Tag Archives: shooter

Fortnite Akan Tambahkan Mode FPS Di Season Baru

GAMEFINITY.ID, PATI – Fortnite menjadi salah satu game battle royale memiliki gameplay unik dan berbeda. Kombinasi antara action shooter dan building tak disangka dapat melahirkan permainan yang sangat asik. Keunikan inilah yang membuat para penggemar masih memainkan game ini. Ditambah dengan event-event menarik seperti kolaborasi yang menghadirkan mode permainan baru. Kabarnya Fortnite akan kembali menghadirkan permainan baru di update season mendatang.

Fortnite mode FPS?

Berdasarkan dari datamine yang dilakukan pada pembaruan Fortnite terbaru menemukan adanya mode FPS pada pembaruan selanjutnya. Mode ini telah ada dalam file dan telah dibagikan ke internet oleh para leaker beberapa waktu belakangan ini. Melihat hal tersebut tentunya membuat para penggemar semakin antusias dengan update selanjutnya.

Fortnite memang terkenal dengan eksperimen – eksperimennya mode permainan yang ditambahkan. Beberapa ada yang bersifat sementara seperti mode kolaborasi dan ada juga yang ditetapkan secara permanen. Mode terbaru yang baru-baru ini ditambahkan adalah no-build mode dimana fitur building yang menjadi ciri khas dari fortnite dihilangkan. Dengan begini para pemain dapat fokus dalam menghabisi lawan tanpa perlu memikirkan bangunan apa yang harus dibuat.

Kali ini Fortnite diyakini akan kembali menambahkan mode baru yaitu first-person-shooter atau disingkat FPS. Banyak pemain yang mempertanyakan apakah dalam mode FPS fitur build akan diadakan atau tidak. Namun jika dilihat pada foto yang dibagikan tersebut dapat dilihat bahwa foto tersebut menampilkan bahan – bahan yang digunakan untuk membangun. Tentunya ini akan melahirkan pengalaman baru dalam membangun di Fortnite dengan mode FPS.

Masih Sekedar Rumor

Mode FPS dalam game battle royale sesungguhnya bukanlah hal yang baru. PUBG yang merupakan pelopor dari genre battle royale telah menyediakan pilihan mode TPS atau FPS dari lama. Namun rasanya agak kurang cocok membandingkan PUBG dengan Fortnite. Fortnite memiliki kompleksitas yang jauh lebih tinggi jika dibanding dengan PUBG yang hanya fokus dalam menembak. Karena inilah membuat para fans bingung seperti apa nantinya mode FPS di Fortnite.

Bagaimanapun juga ini masih sebatas rumor yang belum dikonfirmasi oleh pihak developer. Kita sebagai player hanya dapat menunggu Epic Games dan Fortnite segera mengumumkan update apa yang akan dibawa di season depan.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Fortnite dengan mode FPS? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Exoprimal Resmi Meluncur Juli Ini, Open Beta Digelar Maret

GAMEFINITY.ID, Bandung – Exoprimal, game online PvPvE dino shooter besutan Capcom, akhirnya akan segera rilis dalam waktu dekat. Dalam event Capcom Showcase pada 9 Maret, Capcom memastikan game online shooter-nya itu akan rilis 14 Juli 2023. Sebelum itu, pemain dapat berpartisipasi dalam open beta Maret ini.

Exoprimal, Game Online Dino Shooter dari Capcom

Pertama kali diumumkan dalam event PlayStation State of Play Maret 2022, Exoprimal langsung mencuri perhatian penggemar saat itu. Mereka sampai membandingkannya dengan seri Dino Crisis, game survival horror dengan dinosaurus sebagai musuh. Pada saat yang sama, penggemar yang sudah menantikan masa depan dari Dino Crisis terpaksa kecewa begitu menyaksikan pengumuman perdana di State of Play tidak sesuai harapan.

