Tag Archives: shooter

Player Apex Legends Berusia Empat Tahun Berhasil Menang?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Percaya atau tidak, pemain Apex Legends termuda baru berusia 4 tahun. Menariknya, ia telah berhasil menjadi last man standing dan menjadi champion pada sebuah match. Bukan hanya sekali, tetapi juga beberapa kali!

Meski Terkenal Kompleks, Apex Legends Berhasil Menarik Pemain Dari Segala Usia

Apex Legends telah menjadi salah satu game battle royale terpopuler saat ini. Meski memiliki rating ESRB Teen (remaja), ternyata game battle royale besutan EA dan Respawn Entertainment itu juga menarik pemain dari segala kalangan. Tidak jauh berbeda jika dibandingkan PUBG dan Free Fire. Saat ini, Apex Legends telah memiliki player base kurang lebih 130 juta pemain.

Namun, penggemar setia sudah tahu bahwa Apex Legends merupakan salah satu game FPS yang cukup rumit. Memenangkan sebuah match saja sudah sulit. Dalam memainkannya, ada banyak hal yang harus dipelajari, mulai dari menerapkan strategi, terutama timing, koordinasi, dan akurasi selama bermain.

Uniknya, pemain berusia empat tahun bernama Austin telah berhasil menguasai keterampilan bermain Apex Legends (pertama kali dilaporkan Dexerto).

Pemain Berusia Empat Tahun Itu Menang Menggunakan Crypto!

Lebih menarik lagi, Austin telah menggunakan karakter Crypto. Crypto sendiri merupakan karakter yang jarang digunakan di Apex Legends.

Apex Legends Crypto
Austin menggunakan karakter Crypto selama sebuah match!

Berdasarkan klip yang telah dibagikan di Reddit, salah satu rekan timnya keluar dari match lebih awal. Namun, Austin telah berhasil melakukan banyak hal yang terlalu kompleks untuk usia empat tahun. Saat ia berhadapan dengan musuh terakhir, ia bersembunyi di balik pintu, menggunakan shield battery untuk me-restore shield-nya. Setelah itu, ia mengalahkan sang musuh menggunakan Alternator.

[deleted by user]
by in apexlegends

Dalam review akhir match, Austin berhasil mengalahkan tiga musuh dengan lebih dari 400 damage. Komunitas Apex Legends sampai takjub menyaksikan klip tersebut. Mereka memuji skill-nya yang luar biasa meski baru berusia empat tahun, terutama penggunaan shield swap.

Baca juga: Apex Legends Battle Royale Terkompetitif, Kata Dr Disrespect

Ternyata Diajarkan Sang Ayah

Di balik keberhasilan bocah empat tahun itu, ternyata semuanya berkat pelatihan sang ayah. Ia telah membagikan klip tersebut di Reddit dan dapat terdengar memandu sang anak. Tidak mudah untuk mengajarkan sang anak. Sang ayah mengaku ia masih harus mengajari banyak hal, terutama menghadapi kekalahan dan penggunaan item di inventory.

Saat ini, Austin masih jauh terlalu muda untuk berpartisipasi dalam kompetisi Apex Legends. Namun, banyak warganet berpendapat masa depannya sangat cerah sebagai seorang pro player, baik dalam esports atau sebagai streamer seperti di Twitch. Tampaknya Apex Legends memiliki masa depan yang cerah untuk bertahan lama.

Fortnite Akan Gelar Konser Lady Gaga?

GAMEFINITY.ID, Bandung Fortnite memang dapat dikatakan bukan hanya sekadar game battle royale. Game besutan Epic Games itu telah menjadi sebuah dunia tersendiri di mana pemain di seluruh dunia dapat saling bersosialisasi. Beberapa dari mereka sudah menganggap Fortnite sebagai sebuah metaverse.

Artis musik terkenal Marshmello, Ariana Grande, dan Travis Scott pernah mengadakan konser yang menghebohkan di Fortnite. Saat ini, terdapat kabar bahwa Lady Gaga dapat menjadi artis selanjutnya yang mengadakan konser di game buatan Epic Games itu.

Kabar Dibocorkan oleh Leaker

Menurut Kotaku, sebuah akun Twitter @FNLeaksandInfo, yang terkenal membagikan bocoran tentang Fortnite, menemukan pertanda bahwa Lady Gaga akan mengadakan konser virtual. Konser tersebut disebut-sebut sebagai sebuah event budaya akbar. Akun tersebut membagikan informasi itu pada 30 Agustus.

Salah satu bukti yang dibagikan @FNLeaksandInfo adalah sebuah cuplikan audio bernama “Jug Band”. Klip audio tersebut tampaknya mirip irama “Poker Face”, salah satu lagu terkenal Lady Gaga.

