Tag Archives: shooter

Fortnite Hadirkan Kolaborasi dengan Dead Space

GAMEFINITY.ID, Bandung – EA sebentar lagi akan merilis Dead Space versi remake, salah satu game sci-fi horor yang paling dinanti tahun ini. Kabar gembiranya lagi, Fortnite mengumumkan mereka telah berkolaborasi dengan Dead Space. Ternyata event kolaborasi ini sudah dimulai!

Sempat Bocor oleh Leaker

Sebelum kabar ini resmi diumumkan Epic Games, para leaker Fortnite mendapati informasi tentang kolaborasi Dead Space pada Desember lalu. Mereka memperkirakan kolaborasi kedua belah pihak itu akan dimulai 23 Januari 2023. Namun, belum ada informasi lebih lanjut saat itu.

Skin Isaac Clarke dari Dead Space Tersedia di Fortnite, Wajib Pakai Mata Uang Dunia Nyata

Fortnite x Dead Space items
Item dari kolaborasi Fortnite x Dead Space

Bentuk kolaborasi Fortnite dengan Dead Space berbentuk skin karakter Isaac Clarke. Isaac Clarke sendiri merupakan tokoh utama dari seri game sci-fi horor besutan EA itu. Pemain dapat membeli skin tersebut di Item Shop seperti biasa selama waktu terbatas.

Namun, laman resminya menyebut pemain hanya dapat memperoleh skin tersebut menggunakan uang di dunia nyata alih-alih V-Bucks. Skin Isaac Clarke tersedia sebagai bagian dari Strange Transmission Quest Pack yang dibanderol seharga US$11,99. Bundle tersebut sudah termasuk RIG Back Bling, USG Ishimura Back Bling, dan Plasma Cutter Pickaxe.

Jika membeli bundle tersebut, pemain juga akan memperoleh 1.500 V-Bucks. Maka secara teknis pemain sudah membeli 1.500 V-Bucks yang setara dengan US$11,99. Pada dasarnya, pemain seperti mendapat bonus setelah membeli V-Bucks dari bundle kolaborasi Dead Space. Namun, Gamespot memaparkan terdapat syarat yang harus dilakukan untuk mendapatkan V-Bucks tersebut.

Syarat untuk mendapat V-Bucks tersebut adalah menjalankan berbagai quest Strange Transmissions. Pemain hanya harus menyelesaikan berbagai quest yang disediakan sebelum mendapat total 1.500 V-Bucks.

Baca juga: Fortnite Chapter 4 Resmi Diluncurkan, Ini Detailnya!

Sementara itu, Fortnite juga berkolaborasi dengan The Kid Laroi. Kolaborasi tersebut menghadirkan berbagai item seperti skin dan emote yang terinspirasi dari The Kid Laroi. Ditambah lagi, penyanyi asal Australia itu akan menggelar konser virtual bertajuk Wild Dreams mulai 27 Januari 2023 pukul 18:00 waktu New York.

Dead Space remake akan rilis di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S pada 27 Januari 2023. Untuk menyambutnya, item Isaac Clarke sudah tersedia di Fortnite mulai sekarang!

Riot Kena Hack! Update League of Legend Terpaksa Ditunda

GAMEFINITY.ID, PATISerangan peretasan kepada suatu perusahaan game memang sudah bukan hal yang aneh lagi. Baru – baru ini dikabarkan bahwa Riot Games baru saja mengalami serangan hacking yang menyebabkan beberapa layanan mereka terganggu. Meski merupakan berita buruk, Riot lebih memilih terbuka dan mengabarkan masalah ini kepada para penggemarnya di seluruh dunia.

Riot Buka Suara Mengenai Serangan Hacker

Melalui akun twitter resmi Riot Games membuat pernyataan jika mereka baru saja terkena serangan social engineering. Serangan ini telah menyebabkan gangguan terhadap beberapa layanan Riot hingga ke game-game Riot. Konsekuensinya Riot terpaksa menunda beberapa update besar pada gamenya akibat serangan hacking. Developer dibalik dua game besar yaitu Valorant dan League of Legend telah berusaha melakukan yang terbaik untuk meredam rasa khawatir para pemain.

Menurut postingan di akun twitter Riot menjelaskan bahwa saat ini Riot memang belum memiliki solusi untuk menghadapi serangan ini. Namun mereka berjanji untuk terus memberikan berita terbaru seputar masalah tersebut. Perusahaan menyakinkan para pemain bahwa isu ini tidak menyangkut informasi atau data pribadi para pemain game Riot. Sementar itu, beberapa penundaan update untuk game-game mereka terpaksa diberlakukan sampai mereka menyelesaikan permasalahan serangan hacking ini. Menjadikan awal tahun 2023 ini menjadi awal yang cukup melelahkan untuk Riot.

