Tag Archives: rpg

Bleak Faith: Forsaken Dituduh Jiplak Animasi Elden Ring

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bleak Faith: Forsaken merupakan game soulslike yang baru saja rilis akhir-akhir ini. Dikembangkan oleh pengembang indie Archangel Studios yang hanya terdiri dari tiga orang, game itu disebut terinspirasi dari Dragon Age. Bahkan, game soulslike ini juga mencuri perhatian berkat art bergaya gothic-nya. Sayangnya, Archangel Studios mendapat tuduhan bahwa mereka menjiplak aset animasi dari Elden Ring.

Bleak Faith: Forsaken Dituduh Jiplak Aset Animasi dari Elden Ring!

Bleak Faith: Forsaken accused
Art style gothic dari Bleak Faith: Forsaken sempat mencuri perhatian

Perbandingan antara Black Faith: Forsaken dan Elden Ring pertama kali dibagikan oleh akun Twitter Meowmaritus. Meowmaritus merupakan seorang modder Dark Souls yang membuat alat untuk mempermudah pemain mengambil aset animasi dari judul FromSoftware. Ia menunjukkan perbandingan animasi combat dari kedua game itu. Ia menilai Black Faith: Forsaken telah menjiplak langsung aset animasi dari Elden Ring.

“Aku TIDAK sudi [menyaksikan] orang menggunakan software DM Anim Studio buatanku untuk membantu mengekspor animasi agar dimasukkan ke sebuah produk komersial atau menjualnya di Epic Games Store,” tulis Meowmaritus.

Ia menambah game soulslike lainnya seperti Lies of P bahkan terinspirasi dari game FromSoftware, namun tidak secara gamblang mencuri aset animasi tersebut.

Baca juga: Lies of P, Pinocchio Ber-Twist Soulslike, Launch Agustus Ini

Ini Respon Archangel Studios

Begitu kabar ini tersebar, Archangel Studios akhirnya membuka suara. Seorang pengembang dari studio itu, Rola, menganggapi tuduhan itu di Steam Forums. Ia mengaku beberapa dari animasi Bleak Faith merupakan aset yang dibeli dari Epic Marketplace.

“Semua animasi yang tidak dibuat secara in-house berasal dari Epic Marketplace dan telah tersedia selama bertahun-tahun. Kami telah mendengar komentar ini sebelumnya, tapi kalian bisa beli animasi itu sendiri kalau ingin karena sudah lama tersedia secara publik,” bantah Rola.

Rola juga mengaku bahwa sepuluh persen dari art dalam game berasal dari Epic Marketplace. Ia mengatakan pihaknya sama sekali tidak mendapat notifikasi dari Epic.

Sementara itu, netizen juga menuduh icon perk di Bleak Faith dibuat menggunakan AI di Twitter. Pihak Archangel Studios sendiri mengatakan mereka akan mengerjakan ulang deretan icon tersebut.

Bleak Faith: Forsaken kini sudah tersedia di Steam. Archangel Studios mengatakan versi PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S sedang dalam pengembangan.

Penjualan Forspoken Mengecewakan, Kata Square Enix

GAMEFINITY.ID, Bandung – Forspoken menjadi sebuah game AAA pertama Square Enix yang rilis tahun ini. Meski antisipasi yang besar dan banyak dipasarkan, game produksi Luminous Productions itu mendapat kritikan negatif dari pemainnya. Square Enix akhirnya mengaku bahwa penjualan game RPG terbarunya itu mengecewakan.

Square Enix Akhirnya Akui Penjualan Forspoken Mengecewakan

Forspoken sales lackluster
Meski menjadi game besar pertamanya tahun 2023, Square Enix anggap penjualan Forspoken mengecewakan

Dalam laporan keuangannya pada kuartal ketiga saat briefing investor pada 3 Februari lalu, beberapa hari setelah peluncurannya, Forspoken telah dianggap mengecewakan secara penjualan oleh Square Enix. Namun, pihaknya sama sekali tidak mengungkap angka penjualan totalnya.

Review terhadap Forspoken, game yang kami luncurkan pada 24 Januari 2023, benar-benar ‘menantang’,” tutur Yosuke Matsuda selaku presiden Square Enix.

Game besutan Luminous Productions itu mendapat ulasan beragam hingga negatif saat peluncurannya. Di Metacritic, user score yang diperoleh sebesar 64 untuk versi PlayStation 5 dan 63 untuk versi PC.

Lebih buruk lagi, pemain melakukan review bomb di laman Metacritic tersebut. Mereka mengkritik hampir setiap aspek dalam game itu, mulai dari masalah teknis, penceritaan, dunia open world, dan combat-nya.

