Tag Archives: Shueisha

Oshi No Ko Dikritik karena Mirip dengan Kisah Hana Kimura

GAMEFINITY.ID, Bandung – Oshi No Ko saat ini terkenal sebagai serial anime yang mengundang sensasi berkat tema gelapnya. Salah satu momen yang mencuri perhatian itu terdapat pada episode keenam, yaitu kemiripan cerita dengan kisah nyata Hana Kimura, seorang pegulat profesional yang bunuh diri.

Ibu dari mendiang Hana Kimura telah mengkritik serial anime tersebut sebagai eksploitasi. Netizen, terutama dari fandom, sangat tidak menerima dan mengkritik balik dan bahkan melakukan pelecehan. Alhasil, seorang penonton mengajukan komplain pada Broadcasting Ethics & Program Improvement Organization karena fandom yang toxic.

Kemiripan Oshi No Ko Episode 6 dengan Kisah Nyata Hana Kimura

Oshi No Ko Hana Kimura Incident 2

Pada episode keenam Oshi No Ko, karakter Akane diceritakan tersandung kontroversi karena insiden penamparan di sebuah reality show. Alhasil, ia mendapat perundungan dari netizen yang memicunya berniat bunuh diri.

Jalan cerita Oshi No Ko episode 6 ini mengingatkan dengan kisah nyata Hana Kimura. Kimura sendiri juga mengalami perundungan dari netizen setelah insiden penamparan di sebuah episode reality show Terrace House. Perundungan tersebut membuatnya bunuh diri pada Mei 2020.

Baca juga:

Sang Ibu dari Hana Kimura Mengkritik Jalan Cerita!

Episode Oshi No Ko tersebut ternyata mendapat kritikan dari Kyoko Kimura, ibu dari Hana Kimura. Ia mengkritik momen yang dialami putrinya dimanfaatkan untuk cerita serial anime dan manga tersebut dalam sebuah wawancara dengan Shukan Josei Prime (dilansir dari Anime News Network).

“Bagaimana bisa kata-kata yang sama persis dipakai? Aku tidak bisa menyaksikan fakta bahwa kematian Hana digunakan sebagai sumber cerita secara bebas,” komentar Kyoko Kimura.

Setelah komentar dari Kyoko Kimura mencuat, pihak keluarga telah mendapat kritikan dari netizen, terutama fandom. Tidak sedikit pula yang melakukan pelecehan terhadap keluarga tersebut.

Seorang Penonton Mengajukan Komplain pada Broadcasting Ethics & Program

Insiden itu turut mencuri perhatian dari penonton lain yang mengajukan keluhan pada Broadcasting Ethics & Program (BPO), sebuah watchdog Jepang yang berfungsi kurang lebih sama seperti Komisi Penyiaran Indonesia. BPO mempublikasi komplain tersebut di seksi “Drama/Anime”.

“Dalam anime [Oshi No Ko], ada sebuah episode yang menampilkan karakter perempuan di sebuah dating reality show yang mendapat pelecehan dan ingin bunuh diri. Karena cerita ini mirip dengan kisah nyata, pihak kerabat dari perempuan menyampaikan ketidaknyamananya secara online, dan mereka telah mendapat pelecehan dari penggemar acara itu. Pihak produksi dan broadcaster sudah memicu penyerangan terhadap sosok-sosok ini – haruskah ada pengumuman untuk mengatasi ini?” tulis seorang penonton dalam laman BPO.

Aka Akasaka, sang kreator Oshi No Ko, belum memberi komentar. Namun, sebelum episode itu tayang, tanpa menyebut Hana Kimura, ia terdengar mengimplikasikan insiden itu sebagai salah satu inspirasi di balik representasi sisi kelam dunia hiburan Jepang.

Fakta Mengejutkan One Piece dalam Serial Terbarunya

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – One Piece merupakan slaah satu serialisasi animanga karya Oda Eiichiro. One Piece diterbitkan manga pertama kali pada Juli 1997 di majalah Weekly Shounen Jump milik Shueisha, dan telah di bundle dengan 105 volume tankobon hingga bulan Maret 2023.

One Piece menjadi serialisasi yang cukup menarik. Untuk anime-nya sendiri pertama kali rilis pada Oktober 1999 hingga sekarang, yang dikerjakan oleh studio Toei Animation. Untuk sekarang sejauh ini telah ada setidaknya 1064 episode untuk anime-nya, sedangkan manga-nya berada di volume 105.