Meski sempat terlibat sebagai produser, Hiroyuki Kobayashi, memastikan Exoprimal sama sekali tidak terkait dengan Dino Crisis. Kobayashi sendiri pernah bekerja sebagai produser dalam pengembangan seri Dino Crisis.

Exoprimal merupakan game berlatar waktu tahun 2043, diceritakan gerombolan dinosaurus dan makhluk prasejarah mutan lainnya muncul di dunia modern melalui vortex misterius.

Exoprimal dinosaur battle
Pemain akan berperan sebagai exofighter untuk membasmi gerombolan dinosaurus

Pemain akan berperan sebagai Exofighter, pasukan berpakaian Exosuit yang harus melindungi dunia dari serangan gerombolan dinosaurus. Exosuit terbagi menjadi tiga role, Assault, Tank, dan Support, masing-masing mendapat beberapa Exosuit. Mereka akan dibantu oleh Leviathan, AI buatan Albius yang juga membuat Exosuit. Namun, rupanya Leviathan juga punya rencana tersendiri yang dapat mengancam dunia.

Game online besutan Capcom itu memiliki beberapa mode yaitu Dino Survival, Dinosaur Cull, dan Energy Taker. Dino Survival menjadi mode utama di mana dua tim beranggotakan lima orang saling berhadapan untuk menjadi yang pertama menyelesaikan berbagai misi PvE dan PvP.

Baca juga: Animasi CGI Resident Evil: Death Island Resmi Diumumkan

Capcom Bakal Gelar Open Beta Maret Ini

Selain mengumumkan tanggal rilis, Capcom juga akan menggelar open beta bagi pemain yang ingin segera mencoba Exoprimal. Tentunya, open beta ini tersedia di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S. Pastinya Capcom memastikan tahap ini akan mendukung matchmaking cross-platform.

Saat open beta berlangsung, 10 Exosuit akan tersedia untuk dimainkan di mode Dino Survival. Semua pemain yang berpartisipasi dalam open beta berhak mendapat charm Albius Medal yang bisa digunakan saat game ini resmi rilis.

Exoprimal Survival Pass Season 1
Survival Pass Season 1 (Premium Tier)

Capcom juga menekankan pemain harus online saat memainkan Exoprimal, mengingat ini merupakan game live service. Pihaknya juga membagikan detail sekilas tentang battle pass-nya, Survival Pass. Terdapat berbagai reward yang dapat diperoleh melalui Survival Pass seperti emote dan skin untuk Exosuit serta senjata.

Jika membeli Deluxe Edition-nya, pemain dapat memperoleh Head Start Kit dan, selama waktu terbatas, premium tier dari Survival Pass season 1.

Exoprimal dijadwalkan rilis 14 Juli 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S. Open beta-nya akan digelar 17-19 Maret. Khusus pelanggan Xbox Game Pass, game ini tersedia secara gratis mulai tanggal peluncurannya.

Sony: Call of Duty versi PlayStation Akan Disabotase Xbox

GAMEFINITY.ID, Bandung – Drama akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft masih berlanjut. Sony akhir-akhir ini menyebut pihak Xbox akan melakukan sabotase pada Call of Duty versi PlayStation. Kekhawatiran itu mereka ungkap melalui dokumen yang mereka beri pada regulator Inggris Competition and Market Authority (CMA).

Sony: Microsoft Akan Sabotase Call of Duty versi PlayStation Jika Akuisisi Disetujui

Call of Duty playstation sabotage 2
Sony sebut Microsoft akan sabotase Call of Duty versi PlayStation

Pihak Sony menyampaikan kekhawatirannya melalui sebuah dokumen baru pada CMA. Pihaknya mengklaim pihak Microsoft akan menyabotase Call of Duty versi PlayStation dengan berbagai cara agar dapat merusak kompetisi pasar. Cara tersebut dapat meliputi menaikkan harga game, memprioritaskan versi Xbox-nya, dan sengaja merilis game penuh bug di PlayStation.