Beberapa Penundaan Terpaksa Dilakukan

Meski Riot telah menyarankan para pemainnya untuk tenang, tetapi kolom komentar pada penyataan Riot telah dipenuhi komentar panik dan khawatir dari para pemain. Beberapa pemain menanyakan bagaimana hal ini akan berdampak pada berbagai layanan dari Riot. Andrei va Roon selaku kepala dari League Studio menyakinkan para penggemar bahwa update patch 13.2 untuk League of Legend akan tetap dirilis meski akan mengalami sedikit penundaan. Disisi lain akun twitter resmi Valorant tidak memberikan pemberitahuan mengenai kendala yang mereka alami akibat serangan hacking. Jadi bagi para pemain Valorant tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Beruntungnya serangan hacking ini tidak melibatkan data pribadi para pemain game Riot dan setidaknya game-game mereka masih dapat dimainkan dengan nyaman. Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Modern Warfare 2 dan Warzone 2 Season 2 Alami Penundaan

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar buruk bagi penggemar setia Call of Duty. Activision telah mengumumkan bahwa season 2 dari Modern Warfare 2 dan Warzone 2 resmi ditunda. Meski begitu, pihaknya memberikan detail yang dijanjikan akan datang dalam kedua game Call of Duty itu.

Sebelumnya Sudah Dikabarkan Akan Mendapat Penundaan

https://twitter.com/codsploitz_imgs/status/1615158500493037568

Kabar penundaan ini sebelumnya menjadi rumor berkat kabar dari akun Twitter leaker CODSploitzImgs. Ia menyampaikan season kedua dari Modern Warfare 2 dan Warzone 2 akan dimulai pada 15 Februari 2023. Padahal, battle pass di dalam kedua game menyebut season pertama dijadwalkan berakhir 1 Februari.

Akhirnya, kabar ini dibenarkan oleh pihak Activision. Mereka memutuskan untuk menunda peluncuran season 2-nya. Pihaknya mengatakan bahwa mereka sedang membuat beberapa perubahan berdasarkan saran dari komunitas pemain.

Akun Twitter Charlie Intel menekankan bahwa ini menjadi tahun kedua berturut-turut bagi Activision untuk menunda season kedua game Call of Duty itu karena masalah jadwal. Tahun lalu, Call of Duty: Vanguard season 2 mengalami penundaan dari 2 Februari menjadi 14 Februari.

Baca juga: Hal Menarik Call of Duty Mobile Reset Ke Season 1 di 2023

Modern Warfare 2 dan Warzone 2 Dipastikan Dapat Konten Baru di Season 2, Ini Detailnya

Meski harus mengalami penundaan, Activision sudah membagikan detail tentang konten baru yang akan datang di season 2. Menurut akun Twitter resmi Call of Duty, update tersebut akan kembali menghadirkan mode Resurgence untuk Warzone 2. Warzone 2 juga akan kedatangan map baru yang lebih kecil.

Call of Duty Modern Warfare 2 Season 2 delay a
Call of Duty: Modern Warfare 2 dipastikan kedatangan mode Ranked Play

Modern Warfare 2 dipastikan akan kembali kedatangan mode Ranked Play. Begitu pula dengan map, senjata, dan mode baru. Pihak Activision dan Infinity Ward belum memberitahu detail lebih lanjut tentang konten di season 2 dalam kedua game ini. Setidaknya, Activision pasti akan mengumumkannya saat waktu season 2 sudah dekat.

Call of Duty: Modern Warfare 2 dan Warzone 2 dapat dikatakan mendapat peluncuran yang masif pada akhir tahun lalu. Meski begitu, pemain merasa Modern Warfare 2 masih kekurangan konten sebagai game premium jika dibandingkan dengan Warzone 2 sebagai game free-to-play. Season 2-nya diharapkan menjadi awal yang baru bagi kedua game.

Ubisoft Masih Mengembangkan Beyond Good And Evil 2

GAMEFINITY.ID, PATI – Tampak fokus mengembangkan Assassin’s Creed, Ubisoft seolah menelantarkan beberapa proyek game – game lain yang sudah diumumkan beberapa tahun lalu. Sempat hilang tanpa kabar, salah satu game Ubisoft dikira telah dibatalkan untuk rilis oleh Ubisoft. Setelah pengumuman penundaan game kapal Skull and Bones, Ubisoft memberikan titik terang mengenai nasib Beyond Good and Evil 2.

Nasib Beyond Good and Evil 2?

