Tag Archives: rpg

Review Blue Lock Project: Game Sports Mobile Mode Portrait

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Blue Lock merupakan salah satu animasi serial Jepang yang telah tayang beberapa bulan akhir ini. Blue Lock sendiri merupakan animasi yang juga dapatkan adaptasi game, Blue Lock Project: World Champion dirilis pada 30 Desember 2022 oleh Rudel Inc. Game ini dapat dimainkan di Mobile, Android dan IOS.

Sinopsis Blue Lock Project: World Champion, Game Sports Mobile dengan Mode Portrait

Berlatar pada tahun 2018, dimana tim nasional Jepang finish di urutan ke-16 dalam FIFA. Berakhir dengan siasat Jepang untuk menyewa Ego Jinpachi. Rencana besar untuk membawa Jepang bersama tim bentukan yang tersusun atas hukum alam dari pemain striker egois terhebat, Blue Lock.

Baca Juga : Monster Hunter Freedom Unite, Open World Tanpa Scaling Level

Gameplay (6/10)

Review Blue Lock Project: Word Champion
Gameplay – Review Blue Lock Project: World Champion, Game Sports Mobile dengan Mode Portrait

Blue Lock Project: World Champion merupakan salah satu game sport yang cenderung lebih ke gaya game RPG, menampilkan beberapa karakter dengan statistik yang variatif, dan juga tampilkan karakter lainnya dengan tingkatan rate yang diklasifikasikan berdasarkan Stars.

Blue Lock sendiri sebagai game sports lebih menekankan kepada gaya permainan layaknya sebuah visual novel yang interaktif. Tidak menuntut pemain untuk mengendalikan satu tim layaknya game sepak bola digital pada umumnya.

Pemain akan mengendalikan sebuah tim yang dimana akan mengendalikan salah satu karakter juga. Karakter yang umumnya akan mendapat sorotan dan teks dialog lebih banyak bagia yang membawa bola. Beberapa perhitungan menjadi pertimbangan bahwa bola akan masuk atau tidak.

Beberapa pertimbangan tersebut, seperti statistik atau power pemain, pilihan dari pertanyaan hingga pernyataan yang interaktif layaknya sebuah visual novel, dan keberuntungan. Cukup unik, sedikit lebih lucu tepatnya. Game ini juga mendukung fungsi skip match dan auto gameplay.

Graphic (9/10)

Review Blue Lock Project: Word Champion
Graphic – Review Blue Lock Project: World Champion, Game Sports Mobile dengan Mode Portrait

Graphic sendiri hadir dengan gaya 3D motion atau tepatnya lebih ke semi 3D, 2D yang di 3D kan. Blue Lock Project: World Champion tampil layaknya seperti pada anime-nya untuk urusan grafis.

Tampil sesuai anime-nya baik pada pewarnaan, karakter, hingga latarnya sendiri. Cukup menarik seperti kebanyakan game adaptasi lainnya.

Control (7/10)

Sebagian besar kontrol di Blue Lock Project: World Champion sudah tersisipkan atau terjelaskan pada paragraf diatas atau aspek gameplay. Hanya mengandalkan beberapa kontrol yang tidak ada hubungannya dengan bola, dan hanya sebatas mengandalkan taping untuk memainkan game ini layaknya sebuah visual novel.

Addictive (8/10)

Review Blue Lock Project: Word Champion
Addictive – Review Blue Lock Project: World Champion, Game Sports Mobile dengan Mode Portrait

Menjadi daya tarik tersendiri untuk Blue Lock Project: World Champion. Game ini hadirkan banyak karakter yang dapat di ‘gacha dan upgrade atau kustomisasi. Sedikit diperhatikan lebih jauh, game ini cenderung mirip seperti One Punch Man: The Strongest.

Music (8/10)

Untuk aspek musik, sudah cukup baik. Mengingat game adaptasi sendiri mengusung latar musik, sound effect, hingga voice action sesuai dengan anime-nya. Blue Lock Project: World Champion sendiri tidak jauh berbeda dengan game adaptasi dari anime serupa.

Kesimpulan

Blue Lock Project: World Champion menjadi salah satu game RPG berkedok Sports yang ada di mobile. Berikut kelebihan dan kekurangan Blue Lock Project: World Champion yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Memiliki visual dan SFX serta VFX yang menarik, terpadu jadi satu. Selain itu juga, Blue Lock Project: World Champion tampil dengan voice action original seperti pada anime-nya. Game sports yang interaktif dan sedikit lain dari yang lainnya.

