GAMEFINITY,ID, Bandung – Baru saja rilis di PC, Goddess of Victory: Nikke ternyata mengadakan sebuah kejutan lain, Kejutan tersebut adalah sebuah kolaborasi dengan Chainsaw Man. Pengumuman ini menyusul berbagai bocoran yang sudah tersebar oleh pihak pengembang secara perlahan, memicu spekulasi dan harapan tinggi para penggemarnya.
Kolaborasi Nikke dan Chainsaw Man resmi mengambil judul Bullet x Chainsaw. Event ini akan resmi dimulai pada 22 Februari 2023 mendatang.
Tiga Karakter Chainsaw Man Bakal Jadi Karakter Playable di Goddess of Victory: Nikke
Lima karakter Chainsaw Man dipastikan akan hadir dalam event tersebut. Akan tetapi, hanya tiga di antaranya bakal menjadi playable character, yaitu Himeno, Makima, dan Power. Dua karakter lainnya, yaitu Denji dan Aki Hayakawa, akan muncul sebagai guide di sebuah story campaign unik. Hal ini mengingat sejauh ini semua karakter playable di Nikke adalah perempuan.
Himeno akan menjadi karakter gratis yang akan ditawarkan semua pemain. Syaratnya, mereka harus mendapatkannya melalui Chainsaw Man Pass.
Power dan Makima bakal hadir dalam gacha sebagai limited character. Keduanya menjadi limited character pertama di Goddess of Victory: Nikke. Tentu saja, keduanya tidak akan muncul di standard pool gacha, maka keduanya hanya ditawarkan saat event ini berlangsung.
Sebelumnya belum diketahui apakah Power atau Makima yang akan menghiasi banner gacha terlebih dahulu. Pihak Shift Up selaku pengembang tentunya akan membagikan detail lebih lanjut nantinya.
Nikke Kini Sudah Tersedia di PC
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Goddess of Victory: Nikke kini tersedia dalam versi PC. Tidak perlu khawatir, pasalnya game ini mendukung cross-play dan cross-progression dengan versi iOS dan Android-nya. Pemain dapat bermain di kedua platform secara bergantian dan mempertahankan progress serta karakternya yang telah didapat.
Playing field, map, dan background di Nikke sudah diperluas agar cocok di layar PC dengan art-nya sudah di-enhance. Ditambah, kontrol mouse dan keyboard sudah dipastikan dapat dipergunakan. Versi PC-nya ikut mendukung hardware high-end untuk memaksimalkan performa.
Event kolaborasi Goddess of Victory: Nikke dan Chainsaw Man bakal digelar 22 Februari hingga 14 Maret 2023 di iOS, Android, dan PC.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Apex Legends Mobile memang akan dimatikan pada 1 Mei 2023 menyusul keputusan EA sendiri. Saat pengumuman tersebut, penggemar setia bertanya-tanya tentang nasib season keempatnya yang sempat ditunda hingga Valentine. Kebanyakan dari mereka berpikir season terbaru tersebut tidak akan pernah rilis.
Secara mengejutkan, EA dan Respawn Entertainment mengumumkan season terbaru tersebut akan rilis. Bahkan, laman di App Store dan Google Play yang sempat dikira sudah dihapus telah diperbaharui. Season keempat yang bertajuk Aspire itu sudah diluncurkan per 15 Februari 2023.
Legend Baru (dan Terakhir) di Apex Legends Mobile: Horizon
Dalam season keempat Apex Legends Mobile, Horizon telah hadir sebagai Legend baru. Legend bernama asli Dr. Mary Somers itu sempat bocor oleh leaker sebelum resmi terungkap bersama dengan season terbaru tersebut.
Horizon merupakan legend gravitational manipulator yang sebelumnya diperkenalkan di Apex Legends season 7. Selain ketiga ability khasnya dari versi PC dan konsol, Horizon juga memiliki perks eksklusif mobile sebagai berikut:
Swift Landing: Mempercepat dengan waktu singkat saat jatuh dari ketinggian.
Gravitational Pull: Saat knocked down, Horizon dapat menggunakan Gravity Lift.
Leap for Mankind: Horizon dapat melompat lebih tinggi saat ability Tactical dan Ultimate digunakan.
Cosmic Lift: Tinggi Gravity Lift meningkat hingga 50 persen
Extra Dimension: Horizon tetap di Gravity Lift lebih lama
Dark Matter: Black hole menghancurkan semua perangkap musuh di sekitarnya
Deadly Momentum: Menggunakan Finisher mengurangi cooldown ability Ultimate sebesar 30 persen.
