Tag Archives: SEA GAMES 2023

PB ESI Melepas Timnas dan Apresiasi Untuk Atlet Esports

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Di tengah sorotan matahari yang menerangi langit Jakarta pada pagi yang cerah, sebuah peristiwa bersejarah menghiasi panggung esport Indonesia. Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) dengan bangga melepas Tim Nasional Esports Indonesia.

Timnas Esportss akan berlaga dalam IESF 15th World Esports Championships 2023 di lasi, Rumania. Acara pelepasan ini tak hanya dihadiri oleh para atlet dan pelatih, tetapi juga dihadiri oleh keluarga dan orang tua atlet. Kehadiran mereka menciptakan momen penuh semangat dan harapan.

Baca juga:

Harapan PB ESI, Harapan Kita Semua

Eddy Lim Kepala Badan Timnas Esports Indonesia
Eddy Lim Kepala Badan Timnas Esports Indonesia

Dalam pidato inspiratifnya, Ketua Harian PB ESI, Komisaris Jenderal Polisi Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum., memberikan semangat kepada tim nasional.

“Kami juga berharap, perjuangan terbaik dan prestasi yang ditorehkan nanti akan makin menguatkan posisi esports Indonesia di kancah dunia. Sekaligus makin menginspirasi seluruh pelaku esports tanah air untuk berlomba-lomba menorehkan prestasi dunia lainnya guna memajukan ekosistem esports Indonesia,” ujarnya dengan tulus.

Harapannya, prestasi gemilang yang pernah dicapai pada kejuaraan sebelumnya dapat diulang dan Indonesia dapat semakin mengokohkan posisinya di peta esport global.

Kepala Badana Timnas, Eddy Lim, melaporkan bahwa persiapan jelang keberangkatan telah berjalan lancar. Rangkaian Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) telah membekali mereka dengan kesiapan teknis dan mental yang optimal. Tim Nasional Esports Indonesia bersiap untuk memberikan performa terbaik guna mempertahankan gelar juara dan menjadikan Merah Putih berkibar di pentas internasional.

Persembahan Atlet Esports untuk Kemerdekaan Indonesia

Apresiasi PB ESI untuk Atlet Esports Indonesia
Apresiasi PB ESI untuk Atlet Esports Indonesia

Prestasi esport Indonesia tidak hanya berkibar di panggung dunia. Di perhelatan SEA Games ke-32 Kamboja 2023, Indonesia telah mempersembahkan cemerlangnya dalam cabang olahraga esports. MLBB Women Team, PUBGM Team, dan Valorant Team berhasil mengukir prestasi emas yang membanggakan. Sementara Alan Raynold Kumaseh di cabang PUBGM Perseorangan dan CrossFire Team berhasil menyumbangkan dua medali perak.

Tidak hanya di pentas internasional, PB ESI juga memberikan apresiasi kepada para atlet dengan bonus dan penghargaan atas usaha mereka. Ketua Harian PB ESI menunjukkan kebanggaannya atas pencapaian atlet dengan menegaskan bahwa bonus tersebut adalah bentuk apresiasi. Apresiasi untuk perjuangan dan kemampuan terbaik yang telah diberikan untuk bangsa dan negara.

Baca juga:

PB ESI: Atlet Bangsa Menjadi Abdi Negara

Atlet Esports Indonesia dan PB ESI
Atlet Esports Indonesia dan PB ESI

Namun, prestasi esport Indonesia bukan hanya sekadar piala dan penghargaan. Atlet esports Indonesia yang meraih medali emas di SEA Games ke-32 Kamboja 2023 mendapat kesempatan yang luar biasa. Mereka dapat mengikuti seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ini merupakan bukti bahwa karier dalam esport bukan hanya mimpi semu, tetapi juga peluang bagi atlet untuk meraih keberhasilan di berbagai bidang.