Baca juga: Baru Rilis, Forspoken Sudah Dapat Review Bomb!

Masih Dianggap Beri Sisi Positif

Matsuda mengaku Forspoken telah mendapat pujian berkat fitur action-nya, terutama combat dan parkour. Ia mengaku game tersebut telah membuahkan hasil yang merujuk untuk meningkatkan kemampuan pengembangannya pada judul game lain pada masa mendatang.

Meski sisi positif itu, Matsuda tetap menganggap penjualannya yang mengecewakan. Saat ditanya tentang dampak pada bisnis, ia enggan menjawab. Matsuda mengklaim pihak manajemen akan terlalu awal menyimpulkan semenjak game besutan Luminous Productions itu masih relatif baru di pasaran.

Sementara itu, Square Enix sudah mengumumkan bahwa Luminous Productions akan digabungkan kembali dengan tim intinya mulai 1 Mei mendatang. Sebelum hal itu berlaku, Luminous sedang mengembangkan patch untuk memperbaiki Forspoken. DLC yang bertajuk In Tantas We Trust juga masih dalam pengembangan sebelum rilis musim panas ini.

Setelah kegagalan Forspoken, tampaknya harapan besar selanjutnya bagi Square Enix adalah Final Fantasy XVI yang akan rilis 22 Juni 2023 di PlayStation 5.

Sword Art Online: Last Recollection Hadir di Konsol Next Gen

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Bandai Namco mengumumkan bahwa action RPG, Sword Art Online: Last Recollection akan hadir untuk konsol seperti PlayStation 5, PlayStation 4, Xbox Series X|S, Xbox One, dan PC yang dapat diakses di Steam pada 5 Oktober 2023 di Jepang dan menyusul 6 Oktober 2023 di seluruh dunia. Dua edisi limited dari game ini juga akan segera tersedia di Jepang.

Sementara itu, para fans dapat menikmati MV yang menjelajahi kembali keseluruhan cerita dari anime dan video game Sword Art Online. Video ini menampilkan penyanyi Jepang ReoNa dan yang jelas akan membangkitkan perasaan nostalgia bagi para fans pada peringatan 10 tahun Sword Art Online ini.

Baca juga: Review Suzume no Tojimari, Anime Tentang Bencana Alam

Hadir di Konsol Next Gen

Edisi Last Recollection akan menyertakan special box yang menampilkan ilustrasi key visual oleh abec, salinan disk game, special case yang berisi CD original soundtrack dan CD original drama, salinan Dengeki NerveGear Vol. 7, dan acrylic board yang menampilkan key visual oleh abec.

Sword Art Online: Last Recollection akan Hadir di Konsol Next Gen

Sword Art Online: Last Recollection akan Hadir di Konsol Next Gen

Anniversary ke-10 Memorial Edition akan mencakup semua konten dari Last Recollection Edition, serta bingkai foto key visual ilustrasi oleh abec, kaos, acrylic stand Kirito dan Asuna, special case, dan kode download untuk Premiere Pass, Premiere Pass Purchase Bonuses, dan Sword Art Online Series Battle BGM Pack.

Kamu dapat saksikan petualangan baru bersama Kirito dan teman-temannya di Sword Art Online: Last Recollection. Game ini akan menawarkan cerita alternatif dari arc anime Sword Art Online: War of Underworld yang asli. Mempertahankan dark tone dan action scenes yang mendebarkan dari karya aslinya. Memperkenalkan karakter game original yang baru.

Saat kamu bersiap untuk melindungi Underworld dan perang tragis antara Kerajaan Manusia dan Dark Territory. Kenangan pertempuran masa lalu muncul, dan jangan biarkan menghambat. Kirito dan teman-teman akan menemukan takdir yang menanti Underworld.

Sinopsis Sword Art Online: Last Recollection

Dalam action RPG  ini, kamu berperan sebagai Kirito, main character dari anime Sword Art Online. Kirito (kamu) akan bertualang bersama teman-temannya untuk menyelamatkan Virtual Underworld.

Sword Art Online: Last Recollection akan Hadir di Konsol Next Gen

Menjadi puncak dari seri game Sword Art Online. Menampilkan pertempuran berkecepatan tinggi, multiplayer seperti MMORPG, lebih dari 40 characters. Uniknya semua karakter dapat dimainkan, dan ending kerennya dimainkan dalam jumlah terbesar.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Lagi-lagi, Starfield Alami Penundaan Hingga September Ini

GAMEFINITY.ID, Bandung – Starfield akhirnya mendapat tanggal rilis secara pasti. Kabar buruknya, game besutan Bethesda Game Studios itu kembali mengalami penundaan. Alih-alih paruh pertama tahun ini, Bethesda justru menyebut game sci-fi RPG itu akan rilis 6 September 2023.