Baca Juga:

Fakta Mengejutkan One Piece dalam Serial Terbarunya

Dalam update manga terbarunya, tepatnya pada chapter 1083 dengan judul The Truth of That Day hingga chapter terbarunya mengungkapkan banyak fakta mengejutkan untuk para OP Lovers. Beberapa fakta ini banyak memicu komentar pro dan kontra yang bergaam di kalangan penggemar.

Dalam chapter 1083 ini memberikan beberapa plot twist berupa fakta mengejutkan mengenai beberapa karakter dan plot yang dapatkan panggung, bahkan beberapa hal yang sebelumnya tidak ada harapan akan muncul lagi.

Nefertari D. Vivi

Fakta Mengejutkan One Piece dalam Serial Terbarunya

Siapa sangka jika calon ratu yang sebelumnya turut terlibat dalam tragedi rencana yang gagal milik Crocodile ini adalah seorang penyandang D. Nefertari Vivi atau sekarang dikenal kembali dengan Nefertari D. Vivi merupakan seorang calon ratu dari kerajaan Arabasta yang merupakan salah satu kerajaan pemerintah dunia.

Hal ini terungkap menjelang kematian Cobra pada chapter 1085, dimana Cobra meminta Sabo untuk memberitahukan Luffy mengenai jika keluarga Nefertari juga berasal dari D. Diketahui juga jika ratu Lily merupakan penyandang D sebelumnya, Nefertari D. Lily.

Kapten Buggy jadi Yonkou

Fakta Mengejutkan One Piece dalam Serial Terbarunya

Selanjutnya ada Buggy atau dikenal juga dengan bajak laut Buggy. Merupakan teman masa kecil Shanks yang seorang Yonkou. Dalam update terbaru ini, siapa sangka jika Buggy menjadi salah satu karakter penting, dengan dibuktikan dirinya menjadi seorang Yonkou.

Baca juga: 

Wapol jadi Incaran Dunia

Fakta Mengejutkan One Piece dalam Serial Terbarunya

Kemudian ada Wapol yang seketika dirinya menjadi karakter yang punya peran penting akhir-akhir ini. Dikabarkan jika Wapol menjadi incaran dunia, terutama dengan Imu maupun Gorosei.

Diketahui penyebab Wapol jadi incaran adalah karena dirinya memata-matai perbincangan Imu dengan Cobra hingga mendapati Cobra yang mati tergelatak dilantai. Kemudian cerita berlanjut dimana Wapol menjemput Vivi yang ditangkap oleh CP0, bersama mereka pergi untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: 

Itulah beberapa fakta yang cukup mengejutkan lagi mengherankan di One Piece. Penulis sendiri merasa jika cerita One Piece sekarang lebih dirasa seperti dipelintir demi dapatkan cerita yang dirasa menarik.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Theme Song Oshi No Ko Puncaki Billboard Global (Excl. US)

GAMEFINITY.ID, Bandung – Oshi no Ko saat ini masih menjadi sensasi bagi penggemar anime. Hal yang sama juga terjadi pada opening theme song-nya, Idol oleh YOASOBI. Lagu tersebut akhirnya berada di posisi puncak chart Billboard Global Excl. US edisi 10 Juni 2023. Prestasi membanggakan ini berhasil diraih setelah enam minggu mencapai 10 besar chart itu.

Cetak Sejarah! Opening Theme Song Oshi No Ko Berhasil Puncaki Billboard Global Excl. US!

Dilansir dari Billboard, lagu Idol naik dari nomor 6 menuju posisi puncak di chart Global Excl. US. Ini menjadi lagu pertama Yoasobi yang menjadi nomor satu di chart tersebut. Perilisan versi bahasa Inggris-nya pada 26 Mei juga membantu kesuksesan besar tersebut.

Baca juga:

Tidak seperti chart Billboard Global, Bilboard Global Excl. US tidak melibatkan data streaming dan penjualan musik dari Amerika Serikat. Menurut Billboard, Idol sudah mencapai 45,7 juta stream dan 24.000 kopi terjual di luar Amerika Serikat.

Pada pekan yang sama, Ella Baila Sola oleh Eslabon Armando dan Peso Pluma justru menduduki posisi pertama chart Billboard Global 200. Lagu berbahasa Spanyol itu berada di posisi kelima di Global Excl. US.

Sementara itu, Cupid oleh Fifty Fifty turun dari posisi puncak Global Excl. US setelah dua minggu. Lagu K-pop itu juga tetap berada di posisi ketiga di Global 200.

Lagu Bahasa Jepang Pertama yang Jadi Nomor Satu di Chart Billboard Global Excl. US!

