Tag Archives: shooter

Fortnite Cetak Rekor Angka Pemain Berkat Season OG!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Fortnite telah memulai Chapter 4 Season OG pada 3 November 2023. Sekaligus menjadi Chapter 4 Season 5, Season OG menjadi throwback yang mengundang nostalgia bagi penggemar setianya. Banyak fitur populer dari Chapter 1 kembali dan menuai pujian. Oleh karena itu, Epic Games mengumumkan game battle royale besutannya itu berhasil mencapai rekor angka pemain tertinggi!

Fortnite Chapter 4 Season OG Jawab Kerinduan Penggemar

Melalui laman resminya, Epic Games mengumumkan detail dari Season OG. Mereka menghadirkan deretan konten dari Chapter 1 Season 5 yang mengundang nostalgia, mulai dari POI dalam map, senjata, hingga deretan item yang sudah menjawab kerinduan penggemar.

Fortnite Chapter 4 Season OG Tilted Tower Returns

Tilted Tower yang muncul dari Chapter 1 Season 2 hingga Season 9 kembali di map. Ada pula Loot Lake penuh kegelapan dari Season 6 yang hadir pada 9 November.  Biome bersalju dan Frosty Flight dari Season 7-8 dipastikan ikut muncul.

Epic Games akan menghadirkan berbagai konten dari Chapter 1 Season 5 hingga Season 10 secara bertahap selama Season OG berlangsung dalam kurang lebih satu bulan. Tidak tanggung-tanggung, deretan item seperti senjata dan kendaraan klasik dipastikan kembali.

Kalau itu masih belum cukup, Battle Pass yang bertajuk OG Pass berisi 50 item baru. Sementara di Item Shop, berbagai koleksi item kosmetik klasik pilihan tersedia dalam waktu terbatas.

Baca juga:

Berhasil Cetak Rekor Angka Pemain Tertinggi!

Tampaknya Epic Games berhasil mengajak penggemar Fortnite untuk bernostalgia dengan Season OG. Pasalnya, rekor angka pemain tertinggi dalam enam tahun sudah terpecahkan! Pihak pengembang mengumumkan melalui laman X bahwa terdapat total 44,7 juta pemain dengan 102 juta jam permainan pada 5 November 2023.

Menurut situs Fortnite.gg, tercatat 6,17 juta pemain aktif pada 4 November 2023. Hasil ini menjadi rekor terbaru bagi game battle royale besutan Epic itu. Terlebih, angka pemain sudah melejit semenjak Epic merilis reveal trailer Season OG.

Menyusul dimulainya season ini, banyak pemain berharap OG bisa menjadi sebuah mode permanen. Tampaknya akan sangat menarik menyaksikan tahap selanjutnya bagi Epic Games untuk Fortnite.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Lucio, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Lucio merupakan sosok hero support yang versatile dan memiliki beberapa hal menarik. Sebagai salah satu hero healer terbaik di Overwatch 2, ia memiliki toolkit unik, mulai dari passive healing, mobilitas tinggi, dan kemampuan crowd control besar.

Sering sekali Lucio dianggap sebagai healer top-tier karena ia bisa konsisten memberi bantuan pada rekan timnya. Passive healing-nya bisa sangat membantu rekan tim yang sedang kesulitan. Oleh karena itu, ia menjadi salah satu hero Support terbaik bagi pemain pemula. Saat sudah menguasainya, semua ability-nya memiliki potensi maksimal untuk membawa tim menuju kemenangan.

Daftar Ability Lucio di Overwatch 2

Sonic Amplifier (Primary Weapon)

Overwatch 2 Lucio Sonic Amplifier

Primary Weapon milik Lucio adalah Sonic Amplifier. Ia akan menembakkan burst empat peluru, dengan setiap peluru akan memicu 20 damage jika terkena langsung. Senjata ini memiliki kapasitas 20 peluru, berarti ia bisa menembak lima kali sebelum harus melakukan reload (selama 1,5 detik).

Peluru dari Sonic Amplifier mungkin tidak bergerak dengan cepat dan memiliki damage yang rendah, tetapi memiliki akurasi yang tinggi. Berarti ia bisa menjebol shield milik hero tank dengan mudah.

