Tag Archives: sidebar post

Black Butler Resmi Dapat Season 4, Tayang 2024!

GAMEFINITY.ID, Bandung Black Butler merupakan salah satu serial anime yang sudah lama dinantikan kelanjutannya. Season ketiganya yang berjudul Book of Circus tayang pada musim panas 2014. Akhirnya, serial anime yang juga dikenal sebagai Kuroshitsuji itu akan kembali dengan season 4 tahun depan.

Bukan Remake, Melainkan Season Terbaru Tahun 2024!

Black Butler season 4 key art

Pengumuman ini terungkap saat panel resmi Crunchyroll di Anime Expo 2023. Layanan streaming anime internasional itu mengungkap bahwa Aniplex sedang memproduksi season terbaru dari Black Butler, serial anime adaptasi dari manga karya Yana Tobos. Terlebih, Crunchyroll telah merebut hak lisensi internasional di seluruh dunia kecuali Jepang.

Kali ini, Cloverworks mengambil alih produksi season terbaru dari Black Butler. Tiga season sebelumnya telah diproduksi oleh A-1 Pictures. Tentunya, mereka memastikan proyek ini bukan berupa remake, melainkan kelanjutan dari season sebelumnya.

Kedua pengisi suara tokoh utama sudah dipastikan akan kembali berperan. Daisuke Ono akan kembali mengisi suara sang butler Sebastian Michaelis, sementara Maaya Sakamoto berperan lagi sebagai Ciel Phantomhive.

Kenjiro Okada telah dipercaya untuk menjadi sutradara season keempat dari Black Butler. Sementara jabatan desainer karakter diambil oleh Yumi Shimizu. Hiroyuki Yoshino yang sudah menulis naskah anime Black Butler sebelumnya kini dipercaya sebagai penggubah serial. Ryo Kawasaki menjadi komposer musik untuk serial ini.

Aniplex telah merilis key visual dan sebuah PV untuk mempromosikan season terbaru dari Black Butler itu. PV tersebut menunjukkan hubungan tak terpatahkan antara Ciel dan Sebastian. Keduanya akan kembali dalam perutalangan baru yang lebih seru.

Baca juga:

Mengenal Black Butler

Black Butler berawal dari serial manga karya Yana Toboso yang diserialisasi di majalah manga Monthly GFantasy terbitan Square Enix sejak September 2006. A-1 Pictures kemudian memproduksi tiga season pertama dari serial anime-nya, dengan season pertama tayang dari Oktober 2008 hingga Maret 2009.

Setelah season ketiga berjudul Book of Circus berakhir, sebuah film yang berjudul Black Butler: Book of the Atlantis rilis di Jepang pada 2017. Ditambah, sebuah adaptasi film live action berjudul sama rilis di Jepang pada Januari 2014.

Black Butler akan kembali dengan season terbarunya tahun depan. Serial anime ini cocok buat kamu yang menyukai atmosfer gothic bercampur dark fantasy.

Boom Esports Amankan Slot Playoff Ascension Pasific 2023

GAMEFINITY.ID, PATI – Kiprah Boom Esports dalam kejuaraan internasional Valorant masih belum berakhir. Setelah bersusah payah bertanding di Challengers 2023: Indonesia Split 2 dan berhasil mengamankan slot ke Ascension, kini mereka harus bertanding melawan tim dari berbagai wilayah asia pasifik untuk kembali meraih gelar juara.

Nyaris tidak lolos, Boom Esports tunjukkan kelayakannya dalam bertanding di VALORANT Challengers Ascension 2023: Pacific.

Perjalanan Boom Esports di Babak Grup Ascension Pasific 2023

Di awal fase grup, Boom Esports tidak menunjukkan performa yang cukup baik ketika melawan tim asal Hongkong Taiwan, One Team Esports. Boom Esports terpaksa menelan kekalahan di pertandingan pertamanya dengan skor 1-2.

