Tag Archives: sidebar post

Akun Pro Player Selalu Hilang Paska Laga

GAMEFINITY, Jakarta – Kabar buruk menimpa pendukung tim Esports Mobile Legends. Banyak akun sosial media khususnya Instagram Pro Player yang hilang usai Liga MPL ID. Kabar ini datang dari Instagram Evos Legends pada (9/4).

Berikut adalah akun Instagram Pro Player yang hilang:
@evos.dreams07, @evos.saykots, @evos.hijumee, @btr_branz, dan @evos.dlarrr_

Akun Instagram Pro Player Evos Hilang

Kejadian ini di diduga saat kalahnya Evos dari Onic pada Grand Final MPL ID S11. Pihak Evos sangat menyayangkan kejadian ini. Dalam Instagramnya, Evos menyebutkan bahwa walaupun kalah, para suporter diharapkan tetap sportif di dunia nyata.

“Meski permainan di land of dawn berlangsung sengit, tetep harus sportif di real life ygy! Semoga gak ada lagi kejadian seperti ini untuk tim mana pun!” tulis Evos dalam Instagramnya.

Menanggapi kejadian ini, Aji Wicaksono selaku Manajer Evos menyatakan dalam akun Instagramnya @evos.soa akan menindaklanjuti peristiwa tersebut. Sialnya, setelah postingan tersebut, akun Instagramnya juga ikut hilang.

“Ini bukan drama, ini bukan hoax, atau apalah, ini real ya, terlalu bodoh oknum-oknum seperti ini,” dikutip dari DuniaGames yang mengutip dari Instagramnya sebelum lenyap.

Kejadian hilangnya akun ini memang sering terjadi. Sebelumnya akun Instagram Vyn @RRQ_Vyn juga hilang setelah RRQ kalah dari Evos.

Baca juga:

Terjadi juga pada Pro Player di Season Sebelumnya

Ternyata kejadian ini tak hanya berlangsung saat MPL ID Musim 11. Kejadian serupa terjadi menimpa Evos pada tahun lalu, tepatnya saat Season 10 berlangsung. Berikut akun yang hilang:
Sutsujin, Dreams, Cr1te, dan Pendragon.

Kabar ini berasal dari Aldean Tegar selaku Vice President Evos Esports.

“Sedikit Update buat temen – temen untuk akun IG EVOS LEGENDS: IG hilang bertambah dari Sutsujin, ke : Dreams, Cr1te, Pendragon, Sutsujin. IG Deactive (oleh sisi kita) : Dlar, Tazz, Aji.” dikutip dari Gamebrott dari Intsagram @evos.luch.

Pada Season 8 pun ternyata pernah terjadi persitiwa ini. Saat itu Kiboy dari Onic Esports mengalami hilangnya akun Instagram. Kiboy menyampaikan pesan khusus kepada pelaku saat itu pada Youtube Jonathan Liandi di acara Empetalk.

Update informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Lily’s Cafe, Game Santai Mirip Coffee Talk di Mobile

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Lily’s Cafe merupakan salah satu game klasik santai yang dikembangkan oleh PixUpGames pada September 2022. Game ini tersedia di platform mobile seperti Android.

Sinopsis Lily’s Cafe, Game Santai Klasik Mirip Coffee Talk di Mobile

Bercerita tentang anak mudi yang meneruskan toko neneknya yang kini menjual kue waffle dan beberapa makanan manis lainnya. Akan terjadi banyak scene serta dialog menarik dengan para pelanggan di game ini.

Baca Juga:

Gameplay (7/10)

Review Lily’s Cafe, Game Santai Klasik Mirip Coffee Talk di Mobile

Lily’s Cafe merupakan salah satu game santai yang dimana game ini memiliki penekanan dalam metode permainan berbasis service. Lily’s Cafe secara merupakan game santai dengan gameplay dimana pemain akan mengelola sebuah toko waffle pada awalnya.

Dibawakan dengan mekanisme yang cukup umum, seperti menerima pesanan, hingga membuat pesanan. Pemain juga dapat melakukan upgrade pada peralatan di cafe atau bahan-bahan baru untuk berjualan.