Tidak hanya itu, bocoran asset stage, speaker, dan sebuah patung tanpa kepala sambil berpose peace sign juga muncul. Hal tersebut menguatkan rumor Lady Gaga akan segera mengadakan konser di Fortnite.

Lady Gaga Pernah Tweet Tentang Fortnite!

Ini bukan pertama kali Lady Gaga dikaitkan dengan Fortnite. Pada Oktober 2019, pelantun “Bad Romance” itu pernah mencuit di Twitter “What’s fortnight?”.

Cuitan tersebut mengundang berbagai respon baik penggemarnya dan juga pemain Fortnite. Salah satunya muncul dari streamer kondang Ninja yang membalas “who are you (siapa dirimu?)”.

Baca juga: PUBG Mobile Umumkan Kolaborasi Dragon Ball Super!

Rainbow Royale Sedang Diadakan

Fortnite Rainbow Royale
Event Rainbow Royale telah dimulai pada 31 Agustus

Munculnya rumor Lady Gaga akan konser di Fortnite bertepatan dengan dimulainya event Rainbow Royale 2022. Epic Games telah menyebut event tersebut bertujuan merayakan “kasih sayang, pengertian, penerimaan, dan semua warna yang membentuk komunitas Fortnite.” Event tersebut telah dimulai pada 31 Agustus 2022.

Lady Gaga juga menjadi salah satu artis yang tampil di Rainbow Radio mulai 8 September 2022 mendatang. Ia akan bergabung dengan artis terkenal lainnya seperti Lil Nas X, Janelle Monae, dan Kim Petras.

Semakin kuatnya rumor ini, apakah harapan penggemar agar Lady Gaga dapat konser di Fortnite akan terwujud?

Belum Rilis, Splatoon 3 Sudah Ban Cheater!

GAMEFINITY.ID, Bandung Splatoon 3 memang dijadwalkan rilis 9 September 2022 di Nintendo Switch. Ironisnya, masih ada beberapa pemain yang sudah berencana untuk menggunakan cheat selama gameplay. Bukan main, Nintendo rupanya sudah menerapkan aturan ban karena itu.

Nintendo Menerapkan Anti-Cheat di Splatoon 3

Tampaknya Nintendo benar-benar serius untuk membuat semua pemainnya merasa nyaman selama bermain game-nya. Seorang dataminer OatmealDome mendapati sebuah sistem anti-cheat sudah ada di dalam Splatoon 3. Sistem anti-cheat tersebut akan mendeteksi pemain yang berupaya untuk memainkan versi modded-nya.

Keputusan ini menyusul tindakan Nintendo yang sebelumnya menambah sistem anti-cheat di Splatoon 2 pada 2018. Hal ini sudah meliputi pemeriksaan integritas (integrity check) di mana sistem tersebut akan melacak pengguna yang menggunakan mod. Pengguna yang ketahuan menggunakannya di dalam game akan di-flag akunnya.

Baca juga: Splatoon 3 Siap Rilis September 2022!

Pemain yang Ketahuan Juga Kena Ban di Nintendo Switch Online?

Splatoon 3
Tampilan salah satu area di Splatoon 3

“Nintendo memulai menerapkan console ban (kemungkinan ban total dari Nintendo Switch Online?) pada pemain yang telah memodifikasi game tersebut,” tutur OatmealDome di Twitter.

Jika ucapannya benar, pemain yang telah ketahuan menggunakan mod tidak dapat lagi mengakses Nintendo Switch Online. Berarti, mereka tidak dapat menikmati mode multiplayer Splatoon 3.

OatMealDome juga menjelaskan terdapat sebuah patch yang telah disebarluaskan. Patch tersebut memungkinkan pemain dapat memasuki testing range lebih awal pada versi demo di event Splatfest. Patch tersebut kemungkinan telah memicu ban.

Ini adalah upaya Nintendo dalam membungkam leaks, hacker, dan mod. Tampaknya usaha ini akan berlanjut saat peluncuran resmi Splatoon 3 mendatang. Tampaknya para hacker dan cheater yang sudah ketahuan selama demo tidak dapat menikmati peluncuran resminya.

Ini membuktikan bahwa Nintendo tidak akan mengampuni sekecil apapun upaya cheat dan mod yang dilakukan pada semua game-nya.

Sejauh ini, respon terhadap Splatoon 3 dapat dikatakan cukup memuaskan. Contoh tanggapan datang dari Gamesradar, “Masih begitu awal untuk berkata Splatoon 3 menjanjikan, tetapi sejauh ini sungguh hebat. Perubahan kecil di Salmon Run, area multiplayer test, dan gear loadout akan sangat membantu untuk membuat pengalaman gameplay lebih mudah dimainkan.”

Splatoon 3 akan rilis resmi pada 9 September 2022. Demo gratisnya kini sudah tersedia.

