Tag Archives: sidebar post

Bleach: Soul Resonance, Game Action RPG Baru, Rilis 2024

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bleach kembali mendapat adaptasi mobile game. Menggandeng Nuverse selaku publisher di balik Marvel Snap, judul mobile game baru itu adalah Bleach: Soul Resonance. Kali ini, game tersebut berupa 3D action game yang akan rilis pada 2024 di iOS dan Android.

Sementara itu, serial anime terbarunya, Blach: Thousand Year Blood War kini memasuki cour kedua. Secara visual, tampilan Bleach: Soul Resonance mirip dengan serial anime tersebut agar lebih modern ditambah dengan grafis cel-shaded.

Bleach: Soul Resonance, Game Mobile Action Baru dari Franchise

Bleach: Soul Resonance gameplay

Dalam Bleach: Soul Resonance, pemain akan mengendalikan Ichigo Kurosaki selaku tokoh utama serial anime dan manga-nya. Terdapat sebuah jalan cerita original yang dapat dinikmati sambil bertarung bersama deretan karakter ikonik lainnya dan menjadi kuat bersama.

Selain menyatukan visual dari serial Thousand Year Blood War dengan grafis cel-shaded, game ini memiliki tampilan realistis dan juga mengalir. Ini menjadikannya sebagai game Bleach untuk mobile yang sangat modern.

Saat rilis, pemain bisa mengumpulkan dan mengembangkan deretan karakter lain, mengumpulkan Zanpakuto dan meng-unlock ability uniknya. Selain itu, pemain bisa bekerja sama dengan pemain lain untuk bertarung dengan epik.

Nuverse sejauh ini hanya merilis trailer perdananya tanpa memamerkan gameplay. Secara keseluruhan, trailer Bleach: Soul Resonance memperlihatkan tampilan gaya visual yang menjanjikan.

Baca juga:

Jadi Satu Lagi Game Mobile Bleach

Bleach: Soul Resonance oleh Nuverse menjadi satu lagi game mobile yang diangkat dari serial manga Bleach karya Tite Kubo. Sebelumnya, Bleach juga sudah mendapat game Bleach: Brave Souls oleh KLab.

Brave Souls awalnya dirilis untuk iOS dan Android di Jepang pada Juli 2015 sebelum meluncur secara global pada Januari 2016. Game tersebut kemudian mulai tersedia di Steam pada Agustus 2020 sebelum merambah ke PlayStation 4 pada Maret 2022.

Bleach: Soul Resonance akan menjadi free-to-play yang rilis di iOS dan Android pada tahun 2024. Bagi yang tertarik, pemain dapat kunjungi situs resminya. Ditambah, sebuah Closed Beta Test direncanakan akan digelar dalam waktu dekat.

Diablo Immortal Hadirkan Class Blood Knight

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tidak ingin kalah dengan hype Diablo 4, Diablo Immortal resmi menambah class baru Blood Knight. Class ini menjadi class pertama yang diperkenalkan dalam franchise selama 9 tahun terakhir. Terakhir kali Blizzard memperkenalkan class baru berupa Crusader di Diablo 3 pada tahun 2014.

Meski menjadi salah satu game terkontroversial karena dianggap pay-to-win, Diablo Immortal tetap mendapat basis pemain yang besar dan sangat setia. Hadirnya class baru ini menjadi kabar gembira bagi penggemar.

Blood Knight, Class Baru di Diablo Immortal

Diablo Immortal blood knight class

Blood Knight menjadi pilihan class ketujuh yang tersedia di Diablo Immortal. Berarti class ini bergabung dengan Barbarian, Crusader, Demon Hunter, Monk, Necromancer, dan Wizard yang sudah tersedia semenjak perilisannya pada 2022.

Blizzard menyebut di laman resminya bahwa Blood Knight merupakan Class mid-range dengan opsi hybrid attack. Pemain nantinya akan dapat menggunakan serangan jarak dekat atau jarak jauh bergantung targetnya.