Battle Adaptation: Menggunakan Finisher menambah 100 point ke EVO Shield
Tactical Advantage: Menggunakan Finisher meng-charge ability Tactical
Map Baru: Olympus
Seperti season ketujuh di versi PC dan konsolnya yang memperkenalkan Horizon, map baru Olympus akan hadir di season keempat di versi mobile-nya. Map tersebut merupakan kota melayang di mana Horizon pernah tinggal dan bekerja. Terletak di planet Psamathe, map tersebut menampilkan fitur Gravity Elevator sebagai cara baru berkeliling di sekitar map.
Signature Weapon Baru: The Afterburner
Uniknya, Signature Weapon, senjata ekuivalen dari Heirloom di versi PC dan konsolnya, bukan untuk Rhapsody, satu lagi Legend eksklusif di versi mobile selain Fade. Octane justru mendapat Signature Weapon untuk versi mobile-nya. Padahal sebelumnya Octane sudah mendapat Heirloom The Butterfly Knife.
Signature Weapon terbaru dinamakan The Afterburner. Senjata tersebut merupakan tongkat pemukul kasti yang dapat menguatkan keinginan Octane untuk membuat lebih banyak kekacauan. Senjata ini memiliki enam tingkat dan dua bentuk mematikan. The Afterburner dapat dikustomisasi dengan efek visual unik.
Mode, Event, dan Turnamen Baru
Dua mode baru di Apex Legends Mobile sudah hadir begitu season keempatnya meluncur, yakni Lightning Battle dan Deja Loot. Lightning Battle menampilkan fitur cooldown yang berkurang secara drastis, safe zone awal lebih kecil, dan round lebih sedikit. Sedangkan Deja Loot menampilkan fixed loot. Team Deathmatch disebut akan kembali ke versi mobile pada waktu yang belum ditentukan.
Uniknya, salah satu fitur terbaru di season 4 adalah Tournament, di mana pemain akan saling berhadapan dengan pemain lain secara kompetitif dan mendapat reward. Turnamen di versi mobile terbagi menjadi tiga.
Elimination Tournaments: berfokus pada damage, knock, dan kill.
Legend Tournaments: wajib menggunakan Legend tertentu.
Ranked Tournaments: tantangan tersulit bagi para pemain terbaik.
Jadi Persembahan Terakhir Apex Legends Mobile
Laman resminya menyebut season keempat dari Apex Legends Mobile sebagai “tur perpisahan” sebelum tutup server. Tampaknya EA akan tetap menutup game battle royale mobile besutannya itu sesuai jadwal.
Namun, pemain justru berharap agar Apex Legends Mobile dapat tetap lanjut setelah season keempat. Bahkan, banyak dari mereka mencuit di Twitter agar EA dapat mengubah pikirannya. #SaveApexMobile telah menjadi trending.
Apex Legends Mobile Season 4, Aspire, sudah meluncur pada 15 Februari 2023. Game mobile tersebut akan dimatikan 1 Mei 2023 mendatang.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) kembali mematahkan rekor pemain aktif terbanyak sepanjang masa meski memasuki tahun ke-11. Rekornya yang terakhir berhasil dicapai tiga tahun lalu. Ini menjadi bukti bahwa game FPS buatan Valve itu masih menjadi favorit penggemar setianya.
Franchise Counter-Strike sendiri berawal dari sebuah mod Half-Life pada 1999 sebelum akhrinya berubah menjadi game utuh yang rilis November 2000. Game FPS buatan Valve itu merilis tiga sekuel, Condition Zero dan Source pada 2004, dan yang terbaru Global Offensive pada 2012.
CS:GO Cetak Rekor Pemain Aktif Terbanyak Sepanjang Masa setelah Tiga Tahun!
Meski persaingan game live service semakin ketat dan banyak di antaranya berguguran akhir-akhir ini, Counter-Strike: Global Offensive masih dapat bertahan selama 11 tahun. Playerbase-nya dapat dikatakan masih sangat masif sampai sekarang.
Menurut SteamCharts, CS:GO berhasil capai jumlah pemain aktif sebesar 1.320.219 pada 11 Februari 2023 pukul 21:00 WIB. Angka ini mengalahkan rekor sebelumnya sebesar 1.308.963 tiga tahun yang lalu, menjadikannya jumlah pemain aktif terbanyak sepanjang masa.