Resident Evil 7 Sempat Akan Jadi Game Multiplayer

GAMEFINITY.ID, PATIResident Evil bisa dibilang merupakan salah satu franchise terbesar milik Capcom. Resident Evil 7 bisa dibilang revolusi baru yang dilakukan oleh Capcom kepada franchise ikoniknya. Kembalinya tema survival-horror selayaknya Resident Evil pada awalnya menandakan bahwa seri ini telah mendapatkan kembali jadi dirinya. Bercerita tentang perjalanan Ethan Winters demi mencari istrinya yang hilang dan terpaksa berurusan dengan keluarga Baker yang telah terinfeksi virus aneh.

Resident Evil 7 seolah meninggalkan apa yang pernah dibawa oleh Resident Evil 5 dan 6 yang lebih mengarah ke action. Melihat kesuksesan dari Resident Evil 7, Capcom pun memutuskan untuk melanjutkan saga dari Ethan Winter ke babak yang lebih jauh lagi melalui Resident Evil 8: Village. Namun tak disangka dibalik kesuksesan Resident Evil 7 terdapat fakta yang cukup mengangetkan.

Visi Awal Resident Evil 7

Pada awal pengembangan Resident Evil 7 direncanakan akan menjadi game live-service. Menurut produser eksekutif, Jun Takeuchi, Capcom menginginkan Resident Evil 7 menjadi game online multiplayer dengan microtransaction. Capcom percaya bahwa seri ini harus mampu beradaptasi dengan tren, dimana game-game online multiplayer dan microtransaction sangat sukses pada saat itu.

https://www.youtube.com/watch?v=j20sx4-yXOQ

“Saat itu Capcom ingin sekali membuat game yang mampu mengikuti tren,” jelas Jun Takeuchi kepada sutradara Resident Evil 4 Shinji Mikami di channel YouTube resmi Resident Evil. “Jadi kami diberi tahu untuk ‘buat ini – itu’, saat itu sangat sulit bagi sutradara.”

Baca Juga : 7 Monster Paling Aneh dan Menyebalkan di Resident Evil

Usaha Takeuchi Dalam Meyakinkan Capcom

Capcom pun mulai menginstruksikan tim pengembangan untuk membuat Resident Evil 7 sebagai game online multiplayer. Namun Takeuchi berpikir hal ini dapat berdampak negatif pada produksi game. Takeuchi menjelaskan bahwa dia sempat diminta presiden Capcom Kenzo Tsujimoto untuk mengembalikan game ke point awal. Dimana Resident Evil 7 seharusnya menjadi menjadi game survival-horror single-player.

Pada akhirnya Resident Evil 7 berhasil mendulang kesuksesan dengan mendapat banyak pujian dan berhasil memenangkan beberapa penghargaan. Tak berhenti di Resident Evil 7, remake Resident Evil 2 dan Resident Evil 3 juga berhasil diterima dengan baik oleh para fans. Hingga puncaknya di Resident Evil Village yang menjadi salah satu game terlaris milik Capcom saat ini.

Banyak fans senang mendengar Resident Evil 7 berakhir menjadi game survival-horror single-player. Mengingat rekam jejak Capcom dalam menjadikan Resident Evil game multiplayer hanya berakhir menjadi game mati yang tidak terurus.

Bagaimana menurut kalian tentang langkah Capcom dalam membatalkan Resident Evil 7 menjadi game online multiplayer dan kembali ke survival-horror? Nah, terus pantau informasi tentang Resident Evil 7 di Gamefinity. Dan nikmati kemudahan top up dan beli voucher game yang murah di Gamefinity.id

Leaker Bocorkan Kolaborasi Destiny 2 x Fortnite

GAMEFINITY.ID, Bandung Leaker Fortnite terpercaya MidaRado kembali membuat heboh. Ia telah membocorkan Fortnite akan berkolaborasi dengan Destiny 2. Akan tetapi, seorang dataminer Destiny terpercaya Ginsor, justru membagikan gambar skin klasik dari Fortnite di Destiny 2. Berarti

Keduanya Akan Kolaborasi?!

Destiny 2 Showcase
Bungie akan mengadakan acara Destiny 2 Showcase besok!

Kabar kebocoran ini muncul tepat beberapa hari sebelum Destiny 2 mengungkap season 18-nya dan juga expansion selanjutnya bertajuk Lightfall. Bungie sudah menjadwalkan sebuah live stream untuk mempertunjukkan keduanya pada 23 Agustus 2022, lebih tepatnya besok.

Sementara itu, crossover dengan Destiny 2 berpotensi menjadi kolaborasi besar kedua Fortnite tahun ini setelah Halo. Halo sendiri merupakan franchise game yang awalnya dibuat oleh Bungie sebelum diambil alih oleh 343 Industries.

