Tag Archives: Shonen

Yu Yu Hakusho Live Action Series Tayang Desember di Netflix

GAMEFINITY.ID, Bandung – Yu Yu Hakusho menjadi franchise anime dan manga selanjutnya yang mendapat adaptasi serial live action di Netflix. Menyusul kesuksesan masif One Piece live action, serial adaptasi dari manga klasik Yoshihiro Togashi itu akan tayang perdana 14 Desember 2023, kurang lebih dua tahun setelah pengumuman perdana di Netflix Japan Festival.

Yu Yu Hakusho Live Action Drama Tayang Desember Ini di Netflix!

Yu Yu Hakusho live action Netflix

Setelah penantian lama dari penggemar, Netflix akhirnya resmi mengumumkan remake dari serial anime klasik buatan Studio Pierrot itu akan tayang perdana 14 Desember 2023. Serial drama itu akan menyajikan versi modern dari anime dan manga-nya. Seperti pendahulunya, serial tersebut berfokus pada Yusuke Urameshi, seorang delinquent remaja yang tewas akibat kecelakaan saat menyelamatkan seorang anak, namun memulai kehidupan baru sambil menyelidiki kasus paranormal di bumi.

Takumi Kitamura akan memerankan Yusuke Urameshi dalam serial live action ini. Kitamura sebelumnya berperan sebagai Takemichi Hanagaki di film live-action Tokyo Revengers. Ia mengaku pada IGN dirinya sangat bangga bisa terlibat dalam pembuatan live action dari Yu Yu Hakusho, salah satu serial klasik yang membuat Jepang sebagai pusat anime serta manga.

“Karya aslinya menjadi mahakarya universal dan unik dan sebuah alasan Jepang sangat bangga dengan budaya anime serta manga yang kuat. Saya senang untuk berbagi mahakarya Yu Yu Hakusho dengan seluruh dunia dan saya harap bisa membuat sesuatu yang membuat semua orang mennikmatinya,” jelas Kitamura.

Selain Kitamura, terdapat pemeran lain yang sudah diumumkan. Tiga di antaranya Shuhei Uesugi sebagai Kazuma Kuwabara, Jun Shison sebagai Kurama, dan Kanata Hongo sebagai Hiei. Sementara itu, Sho Tsukikawa menjadi sutradara dengan Kazutaka Sakamoto dipercaya sebagai produser eksekutif.

Mengikuti Jejak Kesuksesan One Piece

Langkah ini menyusul kesuksesan besar One Piece yang tayang pada 31 Agustus lalu. Serial produksi Tomorrow Studios itu mendapat sambutan hangat dari kritikus dan penggemar, bahkan menjadi salah satu serial original Netflix terpopuler sepanjang masa.

Baca juga:

Layanan streaming raksasa itu sebelumnya kesulitan untuk mengadaptasi franchise anime dan manga ke dalam bentuk live action. Pertama, film Death Note yang rilis pada 2017 mendapat sambutan buruk dari kalangan kritikus dan penggemar. Serial Cowboy Bebop live action justru bernasib sama hingga dihentikan setelah season perdana tahun lalu. Yu Yu Hakusho live action tayang perdana 14 Desember 2023 eksklusif di Netflix.

Anime Dragon Ball: Daima Diumumkan Tayang Tahun Depan

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tidak disangka-sangka! Franchise anime Dragon Ball akan kembali dengan serial baru, Dragon Ball: Daima! Serial anime produksi Toei Animation itu dipastikan akan tayang pada musim gugur 2024, bertepatan dengan anniversary-nya ke-40.

Dragon Ball: Daima Jadi Comeback Franchise Anime!

Diumumkan saat New York Comic-Con 2023, Toei Animation membagikan teaser serial itu saat panel Dragon Ball. Pihaknya kemudian merilisnya secara online. Teaser tersebut memperlihatkan beberapa tokoh favorit yaitu Goku, Vegeta, dan Bulma kembali menjadi anak-anak.

Dragon Ball Daima

Teaser tersebut mungkin mengingatkan pada Dragon Ball GT, serial anime yang berfokus pada Goku yang kembali menjadi anak-anak setelah akhir dari Dragon Ball Z. Serial tersebut dianggap kambing hitam bagi penggemar franchise karena Akira Toriyama selaku kreator tidak terlalu terlibat. Namun, Daima akan sangat berbeda dengan GT.

