Tag Archives: sidebar post

Ada Rahasia Dibalik Flash Sale yang Diduga Gimmick Semata

GAMEFINITY.ID, JAKARTA –  Event Promo terutama Flash Sale yang hadir di tiap tanggal kembar maupun hari raya selalu dinanti oleh para konsumen. Mulai dari barang kecil seperti pernak-pernik aksesoris, sepatu, baju hingga barang elektronik dijual dengan diskon yang menggiurkan.

Mendapatkannya pun juga memerlukan kecepatan serta ketepatan lantaran tingginya angka persaingan yang merupakan pengguna nasional yang tersebar di seluruh Indonesia.

Viral Pengguna Menangkan Hadiah Mobil Melalui Flash Sale

Santer kabar bahwa salah satu pengguna Ecommerce terkemuka Indonesia bernama Febri Setiawan asal Cimahi tengah mengunggah sebuah postingan di Story Instagram dengan akun febbryst bahwa dirinya telah memenangkan hadiah flash sale berupa mobil Agya dengan merk Toyota dengan harga satu Rupiah saja dan sedang dalam proses pengemasan produk. 

Febri Shopee Flash Sale
Febri Setiawan Berhasil memengkan hadiah berupa mobil melalui Event Flash Sale 4.4 Foto/Instagram/shopee_id; febbryst

“Alhamdulillah dapet Ya Allah.” katanya di caption story tersebut. Tak lama Kabar tersebut mendadak viral dan lantas tersebar di berbagai media Sosial. Beberapa netizen yang membagikannya merasa insecure karena belum memenangkan hadiah flash sale sama sekali.

Sebut Iphone Dan Wifi Kencang Jadi Senjata Pamungkas

Selanjutnya Febri juga menceritakan bahwa dirinya membagikan resep rahasia bagaimana barang tersebut bisa dibeli dengan waktu yang sangat singkat. Ia menjelaskan bahwa ia mendapatkannya melalui check out yang dilakukannya di ponsel Iphone dengan koneksi superstabil dari jaringan Wifi First Media. Selanjutnya ia juga mengklaim bahwa dirinya tidak menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti auto click, bot dan sejenisnya yang umum digunakan oleh tengkulak untuk mendapatkan hadiah flash sale.

“Intinya Bismillah bro, gapake trik aneh-aneh. Gua CO ( Check out ) pas detik kedua. Pas puzzle harus tenang biar sekali langsung berhasil. Gua pake Iphone 12 sama wifi First Media. Sekian dan terimakasih. “ tuturnya di Story pribadi Instagramnya.

Dirinya mengungkapkan rasa senang setelah dapatkan mobil melalui event Flash Sale
foto/Instagram/Shopee_id; febbryst

Salah satu kelebihan yang ditawarkan oleh ponsel Iphone adalah performanya yang diatas rata – rata dibandingkan pesaingnya, bahkan sekelas ponsel flagship masih kalah oleh Bionic Ax yang menjadi Chipset utama ponsel Iphone. Selain itu Frash rate yang diberikan oleh Apple juga sangat cepat. Tidak heran banyak yang mengidamkan merk satu ini lantaran fitur surgawinya.

Betulkah Flash Sale Yang Hadir Di Ecommerce Hanya Gimmick Semata?

Banyak yang bertanya – tanya apakah betul jika promo diatas hanyalah trik marketing yang dilakukan oleh pihak Ecommerce sendiri? Salah satu netizen facebook mencurigai adanya kejanggalan pada foto yang diunggah oleh Febri tersebut. Diantaranya adanya kesamaan pada warna tembok. Pemenang lainnya dengan nama akun hellowudin juga memenangkan hadiah serupa dengan latar belakang warna tembok serupa.

Baca juga:

Netizen lainnya juga menaruh curiga kalau keduanya masih berstatus sebagai karyawan internal dari satu kantor yang sama. “ Orang dalem shopee pasti. “ diikuti dengan komentar “ Wajah orang kantoran, gamungkin orang tua dapat. “ kata pengguna Facebook J*ni Seti**an “ Namun beberapa pengguna cukup sangsi dengan mengatakan bahwa warna tembok yang difotonya cukup familiar dengan bangunan kebanyakan.

Terlepas dari itu, banyak langkah yang dilakukan oleh pihak pemasaran untuk memperluas jaringan konsumen mereka diantaranya dengan membuat skenario Gimmick berupa diskon besar untuk produk – produk berharga fantastis.