Crossfade

Overwatch 2 Lucio Crossfade

Crossfade merupakan ability penting bagi Lucio. Sebagai ability Support primer, ia bisa melakukan healing atau menambah kecepatan pergerakan rekan timnya. Crossfade akan memicu Lucio membuat sebuah area 12 meter di sekitarnya untuk melakukan healing atau boost kecepatan rekan tim. Dengan Crossfade, Lucio bisa berganti lagu, dari healing menjadi speed buff atau sebaliknya sesuai kebutuhan. Akan lebih baik jika seluruh rekan tim memiliki HP hampir penuh, segera ganti menjadi speed buff demi membantu dalam menghadapi musuh.

Agar Crossfade bisa bekerja, setiap rekan tim harus berada di dekatnya kurang lebih 12 meter agar mendapat passive healing atau speed buff. Namun, Crossfade masih bisa tertangkis oleh barrier milik musuh atau penghalang. Ditambah lagi, ia sendiri rentan dalam bahaya semenjak harus dekat tank atau DPS tim saat menggunakan ability ini.

Soundwave

Overwatch 2 Lucio Soundwave

Soundwave bisa dipergunakan secara offensive atau defensive. Lucio akan menembakkan sebuah gelombang suara yang bisa menghantam mundur musuh. Jika terkena, musuh juga akan mendapat 25 damage. Soundwave memiliki durasi cooldown 4 detik.

Ability ini berpotensi sangat berbahaya jika timing dan posisinya tepat hingga dapat membunuh musuh yang terlempat pada tepi map. Soundwave juga memiliki AoE yang luas dan bisa berguna saat mode Escort dan beberapa situasi di mana tim harus membuat musuh mundur.

Amp It Up

Overwatch 2 Lucio Amp It Up

Amp It Up tentu memiliki keterkaitan erat dengan Crossfade. Ability ini akan menambah efektivitas Crossfade, baik sedang dalam lagu untuk passive healing atau speed buff. Jika dalam healing mode, Amp It Up akan mempercepat healing bagi rekan tim. Sebaliknya, kalau sedang dalam speed buff mode, pergerakan rekan tim akan semakin bertambah.

Cooldown untuk ability ini adalah 12 detik. Oleh karena itu, timing menjadi kunci dalam penggunaannya. Amp It Up bisa menjadi penyelamat tim saat situasi genting sekaligus mengubah keadaan.

Wall Ride

Overwatch 2 Lucio Wall Ride

Wall Ride menjadi Passive Ability bagi Lucio. Ability ini memudahkannya untuk memanjat dinding setelah meleompat. Saat Wall Ride aktif, ia mendapat speed buff sebanyak 30 persen dan jangkauan lompatan lebih tinggi.

Biasanya pemain menggunakan Wall Ride agar musuh kehilangan jejak Lucio. Alhasil, ia bisa bergerak lebih cepat untuk mengecoh musuh yang mencoba memburu dirinya.

Sound Barrier (Ultimate Ability)

Overwatch 2 Lucio Sound Barrier

Ultimate Ability Lucio, Sound Barrier, sangat menguntungkan untuk bertahan. Ability ini memberi Lucio dan rekan tim di radius 30 meter overhealth sebanyak 750 HP untuk sementara waktu. Namun, ability ini hanya aktif selama 6 detik, menjadikan perlindungan ini sangat sebentar.

Sound Barrier bisa digunakan demi bertahan dari Ultimate Ability musuh ber-damage tinggi seperti Genji, Cassidy, dan Reaper. Mengingat ability ini hanya aktif sebentar, Lucio dan rekan tim masih bisa mati setelah efek Sound Barrier hilang dan mendapat damage yang cukup banyak.

Baca juga:

Kelebihan dan Kelemahan Lucio di Overwatch 2

Saat menggunakan Lucio di Overwatch 2, pemain harus mengandalkan mobilitas dan kecepatan. Tidak hanya itu, ia juga harus membuat rekan timnya bertahan di dalam Crossfade. Terlebih, jika Wall Ride bisa dikuasai pemain dengan baik, ia bisa bertahan lebih lama untuk membesarkan potensinya bagi tim.

Lucio setidaknya bisa menjebol shield hero tank sekalipun berkat Primary Weapon-nya. Terlebih, Sound Barrier sangat membantu dalam menghadapi hero damage yang memiliki Ultimate kuat. Crossfade passive healing dapat membantu hero tank dapat bertahan lama.

Beberapa hero dapat menandingi atau mengatasi mobilitas Lucio. Misalnya, Sombra bisa menjebol speed buff, healing, Wall Ride, dan Soundwave sekaligus dengan Hack-nya. Turret milik Torbjorn dan Symmetra juga bisa menandingi kecepatan Lucio hingga memicu damage besar.