Oshi No Ko Theme Idol Yoasobi no 1 Billboard Global excl us 2

Tidak hanya itu, Idol juga menjadi lagu berbahasa Jepang pertama yang mencapai posisi puncak di chart Global Excl. US. Sebelumnya, Yoasobi menoreh prestasi di chart yang sama saat Yoru Ni Kakeru mencapai nomor 6 pada 2021.

Baca juga:

Terlebih lagi, theme song Oshi No Ko itu masih kokoh menjadi lagu nomor satu di Japan Hot 100 edisi 31 Mei 2023. Sejauh ini, Idol sudah menguasai chart tersebut selama tujuh pekan berturut-turut. Prestasi ini mengalahkan Yoru ni Kakeru yang mendominasi chart itu selama enam minggu berturut-turut.

Bagi yang masih belum sempat menonton Oshi No Ko, kalian dapat menontonnya di channel YouTube Ani-One (dengan Ultra subscription) atau berbagai layanan streaming favorit seperti Bstation.

Ao Haru Ride Resmi Dapat Serial Live Action!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ao Haru Ride dapat disebut sebagai salah satu manga shojo terpopuler dewasa ini. Serial manga karya Io Sakisaka itu sudah mendapat adaptasi serial anime dan film live action. Kali ini, manga shojo itu mendapat adaptasi serial live action atau bisa dibilang J-drama.

Akan Terdiri dari 2 Season

Serial live action itu akan diproduksi oleh WOWOW. Ditambah, J-drama itu akan terbagi menjadi dua season. Season pertamanya akan berisi delapan episode yang akan tayang perdana musim gugur ini.

Natsui Deguchi (Silent Parade, The Makanai: Cooking for the Maiko House) akan berperan sebagai tokoh utama Futaba Yoshioka. Sementara karakter utama laki-laki, Ko Mabuchi, akan diperankan oleh Kaito Sakurai (Usogui, Kimi ni Todoke live action).

Baca juga: 

Masato Kimura dipercaya untuk menjadi sutradara utama. Kimura akan menyutradarai semua episode kecuali episode 5 dan 7. Kedua episode tersebut akan disutradarai oleh Yusuke Matsuda. Sayaka Kuwamura (Strobe Edge) menjadi penulis naskahnya.

Ini menjadi kali pertama karya Io Sakisaka diangkat menjadi sebuah serial live action atau J-drama. Sebelumnya, Ao Haru Ride, Strobe Edge, dan Love Me, Love Me Not sudah diadaptasi menjadi film live action.

Kesuksesan Ao Haru Ride sebelum Pengumuman Drama Live Action

Bagi yang belum tahu, Ao Haru Ride atau Blue Spring Ride merupakan manga shojo karya Io Sakisaka yang diserialisasi di Bessatsu Margaret besutan Shueisha. Manga tersebut sangat populer di kalangan perempuan berusia remaja dan dewasa muda di Jepang. Bahkan, Anime News Network mencatat serial manga ini termasuk dalam daftar Great Graphic Novels for Teens 2019 oleh American Library Association.

Ao Haru Ride live action movie

Production I.G. memproduksi adaptasi anime-nya yang tayang pada musim panas 2014. Kemudian, film live action-nya yang dibintangi Tsubasa Honda dan Masahiro Higashide dirilis pada 13 Desember 2014. Adaptasi filmnya mencetak kesuksesan begitu besar, mulai dari berhasil mencapai puncak tangga box office saat akhir pekan perdana hingga mencapai total penghasilan 1,90 miliar Yen di Jepang pada 2015.

Ao Haru Ride live action drama akan tayang perdana musim gugur ini.

Publisher Shueisha dikritik karena gunakan AI sebagai Model

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Shueisha di tanggal 29 Mei 2023 yang lalu sempat merilis buku foto atau photobook gravure yang dimana mereka mennggunakan gambar dari buatan AI yang disebut juga Umaretate, menggunakan gambar yang dihasilkan dari kecerdasan buatan.

Baca Juga:

Publisher Shueisha gunakan AI untuk Majalah Gravure

Pada kesempatan yang lalu, publisher Shueisha menggunakan model bernama Satsuki Ai, namun sudah jelas jika model ini bukanlah manusia atau wanita tulen, melainkan buatan AI.

Publisher Shueisha dikritik karena gunakan AI sebagai Model

Foto atau gambar ini dihasikan oleh pihak departemen editorial majalah mingguan Weekly Playboy. Nama Satsuki Ai sendiri merupakan singkatan dari AI Girl born in May. Sayangnya masih tidak pernah terungkap layanan pembuatan gambar AI ini dimana website yang digunakan.