Kekurangan

Blue Lock Project: World Champion hadir dengan visual yang baik dan gameplay yang dirasa agak aneh sepertinya. Cukup unik lagi menarik, mengingat bahwa game adaptasi anime ‘skizo ini mendapatkan adaptasi yang tidak jauh berbeda dengan kebanyakan game lainnya.

Untuk Blue Lock Project: World Champion, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 7,6.

Sekian Review Blue Lock Project: World Champion yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Pentiment, Game Penuh Intrik dan Art Menawan

GAMEFINITY.ID, Bandung Pentiment merupakan game narrative adventure RPG berlatarkan zaman medieval dengan art yang menawan. Game ini pertama kali rilis pada 15 November 2022 oleh Obsidian Entertainment dan Xbox Game Studios. Game ini telah berhasil menuai pujian karena penggambaran zaman medieval yang otentik dari cerita dan art-nya.

Sinopsis Pentiment, Game Naratif Medieval Penuh Intrik dan Art Menawan

Berawal dari seorang seniman dan pelancong Andreas Maler yang menumpang di Tassing, sebuah kota kecil di Bavaria pada abad ke-16. Ia magang di Kiersau Abbey dan bertugas untuk membuat naskah dan ilustrasi sesuai permintaan klien. Begitu magangnya selesai, ia bisa kembali ke kampung halaman, menikah, dan memulai kariernya sebagai sebagai seorang seniman.

Masalah pun dimulai saat sebuah kasus pembunuhan terjadi di Tassing. Sejak saat itu, Andreas berkomitmen untuk mencari seorang pelaku dan memecahkan misteri tersebut. Namun, ia justru terjebak di tengah-tengah konspirasi mendalam yang berperan besar dalam misteri tersebut. Setiap keputusan yang dibuatnya, termasuk menyimpulkan identitas sang pelaku, akan berdampak besar pada hubungannya dengan penduduk.

Gameplay Pentiment (9/10)

Cerita game ini terbagi menjadi tiga act, masing-masing memiliki misteri yang harus dipecahkan, khususnya pembunuhan. Pemain akan berperan sebagai Andreas yang harus menemukan masing-masing pelaku.

Pentiment gameplay 1
Terdapat pilihan dialog pada beberapa adegan percakapan di Pentiment. Beberapa di antaranya akan berdampak penting pada cerita.

Saat berinteraksi dengan penduduk, terutama yang menjadi tersangka, pemain sering dihadapkan dengan pilihan dialog untuk menganggapi mereka. Beberapa momen tertentu menjadi hal penting untuk membuat keputusan yang akan sangat berdampak.

Begitu juga dengan menentukan pelaku di balik pembunuhan tersebut. Sebenarnya tidak ada sebuah golden route di antara pilihan setiap tersangka. Meski begitu, tersangka yang dipilih menjadi pelaku berdampak besar pada hubungan Andreas dengan penduduk pada act berikutnya.

Pentiment character customization
Kustomisasi karakter sebatas menentukan latar belakang Andreas yang akan berdampak pada gameplay

Kustomisasi karakter Andreas sebatas menentukan latar belakangnya, baik berupa minat studi dan juga kepribadiannya. Ini dapat memicu pilihan dialog yang ia ingin utarakan sesuai dengan latar belakang tersebut.

Satu kekurangan dari Pentiment hanyalah terkadang ceritanya terasa lambat. Terlihat dari beberapa adegan percakapan yang cukup panjang sampai pemain tidak sabar untuk segera skip dan membaca cepat.

Sementara itu, game ini juga ramah PC berspek rendah (meski minimal RAM masih 4 GB). Saat memainkannya di PC kentang, sama sekali tidak ada lag ataupun crash. Pentiment menjadi game yang tergolong ringan jika dibandingkan dengan game AAA lainnya.

Control (9/10)

Mengingat Pentiment merupakan narrative adventure, pemain hanya mengendalikan Andreas saat mengeksplorasi kota dan berinteraksi dengan penduduknya. Pemain mendapat dua pilihan kontrol, yaitu mouse dan keyboard.