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Lucio di Overwatch 2

Berdasarkan kelebihan dan kekurangan yang sudah disebutkan, berikut adlaah kombinasi hero yang cocok dengan Lucio di Overwatch 2:

  • Brigitte: Sebagai hero melee, Brigitte membutuhkan kecepatan agar bisa mendekati dan menyerang musuh, Inilah mengapa Crossfade milik Lucio bisa menambah kecepatan pergerakannya agar Brigitte bisa memperkecil jarak dengan musuh sambil menggunakan Barrier Shield. Ditambah, Crossfade healing mode bisa membantu burst healing milik Brigitte, menjadikan kedua hero bersinergi untuk menghadapi damage dari musuh.
  • Genji: Lucio bisa menandingi kecepatan Genji, membuatnya mampu memberi healing secara pasif menggunakan Crossfade. Sound Barrier juga bisa membantu Genji dalam menggunakan Ultimate untuk membasmi musuh yang cukup banyak.
  • Reinhardt: Speed boost dari Crossfade Lucio membantu Reinhardt dalam mengejar sekaligus musuh, terutama saat menggunakan Rocket Hammer. Tidak hanya itu, ia juga bisa mengandalkan Barrier Field-nya demi melindungi tim secara efektif, memudahkan tim bisa mendapatkan healing secara aman.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Winston, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Winston merupakan karakter tank Overwatch 2 yang ikonik. Ia merupakan seekor gorilla yang mampu membuat chaos tim musuh selama pertarungan. Faktanya, Winston bukan sekadar seekor gorilla yang mudah marah, ia merupakan sosok ilmuwan yang pintar.

Bagi pemula, Winston bisa menjadi hero yang mudah digunakan. Namun kenyataannya, ia cukup sulit untuk dikuasai. Bergantung kemampuan pemainnya, ia bisa menjadi sosok yang dapat mengubah keadaan permainan. Meski tidak terlalu jago melindungi rekan tim, ia menjadi sosok hero yang versatile. Mulai dari shield yang cukup kuat, damage yang lumayan, dan kemampuan melompat tinggi, menjadikannya salah satu hero tank terbaik dalam game.

Daftar Ability Winston di Overwatch 2

Tesla Cannon (Primary Weapon)

Overwatch 2 Winston Tesla Cannon

Karakter gorilla ini memiliki Primary Weapon yang sederhana dan efektif, yaitu Tesla Cannon. Saat menggunakannya, ia akan menembakkan sederetan beam elektrik dengan bidikan terhadap musuh terdekat secara otomatis. Tembakannya akan memicu kurang lebih 60 damage per detik dengan kapasitas 100 peluru.

Tembakan sekundernya akan meluncurkan sebuah bola energi elektrik. Untuk semakin memperkuat tembakan sekunder itu, ia harus melakukan charge agar dapat memicu maksimal 50 damage pada musuh dengan penggunaan kurang lebih 12 peluru.

Barrier Protector

Overwatch 2 Winston Barrier Protector

Ability ini akan memicu Winston membentuk sebuah barrier berbentuk dome atau kubah dengan radius area 5 meter. Barrier Protector akan bertahan selama 8 detik dengan 650 HP. Cooldown-nya akan dimulai selama 12 detik segera setelah Barrier Protector aktif.

Barrier tersebut dapat menghentikan peluru yang datang. Namun, kekurangannya adalah semuanya, termasuk musuh, bisa keluar masuk ke dalamnya. Jika pemain keluar sementara musuh masih ada di dalamnya, kedua serangan masih akan tertangkis oleh barrier. Barrier Protector juga bisa melewati dinding, sehingga bermanfaat untuk menolong rekan tim yang sedang kesulitan sekaligus memancing musuh.

Jump Pack

Overwatch 2 Winston Jump Pack

Jump Back menjadi ability mobilitas besar bagi Winston. Ia akan melompat di udara dan mendarat untuk memicu damage pada musuh. Jumlah damage bergantung pada kedekatan terhadap musuh saat mendarat maksimal 50 damage.

Cooldown Jump Pack tergolong lumayan singkat, yaitu 5 detik. Sambil menggunakannya, ia bisa menggunakan Tesla Cannon dan Barrier Protector.