Bisa dibilang Blood Knight berdasarkan versi vampire dari Diablo. Menurut tim pengembang, vampire bagaikan sebuah wabah hidup di dunia Diablo dan korbannya terkadang berubah menjadi Thralls setelah tergigit. Maka Blood Knight sebenarnya merupakan manusia yang telah tergigit vampire, namun harus melewati ritual kuno demi menghentikan kutukan Thralldom.

Baca juga:

Terdapat tiga metode untuk menjadi Blood Knight. Cara termudahnya adlaah membuat karakter baru ber-class Blood Knight. Pemain juga bisa menggunakan Class Change atau berpartisipasi dalam event Crimson Plane.

Contoh Skill Blood Knight

Blood Knight tentu cocok bagi pemain yang memiliki playstyle ber-pace cepat. Namun, awalnya saat memulai akan terasa melambat, tapi class ini bisa berubah menjadi sangat kuat. Apalagi deretan skill-nya memiliki keunggulan tersendiri. Berikut adalah contoh skill yang dimiliki Blood Knight:

  • Shadow’s Edge: Sebuah primary attack berupa sebuah slash atau melempar sebuah dagger
  • Swarm of Bats: Summon segerombolan kelelawar untuk memicu damage.
  • Siphon Blood: Mengambil health dari semua musuh di sekitar.
  • Abomination: Membunuh musuh dan mengisap darah mereka demi menjadi kuat, menambah skill Blood Rush dan Shattering Fist.
  • Skewer: Memenggal sebuah musuh dan stun semua musuh di sekitarnya.
  • Memphitic: Memburamkan pandangan musuh menggunakan kabut.

Blood Knight akan tersedia di Diablo Immortal mulai 13 Juli 2023. Diablo Immortal tersedia di iOS, Android, dan PC.

Diablo 4 Season 1, Season of the Malignant, Rilis 20 Juli

GAMEFINITY.ID, Bandung – Diablo 4 Season 1 akhirnya akan dimulai pada 20 Juli 2023. Mengambil tajuk Season of the Malignant, Blizzard menghadirkan berbagai konten seasonal baru, di antaranya sebuah quest line baru dan juga Battle Pass pertama. Semua terungkap saat livestream developer terbaru.

Quest Line di Diablo 4 Season 1: Season of the Malignant

Diablo 4 Season 1

Sebuah quest line yang akan hadir di Diablo 4 Season 4 akan menampilkan berbagai wajah baru beserta musuh baru dan kekuatan baru. Blizzard menyebut season 1 tersebut berlatar setelah campaign dan menghadirkan sebuah ancaman baru, yaitu Malignant Monster yang menyebar di seluruh Sanctuary.

Monster elite manapun bisa spawn sebagai Malignant Monster dengan kekuatan tambahan. Malignant Monster bisa terkalahkan dengan memperangkap Malignant Heart mereka yang bisa dimasukkan ke dalam ring dan amulet.

Tidak hanya musuh baru, Blizzard juga memperkenalkan karakter baru di Diablo 4 Season 1, yaitu Cormand. Cormand adalah seorang priest dari Catheral of Light yang telah berupaya menghentikan penyebaran Malignant di Sanctuary.

Blizzard juga menjanjikan Season of the Malignant akan termasuk build baru yang lebih kuat berkat kekuatan Malignant. Ada juga deretan item baru termasuk rank legendary. Deretan item ini kemudian akan muncul di Eternal Realm juga.

Season Journey akan terdiri dari tujuh chapter, setiap chapter-nya menampilkan beberapa misi yang bisa terselesaikan demi mendapat reward, seperti Favor yang bisa digunakan untuk membuka reward di Battle Pass.

Baca juga:

Sistem Battle Pass

Battle Pass di Diablo 4 setiap season-nya terdiri dari 27 Free Tier dan 63 Premium Tier, totalnya terdapat 80 Tier. Blizzard membagi Battle Pass menjadi tiga, yaitu Free Pass, Premium Pass, dan Accelerated Pass.

Free Pass tentu tersedia untuk semua pemain dan berisi deretan reward boost demi mempercepat progress pemain. Contohnya adalah Smoldering Ashes yang bisa ditukar untuk buff atau seasonal blessing. Nantinya, blessing bisa ditukar dengan EXP, gold, potion, extension, atau Obol. Terdapat juga beberapa item kosmetik.

