Tag Archives: Shueisha

Blue Exorcist: Shimane Illuminati Saga Tayang Januari 2024

GAMEFINITY.ID, Bandung – Judul dari Blue Exorcist season 3 akhirnya terungkap pada event Aniplex Online Fest 2023. Season terbaru itu akan mengambil judul Shimane Illuminati Saga yang mengadaptasi volume 10-15 dari serial manga garapan Kazue Kato itu. Kelanjutan dari serial anime bergenre fantasi itu sudah dipastikan akan tayang Januari 2024.

Pertama Kali Diumumkan saat Jump Festa 2023

Blue Exorcist season 3 pertama kali terungkap saat pertengahan Desember 2022 pada event Jump Festa 2023. Saat itu, Aniplex merilis trailer perdana berupa sketsa frame animasi Rin dan Yukio.

Baca juga:

Terakhir kali serial anime adaptasi dari manga karya Kazue Kato itu tayang pada musim dingin 2017 dengan season kedua, Kyoto Saga. Penggemar tentu sudah menantikan sangat lama untuk menyaksikan arc berikutnya dijadikan dalam bentuk anime. Aniplex sudah mengumumkan detail lebih lengkapnya saat event Aniplex Online Fest.

Studio VOLN Menggarap Blue Exorcist: Shimane Illuminati Saga

Blue Exorcist Shimane Illuminati Saga Rin

Tidak seperti dua season sebelumnya yang diproduksi A-1 Pictures, Studio VOLN akan mengambil alih produksi season terbaru dari Blue Exorcist. Daisuke Yoshida dari studio tersebut akan menjadi sutradara. Toshiya Ono tetap menjadi penulis naskah setelah sukses menggarap season kedua. Hiroyuki Sawano dan Kohta Yamamoto juga dipastikan kembali sebagai produser musik.

Selain itu, seluruh pengisi suara karakter dari dua season sebelumnya juga dipastikan kembali berperan. Salah satunya adalah Nobuhiko Okamoto sebagai Rin Okumura dan Jun Fukuyama sebagai Yukio Okumura.

Aniplex juga mengungkap trailer terbaru dari Blue Exorcist: Shimane Illuminati Saga pada Aniplex Online Fest 2023. Trailer tersebut menunjukkan karakter yang tidak asing seperti Rin, Yukio, Izumo, dan Mephisto. Izumo justru menjadi karakter yang mencuri perhatian semenjak ia ditampilkan berkata memiliki tujuan tersendiri sambil tidak mempercayai siapapun.

Shimane Illuminati Arc sendiri menjadi arc keenam dari serial manga-nya yang diserialisasi di Jump Square terbitan Shueisha. Arc tersebut berlangsung pada bab 50 hingga 64.

Blue Exorcist: Shimane Illuminati Saga akan tayang mulai Januari 2024 dengan detail lebih lanjut akan diumumkan.

One Piece: 5 Tokoh dari Anime yang Absen di Live Action

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sudah tidak dapat terbantahkan bahwa One Piece live action menjadi sangat sukses di Netflix secara global. Pada saat yang sama, serial garapan Tomorrow Studios itu masih mendapat respon pro dan kontra dari penggemar. Salah satunya adalah beberapa karakter yang sudah menjadi favorit penggemar tidak muncul.

Eiichiro Oda selaku kreator sempat mengaku bahwa beberapa karakter atau adegan dari manga garapannya tidak akan ada di adaptasi live action. Beberapa menganggap season 1 hanya berisi delapan episode sebagai alasan klasik. Delapan episode tersebut sudah mengadaptasi dari Romance Dawn Arc hingga Arlong Park Arc. Memasukkan setiap momen dari semua arc tersebut sudah sangat sulit dalam episode yang lebih sedikit dari serial anime-nya.

Berikut adalah lima karakter One Piece yang absen di live action-nya.

Usopp Pirates

One Piece Usopp Pirates absent in live action

Tamanegi, Piiman, dan Ninjin merupakan tiga karakter anak-anak yang diperkenalkan di Syrup Village Arc. Secara kolektif, mereka dikenal sebagai Usopp Pirates atau lebih tepatnya sebagai anggota tersebut. Dalam anime dan manga-nya, mereka ditampilkan memandang Usopp sebagai panutan. Mereka juga berperan membantu Usopp untuk melindungi Kaya, karakter perempuan dari kalangan bangsawan. Sayangnya, ketiga karakter mungil ini tidak muncul di live action-nya.