Rekor ini benar-benar impresif meski Global Offensive sudah hadir dalam waktu yang lama. Minat pemain lama dan baru terhadap game ini dapat dibilang masih sangat besar. Bahkan esports-nya saja juga menjadi salah satu faktor terbesar kesuksesannya. Tingkat adiktif dari game ini juga memicu pemain ingin memainkannya kembali karena gameplay-nya yang kompetitif dan intens.
Mengingat player base dan komunitas aktif yang sangat besar, tidak perlu heran jika sering melihat Counter-Strike: Global Offensive konsisten mengisi peringkat 10 besar game terpopuler di Steam. Game buatan Valve tersebut dapat bersaing dengan game live service populer lainnya seperti PUBG: Battlegrounds, Dota 2, Lost Ark, dan Apex Legends.
Selain itu, SteamDB mencatat CS:GO berhasil menjadi salah satu dari lima game yang mencapai 1 juta pemain aktif. Keempat game lainnya adalah Cyberpunk 2077, Dota 2, Lost Ark, dan PUBG: Battlegrounds. Berbicara tentang game dengan pemain aktif terbanyak sepanjang masa di Steam, Global Offensive masih kalah dari Lost Ark dan PUBG: Battlegrounds. PUBG: Battlegrounds pun mampu mencapai 3 juta pemain aktif.
Pada akhirnya, CS:GO masih dapat bertahan dalam gempuran game live service baru dan populer lainnya. Industri game live service menjadi persaingan yang sangat ketat jika melihat banyak game jenis ini berguguran. Counter-Strike: Global Offensive tampaknya masih bisa bertahan cukup lama.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Overwatch League akan menerapkan perubahan terbesar sepanjang sejarah mulai season 6, mengingat Overwatch 2 sudah menjadi free-to-play. Pihak panitia mengambil langkah baru untuk mengubah format agar semua kompetitor mendapat kesempatan yang sama.
Pihak panitia membagikan detail melalui laman resmi dan video yang dipandu oleh Soe Gschwind. Gschwind membahas format baru Overwatch League bersama Sean Miller, kepala Overwatch League, dan Matt “Mr.X” Morello.
Perubahan Format Overwatch League Mulai Season 6
Pertama, season ini akan terbagi menjadi dua stage, yaitu Spring Stage dan Summer Stage. Diikuti oleh dua turnamen besar, Midseason Madness Global Tournament dan Grand Finals.
Semua tim tetap terbagi menjadi divisi West dan East, namun dengan twist. Mulai akhir Februari ini, beberapa Overwatch Contender dan tim Open Division dari Korea, Asia-Pasific, dan Australia/Selandia Baru akan bertanding di setiap turnamen divisi, pemenang dari turnamen tersebut berhak melaju ke Overwatch League divisi East. Overwatch Contender dari Amerika Utara dan Eropa akan bertanding di turnamen Pro-Am mulai 23 Maret. Kemudian, kualifikasi Spring Stage akan dimulai.
Turnamen Midseason Madness dan Overwatch League Playoffs bakal jadi turnamen format eliminasi ganda dan menjadi event LAN. Di antara Spring Stage dan Summer Stage, kualifikasi untuk Overwatch World Cup bakal digelar.
Format Summer Stage tidak jauh berbeda dari Spring Stage. Namun, turnamen Pro-Am tidak akan digelar, berarti setiap tim akan langsung berkompetisi di pertandingan kualifikasi Playoff.
Tim Asal China Tidak Lagi Dapat Bersaing
Kabar buruknya, empat tim asal China (Hangzhou, Guangzhou, Shanghai, and Chengdu) tidak dapat bersaing mulai season ini. Hal ini disebabkan fakta bahwa pemain tidak dapat lagi menikmati Overwatch 2 secara legal di China. Keputusan ini buntut dari berakhirnya kontrak publikasi game Blizzard oleh NetEase.
“Overwatch League sedang bekerja sama langsung dengan setiap tim untuk memastikan tidak ada gangguan selama berpartisipasi pada season ini,” tutur Sean Miller pada The Verge.
Selain itu, dua tim terkenal, Paris Eternal dan Philadelphia Fusion telah pindah lokasi markas. Paris Eternal mengganti nama menjadi Vegas Eternal semenjak pindah ke Las Vegas, sementara Philadelphia Fusion me-rebrand menjadi Seoul Fusion.
Perubahan format Overwatch League ini diharapkan dapat menjadi evolusi yang dinanti-nantikan penggemar setianya. Format tersebut memfokuskan ekosistem esports secara terbuka, dua event LAN global, dan aksi yang menegangkan.