Tak ingin mengulang kesalahan yang sama, Boom Esports tunjukkan permainan yang jauh lebih baik di pertandingan keduanya melawan Fancy United Esports. Dalam pertandingannya melawan tim asal Vietnam tersebut, Boom Esports benar-benar berbeda dengan ketika melawan One Team Esports.

Seolah telah mengevaluasi permainan di pertandingan pertama, Boom Esports berhasil meraih kemenangan pertamanya di Ascension Pasific dengan skor bersih 2-0 melawan Fancy United Esports.

Boom Esports

Meski telah menunjukkan permainan yang sangat memukau melawan Fancy United Esports, Boom Esports kembali dihadapi kesusahan melawan Naos Esports. Tim asal Filipina ini berhasil membuat para pemain Boom Esports porak-poranda dengan gaya permainan unik mereka.

Berkali-kali perwakilan Indonesia ini digocek abis-abisan oleh PapiChulo dan kawan-kawannya. Pada akhirnya Boom Esports harus menerima kekalahannya terhadap Naos Esports dengan hasil akhir 1-2.

Baca Juga:

Pertandingan Akhir Melawan Xerxia

Akibat kekalahan melawan Naos Esports, posisi Boom Esports berada di ujung tanduk untuk lolos ke babak playoff. Sisa pertandingan terakhir melawan Xerxia. Boom Esports wajib untuk memenangkan pertandingan terakhir ini agar dapat lolos ke babak playoff dan memperpanjang nafas mereka di panggung internasional Valorant.

Boom Esports

Pada pertandingan pertama melawan Xerxia, secara mengejutkan Boom Esports menunjukkan permainan yang sangat rapi dan terstruktur di map lotus. Skor 8-4 berhasil dibukukan oleh Boom Esports di paruh awal pertandingan map pertama. Pada paruh kedua gaya bermain Boom Esports masih belum berubah dan berhasil menutup map dengan skor telak 13-5.

Baca Juga:

Sayangnya Boom Esports terpaksa untuk memainkan map ke 3 setelah kalah di map 2 dengan skor yang juga lumayan telah 6-13.

Ascent menjadi map penentuan apakah Boom Esports akan melaju ke babak playoff atau justru Xerxia yang akan lolos. Di paruh pertama Boom Esports membantai habis-habisan tim asal Thailand tersebut dengan skor jauh 9-3. Namun seolah tak ingin kalah dengan tim asal Indonesia, Xerxia menunjukkan perlawanan yang cukup sengit di paruh kedua. Pada akhirnya Boom Esports berhasil lolos ke babak playoff setelah mengalahkan Xerxia di map Ascent dengan skor 13-8.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Hi-Fi Rush Tambah Dua Mode Baru di Arcade Challenge! Update!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sudah menjadi rahasia umum bahwa Hi-Fi Rush menjadi salah satu game Xbox dan Bethesda terbesar tahun ini. Tidak heran penggemar ingin lebih banyak konten setelah menyelesaikan game-nya. Tango Gameworks pun mengabulkan permintaan penggemar dengan menghadirkan free DLC Arcade Challenge! Update!

Update tersebut pertama kali diperkenalkan dalam event Xbox Games Showcase Extended pada 13 Juni 2023. Arcade Challenge! Update! menghadirkan dua mode baru menantang beserta dua musuh baru sekaligus berbagai reward.

Dua Mode Baru di Hi-Fi Rush: BPM RUSH! dan Power Up! Tower Up!

Terdapat dua mode baru dalam free DLC Hi-Fi Rush, yaitu BPM RUSH! dan Power Up! Tower Up! Dua mode ini dapat diakses setelah pemain menyelesaikan game-nya. Sebuah mesin arcade nantinya akan muncul di Chai’s Hideout.

Hi-FI Rush BPM Rush

Dalam BPM Rush, pemain akan menghadapi segerombola musuh. Setiap wave musuh yang terkalahkan akan menaikkan BPM atau beat per minute dari musiknya. Jika pemain bisa sangat baik dalam mengalahkan musuh sesuai beat musik, tempo musik dapat mencapai 200 BPM.