Pemain dapat melakukan point and click saat mengendalikan Andreas dan juga berinteraksi dengan penduduk. Jika menggunakan keyboard, kontrol navigasi standar juga digunakan.

Graphics (10/10)

Pentiment gameplay 2
Pentiment memiliki gaya art yang menawan dan memanjakan mata

Grafik dalam game ini mengandalkan ilustrasi bergaya medieval seperti sedang membaca sebuah buku cerita. Animasi yang ditampilkan saat karakter bergerak juga terlihat sangat mengalir.

Karena hal ini, visual yang ditampilkan dalam Pentiment terlihat sangat menawan dan memanjakan mata. Tidak hanya selama gameplay, menu dalam game (bukan main menu atau pause) juga disajikan dalam bentuk visual halaman buku, di mana pemain dapat melihat peta, jurnal dan glossary tentang medieval. Font-nya pun menggunakan tulisan bergaya Eropa abad ke-16 untuk menambah feel-nya.

Music (10/10)

Musik yang disajikan juga menjadi keuntungan di Pentiment. Game ini memainkan musik latar saat situasi adegan yang cocok. Baik ambient atau lagu yang mendampingi sebuah adegan tertentu, musik dalam game ini membuat pemainnya terasa hanyut di dalam ceritanya selama gameplay.

Addictive (10/10)

Pentiment gameplay 4
Cerita misteri pembunuhan yang penuh intrik membuat Pentiment adiktif

Sebagai game narrative adventure, Pentiment memiliki tingkat addictive tinggi. Selain dari visual dan musiknya yang enak dinikmati, cerita di dalamnya juga membuat penasaran pemain hingga tidak sabaran. Terlebih, game ini memiliki replayability yang tinggi. Pemain dapat memainkannya kembali setelah pertama kali menamatkannya. Dengan ini, mereka dapat melihat adegan setelah memilih pilihan yang mereka tidak pilih saat momen penting.

Ditambah lagi, penggambaran cerita berlatarkan medieval terlihat sangat otentik dan terasa menghanyutkan. Terlihat dari credits terpampang beberapa judul jurnal ilmiah tercantum. Ini membuktikan pihak pengembang serius dalam melakukan riset demi membuat game ini.

Baca juga: Review Dark Deity, Fire Emblem Rasa Indie

Verdict untuk Pentiment

Pentiment menjadi game narrative adventure yang wajib dicoba. Obsidian Entertainment berhasil membuatnya menjadi game yang hampir sempurna. Terlihat dari art yang menawan, cerita misteri yang penuh intrik, musik yang menghanyutkan, dan yang terpenting penggambaran zaman medieval yang terasa seperti nyata.

Untuk Pentiment, total score yang dapat penulis berikan adalah 9,6.

Pentiment bisa dimainkan di PC, Xbox One, dan Xbox Series X|S. Khusus pelanggan Game Pass, game ini juga bisa dimainkan gratis.

Update informasi menarik lainnya seputar anime, game, pop culture serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Dark Deity, Fire Emblem Rasa Indie

GAMEFINITY.ID, Bandung Dark Deity merupakan turn-based tactical RPG indie bergaya anime. Game ini dibuat oleh Sword & Axe dan dipublikasikan oleh Freedom Games. Dapat dikatakan game RPG ini digadang-gadang sebagai surat cinta untuk Fire Emblem, game yang menjadi inspirasinya. Game ini pertama kali rilis pada 15 Juni 2021 di PC setelah sukses menggalang dana di Kickstarter.

Sinopsis Dark Deity, Fire Emblem Rasa Indie

Bermula dari perang yang dipicu oleh King Varic, para murid Brookstead Military Academi terpaksa ikut bertarung sebelum menyelesaikan studi mereka. Irving dan teman-temannya, Garrick, Maren, dan Alden menyadari ada yang janggal di balik perang itu, sementara sosok misterius yang mencari artefak magis juga berperan. Irving dan teman-temannya harus menyelamatkan dunia dan mengembalikannya seperti semula.

Gameplay Dark Deity(7/10)

Dark Deity promotion class upgrade
Upgrade kelas karakter di Dark Deity berupa Promotion

Dark Deity memiliki gameplay yang straightforward mengikuti formula Fire Emblem. Pemain mengontrol 12-14 karakter dalam pertarungan di map berbasis grid. Mereka akan mendapat EXP setelah menyerang musuh, melakukan healing, atau memberi buff pada gilirannya. Setiap karakter memiliki kelas spesifik dengan pilihan upgrade tersedia pada level 10 dan 30.