Gaimon

One Piece Gaimon absent in live action

Gaimon merupakan karakter yang diperkenalkan setelah Syrup Village Arc berakhir. Luffy, Zoro, Nami, dan Usopp pertama kali bertemu dengannya di Island of Rare Animals. Saat itu, tubuhnya telah terjebak di sebuah peti selama 20 tahun sekaligus berperan sebagai pelindung pulau. Absennya Gaimon di One Piece live action mungkin sangat masuk akal, pasalnya ia tidak terlalu berdampak pada cerita.

Hatchan

One Piece Hatchan absent in live action

Hatchan atau lebih dikenal sebagai Hachi merupakan karakter manusia gurita yang juga menjadi anggota Arlong Pirates. Di anime dan manga, ia berhadapan dengan Zoro karena sebuah dendam pribadi. Meski penampilannya yang mengintimidasi, nyatanya ia menjadi memiliki sifat ramah dan baik hati. Dalam versi live action-nya, Hachi tidak dimunculkan karena pihak produser memiliki pendekatan berbeda.

Baca juga:

Jango

One Piece Jango absent in live action

Salah satu karakter yang absen di One Piece live action secara mengejutkan adalah Jango. Ia merupakan anggota Black Cat Pirates dan ahli hipnotis. Ia menggunakan cakramnya untuk menghipnotis targetnya. Sering sekali hipnotisnya menjadi bumerang. Dalam anime dan manga, ia menghipnotis krunya sendiri agar menjadi lebih kuat, membuat pertarungan antara Straw Hat Pirates dan Black Cat Pirates semakin intens. Sayangnya, Jango absen di live-action-nya. Meski begitu, ia bisa saja muncul di season selanjutnya saat mencapai Arabasta Saga.

Yosaku dan Johnny

One Piece Yosaku and Johnny absent in live action

Seperti Jango, absennya Yosaku dan Johnny di One Piece live action ikut mengejutkan penggemar. Keduanya merupakan mantan rekan Zoro dan juga pemburu bajak laut. Mereka membantu Straw Hat Pirates saat Baratie Arc dan Arlong Park Arc di versi anime dan manga-nya. Meski kehadiran mereka di anime dan manga menambah keseruan dan humor, dynamic duo itu justru absen di versi live action-nya demi pendekatan berbeda dengan menjadikannya ber-pace cepat.

Itulah pembahasan lima karakter One Piece yang absen di versi live action.

One Piece Live Action Serial Nomor 1 Netflix di 86 Negara!

GAMEFINITY.ID, Bandung – One Piece live action ternyata sudah pecahkan sebuah rekor di Netflix! Serial live action yang diadaptasi manga populer karya Eiichiro Oda itu berhasil menduduki peringkat puncak sebagai serial terpopuler di Netflix saat ini. Saat debut weekend-nya, tercatat bahwa serial itu memuncaki chart serial terpopuler Netflix di 86 negara!

Berhasil Jadi Sensasi dan Mengundang Hype!

Semenjak tayang perdana pada 31 Agustus 2023, One Piece live action langsung menjadi sensasi bagi penonton Netflix dan netizen di media sosial. Keberhasilan mendapat gelar Certified Fresh dan rating 83 persen menjadi pertanda serial produksi Tomorrow Studios itu mendapat sambutan hangat. Audience score di Rotten Tomatoes pun lebih tinggi, yaitu 96 persen saat artikel ini ditulis.

One Piece live action broke Netflix record One Piece Live action Luffy Zoro and Nami

Setelah sebelumnya gagal dengan adaptasi live action dari anime berupa film Death Note dan serial Cowboy Bebop, Netflix akhirnya berhasil membalikkan keadaan. Keterlibatan langsung Eiichiro Oda dan jalan cerita yang mengikuti manga-nya dinilai sebagai kunci keberhasilan dalam menarik perhatian penggemar, baik lama dan baru. Kelima pemeran utamanya, Inaki Godoy, Emily Rudd, Mackenyu, Jacob Romero Gibson, dan Taz Skylar juga mendapat pujian dalam memerankan karakter masing-masing.

Baca juga:

One Piece Live Action Kalahkan Stranger Things dan Wednesday!