Overwatch League Season 6 bakal dimulai dengan turnamen Pro-Am mulai 23 Maret 2023.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Call of Duty: Modern Warfare 2 dan Warzone 2 season 2 akhirnya akan rilis pada 15 Februari 2022 setelah alami penundaan selama dua minggu. Activision telah merilis roadmap untuk season terbaru tersebut dan isinya sangat cukup masif.
Selain battle pass, konten baru untuk multiplayer meliputi senjata baru, map baru, dan episode Raid terbaru. Berikut adalah detail dari update besar dari season 2-nya.
Update untuk Warzone 2
Warzone 2 akan kedatangan kembali mode Resurgence dengan map baru. Map baru tersebut adalah Ashika Island, sebuah map bertema Jepang yang kurang lebih 30 persen lebih besar daripada map kecil lainnya.
Ashika Island disebut sebagai desa berumur beberapa abad yang sedang dikuasai pasukan Shadow Company. Pemain dapat mengeksplorasi kapal karam kuno, apartemen dan pusat kota modern. Mereka juga dapat melewati atap atau jalan bawah air yang dapat diandalkan untuk menyergap diam-diam.
Ashika Island menjadi map sempurna untuk mode Resurgence. Mode ini sendiri tersedia untuk Solos, Duos, Trios, dan Quads. Dalam mode ini, jika anggota squad tereliminasi sementara anggota lainnya masih bertahan, sebuah countdown akan muncul. Saat countdown habis, mereka harus redeploy ke DZ. Countdown tersebut dapat diperlambat jika mereka berhasil membasmi musuh. Satu squad terakhir yang bertahan menang battle tersebut tanpa memandang berapa kali redeploy.
Season 2 Warzone 2 akan menampilkan beberapa perubahan, seperti Gulag yang akan menampilkan duel 1v1, perubahan armor plate dan backpack di Battle Royale, dan Perk Package yang dapat dikustomisasi di Loadout.
Selain itu, Warzone 2 akan menambilkan fitur Redeploy Drones sebagai penerus high tech Redeploy Balloons di map Caldera, menawarkan cara high risk, high reward di Ashika Island.
Rusher juga akan hadir sebagai tipe AI Combatant di mode Resurgence pada pertengahan season. Combatant ini akan melakukan close-quarter combat yang ekstrem.
Update untuk Modern Warfare 2
Sementara itu, Modern Warfare 2 Season 2 akan menambah map, mode, dan senjata baru. Salah satu di antaranya adalah Ranked Play.
Ranked Play di Modern Warfare 2 merupakan mode kompetitif yang mengandalkan aturan dari Call of Duty League. Mode ini akan menghadiahkan pemain dengan item eksklusif dan skill rank untuk dipamerkan. Pemain dapat menaikkan rank melewati tujuh Skill Division, dari Brozen hingga Iridescent. Saat mencapai top 250, nama pemain akan dipajang di leaderboard spesial.
Selain Skill Rating, pemain dapat mengembangkan skill melalui Ranked Play Ranks (1-50) yang tidak di-reset setiap season. Semuanya akan mulai dari Rank 1 dan dapat berkembang hingga Rank 50 dengan memenangkan match demi mendapat Star. Setiap 5 Rank akan memperbaharui icon Rank pemain dan menghadiahkan reward eksklusif, termasuk skin di Rank 5 dan Rank 50.
Saat peluncuran season 2, Modern Warfare 2 akan mengahdirkan empat map baru, di antaranya Dome, Zaya Observatory, Al Malik International, dan Valderas Museum.
Call of Duty: Modern Warfare 2 juga akan menghadirkan empat mode baru saat season 2 dimulai, yaitu Infected, Gun Game, Grind, dan Hardcore. Tiga mode baru lainnya, Drop Zone, All or Nothing, dan One in the Chamber bakal hadir di pertengahan season.
Terakhir, Raid Episode 2 bakal muncul pada pertengahan season. Dalam lanjutan campaign Modern Warfare 2 ini, pemain harus kembali bermain secara co-op untuk menyelesaikan misi tersebut.
Call of Duty akan menghadirkan event Path of the Ronin, di mana semua pemain harus menyelesaikan tujuh tantangan di Warzone 2 atau Modern Warfare 2. Tantangan tersebut berdasarkan tujuh kebajikan Bushido: Integrity, Respect, Courage, Honor, Compassion, incerity, danLoyalty. Terdapat reward jika setiap tantangan terselesaikan. Jika semua tantangan terselesaikan, pemain berhai mendapat senjata Crossbow.
