sayangnya game ini kurang dalam hal eksekusi.
Mungkin diharapkan pengembang dan publisher dapat lebih memperhatikan fitur dan aset yang menjadi daya tarik dari Black Stella.
Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.