Primal Rage (Ultimate Ability)

Overwatch 2 Winston Primal Rage

Ultimate Ability Winston di Overwatch 2 adalah Primal Rage. Ia akan berubah menjadi sosok gorilla yang lebih besar penuh amarah. Saat itu, ia hanya bisa melakukan serangan melee, yaitu memukul dan melompati. Ia juga akan mendapat HP yang sangat besar, yaitu 850 HP dengan 150 Armor, sekaligus healing hingga penuh. Ditambah pula, kecepatan pergerakannya bertambah kurang lebih 30 persen.

Ability ini akan bertahan selama 10 detik. Cooldown untuk Jump Pack akan ter-reset saat Primal Rage aktif. Tepat setelah durasi habis, jangan ragu untuk menggunakan Jump Rage agar bisa menguntungkan Winston.

Baca juga:

Kelebihan dan Kekurangan Winston di Overwatch 2

Winston menjadi salah satu tank dengan mobilitas yang cukup tinggi. Ia mampu menyerbu musuh dengan melompat. Tesla Cannon-nya sangat berbahaya bagi hero dengan HP rendah berkat efek splash. Barrier Protector-nya mampu melindungi dirinya dan rekan tim dalam jangka pendek. Ultimate-nya, Primale Rage, tidak hanya bisa menjadi penyelamat saat HP-nya sedang rendah, tetapi juga menjadikannya hampir tidak terkalahkan berkat kekuatan melee-nya.

Akan tetapi, Tesla Cannon hanya bisa dipergunakan dalam jarak dekat meski secara otomatis dapat menjangkau musuh terdekat. Output damage-nya pun menjadi salah satu yang terendah bagi hero tank dalam game. Terlebih, Barrier Protector-nya memiliki cooldown yan glama dan tidak begitu cocok sebagai pertahanan utama.

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Winston di Overwatch 2

Berdasarkan kelebihan dan kekurangan yang sudah disebutkan, berikut adalah hero yang cocok untuk dikombinasikan dengan Winston:

  • Genji: Sebagai DPS yang terbiasa di barisan belakang, Genji bisa diuntungkan oleh Winston. Genji bisa terlindungi oleh Barrier Protector milik Winston, membuat kemampuan bertahan hidupnya menambah sekaligus menguatkan peluang untuk membasmi
  • Reaper yang memiliki kemampuan melarikan diri yang tangguh bisa menguntungkan bagi Winston. Keduanya bisa membasmi hero musuh yang berada di posisi belakang atau melarikan diri jika rencana tidak berjalan lancar.
  • Zenyatta: Tidak dapat dipungkiri bahwa Zenyatta menjadi salah satu hero suppert Ia tidak perlu mengikuti Winston yang sedang dalam posisi berbahaya. Zenyataa bisa menggunakan dan melempar Healing Orb pada Winston, termasuk saat melompat.

Call of Duty Mobile Season 10 (2023) Rayakan 4th Anniversary

GAMEFINITY.ID, Bandung – Call of Duty Mobile kini memasuki anniversary keempatnya! Untuk merayakannya, season 10 (2023) berfokus pada perayaan bertema Masquerade. Mulai dari map baru hingga Battle Pass bertema pesta, terdapat beragam konten untuk membantu pemain dalam merayakannya.

Battle Pass Call of Duty Mobile Season 10 (2023)

Call of Duty Mobile Season 10 Bruen MK9

Pertama, Battle Pass season kali ini tetap menjanjikan berbagai item yang sangat seru, mulai dari skin operator hingga blueprint senjata, baik tier Free dan Premium. Dalam Tier free, terdapat Gunship Scorestreak di Tier 14, sebuah streak yang menawarkan tiga tipe tembakan untuk mengatasi segala ancaman. Ada juga Bruen MK9 di Tier 21, sebuah LMB open-bolt dan air-cool yang mampu mempertahankan rata-rata tembakan stabil sekaligus cocok untuk dalam jarak menengah hingga jauh.

Call of Duty Mobile Season 10 Battle Pass Premium

Dalam Premium Battle Pass, terdapat beberapa skin operator bertema Masquerade untuk memeriahkan pesta. Skin tersebut di antaranya Ether — Bird of Paradise, David Mason — Maestro, Domino — Nocturne, dan Beatrice — Midnighter. Ada juga blueprint senjata dalam tier Premium seperti RUS-79U — Killer Motley, the Krig 6 — Venetian Metals, the HS2126 — Triumphant Beat, the DL Q33 — Crystal Chandelier, dan the Bruen MK9 — Bird of Paradise.

