Tag Archives: Seinen

5 Rekomendasi Anime Musik yang Bukan Idol

GAMEFINITY.ID, Bandung – Jika merekomendasikan anime musik, tentu kebanyakan penggemar akan merekomendasikan serial bertema idol seperti Love Live dan The Idolmaster. Namun tidak sedikit pula yang berpikir anime non-idol menjadi rekomendasi.

Musik dan anime tentu saling berkaitan secara budaya mulai dari theme song-nya. Tentunya, anime menjadi representasi berbagai cerita tentang musisi yang penuh drama dan gelak tawa, mulai dari sekelompok band hingga individu yang bermimpi menjadi terkenal. Berikut adalah lima rekomendasi anime genre musik yang bukan bertema idol.

Anime Musik, Kids on the Slope

Anime Musik Kids on the Slope
Kids on the Slope

Serial anime pertama buatan MAPPA ini pastinya menarik perhatian penggemar anime, terutama yang mengincar genre musik. Diadaptasi dari manga josei berjudul sama, Kids on the Slope yang disutradarai oleh Shinichiro Watanabe merupakan anime bergenre drama dan musik yang penuh drama sekaligus menyenangkan.

Kids on the Slope berfokus pada Kaoru Nishimi yang sering pindah sekolah karena profesi sang ayah, alhasil pertemanannya tidak bertahan lama. Pada musim panas 1966, ia pindah ke Sasebo, Nagasaki. Pada hari pertama sekolah, ia bertemu seorang murid berandalan bernama Sentaro Kawabuchi yang ternyata menyukai musik jazz. Sejak saat itu, Kaoru mulai mempelajari piano setelah berteman dengan Sentaro. Keduanya juga mulai berteman dengan Ritsuko Mukae, putri dari pemilik toko musik.

Serial anime yang tayang di Fuji TV pada musim semi 2012 ini mendapat sambutan hangat dari kritikus saat penayangannya. Keunikan konsep anime ini dan juga representasi musik jazz di 1966 menjadi alasan mengapa Kids on the Slope tidak boleh dilewatkan bagi penggemar anime bergenre musik.

Baca juga: 5 Rekomendasi Anime Healing yang Cocok Saat Bersantai

Beck: Mongolian Chop Squad

anime musik beck mongolian chop squad
Beck: Mongolian Chop Squad

Diproduksi oleh Madhouse dan tayang pada musim gugur 2004 hingga musim dingin 2005 di TV Tokyo, Beck: Mongolian Chop Squad menjadi salah satu anime genre musik terkenal yang wajib masuk watchlist. Pada dasarnya serial anime adaptasi manga karya Harold Sakuishi ini menampilkan cerita yang amat realistis, terutama dalam menggambarkan konflik bagaimana realita kehidupan dapat berdampak pada meraih impian.

Beck: Mongolian Chop Squad bercerita tentang Yukio Tanaka yang bertemu dengan Ryusuke Minami. Yukio atau lebih akrab dipanggil Koyuki awalnya menyelamatkan seekor anjing bernama Beck dari gerombolan perundung. Kebetulan, Beck merupakan milik Ryusuke. Sejak saat itu, Ryusuke mengenalkan Koyuki pada musik rock Barat. Koyuki kemudian bergabung dengan band yang didirikan Ryusuke dan menjadi sukses.

Meski ini merupakan anime adaptasi dari manga shonen, konten yang disajikan serial anime ini cukup dewasa dan realistis. Terlebih, serial anime ini berbeda daripada serial shonen biasanya yang energetik pada zamannya.

Carole & Tuesday

Anime musik Carole & Tuesday
Carole & Tuesday

Sukses dengan Kids on the Slope, Shinichiro Watanabe kembali membuat anime bergenre musik berjudul Carole and Tuesday. Kali ini diproduksi oleh Bones, serial anime ini dibuat untuk menyambut hari jadi ke-10 label rekaman Flying Dog yang juga jadi produsernya. Jika Kids on the Slope berlatar pada masa lalu, Carole and Tuesday justru berlatar pada masa depan di planet Mars yang telah ber-terraform.

Serial ini berfokus pada duo Carole dan Tuesday. Carole merupakan seorang keyboardis yang juga seorang anak yatim piatu. Sedangkan Tuesday merupakan gadis keluarga kaya yang kabur dari rumah membawa gitar akustiknya demi menjadi seorang musisi. Keduanya akhirnya bertemu dan memutuskan untuk mendirikan duo untuk menggapai mimpi menjadi musisi terkenal.