Terdapat tiga difficulty dalam game ini, yaitu Mortal untuk Easy, Hero untuk Normal, dan Deity untuk Hard. Game ini memiliki fitur pengurangan stats alih-alih permadeath saat karakter pemain kehabisan HP.

Terdapat juga 30 karakter yang dapat dipilih untuk beraksi dalam battle setiap stage. Namun, ini juga dapat merepotkan pemain. Pasalnya, beberapa chapter pertama konsisten menambah 1-2 karakter baru. Hal ini dapat membingungkan dalam memilih dan mengurus setiap karakter.

Ceritanya juga menggunakan formula trope fantasi standar, jadi tidak bisa dikatakan ceritanya hanya biasa. Tidak hanya itu, terdapat pula bug yang sangat menganggu hingga memicu crash saat akhir battle. Contohnya, treasure chest yang seharusnya hanya bisa dibuka sekali dapat terbuka setiap giliran.

Control (7/10)

Dark Deity tactical battle
Dark Deity mengandalkan tactical battle dalam gameplay-nya

Saat battle, pemain dapat menggerakkan karakter hanya menggunakan mouse.  Pilihan setelah karakter bergerak juga dapat dipilih baik menggunakan mouse atau keyboard. Minimnya kustomisasi keybind menjadi salah satu hal yang cukup menganggu jika menggunakan kontrol seperti ini.

Graphics (8/10)

Dark Deity conversation scene
Adegan percakapan di Dark Deity

Grafik di game ini umumnya menggunakan art bergaya anime standar, terutama saat segmen percakapan dan loading screen di setiap chapter. Saat battle, grafik beralih ke gaya pixel, mengingatkan saat pemainnya bermain di Game Boy.

Music (7/10)

Musik yang digunakan cukup standar untuk game ini. Ada yang cukup memukau saat menjadi latar pertarungan dan juga mendampingi percakapan serta penggambaran konflik, ada juga yang hambar.

Addictive (9/10)

Meski terdapat kekurangan dalam gameplay, terutama cerita dan banyaknya karakter, game ini cukup adiktif bagi penikmat tactical RPG. Combat yang mengandalkan strategi, kustomisasi karakter saat upgrade, dan tantangan yang menarik menjadikan Dark Deity menawarkan gameplay yang adiktif.

Baca juga: Monster Hunter Freedom Unite, Open World Tanpa Scaling Level

Verdict untuk Dark Deity

Dark Deity sendiri memiliki formula yang standar bagi game tactical RPG. Walau terdapat kekurangan yang tidak sedikit seperti cerita standar dan beberapa bug, game ini tetap menawarkan mekanik yang menarik dan dapat membuat game ini menjadi menyenangkan.

Untuk Dark Deity, penulis memberi total score 7,6.

Dark Deity tersedia di PC dan Nintendo Switch.

Update informasi menarik lainnya seputar anime, game, pop culture serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

The Legend of Heroes, Anime yang Menjadi Game RPG di Mobile

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – UserJoy Japan mengumumkan bahwa game mobile RPG yang berdasar pada anime The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel Northern War sedang dalam masa produksi, dan siap launching pada 2023 untuk region pertamanya adalah Jepang.

The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel Northen War Konsep dan Gameplay

The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel sendiri memiliki mekanisme fitur sebuah story mode yang berdasar kepada event di anime, sejauh ini juga ada cerita dan karakter unik yang playable. Turut menampilkan sistem ARCUS II dari Trails of Cold Steel III, dengan pemain yang dapat eksplore dunia dan menyelesaikan game berkala.

The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel Northern War sendiri akan hadir dengan gameplay yang kurang lebih sama dengan disebutkan diatas. Mengusung gameplay TurnBased.

The Legend of Heroes Trails of Cold Northern War Realesed

Dalam perilisannya, game ini turut hadirkan peta dunia Northern War yang terjadi di negara bagian Ambria Utara, terletak di bagian Barat laut Zemuria.