Selain Crossbow, terdapat beberapa senjata baru yang bisa didapat, tiga di antaranya dapat diperoleh di Battle Pass yaitu ISO Hemlock Assault Rifle – ISO Platform, KV Broadside Shotgun – Kastov Platform, dan Dual Kodachis Melee Weapon. Senjata baru lain, Shuriken dan Marksman Rifle – The Tempus Torrent akan tersedia pada pertengahan season.
Terakhir, operator baru, Daniel “Ronin” Shinoda dari Call of Duty: Modern Warfare (2019) akan kembali di Modern Warfare 2 dan Warzone 2 mulai season 2. Ia terkenal memiliki keahlian dalam gaya bertarung dan kemampuan berperangnya yang tidak biasa.
Itulah rangkuman dari roadmap dari season kedua dari Call of Duty: Modern Warfare 2 dan Warzone 2. Untuk detail lebih lanjut, pemain dapat mengunjungi laman resminya.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah dilaporkan akan meninggalkan tradisi annual release, Activision ternyata menyatakan masih memiliki rencana untuk Call of Duty. Mereka mengaku melalui laporan keuangannya bahwa sebuah full annual premium release untuk franchise FPS terkenalnya direncanakan rilis tahun ini.
Call of Duty Tidak Jadi Tinggalkan Annual Release?
Sebelumnya, game Call of Duty 2023 dilaporkan mengalami penundaan hingga tahun 2024. Salah satu sumber yang melaporkan kabar tersebut adalah IGN. Saat itu, angka penjualan Vanguard yang mengecewakan dipercaya menjadi pemicu keputusan tersebut. Jika laporan ini benar, ini adalah kali pertama franchise FPS ikonik itu meninggalkan annual release.
Terdapat laporan pula bahwa Modern Warfare II akan memiliki dukungan selama dua tahun. Laporan ini membuat penggemar setianya semakin percaya bahwa Activision siap untuk tinggalkan annual release bagi franchise FPS terkenalnya itu.
Baru-baru ini, Activision Blizzard merilis laporan keuangan kuartal keempat 2022 pada publik. Pihaknya menyebut Modern Warfare II berhasil menjadi game terlaris sepanjang franchise. Mereka mengatakan akan melanjutkan momentum dengan mengandalkan Call of Duty dan Diablo.
Lebih mengejutkannya lagi, Activision menyebut pihaknya sedang mengembangkan sebuah full annual premium release untuk CoD yang akan hadir tahun ini.
“Tentang franchise Call of Duty, tim kami sedang memperkuat kesuksesan kuartal keempat, dengan rencana untuk 2023 meliputi lebih banyak live service yang menyenangkan di setiap platform dan full annual premium release selanjutnya dari seri blockbuster tersebut,” tulis Activision.
Expansion Modern Warfare II atau Game Baru?
Begitu pengumuman Activision tersebut mencuat ke publik, terdapat dua kemungkinan tentang full annual premium release tersebut. Kedua kemungkinan itu adalah expansion Modern Warfare II dan sebuah game baru.
Let me make this super clear: – The next game, by Treyarch, is coming out in 2024 – Next year there will be a Modern Warfare II "premium" (paid) expansion by Sledgehammer – It's supposed to have lots of content! Maybe that's why they call it a "full" release. But it's more MWII https://t.co/jXKAiMFcTf
Kabar ini disampaikan oleh Jason Schreier dari Bloomberg pada November lalu. Melalui Twitter-nya, Schreier menyebut game CoD selanjutnya besutan Treyarch akan rilis tahun 2024. Tahun 2023 justru akan diisi oleh expansion untuk Modern Warfare II. Dirinya membantah laporan akun CharlieIntel yang menyebut akan game CoD baru pada 2023 mendatang.
CharlieIntel sendiri baru-baru ini memberi pendapat bahwa premium release franchise FPS milik Activision itu akan rilis musim gugur 2023. Mereka menambah game tersebut tidak dikembangkan oleh Treyarch.
Sejauh ini, belum diketahui seperti apakah full annual premium release Call of Duty selanjutnya pada 2023. Activision hanya membantah laporan sebelumnya dengan mengatakan bahwa beberapa “pengalaman” baru CoD sedang dalam pengembangan, salah satunya berupa full premium release untuk tahun ini.