Sama seperti Kids on the Slope, serial anime yang tayang di Fuji TV dan Netflix ini juga mendapat komentar positif dari kritikus dan penonton. Musik dalam serial anime ini sangat menyenangkan, begitu juga dunia yang terasa realistis dan berwarna.

Anime Musik, Your Lie in April

Anime musik Your Lie in April
Your Lie in April

Penggemar anime tentunya akan merekomendasikan Your Lie in April jika mengincar anime dengan elemen mengharukan. Serial anime yang dibuat oleh A-1 Pictures dan tayang di Fuji TV ini benar-benar berhasil mencuri perhatian penggemar berkat animasi, karakter, cerita, dan musiknya.

Your Lie in April berfokus pada hubungan Kousei Arima dan Kaori Miyazono. Kousei Arima mengalami trauma saat bermain piano setelah kematian sang ibu. Namun, Kaori Miyazono, seorang pemain biola yang berjiwa bebas justru memaksanya kembali bermain piano, bahkan membantu agar dirinya bermain gaya bermain musik dapat bebas. Kousei tidak sadar bahwa Kaori tengah menderita penyakit mematikan.

Serial anime ini menjadi mudah diingat bagi penggemarnya karena dapat mengundang haru di balik tone yang relatif ceria pada awalnya. Kritikus mengakui Your Lie in April dapat menjadi sebuah mahakarya yang realistis dan dapat dinikmati.

Anime Musik, K-On!

Anime musik K-on
K-On!

Satu lagi anime yang tergolong lawas ini dapat menjadi rekomendasi anime bergenre musik, apalagi jika mengincar anime healing atau iyashikei. K-On! merupakan serial anime adaptasi dari manga karya Kakifly. Sampai saat ini, serial anime produksi Kyoto Animation itu masih sangat dicintai oleh penggemarnya.

K-On! berfokus pada Light Music Club di SMA Sakuragoka. Anggota klub tersebut di antaranya Yui Hirasawa sebagai gitaris utama, Mio Akiyama sebagai bassist, Ritsu Tainaka sebagai drummer, Tsumugi Kotobuki sebagai keyboardis, dan Azusa Nakano sebagai gitaris kedua. Di luar kegiatan musik, kelimanya biasanya bersantai sambil melakukan pesta minum teh kecil-kecilan.

Serial anime yang tayang di TBS selama dua season pada 2009 dan 2010 itu sudah mendapat pujian dari penggemar setianya. Tidak sedikit pula dari mereka yang merekomendasikan serial ini pada orang awam yang ingin berkecimpung di dunia anime dan jejepangan. Setidaknya, penonton K-On dapat memetik berbagai hikmah di setiap episodenya.

Itulah lima rekomendasi anime bergenre musik yang bukan idol dan patut masuk wishlist. Update informasi menarik lainnya seputar anime, game, pop culture serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Bungo Stray Dogs yang Terinspirasi dari Tokoh Novelis

GAMEFINITY.ID, Bandar lampung – Bungo Stray Dogs merupakan salah satu animanga yang ditulis oleh Kafka Asagiri dan digambar oleh Sango Harukawa. Anime ini diproduksi oleh studio BONES pada 7 April 2016.

Berfokus pada seorang anak muda bernama Atsushi Nakajima yang terusir dari panti asuhan. Dalam satu kesempatan dirinya memutuskan untuk bunuh diri dengan menenggelamkan diri di sungai. Pada saat yang bersamaan dirinya melihat seorang pria yang sedikit lebih tua darinya tenggelam mengambang mengikuti arus sungai, dan mengurungkan niat bunuh diirnya dan menolong orang tersebut.

Penghentian bunuh diri dari seorang detektif yang hobi bunuh diri, dia bernama Osamu Dazai. Dalam satu waktu itu juga sepanjang pembicaraan mereka bertiga bersama Kunikida Doppo, Atsushi mengetahui bahwa dirinya juga memiliki kekuatan supernatural.

Baca juga: Review Goblin Slayer, Eksekutor Goblin yang Paling Waras

Mengambil Referensi dari Tokoh Novelis Dunia (9/10)

Review Bungo Stray Dogs
Atsushi Nakajima – Review Bungo Stray Dogs, Seri Seinen yang Terinspirasi dari Tokoh Novelis

Bungo Stray Dogs merupakan animasi serial Jepang seinen yang diterbitkan oleh Kadokawa Shoten. Ada hal yang menarik dalam alur hingga konsep cerita dalam Bungo Stray Dogs. Anime ini menggunakan nama-nama para penuis dan penyair serta karya mereka sebagai referensi dalam penamaan karakter dan kemampuan mereka.