Bambang mengungkapkan kebahagiaannya atas peluang ini dan menekankan pentingnya mengubah persepsi bahwa esport tidak memiliki masa depan yang terjamin. “Kami berharap, kesempatan yang diberikan oleh Pemerintah dan Kemenpora dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh atlet esports. Untuk meningkatkan prestasi esports Indonesia di kejuaraan antar bangsa serta menguatkan ekosistem esports Tanah Air. Kesempatan positif ini merupakan bukti nyata bahwa esports dapat menjadi salah satu pintu untuk meningkatkan kesejahteraan atlet. Seperti mendapat jaminan pekerjaan dan jaminan ketika mereka purna tugas,” tuturnya.

Mengibarkan Merah Putih di pentas dunia esport dan menyatukan semangat juang Indonesia menunjukkan kepada dunia bahwa prestasi di esport bukan hanya tentang permainan. Tetapi juga tentang membentuk karakter, semangat juang, dan potensi nyata untuk masa depan. Dengan semangat tak terbatas, Tim Nasional Esports Indonesia dan para atlet yang berprestasi membuktikan bahwa Merah Putih juga dapat berkibar di dunia digital.

Demikian pembahasan PB ESI Melepas Timnas dan Apresiasi Untuk Atlet Esports. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Si Anak Hilang VYN RRQ Resmi Pulang ke Bigetron

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah berkiprah di RRQ selama 8 Season, VYN akhirnya kembali ke Bigetron. Sebelumnya VYN pernah di Bigetron saat MPL Season 3 dan Piala Presiden Esports 2019. VYN dengan nama asli Calvin merupakan atlet esports Mobile Legends Bang Bang dengan role Roamer.

Kabar keluarnya VYN dari RRQ dikonfirmasi dari beberapa akun sosial media resmi RRQ. Tergabungnya VYN ke Bigetron juga dikonfirmasi dari beberapa akun sosial media Bigetron Esports.

Baca juga:

Perjalanan Karir El-Capitan

VYN RRQ MPL ID S8
VYN saat masih di RRQ pada Pertandingan MPL Season 8. (Foto: Liquipedia)

VYN lahir pada 3 September 2000 dan memulai karirnya sebagai player profesional saat MPL Indonesia Season 2. Saat itu VYN tergabung dalam tim Chronos Agent saat kualifikasi. Kemudian saat laga MPL Season 2 berlangsung, VYN tergabung dengan Boom Jr. Namun, Boom Jr gugur saat babak playoff, dan kemudian VYN keluar dari Boom Jr.

Setelah keluar, VYN bergabung dengan RRQ Zen dan gagal lolos saat MPL Season 3. RRQ Zen merupakan tim divisi kedua Mobile Legends RRQ. Setelah kekalahan RRQ, divisi tersebut dibubarkan dan VYN dipinjamkan ke Bigetron Esports.

Hampir gagal saat playoff, Bigetron berhasil menang melawan PSG.RRQ. Namun, kemenangan tersebut tak berlangsung lama. Bigetron dikalahkan oleh SFI Critical dan berada di posisi 5-6.

Baca juga:

Unjuk Gigi VYN, Roamer RRQ

VYN RRQ
Calvin (VYN) RRQ (Foto: Liquipedia)

Dengan performa yang baik saat berlaga di Season 3, RRQ Hoshi memilih VYN untuk menjadi pemain mereka di MPL Season 4. VYN berhasil membuktikan kehebatannya di Season 4 dan berhasil menduduki peringkat 2 setelah EVOS Legends. Walaupun kalah dari EVOS, RRQ mendapat slot untuk M1 World Championship.

Saat M1, RRQ Hoshi juga kembali dikalahkan oleh EVOS Legends dengan poin 3-4. Setelah gagal meraih gelar juara dalam dua turnamen sebelumnya, VYN akhirnya berhasil memenangkan trofi pertamanya dalam MPL Indonesia Season 5. Kesuksesan ini terus berlanjut ketika VYN juga berhasil meraih gelar juara dalam MPLI 4 Nation Cup dan MPL Indonesia Season 6. Meskipun RRQ Hoshi telah berhasil memenangkan banyak turnamen, mereka harus puas finis di posisi ketiga dalam M2 World Championship.

