Tag Archives: Search engine

Bing Tambah Fitur AI Voice Chat di versi Desktop

GAMEFINITY.ID, Bandung – Microsoft kini memperkenalkan fitur AI voice chat untuk Bing versi desktop. Langkah ini mereka terapkan setelah resmi mengumumkan penghentian dukungan Cortana, produk AI voice assistant-nya.

Pengguna kini dapat menggunakan fitur Bing Chat ini untuk bertanya sesuatu menggunakan suara sendiri. Chat bot tersebut kemudian akan menjawab dalam bentuk suara. Fitur Bing Chat ini sebelumnya diperkenalkan di Edge versi mobile pada Februari lalu.

Fitur AI Voice Chat di Bing versi Desktop

Bing Chat AI voice bot

“Kami tahu banyak dari kalian suka menggunakan input suara untuk chat di Mobile. Fitur ini sekarang juga tersedia di desktop,” tulis Microsoft melalui laman blog Bing.

Cara untuk menggunakan fitur ini, pengguna cukup mengklik ikon mikrofon di box Bing Chat. Tanyakan apapun pada AI chatbot. Kemudian, dengarkan jawaban dari pertanyaan tersebut.

Baca juga:

Microsoft mengatakan bahwa chatbot-nya saat ini mendukung lima bahasa, yaitu Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, dan Mandarin. Mereka juga memastikan dukungan untuk bahasa lain akan segera tiba.

Selain dapat bertanya langsung pada chatbot menggunakan suara, Bing Chat juga menampilkan fitur jawaban text-to-speech. Chatbot tersebut akan merespon menggunakan suaranya.

Jadi Salah Satu Penerus Cortana

Penerapan fitur ini menyusul keputusan Microsoft untuk menghentikan Cortana sebagai aplikasi tersendiri di Windows akhir tahun ini. Cortana ditujukan sebagai AI voice assistant sekaligus pesaing Siri milik Apple. Namun, popularitasnya kurang melejit jika dibandingkan dengan Siri dan juga Alexa milik Amazon.

Tidak jauh berbeda dari aplikasi pesaing, Cortana berfungsi agar pengguna dapat memakai suaranya untuk memberi perintah. Berbagai perintah tersebut bisa berupa membuka aplikasi, memasang timer, dan membuat pengingat atau reminder.

Baca juga:

Berkat fitur voice chat di chatbot-nya, Bing Chat bisa menjadi penerus Cortana. Tidak hanya itu, Microsoft Copilot yang telah diluncurkan baru-baru ini bisa dibilang ikut dianggap hal yang sama.

Seperti yang sudah diketahui, Microsoft menjadi raksasa teknologi pertama yang menerapkan penggunaan AI chat di sebuah search engine. Setelah kesuksesan Bing Chat, Google tengah mengekor dengan menghadirkan AI chatbot­-nya sendiri, Bard.

Terancam Bing, Google Kembangkan Search Engine Berbasis AI?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Menghadapi kompetisi dari Microsoft dan OpenAI, Google kini dikabarkan sedang mengembangkan search engine berbasis AI (artificial intelligence). Kabar ini menyusul keputusan perusahaan teknologi raksasa itu mulai mengeluarkan Bard, chatbot berbasis AI buatannya.

Google Kembangkan Search Engine Baru Berbasis AI?

Google AI search
Tidak ingin ketinggalan, Google dilaporkan sedang kembangkan search engine berbasis AI

The Verge menyebut proyek itu sedang dikembangkan dengan codename Magi. Dipercaya bahwa proyek tersebut akan berdasarkan dari konsep chatbot Bard yang masih eksperimental. Namun, belum jelas lebih lengkap apa yang akan ditawarkan lebih lanjut dari proyek itu. Fitur baru tersebut direncanakan akan tersedia eksklusif di Amerika Serikat.

Baca juga:

Salah satu fitur tersebut adalah chatbot yang dapat menjawab pertanyaan dan membuat semacam code. Raksasa teknologi itu pernah bereksperimen dengan fitur yang memudahkan pengguna dalam mencari musik melalui percakapan chatbot.

Engadget menyebut tambahan fitur baru di search engine itu di antaranya “Searchalong”. Fitur itu membuat chatbot memindah laman web yang sedang dibaca pengguna untuk menjelaskan konteks dari informasi tersebut.

Pihak perusahaan berencana untuk menghadirkan Magi pertama kali pada satu juta pengguna di Amerika Serikat. Mereka akan memperluas jangkauannya hingga 30 juta pengguna pada akhir tahun.

Terancam oleh Bing?