Beberapa karakter sangat relate dengan tokoh dan karya yang dibuat, sebut saja salah satunya seperti Osamu Dazai. Osamu Dazai terinspirasi dari tokoh penulis Jepang dengan nama yang sama. Osamu Dazai dalam anime-nya sendiri memiliki kemampuan yang disebut dengan No Longer human atau Ningen Shikkaku.

No Longer Human merupakan salah satu karya terkenal milik Osamu Dazai didunia nyata. Selain itu juga, semua karakter di Bungo Stray Dogs mengambil rujukan dari penulis dan penyair dunia.

Salah Satu Serial Seinen Psychology Bergaya Seinen (8/10)

Review Bungo Stray Dogs
Beast Beneath the Moonlight – Review Bungo Stray Dogs, Seri Seinen yang Terinspirasi dari Tokoh Novelis

Sebagai anime Seinen pada umumnya, Bungo Stray Dogs ternyata menyajikan gaya sistem power yang cukup mudah dan tidak rumit. Pada dasarnya sendiri yang menjadi nilai dari Bungo Stray Dogs adalah konflik dan alur cerita di dalamnya.

Side Character yang Lebih Menarik (9/10)

Review Bungo Stray Dogs
Osamu Dazai – Review Bungo Stray Dogs, Seri Seinen yang Terinspirasi dari Tokoh Novelis

Kebanyakan anime atau manga memiliki karakter atau main character yang populer, tidak berbeda dengan Bungo Stray Dogs. Atsushi Nakajima cukup populer di anime ini sebagai main character karena kemampuan supernaturalnya yang bernama Beast Beneath the Moonlight, yang memungkinkan Atsushi untuk berubah menjadi harimau putih.

Tapi tahukah gfers, Osamu Dazai merupakan karakter yang paling banyak penggemarnya dan disorot di anime-nya. Berkat kepribadian serta tampilannya, Osamu Dazai mampu memikat para penonton terutama kaum hawa.

Kesimpulan

Itulah sedikit ulasan mengenai anime Bungo Stray Dogs. Anime ini sangat direkomendasikan untuk di tonton oleh para penikmat anime, terlebih buat kalian yang menyukai anime dengan genre psychology, thriller, seinen, serta bumbu action.

Untuk Bungo Stray Dogs, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.

Sekian Review Bungo Stray Dogs yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Serial Anime Bastard!! Rilis Season 2 di Netflix

GAMEFINITY.ID, Bandung – Netflix umumkan bahwa serial anime originalnya Bastard!! -Heavy Metal, Dark Fantasy- sudah resmi mendapat season keduanya. Kabar itu pertama kali terungkap saat sebuah talk show tentang anime tersebut. Season kedua tersebut dijadwalkan tayang pada tahun 2023 mendatang.

Mengenal Bastard!! -Heavy Metal, Dark Fantasy-

Diproduksi oleh Warner Bros. Japan dan studio Liden Films, 13 episode dari season pertama Bastard!! telah rilis pada 30 Juni 2022. 11 episode terakhirnya kemudian meluncur pada 15 September 2022. Serial ini mendapat kesuksesan besar secara internasional dan berbagai pujian dari penontonnya.

Serial anime ini diadaptasi dari serial manga berjudul sama oleh Kazushi Hagiwara. Manga tersebut mulai diserialisasikan di majalah Weekly Shonen Jump pada 14 Maret 1988. Kemudian, Bastard!! pindah ke Ultra Jump mulai 2000 sebelum memasuki hiatus yang tidak ditentukan mulai 19 Mei 2010.

Bastard!! merupakan serial anime dan manga yang berfokus pada penyihir bernama Dark Schneider dan petualangannya di kerajaan Meta-licana. Dunia distopia di serial tersebut kental dengan inspirasi lagu heavy metal dan Dungeons & Dragons.

Season Kedua Bakal Adaptasi Hell’s Requiem Arc

Season kedua dari Bastard!! akan mengadaptasi Hell’s Requiem Arc. Berarti judul season tersebut menjadi Bastard -Heavy Metal, Dark Fantasy- Requiem of Hell Arc. Trailer yang dirilis Netflix menunjukkan ceritanya akan berlatar waktu dua tahun setelah akhir dari season pertama.