“Microsoft kemungkinan merilis sebuah game Call of Duty versi PlayStation di mana bug dan error dapat terjadi saat di level terakhir atau setelah update. Bahkan jika penurunan [kualitas] dapat terlihat, upaya perbaikan bisa terjadi sangat terlambat, yaitu saat komunitas gaming kehilangan kepercayaan pada PlayStation sebagai wadah untuk bermain Call of Duty,” jelas Sony.

Sony juga menekankan bahwa setiap entri Call of Duty sering sekali menjadi game terlaris saat minggu pertama perilisannya. Pihaknya khawatir bahwa pemain Call of Duty dapat berpindah ke Xbox jika performa di PlayStation terbukti lebih buruk.

Franchise Call of Duty menjadi objek kunci dalam pertentangan Sony terhadap akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft. Microsoft sendiri sudah memastikan pihaknya tidak akan menjadikan franchise FPS ikonik itu menjadi eksklusif di Xbox dan PC.

Baca juga: Call of Duty 2023 Akan Lanjutkan Cerita Modern Warfare 2?

PlayStation Belum Sepakat dengan Kontrak 10 Tahun seperti Nintendo dan Nvidia

Microsoft juga telah menawar pihak Sony agar PlayStation tetap menyediakan game baru Call of Duty selama sepuluh tahun ke depan melalui kontrak. Namun, Sony sama sekali belum menyetujui kesepakatan itu.

Sementara itu, Microsoft sudah mencapai kesepakatan dengan Nintendo dan Nvidia untuk membawa franchise FPS besutan Activision itu ke platform-nya, yaitu Nintendo Switch dan GeForce Now. Pengumuman ini tampaknya meyakinkan Uni Eropa yang dikabarkan akan segera menyetujui akuisisi tersebut.

Pihak CMA saat ini menetapkan deadline untuk menyetujui akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft pada 26 April. Akankah kekhawatiran Sony terhadap franchise Call of Duty benar-benar berdampak pada keputusan CMA?

Resident Evil 5 Dapat Update Setelah 14 Tahun

GAMEFINITY.ID, PATI – Setelah rilis kurang lebih 14 tahun, Resident Evil 5 mendapatkan pembaruan baru pada tahun 2023. Resident Evil 5 terbilang cukup sukses saat perilisan setelah Resident Evil 4. Membawakan formula yang hampir mirip dengan Resident Evil 4, RE 5 berhasil menyeimbangkan antara unsur aksi dan horror, meski sedikit lebih condong ke aksi. Beberapa hal baru seperti perubahan sistem inventori, bonus content, dan co-op mode menjadi nilai tambahan untuk seri ini.

Update Besar Setelah 14 Tahun

Meski telah lebih dari satu dekade tak membuat Capcom melupakan Resident Evil 5. Tak bisa dipungkiri Resident Evil 5 menjadi salah satu seri Resident Evil tersukses yang pernah dirilis Capcom. Meski saat perilisannya sempat terjadi polarisasi di para fans karena unsur aksi yang terlalu dominan. Baru – baru ini Capcom memberikan pembaruan yang cukup menarik untuk entri utama kelima dari salah satu game andalan mereka. Salah satunya adalah mode multiplayer yang telah ditunggu para pemain terutama yang bermain di platform PC.

resident evil 5
Rincian Pembaruan untuk Resident Evil 5 versi PC

Resident Evil 5 kini menghapus persyaratan Windows Live saat ingin melalukan co-op. Pembaruan ini juga menambahkan co-op mode yang dapat dimainkan secara lokal tanpa perlu koneksi internet. Sebelumnya Resident Evil 5 co-op hanya dapat dimainkan secara online. Meski masih belum diketahui apakah update ini akan berdampak secara jelas kepada para pemain tapi cukup menarik Capcom menambahkan fitur ini meski telah 14 tahun sejak perilisannya.