Dikritik karena gunakan AI

Keputusan pihak Shueisha yang memilih dan menerbitkan gadis AI daripada gadis sungguhan ternyata tidak diterima dengan baik. Banyak komentar kritikan netizen yang mengkritik upaya penggunaan gadis AI ini pada majalah yang diterbitkan Shueisha.

Ada salah satu netizen yang memaki mengenai penggunaan AI untuk konten gravure. Mengingat sangat marak kasus plagiarisme yang mengudara akhir-akhir ini. Menanggapi sebagai literasi informasi yang sangat rendah.

Lalu ada juga dimana ada yang berkomentar jika Shueisha sekarang bergantung pada Gravure AI. Dirasa tidak masalah, namun apakah aman jika di perjual belikan.

Ada juga yang berkomentar jika Shueisha tidak ingin mengeluarkan uang lebih untuk modal guna menyewa atau mengundang model maupun biaya fotografi.

Kebanyakan dari respon komentar netizen merupakan kereshan yang selama ini dikhawatirkan, yaitu dimana salah satu publisher besar melakukan penggunaan AI dan mendistribusikanny untuk kembali dijual secara komersil.

Kebanyakan dari mereka adalah orang yang sepertinya normal, dan masih tertarik dengan manusia sungguhan daripada buatan AI. Bahkan sangat mudah sekali untuk sepintas mengenali mana model sungguhan dan model yang gunakan bantuan AI, untuk beberapa kasus penggunaan model sungguhan memiliki sebuah pesona yang jauh berbeda daripada AI.

Sangat disayangkan jika Shueisha melakukan tindakan seperti ini untuk kedepannya, mengingat Shueisha merupakan wadah publisher karya terbesar di Jepang.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Setelah 10 Tahun, Nisekoi Kembali dengan Sekuel Baru

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Menyusul dengan selesainya Nisekoi: False Love, author Naoshi Komi belum menerbitkan ulang manga baru apa pun, manga di luar one-shot sesekali yang luput dari perhatian. Tidak mungkin juga untuk menjelaskan hal ini tanpa menggunakan spoiler.

Naoshi membuat Chitoge Kirisaki menjadi gadis pemenang. Sayangnya keputusan penulis ini juga dirasa mungkin yang akan menenggelamkan karirnya, karena tidak lama setelah ending, dia mendapatkan banyak kritik di antara komunitas penggemar di Jepang.

Selain itu juga perlu disebutkan bahwa dalam jajak pendapat yang diadakan di akhir karya, Chitoge Kirisaki selaku heroine meraih posisi tinggi dalam daftar gadis paling dibenci dari semua karya dalam Weekly Shonen Jump.

Baca Juga: 

Nisekoi Kembali dengan Sekuel Baru

Untungnya Naoshi Komi ingin menunjukkan kepada para penggemar bahwa dia adalah penulis dan dapat melakukan apa pun yang dia inginkan dalam karyanya, karena pengumuman baru-baru ini telah menarik Nisekoi: False Love keluar dari lubang yang telah ada selama tujuh tahun terakhir. Meskipun Naoshi tahu bahwa sebagian besar penggemar sudah lupa, dan juga meski studio SHAFT sudah lupa, namun penulis tetap ingin mengingatnya.

Setelah 10 Tahun, Nisekoi Kembali dengan Sekuel Baru

Setelah 10 Tahun, Nisekoi Kembali dengan Sekuel Baru
Setelah 10 Tahun, Nisekoi Kembali dengan Sekuel Baru

Shueisha selaku publisher mengumumkan bahwa manga ini akan dicetak ulang dalam cetakan format baru mulai bulan Juni 2023. Secara khusus, untuk dua jilid pertama dari edisi baru ini akan dirilis pada 16 Juni 2023 di Jepang, dan akan ada lebih banyak perilisan yang juga akan diumumkan dari sana.

Akhir dan Awal dari 10 Tahun Naoshi

Tujuh tahun tidak sia-sia, dan Shueisha tahu bahwa tidak ada yang akan membeli franchise dari waralaba yang terlupakan seperti Nisekoi: False Love tanpa insentif apapun. Itulah sebab Naoshi Komi juga keluar dari zona pensiun paksa sebagai penuli.

Diumumkan juga bahwa volume baru ini akan menyertakan additional story yang berlatar dengan berlangsung sepuluh tahun setelah akhir karya original. Jadi jika tidak suka Chitoge menang dan Onodera kalah, sekarang sudah bisa menikmati kehidupan pernikahan Raku dan Chitoge, dan Onodera bahagia dengan yang lain.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.