Kembali Alami Penundaan, Akan Rilis September Ini

Starfield delayed again
Meski Bethesda sebut akan tetap rilis paruh pertama 2023, Starfield kembali alami penundaan hingga September

Sebelumnya, Bethesda menyebut pihaknya akan merilis game sci-fi RPG itu pada 11 November 2022 sebelum mengalami penundaan hingga paruh pertama 2023. Namun, mereka memilih untuk menunda perilisannya kembali hingga September.

Hal ini justru mengejutkan penggemar karena Bethesda pernah memastikan game besutannya itu tetap akan rilis paruh pertama 2023. Jika melihat dari rumor sebelumnya, Starfield sendiri disebut masih dalam kondisi kasar dan membutuhkan kontrol kualitas. Kabar itu pertama kali diunggah oleh Horns di ResetEra.

Baca juga: Leaker: Starfield dan Redfall Dikebut dalam Kondisi Kasar

Starfield juga absen tampil di Xbox Bethesda Developer Direct Januari lalu. Saat itu, Microsoft hanya menunjukkan Minecraft Legends, Forza Motorsport, Hi-Fi Rush, The Elder Scrolls Online, dan Redfall.

Setidaknya Todd Howard selaku sutradara sudah memastikan game yang telah lama dinanti itu tetap akan rilis tahun ini.

“Kami telah menuangkan diri kami pada game ini dan bahkan aku terkejut betapa banyak yang kami tuangkan. Sangat besar. Kami memainkannya sepanjang waktu,” katanya.

Starfield Direct Akan Digelar Juni Ini

Starfield Direct
Starfield Direct akan digelar 11 Juni 2023

Dalam video pengumuman tanggal tersebut, Howard akhirnya menyebut Starfield akan tampil di showcase-nya sendiri. Ia mengonfirmasi lebih banyak detail dari game besutannya itu akan terungkap dalam event Starfield Direct pada 11 Juni 2023.

“Masih banyak yang harus kami ungkap pada kalian. Game ini memiliki berbagai hallmark yang kalian harapkan dari kami, tapi masih menawarkan pengalaman unik,” tuturnya.

Starfield Direct bakal tayang setelah showcase besar musim panas tahunan Xbox dan Bethesda, dua hari sebelum E3 2023 digelar. Microsoft sendiri belum memastikan apakah pihaknya akan absen tampil dari E3. Sementara itu, Redfall, game vampire co-op FPS buatan Arkane, telah dipastikan rilis pada 3 Mei 2023.

Starfield akan meluncur pada 6 September 2023 di PC dan Xbox Series X|S. Game sci-fi RPG buatan Bethesda Game Studios itu juga akan menjadi gratis khusus pelanggan Game Pass.

Baru Rilis, Wo Long: Fallen Dynasty Sudah Di-Review Bomb

GAMEFINITY.ID, Bandung – Wo Long: Fallen Dynasty merupakan game soulslike terbaru dari Team Ninja dan Koei Tecmo. Tidak heran Team Ninja ingin mengulang kesuksesan seri Nioh dan Stranger of Paradise: Final Fantasy Origin dengan game soulslike terbarunya. Walau mendapat ulasan positif dari kritikus, game ini ternyata sudah mendapat review bomb dari pemain.

Versi PC Wo Long: Fallen Dynasty Sudah Di-Review Bomb!

Penggemar memberikan komentar negatif terhadap Wo Long: Fallen Destiny di Steam. Mereka mendapati versi PC-nya mengalami masalah performa dan optimisasi.

Wo Long Fallen Dynasty review bomb
Pemain mengeluhkan Wo Long: Fallen Dynasty versi PC terdapat berbagai masalah performa

Contoh review negatif diutarakan oleh pengguna Steam bernama cashews. Ia mengutarakan apa yang terjadi dengan versi PC Wo Long. Menurutnya, game tersebut bermasalah pada kontrol mouse dan keyboard. Jika tidak menggerakkan mouse dengan keras, sudut kamera tidak akan bergerak sama sekali. Layout keyboard juga ia kritik tidak lebih baik. Meski game soulslike lebih baik dimainkan menggunakan keyboard, penggemar berharap opsi kontrol mouse dan keyboard yang lebih baik.

Beberapa pemain lainnya juga mengeluhkan versi PC-nya sering mengalami lag dan rentan crash. Terlebih, terdapat beberapa glitch dan bug. Contoh bug terjadi saat cutscene yang justru menunjukkan black screen dan minim suara. Lebih buruk lagi, bug di versi PC itu memicu slow motion selama gameplay.