Pada tanggal 19 Mei 2023, RRQ mengumumkan bahwa VYN akan meninggalkan tim. Selama bersama RRQ, VYN telah berpartisipasi dalam 6 Grand Final MPL Indonesia dan berhasil memenangkan 3 di antaranya. Selain itu, VYN juga telah hadir dalam semua Kejuaraan Dunia M (M1-M4) serta yang belum lama selesai yaitu SEA Games 2023. Semua itu menjadikannya salah satu dari hanya tiga pemain yang memiliki pencapaian tersebut.

Baca juga:

Alasan VYN Keluar dari RRQ

Dalam video perpisahan yang diunggah melalui saluran YouTube RRQ, Vyn menjelaskan beberapa alasan di balik keputusannya untuk tidak lagi bermain untuk RRQ musim depan.

Menurutnya, ia sudah mencapai titik di mana ia tidak lagi dapat berkembang lebih lanjut di tim tersebut, dan dia merasa perlu mencari suasana baru. Vyn telah membahas hal ini dengan anggota tim dan pihak manajemen.

“Alasan saya keluar (dari RRQ) karena saya merasa sudah ‘stuck’ saja sih. Saya sudah berada pada level yang sama berulang kali dan saya butuh suasana baru. Saya sudah bicarakan bersama manajemen RRQ dari segi sudut pandang manajemen, mereka mendukung juga,” ujarnya.

Di akhir video perpisahannya, Vyn menyampaikan pesan terakhir kepada pemain lain di RRQ yang masih tinggal, seperti Lemon, Alberttt, Skylar, Clayyy, Renbo, R7, dan yang lainnya. Dalam momen tersebut, terlihat bahwa ia terkadang mengungkapkan emosi yang dirasakannya.

Demikian pembahasan VYN RRQ Resmi Pulang ke Bigetron. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Fakta Menarik Kemenangan Timnas Indonesia di SEA Games 2023

GAMEFINITY, Jakarta – Setelah mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 dalam final SEA Games 2023, Timnas Indonesia U-22 berhasil memenangkan medali emas. Dalam pertandingan yang berlangsung, tim yang dibimbing oleh Indra Sjafri mencetak dua gol di babak pertama melalui Ramadhan Sananta.

Keunggulan ini bertahan sampai babak kedua, sebelum Thailand berhasil menyamakan kedudukan melalui Anan Yodsangwal dan Yotsakorn Burapha. Karena hasil imbang 2-2 pada waktu normal, pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Di babak perpanjangan waktu selama 2×15 menit tersebut, Timnas Indonesia U-22 berhasil mencetak tiga gol tambahan. Gol dicetak melalui Irfan Jauhari, Fajar Fathur Rahman, dan Beckham Putra.

Setelah mengalahkan Thailand, Timnas Indonesia U-22 berhak membawa pulang medali emas dalam cabang olahraga sepak bola putra.

Selain kemenangan melawan Thailand, ada beberapa fakta menarik yang terjadi di balik keberhasilan Timnas Indonesia U-22 ini. Berikut adalah beberapa fakta menarik yang terjadi setelah Timnas Indonesia U-22 berhasil mengalahkan Thailand di final.

Baca juga:

Penantian Emas Setelah 32 Tahun

Timnas Meraih Emas di SEA Games 1991
Timnas Meraih Emas di SEA Games 1991

Kemenangan Timnas Indonesia U-22 atas Thailand berhasil mengakhiri penantian emas selama 32 tahun untuk meraih gelar juara.

Medali emas yang diraih pada SEA Games 2023 merupakan medali pertama sejak Timnas Indonesia terakhir kali meraihnya pada SEA Games tahun 1991.

Emas Ketiga dalam Sejarah

SEA Games 1987
SEA Games 1987

Selain berhasil mengakhiri periode tanpa medali emas, keberhasilan Timnas Indonesia U-22 dalam meraih medali emas pada SEA Games 2023 juga merupakan prestasi ketiga mereka dalam pesta olahraga dua tahunan tersebut.