Akira Toriyama justru lebih terlibat dalam produksi Dragon Ball: Daima. Ia mendesain karakter dan juga membuat konsep cerita. Ia akan sangat berdampak pada produksi lebih dari biasanya.

Belum banyak diketahui tentang serial terbaru tersebut. Namun, Anime News Network menyebutkan Toriyama mengaku bahwa kanji dalam Daima bisa saja berarti “Jahat” atau “Evil”. Toei akan membagikan informasi lebih lanjut saat event Dragon Ball Games Battle Hour pada 27-28 Januari mendatang.

Baca juga:

Menyusul Kesuksesan Dragon Ball Super

Serial pendahulunya, Dragon Ball Super, sudah menuai kesuksesan dan sambutan hangat dari penggemar. Super telah tayang pada Juli 2015 hingga Maret 2018 di Jepang dengan total 131 episode.

Serial tersebut berlanjut dengan dua film, yaitu Broly (2018) dan Super Hero (2022). Keduanya berhasil menggapai kesuksesan di box office, dengan hak distribusi Super Hero untukseluruh dunia dimiliki Crunchyroll dan Sony Pictures. Film kedua itu sudah tayang dengan 13 dub bahasa dan 29 subtitle bahasa.

Meski belum banyak diketahui tentang Dragon Ball: Daima, pengumumannya tentu menjadi kabar gembira bagi penggemar setianya. Mereka tentu menginginkan serial baru semenjak Dragon Ball Super berakhir. Tampaknya, franchise buatan Akira Toriyama itu bisa mengambil arah baru dengan serial baru tersebut.

Dragon Ball: Daima akan tayang perdana pada musim gugur 2024.

Setahun Hiatus, Hunter x Hunter Segera Comeback Lagi

GAMEFINITY.ID, Bandung – Secara mengejutkan, serial manga Hunter x Hunter kemungkinan akan comeback dalam waktu dekat. Yoshihiro Togashi selaku mangaka baru-baru membagikan update di media sosial bahwa ia kembali mengerjakannya. Tampaknya setelah hiatus kurang lebih satu tahun, manga shonen populer itu mungkin saja akan kembali dalam waktu dekat.

Telah Berulang Kali Alami Hiatus

Penggemar setia Weekly Shonen Jump tentunya sudah tahu bahwa manga garapan Yoshihiro Togashi itu sering sekali mengalami hiatus semenjak 2006. Alasannya tidak lain adalah kondisi kesehatan Togashi sendiri. Hiatus terlamanya dimulai pada awal Desember 2018 hingga Oktober 2022. Saat itu, Hunter x Hunter kembali di Weekly Shonen Jump edisi ke-47 2022.

Manga shonen populer itu kembali hiatus pada Januari lalu setelah bab ke-400. Alasannya tidak jauh berbeda, kondisi kesehatan sang mangaka.

Kabar buruknya lagi, Shueisha menempatkan Hunter x Hunter sebagai serial manga yang diarsipkan di situs Shonen Jump. Perubahan kategori ini memicu kekhawatiran penggemar bahwa pihak penerbit sudah mengabaikan atau menghentikan serial manga populer itu.

Baca juga:

Manga Hunter x Hunter Comeback dalam Waktu Dekat?

Secara mengejutkan, Yoshihiro Togashi mengunggah kabar melalui Twitter resminya pada 2 Oktober 2023. Ia membagikan sebuah foto sudut naskah sebuah bab dengan caption Start over.” Ini menjadi post pertamanya semenjak Maret lalu.

Ia juga mengungkap bab ke-401 sudah selesai dikerjakan. Namun, ia juga tidak yakin kapan serial manga garapannya itu akan kembali masuk serialisasi di Weekly Shonen Jump.

ComicBook mencatat Togashi sendiri sudah mengaku bahwa dirinya tetap ingin menyelesaikan petualangan Gon meski kondisi kesehatannya yang kurang baik. Oleh karena itu, ia tetap bekerja keras untuk mengatasi hiatus dalam jangka waktu lama demi menyelesaikan manga Hunter x Hunter.

“Mengenai serialisasi Hunter x Hunter dari bab 401 mendatang, mempertimbangkan kesehatan Togashi-sensei dan faktor lain, kami telah berkonsultasi pada Sensei dan sudah memutuskan untuk merilisnya pada pembaca dalam format selain serialisasi mingguan ke depannya,” ungkap departemen editorial Shueisha.