Kantor Ubisoft Prancis tampaknya sedang mengalami masa-masa sulit selain penundaan game Skull and Bones. Namun pihak Ubisoft mengkonfirmasi jika proyek game lama mereka Beyond Good and Evil 2 sedang dalam masa pengembangan. Berita ini datang bersamaan dengan pembatalan 3 game sekaligus. Dengan ini telah ada total 7 game yang batal dikerjakan selama enam bulan terakhir.

Kabar ini diperburuk dengan penjualan Mario + Rabbids: Sprark of Hope dan Just Dance 2023 yang tidak sesuai harapan. Secara otomatis, berita ini juga berdampak negatif terhadap nilai saham Ubisoft yang turun secara signifikan membuat para investor khawatir. Kabar pembatalan 3 game sekaligus ini juga memunculkan rasa khawatir bahwa Beyond Good and Evil 2 bisa saja menjadi salah satu game yang dibatalkan selanjutnya.

Beruntungnya, Ubisoft masih memberikan secerah harapan untuk para fans yang menunggu Beyond Good and Evil 2. Juru bicara Ubisoft menjelaskan kepada Eurogamer bahwa, “Pengembangan Beyond Good and Evil 2 sedang berjalan dan tim bekerja keras untuk memenuhi janji mereka.” Sayangnya Ubisoft masih belum memberikan gambaran jelas sudah sampai mana pengembangan itu berjalan. Memaksa para penggemar untuk lebih bersabar lagi dalam menunggu Beyond Good and Evil 2.

Tahun 2023 Jadi Tahun Terburuk Ubisoft?

Beyond Good and Evil 2 pertama kali diumumkan melalui E3 2018. Game ini telah dikembangkan selama sekitar 15 tahun sejak kebocorannya di tahun 2009. Hingga sekarang ini Beyond Good and Evil 2 seolah menjadi game ghoib yang tidak diketahui kejelasannya apakah akan dirilis atau telah ditelantarkan. Wajar hal ini membuat para fans khawatir sekaligus gelisah.

Meski begitu, bukan berarti tahun 2023 menjadi tahun buruk untuk Ubisoft. Beberapa kejutan telah disiapkan oleh Ubisoft dengan sejumlah game terkenal untuk tahun 2023 termasuk The Division Heartland, Avatar: Frontiers of Pandora, serta Skull and Bones yang disebutkan sebelumnya. Assassin’s Creed Mirage adalah game yang paling dinanti para penggemar berkat janji Ubisoft untuk mengembalikan seri ini ke formula klasik Assassin’s Creed.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Heboh! Rainbow Six Siege Kolaborasi dengan WWE

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ubisoft mengumumkan melalui laman resminya Rainbow Six Siege akan berkolaborasi dengan WWE. Mereka akan menghadirkan bundle item kosmetik bertema WWE. Kolaborasi ini menyusul kesuksesannya dalam berkolaborasi dengan NieR Replicant.

Dua Bundle Item Kosmetik Berdasarkan Dua Bintang WWE Terkenal Akan Hadir

Rainbow Six Siege x WWE bundle
Dua bundle item kosmetik berdasarkan bintang WWE

Event kolaborasi ini sudah diumumkan dan diluncurkan pada 12 Januari lalu. Ubisoft mengungkap mereka akan menghadirkan dua bundle item kosmetik berdasarkan Becky Lynch dan Undertaker. Lebih spesifiknya, kostum Bundle Lynch dikhususkan untuk Thorn, sementara kostum Undertaker dikhususkan untuk Blackbeard.

Selain mendapat skin operator berupa kostum, pemain akan memperoleh gun charm, skin senjata, dan banner terinspirasi dari gimmick dan catchphrase kedua bintang WWE itu.

Untuk Blackbeard, terdapat weapon skin MK17 CQB yang dinamakan The Tombstone dan memamerkan cat ungu berhiaskan petir beserta logo Undertaker di tengahnya. Bundle-nya juga termasuk charm Don the Undertaker Championship dan background Moonlight Brawl.

Sementara untuk Lynch, terdapat weapon skin UZK50GI yang dipasang dengan Dis-Arm-Her serta menampilkan aksen kuning dan slogan I Am The Man. Bundle-nya sudah termasuk charm WWE Championship Titles yang merepresentasikan Becky 2 Belts, dan juga background I Am The Man.

Kedua bundle tersebut tersedia seharga 2.160 R6 Credits. Jika ingin mendapat keduanya, pemain bisa membeli WWE Rumble Bundle seharga 4.080 R6 Credits.

Disambut Hangat Pemain Setia Rainbow Six Siege!