Selain meraih medali emas pada SEA Games 1991 dan 2023, Timnas Indonesia juga pernah meraih medali emas pada tahun 1987. Meskipun demikian, total tiga medali emas ini masih kalah jika dibandingkan dengan prestasi Thailand, Malaysia, dan Myanmar.

Baca juga:

Perpanjangan Waktu Selalu Jadi Penentu Kemenangan Timnas

Sananta Timnas Indonesia
Sananta

Menariknya, Timnas Indonesia selalu meraih medali emas dalam cabang sepak bola SEA Games melalui pertandingan babak perpanjangan waktu.

Pada SEA Games 1987, Timnas Indonesia memenangkan medali emas setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0 dalam pertandingan yang berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Kejadian ini terulang pada SEA Games 1991 ketika Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Thailand dalam adu penalti setelah bermain imbang 0-0 hingga babak perpanjangan waktu.

Pola serupa terjadi pada SEA Games 2023, di mana Timnas Indonesia mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 dalam pertandingan yang juga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Laga Terpanas SEA Games

Laga Final Sepak Bola SEA Games
Laga Final Sepak Bola SEA Games

Final antara Timnas Indonesia U-22 dan Thailand pada SEA Games 2023 dapat disebut sebagai final yang paling sengit dalam sejarah cabang olahraga sepak bola putra dalam ajang tersebut.

Dalam pertandingan tersebut, wasit mengeluarkan total tujuh kartu merah kepada pemain dan ofisial dari kedua tim, serta memberikan 12 kartu kuning.

Baca juga:

Timnas Cetak Rekor Individu

Jauhari Timnas Indonesia
Jauhari

Selain meraih medali emas, para pemain Timnas Indonesia juga mencatatkan rekor-rekor. Rekor pertama adalah Ramadhan Sananta dan Fajar Fathur Rahman yang menjadi pencetak gol terbanyak pada SEA Games 2023 dengan mencetak 5 gol, bersama dengan penyerang Vietnam, Nguyen Van Tung.

Selanjutnya, rekor individu kedua dimiliki oleh Witan Sulaeman, yang berhasil meraih medali dalam tiga edisi berbeda SEA Games. Dia berhasil meraih medali perak pada SEA Games 2019, medali perunggu pada SEA Games 2021, dan medali emas pada SEA Games 2023.

Demikian pembahasan Fakta Menarik Kemenangan Timnas Indonesia di SEA Games 2023. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Gagal di SEA Games 2023, Ini Penyebab Tim MLBB Putra Gugur

GAMEFINITY, Jakarta – Timnas MLBB putra Indonesia harus pulang pada kejuaraan SEA Games 2023 di Kamboja. Berbeda dari timnas putri yang berhasil meraih medali emas, timnas putra harus pulang lebih awal pada babak grup. Tim Indonesia kalah dari Kamboja dan Myanmar dan hanya menang melawan Singapura.

Hal ini tentu menjadi rapor merah untuk timnas Indonesia. Pasalnya, Indonesia selalu mendapat medali perak pada SEA Games sebelumnya. Banyak pihak yang memberikan tanggapan mengenai kalahnya timnas MLBB pada SEA Games 2023. Mari kita bahas satu-persatu!

Baca juga: 

Beda Tim, Beda Chemistry

Timnas MLBB Putra
Pertandingan MLBB Putra SEA Games

Saat laga SEA Games 2023, timnas putra Indonesia terdiri dari 3 tim esports besar Tanah Air yaitu Evos, RRQ dan ONIC. Hal ini selalu menjadi perdebatan antara membentuk tim baru dari beberapa tim atau memilih satu tim untuk bertanding. Dengan pilihan tersebut, tentu akan mempengaruhi chemistry antar pemain.