One Piece live action broke Stranger Things and Wednesday record

Sesuai dugaan, sambutan hangat dari kritikus dan penonton berdampak positif pada performa serial garapan Tomorrow Studios itu di Netflix. Menurut FlixPatrol, situs yang menyediakan data dari chart VOD dan streaming, tercatat One Piece live-action berhasil menduduki peringkat puncak di chart serial terpopuler di Netflix di 86 negara.

Keberhasilannya sebagai serial terpopuler layanan streaming raksasa itu di 86 negara ternyata juga membuahkan sebuah prestasi lain. One Piece live action berhasil menggusur Wednesday dan Stranger Things. Kedua serial original Netflix itu pernah berada di peringkat puncak serial terpopuler di 83 negara.

Meski sempat diremehkan mengingat track record Netflix dalam mengadaptasi anime dan manga dalam bentuk live action, serial One Piece ternyata berhasil menjadi sebuah standar baru bagi Hollywood. Mengingat popularitasnya yang masif, bukan tidak mungkin Netflix akan melanjutkannya ke season dua yang dipastikan mulai mengadaptasi Arabasta Saga.

One Piece Live Action: 5 Perbedaan Terbesar dari Anime-nya

GAMEFINITY.ID, Bandung One Piece live action ternyata berhasil memukau penggemar baik lama dan baru. Serial garapan Tomorrow Studios itu telah tayang perdana pada 31 Agustus 2023 di Netflix dengan season pertama berisi delapan episode. Tidak hanya penggemar, kritikus beramai-ramai memberi komentar positif, terutama terhadap alur cerita yang mengikuti manga dan akting pemerannya.

Season pertama mengadaptasi East Blue Saga, lebih spesifiknya hingga Arlong Park Arc. Jika dibandingkan, serial live action itu mencapai Arlong Park Arc dalam 8 episode, sementara serial anime-nya mencapai arc tersebut dalam 45 episode. Patut diingat bahwa serial anime-nya berdurasi 24 menit per episode, sementara serial live action berdurasi kurang lebih 50-60 menit.

Pihak produser tentu harus mempersingkat jalan cerita dengan membuat berbagai perubahan agar cukup untuk delapan episode, bahkan beberapa elemen yang sudah familiar justru tidak muncul dalam bentuk live action. Inilah mengapa terdapat berbagai perbedaan antara serial live action dan anime-nya. Berikut adalah perbedaan terbesar pada One Piece live action dari anime-nya.

Pertemuan Luffy dengan Anggota Kru Straw Hat Pirates di One Piece Live Action

One Piece live action vs anime Zoro introduction

Perbedaan terbesar yang mencolok dalam serial live-action terlihat pada setiap adegan perteman Luffy dan anggota krunya. Pertama, Luffy menyaksikan perkelahian antara Zoro dan Helmeppo di sebuah bar di Shells Town. Pertemuan antara Luffy dengan Nami juga berbeda, keduanya bertemu di tempat Morgan saat mengincar peta menuju Grand Line yang sama.

Sama halnya dengan Usopp dan Sanji. Usopp diceritakan bertemu Luffy yang mengagumi sebuah kapal besar milik Kaya, temannya. Kapal itu nantinya akan menjadi Going Merry yang ikonik. Sementara Sanji pertama kali bertemu kru Straw Hat Pirates (termasuk Luffy) bersantap di Baratie. Luffy kemudian terpaksa bekerja di Baratie karena tidak mampu membayar.

Beberapa Karakter Diperkenalkan Lebih Awal

One Piece live action vs anime Garp Mihawk Arlong

Selain setiap anggota Straw Hat Pirates, beberapa karakter lain juga diperkenalkan dengan cara berbeda, bahkan justru lebih awal. Garp menjadi contoh yang menjadi perhatian terbesar di One Piece live action. Tokoh kakek dari Luffy itu hadir saat eksekusi Roger dan menjadi mentor bagi Koby. Pertemuan dan pertempuran antara kakek dan cucu pertama kali diceritakan pada akhir episode 4.

Contoh terbesar lain terlihat pada episode 6. Arlong pertama kali muncul di episode tersebut dan diceritakan menyerang Baratie. Di anime-nya, Don Krieg menjadi sosok bajak laut yang bertanggung jawab di balik penyerangan Baratie. Namun, di live-action-nya, Don Krieg diperlihatkan sudah terkalahkan oleh Mihawk dan tidak pernah muncul lagi.