Uniknya dari Lily’s Cafe adalah memiliki gameplay dan story di setiap pelanggan. Dibeberapa kesempatan juga pemain akan menghadapi dua opsi berbeda dari perbincangan dengan para pelanggan tersebut, entah itu masalah pribadi mereka atau apapun, maka berikan jawaban terbaik.

Graphic (8/10)

Review Lily’s Cafe, Game Santai Klasik Mirip Coffee Talk di Mobile

Lily’s Cafe ditampilkan dengan visual yang cukup memanjakan. Banyak warna-warna tenang yang dipilih, serta desain latar ataupun karakter yang sedikit Western namun menarik.

Ada juga cut-scene dimana pemain sedang menghidangi makanan untuk para pelanggan. Menjadi game yang dirasa menarik untuk di coba di mobile.

Control (7/10)

Cukup aneh rasanya membahas kontrol untuk game mobile sejenis seperti ini. Lily’s Cafe hanya sebatas mengandalkan taping on screen dari pemain saja, dan tidak lebih. Suatu waktu metode drag makanan tidak akan berguna.

Addictive (7/10)

Lily’s Cafe

Lily’s Cafe dirasa cukup menarik untuk dimainkan dalam jangka sedikit panjang. Gmin baru tersadar jika ini bukanlah game idle, melainkan game yang mirip seperti Dinner Dash dan berkesan real-time.

Mata uang disini dirasa cukup sulit untuk mengumpulkannya, tidak sebanding dengan harga barang yang ditawarkan kepada player kelak.

Music (8/10)

Tidak hanya mengandalkan visual yang soft. Lily’s Cafe turut mengandalkan latar musik yang dirasa menarik untuk diperdengarkan, walau beberapa bagian dari backsound terasa dibuat mengantuk.

Kesimpulan

Lily’s Cafe merupakan salah satu game non-kompetitif yang menarik untuk dimainkan dan jadi pelarian dari losetreak para player. Game ini setidaknya memiliki banyak kelebihan dan setidaknya ada kekurangan yang seperlunya dibenahi.

Menjadi game denan kompleks dan latar cerita side character yang menarik. Memberikan pilihan pada dua opsi yang berda, serta selalu ada present dari para pelanggan tergantung jumlah dan rata-rata persentase hati pelanggan.

Untuk Lily’s Cafe, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 7,4.

Sekian Review Lily’s Cafe yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Ragnarok Origin Panggil Veteran Gamer untuk Kembali Bermain

GAMEFINITY, JakartaRagnarok Origin release date mulai Kamis, 6 April 2023. Launch Ragnarok yang diadakan di The Ice Palace, Lotte Avenue, Jakarta Selatan, dengan dihadiri Yoshinori Kitamura dan Pevita Pearce. Ragnarok Origin kali ini juga mengobati para RO mania yang menunggu gebrakan dari ragnarok.

Pra-registrasi yang telah dibuka sejak awal tahun memperlihatkan optimisme yang baik. Sebanyak 10 juta orang mendaftar pada pra-register Ragnarok Origin. Ragnarok juga akan hadir dengan petualangan baru yang menghangatkan hati. Tentu saja patut diikuti bagaimana keseruan Ragnarok Origin yang dijanjikan lebih baik dari seri ragnarok lainnya.

Data dari Gravity Game Hub sebagai developer Ragnarok, enam jam setelah dibuka sudah ada 10 juta player yang melakukan unduh. Indonesia termasuk region yang banyak mengunduh Ragnarok Origin, bersamaan dengan philipina dan Malaysia.

Baca juga:

Indonesia Seperti Rumah bagi Ragnarok Origin

Pevita Pearce Brand Ambassador Ragnarok Origin

Ragnarok sendiri sudah sangat dikenal di Indonesia, tahun 2023 adalah 20 tahun ragnarok menghiasi jagat game online Indonesia. Tentu saja memori-memori sangat membekas bagi player ragnarok veteran dan mereka yang baru mengenal ragnarok.

