Tag Archives: Sepakbola

Viral Hina Jakmania, Pelaku Miliki Kelainan

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Beredar postingan viral di akun sosial Twitter dimana salah satu supporter tim sepakbola asal Jakarta, Persija atau populer dengan Jakmania mendapatkan penghinaan dengan kata – kata yang tidak pantas.

Postingan tersebut pertama kali diunggah oleh pengguna bernama @xaveroz85325 dengan melampirkan hasil tangkapan layar story akun sosial media Instagram Jakarta Football Story ( @jakartafootballstory_).

Suporter dan Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno dapatkan teror dari pemilik akun Makelarperang
Beredar postingan viral dimana tim sepakbola asal Jakarta, Persija Jakmania  dan ketua umum Diky Soemarno mendapatkan teror serta intimidasi dari pemilik akun Instagram Makelar Perang ( foto/twitter.com/Xaveroz85325)

Postingan tersebut mendapatkan 153 likes serta 34 komentar dan 138 retweet pada pukul 07.42 pagi WIB dan akan terus bertambah seiring waktu.

Baca juga:

Hina Suporter Bola Jakmania, Nama Haringga Sirla Kembali Disorot

Diketahui pendukung sepakbola Jakmania beserta ketua umum Persija atau the Jakmania , Dicky Soemarno mendapatkan teror ancaman serta penghinaan oleh pelaku dengan nama instagram @makelarperang.

Pelaku diketahui bernama Hasfih bersama temannya tertangkap lakukan teror terhadap ketua umum Jakmania Diky Soemarno
Pelaku diketahui bernama Hasfih bersama temannya tertangkap lakukan teror terhadap ketua umum Jakmania Diky Soemarno (foto/twitter.com/Xaveroz85325)

Hal tersebut terlampir pada cuitan yang dibuat oleh Xaveros tersebut. narasi dimulai dengan  “ Saya mau up tentang pengancaman kepada the Jakmania  serta bung Dicky Soemarno ( @DikySoemarno).”

Pelaku bernama Hasfih selain lakukan ancaman terhadap ketua umum Jakmania Diky Soemarno, dirinya juga akan lakukan penyerangan pada Istora Senayan dan sekitarnya
Pelaku bernama Hasfih selain lakukan ancaman terhadap ketua umum Jakmania Diky Soemarno, dirinya juga akan lakukan penyerangan pada Istora Senayan dan sekitarnya menggunakan senjata tajam
(foto/Instagram/jakartafootballstory_)

“Saya dapet informasi ini dari story Jakarta Football Story. Ada admin salah satu Instagram @makelarperang telah memberikan ancaman terkhusus kepada @InfokomJakmania dan bung @DikySoemarno.”. Lanjut Xaveros.

Dalam foto tangkapan layar tersebut pelaku bersama dengan temannya melontarkan kata kasar sembari menghina pendukung tim sepak bola tersebut.

Melanjutkan utas tersebut nama almarhum Haringga Sirla atau disapa Rigoy Jakmania juga disebut dalam percakapan tersebut.

Bagaimana Hinaan Terhadap Mendiang

Diketahui bahwa almarhum merupakan korban pengeroyokan antara suporter tim sepakbola Persija Jakarta melawan Persib Bandung pada tahun 2018 yang lalu.

Disebutkan juga bahwa Haringga tidak pantas mendapatkan gelar pahlawan di klub bola tersebut oleh pelaku.

 “Gue rasa wajar kok, orang kenapa jadi nganjing-anjingin si Haringga. Masalahnya lu bikin hal yang berlebihan kawan.” 

“Narasi yang pengen Haringga jadi pahlawan suporter itu membuat gue berlebihan.”

“Nggak Persija nggak anjing emang”

“Gue makin kesini malah anti sama Jakmania. Nggak pantes aja gitu Haringga diglorifikasi sedemikian rupa,”. Tulis pelaku dalam chat tersebut.

Nama almarhum Haringga Sirla kembali disorot setelah mendapatkan penghinaan oleh Hasfih beserta temannya
Nama almarhum Haringga Sirla kembali disorot setelah mendapatkan penghinaan oleh Hasfih beserta temannya
(foto/Instagram/jakartafootballstory_)

Dirinya juga akan mengancam agar Jakmania dibubarkan dan menyerang gedung Istora Senayan dan sekitarnya sambil menyertakan sebuah foto senjata api yang diklaim dikirim dari negara Filipina.