Premium Pass berisi deretan item kosmetik eksklusif dan tidak termasuk Smoldering Ashes tambahan. Pemain dapat membeli Premium Pass seharga kurang lebih US$10. Jika ingin progress Premium Pass lebih cepat, pemain bisa membeli Accelerated Pass yang secara otomatis meng-unlock 20 Tier pertama denga harga kurang lebih US$25.

Secara keseluruhan setiap seasonidi Diablo 4 akan berlangsung selama 3 bulan. Blizzard juga memastikan Diablo 4 akan terus berekspansi selama beberapa tahun mendatang, termsauk dua expansion dan roadmap yang luas.

Diablo 4 Season 1, Season of the Malignant akan dimulai 20 Juli 2023.

Speak Now Dirilis Ulang, Taylor Swift Ubah Lirik Kontroversial

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Penyanyi ternama Amerika Serikat, Taylor Swift merilis ulang Speak Now dalam Taylor’s Version. Versi ini merupakan rekaman ulang dari album ketiga Swift yang berjudul Speak Now.

Menariknya, ada beberapa penggalan lirik kontroversial yang diubah Taylor Swift pada lagu yang berjudul Better Than Revenge seperti yang dilansir People.

Jelang perilisan album Speak Now (Taylor’s Version), banyak orang yang memperdebatkan lirik dalam Better Than Revenge yang diangap kurang sesuai dengan tekaman yang dirilis pada tahun 2010 lalu. Pada akhirnya Taylor Swift resmi mengubahnya dalam album versi dirinya yang terbaru.

Lirik Kontroversial Diubah dalam Versi terbaru

Lirik Lagu Taylor Swift - Better Than Revenge
Kejanggalan lirik better than revenge

Liriknya sendiri pada awalnya berisi “She’s not a saint, and she’s not what you think, she’s an actress, whoa.” Lalu lirik kedua berbunyi seperti ini “She’s better known for the things that she does on the mattress, whoa.” Demikian isi dari penggalan kedua lirik tersebut.

Baca juga: 

Untuk versi terbarunya, penggalan lirik kedua di atas tadi berubah menjadi “He was a moth to the flame, she was holding the matches, whoa.”

Ketika dirilis pada tahun 2010 lalu, penggalan lirik tersebut mendapat banyak kritikan dari publik. Empat tahun kemudian yakni pada tahun 2014, Swift mengungkapkan pada saat menulis lagu tersebu,t ia baru berusia 18 tahun dan masih belum beranjak dewasa.

“Saat dirimu masih belia ketika menulis lagu tentu mempunyai pikiran tersendiri. Pikiran itu tentang seseorang yang kemungkinan ingin merebut kekasihmu. Namun, di saat sudah beranjak dewasa, barulah menyadari bahwa memang dia saja yang memang tidak ingin pergi sama sekali,” kata Taylor Swift.

Kemudian pada saat itu juga para penggemar berasumsi lagu Better Than Revenge ditujukan pada Camilla Belle yang tengah berpacaran dengan Joe Jonas. Kini, para penggemar berspekulasi kembali bahwa penggalan lirik kedua yang sudah diubah itu kemungkinan merupakan bentuk permintaan maaf dari Taylor Swift yang ditujukan kepada Camilla Belle dan juga Joe Jonas.

Pengakuan dan Kesedihan Taylor Swift

Tentang Lagu Taylor Swift
Lirik Taylor Swift – Better Than Revenge

Taylor Swift mengumumkan Speak Now dalam Taylor’s Version ketika dirinya konser di Nashville pada tanggal 5 Mei 2023 lalu.

Melalui akun Instagram miliknya (@taylorswift) yang diunggah pada 6 Mei 2023, penyanyi kelahiran 13 Desember 1989 itu menjelaskan album Speak Now ditulis sepenuhnya oleh diri sendiri. Saat itu dirinya berusia 18 dan 20 tahun yang isinya mengenai pengakuan serta kesedihan.

Swift mengatakan dirinya akan menambahkan enam lagu tambahan lagi pada album Speak Now (Taylor’s Version). Ia pun tidak sabar untuk merayakannya bersama Swifties, sebutan para penggemarnya.