Hi-Fi Rush Power Up Tower Up 1 Hi-Fi Rush Power Up Tower Up 2

Power Up! Tower Up! merupakan mode roguelite di mana Chai di-downgrade pada awal game. Pemain harus menyelesaikan setiap rondenya demi memperoleh pilihan Upgrade dan Bug untuk level up sambil menuju Rhythm Tower. Upgrade dapat menguntungkan Chai tapi menurunkan score multiplier. Sebaliknya, Bug menaikkan score multiplier dengan konsekuensi bagi Chai.

Baca juga:

Konten Lainnya di Arcade Challenge! Update!

Tidak hanya dua mode baru, berbagai konten baru juga telah hadir di Hi-Fi Rush. Terdapat dua tipe musuh baru yang muncul di dua mode tersebut. Ada pula lima lagu baru yang bisa dinikmati saat membasmi musuh.

Terdapat juga berbagai reward yang bisa diperoleh saat menyelesaikan tantangan, yaitu sernagan spesial, kostum, stiker dan filter untuk Photo Mode. Jika menyelesaikan semua dari 40 tantangan di antara dua mode baru itu, pemain berhak mendapat “secret final prize”.

Hi-Fi Rush Traditional Garb Costume Pack

Bersama dengan peluncuran Arcade Challenge! Update, sebuah set kosmetik baru, The Traditional Garb Costume Pack, ikut tersedia. Set kosmetik itu berisi kostum bertema feudal untuk keenam hero.

Arcade Challenge! Update! kini sudah tersedia di Hi-Fi Rush semenjak 5 Juli 2023.

Android 14 Dilengkapi Fitur Baru untuk Kamu Suka Tidur

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Meskipun diluncurkan pada bulan Agustus mendatang, Android 14 kini menjadi operating system yang paling diantisipasi saat ini. Salah satu fitur baru yang menjadi sorotan adalah perubahan pada notifikasi jika dibandingkan dengan Android 13 yang diluncurkan pada 15 Agustus 2022 yang lalu.

Adapun perubahan pada notifikasi Android 14 tersebut, diantaranya nada dering dan notifikasi suara yang akan dipisah secara sendiri. Selain notifikasi nada dering atau Ringtone yang dipisah, fitur Android 14 lainnya yang akan hadir yakni dimana kalian dapat menyembunyikan notifikasi selama merekam aplikasi ataupun membuat video konten sehingga tidak dapat mengganggu kalian.

Google Swipe to Stop, Fitur Baru Android Yang Akan Hadir di Android 14

Android 14 Swipe to Stop
Tampilan utama fitur Swipe to Stop pada Android 14

Pada update Android versi 14 terbaru kali ini Google akan menambahkan fitur dimana pengguna dapat menghilangkan notifikasi. Yang termasuk juga akan diterapkan pada aplikasi alarm. Fitur tersebut antara lain Swipe to Stop yang dimana kalian dapat baik menghentikan atau menonaktifkan alarm yang sedang berjalan. Untuk sementara fitur Swipe to stop tersedia di Android 14 beta 3. Yang berarti fitur masih dalam tahap ujicoba.

Baca juga:

Hal ini tidak dimiliki di versi sebelumnya , Android 13 dan dibawahnya yang dimana ketika kalian ingin mematikan ataupun men-snooze atau menunda alarm melalui aplikasi langsung. Itu artinya fitur diatas mulai tersedia pada Android 14 yang dimana kalian dapat menghapus seluruh notifikasi yang tak diperlukan. Namun tak sepenuhnya notifikasi tersebut dihapus namun opsi Swipe away ini akan menghapus segala yang bejalan pada latar bagian depan.