Namun Gamefinity.id bersikap sangsi terhadap senjata api tersebut lantaran tidak mudah untuk mendapatkan izin kepemilikan yang dibuktikan dengan adanya sebuah sertifikat.

Sontak, baik netizen maupun Jakmania yang mengikuti baik akun Instagram Jakarta Football Story maupun akun Twitter marah dan mengecam si pelaku.

Tidak sedikit diantaranya juga Menyerang personal pelaku baik di kolom komentar kedua akun tersebut dan akun pribadi makelarperang.

Identitas Pelaku Terungkap, Orang Berkebutuhan Khusus

Teka – teki siapa sosok dibalik akun Instagram makelarperang dalam kasus pengancaman suporter bola Jakmania akhirnya terbongkar, diketahui pelaku bernama Hasfih berusia 32 tahun. 

Hasfih diketahui mengidap gangguan Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD yang menyebabkan dirinya tidak mampu mengontrol emosi dan bertindak tanpa berpikir lebih panjang. 

Saat ini Hasfih telah mengklarifikasi tindakannya di akun sosial media Twitter serta meminta maaf kepada seluruh suporter Persija serta Ketua umum Dicky Soemarno atas kecerobohan yang dibuatnya tersebut. 

Hasfih diproses dengan pasal UU no.5 tentang teror dan intimidasi
Mempertanggungjawabkan tindakannya, Hasfih saat ini tengah diproses oleh polda Metro Jaya dengan pasal UU no.5 tentang ancaman serta intimidasi
(foto/Instagram/nugroho_whatever)

Hasfih juga diproses ke Polda Metro Jaya dengan pasal UU no.5 atas tindakan pengancaman serta terorisme.

Selain itu Hasfih juga mendapatkan sanksi sosial berupa larangan mengikuti berbagai event otaku setelah viralnya pengancaman tersebut.

Ini Dia, 5 Rekomendasi Anime Sports yang Memacu Adrenalin

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bagi penonton yang mengincar tontonan pemacu adrenalin, genre action tentu menjadi pilihannya. Namun tidak sedikit pula yang ingin menonton genre sports, apalagi dalam format serial anime. Tidak heran anime sports menjadi salah satu pilihan utama bagi penonton yang ingin mengincar tontonan pemacu adrenalin.

Mulai dari persaingan antar tim dan bahkan sesama rekan tim, hingga bahkan kehidupan sehari-hari. Anime sports memiliki elemen yang penuh drama dan juga memiliki pesan moral berupa motivasi agar penontonnya dapat berjuang lebih keras. Berikut adalah 5 rekomendasi anime sports yang dapat memacu adrenalin.

Blue Lock

anime sports Blue Lock
Blue Lock

Diadaptasi dari serial manga berjudul sama karya Muneyuki Kaneshiro, Blue Lock merupakan serial anime sepak bola yang tidak biasa. Tidak hanya memiliki elemen yang dapat memacu adrenalin sebagai anime sports, ternyata Blue Lock juga merupakan anime bergenre thriller yang semakin menambah ketegangan seru bagi penontonnya. Serial ini tayang di TV Asahi pada musim gugur 2022 hingga musim dingin 2023.

Blue Lock berfokus pada Yoichi Isagi, salah satu dari pemain sepak bola yang bergabung dengan sebuah program kontroversial dari Japan Football Union. Proyek regime latihan itu bernama Blue Lock dan bertujuan untuk mengembangkan salah satu dari pesertanya menjadi star striker tim nasional Jepang. Jika gagal dalam proyek itu, mereka tidak akan pernah dapat diterima sebagai anggota tim nasional Jepang.

Serial anime produksi Eight Bit ini tentu mendapat pujian karena menggabungkan konsep thriller dan sports. Terlebih, perjuangan Yoichi Isagi yang terpaksa ikut menghancurkan mimpi peserta Blue Lock lainnya membuat serial anime ini sangat thrilling dan membuat penasaran.

Baca juga: Review Blue Lock Project: Game Sports Mobile Mode Portrait

SK8 the Infinity

anime sports SK8 the infinity
SK8 the Infinity

Sebuah serial anime original karya Hiroko Utsumi dan produksi Bones, SK8 the Infinity merupakan serial anime yang berfokus pada skateboarding. Serial anime ini telah tayang pada musim dingin 2021 di TV Asahi.