Kurangnya Waktu Latihan Bersama

SEA Games Timnas MLBB Putra
Timnas MLBB Putra

Dengan mencampurkan pemain lintas tim, tentunya butuh penyesuaian dengan melakukan latihan bersama. Hal ini yang menjadi kekurangan timnas kali ini. Pasalnya sebelum SEA Games digelar, mereka fokus di tim masing-masing untuk turnamen MPL Season 11 yang dilaksanakan oleh Moonton.

Jarak antara MPL dan SEA Games sangat singkat, sehingga timnas berlatih menjadi kurang maksimal.

Baca juga: 

Kurang Memaksimalkan Pemain saat SEA Games

Zeys pelatih Timnas MLBB Putra SEA Games
Zeys pelatih Timnas MLBB Putra

Banyak warganet yang menyayangkan keputusan pelatih dalam menggunakan pemainnya saat tanding. Indonesia memiliki tiga roamer antara lain DreamS, VYN, dan Kiboy. Namun, VYN dan Kiboy yang memiliki jam terbang di Internasional tak diberi kesempatan bermain saat melawan Kamboja dan Myanmar.

Tekanan dan Ekspektasi Tinggi saat SEA Games

Penonton SEA Games MLBB Putra
Penonton SEA Games MLBB Putra

Timnas MLBB putra Indonesia juga mungkin menghadapi tekanan dan ekspektasi yang tinggi sebagai tim yang selalu meraih medali perak di SEA Games sebelumnya. Tekanan tersebut dapat mempengaruhi performa mental para pemain, dan jika tidak ditangani dengan baik, dapat berdampak negatif pada hasil akhir.

Sejumlah faktor dapat menjadi penyebab kegagalan timnas MLBB putra Indonesia pada SEA Games 2023. Faktor-faktor yang disebutkan semuanya berkontribusi pada hasil yang kurang memuaskan. Penting bagi timnas untuk belajar dari kegagalan ini, melakukan evaluasi, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kinerja mereka di masa depan.

Demikian pembahasan SEA Games 2023, Penyebab Timnas MLBB Putra Gugur. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

SEA Games 2023, Dua Tim Indonesia Masuk Final PUBG Mobile

GAMEFINITY, Jakarta – Turnamen PUBG Mobile (PUBGM) untuk SEA Games 2023 telah dimulai pada Kamis (11/5), dengan timnas PUBGM Indonesia berpartisipasi dalam babak kualifikasi.

Ada dua tim dari Indonesia yang bertanding, yaitu Indonesia 1 (INA 1) dan Indonesia 2 (INA 2). Tim INA 1 terdiri dari Microboy, Redface, Svafvel, Rosemary, dan Potato, sedangkan tim INA 2 diisi oleh Lapar, Yummy, Boycil, Ponbit, dan Satar.

Berbeda dengan turnamen sebelumnya, SEA Games 2023 kali ini memiliki dua babak yang harus dilalui oleh seluruh peserta. Pertama, mereka harus melewati babak kualifikasi untuk mencari 16 tim teratas yang berhak masuk ke babak final.

Timnas Indonesia berhasil mengirimkan kedua tim mereka ke babak final dan meraih hasil yang memuaskan di babak kualifikasi. Kedua tim berhasil menempati posisi lima besar, yang tidak bisa dilakukan oleh negara lain.

Baca juga: 

Tjahjono Prasetyanto, Kepala Badan Tim Nasional, memberikan ucapan selamat kepada kedua timnas Esports Indonesia PUBG Mobile yang berhasil lolos ke babak final SEA Games 2023.

Dalam siaran pers yang dirilis oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Tjahjono berharap bahwa hari pertama turnamen akan menjadi pengalaman yang berharga bagi para pemain.

“Dengan disiplin dan konsentrasi penuh, kami semua yakin bahwa Timnas PUBG Mobile memiliki kemampuan lebih dari cukup untuk meraih prestasi tertinggi”, ujarnya dalam siaran pers (12/5).