Hal itu diamini oleh Pevita Pearce sebagai Brand Ambassador Ragnarok Origin. Bersama dengan launchnya Ragnarok Origin ini, dirinya ikut merasakan tumbuh dan besar dihiasi oleh game kesayangannya itu. Dirinya mengakui bahkan relanke warnet zaman dulu untuk bermain Ragnarok.

“Pada zaman itu, internet baru masuk dan buat main harus ke warnet. Selain itu yang paling diingat oleh Pevita adalah kartu-kartu Ragnarok yang cukup iconic,” jelas Pevita.

Roadmap Ragnarok Terbaru Ini

Yoshinori Kitamura CEO gravity, Developer Ragnarok Origin

Pevita yang memang terlihat menggeluti dunia game sejak 2019 mengatakan bahwa Ragnarok adalah sesuatu yang Nostalgic, excisting dan Fun. Sehingga menurutnya game ini dapat dimainkan oleh siapapun dan memanggil para pemain lama untuk bermain kembali.

Baca juga:

Ragnarok Origin melengkapi gamenya dengan sebuah sistem kompetitif yang sudah diatur oleh sang developer. ROO Major League, adalah turnamen yang dicipatakan antar guild. Odin cup dimana 100 player melawan 100 player, Thor Cup 150 player vs 150 pkayer, Loki Cup 10 player vs 10 player dan Valkyrie Cup 5 player vs 5 player.

Nah, langsung download Ragnarok Origin dan bermain dengan banyak player di dalamnya. Jangan sampai terbawa memory masa lalu ya.

Benarkah Alasan Kenapa Boruto Tamat, Karena Tidak Populer!

GAMEFINITY, Jakarta – Boruto Tamat menjadi obrolan publik para penggemar anime sejak akhir maret lalu. Anime Boruto: Naruto Next Generations bagian satu ditutup di episode 293. Kabar ini berasal dari naruto-official.com pada 9 Maret 2023. Sedangkan untuk bagian kedua sedang dalam proses pengerjaan. Namun, apa yang menyebabkan Boruto hiatus? Serta, mengapa Boruto tidak se-hype Naruto? Berikut adalah rangkuman Gamefinity!

Baca juga:

Boruto Tamat Karena Gagal Dalam Pengembangan Karakter

Boruto
Tim 7 Boruto

Di sepanjang seri anime, Boruto terlibat dalam konflik yang rumit saat ia harus mengalahkan para Otsutsuki yang memiliki kekuatan besar. Sebagai seorang anak yang masih belum mengerti banyak hal, Boruto harus berhadapan dengan alien yang memiliki chakra yang kuat. Namun, dalam seri ini, Boruto tidak lagi terlihat sebagai anak ajaib yang mampu mengalahkan semuanya tanpa perjuangan.

Baca juga:

Lawan Boruto Terlalu Overpower

Lawan Boruto
Musuh Boruto

Kisah Naruto berfokus pada konflik peperangan dunia shinobi yang rumit, di mana ia belajar tentang arti persahabatan dan pengkhianatan. Sayangnya, hal ini tidak dapat ditemukan dalam cerita Boruto. Alih-alih, fokus cerita hanyalah pada musuh yang kuat, yaitu Otsutsuki. Namun, cerita di Boruto terkesan lambat karena hanya membawa musuh yang sangat kuat dan sulit diatasi.

Baca juga:

Boruto Tamat karena Beda Pengarang, Beda Rasa

Keluarga Boruto
Keluarga Boruto

Masashi Kishimoto telah menciptakan sebuah waralaba yang sangat menginspirasi dengan anime Naruto, yang telah menjadi ciri khasnya. Dari karakter Naruto yang yatim piatu, lemah, dan dibully banyak orang, ia berhasil menginspirasi banyak orang untuk tetap semangat menjalani hidup dan mengejar impian mereka. Namun, jika dibandingkan dengan anime Boruto, cerita Boruto terkesan minim dengan kisah yang menginspirasi. Dalam anime Boruto, karakter Boruto digambarkan sebagai bocah tengil anak pejabat yang dilahirkan dengan lengkap memiliki kedua orang tua dan memiliki semua yang ia inginkan. Fokus cerita Boruto lebih pada misteri dan pertempuran, seperti misteri Kawaki, Mitsuki, mata Byakugan, atau Tenseigan. Hal ini berbeda dengan anime Naruto yang lebih fokus pada pengembangan karakter dan mengajarkan arti persahabatan dan pengorbanan.

