Tag Archives: Rumah

Krafton Mengutus Detektif Swasta Ke Rumah Dataminer PUBG

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Salah seorang Dataminer atau Leaker game PUBG: Battlegrounds, mengklaim bahwa ia telah didatangi oleh seorang Detektif Swasta utusan Krafton. Dan tidak hanya itu, Detektif tersebut juga menyerahkan sepucuk surat yang berisikan perintah untuk menghapus semua postingan leak yang telah diunggah oleh sang Dataminer.

Dalam dunia game online, tersebarnya leak atau bocoran update terbaru oleh para Dataminer, merupakan hal yang sudah biasa terjadi. Dan meski aksi pembocoran data ini sering dianggap sebagai sumber informasi bagi kebanyakan pemain, masih ada beberapa pihak yang kontra terhadap aktifitas tersebut. Salah satunya adalah pihak pengembang dari game itu sendiri.

Dikutip dari laman web TheGamer, seorang Dataminer game PUBG: Battlegrounds dengan akun Twitter PlayerIGN, mengakui bahwa Krafton telah mengutus seorang Private Investigator atau Detektif Swasta untuk datang ke kediamannya. Dan tidak hanya itu, Krafton juga menitipkan sepucuk surat yang berisi perintah agar PlayerIGN menghapus semua leak yang telah ia unggah, menulis semua pendapatan yang ia dapat dari unggahan tersebut, hingga membeberkan sumber informasi dari semua leaks yang telah ia bocorkan.

“Seorang detektif swasta baru saja berada di luar rumah saya memberikan saya surat tentang: KRAFTON meminta saya menghapus semua postingan leaks di media sosial saya, memberikan perhitungan lengkap tentang berapa banyak pendapatan yang saya hasilkan, dan memberikan semua DM tentang bagaimana saya mendapatkan info tersebut,” tulis PlayerIGN di TwitLonger.

Baca juga: Kapten Tim CS:GO NAVI Dicopot Karena Unggahan Istrinya

Kraftong having me take down
Penyelidikan Oleh Krafton Atas PlayerIGN

Penyelidikan Oleh Krafton

Dalam unggahan TwitLonger, PlayerIGN mengungkapkan bahwa semua data yang sebarkan bukanlah hasil dari aksi peretasan, melainkan beberapa update yang ia dapatkan dari sebuah situs web.

“Untuk konteks, inilah pemikiran saya saat ini:
Leaks yang saya dapatkan bukanlah saya yang secara aktif mencari orang/sistem mereka untuk mendapatkan informasi, tetapi kebanyakan sebaliknya.
Datamine yang saya dapatkan dari skin mereka, berasal dari situs web yang diperbarui lebih awal tepat sebelum Test Server naik.  Ini htmlnya.  Saya [klik kanan > simpan] gambarnya.” Tambahnya.

Dalam unggahan itu, ia juga tampak ketakutan, dan masih belum tahu hal apa saja yang bisa dilakukannya paska insiden tersebut.

“• Saya tidak benar-benar tahu apa yang harus saya lakukan sekarang.  Saya hanya ingin mendapatkan bantuan sebelum saya bergerak.”

Hingga artikel ini ditulis, masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyelidikan, serta sanksi apa saja yang Krafton siapkan untuk Sang Dataminer.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

The International 11 Akan Diadakan di Singapura

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Valve akhirnya mengumumkan lokasi Penyelenggaraan turnamen akbar Dota 2, The International. Ajang turnamen yang yang telah sampai pada tahun kesebelas ini nanti, secara resmi akan diadakan di Singapura pada bulan Oktober mendatang.

Mengutip dari situs Dotesports, Valve telah mengkonfirmasi bahwa turnamen akbar Dota 2 tahun ini, The International 11, akan diselenggarakan di Singapura. Dan meski belum ada penjelasan lebih detail mengenai lokasi utama dari Valve, para fans dan komunitas Dota 2 sudah memiliki teori mengenai lokasi diselenggarakannya turnamen ini nanti. Yaitu di Indoor Stadium dan Suntec Arena, Singapura.

Untuk penyelenggaraan The International tahun ini, Valve tampaknya akan menggunakan kalender yang sama dengan penyelenggaraan TI-10 tahun lalu. Di mana turnamen penutup musim kompetitif tahunan ini, akan diadakan pada bulan Oktober,  Setelah turnamen Major kedua (WePlay AniMajor) pada bulan Juni.