Cara Menghapus Threads From Instagram Agar Akun Tidak Hilang

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Cara hapus threads menjadi sesuatu yang viral belakangan, karena dianggap akan menghapus akun instagram. Threads From Instagram sedang digandrungi saat ini. Pada 6 Juli 2023 lalu Meta milik Mark Zuckerberg meluncurkan fitur Threads. Fitur ini dianggap serupa dengan Twitter. Elon Musk pun sempat melayangkan protes dan mengajak bertanding tinju dengan Mark Zuckerberg akibat aplikasi ini.

Dalam waktu beberapa jam saja sejak peluncuran Threads, sudah banyak yang mencobanya. Dalam empat jam saja, tercatat lima juta pengguna sudah mengunduh dan menggunakan Threads. Itu juga termasuk public figure. Instagram pun sempat down sejenak.

Namun, tahu tidak kalau kalian ingin menghapus Threads maka akun Instagram juga ikut terhapus. Banyak yang masih belum paham mengenai ini. Mengapa demikian?

Baca juga: 

Hapus Threads Sama dengan Hapus Instagram?

Cara Hapus Threads From Instagram
Threads New Apps Instagram

Setelah banyak pengguna yang mengunduh dan mencoba fitur Threads, kebanyakan dari mereka ingin menghapus fitur tersebut. Namun tanpa sadar tindakan para penggunanya juga ikut menghapus akun Instagram. Ini bisa disebabkan akun Threads dan Instagram saling terkoneksi.

Dilansir TechCrunch, saat ini masih belum tersedia mengenai fitur hapus akun Threads From Instagram. Bahkan jika kalian menghapus akun Threads From Instagram itu artinya tindakan yang kalian lakukan bersifat permanen dan juga menghapus semua profil penggunanya. Itu pun sekaligus menghapus akun Instagram milik kalian juga.

Meskipun begitu, para pengguna masih bisa memilih untuk menonaktifkan profil Threads From Instagram sementara waktu. Pilihan ini dinilai tepat untuk pengguna yang ingin berhenti menggunakannya tanpa harus menghapus akun Threads secara permanen.

Kebijakan ini sempat mendapat kritikan langsung dari pengguna Threads dan Adam Mosseri selaku Head of Instagram memberikan respon. Pihak Instagram pun sedang mencari solusi perihal penghapusan akun Threads tanpa harus menghapus akun Instagram juga.

Perlu diingat juga bahwa kalian hanya bisa menonaktifkan akun Threads sekali dalam seminggu saja. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan terhadap fitur nonaktif Threads.

Baca juga: 

Menonaktifkan Akun Threads

Cara Hapus Threads From Instagram
Delete Threads same of delete account instagram

Jangan khawatir, ada cara untuk menonaktifkan akun Threads From Instagram yang bisa kalian coba. Apabila kalian tidak ingin menggunakannya lagi. Cara tersebut antara lain:

  1. Membuka fitur Threads From Instagram yang sudah diunduh
  2. Mengetuk ikon Profil pada sudut kanan bawah
  3. Memilih ikon Menu berupa dua garis horizontal di sudut kanan atas
  4. Pilih opsi Akun pada pilihan Menu
  5. Memilih opsi untuk menonaktifkan profil Threads From Instagram
  6. Mengetuk tombol Nonaktifkan profil Utas agar proses berjalan
  7. Pengguna harus mengonfirmasi saat memilih tombol Nonaktifkan

Ikon dan menu yang ada di Threads juga sama persis dengan Instagram jadi terasa lebih familier. Belum lagi tampilannya yang didominasi dengan warna hitam dan putih.

Namun kalian juga bisa menyembunyikan username atau handle Threads yang ada id bio Instagram. Kalian bisa menyembunyikan melalui langkah-langkah di bawah ini.