Ground War: Breach Jadi Varian Mode Ground War Baru

Call of Duty Mobile Season 10 Ground War Breach

Selanjutnya, terdapat sebuah varian baru di mode Ground War, yaitu Ground War: Breach. Dalam mode 16v16 ini, tim akan berperan sebagai attacker atau defender di map Memnos Island.

Tim Attacker harus menguasai setiap capture point untuk menang. Sementara tim Defender harus menghalangi upaya Attacker hingga waktu habis. Namun setiap point yang sudah dikuasai tidak bisa direbut kembali. Mereka bisa menggunakan kendaraan seperti Anti-Air Tank dan Attack Helicopter untuk memudahkan menjelajahi map sekaligus memperluas opsi serangan.

Call of Duty Mobile season 10 Breach Classes

Breach juga menampilkan sistem Career Progression baru. Pemain bisa memilih class sebelum memulai match. Pemain akan memperoleh Class XP setelah setiap match sesuai pilihan class. Class XP menjadi progress pemain untuk meng-unlock equipment dan ability spesifik khusus class tersebut. Berikut adalah empat class yang tersedia:

  • Vanguard: Class yang berfokus pada assault yang bisa memicu damage besar pada musuh dengan Thumper Secondary Weapon untuk damage
  • Rescue: Membantu rekan tim mempertahankan HP dengan berfokus pada healing dan reviving. Akan memulai battle dengan Healing Machine dalam genggaman. Healing Machine akan membuat kabut yang membantu healing rekan tim dalam jangkauan.
  • Infiltrator: Menyusup ke belakang busuh menggunakan Tap Deploy, sebuah item yang membuat spawn point di map untuk tim.
  • Technician: Pemain akan berperan sebagai teknisi dengan kemampuan menjebol tank musuh yang menggunakan FHJ-18 Secondary Weapon.

Pemain wajib menyelesaikan sebuah single-player campaign mission di Memnos Island sebelum pertama kali bermain Ground War: Breach. Misi ini melibatkan pemain bertarung melawan sekelompok robot Reaper yang dikendalikan oleh Director di pulau.

Terakhir, terdapat event yang terkait Ground War: Breach. Pemain bisa memperoleh deretan reward, termasuk blueprint baru untuk Type 25 — Battle Grandeur and Antonov — Knight’s Standard jika aktif dalam mode ini dan menyelesaikan deretan misi.

Baca juga:

Map Baru: Memnos Island

Call of Duty Mobile Season 10 Memnos Island

Memnos Island menjadi map yang dikhususkan untuk Ground War: Breach. Map tersebut juga menjadi map terbesar yang dibuat untuk Call of Duty Mobile. Terdapat berbagai POI menarik yang bisa dijelajahi, mulai dari Templar Crypt Ruins hingga Tholos Asteron.

The Club Kembali di Call of Duty Mobile

Call of Duty Mobile Season 10 The Club

The Club, yang sebelumnya muncul pada anniversary pertama, sudah kembali di season 10 (2023). Terdapat deretan konten baru seperti dance floor dan boxing ring. The Club menjadi tempat di mana pemain bisa berinteraksi dengan pemain lain dan NPC serta bermain minigame.

Pemain bisa bermain deretan minigame untuk memperoleh Club Token. Club Token sendiri bisa ditukar dengan berbagai reward menarik.

Call of Duty Mobile season 10, 4th Anniversary, akan dimulai pada 8 November 2023. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi laman resminya.

Overwatch World Cup 2023: Arab Saudi Hantam China di Grand Final!

GAMEFINITY.ID, Bandung Overwatch World Cup 2023 akhirnya telah berakhir dengan kemenangan Arab Saudi melawan China saat Grand Final di Blizzcon pada 4 November lalu. Tim negara Timur Tengah itu mengejutkan semua pihak dan memenangkan uang tunai sebesar US$125 ribu.

Tahun ini menjadi comeback Overwatch World Cup setelah hiatus selama empat tahun. Comeback sebagai turnamen LAN, tim dari seluruh penjuru dunia berkompetisi dalam panggung global.

Perjuangan Tim Arab Saudi sebelum Grand Final

Overwatch World Cup 2023 dimulai dengan Group Stage tanpa penonton pada 29 Oktober hingga 1 November lalu. Terdiri dari 16 tim yang terbagi menjadi empat grup. Dua tim teratas dari masing-masing lolos ke babak round-robin atau Knockout Stage.