Beberapa Karakter dari East Blue Saga Absen di One Piece Live Action

One Piece live action vs anime Johnny and Yosaku

Mengingat season 1 dari One Piece live action hanya memiliki delapan episode, Eiichiro Oda selaku author memastikan beberapa karakter dari anime dan manga tidak muncul. Pasalnya, One Piece sudah memiliki begitu banyak karakter dari East Blue Saga. Alhasil, memunculkan semua karakter memang terlihat mustahil,

Johnny dan Yosaku, bounty hunter yang sebelumnya bekerja sama dengan Zoro, absen di live action. Hal yang sama juga terjadi pada Jango, anggota Black Cat Pirates dan tukang hipnotis. Beberapa karakter lain yang tidak muncul di live-action di antaranya Mohji, Momoo, Chouchou, dan Usopp’s Pirates (tiga sidekick Usopp yang masih anak-anak).

Baca juga:

Sirkus Buggy

One PIece live action vs anime Buggy

Secara mengejutkan, Buggy menjadi salah satu villain yang mendapat porsi lebih banyak dibandingkan anime dan manga. Di serial live-action, Buggy diceritakan memiliki circus dengan penduduk Orange Town sebagai penonton sekaligus sandera. Adegan ini sebenarnya sama sekali tidak ada di anime dan manga.

Pertarungan antara Straw Hat Pirates dan Buggy juga jauh berbeda. Benar, pertempuran tersebut berlatar di sirkus Buggy alih-alih di jalanan Orange Town. Buggy sama sekali tidak menangkap Luffy, Zoro, dan Nami seperti di anime dan manga.

Koby Muncul Lebih Sering

One Piece live action vs anime Koby

Perbedaan terbesar terakhir di One Piece live-action adalah banyaknya porsi kemunculan Koby. Semenjak Syrup Village Arc, Luffy dan Koby bertemu kembali dua kali, yaitu di Syrup Village dan Cocoyasi Village. Sementara di anime dan manga, Post-Enies Lobby Arc menjadi momen reuni bagi keduanya.

Itulah pembahasan lima perbedaan terbesar One Piece live action dari anime-nya. Perbedaan manakah yang mengejutkanmu?

One Piece Live Action Raih Rating Rotten Tomatoes Tinggi!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah penantian panjang, One Piece live action akhirnya sudah tayang di Netflix pada 31 Agustus 2023. Penggemar akhirnya bisa melihat Straw Hat Pirates berlayar dan menikmati kembali cerita East Blue Saga dalam bentuk live action.

Ternyata, serial produksi Tomorrow Studios itu berhasi memukau penggemar dan kritikus, membuatnya mencapai skor bagus di Rotten Tomatoes.

Serial One Piece Live Action Netflix Disebut Jadi Standar Live-Action Anime Baru!

Awalnya, beberapa penggemar skeptis saat menyaksikan preview dari One Piece live-action sebelum tayang. Pasalnya, Netflix memiliki track record buruk dalam mengadaptasi anime dalam bentuk live action, contohnya serial Cowboy Bebop yang juga diproduksi Tomorrow Studios dan juga film Death Note.

One piece live action positive reviews

Saat season pertamanya sudah tayang dengan delapan episode sekaligus, hasilnya ternyata mengejutkan. Penggemar dan kritikus menyambut hangat One Piece live-action dengan ulasan positif. Mereka menganggapnya sebagai standar emas baru untuk adaptasi live-action dari sebuah serial anime dan manga.

Kebanyakan kritikus mengatakan serial live-action itu sangat mengikuti cerita pada manga. Mereka juga menilai One Piece live-action akan menarik perhatian bagi penggemar lama dan baru. Berikut adalah contoh kutipan review dari berbagai media:

“One Piece sudah tidak asing dengan set-piece action yang hebat, dan saya sangat senang bahwa adaptasi live-action ini berhasil membawa efek dan adegan pertempuan yang impresif,” puji Barry Levitt dari Slashfilm.

“Tim produksi sudah melakukan kerja keras yang tidak terbantahkan dalam me-reka ulang seting dan kostum menarik dari animemya. Serial ini benar-benar terlihat indah dibandingkan adaptasi anime lainnya,” tulis Kayleigh Donaldson dari The Wrap.