Meskipun demikian dengan tersebarnya skenario yang dilakukan oleh internal perusahaan, secara tidak langsung marketplace tersebut membocorkan sisi gelapnya. Meski sudah banyak pengguna yang melaporkan kejadian diatas, hingga saat ini belum satupun mendapatkan hasil lantaran praktek diatas terbilang wajar.

Selanjutnya terdapat sebuah keanehan yang dimana customer sendiri apabila melakukan proses Checkout yang tengah menemui kegagalan yakni pembatalan secara sepihak. Diduga hal tersebut dilakukan Ecommerce untuk menutupi trik yang dibawakannya selama ini.

Sony Rilis Playstation 5 Pro 2024 ( ? )

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Teka Teki mengenai Tanggal rilis untuk konsol PlayStation 5 Pro atau disingkat PS5 Pro akhirnya menemui titik terangnya. Jauh sebelumnya pada tahun 2017 yang lalu Sony resmi merilis lineup Pro mereka Playstation 4 Pro. Meskipun diberi embel – embel Pro, fitur yang ditawarkannya tidak jauh berbeda, hanya optimisasi grafis yang jauh lebih baik.

Di waktu yang bersamaan, Microsoft juga merilis liniup konsol mereka,  Xbox One X pada tahun 2018 yang lalu. 

Playstation 5 Pro Dirumorkan Bawa Fitur Rendering Tray 

Belakangan ini beredar kabar bahwa Sony merilis Playstation 5 Pro kembali mencuat. Menurut rumor yang ada versi Pro ini akan dilengkapi dengan external Optical  Drive. Meskipun akan dilengkapi dengan fitur Optical External Drive, kinerja yang diberikannya tetap seperti pada konsol Playstation 4 Pro.

PS5 Playstation 5
Playstation 5 ( Twitter Sony Playstation )

Bagaimanapun, berdasarkan rumor tersebut perusahaan Sony telah memiliki rencana untuk mengembangkan konsol Playstation 5 Pro atau PS5 Pro. Diharapkan perilisan ini akan menghadirkan baik grafik maupun grafis bawaan yang jauh lebih baik. Selain itu fitur rendering tray kabarnya yang tengah ditingkatkan juga akan dihadirkan di Playstation 5 Pro. 

Baca juga:

Rencana Akan Dirilis Tahun 2024 ( ? )

Meskipun fitur telah tersebar di jagat maya, sayangnya belum diumumkan secara detail spesifikasi dari Playstation 5 Pro yang akan dirilis di waktu mendatang. Insider gaming, salah satu sumber yang menyebarkan detail mengenai Playstation 5 Pro mengisyaratkan bahwa Playstation 5 Pro direncanakan dirilis secara global pada tahun 2024 mendatang. Mundur ke belakang, Sony mengeluarkan Playstation generasi terbaru mereka pada tanggal 12 November 2020 menggantikan Playstation 4 yang waktu itu dirilis pada tanggal 15 November 2013 dan Playstation 4 Pro yang rilis pada 10 November 2016

Itu artinya Sony memiliki waktu sekitar 4 tahunan untuk menyelesaikan riset serta produksi Playstation 5 jika dihitung sejak peluncuran Playstation 4 Pro. jika memang menggunakan range waktu tersebut itu artinya progress pengembangan pada Playstation 5 Pro telah mencapai 50 s.d 75 persen.

Bagi kalian yang ingin menunggu Playstation 6, cukup lihat pola yang digunakan diatas. Namun bisa saja Sony mempercepat bahkan menunda perilisan konsol tersebut cukup lama. Selain itu beredar juga development kit untuk Playstation 5. sayang belum ditemukan bukti valid dari sumber resminya terutama pada sosial media Sony Playstation.

Project V, Game buatan Ninja, SypherPK, dan 3 Streamer Lain

GAMEFINITY.ID, Bandung Streamer membuat game-nya sendiri tampaknya cukup menjadi tren akhir-akhir ini. Satu lagi streamer terkenal, yaitu Ninja, mengumumkan ia akan membuat Project V, sebuah game battle royale yang akan rilis tahun depan.

Ninja bukan menjadi satu-satunya streamer di balik pembuatan game itu. Ia didampingi oleh empat streamer terkenal lainnya, yaitu TimTheTatman, SypherPK, CouRageJD, dan Nickmercs.