SK8 the Infinity berfokus pada Langa Hasegawa yang merupakan murid baru. Ia diajak untuk bergabung ke dunia skateboard oleh Reki Kyan, teman sekelasnya, dan mengunjungi tempat bernama “S”, sebuah tempat balap skateboard underground ilegal. Reki sendiri mengalami patah lengan dan skateboard-nya hancur setelah kalah di sebuah pertandingan.

Serial anime ini telah disambut hangat oleh penggemar saat penayangannya. SK8 the Infinity berhasil menyeimbangkan momen menegangkan dan komedi, menjadikannya tontonan menyenangkan dan menakjubkan. Bahkan season keduanya akan segera hadir.

Free!

Anime sports Free
Free!

Siapa yang tidak kenal Kyoto Animation? Kyoto Animation menjadi salah satu studio anime yang paling konsisten dalam menjaga kualitasnya. Ini juga dibuktikan dengan serial anime Free!. Mengisahkan sebuah klub renang laki-laki di SMA, tidak heran banyak penonton perempuan menyukai serial anime yang satu ini.

Free! berfokus pada klub renang Iwatobi High School. Klub tersebut terdiri dari Haruka Nanase dan teman masa kecilnya, Makoto Tachibana dan Nagisa Hazuki, serta anggota baru Rei Ryugazaki. Sementara timnya berlatih untuk mengikuti turnamen, Rin harus bersaing dengan Rin Matsuoka, teman masa kecilnya yang kini bersekolah di SMA lain.

Tidak melulu sekadar persaingan dalam dunia renang, Free! juga mengisahkan sebuah persahabatan antara para tokoh utama laki-laki.

Haikyuu!!

anime sports Haikyuu
Haikyuu!!

Berdasarkan serial manga karya Haruichi Furudate yang diserialisasi di Weekly Shonen Jump, Haikyuu!! tentunya menjadi serial anime sports wajib bagi penggemar. Telah tayang dengan empat season di MBS, Haikyuu!! merupakan salah satu anime sports yang dapat memicu adrenalin sekaligus menyenangkan dengan beberapa momen komedi. Haikyuu!! Final, seri film yang akan menjadi akhir dari serial anime ini dijadwalkan akan tayang di bioskop.

Haikyuu!! mengisahkan Shoyo Hinata yang menjadi anggota tim voli Karasuno High School setelah terinspirasi oleh seorang pemain berjulukan “The Little Giant”. Meski tidak berpengalaman dan memiliki tubuh kecil, Hinata memiliki kemampuan lompat yang tinggi. Namun, Kageyama Tobio, saingan terberatnya saat SMP, juga menjadi anggota tim Karasuno. Meski begitu, keduanya berhasil menggabungkan kemampuan mereka untuk membuat taktik yang eksplosif dan berpotensi membungkam setiap musuh.

Serial anime produksi Production I.G. dan Toho Animation ini tentu disambut sangat hangat oleh penggemarnya. Bahkan, Crunchyroll pernah menobatkan Haikyuu!! sebagai salah satu dari 100 anime terbaik pada 2010-an. Beberapa kritikus memuji serial anime ini berhasil mengembangkan beberapa karakternya sebagai tim alih-alih individual melalui chemistry­-nya.

Kuroko’s Basketball

Anime sports kuroko's basketball
Kuroko’s Basketball

Satu lagi serial anime berdasarkan serial manga yang diserialisasi di Weekly Shonen Jump, Kuroko’s Basketball tetap menjadi salah satu serial anime sports yang jadi rekomendasi dan paling dikenang oleh penggemarnya. Sama seperti Haikyuu!!, serial ini diproduksi oleh Production I.G.. Kuroko’s Basketball tayang selama tiga season di MBS dari 2012 hingga 2015.

Kuroko’s Basketball berfokus pada Tetsuya Kuroko yang baru direkrut oleh tim basket Teikyou Middle School yang telah dominan di dunia basket. Kuroko sendiri tidak memiliki bakat atletik yang luar biasa jika dibandingkan dengan anggota tim lainnya. Namun ternyata, Kuroko terungkap sebagai Phantom Sixth Man, seorang pemain yang dianggap dapat mengembalikan kejayaan timnya.

Kuroko’s Basketball berhasil menuai perhatian dari pecinta anime, khususnya di kalangan perempuan. Tidak heran popularitasnya sangat meledak, terlebih, banyak sekali circle doujin yang membuat karya berdasarkan serial anime ini. Serial ini telah mendapat pujian berkat adegan pertandingan basket epik, komedi yang menyenangkan, dan character development-nya.