Baca juga: 

Tim PUBG Mobile yang Masuk Final pada SEA Games 2023

PUBG M SEA Games
Overall Standings

Tim INA 2 meraih posisi ketiga dengan 53 poin, sementara tim INA 1 meraih posisi kelima dengan 40 poin. Babak kualifikasi dimenangkan oleh Filipina dengan total 79 poin dari 6 pertandingan.

Tim-tim yang berhasil lolos ke babak final adalah:

  1. Filipina 1
  2. Vietnam 2
  3. Indonesia 2
  4. Malaysia 1
  5. Indonesia 1
  6. Kamboja 2
  7. Malaysia 2
  8. Laos 1
  9. Thailand 2
  10. Laos 2
  11. Myanmar 2
  12. Vietnam 1
  13. Kamboja 1
  14. Myanmar 1
  15. Timor Leste 2
  16. Filipina 2.

Sementara itu, tim yang gagal melaju ke babak final adalah Brunei 1, Thailand 1, dan Timor Leste 1. Salah satu kejutan dalam turnamen ini adalah gugurnya tim Thailand yang merupakan salah satu favorit untuk meraih medali emas.

Babak final dari turnamen PUBG Mobile di SEA Games akan berlangsung dari tanggal 12 hingga 14 Mei 2023.

Demikian pembahasan SEA Games 2023, 2 Tim Indonesia Masuk Final PUBG Mobile. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Victory! SEA Games MLBB Putri Dimenangkan Timnas Indonesia

GAMEFINITY, Jakarta – Setelah kemenangan telak di babak grup dan semi final, Tim MLBB Putri Indonesia berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja. Grand Final berlangsung cukup sengit antara Indonesia (INA) melawan Filipina (PHI). Pasalnya, Indonesia baru mengalami kekalahan dalam bertanding di Grand Final ini. Sebelumnya kedua tim dari negara Asia sudah bertanding di babak grup A pada 10/5.

Pertandingan berlangsung dengan format yang berbeda, kali ini mereka bermain sebanyak 5 ronde. Bagaimana ketegangan di Land of Dawn pada Final SEA Games kali ini? Berikut akan kami rangkum dalam artikel ini!

Baca juga: 

Game 1, Masih Percaya Diri dengan Kemenangan Penuh

Game 1 MLBB Putri SEA Games
Game 1 MLBB Putri SEA Games

Pada game pertama Indonesia vs Filipina, ada yang menarik perhatian dari pertandingan ini. Khufra yang dipegang oleh Vivian Tim Indonesia, sangat lincah dalam menginisiasi war dan berotasi dengan cukup baik. Kemudian tim INA terpantau rapih dalam gameplay dan saling follow up serangan.

Permainan dari INA juga cukup agresif dalam melancarkan serangan serta penginvasian terhadap jungle Filipina. Permulaan yang baik untuk Indonesia dengan memenangkan pertandingan dalam waktu 16 menit. Total kill yang dicapai yaitu 16, sedangkan dari PHI hanya 6 Kill.

Baca juga: 

Game 2, Kekalahan Pertama dari 6 Pertandingan MLBB Women’s

Game 2 MLBB Putri SEA Games
Game 2 MLBB Putri SEA Games

Pada pertandingan kedua, Filipina mencoba untuk membalikkan keadaan. PHI mencoba bermain dengan hati-hati serta menunggu momentum yang pas untuk melancarkan serangan. Walaupun 3 turtle diamankan oleh Indonesia, Filipina berhasil mengamankan 2 Lord sekaligus membobol semua turret mid Indonesia.

Lord pertama berhasil didapatkan PHI pada menit ke 14. Terjadi tarik ulur untuk mereset Lord sehingga pertandingan berjalan cukup alot. Sayangnya, Tim Merah Putih kehilangan konsentrasi sehingga Filipina berhasil menemukan momentum untuk melawan balik.