Dipercaya bahwa Google sedang terancam oleh Bing yang telah mengandalkan chatbot untuk semakin kompetitif. Bahkan, Samsung dilaporkan tengah mempertimbangkan mengganti Google dengan Bing sebagai search engine default di setiap produk perangkat mobile-nya. Saat ini, belum diketahui seberapa seriusnya Samsung tengah mempertimbangkan keputusan ini.

Baca juga:

Bing oleh Microsoft tengah melejit popularitasnya dan menuai pujian berkat fitur AI chatbot-nya, Bing Chat. Tentunya, Samsung mungkin tertarik untuk menggaet Bing sebagai pengganti Google untuk search engine default-nya. Microsoft mungkin saja ingin memanfaatkan kelemahan Google seperti ini.

Google kini dipercaya berencana untuk mengumumkan Magi bulan depan sebelum memperkenalkan berbagai fitur baru lainnya pada musim gugur. Tentunya ini mungkin bertepatan dengan event I/O 2023, di mana Google akan memperkenalkan deretan produk baru lainnya. Google I/O 2023 akan digelar di Shoreline Amphitheatre, Mountain View, California pada 10 Mei mendatang. Acara tersebut akan digelar di hadapan penonton dan juga sebagai live stream.

Berkat AI Chatbot, Bing Capai 100 Juta Pengguna Aktif

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kurang lebih sebulan setelah peluncuran fitur AI chatbot-nya, Bing telah berhasil tembus 100 juta pengguna aktif harian. Akhir-akhir ini, search engine milik Microsoft mencuri perhatian Tampaknya fitur AI chatbot yang bertajuk Bing Chat itu berhasil membantu perkembangan dalam jumlah pengguna. Terlebih, banyak pengguna baru yang tertarik untuk menggunakan search engine tersebut.

Berkat Bing Chat, Bing Berhasil Tembus 100 Juta Pengguna Aktif Harian

Bing chat
Jumlah pengguna aktif harian Bing naik berkat fitur chat bot bernama Bing Chat

“Kami dengan bangga menyampaikan bahwa setelah bertahun-tahun mengalami kemajuan stabil, dan berkat sedikit peningkatan dari jutaan [lebih] pengguna Bing preview, kami telah menembus 100 juta pengguna aktif harian di Bing. Secara mengejutkan ini hal yang penting, dan kami sangat paham bahwa kami masih menjadi pemain di angka kecil, rendah, satu digit. Bisa dibilang, it feels good to be at the dance!” tulis Yusuf Mehdi selaku kepala pemasaran konsumen Microsoft di blog resmi Bing.

Microsoft sendiri belum mengungkap jumlah pengguna aktif harian search engine besutannya itu sebelum penambahan fitur AI chatbot berkat teknologi OpenAI. Setidaknya, perjuangan mereka untuk menambah fitur baru itu tidak sia-sia.

Februari lalu, Microsoft mengingatkan search engine-nya, Bing, masih hidup serta mengumumkan versi barunya dengan tenaga dari teknologi AI OpenAI. Hal itu menjadi keputusan ambisius untuk menantang search engine Google yang jauh lebih populer dan mendominasi pasar. Faktanya, Google sedang mengembangkan chatbot bernama Bard untuk bersaing dengan ChatGPT.

Baca juga: Tak Mau Kalah! Microsoft Ikut Buat ChatGPT

“Kira-kira sepertiga dari pengguna preview harian menggunakan Chat setiap harinya. Kami mendapat jumlah rata-rata, kurang lebih tiga chat per sesi dengan lebih dari 45 juta chat semenjak preview chat dimulai,” tambah Mehdi.

Microsoft Edge Juga Alami Peningkatan Penggunaan

Bing Microsoft edge
Penggunaan chatbot Bing berdampak positif bagi Microsoft Edge

Bing bukan satu-satunya yang alami peningkatan penggunaan, Microsoft Edge alami hal yang sama. Faktanya, Edge turut berkontribusi pada penggunakan search engine milik Microsoft itu.

Faktanya, Microsoft telah lama meminta setiap pengguna Windows untuk menggunakan Edge sebagai web browser utama. Mereka juga menyarankan agar menjadikan Bing sebagai search engine utama jika menggunakan Edge.

“Kami harapkan kemampuan baru, seperti menghadirkan Bing search and create di taskbar Edge, akan memicu pertumbuhan lebih jauh,” tutur Mehdi.

Microsoft tampaknya masih harus semakin berjuang agar dapat merebut hati pengguna search engine lain, terutama Google. Saat ini, Google memiliki lebih satu miliar pengguna aktif, jauh lebih banyak dari pengguna Bing. Namun, Microsoft telah mendapat start lebih awal untuk menjadikan teknologi AI sebagai senjata agar dapat bersaing dengan Google.