Itulah lima rekomendasi anime sports yang dijamin dapat memacu adrenalin.

Legenda Sepak Bola Brasil Pele Wafat di Usia 82 Tahun

GAMEFINITY.ID, Bandung – Pele, legenda sepak bola asal Brasil sekaligus disebut sebagai pemain terbaik sepanjang masa, telah meninggal dunia di usia 82 tahun. Kematiannya pertama kali diumumkan oleh sang manajer, Joe Fraga.

Pemain sepak bola legendaris itu telah menderita kanker usus besar selama beberapa tahun terakhir. Ia menjalani operasi pencabutan tumor dari usus besarnya pada September 2021 di Albert Einstein Hospital, Sao Paulo.

Akan tetapi, ia kembali masuk rumah sakit pada akhir November lalu karena komplikasi akibat kanker usus besar, termasuk infeksi pada pernapasan. Tidak hanya kanker kolon, ia juga mengalami masalah pada ginjal dan prostat.

Pada Kamis, 30 Desember 2022, ia meninggal dunia di usia 82 tahun akibat gagal fungsi multiorgan karena kanker usus besar yang dideritanya. Penyebab kematian tersebut dikabarkan oleh pihak rumah sakit.

Deretan Prestasi yang Dicapai Pele

Pele holding world cup trophy
Pele menjadi satu-satunya pemain yang memenangkan Piala Dunia tiga kali

Pele juga menjadi sosok pahlawan nasional di Brasil. Ia merupakan sosok yang dicintai di seluruh dunia, baik miskin dan kaya. Ia juga menjadi seorang legenda dalam dunia sepak bola, menjadikannya sebagai pemain terbaik sepanjang masa.

Selama kariernya sepanjang 21 tahun, legenda sepak bola itu berhasil mencetak total 1.283 gol di 1.367 pertandingan profesional, termasuk 77 gol di 92 pertandingan tim nasional Brasil. Angka tersebut disebut-sebut sebagai rekor dunia karena telah mencetak gol terbanyak sepanjang masa.

Ia juga menjadi satu-satunya pemain yang memenangkan Piala Dunia tiga kali, mengangkat trofi pada 1958, 1962, 1970. Pele turut dinobatkan sebagai Player of the Century oleh FIFA pada tahun 2000.

New York Times mencatat banyak dari golnya menjadi legendaris, namun pengaruh Pele terhadap dunia melebihi prestasi gol dan penampilannya di Piala Dunia. Ia membuat sebuah gaya bermain yang disebut o jogo bonito, sebuah gaya yang memanfaatkan kontrol bola yang cerdas, umpat inventif dan tepat, dan rasa rakus untuk menyerang. Sejak saat itu, banyak pemain sepak bola yang menjadikan Pele sebagai panutannya.

Baca juga: Streamer Technoblade Meninggal Dunia Karena Kanker

Dunia Sepak Bola Berduka Kehilangan Pele

Mengingat status Pele yang dianggap sebagai pemain sepak bola terbaik sepanjang masa, banyak ucapan belangsungkawa berdatangan. Deretan pemain sepak bola internasional mengungkap duka di media sosial.

“Dia mengubah sepak bola menjadi seni, menjadi hiburan. Ia memberi suara pada orang miskin, pada orang kulit hitam dan terutama: ia memberi visibilitas pada Brasil. Sepak bola dan Brasil telah naik statusnya berkat sang Raja!” tulis Neymar melalui Instagram-nya.

“Sebuah ucapan selamat tinggal biasa untuk Raja abadi Pele tidak akan cukup untuk mengungkap duka yang melanda seluruh dunia sepak bola,” tulis Cristiano Ronaldo di Instagram-nya.

“Saya miliki banyak kenangan dengan Pele, tanpa ragu lagi pesepakbola terbaik yang pernah saya hadapi. Bagi saya, Pele tetap menjadi yang terbaik sepanjang masa dan saya bangga bermain bersamanya. RIP Pele dan terima kasih,” ungkap mantan pesepakbola Inggris Geoff Hurst di Twitter-nya.

Gamefinity ingin mengucapkan terima kasih pada Pele karena telah membantu mempopulerkan sepak bola di seluruh dunia. Selamat tinggal, Pele. Jasamu takkan kami lupakan.