Baca Juga: Detail Baru Resident Evil 4 Remake! Ashley Tidak Beban Lagi

Resident Evil 5 Dimainkan Secara Split-Screen

Kini co-op mode Resident Evil 5 di PC dapat dimainkan secara lokal dengan tampilan split-screen dengan salah satu pemain mengendalikan Chris dan satunya Sheva. Pemain dapat menikmati jalannya cerita secara bersama – sama kemudian menghabis musuh tanpa perlu mengkhawatirkan gangguan internet. Fitur split-screen ini juga dibawa ke mode Mercenaries, menambah keseruan pemain dalam menghabisi musuh bersama teman atau keluarga.

Pembaruan Resident Evil 5 datang dengan sangat mengejutkan mengingat Capcom sedang disibukkan dengan perilisan game Resident Evil 4 Remake. Seolah mengindikasikan bahwa mereka juga akan melakukan hal yang sama kepada Resident Evil 5. Namun tampaknya hal itu sangat sulit terjadi mengingat Resident Evil 5 belum setua itu untuk mendapatkan remake. Para fans juga sepertinya sudah jenuh dengan agenda remake dan lebih memilih menantikan game Resident Evil 9.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Resident Evil 5? Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Call of Duty Mobile Akan Dihentikan demi Warzone Mobile?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Meski menjadi salah satu game mobile terbesar saat ini, Call of Duty Mobile kini dikabarkan akan segera dimatikan Activision dan Microsoft. Microsoft dilaporkan menyebut game FPS mobile populer itu akan dihentikan pengembangannya begitu Warzone Mobile resmi meluncur.

Microsoft Akan Hentikan Call of Duty Mobile?

Dalam sebuah dokumen sebagai tanggapan atas regulator Inggris Competition and Markets Authority (CMA), Microsoft menyebut pihaknya akan menghentikan CoD Mobile demi peluncuran Warzone Mobile. Mereka mengatakan bahwa game FPS mobile ikonik itu tidak akan dimatikan di China.

Call of Duty Mobile
CoD Mobile telah menjadi salah satu game FPS terpopuler di mobile

Padahal, CoD Mobile sudah di-download sebanyak total 650 juta kali, lebih dari enam kali pencapaian Warzone saat tahun pertamanya. CoD Mobile berhasil meraup satu miliar dolar AS, setidaknya mendekati Warzone yang meraup 1,9 miliar dolar AS per Januari 2022.

Microsoft menekankan bahwa Call of Duty Mobile dikembangkan dan dimiliki oleh TiMi Studios, anak perusahaan Tencent. Tampaknya Microsoft akan lebih berfokus pada Warzone Mobile agar pihaknya dan Activision Blizzard tidak berbagi penghasilan dan kontrol dengan Tencent. Itupun jika Microsoft berhasil secara resmi mengakuisisi Activision Blizzard.

Warzone Mobile Gantikan Posisi CoD Mobile?

Activision sendiri mengumumkan pada Maret 2022 bahwa mereka berencana merilis Call of Duty: Warzone Mobile. Game battle royale untuk mobile tersebut akan menghadirkan match berisi maksimal 120 pemain dan juga map ikonik dari Warzone, Verdansk.

Call of Duty Mobile warzone
Pengumuman perdana Warzone Mobile memicu pertanyaan tentang nasib CoD Mobile

Pengumuman Warzone Mobile saat itu memicu pertanyaan dari penggemar setianya. Akankah Warzone Mobile akan hadir bersampingan atau justru menjadi pengganti Call of Duty: Mobile? Saat itu, pihak Activision masih bungkam untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Baca juga: Call of Duty: Warzone Mobile Siap Meluncur 2023!