Sementara untuk turnamen major kedua tahun ini (Arlington Major di Texas, Amerika Serikat), akan diadakan pada bulan Agustus. Yang mana akan diadakan setelah berakhirnya putaran ketiga dari turnamen Dota 2 Pro Circuit (DPC), pada musim panas nanti.

Baca juga: Red Bull Akan Hadirkan Turnamen Esport Age Of Empires

The International 11
Singapura Akan Jadi Tuan Rumah The International 11

Turnamen The International Pertama di Asia Tenggara

Dengan diselenggarakannya turnamen The International 11 di Singapura, maka ini akan menjadi pertama kalinya turnamen tahunan terbesar Dota 2 itu diadakan di wilayah Asia Tenggara.

Setelah penundaan TI-10 yang seharusnya diadakan pada tahun 2020 di Stockholm, Swedia. Turnamen tahunan itu akhirnya akan kembali diadakan pada tahun 202, karena pandemi COVID-19. Akan tetapi, masalah dengan otoritas Swedia menyebabkan rencana itu batal, dan ajang TI-10 dipindahkan ke Bucharest, Rumania. Meski turnamen tersebut berhasil dilaksanakan, ajang The International tahun lalu telah tanpa penonton langsung akibat peningkatan kasus COVID-19.

Dan kabar ini ditulis, masih belum ada penjelasan lebih detail dari Valve mengenai tindakan pencegahan COVID-19, untuk turnamen The International 11 di Singapura nantinya.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Presiden Prancis Ingin Negaranya Menjadi Tuan Rumah Kompetisi Esport Dunia

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ingin negaranya menjadi tuan rumah turnamen esport global.

Prancis saat ini sedang melaksanakan pesta demokrasi, pemilihan umum calon presiden untuk masa jabatan tahun 2023 hingga tahun 2027. Dalam sebuah wawancara dengan media TheBigWhale, sang calon presiden petahana mengutarakan pendapat tentang pentingnya video games dan esport di Prancis. Ia bahkan berencana untuk mempromosikan budaya video game, hingga membuat negara tersebut menjadi negara untuk Video Games.

“Saya juga tidak lupa seberapa besar peran video game dalam penguasaan teknologi canggih. Ini lagi-lagi akan benar dengan web3 (Web 3.0).  Video game adalah komponen penting dari kekuatan budaya lunak (dari) budaya Prancis dan citra negara kita di seluruh dunia.  Tetapi juga dari kemampuan kita untuk memahami proyeksi dan representasi masyarakat kita juga.” Ucap Macron.

“Itulah mengapa saya juga ingin kami memiliki pendekatan strategis untuk terus menciptakan kondisi yang tepat untuk mempromosikan Prancis sebagai negara untuk video game.” Tambahnya.

Dalam wawancara tersebut, Macron juga menyebutkan niatnya untuk mengadakan turnamen esport berskala global, jika ia terpilih kembali menjadi presiden. Seperti turnamen CS:GO Majors, Worlds of League of Legends, hingga The International.

“Terakhir, saya tidak melupakan esport, bidang keunggulan Prancis lainnya dengan tim seperti Team Vitality atau Karmine Corp. Dalam hal ini, kami memiliki peluang bersejarah: Olimpiade 2024.”

“Terserah kita untuk mengambil keuntungan penuh untuk membangun hubungan antara dua Olimpiade dunia dengan menjadi tuan rumah acara esports terbesar di dunia: CS:GO Majors, Worlds of League of Legends dan The International dari Dota 2. Jika orang Prancis percaya padaku,  kami akan mengerjakannya segera setelah saya terpilih.  Ini juga tentang pengaruh Prancis.”

Baca Juga: Kapten Tim CS: GO NaVi Dilaporkan Telah Bercerai Dengan Istrinya

Esports News | League of Legends European Masters Spring 2021 Winner: Karmin Corp
Esports News | League of Legends European Masters Spring 2021 Winner: Karmin Corp

Dekat Dengan Komunitas Esport Prancis

Macron memang dikenal tertarik dengan industri esport. Pada Mei tahun lalu, ia sempat memberikan ucapan selamat pada tim esport asal Perancis, Karmine Corp, atas kemenangan mereka dalam turnamen League of Legends European Masters Spring 2021.

Meski demikian, tentu ada pihak-pihak yang pro dan kontra terhadap keputusannya dalam mengembangkan potensi video game dan esport di Perancis. Bahkan tidak sedikit yang mengatakan bahwa sang presiden hanya ingin memanjakan para generasi muda Perancis.

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/