Meski belum ada kabar lebih lanjut kapan bab 401 dari Hunter x Hunter akan rilis, tampaknya ini sudah menjadi kabar gembira bagi penggemar setianya.

Bleach: Thousand-Year Blood War Cour 3 Tayang Tahun 2024

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bleach: Thousand-Year Blood War Arc baru saja mengakhiri cour 2 bertajuk Separation dengan episode berdurasi satu jam pada 30 September 2023. Sebelum episode tersebut tayang, komite produksi mengumumkan season terakhir dari anime adaptasi dari manga karya Tite Kubo itu akan kembali dengan cour 3 pada tahun 2024.

Bleach Akan Kembali dengan Cour 3 dari Thousand-Year Blood War Arc

Aniplex telah merilis teaser melalui YouTube mengumumkan cour selanjutnya, Conflict, akan tayang tahun depan. Teaser berdurasi satu menit itu menunjukkan sosok villain utama Yhwach dan Ichibe, kapten Squad Zero saling berhadapan. Teaser itu juga memperlihatkan Ichigo dan teman-temannya menuju kastel Soul King.

Komite produksi juga merilis key visual yang memperlihatkan Uryuu Ishida berdiri di hadapan sebuah background biru. Key visual itu juga dibagikan oleh Viz Media selaku pemegang lisensi Bleach di Amerika Serikat. Tampaknya tokoh quincy itu akan semakin menonjol di cour berikutnya.

Sejauh ini, Bleach: Thousand-Year Blood War Arc telah mencapai pertengahan cerita. Dengan dua dari empat cour sudah tayang, bisa saja adaptasi anime dari arc terakhir itu juga akan berakhir pada 2024.

Baca juga:

Cour 2, Separation, Telah Tampilkan Cerita Dramatis

Bleach Thousand Year Blood War Uryuu Ishida

Separation, Cour 2, memperlihatkan Soul Reapers atau Shinigami mengalami kesulitan yang sangat rumit, meski semua Kaptennya sudah mendapatkan kembali Bankai masing-masing. Namun, Yhwach diperlihatkan ia bisa semakin memperkuat anak buahnya yang mengancam umat manusia.

Lebih buruknya lagi, Uryuu Ishida, salah satu teman setia Ichigo, dinyatakan sebagai pewaris Yhwach karena statusnya sebagai Quincy. Ia juga bersumpah untuk membela sang villain. Meski begitu, Ichigo dan teman-temannya percaya Ichigo punya alasan tersendiri untuk bergabung dengan Sternritter.

Sementara belum ada jadwal resmi secara pasti, penggemar memperkirakan Bleach: Thousand-Year Blood War Arc bisa saja mengumumkannya saat event Jump Festa 2024. Pasalnya, serial anime tersebut akan tampil di stage event itu.

Studio Pierrot kembali dipercaya untuk memproduksi adaptasi arc terakhir dari Bleach. Viz Media selaku pemegang hak distribusi menayangkannya di Disney+ secara global di luar Asia. Sementara Medialink memegang hak distribusi di Asia dan menayangkannya di channel YouTube Ani-One Asia (khusus membership Ultra)

The Duke of Death and His Maid Dapat Season Terakhir

GAMEFINITY.ID, Bandung – Baru saja selesai menayangkan season duanya, serial anime The Duke of Death and His Maid atau Shinigami Bocchan to Kuro Maid sudah dipastikan lanjut ke season ketiga. Season tersebut sekaligus menjadi season terakhir dari serial tersebut yang akan mengadaptasi hingga akhir cerita. Season tersebut akan tayang tahun depan.

Jadi Final Season! Season Ketiga Jadi Season Terakhir

Pihak komite produksi telah membagikan kabar ini melalui laman resminya. Mereka mengumumkan season ketiga serial anime produksi J.C. Staff itu akan tayang pada 2024 di Jepang. Belum ada jadwal kapan season tersebut tayang secara pasti. Ilustrasi spesial dari pengarang manganya, Koharu Inoue juga dirilis untuk merayakan pengumuman tersebut.

Meski tergolong anime CGI yang sering sekali disambut negatif, The Duke of Death and His Maid berhasil mencuri perhatian penggemar. Tidak heran terdapat dua season sejauh ini.