“Setiap aspek produksi One Piece bernyanyi: Set-nya dibangun sangat indah, kostum-nya sangat mengikuti di manga, koreografi pertarungannya benar-benar bagus dalam menerjemahkan adegan di komik menjadi 3D, dan aktor-aktornya sangat berkomitmen penuh,” ungkap Joshua Rivera dari Polygon.

Berhasil Raih Skor Tinggi di Rotten Tomatoes!

Saat artikel ini ditulis, One Piece live-action berhasil mencapai skor 82 di Rotten Tomatoes dengan total 33 review, menandakan Certified Fresh. Audience Score-nya pun lebih tinggi dari itu, yaitu 94. Ini menandakan penggemar dan kritikus sangat puas dengan adaptasi live-action dari Netflix itu.

Keberhasilan ini menjadi bukti adaptas live-action dari sebuah serial anime bisa terwujud dengan tim yang penuh hasrat dan dedikasi. Buktinya, tim produksi mendapat pengarahan langsung dari Eiichiro Oda selaku kreator.

Baca juga:

Pada akhirnya, keputusan Netflix untuk membuat season keduanya bergantung pada jumlah penonton yang menyaksikan season pertama dari One Piece live-action. Meski belum diketahui angka secara pastinya sejauh ini, tampaknya serial garapan Tomorrow Studios itu memiliki potensi untuk bertahan lama berdasarkan pujian dari kritikus dan penonton. Terlebih, serial manga-nya sendiri sudah memiliki lebih dari 100 volume semenjak debutnya pada 1997 dan sudah mulai memasuki saga terakhir.

One Piece live-action kini sudah disaksikan eksklusif di Netflix.

Anime Kimi ni Todoke Dapat Season 3, Hanya Tayang di Netflix

GAMEFINITY.ID, Bandung – 12 tahun setelah penayangan season keduanya, Kimi ni Todoke resmi mendapat season ketiga. Production I.G kembali bertanggung jawab dalam produksi tersebut. Tidak seperti dua season sebelumnya, season ketiga anime adaptasi dari serial manga shojo populer itu akan tayang eksklusif di Netflix.

Bagi yang masih belum familiar, Kimi ni Todoke berawal dari serial manga yang muncul pertama kali di majalah Bessastsu Margaret terbitan Shueisha pada Desember 2005 dan berakhir November 2017 dengan total 123 bab. Manga karangan Karuho Shiiha itu menceritakan kisah cinta Sawako “Sadako” Kuronuma dan Shota Kazehaya dan berhasil merebut hati penggemar, menjadikannya salah satu manga shojo terlaris sepanjang masa.

Kimi ni Todoke Season 3 Tayang Eksklusif di Netflix Tahun Depan

Kimi ni Todoke Season 3

Pengumuman resmi dari Netflix melalui media sosial sontak mengejutkan penggemar. Layanan streaming terbesar itu memastikan Production I.G sedang memproduksi Kimi ni Todoke season ketiga. Berarti kisah cinta Sadako dan Shota akan berlanjut. Season ketiga dipastikan akan tayang tahun depan.

Netflix juga memastikan Mamiko Noto dan Daisuke Namikawa akan kembali berperan sebagai tokoh utama, Sadako dan Shota. Sementara pengisi suara lain dan kru dari dua season sebelumnya belum diumumkan akan kembali.

Netflix Sebelumnya Menayangkan Adaptasi Drama Live Action

Ini bukan pertama kali bagi Netflix memproduksi adaptasi dari serial manga shojo karya Karuho Shiiha itu. Pihaknya sudah menayangkan adaptasi drama live-action yang diproduksi bersama TV Tokyo pada 30 Maret 2023. Serial drama itu digarap oleh Takehiko Shinjo dan dibintangi Minami Sara serta Suzuka Ouji.

Baca juga:

Kimi ni Todoke juga pernah diadaptasi sebagai film live action yang rilis pada 2010. Film garapan Naoto Kumazawa itu dibintangi Mikako Tabe dan Haruma Miura.

Tampaknya Netflix ingin mengulang kesuksesan drama live action adaptasi manga shojo terbitan Shueisha tersebut dengan memproduksi season ketiga serial anime-nya bersama Production I.G. Terlebih, penggemar sangat heboh bisa menyaksikan kelanjutan dari akhir season keduanya.

Kimi ni Todoke season 3 akan tayang eksklusif di Netflix tahun depan. Bagi yang penasaran, kamu bisa catch-up dua season pertamanya di Netflix.