Jauh sebelum fitur ini dikembangkan lantaran Swipe to Stop pada alarm smartphone belum begitu familiar. Namun Google berubah pikiran dan melihatnya sebagai salah satu fitur yang begitu menarik untuk diterapkan. 

Selain itu Swipe to Stop ini juga berlaku pada timer notifikasi yang kedaluarsa lama. Kendati demikian opsi tersebut tidak diminta untuk menghapus notifikasi timer yang telah kedaluarsa tersebut. Lebih jelasnya lagi fitur ini berfungsi saat ponsel dimana sedang tidak dikunci.

Walaupun demikian meskipun fitur Swipe to Stop ini mendapatkan umpan balik yang begitu positif, beberapa diantaranya berpendapat sebaliknya. Terlepas dari hal diatas, semoga saja Google kembali merevisinya ke versi terbaru berbarengan dengan dirilisnya Android 14 secara global.

Resmi! Huawei Pelopori Verifikasi 6GHz di China

GAMEFINITY.ID, JAKARTA Huawei, pasca pembatasan hak dagang mereka buntut perang dagang antara Amerika Serikat dengan Republik Rakyat Tiongkok ini tidak dipandang sebelah mata.  Selain menawarkan fitur – fitur yang begitu bersaing yang dimana pada merk lainnya sama sekali belum dimiliki, kini sistem operasi mereka menduduki posisi tiga terbesar di dunia.

Tak mengherankan jika Huawei menjadi merk teknologi yang cukup ditakuti saingan – saingan utamanya seperti Apple inc.

Baca juga:

Huawei Resmi Jadi Pelopor Pertama Verifikasi 6GHz

Kabar begitu menyenangkan datang dari merk satu ini, Huawei kembali capai prestasi mereka dengan manjadi pelopor pertama dengan menyelesaikan teknologi verifikasi sebesar 6GHz bersama operator setempat di China. 

Resmi! Huawei Jadi Pelopor Verifikasi 6GHz
Resmi! Huawei Jadi Pelopor Verifikasi 6GHz

Verifikasi 6GHz untuk standar era ini dinilai begitu sangat cepat dibandingkan sebelumnya. yang juga menandakan era baru teknologi jaringan di Tiongkok. Hal ini diungkapkan oleh Li Peng, Vice Senior Huawei melalui pengumuman yang dibuat barusan.

Huawei juga mengatakan bahwa konsumen selalu meningkatkan pengalaman mereka dalam hal konsumsi serta menuntut lebih banyak dari jaringan. Itu mengapa 5G membutuhkan lebih banyak spektrum jaringan yang diantaranya jaringan 6GHz serta gelombang milimeter tersebut.

Menurutnya transisi dari spektrum penuh 100G terhadap antarmuka udara pada 5G juga menjadi tren di industri jaringan. Dan pita frekuensi 6GHz juga menjadi bagian dari tren tersebut.

Menurut Huawei, pencapaian tersebut kini telah meningkatkan kecepatan pengiriman data secara signifikan. Dikatakan bahwa realisasi tingkat downlink tersebut telah tercapai hingga 10Gbps.

Verifikasi 6GHz Miliki Kemampuan Co-Coverage

Verifikasi 6GHz yang dimiliki oleh Huawei ini juga memiliki kemampuan same site, Co-Coverage yang berkaitan dengan spektrum C-Band dimana memungkinkan adanya peningkatan dalam jangkauan serta kinerja jaringan. 

Hal ini dikarenakan kecepatan 6GHz yang memungkinkan operator untuk memberikan kecepatan data yang lebih tinggi serta memberikan pengalaman 5G yang mulus dan andal kepada pelanggan.

Melansir Giz China.com, jumlah pengguna jaringan 5G saat ini telah mencapai 1,2 milyar orang. Jumlah pengguna yang besar tersebut menandakan adanya peningkatan jaringan 5G yang terus membaik dari waktu ke waktu. Hal inilah yang mendorong adanya kecepatan 6GHz pada jaringan 5G ini.