Andalkan Unreal Editor for Fortnite, Project V Dibuat oleh 5 Streamer Terkenal, Termasuk Ninja

Kelima streamer Twitch terkenal itu sudah mengumumkan Project V melalui media sosial mereka. Bahkan, mereka juga membuat akun Twitter resmi dari game itu baru-baru ini. Game battle royale itu akan diproduksi oleh Super Joy Studios milik SypherPK menggunakan Unreal Editor for Fortnite.

Project V SuperJoy Studios
Project V akan dikembangkan oleh SuperJoy Studios milik SypherPK

Menurut laman resmi Super Joy Studios, peluncuran Unreal Editor for Fortnite memicu inspirasi bagi kelima streamer terkenal itu untuk membuat game battle royale mereka sendiri. Game tersebut akan menampilkan senjata kustom, map berskala lengkap, pergerakan fluid, dan mekanik unik. Mereka juga menjanjikan akan mengutamakan pendapat penggemar untuk membangun Project V.

“Project V akan menjadi game yang mengutamakan dan mementingkan feedback komunitas. Kami percaya pemain kami harus berpendapat untuk membuat game yang mereka mainkan,” tulis Super Joy Studios.

Baca juga:

Ketenaran Ninja, SypherPK, dan 3 Streamer Jadi Jaminan Kesuksesan?

Project V squad including NInja
Project V dibuat oleh Ninja, SypherPK, dan tiga streamer terkenal lainnya

Ninja sudah menjadi streamer Twitch dengan follower terbanyak, yaitu 18,5 juta. TimTheTatman pun berada di posisi ke-17 streamer Twitch terbesar dengan 7 juta pengikut. SypherPK menyusul dengan 6,4 pengikut. CuRageJD dan Nickmercs mungkin tidak sebesar ketiganya, tetapi tetap memiliki penggemar setia.

Kelimanya memiliki pengalaman dalam bermain Fortnite, game yang sering sekali mereka mainkan. Ini menunujukkan kelimanya sangat familiar dengan game battle royale. SypherPK menjadi satu-satunya streamer yang memiliki pengalaman industri game. Studio game-nya, Super Joy, sejauh ini hanya berpengalaman membuat map kustom.

Kelimanya tentu memiliki uang yang banyak dan bisa saja mereka meyisihkan separuhnya untuk membantu memproduksi Project V. Menurut Game Rant, Ninja memiliki penghasilan rata-rata sekitar US$40 juta, sementara yang lainnya bahkan tidak mendekati tingkat kekayaan itu.

Project V menyusul Project Astrid sebagai game dari streamer terkenal. Project Astrid sendiri merupakan game dari kolaborasi Splash Damage dan streamer terkenal Shroud serta Sacriel.

Baca juga:

Ini memicu pertanyaan apakah keterlibatan streamer akan menjamin kesuksesan. Semenjak mereka memiliki pengikut dan penggemar yang masif, bukan tidak mungkin Project V akan memiliki pemain yang banyak.

Bisa saja, Project V mengikuti jejak Deadrop buatan DrDisrespect. Deadrop dikritik habis-habisan oleh penggemarnya karena visual dan konsepnya yang buruk. Beberapa menilai game buatan DrDisrespect itu tidak sesuai yang dijanjikan.

Saat ini belum diketahui seperti apa konsep dari game battle royale buatan Ninja, SypherPK, dan tiga streamer lainnya itu. Project V akan rilis tahun 2024.

Babymonster Hanya Akan Debut dengan 5 Anggota

GAMEFINITY.ID, Bandung – YG Entertainment akan mengumumkan lineup akhir Babymonster pada 12 Mei mendatang. Pendiri YG, Yang Hyun Suk, menyebut girl group asuhan YG Entertainment itu hanya akan debut dengan lima anggota, berarti dua dari tujuh trainee akan tereliminasi.

Tujuh Trainee Bersaing di Web Reality Show Last Evaluation

Babymonster Last Evaluation
Reality show Last Evaluation tunjukkan persaingan tujuh trainee untuk menjadi anggota Babymonster

Sebelumnya, YG Entertainment mulai merilis pengumuman tujuh trainee yang disebut menjadi member Babymonster pada Februari lalu. Ketujuh trainee itu adalah Ruka, Pharita, Asa, Ahyeon, Haram, Rora, dan Chiquita.

Ironisnya, pada awal Maret, YG merilis teaser Last Evaluation di mana Yang Hyun Suk menyebut Babymonster tidak akan beranggotakan tujuh orang. Hal ini sempat memicu kontroversi di kalangan penggemar yang berharap agar tujuh trainee dapat debut.