FIFA 23 Kena Review Bomb, Ini Pemicunya!

GAMEFINITY.ID, BandungFIFA 23 akhirnya telah rilis pada 30 September 2022 (Ultimate Edition-nya resmi bisa dimainkan tiga hari sebelumnya). Akan tetapi, pemain justru sudah melakukan review bomb terhadap seri terbaru FIFA itu. Padahal, FIFA 23 sudah menjadi salah satu game yang paling dinanti tahun ini.

FIFA 23 Kena Review Bomb!

Pemain berbondong-bondong menulis review buruk di Metacritic tepat setelah mereka pertama kali memainkan FIFA 23. Mereka membagikan berbagai keluhan yang telah mereka alami selama bermain. Berbagai keluhan tersebut sampai memicu rasa frustrasi terhadap game tersebut.

User rating di Metacritic untuk versi PC-nya mendapat angka 2,0, terendah jika dibandingkan versi PlayStation 5 dan Xbox Series X|S. FIFA 23 juga mendapat mayoritas ulasan negatif di Steam, hanya 34 persen di antaranya positif. Kebanyakan pemain menganggap FIFA 23 tidak berubah banyak dari FIFA 22. Tidak sedikit pula yang mengecapnya sebagai game terburuk sepanjang franchise.

Anti-Cheat Jadi Pemicu Review-Bomb

FIFA 23 review bomb
Gagalnya anti-cheat di versi PC jadi pemicu review-bomb FIFA 23

Salah satu pemicu review bomb FIFA 23 adalah sistem anti-cheat di versi PC-nya. Pemain versi PC-nya telah mengeluh sistem anti-cheat tersebut memicu crash pada game tepat setelah dibuka. Pemain hanya mendapat pesan agar me-restart game karena error di sistem anti-cheat. Meski begitu, game tetap tidak bisa diakses.

EA sudah mengumumkan mereka telah mengetahui masalah ini di laman resminya. Mereka mengungkap solusi sementara adalah me-restart aplikasi EA, Origin, atau Steam sebagai Administrator. Meski begitu, The Gamer melaporkan versi PC-nya terdapat berbagai bug, salah satunya lag di menu dan buruknya optimisasi.

Baca juga: Game FIFA Milik EA Resmi Mengubah Namanya Mulai 2023

Microtransaction di FIFA 23 Juga Dikritik Habis-Habisan

Satu lagi penyebab review bomb FIFA 23 adalah microtransaction. Keluhan tentang microtransaction bukan hal baru di franchise FIFA. Pasalnya, beberapa entri sebelumnya, termasuk FIFA 22, juga mendapat keluhan serupa.

Pemain merasa microtransaction di FIFA 23 masih menerapkan mekanik pay-to-win. Mereka merasa sistem itu terasa tidak adil, terutama bagi yang tidak ingin menghabiskan banyak uang. Apalagi microtransaction ini sangat diterapkan dalam mode Ultimate Team dalam bentuk loot box.

Komentar Positif Justru Datang Dari Kritikus

Meski pemain telah mengemukakan komentar negatif terhadap FIFA 23, pendapat kritikus justru berbanding terbalik. Skor di Metacritic untuk versi PC-nya mencapai angka 76. Mereka telah memuji teknologi Hypermotion 2 telah membantu grafis dalam game lebih realistis. Bahkan beberapa menobatkannya sebagai game simulasi sepak bola terbaik saat ini.

EA telah mengandalkan teknologi Hypermotion 2 untuk memberikan pengalaman bermain lebih realistis dan otentik. Game Rant mencatat terdapat lebih dari 6000 animasi di dalam game serta akselerasi mekanik berdasarkan atribut masingmasing pemain tim sepak bola di dunia nyata.

FIFA 23 akan menjadi game terakhir seri FIFA oleh EA sebelum berganti nama sebagai EA Sports FC. Jika EA tidak mampu segera membuat perubahan, seri FIFA buatannya berpotensi tidak berakhir bahagia bagi penggemar setianya.

UFL, Game Bola Terbaru yang Akan Menjadi Pesaing FIFA dan eFootball

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Berbicara mengenai game bola, tentunya tak akan jauh dari persaingan antara FIFA dengan eFootball (sebelumnya PES). Ya, keduanya memang sudah lama mendominasi game sepakbola di berbagai platform. Namun, sepertinya kedua game ini akan mempunyai pesaing baru menyusul munculnya game bola berjudul UFL.