Baca juga: 

Game 3, Filipina Mendominasi Land of Dawn MLBB

Game 3 MLBB Putri SEA Games
Game 3 MLBB Putri SEA Games

Game ketiga berlangsung cukup menegangkan bagi Indonesia. Pasalnya, Terlihat Indonesia blunder di beberapa momen yang berlangsung saat laga. Pada turtle pertama, Indonesia kecolongan turtle oleh retribution milik Fredrinn, Alpuerto. Dilanjut First Blood oleh Filipina pada menit keempat yang disambung dengan menumpas 3 player Indonesia pada menit kelima. Awal yang bagus untuk Filipina dengan mebobol turet tengah Indonesia. Akibatnya jungle INA terekspos bebas dan siap untuk diinvasi oleh Filipina.

Lord pertama bebas didapatkan oleh PHI tanpa perlawanan. Sedangkan Indonesia malah perang di area bawah hanya untuk menangkap Arlott milik Diagon. Pertukaran yang sangat buruk dilakukan oleh Tim Merah Putih.

Turet demi turet tercicil oleh PHI, ditambah Triple Kill yang dilakukan Alpuerto dengan Martisnya. Akibatnya Filipina unggul gold dengan selisih 5 ribu dari Indonesia.
Momen Free Lord dan Indonesia war lagi untuk menangkap Arlott terulang kembali pada kehadiran Lord kedua. Akibatnya Indonesia kehilangan semua turet dan pertandingan berhasil dimenangkan Filipina dengan waktu 17 menit.

Baca juga: 

Game 4, Kebangkitan Garuda Indonesia di SEA Games 2023

Game 4 MLBB Putri SEA Games
Game 4 MLBB Putri SEA Games

Meta hero tebal terjadi pada game keempat MLBB Putri. 3 hero tebal digunakan oleh Tim Garuda, diantaranya yaitu Grock, Gloo, dan Baxia. Sedangkan Filipina baru memunculkan Natalia pada game keempat ini.

Early game dikuasai oleh Indonesia dengan mendapat semua turtle dan First Blood oleh Beatrix milik Chelll.

Indonesia membalaskan dua kekalahannya dengan melancarkan serangan bertubi-tubi pada awal permainan hingga akhir. Terpantau 4 player Indonesia unggul gold 10 ribu dibanding Filipina. Lord pertama diraih INA dibarengi serangan 3 jalur secara bersamaan.

Kemudian game berlansung singkat dengan penutup Lord kedua. Pertandingan berlangsung selama 13 menit dengan total kill INA 14 dan PHI 4.

Baca juga: 

Game 5, Please Welcome, Queens of MLBB SEA Games 2023!

Game 5 MLBB Putri SEA Games
Game 5 MLBB Putri SEA Games

Pertandingan kelima menjadi laga penentuan bagi pemegang medali emas SEA Games 2023. Indonesia memilih Melissa sebagai Gold Laner, sedangkan Filipina mengambil Moskov. Awal pertandingan Indonesia mengalami sedikit miss kalkulasi dengan hilangnya 3 player pada menit keempat. Padahal turtle pertama dan First Blood sudah diamankan oleh Indonesia.

Kemudian terjadi jeda pada awal pertandingan, menambah ketegangan untuk kedua tim MLBB Putri. Dengan begitu, Filipina mencoba membalikkan keadaan dengan mendapat 2 turtle serta turet pertama milik Indonesia.

Tak tinggal diam, INA juga membalas dan menyetarakan posisi kill 3 sama dengan Filipina. Kemudian disambut dengan Lord dan 3 player PHI ditumpas oleh INA. Persaingan yang sangat ketat dari kedua tim, terlihat selisih gold yang diraih hanya sedikit.

Pada late game, Indonesia berhasil mendapat momentum Lord sekaligus merobohkan 2 turet Filipina. Ditambah dengan serangan tanpa henti untuk menghabisi semua turet serta hero Filipina.

Victory! Indonesia memenangkan pertandingan dengan waktu 15 menit, 13 kill, serta total gold sebanyak 49 ribu. Selamat untuk Timnas MLBB Women’s Indonesia.

Demikian pembahasan Victory! SEA Games MLBB Putri Dimenangkan Timnas Indonesia. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.