Last Evaluation mulai tayang pada 9 Maret dan berakhir pada 27 April dengan total delapan episode. Web reality show tersebut menunjukkan kompetisi di antara tujuh trainee yang harus memperebutkan tempat untuk menjadi anggota girl group YG. Mereka harus menunjukkan bakatnya melalui berbagai misi, terutama menyanyi dan dance.

Baca juga:

Hanya 5 Trainee yang Akan Menjadi Anggota Babymonster

Dalam episode terakhir Last Evaluation, Yang Hyun Suk membagikan rencananya untuk memutuskan lineup girl group terbaru YG Entertainment itu. Ia sebelumnya menyebut tidak pernah membayangkan Babymonster beranggotakan tujuh orang.

“Semenjak kami mulai merencanakan grup Babymonster, yang kubayangkan jumlah anggotanya adalah lima orang. Jujur saja, YG tidak pernah membuat girl group dengan banyak anggota, Blackpink terdiri dari empat anggota, dan 2NE1 juga terdiri dari empat anggota,” ungkap Yang Hyun Suk.

Baca juga:

Ia menambah belum bisa memutuskan lima anggota yang akan masuk lineup akhir dari girl group asuhannya itu. Tentunya, ketujuh trainee sudah menunjukkan yang terbaik hingga episode terakhir Last Evaluation.

Lineup member akhir dari Babymonster akan diumumkan pada publik pada 12 Mei tengah malam [waktu Korea],” sebut Yang Hyun Suk.

Walau begitu, penggemar tetap berharap tujuh trainee dapat masuk lineup akhir dari Babymonster. Mereka tentu akan sangat sedih jika dua dari tujuh harus rela tereliminasi dan tidak dapat debut bersama.

Menurut kamu, siapa yang pantas masuk lineup akhir Babymonster?

Diablo 4: Daftar Fitur yang Dikonfirmasi Saat Launching Game

GAMEFINITY.ID, DKI Jakarta – Game Diablo 4 yang akan segera diluncurkan memiliki beberapa fitur yang menarik, dan lebih banyak lagi saat game rilis pada bulan Juni 2023 mendatang. Untuk saat ini pemain bisa menguji beberapa fitur itu dalam versi beta Diablo 4, dimana seri ini kembali dengan 5 kelas yang dapat dimainkan.

Dimulai dengan Sorcerer, Diablo 4 dan diikuti oleh kelas Barbarian, Rogue, Druid, dan Necromancer. Game Diablo 4 ini akan diluncurkan pada 6 Juni 2023 untuk PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X/S.

Fitur yang Dikonfirmasi untuk Diablo 4

  1. 5 kelas yang dapat dimainkan – Barbarian, Sorcerer, Rogue, Druid, Necromancer
  2. Alat pembuatan dan kustom karakter tangguh, termasuk Paragon Boards dan The Codex of Power
  3. Dunia terbuka menampilkan 5 wilayah – Scosglen, Dry Steppes, Kehjistan, Fractured Peaks, dan Hawezar
  4. Perkembangan cerita baru
  5. Benteng Opsional selain main quest dungeons
  6. Event overworlds seperti Gathering Legions
  7. World Bosses seperti Ashava the Pestilent
  8. The Artisan system untuk membuat baju zirah, perhiasan, ramuan, dan enchantments
  9. World Tiers untuk peningkatan level kesulitan
  10. Konten Endgame termasuk Nightmare Dungeons, Helltides, the Tree of Whispers, dan Capstone Dungeons
  11. Pertarungan PvP di Fields of Hatred
  12. Paragon Boards untuk pemain yang sudah mencapai level 50
  13. Online co-op hingga 4 pemain
  14. Couch co-op hingga 2 pemain di konsol
  15. Cross-play antara semua platform
  16. Tiket Pertempuran Musiman
  17. Cosmetics Shop dalam game

Diablo 4 Open World

Diablo IV Open World
Diablo 4 Open World

Fitur terbesar yang baru di seri Diablo adalah peta dunia terbuka (Open Wolrd) yang penuh dengan ruang bawah tanah dan side main quest.

Peta dibagi lima wilayah: Scosglen, Dry Steppes, Kehjistan, Fractured Peaks, dan Hawezar. Pemain bisa menikmati pengalaman cerita baru game dan menjelajahi wilayah ini di waktu luang.

Saat menjelajahi dunia, pemain Diablo 4 memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam event khusus seperti Gathering Legions, yang membuat pemain melawan gelombang musuh.