Baca juga: Brown Dust 2 Hadir dengan Early access di Mobile

The Legend of Hero: Trails of Cold Steel Northern War, Pemberontakan Oleh Winslet Sang Keturunan Vlad

The Legend of Heroes Trails of Cold Northern War Realesed

Judul game kali ini mengikuti peristiwa dimana berlangsung dalam timeline yang melompat antara seri II dan III. Berfokus pada Lavian Winslet, seorang gadis muda yang lahir di Ambria Utara yang merupakan sebuah wilayah terpencil di Zemurian.

Merupakan cucu dari Vlad yang merupakan seorang pahlawan terkenal yang khianati Ambria Utara. Bersama tentara bayaran Jeagers Utara akan merebut kembali kehormatan negaranya dan pertahankannya dalam misi melawan kekaisaran Erebonian.

Dalam anime ini, Lavian tidaklah sendirian, melainkan dirinya akan berpetualang bersama beberapa pasukan lainnya, seperti Martin S, Iseria, dan Talion.

The Legend of Heroes Trails of Cold Northern War Realesed

The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel Northern War sendiri dalam anime dengan judul utama yang sama akan diatur untuk dapat debut pada awal tahun, tepatnya pada 8 Januari 2023 mendatang.

Sepertinya juga dalam anime-nya, game ini sendiri akan mendapatkan voice actor yang serupa dengan yang ada di anime-nya, seperti Nakamura Yuiichi yang pernah mengisi suara Gojo Satoru, Bucciarati, bahkan Oreki Houtaro.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Assassin’s Creed Valhalla Collab with Monster Hunter World

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ubisoft kembali menghadirkan kejutan bagi penggemarnya. Kali ini, Assassin’s Creed Valhalla berkolaborasi dengan Monster Hunter World milik Capcom. Item kosmetik dari kolaborasi tersebut sudah tersedia di dalam game. Pengumuman ini menyusul kolaborasi dengan Destiny 2.

Sempat Bocor oleh Dataminer

Ini bukan lagi mengejutkan bagi penggemar setia franchise Assassin’s Creed, apalagi jika sering berselancar di media sosial. Sebelum kolaborasi ini diumumkan, seorang dataminer menemukan bahwa armor set baru akan hadir di Assassin’s Creed Valhalla. Armor set tersebut berasal dari Monster Hunter World dan Destiny 2.

Bocoran itu terbukti tepat ketika kolaborasinya dengan Destiny 2 telah rilis pada 1 Desember lalu. Sama seperti crossover Destiny 2, item bertema Monster Hunter World sudah tersedia dalam game.

Item Kosmetik dari Kolaborasi Assassin’s Creed Valhalla x Monster Hunter World Sudah Hadir

Assassin's Creed Valhalla Monster Hunter World Item
Kolaborasi Assassin’s Creed Valhalla x Monster Hunter World hadirkan berbagai item menarik

Ubisoft membagikan video pengumuman kolaborasi Assassin’s Creed Valhalla dan Monster Hunter World di media sosial resminya. Dalam video singkat itu, mereka memamerkan berbagai item kosmetik yang sudah muncul di dalam game.

Salah satu item tersebut adalah armor set yang berdasarkan equipment Odogaron di Monster Hunter World untuk Eivor. Sebuah mount skin juga dapat digunakan agar Eivor seakan menunganggi Odogaron. Terdapat juga skin Legiana untuk scout.

Tidak hanya armor set, senjata yang berasal dari Monster Hunter World juga muncul, yaitu Garon Hatchet and Garon Rod. Desain kedua senjata itu sudah disesuaikan agar cocok dengan Assassin’s Creed Valhalla.

Baca juga: Tiga Game Baru Assassin’s Creed Diumumkan!

Banyak dari penggemar franchise Assassin’s Creed menyambut gembira pengumuman kolaborasi ini. Terlebih, Monster Hunter World sudah pernah berkolaborasi dengan franchise besutan Ubisoft itu dengan menghadirkan item Bayek Layered Armor dan Assassin’s Hood Mantle. Mereka sudah menunggu Ubisoft agar menghadirkan kolaborasi tersebut di sebuah game Assassin’s Creed.