Pemain menyambut hangat kabar kolaborasi ini melalui GIF dan meme bertema WWE. Beberapa langsung berbondong-bondong membeli bundle itu. Sementara yang lain mengungkap bahwa kolaborasi tersebut tidak terduga. Mereka memuji Ubisoft telah sukses menggelar kolaborasi yang unik akhir-akhir ini di Rainbow Six Siege.

Baca juga: Ubisoft Tunda Skull and Bones untuk Keenam Kalinya

WWE sendiri sebenarnya sudah tidak asing dalam kolaborasi game. Sebelumnya, organisasi gulat profesional itu sudah berkolaborasi dengan berbagai judul game seperti Fortnite, Fall Guys, dan King of Fighters.

2K Games rutin membuat game berdasarkan WWE dengan franchise WWE 2K. Bahkan, ada channel YouTube bernama UpUpDownDown di mana setiap bintang gulat profesional itu bermain game seperti Tekken 7.

Rainbow Six Siege masih menjadi salah satu game FPS terfavorit bagi pemainnya. Kolaborasi bersama WWE tampaknya akan menguatkan keberadaannya sebagai game FPS teratas saat ini. Ubisoft juga mengumumkan terdapat berbagai perubahan yang akan datang untuk mengembangkan pengalaman bermain,

Pemain Valorant Lakukan Throwing Karna Judi

GAMEFINITY.ID, PATI – Perjudian dalam suatu game online sudah bukan hal aneh saat ini. Hampir semua game kompetitif memiliki situs judinya masing-masing. Terlebih lagi jika sedang dalam musim turnamen. Para gambler yang menginginkan cuan lebih akan banyak berdatangan. Tapi apa jadinya jika pemain itu sendiri yang menjadi objek perjudiannya? Inilah yang sedang terjadi di salah satu game FPS paling populer Valorant.

Throwing Karna Judi

Baru – baru ini terjadi suatu fenomena aneh yang membuat para pemain Valorant melakukan throwing. Bahkan kejadian ini sampai mengganggu aktivitas streaming para streamer hingga pro player terkenal. Setelah diselidiki ternyata fenomena ini diakibatkan oleh perjudian yang sedang dilakukan oleh pemain – pemain tersebut. Bagi yang belum tahu apa itu throwing, singkatnya throwing merupakan tindakan bermain secara buruk yang disengaja untuk menjatuhkan tim.

valorant
Source: VALORANT Masters 2 Copenhagen

Untuk lebih jelasnya para pemain ini akan bertaruh untuk suatu pertandingan yang sedang dijalankan oleh para streamer. Kejadian seperti ini sebenarnya bukanlah hal yang baru dalam dunia esports. Sebelumnya situs judi EsportsBet.io terpaksa menutup fitur taruhan karena tingginya demand yang datang di League of Legends. Namun hal tersebut kembali muncul di game buatan Riot Games lagi yang tidak lain dan tidak bukan Valorant.

Alasan pemain melakukan throwing pada pertandingan karena mereka bertaruh bahwa tim mereka akan kalah. Yang mana tim yang mereka pegang diisi oleh streamer terkenal. Atau sebaliknya karena mereka sedang melawan pro player maka mereka bertaruh agar tim pro player tersebut yang menang. Jadi pemain – pemain yang melakukan taruhan tersebut akan melakukan throwing agar tebakannya benar dan mendapatkan hadiah dari taruhan.

Baca juga: Valorant Masuk Cabang Olahraga Esports diSEA Games 2023

Pro Player Valorant Sampai Muak

Beberapa pro player terkenal seperti Subroza, tarik, dan juga Tenz telah buka suara mengenai fenomena menyebalkan ini. Mereka menyebut jika fenomena throwing ini sudah berada di tingkat “konyol”. Pasalnya tak jarang mereka menggunakan pertandingan ranked biasa untuk melatih skill mereka selain dari pertandingan melawan tim lain.

Beberapa juga menjadikan pertandingan-pertandingan ranked ini sebagai bahan konten untuk channel mereka. Selain sebagai tempat latihan dan bahan konten, tak sedikit streamer-streamer yang unjuk gigi skill Valorant mereka di ranked tier atas.

Jika fenomena ini masih terus berlanjut maka bukan hal yang tidak mungkin jika para pemain peringkat atas memilih untuk melakukan custom match dibanding ranked match. Jika hal itu terjadi maka waktu antrian ranked akan menjadi lebih lama karena sepinya pemain di peringkat atas. Hingga saat ini Riot Games belum memberikan komentar mengenai masalah ini.

Bagaimana menurut kalian? Apa kalian juga salah satu korban dari throwing? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id