Baca juga: 

Selain acara lokal, Diablo 4 juga akan menampilkan World Bosses bagi pemain, World Bosses ini adalah monster kuat yang muncul pada waktu & lokasi tertentu di setiap wilayah game.

Pemain mungkin perlu bekerja sama untuk mengalahkan World Bosses, jika berhasil akan menjadapat sejumlah hadiah spesial.

Crafting in Diablo 4

Diablo IV Crafting
Diablo 4 Crafting

Meskipun Diablo 4 tidak akan memiliki sistem pembuatan peralatan tradisional seperti RPG lainnya, Diablo 4 akan menampilkan beberapa kerajinan yang memanfaatkan pengrajin NPC.

Senjata dan armor dapat dibuat atau ditingkatkan di The Blacksmith like in Diablo 3, The Jeweler tersedia untuk membuat Amulets dan Rings setelah pemain mencapai level 20. Lalu, Occultist juga dapat dipakai untuk meningkatkan peralatan dengan menggunakan Enchantments.

Selain itu, Diablo 4 juga memperkenalkan Alchemist yang bisa meningkatkan total Health Potion pemain & membuat Elixirs.

Baca juga:

Diablo 4 Rilis Tahun 2023 Kenalkan Mekanik Baru

Online Co-Op

Diablo IV Multiplayer
Diablo 4 Multiplayer (online co-op)

Open world Diablo 4 mengadopsi elemen mirip MMO lainnya yang digunakan sebagai cara menangani multipemain daring dalam seri ini. Pemain akan bisa melihat pemain lain di dunia luar, terlepas dari apakah mereka berada dalam party yang sama atau tidak.

Masuknya event Open World dan Field Boss memungkinkan pemain untuk bermain secara kooperatif bahkan jika mereka kebetulan bertemu satu sama lain saat bertualang.

Pemain juga akan memiliki kesempatan memainkan multiplayer dengan teman-teman di pesta co-op hingga 4 pemain di setiap platform.

Baca juga:

Endgame Content

Content endgame juga dilengkapi sistem World Tiers yang memungkinkan pemain meningkatkan kesulitan permainan untuk mendapatkan akses ke hadiah yang lebih baik.

Endgame content ini termasuk di dalamnya menyelesaikan Capstone Dungeons Diablo 4, Nightmare Dungeons.

Diablo 4 juga akan menampilkan sistem PvP (payer vs player) di Fields of Hatred agar pemain dapat menguji keterampilan mereka satu sama lain.

Sistem Paragon Boards Diablo 4 dari Diablo III juga akan tersedia untuk menambahkan perkembangan lain ke permainan akhir Diablo 4. Hal itu memungkinkan pemain yang mencapai level 50 untuk membuka board of tiles yang mewakili kekuatan atau pengubah tertentu. Dan akan memberi pemain kesempatan untuk menyempurnakan bangunan mereka persis seperti yang mereka inginkan.

Paragon Boards akan membuka pintu banyak opsi penyesuaian, dan pemain bisa terus membuka lebih banyak papan hingga 200 poin.

Battle Pass dan Cosmetics Shop

Diablo 4 akan memiliki Battle Pass yang tersedia di hari peluncuran yang dibagi antara trek gratis dan trek berbayar premium. Seperti kebanyakan pass konten musiman, hadiah bisa didapat setelah menyelesaikan akt4itas dalam game, lalu mendapatkan Battle Pass XP selama durasi musim berjalan (3 bulan).

Semua konten yang dikunci di Battle Pass akan bersifat kosmetik atau tak akan memengaruhi gameplay bagi mereka yang tidak membayar (gratis).

Selain Battle Pass, Diablo 4 juga akan menyertakan toko dalam game di mana cosmetic item dapat dibeli secara langsung, tetapi item yang mengubah gameplay tak tersedia untuk dibeli.

Queen Cleopatra Berkulit Hitam di Serial Netflix Bermasalah

GAMEFINITY.ID, BekasiNetflix memproduksi film mini seri dokumenter Queen Cleopatra, yang merupakan Ratu Mesir Kuno. Tampaknya film mini seri dokumenter tersebut menuai kontroversi. Pasalnya, Netflix dituduh melakukan blackwashing, yang artinya mengubah karakter asli menjadi karakter yang berkulit hitam. Film dokumenter Cleopatra sendiri merupakan bagian dari seri dokumenter African Queens.