Baca juga:

Kenapa Boruto Tamat?

Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai alasan pasti mengapa anime Boruto tamat atau hiatus. Namun, beberapa penggemar berspekulasi bahwa anime Boruto mungkin akan melompat ke Boruto Shippuden di masa depan atau bahwa pihak produsen sedang melakukan evaluasi untuk membangun cerita yang lebih baik. Namun, semua itu hanya spekulasi dan belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait mengenai rencana mereka untuk masa depan anime Boruto. Yang pasti, para penggemar bisa menantikan pengumuman resmi mengenai rencana ke depan anime Boruto.

Update informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Princess Connect! Re:Dive Versi Global Dimatikan April Ini

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar buruk datang dari Crunchyroll Games. Princess Connect! Re:Dive versi global sudah diumumkan akan segera dimatikan pada akhir April. Kabar ini sontak mengejutkan mengingat game yang dibesut Cygames itu memiliki penggemar setianya dan juga menghadirkan update yang konsisten.

Crunchyroll Games Segera Matikan Princess Connect! Re:Dive versi Global

Kabar ini diumumkan melalui laman resmi Crunchyroll. Pihaknya mengumumkan Princess Connect! Re:Dive versi global akan resmi dimatikan server-nya pada 30 April 2023. Setelah itu, semua pemain sudah tidak dapat login dan bermain lagi. Padahal, game versi global itu baru memasuki tahun kedua.

Crunchyroll sama sekali tidak memaparkan alasan di balik keputusan tersebut. Namun, pihaknya tetap berterima kasih pada pemain setia sudah menikmati game besutannya tersebut. Sebenarnya masih ada cerita yang masih belum terungkap dari dunia Astraea mengingat game ini memiliki update gap tiga tahun dari versi Jepang-nya.

Princess Connect! Re:Dive pertama kali rilis di Jepang pada pada 15 Februari 2018 oleh Cygames sebagai sekuel dari Princess Connect!. Game tersebut langsung meledak popularitasnya dan menjadikannya salah satu game mobile terpopuler di Jepang. Serial adaptasi animenya diproduksi oleh CygamesPictures dan tayang selama dua season di Tokyo MX. Anime-nya juga tayang di Crunchyroll di seluruh dunia kecuali Asia (Di Asia Tenggara, anime ini tayang di saluran TV kabel Aniplus).

Baca juga: Review Princess Connect: Time Travel dan Isekai

In-App Purchase Sudah Tidak Lagi Tersedia, Tapi Masih Ada Gacha Dua Karakter Baru

Crunchyroll Games juga sudah menutup layanan in-app purchase-nya. Berarti, pemain tidak dapat lagi membeli jewel yang diperlukan untuk melakukan gacha. Selain itu, tidak disebutkan adanya refund.

Princess Connect! Re:Dive Rin Ranger
Rin (Ranger)
Princess Connect! Re:Dive Mahiru Ranger
Mahiru (Ranger)

Meski begitu, pemain masih bisa menggunakan sisa jewel-nya untuk melakukan gacha. Karakter baru Rin (Ranger) saat ini sudah tersedia sebagai permanent character. Sementara itu, Mahiru (Ranger) baru akan muncul sebagai permanent character pada 17 April mendatang.

Sementara itu, versi Jepang-nya masih bertahan dan tetap menjadi salah satu game mobile populer. Saat ini, Princess Connect Re:Dive versi Jepang baru saja memasuki arc ketiga. Jika dibandingkan, versi globalnya baru memasuki arc kedua.

Princess Connect! Re:Dive versi global oleh Crunchyroll Games akan dimatikan 30 April 2023.