Meski Ubisoft tengah bersiap dengan perilisan Assassin’s Creed Mirage, Ubisoft masih berbaik hati menawarkan item kosmetik hasil kolaborasi di Assassin’s Creed Valhalla. Terlebih, DLC The Last Chapter sudah rilis sebagai update gratis. Setidaknya penggemar masih bisa terhibur sambil menunggu Mirage rilis.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Elemental Reaction di Genshin Paling F2P adalah Hyperbloom

GAMEFINITY.ID, PATI – Selain menghadirkan berbagai macam karakter, Genshin Impact juga memberikan gameplay yang menarik. Adanya sistem elemental reaction memberikan banyak pilihan permainan untuk para player Genshin Impact. Awal perilisannya, Genshin Impact telah memperkenalkan tujuh elemen yang bisa dikombinasikan untuk menghabisi musuh. Pada pacth 3.0, akhirnya elemen dendro resmi rilis bersamaan dengan region Sumeru.

Tidak disangka reaksi – reaksi elemen dendro ternyata mampu bersaing dengan reaksi – reaksi superior yang sudah lama ada. Salah satu reaksi dendro yang cukup populer sekarang ini yaitu Hyperbloom.

Kenalan Dengan Reaksi Hyperbloom

Satu kalimat untuk mendeskripsikan hyperbloom, “Build murah, Sakit parah”. Untuk bermain hyperbloom kalian tidak perlu pusing dalam mencari stat-stat populer seperti atk, crit rate, dan crit damage. Kalian hanya perlu fokus di satu stat saja, Elemental Mastery. Damage hyperbloom hanya ditentukan dari elemental mastery, dendro resistence, dan juga level karakter electro.

Untuk Elemental mastery, 700 hingga 800 elemental mastery sudah cukup untuk menciptakan reaksi hyperbloom dengan damage sekitar 20.000 sampai 30.000 per-bloom. Dimana tiap musuh dapat menerima hingga 2 bloom. Ini berarti pemain dapat menghasilkan damage 40.000 hingga 60.000 tiap reaksi hyperbloom. Inilah kenapa Hyperbloom merupakan reaksi yang sangat murah untuk di-build sekaligus mampu memberikan damage yang cukup sakit.

Rekomendasi Party Free-To-Play Hyperbloom

Selain build yang sangat F2P (Free-to-Play) friendly, komposisi party hyperbloom juga sama. Kuki Shinobu menjadi primadona saat ini bagi mereka yang bermain reaksi hyperbloom. Statusnya yang merupakan bintang 4 menjadi alasan kaum free-to-play memilihnya. Selain itu untuk memicu reaksi hyperbloom, Kuki hanya perlu menggunakan elemental skill-nya. Terlebih dia juga bisa memberikan heal kepada party lewat elemental skill. Memberikan rasa aman kepada party kalian.

Susunan party Kuki Hyperbloom sendiri juga cukup murah. Hanya bermodalkan karakter bintang 4 kalian sudah bisa bermain hyperbloom dengan damage yang bukan main sakitnya.

genshin impact
Susunan party paling F2P untuk Kuki Hyperbloom | Source: in-game screenshot

Di party ini Kuki akan menjadi karakter utama untuk memicu hyperbloom dengan set artefak paling cocok adalah Gilded Dream. Lalu ada Dendro traveler, collei atau Nahida sebagai dendro aplicator dengan artefak Deepwood Memory. Kemudian Xingque untuk hydro aplicator sekaligus damage tambahan melalui elemental burst-nya. Candace sendiri berfungsi untuk membantu mengisi burst Xingque dan juga memberikan buff hydro infusion kepada party untuk membantu menciptakan dendro core. Kalian bisa memakaikan set Instructor pada Candace untuk ekstra elemental mastery

Cara Bermain Hyperbloom di Genshin Impact

Rotasi bisa dimulai dengan memberikan aura dendro kepada musuh diikuti dengan hydro untuk menciptakan dendro core. Disinilah peran Kuki, gunakan elemental skill Kuki untuk memicu dendro core menjadi hyperbloom.

genshin impact
Damage reaksi Hyperbloom

Kira – kira kapan kalian harus bermain hyperbloom? Hyperbloom sangat cocok untuk single target tetapi masih bagus juga untuk multiple target. Ketika melawan boss, pemain dapat dengan konstan memberikan damage 40.000 hingga 60.000 per reaksi hyperbloom. Ini bisa menjadi rekomendasi untuk melawan boss – boss yang ada di spiral abyss yang terkenal dengan besar HP-nya.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan reaksi hyperbloom di Genshin Impact? Informasi patch terbaru game, review game dan game terbaru hanya di Gamefinity. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id