Tag Archives: Saham

Netflix Hampir Kehilangan 1 juta Subscriber

GAMEFINITYID, Bekasi – Netflix melampaui prakiraan triwulanannya yang suram. Netflix dapat membendung kehilangan pelanggan dan membukukan pendapatan yang lebih tinggi meskipun di tengah persaingan platform streaming yang kompetitif dan lingkungan ekonomi yang menantang.

Hasil keuangan perusahaan yang dirilis setelah penutupan pasar Selasa diantisipasi secara luas. Hilangnya 970.000 pengguna yang membayar biasanya tidak dianggap sebagai kabar baik. Namun, hal ini adalah kemenangan yang nyata dibandingkan dengan 2 juta yang diharapkan perusahaan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 30 Juni.

Baca juga: Maret 2023 Fitur Sharing Password Netflix Cuma Buat Serumah

Lonjakan Saham Netflix

Netflix

Saham melonjak 5,6 persen menjelang rilis hari Selasa, ditutup pada $201,63, di tengah reli luas yang membuat rata-rata industri Dow Jones naik lebih dari 750 poin, atau 2,2 persen. Indeks S&P 500 yang lebih luas dan Nasdaq yang padat teknologi berakhir lebih tinggi, masing-masing naik 2,8 persen dan 3,1 persen. Hal ini disebabkan karena investor tampak didukung oleh pendapatan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan yang menunjukkan bisnis mengelola inflasi yang melemah dan meskipun ada kekhawatiran resesi.

Perusahaan menghubungkan pertumbuhan pendapatannya yang melambat dengan berbagai masalah. Masalah tersebut di antaranya adalah tingkat adopsi yang lebih tinggi dari TV yang terhubung, lebih banyak kompetisi streaming, berbagi akun, dan faktor yang lebih luas seperti pertumbuhan ekonomi yang lamban dan perang di Ukraina.

Sistem Berbagi Akun ditiadakan. Apa yang Akan Terjadi?

Netflix

Untuk meningkatkan penjualan, perusahaan mengatakan akan fokus pada pengembangan dan peningkatan jalur pendapatannya, termasuk rencana berlangganan berbasis iklan yang diantisipasi secara luas dan membatasi pembagian kata sandi gratis.

Pekan lalu, perusahaan mengumumkan bahwa Microsoft akan berfungsi sebagai teknologi periklanan global dan mitra penjualan Netflix. Selain mempertimbangkan paket berbiaya lebih rendah, Netflix juga mencoba memeras uang dari 100 juta rumah tangga yang berbagi kata sandi dan mengakses layanan tanpa membayar. Perusahaan memperluas upaya untuk membebankan biaya tambahan kepada pelanggan untuk melihat konten dari luar tempat tinggal utama mereka. Perusahaan mengatakan tujuannya adalah untuk merilis penawaran berbagi berbayar pada tahun 2023.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

Kerajaan Arab Saudi, Pemegang Saham Terbesar Kelima Nintendo

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Kerajaan Arab Saudi kembali mengambil langkah dalam industri video game. Dimana dalam sebuah laporan terbaru, Lembaga Pendanaan Investasi Publik milik kerajaan tersebut tercatat telah mengakuisisi 5 persen saham milik Nintendo. Dengan adanya akuisisi ini, maka Kerajaan Arab Saudi kini telah menjadi pemegang saham terbesar kelima, dari perusahaan game asal Kyoto tersebut.

Dilansir dari situs Bloomberg, Lembaga Pendanaan Investasi Publik Arab Saudi dilaporkan telah mengakuisisi 5,01 persen saham milik Nintendo. Akuisisi ini menjadikan kerajaan Arab Saudi sebagai pemegang saham terbesar kelima, dengan nilai investasi yang diperkirakan mencapai US$2.98 Miliar, atau sekitar Rp.43,8 Triliun.

Dalam dua tahun terakhir, Lembaga Pendanaan Investasi Publik Arab Saudi memang sedang gencar-gencarnya berinvestasi di perusahaan pengembang video game dan e-sports. Pada awal tahun ini saja, Lembaga itu bahkan telah mengakuisisi 5% saham milik Capcom, dan pengembang game online asal Korea, Nexon.

Baac juga: Game Horor Psikidelik The Chant Unjuk Trailer Perdananya

Kerajaan Arab Saudi Pemegang Saham Nintendo
Investasi Saham Di Industri Video Game

Investasi Saham Di Industri Video Game

Dari serangkaian investasi yang dilakukan oleh Lembaga Pendanaan Arab Saudi dalam industri video game, tampaknya mereka lebih memilih untuk berfokus pada perusahaan yang berbasis di wilayah Asia Timur. Pada awal tahun ini saja, mereka tercatat telah mengakuisisi 5% saham milik Capcom dan Nexon. Bahkan, anak perusahaan dari lembaga itu juga telah memiliki hampir semua saham milik SNK, pengembang dari game Metal Slug dan King of Fighters.

Dengan pelemahan nilai tukar Yen terhadap Dollar Amerika Serikat, ditambah dengan laporan mengenai hasil keuangan Nintendo yang cukup lesu pada minggu lalu, membuat biaya akuisisi terhadap perusahaan asal Jepang itu menjadi lebih terjangkau. Hal ini dikarenakan Perusahaan yang berbasis di Kyoto itu tengah berjuang untuk merevitalisasi konsol Switch mereka, serta mengelola kekurangan chip global yang tengah terjadi saat ini.

Perusahaan tersebut juga telah memproyeksikan pendapatan operasional setahun penuh mereka, dan  berharap untuk dapat menjual setidaknya 21 juta perangkat Switch pada tahun ini.

Meski telah mendengar kabar investasi yang beredar, pihak Nintendo melalui juru bicara mereka masih enggan untuk berkomentar lebih jauh mengenai investasi ini.

Suka dengan artikel ini?  Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/