Bastard!! Heavy metal Dark Fantasy Season 2 poster
Poster Bastard!! -Heavy Metal, Dark Fantasy- Season 2

Selain trailer dari Netflix, Kazushi Hagiwara merilis ilustrasinya untuk merayakan pengumuman dari season kedua Bastard!!.

Bastard!! Heavy metal Dark Fantasy Season 2 celebration
Celebration art oleh Kazushi Hagiwara

Staff dan pengisi suara dari season pertamanya dipastikan akan berperan memproduksi season kedua. Selain itu, empat pengisi suara juga akan berperan sebagai deretan karakter baru. Di antaranya adalah Takuma Terashima, Show Hayami, Junichi Suwabe, dan Koji Yusa. Keempat karakter baru itu pertama kali terungkap saat desain baru setiap karakter ikut rilis.

Baca juga: Maou Gakuin Dapatkan Musim Ke-2, Pecahkan Kutukan SILVERLINK

Season kedua dari Bastard!! -Heavy Metal, Dark Fantasy- dijadwalkan rilis tahun ini. Sementara itu, season pertamanya yang berisi 24 episode bisa ditonton eksklusif di Netflix.

Alasan Meme “Ga Boleh”, Kuzu no Honkai Buat Kena Mental

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Kuzu no Honkai belakangan ini kembali ramai berkat salah satu pasal unggahan di sosial media mengenai salah satu karakternya yang dijadikan meme. Hanabi hadir dalam sebuah tren di dunia maya yang hadir dengan serangkaian kalimat singkat yang menarik. Ditampilkan Hanabi yang sedang blushing dan disertai dengan kalimat “Ga Boleh” sebagai pernyataan tidak setuju secara artian lainnya.

Template Hanabi dengan Text “Ga Boleh”

Belum lama ini, Hanabi kembali viral lantaran bukan karena anime-nya melainkan karena sebuah meme dengan foto Hanabi yang sedang blush, dnegan tambahan text “Ga Boleh” dibagian sisi bawah foto.

Kuzu no Honkai

Meme ini sendiri berawal dari sebuah percakan via Whatsapp antara customer dengan penjual Diamond game online. Penjual yang meminta izin untuk menjadikan chat transaksi tersebut sebagai testi. Kemudian tidak lama dibalas dengan customer ini menggunakan stiker Hanabi dengan text “G Boleh” dari Kuzu no Honkai.

Baca juga: Alasan Naruto Fans Ingin Movie Naruto menjadi Canon

Kuzu no Honkai, Sebuah Romance Seinen yang Terkemas Netorare Tidak Langsung

Kuzu no Honkai merupakan salah satu anime lawas yang sebelumnya di rilis pada 2017 lalu. Anime yang di prakarsai oleh Aniplex, Denitsu, dan beberapa studio yang turut menaunginya juga. Sebuah anime dengan genre romansa sekolahan yang terkemas sebagai bagian dari anime Seinen.

Kuzu no Honkai

Berfokus pada dua pasangan Yasuroka Hanabi dan Awaya Mugi yang terlihat seperti sepasang kekasih, namun memiliki tujuan lain dalam hubungan tersebut. sama-sama berpacaran hanya karena ingin menghilangkan rasa kesepian.

Hanabi yang menyukai guru muda, sedangkan Mugi yang jatuh cinta kepada guru privatnya sendiri, Akane. Sebuah anime yang terkemas dengan cukup menarik dan hadir dengan bumbu-bumbu Netorare didalamnya. Beberapa alasan mengapa banyak penonton baru yang kaget dan terkejut setelah menonton Kuzu no Honkai.

Anime ini tidaklah sesuai pasti dengan scene ataupun meme yang beredar di Internet. Anime ini sedikit menyisipkan genre dan adegan Netorare yang cukup mencengankan dan diluar ekspektasi lagi keinginan para penonton yang menonton anime ini karena Hanabi yang viral.

Jadi dapat diapastikan terlebih dahulu sebelum menonton Kuzu no Honaki atau anime serupa lainnya. Pastikan dan cek selalu sinopsis dari anime yang ingin di tonton sebelumnya, demi hindari keinginan yang tidak diinginkan.

Update informasi menarik lainnya seputar anime, game, pop culture serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Drifters, Serial Isekai Underated Anti Mainstream

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Drifters merupakan salah satu anime yang bersumber dari manga dengan judul yang sama. Drifters pertama kali tayang dalam anime pada Oktober 2016 oleh studio Hoods Drifters Studio. Hadir dengan genre dark fantasy, action, adventure, dan isekai serta berdemografi Seinen.