Call of Duty: Mobile memiliki sistem battle pass tersendiri. Saat ini, CoD: Mobile sudah me-reset season dan memasuki season kedua yang bertajuk Heavy Metal. Sementara itu, Warzone Mobile justru akan memiliki sistem cross-progression dengan Warzone versi PC dan konsol. Walau begitu, kedua versi itu tidak akan memiliki fitur cross play

Activision saat ini belum menganggapi kabar Call of Duty: Mobile akan segera dimatikan. Sementara itu, Call of Duty: Warzone Mobile akan meluncur tahun ini,

Agent Terbaru Valorant Gekko dan Penjelasan Skillnya

GAMEFINITY.ID, PATI – Melalui grand final VCT LOCK//IN Brazil Riot Games akhirnya mengumumkan agent Valorant terbaru yang diberi nama Gekko. Memiliki tampilan yang sangat mencolok, kira-kira apa saja yang bisa dilakukan agent satu ini? Berikut penjelasan mengenai agent terbaru Valorant Gekko.

Agent Terbaru Valorant Gekko

Gekko menjadi agent ke-22 yang ada di ada di Valorant. Untuk role-nya Gekko akan berperan sebagai initiator yang bertugas untuk mencari info, melakukan inisiasi, dan menyulitkan musuh melalui beberapa ability-nya. Diceritakan Gekko merupakan member terbaru dari Valorant Protocol dengan Reyna sebagai mentornya.

Selama pertarungan Gekko akan ditemani makhluk – makhluk lucu nan unik yang memiliki ability – ability untuk membantu Gekko dan tim dalam permainan. Tak hanya itu, Gekko dapat mengambil skill – skill yang baru saja digunakan dalam bentuk orb mirip seperti ultimate orb. Berikut penjelasan skill dari Gekko:

Dizzy (E)

Valorant Gekko Abilities Dizzy

Dizzy memiliki wujud seperti kura – kura berwarna biru. Saat digunakan Gekko akan menembakkan Dizzy ke udara. Setelah kurun waktu beberapa saat Dizzy akan menembakkan cairan biru yang akan membutakan musuh di dekatnya.

Gekko dapat mengambil kembali Dizzy saat selesai digunakan dalam bentuk orb yang akan mereset cooldown skill-nya. Apabila Gekko tidak mengambil orb tersebut dalam beberapa detik maka Dizzy tidak akan dapat digunakan kembali hingga round tersebut selesai.

Wingman (Q)

Wingman merupakan makhluk kuning menyerupai burung atau pinguin. Penggunaan Wingman hampir mirip dengan boombot milik Raze. Gekko akan melemparkan Wingman kedepan dan mencari musuh. Ketika musuh terlihat Wingman akan memberikan efek daze yang akan menyulitkan musuh dalam menembak. Selain untuk mencari info Wingman juga dapat digunakan untuk memasang spike maupun melalukan defuse.

Sama seperti Dizzy Wingman juga dapat diambil kembali setelah digunakan dengan durasi waktu yang lumayan singkat.

Mosh Pit (C)

Mosh pit memiliki bentuk bulat hijau mirip seperti slime. Gekko akan melemparkan mosh pit ke daerah tertentu dan menciptakan semacam genangan jelly. Jelly tersebut nantinya akan meledak dalam beberapa detik dan memberikan damage yang cukup besar kepada musuh.

Thrash (X)

Terakhir skill ultimate Gekko yang memiliki bentuk seperti ikan bernama Thrash. Ketika diaktifkan Gekko akan mengendalikan Thrash untuk mencari musuh. Saat ketemu musuh, Gekko dapat meledakkan Thrash dan memberikan efek detain yang membuat musuh tidak dapat bergerak selama beberapa detik. Simplenya ini merupakan penggabungan dari skill trailblazer dari Skye dan lockdown dari Killjoy.

Itulah penjelasan mengenai skill – skill dari agent terbaru Valorant Gekko. Sekilas Gekko memiliki cara main yang cukup unik dan fresh dengan memanfaatkan pokemon – pokemonnya. bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Gekko di Valorant?

Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id