Tim Arab Saudi berada di peringkat teratas Grup D, otomatis lolos ke babak berikutnya. Mereka tidak terkalahkan sama sekali saat Group Stage. Tim Timur Tengah itu berhasil mengalahkan Prancis, Jepang, dan Amerika Serikat.

Prestasi tersebut berlanjut saat berhadapan dengan Spanyol saat perempat final, di mana mereka berhasil mencetak skor 3-0. Namun, saat di semifinal, mereka harus menghadapi Finlandia yang tidak kalah ganas. Awalnya, tim Arab Saudi memimpin dengan skor 2-0, namun Finlandia tidak ingin menyerah begitu sama dan menyamakan kedudukan. Pada akhirnya, Finlandia harus bertekuk lutut saat Arab Saudi mencetak skor demi tiket menuju Grand Final.

Arab Saudi Berjaya Menghadapi China saat Grand Final Overwatch World Cup 2023!

Overwatch World Cup 2023 Final China vs Saudi Arabia

Setelah semifinal, Arab Saudi harus berhadapan dengan China di Grand Final. China sebelumnya berhasil menerkam Korea Selatan saat semifinal dengan skor 3-2. Korea Selatan kemudian harus takluk menghadapi Finlandia saat perebutan juara ketiga, menjadikannya pertama kali tidak mencapai tiga besar dalam sejarah kompetisi.

Arab Saudi dan China bersaing sangat sengit saat Grand Final. Sempat imbang dengan skor 2-2, Arab Saudi memenangkan match penentu sekaligus menjadi juara Overwatch World Cup 2023!

Baca juga:

Overwatch World Cup 2023 Saudi Arabia win

Ini menjadi pertama kali bagi Arab Saudi untuk memenangkan kompetisi kelas dunia tersebut. Tidak hanya itu, mereka juga menjadi tim pertama dari Timur Tengah yang menyandang gelar tersebut. Ditambah, ini menjadi prestasi membanggakan mengingat mereka belum pernah lolos kualifikasi sebelum 2023.

Gears of War Butuh Reboot seperti God of War, kata Kreator

GAMEFINITY.ID, Bandung – Gears of War merupakan salah satu franchise FPS ikonik besutan Xbox Game Studios. Terakhir kali kemunculannya pada publik saat Gears 5 rilis tahun 2019 sebelum tidak lagi terdengar. Baru-baru ini sang kreator mengaku franchise buatannya itu membutuhkan reboot seperti God of War besutan PlayStation.

Kreator Akui Gears of War Membutuhkan Reboot Bergaya God of War

Gears of War God of War style reboot

Sang kreator, Cliff Bleszinski, telah berbicara tentang franchise buatannya itu pada Comic Book sambil mempromosikan komik karangannya, Scrapper. Ia mengaku bisa melakukan konsultasi pada Phil Spencer, bos Xbox, untuk memberikan ide.

“Aku percaya Gears butuh sedikit reboot, seperti God of War, dan aku selalu bilang, Phil Spencer punya nomorku, aku akan dengan senang hati bisa memberi konsultasi,” tutur Bleszinski.

Bleszinski telah membuat franchise Gears of War dari game pertamanya yang rilis pada 2006 bersama Epic Games. The Coalition kemudian mengambil alih pengembangan dari Epic Games mulai Gears of War 4 yang rilis 2016.

Sang kreator juga membahas era keemasan saat Gears of War 3 rilis. Ia merasa industri game masa sekarang lebih berfokus menjadikan game sebagai live service.

“Phil Spencer mencoba untuk membuat versi game dari Netflix dengan Game Pass. Aku mengerti, aku menghormatinya, tapi sejujurnya, aku tidak akan membayarnya sekarang. Aku lebih suka membaca buku dan komik,” jelas Bleszinski.

Baca juga:

Bagaimana Masa Depan Franchise?

Semenjak perilisan Gears 5 pada tahun 2019 dan spin-off Gears Tactics setahun kemudian, penggemar belum banyak mendengar kabar tentang franchise Gears of War. Gears 5 sendiri sudah tersedia di Xbox Series X|S, namun belum ada judul baru sampai saat ini.

Di luar industri game, Netflix sudah memiliki hak adaptasi dari franchise dan berencana untuk membuat film live action. Proyek tersebut sudah diumumkan pada akhir tahun 2022. Jon Spaihts, penulis naskah Doctor Strange, dipercaya untuk menulis naskahnya. Selain itu, mantan bintang WWE Dave Bautista mengaku berminat berperan sebagai Marcus Fenix dalam adaptasi film tersebut.