Baca juga:

Mengenal The Duke of Death and His Maid

The Duke of Death and His Maid Season 3 confirmed

The Duke of Death and His Maid berawal dari serial manga karya Koharu Inoue. Serial tersebut debut di situs Sunday Webry besutan Shogakugan pada Oktober 2017. Bab terakhirnya sendiri terbit pada Mei 2022. Totalnya, terdapat 16 volume tankobon.

Mengusung genre romantic comedy supernatural, The Duke of Death and His Maid bercerita tentang seorang bangsawan muda yang memiliki kutukan, yaitu setiap hal disentuhnya akan mati. Oleh karena itu, ia tinggal di rumah terpisah dari keluarga bersama pelayan wanita, Alice, yang justru suka menggodanya.

Serial adaptasi animenya diproduksi oleh J.C. Staff dan Shogakugan Music & Digital. Kedua season tersebut disutaradarai oleh Yoshinobu Yamakawa. Hideki Shirane berperan sebagai penulis naskah. SMDE, perusahaan CGI, membantu J.C. Staff dalam produksi CGI, dengan Yuya Ishihara menjadi sutradara CG untuk season 2.

Season pertamanya pertama kali tayang pada Juli 2021 dengan 12 episode, sementara season keduanya tayang musim panas lalu dengan jumlah episode yang sama. Di Indonesia, keduanya bisa disaksikan di saluran TV kabel Aniplus Asia.

The Duke of Death and His Maid season 3 kini dipastikan tayang tahun depan.

One Piece Live Action Resmi Lanjut ke Season 2!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sudah resmi! One Piece live action sudah dipastikan lanjut ke season 2! Netflix baru-baru ini mengumumkan melalui media sosial bahwa serial live action adaptasi dari manga karya Eiichiro Oda itu akan berlanjut setelah berlayar dua minggu sebelumnya. Bahkan, Oda sendiri yang menyampaikan kabar itu melalui sebuah video spesial.

Jadi Serial Nomor Satu di Netflix Sepanjang Masa

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Netflix memaparkan melalui laman resminya bahwa One Piece live action sudah menjadi serial nomor satu secara global di platform-nya sepanjang masa. Serial produksi Tomorrow Studios itu mencapai 37.8 juta tayang dalam dua minggu semenjak rilis.

One Piece Live Action Going Merry

Platform streaming terbesar di dunia itu juga menyebut serial live action itu sudah mencapai 10 besar di 93 negara dan debut di posisi puncak chart serial terpopuler di 46 negara. Di Rotten Tomatoes, terdapat lebih dari 10.000 review dari penonton dengan skor 96 persen, menjadikannya sebagai serial original Netflix dengan audience score terbanyak sepanjang masa.

Baca juga:

Naskah One Piece Live Action Season 2 Sudah Disiapkan

Marty Adelstein selaku CEO Tomorrow Studios sekaligus produser eksekutif mengaku pada Variety bahwa naskah season 2 sudah selesai dikerjakan. Informasi itu terungkap bahkan sebelum Netflix telah memutuskan untuk melanjutkan One Piece live action ke season 2.

Meski begitu, season 2 kedua itu belum akan masuk produksi dalam waktu dekat. Pasalnya, mogok kerja aktor yang terikat SAG-AFTRA dan AMPTP masih belum berakhir. Becky Clements selaku presiden Tomorrow Studios berkata jika mereka bisa memulai produksi, season kedua berpotensi meluncur paling cepat tahun depan.

Baca juga:

“Secara realistis, saya harap, setahun ke depan, jika kita bergerak cepat, dan itu kemungkinan. Antara setahun dan 18 bulan, kita bisa mulai tayang,” ungkap Clements.

One Piece Live Action season 1 ended in Arlong Park Arc

Setelah season 1 yang berakhir dengan Arlong Pirates Arc, penggemar setia anime dan manga tentu sudah mengetahui apa yang terjadi selanjutnya. Season 2 diharapkan akan memulai dari Loguetown Arc sebelum menuju Arabasta Saga. Pada Loguetown Arc, Straw Hat Pirates diceritakan siap untuk menuju Grand Line dan meninggalkan East Blue. Karakter favorit penggemar, Vivi dan Chopper, tentu diharapkan akan muncul.

“Dari sini, tampaknya Straw Hats butuh dokter yang hebat… Kita lihat saja!” tutur Oda melalui pesan videonya.