Diumumkan di event Gamescom 2021 tadi malam, UFL merupakan game simulasi sepakbola free to play yang mengusung konsep “global online football league”. Nantinya pemain dapat membuat klub sendiri dengan 5000 pemain bola berlisensi untuk bersaing dengan pemain lain dalam liga online.

Game ini telah dikembangkan sejak tahun 2016 oleh studio bernama Strikerz Inc. Untuk saat ini mereka belum membagikan gameplay game ini, namun game ini dipastikan akan menggunakan Unreal Engine, engine yang sama dengan game eFootball.

“Kami adalah penggemar sepak bola dan gamer yang bersemangat — kami telah bermain video game sepak bola selama bertahun-tahun dan kami tahu persis apa yang ingin dilihat orang dalam simulator sepak bola,” kata Eugene Nashilov, CEO dari Strikerz Inc. “Kami ingin menemukan kembali permainan video sepak bola dari awal, menawarkan pengalaman bermain yang revolusioner, menarik, dan adil bagi para pemain di seluruh dunia. Kami tidak sabar untuk berbagi lebih banyak tentang game ini.”

UFL

Mirip dengan eFootball, UFL akan gratis dimainkan dengan update fitur secara berkala meninggalkan konsep game bola tahunan yang berbayar. Sang developer menyebutkan bahwa game ini akan menghadirkan pengalaman sepakbola fair play dan berfokus pada skill pemain serta tanpa pay to win.

Untuk masalah lisensi, baru ada satu klub yang telah mengumumkan menjadi partner UFL yaitu West Ham United. Namun, UFL dipastikan telah bekerja sama dengan FIFPRO dan InStat untuk menghadirkan lisensi dan statistik pemain secara aktual.

UFL

Menurut Strikerz, UFL akan dirilis di semua konsol utama saat ini, yang kemungkinan besarnya adalah Xbox One, PS4, Xbox Series X|S, PS5, dan Nintendo Switch. Hal ini bisa jadi game tersebut tidak akan hadir di PC. Saat ini belum ada tanggal rilis pasti, namun mereka akan mengumumkannya dalam waktu dekat.

Free Fire Resmi Menjadi Sponsor Timnas Brazil

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Setelah beberapa waktu lalu Free Fire mensponsori klub sepakbola Persis Solo dan klub futsal Chonburi Bluewave, kini giliran Timnas Brazil yang menjalin kerjasama sponsorship dengan Free Fire.

Head of Operation Garena Brazil, Fernando Mazza membenarkan kabar ini. Menurutnya sponsorship ini merupakan sebuah momentum yang luar biasa untuk para pemain Free Fire dan pecinta sepakbola Brazil.

“Kami tahu bahwa banyak pemain kami adalah penggemar berat sepak bola dan kemitraan ini memungkinkan mereka untuk merayakan semangat mereka untuk tim Brasil melalui Free Fire.” ujar Fernando Mazza

Marketing Director CBF, Gilberto Ratto juga menyambut kerjasama ini dengan positif. Menurutnya kerjasama ini merupakan kerjasama yang paling strategis mengingat tingginya kepopuleran Free Fire di Brazil.

“Kemitraan ini adalah salah satu yang paling strategis untuk CBF baru-baru ini, karena akan membawa kami lebih dekat ke audiens yang sangat relevan bagi kami, para gamer,”

“Dengan kemitraan ini, kami merencanakan serangkaian aktivitas yang berfokus pada penonton muda yang akan menempatkan tim sepak bola Brasil di ekosistem ini.” ujar Gilberto Ratto.

Dalam rangka merayakan kerjasama ini, Free Fire akan merilis skin bertemakan jersey kandang dan tandang timnas Brazil. Bukan cuma itu, berbagai bundle bertemakan timnas Brazil juga akan siap dirilis seperti Skyboard, skin senjata, backpack, dan lain-lain.

Logo sponsor Free Fire juga dikabarkan akan tertera pada jersey timnas Brazil. Untuk kabar ini masih belum dikonfirmasi mengingat FIFA tidak memperbolehkan adanya sponsor pada jersey timnas.

Timnas Brazil sendiri baru saja merayakan kemenangannya pada Olimpiade 2020 Tokyo dalam cabang olahraga sepakbola U-23. Mereka berhasil membawa pulang medali emas setelah mengalahkan timnas Spanyol U-23 dengan skor 2-1.