“The future has come. For business scenarios such as individuals, families, enterprises, and the Internet of Vehicles, new services, new experiences, and new scenarios require higher demands on network capabilities.” The continuous enhancement of network capabilities such as the Internet of Things will open up a broader market space for operators in the 5.5G era.” Tutup Li Peng.

Halo Infinite Kehilangan 98% Pemain Aktif Terbanyak di Steam

GAMEFINITY.ID, Bandung – Halo Infinite telah memasuki season 4 yang menghadirkan kembalinya Infection Mode pada 20 Juni 2023. Update season terbaru ini masih menjadi bagian dari usaha 343 Industries untuk merebut kembali hati penggemar setia Halo. Sayangnya, hal ini tampaknya kurang membuahkan hasil. Pasalnya, angka pemain aktifnya di Steam saat ini hanya mencapai 2 persen dari jumlah tertingginya sepanjang masa.

Sempat Capai Angka Pemain Sangat Tinggi di Steam

Saat peluncuran, Halo Infinite mencapai angka pemain aktif sebesar 256.619 menurut Steam Charts. Hal ini tentu senada oleh sambutan hangat kritikus dan penggemar, baik mode multiplayer dan campaign.

Awalnya, Halo Infinite dijadikan sebagai salah satu launch title Xbox Series X|S. Namun, waktu proses pengembangannya diperpanjang agar memenuhi visi Xbox dan 343 Industries untuk game itu. Bagian multiplayer-nya meluncur sebagai open beta pada 15 November 2021 sebelum rilis resmi pada 8 Desember 2021. Untuk pertama kalinya dalam franchise, bagian multiplayer-nya menjadi free-to-play, sementara campaign-nya tetap berbayar.

Baca juga:

Namun, reputasi Halo Infinite sebagai salah satu game FPS terbaik justru menurun sejak saat itu. Pemain telah mengkritik kurangnya fitur dan map serta minimnya update berarti. Bahkan, season 2 yang bertajuk Lone Wolves berlangsung hingga 10 bulan, dari Mei 2022 sampai Maret 2023. Terlebih lagi, strategi microtransaction-nya dinilai terlalu agresif.

Angka Pemain Aktif Halo Infinite di Steam Terjun Bebas!

Halo Infinite season 4 Infection

Season 4 dari Halo Infinite yang bertajuk Infection sudah meluncur pada 20 Juni 2023. Season terbaru ini diharapkan dapat menghidupkan kembali popularitas game FPS besutan Xbox itu sekaligus merebut perhatian penggemar kembali. Sayangnya, angka pemain aktif di Steam kini berkutat pada sekitar angka 6.000 per harinya.

Baca juga:

Kabar ini disampaikan oleh Full-Plastic7324 di Reddit. Ia mengungkap kurang lebih 98 persen dari total basis pemain puncak Halo Infinite sudah tidak lagi memainkannya. Berarti, saat ini hanya tersisa dua persen dari angka pemain terbanyaknya. Tidak sedikit pengguna Reddit yang setuju dengan alasan menurunnya popularitas game terbaru Halo itu.

Multiplayer awalnya menyenangkan, tapi monetisasi ekstrem membuat progress terasa sia-sia. Campaign-nya kurang desain level yang lebih ketat daripada entri-entri sebelumnya. Secara keseluruhan, game ini tidak memiliki apapun untuk membuatku tetap bermain, meski menjadi penggemar lama dari seri ini,“ tulis an_edgy_lemon, salah satu Redditor.

Anjloknya angka pemain Halo Infinite di Steam memicu kekhawatiran meski Microsoft dan 343 berjanji akan terus mendukungnya hingga 10 tahun. Tampaknya penggemar setianya sudah kecewa karena masalah internal di balik pengembangannya.

Halo Infinite season 4, Infection, saat ini masih berlangsung. Belum diketahui apakah 343 Industries sedang mengerjakan game Halo selanjutnya.