Menurut jadwal, Cleopatra versi Netflix ini akan tayang pada 10 Mei 2023 mendatang dan terbagi menjadi empat episode. Pemilihan sang pemeran Cleopatra, Adele James yang multi etnis dikritik dan dinilai sebagai representasi Ratu Mesir Kuno.

Baca juga:

Produser Eksekutif sekaligus Narator film dokumenter Cleopatra, Jada Pinkett Smith mengungkapkan bahwa dari awal ia memang ingin menceritakan hal tersebut. Ini lantaran dunia jarang mendengar atau mungkin kurang mengetahui tentang ratu berkulit hitam.

Kontroversi Blackwashing pada Film Dokumenter Queen Cleopatra

Queen Cleopatra
Cleopatra series Netflix

Kontroversi blackwashing sendiri berawal dari Netflix yang merilis trailer film dokumenter Cleopatra pada tanggal 12 April 2023 lalu. Dalam trailer tersebut Adele James yang berperan sebagai Cleopatra memiliki keturunan Afrika dan juga berkulit hitam.

Alhasil, banyak gelombang protes dari para netizen khususnya warga Mesir karena film series dokumenter Cleopatra versi Netflix ini dinilai tidak akurat dan sangat melenceng dari sejarah. Belum lagi dokumenter ini dianggap tidak menghormati sejarah Mesir.

Bahkan sempat ada petisi yang dibuat di laman change.org yang mengemukakan untuk membatalkan series dokumenter Cleopatra. Hal ini lantaran aktris Adele James yang memerankan Cleopatra adalah aktris berkulit hitam. Sebanyak 85 ribu orang sudah menandatangani petisi ini namun dihapus karena melanggar syarat dan ketentuan website change.org.

Baca juga:

Untuk bagian kolom komentar, ada banyak kecaman dan protes juga. Komentar bernada sarkastik yang memutar balikkan sejarah dan tidak akurat juga ada untuk mengkritisi adaptasi sejarah yang dibuat Netflix.

Arkeolog sekaligus Mantan Menteri Purbakala Mesir, Zahi Hawass mengecam adaptasi Cleopatra versi Netflix tersebut. Ia menyebut Netflix menyebarkan kebingungan dan kebohongan yang menyesatkan mengenai orang Mesir Kuno adalah orang berkulit hitam.

Hawass juga menambahkan satu-satunya penguasa Mesir yang berkulit hitam adalah Raja Kushite. Raja Kushite diketahui berasal dari dinasti ke-25 yakni tahun 747 hingga 656 sebelum Masehi. Hawass juga mengungkapkan bahwa Cleopatra itu berkulit terang lantaran Ratu Mesir Kuno tersebut merupakan keturunan dari Macedonia dan Yunani.

Tidak hanya kecaman saja, bahkan kasus ini juga dibawa ke meja hijau oleh pengacara Mahmoud al-Shemary. Ia menilai seri dokumenter Cleopatra versi Netflix mengandung visual dan material yang ternyata melanggar hukum media di Mesir. Selain itu, Netflix dianggap mempromosikan paham Afrikasentris yang bertujuan untuk mengubah hingga menghapus identitas Mesir.

Mengenai Ratu Mesir Kuno Cleopatra versi Netflix

Queen Cleopatra
#image_title

Seperti yang kita tahu ada banyak Cleopatra yang tercatat dalam sejarah. Namun sosok Cleopatra yang diangkat Netflix adalah Cleopatra VII. Ia sendiri lahir di Alexandria pada tahun 69 sebelum Masehi dan merupakan Pharaoh terakhir dari Dinasti Ptolomeic.

Cleopatra VII terkenal akan kisah cintanya bersama Diktator Romawi Julius Caesar dan juga Jenderal Legiun Romawi bernama Marc Anthony. Kisah cinta Cleoptra VII dengan Marc Anthony semakin populer tatkala sastrawan terkenal dunia William Shakespeare membuat karya berjudul The Tragedy of Anthony and Cleopatra.

Baca juga:

Sebelum diangkat Netflix, kisah Cleopatra sudah diadaptasi menjadi berbagai macam film layar lebar yang dibintangi Elizabeth Taylor hingga Gal Gadot. Sama seperti Adele James, Gal Gadot juga dikritik karena tidak menggambarkan etnis sang Pharaoh terakhir tersebut.

Gal Gadot pun menjawab kritikan tersebut lantaran studio sudah melakukan berbagai cara untuk mencari aktris keturunan Macedonia namun tidak ada yang sesuai sama sekali. Aktris asal Israel tersebut tetap merasa terhormat karena bisa memerankan Cleopatra.