Sinopsis Drifters, Serial Isekai Underated yang Anti Mainstream

Berawal dari perang Sekigahara di tahun 1600, bermula dari pov seorang Shimazu Toyohisa yang terdesak oleh musuh dan mundur ke belakang barisan. Dalam satu waktu dirinya terdesak dan terkepung.

Tanpa dibayangkan sang Shimazu, dirinya dihadapkan dengan seorang pria bertubuh tegap bernaa Murasaki serta ratusan pintu di kedua sisi Murasaki. Toyohisa ditarik ke pintu paling dekat dan masuk ke dunia baru yang sama seklai dirinya tidak mengerti.

Baca juga: Deretan Waifu Yandere yang Lebih Baik dari Dere Lainnya

Alur dan Karakter Sejarah Ikonik yang Hadir Bersamaan (9/10)

Review Drifters
Characters – Review Drifters, Serial Isekai Underated yang Anti Mainstream

Drifters sendiri merupakan salah satu anime yang diadaptasi dari sebuah manga dengan judul yang sama, Drifters. Serial manga bergaya isekai dengan unsur dark fantasy yan cukup kental serta beberapa karakter sejarah ikonik pada masanya, sebut saja mereka seperti Hitler, Oda Nobunaga, Shimazu Toyohisa, Simo Hayha, dan banyak lagi lainnya.

Karakter-karakter ini dibuat seolah untuk dapat bekerjasama satu dengan lainnya, walaupun terhalang era yang jauh berbeda dna sejarah yang sangat jauh berbeda juga. Kapan lagi bisa liat Nobunaga duet bareng Toyohisa.

Hadir dengan pembukaan yang baik serta alur yang cukup ringan dengan sedikit bumbu jokes dewasa ala anime seinen pada umumnya. Ya benar, Drifters adalah anime seinen. Anime yang hampir sepenuhnya menunjukan  konflik intrik yang umum dan selalu ada pada anime bergaya dark fantasy sejenisnya.

Shimazu Toyohisa, Jenderal di Perang Sekigahara yang Hidup Kembali (9/10)

Review Drifters
Toyohisa Shimazu – Review Drifters, Serial Isekai Underated yang Anti Mainstream

Dalam Drifters, pada awalan angle akan dibuka dengan POV seorang pahlawan perang Sekigahara yang gagal mati, malah terseret kedalam konflik antar dua orang yang bisa dibilang ‘gabut.

Berawal dari pertempuran Sekigahara di tahun 1600, Shimazu Toyohisa yang terdesak dalam perang kali ini, entah bagaimana dirinya bisa selamat karena diselamatkan seseorang yang tidak dikenal.

Toyohisa sendiri merupakan karakter atau tepatnya main character di Drifters. Memiliki perawakan dan tabiat layaknya seorang pejuang yang haus akan bertarung dan perang. Dalam dunia barunya, dirinya menjadi pemimpin daris suatu kelompok bernama Drifters yang ditenggarai oleh Nobunaga dan Yoichi untuk melawan para Ends.

Visual Dark Fantasy yang Dikemas Baik (8/10)

Review Drifters
Visual – Review Drifters, Serial Isekai Underated yang Anti Mainstream

Drifters dikemas dengan cukup baik tanpa menyisakan segala poin yang nyaanya harus ada pada dark fantasy bergaya politik satu ini. Konflik politik, peperangan, penculikan, genosida, dan banyak lagi yang hadir di Drifters.

Hadir dengan visual yang keren dan identik dengan anime bergenre dark fantasy. Tidak ada censorship dalam Drifters, semua ditampilkan secara terang-terangan dengan sedikit pnyesuaian sewajarnya dengan manga.

Banyak scene gore, genosida, pemerkosaan, dan banyak lagi yang mungkin beberapanya ditampilkan dalam sudut kamera yang berbeda, demi menyembunyikan kotornya fantasy dalam Drifters. Karakter di Drifters juga memiliki kesan dan feel yang baik serta menunjukkan bagaimana mereka-mereka dalam kehidupan sebelumnya.

Kesimpulan

Itulah sedikit ulasan untuk anime Drifters yang dapa disampaikan kali ini. Beberapa aspek diatas ditulis berdasarkan analisis serta pengalaman penulis sendiri dalam menonton Drifters. Menjadi salah satu anime seinen isekai anti mainstream yang jadi list wajib tontonan dirumah.

Untuk Drifters, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.

Sekian Review Drifters yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.