  1. Membuka aplikasi dan profil akun pengguna Instagram
  2. Klik akun Threads di bawah nama pengguna
  3. Pilih opsi Hide badge atau Sembunyikan lencana
  4. Setelah itu, lencana atau badge Threads tidak akan tampil lagi di bio Instagram pengguna

One Piece: Yonkou Era Lama dan Yonkou Era Baru

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam dunia anime One Piece, terdapat kelompok bajak laut yang terkenal dan kuat yang dikenal sebagai Yonkou, atau Empat Kaisar Laut. Dalam perjalanan cerita, terjadi peralihan dari Era Yonkou Lama ke Era Yonkou Baru.

Dalam artikel ini, kita akan membandingkan Era Yonkou Lama dengan Era Yonkou Baru. Serta melihat perubahan dan kesamaan yang terjadi di antara kedua era tersebut.

Baca juga:

Era Yonkou Lama One Piece

Era Yonkou Lama ditandai oleh kehadiran empat bajak laut hebat dan legendaris, yang menguasai wilayah-wilayah mereka di Lautan Grand. Berikut adalah perbandingan karakteristik Yonkou era lama.

1. Big Mom

Big Mom Yonko One Piece
Big Mom Yonko One Piece (Foto: Fandom)

Big Mom adalah Yonkou yang memiliki kekuatan yang luar biasa dan tidak memiliki bekas luka atau cacat pada tubuhnya. Dia dikenal sebagai salah satu penguasa di Dunia Baru. Kapalnya memiliki desain yang unik dan menonjol.

2. Shanks

Shanks dan Luffy
Shanks dan Luffy (Foto: Fandom)

Shanks, yang juga dikenal sebagai Si Rambut Merah, adalah Yonkou yang memiliki tangan buntung dan kehilangan matanya di sisi kiri. Dia memiliki peran penting dalam dunia bajak laut dan memberikan topi jerami kepada Monkey D. Luffy.

3. Shirohige (Edward Newgate)

Shirohige One Piece
Shirohige (Edward Newgate) (Foto: Fandom)

Shirohige, atau Si Janggut Putih, adalah Yonkou yang dianggap sebagai manusia terkuat di dunia. Dia memiliki banyak bekas luka di tubuhnya, terutama di bagian depan. Kekuatan buah iblisnya memungkinkannya untuk menciptakan gempa.

4. Kaido

Kaido One Piece
Kaido (Foto: Fandom)

Kaido adalah Yonkou yang dikenal sebagai bajak laut yang hebat di Dunia Baru. Dia memiliki bekas luka tebasan di area perut yang membentuk huruf X. Kekuatannya membuatnya sulit untuk dikalahkan.

Baca juga:

Era Yonkou Baru One Piece

Buggy dan Luffy
Buggy dan Luffy (Foto: Fandom)

Dalam Era Yonkou Baru, peralihan kekuasaan terjadi dengan munculnya Yonkou baru yang menggantikan posisi Yonkou lama. Berikut adalah perbandingan karakteristik Yonkou era baru.

1. Buggy

Buggy, yang menjadi Yonkou baru, memiliki kekuatan yang tak terduga. Meskipun terlihat seperti bajak laut yang konyol dan tidak berbahaya, Buggy sebenarnya memiliki potensi yang besar. Dia tidak memiliki bekas luka atau cacat pada tubuhnya, mirip dengan Big Mom pada Era Yonkou Lama.

2. Monkey D. Luffy – One Piece

Monkey D. Luffy, yang juga merupakan Yonkou baru, memiliki kekuatan buah iblis yang berbeda dari yang diperkirakan sebelumnya. Dia menggantikan posisi Kaido dan memiliki luka di area mata dan bekas luka terbakar di area dada hingga perut. Luka yang membentuk huruf X, mengingatkan pada bekas luka Kaido. Luffy juga menguasai berbagai teknik Haki dan elemen seperti Api, Petir, dan Angin.

Baca juga:

Perjalanan melalui Era Yonkou Lama dan Era Yonkou Baru dalam One Piece adalah perjalanan yang penuh dengan perubahan. Pertarungan epik, dan misteri yang belum terungkap juga menjadi bagian dari perjalanan Era Yonkou. Dengan adanya perubahan ini, dunia bajak laut terus berkembang dan memberikan kejutan bagi para penggemar.

Demikian pembahasan One Piece: Yonkou Era Lama dan Yonkou Era Baru. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.