Keduanya telah menjadi salah satu game free-to-play live service terbesar saat ini. Fortnite telah terkenal dengan berbagai kolaborasi heboh yang menghadirkan konten baru berupa skin dan event berskala besar. Contohnya saja Fortnite sedang mengadakan kolaborasi dengan franchise anime dan manga Dragon Ball. Sementara Bungie, pengembang Destiny 2, mulai merevolusi sebuah game live service modern dengan Destiny.

Baca juga: Fortnite Hadirkan Kolaborasi Dragon Ball

Baru Skin Dari Fortnite di Destiny 2 yang Bocor

Ginsor telah membocorkan skin Fortnite akan hadir di Destiny 2 di Twitter. Sejauh ini, ia baru membagikan sebuah gambar yang kemungkinan menjadi promotional image. Terlihat pada gambar bahwa tiga class Destiny Hunter, Titan, dan Warlock – mengenakan skin kostum bertema Fortnite.

Class Titan terlihat mengenakan armor set yang mirip Black Knight skin dari Fortnite season 2. Class Warlock ditampilkan mengenakan topeng mirip Drift Mask dari Fortnite Terakhir, Class tampil mirip dengan Omega Skin di Fortnite.

Saat tulisan ini dibuat, belum ada bocoran skin dari Destiny 2 yang akan hadir di Fortnite. Namun, ComicBook melaporkan bahwa keduanya akan berkolaborasi dengan saling menghadirkan konten crossover. Belum diketahui pula apakah bocoran ini akurat, apalagi detail crossover Destiny 2 di Fortnite.

Untuk mengetahui apakah bocoran ini akurat, cara utamanya adalah dengan menyaksikan live stream Destiny 2 Showcase pada 23 Agustus 2022. Acara tersebut merupakan acara besar pertama dari Bungie semenjak resmi diakuisisi Sony.

 

Bethesda Hapus Starfield Dan Redfall Dari Gamescom

GAMEFINITY.ID, PATI – Gamescom merupakan salah satu ajang pameran game terbesar di seluruh dunia. Event ini pertama kali diadakan di Jerman pada tahun 2018 dan terus dilaksanakan secara rutin. Setelah diguncang pandemi beberapa tahun belakang, Gamescom 2022 akhirnya kembali diadakan secara offline. Para publisher dan developer besar telah siap mengumumkan game-game baru mereka. Namun sepertinya ada sedikit kekecewaan untuk salah satu publisher yang hadir di Gamescom yaitu Bethesda.

Bethesda Kecewakan Fans

Bethesda akan hadir di Gamescom minggu depan, tetapi alih-alih membawa kabar baik, para fans justru mendapatkan kekecewaan. Terutama bagi mereka yang telah menunggu kabar game terbaru Bethesda yaitu Starfield dan Redfall. Publisher dari Fallout dan Elder Scrolls tersebut tiba-tiba saja menghapus semua penyebutan Starfield dan Redfall dari announcement Gamescom. Fans di Reddit menemukan bahwa Bethesda diam-diam menghapus baris yang berkaitan dengan kedua game dari postingan blog Gamescom.

Bethesda
Starfield menjadi game Bethesda yang paling di nanti saat ini

Posting blog awalnya mengatakan, “Ayo lihat gameplay Redfall dan Starfield dan dapatkan Fallout 76 saat Anda di sana. Tentu saja, kami juga memiliki beberapa kejutan dan hadiah untuk Anda.” Namun, postingan tersebut telah diedit dengan menghapus Starfield dan Redfall.

Meski begitu bukan berarti Starfield akan sepenuhnya absen dari Gamescom. Bethesda akan membawa Starfield in-game robot companion VASCO ke event dan akan membiarkan para fans untuk mengambil selfie dengannya.

Kemeriahan Xbox di Gamescom

Sementara Bethesda hanya akan menampilkan konten ringan di Gamescom, Xbox justru akan membawa sekumpulan game ke Gamescom. Judul-judul first-party seperti Grounded, Sea of ​​Thieves, Microsoft Flight Simulator, Pentiment, dan Age of Empires IV. Untuk judul third-party mereka ada A Plague Tale: Requiem, Disney Dreamlight Valley, Gunfire Reborn, Inulinati, Last Case of Benedict Fox, Lies of P, Lightyear Frontier, Planet of Lana, and You Suck at Parking.

Xbox juga akan menyiarkan secara langsung pada hari Kamis, 25 Agustus di mana mereka akan memamerkan beberapa gameplay High on Life, yang sebelumnya ditunda ke Desember.

Selain itu Hideo Kojima juga nampaknya akan ikut hadir selaku mitra dari Xbox di Gamescom nanti. Kojima sempat meng-tease melalui Twitter tentang kehadirannya di Gamescom. Fans berpikir bisa saja akan ada trailer untuk Death Stranding 2 atau Overdose, berhubung Death Stranding telah dikonfirmasi akan hadir di Xbox Game Pass.

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id