Baca juga: Destiny 2: Lightfall Tuai Kritikan Pemain, Ini Pemicunya

Masalah ini tidak terbatas pada PC lower-spec, pengguna PC gaming high-end juga mengeluhkan masalah yang sama. Jika melihat system requirements-nya, Wo Long: Fallen Dynasty tidak membutuhkan spec yang terlalu tinggi, yaitu dibutuhkannya GeForce RTX 2060 atau Radeon RX 5700 XT untuk gameplay 60 FPS di 1080p.

Saat artikel ini ditulis, Wo Long: Fallen Dynasty memiliki review average “Mostly Negative” di Steam, 38 persen dari 8.862 review-nya berupa komentar positif. Sementara itu, Nioh 2 memiliki all review average “Very Positive” dengan 88 persen dari 24.642 review-nya berupa komentar positif.

Jika dibandingkan dengan seri Nioh, Wo Long: Fallen Dynasty diluncurkan pada hari yang sama di PC, konsol PlayStation dan Xbox. Sementara Nioh dan Nioh 2 meluncur terlebih dahulu di PlayStation 4 sebelum dapat versi PC-nya.  Tidak heran beberapa pemain menyarankan agar bermain Nioh 2 terlebih dahulu sambil menunggu Team Ninja membuat patch untuk memperbaiki optimisasi di Wo Long.

Destiny 2: Lightfall Tuai Kritikan Pemain, Ini Pemicunya

GAMEFINITY.ID, Bandung – Destiny 2: Lightfall telah rilis pada 28 Februari lalu sebagai expansion terbaru dari Destiny 2. Banyak penggemarnya yang menantikan expansion tersebut menyusul kesuksesan expansion The Witch Queen. Tentunya, ekspektasi penggemar sangat tinggi. Terlebih, Lightfall ditujukan sebagai entri penerus Light and Darkness saga yang akan merujuk pada The Final Shape pada 2024.

Sayangnya, mayoritas pemain setia tampaknya sangat kecewa dengan expansion terbaru Destiny 2 itu. Banyak dari mereka mengutarakan kritikan di Reddit, YouTube, dan Steam.

Pemain Kecewa dengan Expansion Terbaru Destiny 2

Awalnya, pemain sangat menantikan peluncuran Lightfall sebagai expansion terbaru Destiny 2. Namun, ekspektasi besar mereka akhirnya berujung pada kekecewaan. Saat artikel ini ditulis, saat ini Destiny 2: Lightfall mendapat review averageMostly Negative” di Steam, dengan 30 persen di antaranya memberi komentar positif.

Destiny 2: Lightfall compared to The Witch Queen
Sejauh ini, hanya Destiny 2: The Witch Queen mendapat komentar positif sebagai expansion

Jika dibandingkan dengan expansion lain yang saat ini tersedia, hanya The Witch Queen yang mendapat review average Mostly Positive”. Beyond Light memiliki review average Mixed”, sedangkan Shadowkeep juga memiliki review average Mostly Negative” saat ini.

Baca juga: Bungie Minta Penjual Cheat Destiny 2 Ganti Rugi US$12 Juta

Ini Pemicu Destiny 2: Lightfall Mengecewakan Pemain

Mengapa kebanyakan pemain kecewa dengan expansion Lightfall? Ternyata tidak ada satu jawaban yang sederhana. Mereka menilai detail plot dan lore di expansion tersebut membingungkan. Bahkan content creator Destiny 2 populer seperti Paul Tassi telah merilis video yang membahas banyak detail plot dan peristiwa penting yang diperkenalkan tenpa penjelasan lebih lanjut.  Secara spesifik, mayoritas pemain mengkritik kehadiran Strand sebagai subclass di plot-nya.

Tidak hanya Strand, pemain juga mengkritik keras keberadaan The Veil dan Nimbus. Terlebih, mereka juga kecewa dengan konten tradisional baru, seperti map Strikes dan Crucible.

Destiny 2: Lightfall Neomuna
Map terbaru dari Lightfall, Neomuna, ikut dikritik pemain

Neomuna, map baru dari Lightfall, tidak lepas dari kritikan. Map tersebut dikritik sebagai kota yang terasa kosong, detail yang kurang, dan layout tidak menarik.

Meski peluncuran Destiny 2: Lightfall sejauh ini lancar dalam tingkat teknis, konten expansion tersebut memicu kritikan dari komunitas Destiny 2. Setidaknya, raid untuk Lightfall, The Root of Nightmares, akan meluncur 10 Maret. Munculnya raid tersebut berpotensi kembali merebut perhatian pemain. Season terbarunya, Season of Defiance, juga disambut baik oleh penggemar setianya.