Piala Dunia U-20 FIFA Gagal, Masih Ada Piala Dunia U-17

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Piala Dunia U-20 Batal diadakan di Indonesia berdasarkan pengumuman di situs resmi FIFA. Melalui pengumuman yang dikeluarkan menyatakan bahwa FIFA sebagai penyelenggara secara resmi membatalkan ajang perhelatan sepakbola yang seharusnya diselenggarakan pada tanggal 20 Mei s.d 11 Juni 2023 dengan total 24 negara peserta di enam kota terpilih.

Begitu pun drawing untuk menentukan grup juga dibatalkan otomatis. Batalnya event besar tersebut membuat baik pemain U20, ketua umum PSSI, Erick Thohir, serta masyarakat luas mengalami kekecewaan yang begitu mendalam lantaran persiapan yang telah dilakukan sejak jauh hari. 

Persiapan tersebut diantaranya renovasi pada enam venue yang menelan biaya ratusan milyar Rupiah, perekrutan Volunteer untuk mahasiswa dan anak muda, hak broadcasting, dan lain sebagainya.

FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Pengumuman Resmi FIFA Atas Batalnya Piala dunia U-20

Melalui pengumuman tersebut FIFA lantas mencoret Indonesia sebagai tuan rumah U20. Mengenai alasan dibalik batalnya event tersebut FIFA tidak memberikan keterangan secara detail. Namun FIFA menyebut bahwa “situasi terkini” yang dialami di Indonesia menjadi alasan pembatalan U20 tersebut. 

Meskipun demikian FIFA tetap berkomitmen untuk dilakukannya transformasi pada persepakbolaan di Indonesia sejak tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan jiwa baik pendukung tim Arema vs Persebaya yang saat itu bertanding dan pihak kepolisian yang tengah melerai sambil menembakkan gas air mata.

Baca juga:

Ada Kantor Khusus Orang Paling Berbahagia, Dimana itu?

Cosplay dan Segala Macam Pro Kontra Hingga Problem yang Ada

“Menyusul pertemuan antara Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Presiden FIFA Gianni Infantino pada hari ini, maka FIFA telah memutuskan untuk mencoret nama Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2023. Sesegera mungkin venue baru akan diumumkan dalam waktu dekat dengan tanggal pertandingan yang tetap sesuai dengan jadwal diikuti oleh pemberian sanksi yang diputuskan pada tahap selanjutnya.

Terlepas dari keputusan tersebut FIFA tetap berkomitmen untuk aktif dalam pelaksanaan transformasi pada persepakbolaan Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan pada bulan Oktober 2022 yang lalu bersama dengan Pemerintahan dipimpin oleh presiden RI Ir. Joko Widodo.

Anggota tim yang hadir di Indonesia tetap memberikan bantuan kepada PSSI dibawah kepemimpinan Erick Thohir. Pertemuan selanjutnya antara Presiden FIFA dan PSSI juga akan dijadwalkan dalam waktu dekat.

Kembali Tunjuk Indonesia Sebagai Tuan Rumah Pildun U17

Meskipun status Indonesia sebagai tuan rumah pildun U20 telah batal, rupanya sang Garuda Merah masih berkesempatan untuk mengembangkan sayapnya. Pasalnya timnas Israel U17 terancam tereliminasi pasca kekalahannya melawan Serbia dengan skor telak 0-3 pada tanggal 28 Maret yang lalu. Kekalahan yang dialami Israel ini mengakibatkan negara tersebut jatuh ke peringkat akhir dengan skor 2. Terpaut jauh dari serbia dengan skor 4.

Baca juga:

Tips Sehat untuk Gamers yang Suka Begadang

Terbenamnya Israel ke posisi kritis dapat dipastikan tidak lolos kualifikasi yang ditetapkan oleh FIFA. Sementara itu, Indonesia kembali dipercayakan oleh FIFA dengan menetapkan Indonesia sebagai tuan Rumah Piala Dunia U17 menggantikan negara Peru. Nampaknya asa semakin dekat pasca federasi sepakbola Peru kembali mempertimbangkan untuk mundur sebagai kandidat tuan rumah Pildun U17 lantaran alokasi dana yang pada mulanya untuk penyelenggaraan Piala Dunia dialihkan menjadi dana bencana lantaran negara tersebut tengah mengalami bencana banjir.